Sasaran : Nilai PNBP Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di PPN Sibolga. Nama IKU : Penerimaan PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

(1)

PENERIMAAN PNBP DI PPN SIBOLGA

1

Jl. Jend. Gatot Subroto, Pondok Batu, Sarudik, Tapanuli Tengah Telepon (0631) 22129 / FAX. (0631) 22129 Email : ppn_sibolga@yahoo.com

ppn.sibolga@gmail.com Jl. Jend. Gatot Subroto, Pondok Batu, Sarudik, Tapanuli Tengah Telepon (0631) 22129 / FAX. (0631) 22129 Email : ppn_sibolga@yahoo.com

ppn.sibolga@gmail.com

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran : Nilai PNBP Sektor Perikanan Tangkap Meningkat di PPN Sibolga

Nama IKU : Penerimaan PNBP di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Penerimaan Negara Bukan Pajak sector PerikananTangkap adalah PNBP yang dikelola oleh UPT PPN Sibolga berupa PNBP yang berasal dari pungutan atas tariff Pelayanan Jasa yang ada di PPN Sibolga sesuai dengan PP 85 Tahun 2021.

Formula Perhitungan : NPNBP = Pj1+Pj2+Pj3+...Pjn Keterangan:

NPNBP : Nilai PNBP

Pjn : PenerimaanatasJasa – jasa bulan berjalan Penanggungjawab IKU

atasan : Seksi TKPU &TU Periode Pelaporan : Triwulan

Sumber Data : Seksi TKPU &TU Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Validitas : Lag Output Target : 1.653.628.000

Perhitungan Data : Akumulasi Satuan Pengukuran : Rupiah

(2)

RATA RATA VOLUME PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DI PPN SIBOLGA

2

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Ketersediaan data produksi PPN Sibolga yang akurat

Nama IKU : Rata-rata Volume Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Merupakan indikator yang menunjukkan rekapitulasi jumlah produksi perikanan tangkap yang berasal dari laut dan produksi perikanan tangkap yang berasal dari perairan samudera hindia yang didaratkan di PPN

Sibolga. Data Volume produksi perikanan tangkap provinsi diperoleh dari penjumlahan data volume produksi perikanan tangkap Kabupaten Tapteng, Kota Sibola dan UPT PPN Sibolga.

Formula Perhitungan : 〖Prod〗_Perikanan Tangkap=〖Prod〗_PTL+〖Prod〗_PTPU Keterangan:

ProdPTL = Produksi Perikanan Tangkap Laut

ProdPTPU = Produksi Perikanan Tangkap Perairan Umum Penanggungjawab IKU

atasan : Seksi OP Periode Pelaporan : Triwulan

Sumber Data : Seksi OP Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Validitas : Lag Output Target : 25.600

Perhitungan Data : Rata-rata Satuan Pengukuran : Ton

(3)

DOKUMEN KAPAL PERIKANAN YANG DITERBITKAN

3

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Pengelolaan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan yang berdaya saing

di PPN Sibolga

Nama IKU : Dokumen Kapal Perikanan Yang Diterbitkan

Deskripsi : Merupakan Indikator yang menunjukkan dokumen pelaksanaan kegiatan cek fisik kapal perikanan dan kelaikan kapal perikanan yang melakukan kegiatan aktivitas di PPN Sibolga

Formula Perhitungan : Menghitung realisasi produk dokumen kapal perikanan.

Penanggungjawab IKU

atasan : Seksi Kesyahbandaran Periode Pelaporan : Tahunan

Sumber Data : Seksi Kesyahbandaran Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Validitas : Lead Process Target : 45

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Produk

(4)

NELAYAN/AWAK KAPAL PERIKANAN YANG DITINGKATKAN PENGETAHUAN/KOMPETENSINYA

4

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Pengelolaan awak kapal perikanan yang bedaya saing di Pelabuhan

Perikanan Nusantara Sibolga

Nama IKU : Nelayan/awak kapal perikanan yang ditingkatkan pengetahuan/kompetensinya

Deskripsi : Merupakan indikator yang menunjukkan Jumlah ABK Perikanan yang

mengikuti kegiatan sertfikasi HAM Perikanan dan PKL serta jaminan sosial bagi awak kapal perikanan.

