ANALISIS YURIDIS NORMATIF PERBANDINGAN HAK ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANGTUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM
ADAT JAWA, HUKUM ISLAM DALAM KHI DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA
OLEH :
Aprillia Wiyuni Widyaningsih (201810110311123)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
ANALISIS YURIDIS NORMATIF PERBANDINGAN HAK ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANGTUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM
ADAT JAWA, HUKUM ISLAM DALAM KHI DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
Aprillia Wiyuni Widyaningsih NIM: 201810110311123
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Aprillia Wiyuni Widyaningsih Nim : 201810110311123
Jurusan : Ilmu Hukum
Dengan ini menyatakan dengan Sebenar benarnya bahwa:
SKRIPSI dengan judul:
ANALISIS YURIDIS NORMATIF PERBANDINGAN HAK ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANGTUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM ADAT JAWA, HUKUM ISLAM DALAM KHI DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA
adalah karya saya dan dalam naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dalam daftar pustaka.
1. Apabila ternyata didalam Skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia Skripsi ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan ketentuan hukum yang berlaku.
2. Tugas akhir penulisan hukum ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSLKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 11 Febuari 2022 Yang menyatakan,
Aprillia Wiyuni Widyaningsih
ABSTRAKSI
Nama : Aprillia Wiyuni Widyaningsih NIM : 201810110311123
Judul : ANALISIS YURIDIS NORMATIF PERBANDINGAN HAK ANAK ANGKAT TERHADAP HARTA WARISAN ORANGTUA ANGKATNYA MENURUT HUKUM ADAT JAWA, HUKUM ISLAM DALAM KHI DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA Pembimbing : 1. Hj. Komariah, S.H., M.Si., M.Hum.
: 2. Yohana Puspitasari, S.H., M.H
Sistem kewarisan hukum di Indonesia telah diatur dalam hukum Islam, adat, dan perdata yang dimana masyarakat telah diberi kebebasan dalam memilih dasar hukum yang akan digunakan dalam persoalan membagi harta warisan. Terdapat dua hal penting yang sangat erat kaitannya dengan masalah warisan, yaitu wasiat dan anak angkat. dalam pendapat diatas akan penulis uraikan dalam tulisan ini secara komprehesif. Skripsi ini meneliti dua hal, yaitu (1) Bagaimana perbandingan hak waris anak angkat terhadap harta warisan orangtua angkatnya Menurut Hukum Adat Jawa, Berdasarkan Hukum islam Menurut KHI, Menurut Kitab Undang- Undang Hukum Perdata. (2)Bagaimana Implementasi hak waris anak angkat menurut Hukum Adat Jawa, Hukum Islam menurut (Kompilasi Hukum Islam) KHI dan menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata dalam putusan pengadilan? Adapun metode penulisan adalah mengunakan metode pendekatan yang diambil ialah metode Hukum normantif dengan tehnik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui study kepustakaan (library research), yaitu pengkajian informasi tertulis mengenai hukum yang berasal dari berbagai sumber dan dipublikasikan secara luas serta dibutuhkan dalam penelitian hukum ormatif. Informasi tersebut di dapat dari beberapa buku buku maupun jurnal dan artikel. Kesimpulan Penulis adalah terkait Hak Waris anak Angkat atas harta waris orangtua Angkatnya yakni di Indonesia hingga saat ini masih berlaku bermacam-macam sistem hukum kewarisan yakni sistem kewarisan hukum perdata yang termuat dalam BW, sistem kewarisan hukum adat, dan sistem kewarisan hukum Islam. Namun ketiga hukum waris tersebut mempunyai persamaan yaitu bahwa yang menjadi obyek dari hukum waris tersebut adalah harta warisan yang harus dibagikan kepada ahli warisnya. dengan ini akan penulis kaji lebih dalam terkait hal tersebut.
Kata Kunci : Anak Angkat, waris, Hukum Adat, Hukum Islam, Hukum BW
ABSTRACT
Name : Aprillia Wiyuni Widyaningsih Student Number : 201810110311123
Title : COMPARATIVE JURISDICTIONAL ANALYSIS OF THE RIGHTS OF ADAPTED CHILDREN TO THE HEALTH OF APPOINTMENT PARENTS' HEALTH ACCORDING TO JAVA TRADITIONAL LAW, ISLAMIC LAW IN KHI AND THE BOOK OF CIVIL LAW
Advisors : 1. Hj. Komariah, S.H., M.Sc., M. Hum.
