• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN BRAND EQUITY SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN BRAND EQUITY SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

viii

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN BRAND EQUITY SEBAGAI VARIABEL

PEMEDIASI

(Studi Pada Pelanggan Smartphone di Indonesia)

SKRIPSI

Oleh :

Raifal Akbar Untacvianto 201510160311166

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

(2)

vii

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN BRAND EQUITY SEBAGAI VARIABEL

PEMEDIASI

(Studi Pada Pelanggan Smartphone di Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Raifal Akbar Untacvianto 201510160311166

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

(3)

vii

(4)

vii

(5)

vii

(6)

vii

(7)

vii

PENGARUH COUNTRY OF ORIGIN IMAGE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN BRAND EQUITY SEBAGAI VARIABEL

PEMEDIASI

(Studi Pada Pelanggan Smartphone di Indonesia)

Raifal Akbar Untacvianto, Rohmat Dwi Jatmiko, Rahmad Wijaya Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Tlogomas No. 246 Malang e-mail: raifalakbar@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh country of origin image terhadap repurchase intention dengan brand equity sebagai variabel pemediasi di toko smartphone Sega Grosir, Meteor Cell, Welcomm dan Belle Nail di Kota Malang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang berkunjung dan membeli smartphone merek Vivo, Xiaomi, Oppo dan Samsung dengan jumlah sampel 200 responden. Metode sampling menggunakan convenience sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner.

Alat analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil analisis data rentang skala menunjukkan bahwa persepsi pelanggan tentang country of origin image produk smartphone di Indonesia tinggi, repurchase intention pelanggan tinggi dan persepsi pelanggan tentang brand equity tinggi. Hasil analisis jalur menunjukan bahwa variabel country of origin image berpengaruh positif signifikan terhadap brand equity, brand equity berpengaruh positif signifikan terhadap repurchase intention dan country of origin image berpengaruh positif signifikan terhadap repurchase intention. Pengujian hipotesis menggunakan uji sobel menunjukan bahwa variabel mediator brand equity secara signifikan memediasi pengaruh country of origin image terhadap repurchase intention dan hasil uji anova menunjukan hasil bahwa ada perbedaan nilai rata-rata brand equity berdasarkan merek smartphone yang berasal dari Cina dan Korea.

Kata kunci: country of origin image, brand equity, repurchase intention.

(8)

viii

THE EFFECT OF COUNTRY OF ORIGIN IMAGE ON REPURCHASE INTENTION WITH BRAND EQUITY AS A MEDIATING VARIABLES

(Study on Smartphone Customers in Indonesia)

Raifal Akbar Untacvianto, Rohmat Dwi Jatmiko, Rahmad Wijaya Management Study Program, Faculty of Economics and Business

Muhammadiyah University of Malang Jl. Tlogomas No. 246 Malang e-mail: raifalakbar@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of country of origin image on repurchase intention with brand equity as a mediating variable in smartphone shops Sega Grosir, Meteor Cell, Welcomm and Belle Nail in Malang City. This type of research is associative research, namely research that aims to determine the relationship between two or more variables. The population in this study were customers who visited and bought smartphones from the Vivo, Xiaomi, Oppo and Samsung brands with a sample size of 200 respondents. The sampling method uses convenience sampling. The technique of collecting data with a questionnaire. The data analysis tool used is path analysis. The results of the scale data analysis show that customer perceptions of the country of origin image of smartphone products in Indonesia are high, customer repurchase intention is high and customer perceptions of brand equity are high. The results of the path analysis show that the variable country of origin image has a significant positive effect on brand equity, brand equity has a significant positive effect on repurchase intention and country of origin image has a significant positive effect on repurchase intention. Hypothesis testing using the single test shows that the mediator variable brand equity significantly mediates the effect of country of origin image on repurchase intention and the ANOVA test results show that there is a difference in the average value of brand equity based on smartphone brands from China and Korea.

Keywords: country of origin image, brand equity, repurchase intention.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga Skripsi dengan judul

“Pengaruh Country of Origin Image Terhadap Repurchase Intention Dengan Brand Equity Sebagai Variabel Pemediasi: Studi Pada Pelanggan Smartphone di

Indonesia” ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.

Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan Muhammad SAW., Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa kesempurnaan ajaran Tauhid dan keutamaan budi pekerti. Dan semoga tumpahan do’a sholawat menetes kepada segenap keluarga dan sahabatnya, para syuhada’, para mushonnifin, para ulama’, dan seluruh umatnya yang dengan tulus ikhlas mencintai dan menjunjung sunnahnya.

Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Fauzan, M.Pd. selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Idah Zuhroh, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi, M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang.

(10)

x

4. Dr. Rohmat Dwi Jatmiko, M.M. selaku dosen pembimbing 1, yang dengan ikhlas meluangkan banyak waktunya untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Rahmad Wijaya, M.M. selaku dosen pembimbing 2, yang dengan ikhlas meluangkan banyak waktunya untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dr. Widayat, M.M. selaku dosen penguji 1, yang dengan ikhlas meluangkan banyak waktunya untuk memberikan pengarahan serta menguji dalam penyusunan skripsi ini.

7. Iqbal Ramadhani Fuadiputra, S.E., M.SM. selaku dosen penguji 2, yang dengan ikhlas meluangkan banyak waktunya untuk memberikan pengarahan serta menguji dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak dan ibu dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.

9. Untuk teman-teman sperjuangan yang telah memberi dukungan kepada saya, Ferdi, Nida, Rohman, Nofen, Jelita, Bella, seluruh elemen kelas Manajemen C, dan lain-lain yang telah memberikan bantuan berupa motivasi, semangat, doa maupun pencerahannya.

10. Kedua orang tua saya, Bapak Alm. Sumanto dan ibu Rukiyati yang memberikan kasih sayang dukungan doa, semangat, motivasi, moral dan lain-lain.

11. Seluruh pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu yang dengan tulus memberikan bantuan atau dukungan untuk terselesaikannya skripsi ini.

(11)

xi

Kepada mereka semua, hanya ungkapan terimakasih dan do’a tulus yang dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan Roqib sebagai sebuah ibadah yang tiada ternilai. Amiin.

Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya saya selanjutnya. Terimakasih.

Billahittaufiq Wal Hidayah.

Malang, 17 Januari 2020 Penulis,

(Raifal Akbar Utacvianto)

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ...xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...6

C. Tujuan Penelitian ...7

D. Manfaat Penelitian ...7

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori ...9

B. Kajian Berpikir dan Hipotesis ... 16

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 20

B. Jenis Penelitian ... 20

(13)

xiii

C. Definisi Operasional Variabel ... 21

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Pengukuran dan Penskalaan ... 26

G. Rancangan Analisis ... 27

H. Uji Validitas ... 27

I. Uji Reliabilitas ... 28

J. Teknik Analisis Data ... 29

K. Rentang Skala ... 29

L. Uji Asumsi Klasik ... 31

M. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ... 32

N. Uji Hipotesis ... 33

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden ... 36

B. Hasil Uji Instrumen ... 40

C. Hasil Analisis Data ... 43

D. Uji Asumsi Klasik ... 51

E. Hasil Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ... 54

F. Uji Hipotesis ... 58

G. Pembahasan ... 62

(14)

xiv BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran . ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ... 74

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Persentase Pangsa Pasar Smartphone Di Indonesia ...3

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 17

Gambar 4.1 Diagram Jalur Model Struktur 1 ... 55

Gambar 4.2 Diagram Jalur Model Struktur 2 ... 57

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 21

Tabel 3.2 Rentang Skala ... 30

Tabel 4.1 Kategori Pelanggan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36

Tabel 4.2 Kategori Pelanggan Berdasarkan Usia ... 37

Tabel 4.3 Kategori Pelanggan Berdasarkan Status Sosial ... 38

Tabel 4.4 Kategori Pelanggan Berdasarkan Smartphone Yang Dibeli . 39 Tabel 4.5 Kategori Pelanggan Berdasarkan Kapan Membeli Ulang .... 40

Tabel 4.6 Hasil uji Validitas ... 41

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ... 42

Tabel 4.8 Persepsi Pelanggan Tentang Country Of Origin Image... 44

Tabel 4.9 Persepsi Pelanggan Tentang Repurchase Intention ... 46

Tabel 4.10 Persepsi Pelanggan Tentang Brand Equity ... 47

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ... 51

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas VIF ... 52

Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser ... 53

Tabel 4.14 Hasil Uji Analisis Jalur Persamaan Regresi 1 ... 54

Tabel 4.15 Hasil Uji Analisis Jalur Persamaan Regresi 2 ... 56

Tabel 4.16 Hasil Uji Anova 1 ... 60

Tabel 4.17 Hasil Uji Anova 2 ... 61

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Hasil Jawaban Responden ... 74

Lampiran 2 Hasil Uji SPSS ... 100

(18)

69

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. 1991. Managing Brand Equity. New York: Macmillan.