Formula Perhitungan : Merekapitulasi jumlah ABK yang mengikuti sertfikasi HAM Perikanan dan PKL serta jaminan sosial bagi awak kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga yang dinyatakan lulus uji kompetensi.

Penanggungjawab IKU

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Orang

(5)

AWAK KAPAL PERIKANAN YANG DI FASILITASI PENERAPAN PERJANJIAN KERJA LAUT (PKL) DENGAN PELAKU USAHA

5

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Pengelolaan awak kapal perikanan yang bedaya saing di Pelabuhan

Perikanan Nusantara Sibolga

Nama IKU : Awak kapal perikanan yang difasilitasi penerapan Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan pelaku usaha

Deskripsi : Merupakan indikator yang menunjukkan Jumlah awak kapal perikanan yang terdaftar sebagai peserta Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan pelaku usaha

Formula Perhitungan : Merekapitulasi jumlah ABK yang mengikuti yang terdaftar sebagai peserta Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan pelaku usaha di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Penanggungjawab IKU

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Orang

(6)

JUMLAH PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA DI PPN SIBOLGA UNTUK MENUNJANG PNBP PERIKANAN TANGKAP

6

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Pemenuhan prasarana pemungutan PNBP perikanan tangkap yang optimal di

PPN Sibolga

Nama IKU : Jumlah penyediaan sarana dan prasarana di PPN Sibolga untuk menunjang PNBP perikanan tangkap

Deskripsi : Merupakan Jumlah Pengembangan Fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia dan ditingkatkan fasilitasnya untuk mendukung kegiatan PNBP pasca produksi perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Formula Perhitungan : Jumlah sarana dan prosarana yang terlaksana di PPN Sibolga

Penanggungjawab IKU

atasan : Seksi TKPU Periode Pelaporan : Tahunan

Sumber Data : Seksi TKPU Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Lokasi

(7)

TINGKAT OPERASIONAL PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

7

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga yang berdaya saing Nama IKU : Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Merupakan penilaian kegiatan operasional pelabuhan perikanan sesuai keputusan Dirjen No 20 2015 tentang pedoman evaluasi kinerja

operasional pelabuhan perikanan yang ada pada aplikasi PIPP

Formula Perhitungan : Penilaian berdasarkan hasil evaluasi pada aplikasi PIPP

Penilaian Tingkat Operasional UPT PPN Sibolga diukur dengan rumus (jumlah capaian evaluasi pada aplikasi PIPP ) / ( Jumlah bulan ) x 100 Penanggungjawab IKU

Perhitungan Data : Rata-Rata Satuan Pengukuran : Persen

(8)

Sasaran Program : Pengelolaan kenelayanan yang maju dan berdaya saing di PPN Sibolga Nama IKU : Nelayan yang difasilitasi akses pendanaan usahanya

Deskripsi : Indikator Tingkat Jumlah nelayan yang terfasilitasi pendanaan usaha perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga merupakan kegiatan untuk penyediaan pojok pendanaan untuk stakeholder yang akan melaksanakan konsultasi terkait kredit perikanan di pojok pendaaan tersebut.

Formula Perhitungan : Jumlah Nelayan yang terfasilitasi Pendanaan Usaha Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Penanggungjawab IKU

Validitas : Lag Output Target : 24

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Orang NELAYAN YANG DI FASILITASI AKSES PENDANAAN USAHA

8

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA

(9)

LAPORAN DATA LOGBOOK PENANGKAPAN IKAN YANG TELAH DIKUMPULKAN DAN DIVERIFIKASI DI PPN SIBOLGA

9

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Tata Kelola Sumber Daya Perikanan Tangkap Bertanggung Jawab di

Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Nama IKU : Laporan Data logbook penangkapan Ikan yang dikumpulkan dan diverifikasi Deskripsi : Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah kapal perikanan yang

menerapkan logbook penangkapan ikan berdasarkan jumlah laporan data unit kapal yang menyerahkan logbook penangkapan ikan. Data dukung yang digunakan adalah data manual logbook penangkapan ikan dan e logbook penangkapan ikan yang telah dikumpulkan dan diverifikasi dan dijadikan sebuah laporan.