: 2. Yohana Puspitasari, S.H., M.H
The legal inheritance system in Indonesia has been regulated in Islamic, customary and civil law in which the community has been given the freedom to choose the legal basis to be used in the matter of dividing inheritance. There are two important things that are closely related to inheritance issues, namely wills and adopted children. In the opinion above, the writer will describe in this paper comprehensively. This thesis examines two things, namely (1) How is the comparison of the inheritance rights of adopted children to the inheritance of their adoptive parents According to Javanese Customary Law, Based on Islamic Law According to KHI, According to the Civil Code. (2) How is the implementation of the inheritance rights of adopted children according to Javanese Customary Law, Islamic Law according to the KHI (Islamic Law Compilation) and according to the Civil Code in court decisions? The writing method is using the approach taken, namely the normative legal method with the technique of collecting legal materials through library research, namely the study of written information about law that comes from various sources and is widely published and is needed in normative legal research.
This information can be obtained from several books, journals and articles. The author's conclusion is related to the inheritance rights of adopted children over the inheritance of their adoptive parents, namely in Indonesia until now there are still various inheritance legal systems, namely the civil law inheritance system contained in the BW, the customary law inheritance system, and the Islamic legal inheritance system. However, the three inheritance laws have something in common, namely that the object of the inheritance law is the inheritance that must be distributed to the heirs. with this the author will examine more deeply related to this.
Key Words: Adopted Children, Inheritance, Customary Law, Islamic Law, BW Law
KATA PENGANTAR
Alhamdullilahirabbil’alamin Maha Besar Allah SWT, Sang pemilik segala Ilmu dan Semesta Alam, Segala Puji Syukur atas Kehendak-Nya dalam penyelesaian Tugas Akhir Skripsi ini, Sholawat dan Salam tercurahkan baginda Rasullulah SAW, Beliau sebagai suri tauladan contoh kehidupan bagi umat muslim. Hingga sampai saat ini juga, penulis bisa merasakan indahnya Islam dan manisnya iman. Hidup dan Matiku hanya untuk Allah SWT.
Penyelesaian Skripsi ini adalah hal yang membanggakan bagi penulis, karena menjadi pertanggung jawaban penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam kesempatan yang baik ini, penulis ingin menyampaikan secara Khusus ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua Orangtua dan Kakak tercinta, beliau telah banyak berkorban baik secara moril maupun materil sehingga penulis bisa menyelesaikan studi dengan baik.
Pada proses penyelesaian skripsi ini, maupun dalam kehidupan selama menenpuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu, pada kesempatan ini pula penulis ingin menghanturkan banyak terimakasih kepada:
1. Terimakasihku yang tak terhingga kepada Kedua Orangtuaku Bapak Siswanto dan Ibu Mujiati, dan kepada kakak saya Arif Wahyu Widodo, Ainul Nur Azizah beserta calon dedek bayi, mas Ahmad Basori, dan beserta keluarga Besar Dulsihab dan Keluarga Besar Sulijan yang telah memberikan Penulis pelajaran hidup yang paripurna menuju manusia sejati dan berilmu, beramal dan bertaqwa.
2. Dr. Fauzan, M. Pd, selaku Rektor UMM, yang menjadimotivator dan inspirator penulis selama menimba ilmu dikampus putih tercinta beserta jajarannya. Semoga dapat membawa UMM menjadi lebih baik.
3. Bapak Dr. Tongat, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum, Bapak Bayu Dwi Widdy Djatmiko, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan I, Ibu Ratri Novita Erdianti, S.H., M.H. selaku Pembantu Dekan II, Bapak Said Noor P, S.H.,M.H selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih telah menjadi master dan motivator penulis.
4. Ibu Hj. Komariah, S.H., M.Si., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I penulis dan Ibu Yohana Puspitasari, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing II penulis, yang telah selalu
sabar dalam membimbing penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini, memberikan motivator motivator terhadap penulis, sehingga penulis dapat banyak menimba Ilmu dalam proses konsultasi dan penyempurnaan skripsi penulis.
5. Tak lupa Penulis juga menyampaikan banyak terimakasih kepada selaku Bapak Wasis, S.H., M.H., M.Hum. sebagai Dosen Wali Penulis yang telah memberikan motivator dan arahan kepada penulis, yang membuat Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam Skripsi ini, Terimakasih atas Ilmu dan Pengetahuan yang diberikan bisa bermanfaat dunia dan akhirat Aamiin.