Abdi, Yonathan Tedja. 2010. “Pengaruh Brand Image dan Country of Origin terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen pada Produk TV Samsung di Surabaya”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 3(1): 75-86.

Ahmed, Sadrudin A., dan Alain d’Astous. 2007. “Moderating Effect of Nationality on Country of Origin Perceptions: English Speaking Thailand Versus French Speaking Canada”. Journal of Bussines Research, 60(2): 240-248.

Bhakar, S. S., S. Bhakar dan S. Bhakar. 2013. “Relationship Between Country of Origin, Brand Image and Customer Repurchase Intentions”. Far East Journal of Psychology and Business, 10(2): 25-47.

Cervino, J., J. Sanchez dan J. Cubillo. 2005. “Made in Effect: Competitive Marketing Strategy and Brand Performance; An Empirical Analysis for Spanish Brands”. Journal of American Academy of Business, 6(1): 44-237.

Chriswardana, Bayu Dewa. 2015. “Pengaruh Country Of Origin Produk Televisi LG Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Dengan Ekuitas Merek Sebagai Variabel Pemediasi”. Jurnal Bianglala Informatika, 3(1).

Ferdinand, Augusty. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam dan Dwi Ratmono. 2017. Analisis Multivariat dan Ekonometrika dengan Eviews 10. Semarang: Universitas Diponegoro.

(19)

70

xvii

Hawkins, D. I., D. L. Mothersbaugh dan R. J. Best. 2007. Consumer Behavior:

Building Marketing Strategy, New York: McGraw-Hill/Irwin.

Hellier, P. K., G. M. Geursen, R. A. Carr, and J. A. Rickard. 2003. “Customer Repurchase Intention. A General Structural Equation Model”. European Journal of Marketing, 37(1): 762-800.

Ilhamzen. 2013. Statistik Parametrik Part 5 Uji Anova Satu Arah (One- Way Anova) Menggunakan Program SPSS, Free Learning.

http://freelearningji.wordpress.com

Jaffe, Eugene D. dan Israel D. Nebenzahl. 2001. National Image & Competitive Advantage: The Theory and Practice of Country of Origin Effect, Edition one,

Publisher: Copenhagen Busines School.

Keegan, Warren J. 2007. Manajemen Pemasaran Global, Edisi Keenam Jilid 1.

Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2, Edisi Ketiga Edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob, Sabran M. M. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 4.

Jakarta: Erlangga.

Listiana, Erna. 2012. “Pengaruh Country of Origin terhadap Perceived Quality dengan Moderasi Etnosentris Konsumen”. Jurnal Administrasi Bisnis, 8(1):

21-47. Center for Business Studies. FISIP – Unpar.

(20)

71

69

Listiana, Erna dan Sri Syabanita Elida. 2014. “Pengaruh Country of Brand dan Country of Manufacture Terhadap Asosiasi Merek (Studi Pada Pelanggan Produk Elektronik)”. Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen, 29(1).

Mostafa, Rasha H. A. 2015. “The Impact of Country of Origin and Country of Manufacture of a Brand on Overall Brand Equity”. International Journal of Marketing Studies, 7(2), 1918-7203.

Myra, Johana P. 2006. “Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ulang”. Tesis. Semarang: Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Nasikhudin, Ahmad dan Endah Pri Ariningsih. 2019. “Pengaruh Country of Origin Terhadap Purchase Intention Dengan Ekuitas Merek Sebagai Variabel Pemediasi (Studi Pada Produk Sepatu Merek Nike). Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Norouzi, A., A. A. Jafarizadeh, M. Karbalaei dan Y. Najafi. 2013. “Factors Influencing Consumers ‘ Online Repurchasing Behavior: A Review and Research Agenda”. iBusiness, 5(4): 161-166.