Formula Perhitungan : Mendata jumlah kapal sesuai dengan tripnya (kali) dan junlah produksi (kg) sesuai dengan GT dan alat tangkap kapal perikanan yang di hitung secara bulanan

Penanggungjawab IKU

atasan : Seksi Kesyahbandaran Periode Pelaporan : Triwulan

Validitas : Lag Output Target : 300

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Laporan

(10)

NILAI PM PEMBANGUNAN ZI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

10

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Tata kelola Pemerintahan yang baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan

Nusantara Sibolga

Nama IKU : Nilai PM Pembangunan ZI Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Jumlah persentase dari total keseluruhan kapal yang berada di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dibandingkan dengan jumlah kapan yang yang memiliki izin .

Formula Perhitungan : Nilai capaian pembangunan zona integritas menuju WBK Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga berdasarkan pemenuhan dokumen berdasarkan LKE yang sudah ditetapkan.

Jumlah Dokumen x 100 = Nilai Akhir TargetDokumen

Penanggungjawab IKU

atasan : Subbag Tata Usaha Periode Pelaporan : Tahunan

Sumber Data : ITJEN KKP Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Validitas : Lead Input Target : 75,07

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Nilai

(11)

NILAI PM SAKIP PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

12

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN

NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Sasaran Program : Tata kelola Pemerintahan yang baik di lingkungan Pelabuhan Perikanan

Nusantara Sibolga

Nama IKU : Nilai PMSAKIP Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : • SAKIP pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi , terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan , yaitu perencanaan stratejik , perencanaan kinerja , pengukuran kinerja , dan pelaporan kinerja Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang SAKIP).

• Nilai diperoleh dari hasil evaluasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi KemenPAN RB) setiap tahunnya , terhadap 5 (lima) komponen SAKIP di KKP: ( i ) Perencanaan Kinerja; (ii) Pengukuran Kinerja; (iii) Pelaporan Kinerja; (iv) Evaluasi Kinerja; (v) Pencapaian sasaran kinerja Organisasi

Formula Perhitungan : Dihitung dari hasil penilaian Itjen KP atas implementasi SAKIP di PPN SIBOLGA dengan menggunakan instrumen (Lembar Kerja Evaluasi ) sesuai ketentuan yang berlaku

Penanggungjawab IKU

Sumber Data : PPN SIBOLGA Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Validitas : Lead Input Target : 85,15

(12)

INDEKS PROFESIONAL ASN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

13

Nusantara Sibolga

Nama IKU : IP ASN Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : 1) IP ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan Permen PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2018);

2) Nilai IP ASN diukur dengan menggunakan 4 ( empat ) dimensi , yakni : Kualifikasi , Kompetensi, Kinerja, Disiplin Pegawai,

Formula Perhitungan : IP ASN PPN SIBOLGA = (IP1 + IP2 + ... + IP n) / n Keterangan

IP ASN PP Sibolga = Nilai Indeks Profesionalitas ASN PPN Sibolga

IP 1, IP 2, ….IP 3 = Nilai Indeks Profesionalitas ASN Unit Kerja Eselon II n = Jumlah Eselon II lingkup PPN Sibolga

Penanggungjawab IKU

atasan : Subbag Tata Usaha Periode Pelaporan : Semester

Sumber Data : Website Ropeg KKP Metode Cascading : Tidak Diturunkan

Validitas : Lead Input Target : 73

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Indeks

(13)

TINGKAT KEPATUHAN PENGADAAN BARANG/JASA SATKER PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

15

Nusantara Sibolga

Nama IKU : Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa Satker Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam Pengadaan Barang /Jasa lingkup Unit Eselon I telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Formula Perhitungan : Tingkat kepatuhan PBJ Unit Eselon I diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut :

1) Rencana umum pengadaan telah diupload ke dalam aplikasi SIRUP (20%) 2) Persentase jumlah pengadaan belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE (30%).