7. Kepada Mbak Ike Pujiastutik terimakasih banyak sudah memberikan support kepada adiknya satu ini, Kepada Teman Teman Sekolah Kebangsaan RBC Institue 2017 dan kepada Teman Teman Sekolah Parlemen yang sudah memberikan motivator yang sehingga membuat penulis mampu menyelesaikan masa studinya.
8. Kawan Kawanku seperjuangan Fakultas Hukum UMM, dan masih banyak penulis tidak bisa menyebutkan satu persatu, terimakasih telah menjadi teman yang baik selama ini.
Segala bentuk kekurangan dalam tugas akhir ini adalah semata mata karena keterbatasan penulis. Sehingga Kritik dan Saran dari berbagai pihak penulis harapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini dimasa mendatang. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberi manfaat untuk kita semua.
Penulis
Aprillia Wiyuni Widyaningsih
DAFTAR ISI
T a b le o f C o n t e n ts
COVER DALAM ... ii
LEMBAR PEN GESAHAN ...iii
SURAT PERNYATAAN ... iv
ABSTRAKSI ... v
ABSTRACT... vi
KATA PENGANTAR ...vii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR TABEL...xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Metode Penelitian ... 8
F. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAK A ... 12
A. Tinjauan Umum Tentang Anak Angkat ... 12
1. Definisi Pengertian Anak Angkat ... 12
2. Dasar Hukum Anak Angkat ... 13
3. Syarat Syarat Pengangkatan Anak ... 15
4. Tujuan Pengangkatan Anak... 16
5. Akibat Pengangkatan Anak ... 17
6. Status Anak Angkat ... 19
7. Akibat Hukum Terhadap Orangtua Angkatnya ... 20
8. Kedudukan Hukum Anak Angkat dalam Hukum Adat Jawa, Hukum Islam Menurut KHI dan Kitab Undang Undang Hukum Perdata ... 22
B. Tinjauan Umum Tentang Hukum Waris Adat Jawa... 23
1. Pengertian Hukum waris Adat Jawa... 23
2. Asas Asas Hukum waris Adat Jawa ... 25
3. Jumlah Besar Pembagian Hukum waris Adat Jawa ... 27
4. Jumlah bagian Anak Angkat menurut Hukum waris Adat Jawa ... 33
C. Tinjauan Umum Tentang Hukum waris Islam menurut KHI ... 36
2. Pengertian Hukum waris Islam menurut KHI ... 36
2. Dasar Hukum waris Islam menurut KHI ... 38
2. Rukun & Syarat Hukum waris Islam menurut KHI ... 40
2. Golongan yang berhak menerima waris dari Hukum Islam menurut KHI ... 42
5. Sebab-sebab terjadinya saling mewaris dalam Hukum waris Islam menurut KHI ... 50
6. Penghalang mendapatkan waris dalam Hukum Islam menurut KHI ... 52
7. Jumlah bagian Anak Angkat dalam Hukum waris Islam menurut KHI ... 54
D. Tinjauan Umum Tentang Hukum waris menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata... 56
1. Pengertian Hukum waris menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata ... 56
2. Dasar Hukum waris menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata ... 58
3. Golongan yang menerima waris menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata ... 59
4. Sebab terjadinya saling mewarisi menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata... 61
5. Orang yang tidak berhak menerima waris menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata 63 6. Jumlah bagian waris Anak Angkat menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata... 64
E. Tinjauan Umum Putusan Hakim ... 66
2. Kompetensi Absolute Pengadilan dalam Mengadili Sengketa Waris ... 66
2. Susunan Putusan Hakim... 68
BAB III HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN... 72
1. Perbandingan Hak Waris Anak Angkat Terhadap Harta Warisan Orang Tua Angkatnya ... 72
a. Menurut Hukum Adat Jawa... 75
b. Berdasarkan Hukum Islam menurut KHI ... 76
c. Menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata ... 77
2. Implementasi Hak Waris Anak Angkat Menurut Hukum Adat Jawa, Hukum Islam menurut KHI dan Kitab Undang Undang Hukum Perdata Dalam Putusan Pengadilan ... 80
a. Implementasi Hak waris Anak Angkat Atas Harta warisan orang tua Angkatnya menurut Hukum Adat Jawa dari Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor 73/PDT.G/1995/PN Klaten. ... 80
b. Implementasi Hak waris Anak Angkat Atas Harta warisan orang tua Angkatnya menurut Hukum Islam dalam Kompilasi Hukum Islam dari Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 417K/Ag/2016 ... 84
b. Implementasi Hak waris Anak Angkat Atas Harta warisan orang tua Angkatnya menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata dari Putusan mahkamah agung Nomor 2928 K/ PDT/ 2012 90
BAB IV ... 103
KESIMPULAN ... 103
A. Kesimpulan...103
B. Saran ...107
DAFTAR PUSTAKA ... 109
LAMPIRAN ... 114
DAFTAR TABEL
Tabel 1... 5
Tabel 2... 73
Tabel 3... 73
Tabel 4... 74
Tabel 5... 84
Tabel 6... 90
Tabel 7...100
Daftar Lampiran Lampiran 1:Lembar Persetujuan Dosen Pembimbing Lampiran 2: Kartu Kendali
Lampiran 3:Berita Acara Seminar Proposal
Lampiran 4: Surat Tugas Pembimbing Penulisan Tugas Akhir
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Amruzi, M. F., & Sarmadi, A. S. (2012). Rekonstruksi Wasiat Wajibah dalam Kompilasi Hukum Islam. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Basyir, A. A. (2004). Hukum Waris Islam. Yokakarta: UII Press
Budiarto, M. (1985). Pengangkatan Anak Ditinjau dari Segi Hukum. Jakarta:
Akademika Pressindo.