Permadi, Yusuf Setia. 2011. “Pengaruh Citra Country of Origin Terhadap Repurchase Intention yang Dimediasi oleh Brand Equity (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Elektronik Buatan Jepang Di Kota Solo)”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permana, Magyar Slamet. 2013. “Pengaruh Country of Origin, Brand Image, dan Persepsi Kualitas Terhadap Intensi Pembelian Pada Merek”. Skripsi. Salatiga:

Universitas Kristen Satya Wacana.

(21)

72

xvii

Putra, I Komang Satria Warla, Putu Yudi Setiawan dan Ni Nyoman Rsi Respati.

2018. “Pengaruh Persepsi Negara Asal Terhadap Niat Beli Ulang Dimediasi oleh Ekuitas Merek”. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(7), 3974-4003.

Pertiwi, Wahyu. 2018. “Vendor ponsel china kuasai lebih dari separuh pangsa pasar indonesia” http://tekno.kompas.com/Read/10040037. [diakses pada 4 Februari 2019].

Sari, Winda. 2017. “Analisis Pengaruh Electronic Word Of Mouth, Electronic Service Quality dan Country Of Origin terhadap Repurchase Intention pada Qlapa.com”. Skripsi. Universitas Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Saydan, Reha. 2013. “Relationship between Country of Origin Image and Brand Equity Ampirical Evidance in England Market”. International Journal of Business and Social Science. 4(3): 9-83.

Setyaningsih, Rahmawati. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekuitas Merek untuk Meningkatkan Minat Beli Ulang”. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.

Shahin, Arash, Ali Kazemi dan Hamzeh Kazemi Mahyari. 2012. “How Consumer's Perception Of Country Of Origin Affects Brand Equity”: A Case Study In Iran Middle-East”. Journal of Scientific Research, 12(6): 878-885.

Shahrokh, Zohreh Dehdashti and Arman Deilami Azodi. 2013. “The Effect of Country of Origin Image on Brand Equity and Repurchase Intention”.

Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 3(12): 52-61.

(22)

73

69

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutanto, J. E. dan Ryan Hartanto Winata. 2012. “Impact of Brand, Country of Origin, Trust in Company, and Price Towards Buying Decision (Case Hair Extention Product in Surabaya)”. Jurnal Ekonomi Bisnis. 17(1).

Yasin, N.M., M.N. Noor dan O. Mohamad. 2007. “Does Image of Country of Origin Matter to Brand Equity?”, Journal of Product & Brand Management, 16(1):

38-48.

Yunus, Nor Sara Nadia Muhamad dan Wan Edura Wan Rashid. 2016. “The Influence of Country of origin on Consumer Purchase Intention: The Mobile Phones Brand from China”. Procedia Economics and Finance, Vol. 37: 343- 349.

(23)

73

69

Referensi

Dokumen terkait

Dua Lemma berikut akan menunjukkan bahwa entri dari matrik Leslie L ordo tiga adalah bilangan positip.. Lemma 1: Misalkan A adalah matrik

Dengan ditetapkan Keputusan ini maka Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara Nomor : KEP-155/GK-SU/V/2020 tanggal 30 Juli 2020 tentang Pengesahan

atas, maka diperoleh r hitung 0,110 < r tabel 0,279, berarti bahwa hubungan yang ada pada variabel ini adalah positif dan memiliki nilai signifikan yang

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model ARIMA (2,0,1) adalah model yang sesuai untuk peramalan kebutuhan pelumas castrol di PT.. Astra International

Kelurga sakinah adalah keluarga yang dibina atas perkawinan yang syah, mampu memenuhi hajat spiritual material secara layak dan seimbang, di liputi suasana kasih

Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shahrokh dan Azodi, (2013) yang menghasilkan Country Of Origin Image berpengaruh signifikan positif terhadap Repurchase

Sistem biaya standar menerapkan konsep tersebut di atas secara lebih luas, dimana jumlah biaya (beban) untuk tiap unit produksi (yang meliputi bahan, upah langsung, maupun

Dalam hal terdapat perbedaan data antara DIPA Petikan dengan database RKA-K/L-DIPA Kementerian Keuangan maka yang berlaku adalah data yang terdapat di dalam database