3) Laporan penyelenggaraan Pengadaan Barang /Jasa (20%).

4) Kesesuaian tahap pelaksanaan (30%).

Penanggungjawab IKU

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Persen

(14)

TINGKAT KEPATUHAN PENGELOLAAN BMN SATKER PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

16

Nusantara Sibolga

Nama IKU : Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Satker Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam pengelolaan BMN lingkup Unit Eselon I telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Formula Perhitungan : Tingkatkepatuhan pengelolaan BMN Unit Eselon I diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut :

1. Tingkat pemanfaatan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2020 ( bobot 10%);

2. Tersedianya usulan penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal hingga triwulan 4 tahun 2020 baik ke pengguna barang dan pengelola barang bobot 25%);

3. Tingkat penyelesaian inventarisasi dan penilaian kembali revaluasi aset ) Tahun 2017 2019 ( bobot 20%);

4. Pemanfaatan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020 di dukung Berita Acara Serah Terima (Berita Acara Pemakaian bobot 25%);

Penanggungjawab IKU

Perhitungan Data : Nilai Posisi Akhir Satuan Pengukuran : Persen

(15)

NILAI IKPA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

17

Nusantara Sibolga

Nama IKU : Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah sebagai evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka ketahanan fiscal dan ekonomi dengan berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerpan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas,

Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus.

Formula Perhitungan : 1. Revisi DIPA (Semakin rendah angka persentase revisi DIPA yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran pada K/L tersebut)

σ 𝑻𝒂𝒓𝒈𝒆𝒕 𝑹𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊 𝑫𝑰𝑷𝑨 σ 𝑹𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊 𝑫𝑰𝑷𝑨

2. Deviasi RPD (Semakin rendah persentase deviasi (angka absolut) yang diperoleh, maka semakin baik kualitas rencana penarikan halaman III DIPA dan kinerja realisasi anggaran K/L)

𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 = 𝑹𝒆𝒂𝒍𝒊𝒔𝒂𝒔𝒊 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑫𝒂𝒏𝒂 − 𝑷𝒆𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒂𝒏 𝑯𝒂𝒍 𝑰𝑰𝑰 𝑫𝑰𝑷𝑨 𝑷𝒆𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒂𝒏 𝑯𝒂𝒍 𝑰𝑰𝑰 𝑫𝑰𝑷𝑨

3. Pengelolaan UP (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja pengelolaan UP)

σ 𝑺𝑷𝑴 𝑮𝑼𝑷 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

σ 𝑺𝑷𝑴 𝑮𝑼𝑷 × 𝟏𝟎𝟎%

(16)

NILAI IKPA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA (Lanjutan..)

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Formula Perhitungan : 4. LPj Bendahara (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian

LPJ Bendahara)

σ 𝒅𝒂𝒕𝒂 𝑳𝑷𝑱 𝑩𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒓𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

σ 𝒅𝒂𝒕𝒂 𝑳𝑷𝑱 𝑩𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒓𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝑲𝑲𝑷𝑵 × 𝟏𝟎𝟎%

5. Data Kontrak (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyampaian data kontrak)

σ 𝒅𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒐𝒏𝒕𝒓𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

σ 𝒅𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒐𝒏𝒕𝒓𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝑲𝑲𝑷𝑵 × 𝟏𝟎𝟎%

6. Penyelesaian Tagihan (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja penyelesaian tagihannya)

σ 𝑻𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

σ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑻𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 × 𝟏𝟎𝟎%