Hadikusuma, H. (1991). Hukum Waris Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama Hindu, Islam. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Kamil, H. A., & Fauzan, M. (2010). Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo
Ramulyo, M. I. (2004). Perbandingan hukum kewarisan Islam dengan kewarisan kitab undang-undang hukum perdata. Jakarta: Sinar Grafika
Thalib, S. (2016). Hukum kewarisan Islam di Indonesia. (Edisi Revisi). Cet. Ketiga.
Jakarta: Sinar Grafika.
Ahmad Kamil dan Fauzan, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010, cet. Ke-2
Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003 R. Soeroso, Perbandingan Hukum Perdata, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
M. Budiarto, Pengangkatan Anak Ditinjau Dari Segi hukum, AKAPRESS, 1991.
Budiono Rachmad, Pembahasan Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999.
Zaini Muderis, Adopsi Tinjauan dari Tiga Sistem Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.
Ahmad Kamil & M. Fauzan, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan anak di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.
Ahmad Azhar Basyir, Kawin Campur, Adopsi, Wasiat Menurut Islam, PT. Al-Ma’rif, Bandung, 1972.
Alam, Andi Syamsu, 2007, M. Fauzan, Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Islam, Jakarta, Kencana.
Ali Asshobuni, Muhammad, 1995, Pembagian waris menurut Hukum Islam, alih bahasa Basalamah, Gema Insani Press, Jakarta.
Amirudin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta.
A. Rostid, Roikhan, 1995, Pengganti Ahli Waris dan Wasiat Wajibah Dalam Mimbar Hukum, Ditbinbapera Islam, Jakarta, Nomor 23 November- Desember 1995.Budiono, Rahmat, 1999, Pembaharuan Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Budiarto, M, 1987, Pengangkatan Anak ditinjau dari segi Hukum, Akademi Presindo, Jakarta.
---, 1989, Alqur’an dan terjemahannya, Toha Putra, Semarang Efendi, 1990, Pokok-Pokok Hukum Adat, Duta Grafika, Semarang.
Fathurrahman, 1975, Ilmu Waris, Al Ma’arif, Bandung.
Fauzan dan Kamil, Ahmad, 2008, Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak Di Indonesia, Rajawali Pres, Jakarta
Hasan, Hasniah, 1987, Hukum Warisan Dalam Hukum Islam, Surabaya, Bina Ilmu Hadi Kusuma, 1986, Hilman, Hukum Waris, Hukum Keluarga dan Hukum Pembuktian, Bina Aksara.
---, 1992, Hukum Perkawinan Adat, Mandat maju, Bandung, 1992 ---, 1992, Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Mandar Maju, Bandung
Harahap, Yahya, 1990, Kedudukan Kewenangan Dan Acara peradilan Agama, Pustaka Kartini, Jakarta.
Hamid, Zahri, 1977, Pokok- Pokok Hukum Perkawinan Islam, Penerbit Ilniah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Hasbi Ash Shiddieqy, Tengku Muhammad, 2001, Fiqh Mawaris, Pustaka Rizky Putra, Semarang
Ibin, Dede, 1998, Kekuasaan Peradilan agama terhadap Pengesahan Pengangkatan Anak, Nomor 39 September- Oktober 1998 Dalam Mimbar Hukum, Ditbinbapera, Jakarta.
---, 1999, Pembuktian Keabsahan Anak Angkat, Nomor 42 Mei- Juni 1999.