7. Penyerapan Anggaran (Penyerapan anggaran yang dapat mencapai target, maka nilainya semakin baik)

σ 𝑹𝒆𝒂𝒍𝒊𝒔𝒂𝒔𝒊 𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏

σ 𝑷𝒂𝒈𝒖 × 𝟏𝟎𝟎%

8. Retur SP2D (Semakin rendah persentase retur SP2D yang diperoleh, maka semakin baik kualitas SPM yang diajukan ke KPPN)

σ 𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓 𝑺𝑷𝟐𝑫

σ 𝑺𝑷𝟐𝑫 𝑻𝒆𝒓𝒃𝒊𝒕 × 𝟏𝟎𝟎%

9. Perencanaan Kas (Semakin tinggi % ketepatan waktu, maka semakin baik kinerja kesesuaian pengajuan SPM dengan Renkas/RPD harian)

σ 𝒅𝒂𝒕𝒂 𝑹𝒆𝒏𝒌𝒂𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖

σ 𝑹𝒆𝒏𝒌𝒂𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝑲𝑷𝑷𝑵 × 𝟏𝟎𝟎%

10. Pengembalian SPM (Semakin rendah % kesalahan, maka semakin baik kualitas SPM yang disampaikan ke KPPN)

σ 𝑺𝑷𝑴 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉

σ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝑷𝑴 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝑲𝑷𝑷𝑵 × 𝟏𝟎𝟎%

17

(17)

NILAI IKPA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA (Lanjutan..)

PELABUHAN PERIKANAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA NUSANTARA SIBOLGA Formula Perhitungan : 11. Dispensasi SPM (Semakin rendah % pengajuan dispensasi SPM, maka semakin baik

kinerja indikator dispensasi pengajuan SPM) σ 𝑫𝒊𝒔𝒑𝒆𝒏𝒔𝒂𝒔𝒊 𝑺𝑷𝑴

σ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝑷𝑴 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝑲𝑷𝑷𝑵 × 𝟏𝟎𝟎%

12. Pagu Minus (Semakin rendah angka persentase pagu minus yang diperoleh, maka semakin baik kinerja perencanaan anggaran Belanja Pegawai pada K/L tersebut)

σ 𝑷𝒂𝒈𝒖 𝑴𝒊𝒏𝒖𝒔

σ 𝑷𝒂𝒈𝒖 × 𝟏𝟎𝟎%

𝑰𝑲𝑷𝑨 = 𝑰𝑲_𝟏+ 𝑰𝑲_𝟐+ 𝑰𝑲_𝟑+ ⋯ + 𝑰𝑲_𝟏𝟐 Catatan:

Perhitungan manual IKU pada triwulan I sampai dengan Triwulan 3 untuk 10 indikator (Dispensasi SPM dan Pagu Minus tidak termasuk)

Perhitungan manual IKU pada triwulan IV untuk 12 indikator

Penanggungjawab IKU

atasan : Subbag Tata Usaha Periode Pelaporan : Semester Sumber Data : Aplikasi OM-SPAN

Kemenkeu Metode Cascading : Tidak Diturunkan

17

(18)

NILAI KINERJA ANGGARAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA SIBOLGA

18

Nusantara Sibolga

Nama IKU : Nilai Kinerja Anggaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga

Deskripsi : • Nilai kinerja anggaran adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator yg dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya

• Nilai diperoleh dari data input dan output yang dimasukkan setiap Satuan Kerja lingkup DJPT ke dalam aplikasi SMART Kemenkeu.

Formula Perhitungan : ^𝑵𝑲𝟎=𝑵𝑲𝟏+𝑵𝑲𝟐+⋯+𝑵𝑲𝒏𝒏 Keterangan:

NK0= Nilai Kinerja AnggaranDJPT

NK1,NK2, …, NKn= Nilai Kinerja AnggaranUnit KerjaEselonII n= JumlahUnit KerjaEselonII

Penanggungjawab IKU

atasan : Subbag Tata Usaha Periode Pelaporan : Tahunan Sumber Data : Aplikasi Smart DJA

Kemenkeu Metode Cascading : Tidak Diturunkan