---, 2004, Wasiat Wajibah bagi Ahli Waris Non Muslim, Nomor 4 Februari.
Latif, Djamil, 1983, Kedudukan Dan Kekuasaan Peradilan Agama Di Indonesia, Bulan Bintang, Jakarta.
Maruzi, Muslich, 1981, Pokok-Pokok Ilmu Waris, Mujahidin, Semarang
Pogar, 2001, Kedudukan Anak Angkat dalam Anak Angkat dalam Warisan, Dalam Mimbar Hukum No. 54, Thun 2001, September- Oktober, Ditbinbapera Islam, Jakarta.
Salim, Oemar, 2000, Dasar-Dasar Hukum Waris Di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta Soekanto, Soejono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pres, Jakarta
Soekanto, Soerjono, dan Mamudji, Sri, 2003, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Soimin, Soedaryo, 2000, Himpunan Dasar Hukum Pengangkatan Anak, Sinar Grafika, Jakarta
Sugiri, Asep, 2004, Wasiat untuk Ahli Waris, Nomor 65 November- Desember 2004 Dalam Mimbar Islam, Ditbinbapera Islam, Jakarta
Talib, Sayuti, 1981, Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia, Universitas Indonesia, Jakarta
---, 1974, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Universitas Indonesia B. Jurnal dan Artikel
Ka’bah, Rifyal. “Pengangkatan Anak Dalam UU No. 3 2006 Tentang Perubahan Atas UU No. 7 1989 Tentang Peradilan Agama dan Akibat Hukumnya”, Suara Uldilag, Mahkamah Agung RI, Vol. 3 No. X (Maret 2007). Hlm. 46.
Karulehe, Sintia Stela. “Kedudukan Anak Angkat Dalam Mendapatkan Harta Warisan Ditinjau Dari Hukum Waris”, Lex Privatum, Vol. IV No. 1. Hlm. 166.”
Suparman, Maman. Hukum Waris Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.”
Mamudji, Sri. et al. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Cetakan Pertama.
Jakarta. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
Nasroen Harun dkk., Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996200 | Jurnal Hukum Diktum, Volume 14, Nomor 2, Desember 2016: 183 – 200 Erna Sofwan Sjukrie, Lembaga Pengangkatan Anak, Mahkamah Agung RI, 1992.
Afdhol, , 2006, Kewenangan Peradilan Agama berdasarkan UU No. 3 Tahun 2006 dan legalisasi hukum Islam Di Indonesia, Airlangga University Press, Surabaya
---, 1994, Hukum Waris dalam Syariat Islam, C.V.
Diponegoro, Bandung.
---, 1994, Tafsir Ayat-ayat hukum dalam al qur’an, terjemahan
---, 1994, Ensiklopedi Islam, Jilid 5, Cet III, PT. Icthiar Baru Van Hoeven, Jakarta.
C. Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No.110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak. SEMA No.6 Tahun 1983 Tentang Penyempurnaan Surat Edaran No.2 Tahun 1979.
Yurisprudensi Mahakamah Agung No. 1361K/SIP/1975 tanggal 25 April 1977 yaitu bahwa seorang anak angkat berhak mewaris harta peninggalan orang tua angkatnya.
_______. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak
_______. Putusan Mahkamah Agung Nomor 417 K/Ag/2016 Sabrina Salmaa &
Imelda Martinelli.
Indonesia. Undang-Undang Perlindungan Anak. UU No. 23 Tahun 2002. LN. No. 109 Tahun 2002.
Indonesia. Undang-undang Tentang Perubahan Atas Undang-udang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. UU No. 3 Tahun 2006. LN No. 22 Tahun 2006. TLN No. 4611.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. PP No. 54 Tahun 2007.”
Staatsblad (Lembaran Negara) No. 129 Tahun 1917. Mahkamah Agung. Surah Edaran Mahkamah Agung Tentang Penyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 1979.
SEMA No. 6 Tahun 1983.”
Indonesia. Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. PP No. 37 Tahun 2007. LN No. 80 Tahun 2007. TLN No. 4736.”
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijk Wetboek]. Diterjemahkan oleh Soesilo dan Pramudji R. s.l.: Rhedbook Publisher, 2008.”
Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam. Cet. 4. Jakarta: Akamedika Pressindo, 2003.”
Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya Perkata, Syaamil Al-Qur’an, Syaamil Qur’an, 2007.
Abdurrahman, 1992, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Akademi Presindo, Jakarta ---, 1995, Kompilasi Hukum Islam, Akademi Presindo, Jakarta
