• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI PENYAKIT HALITOSIS DENGAN SENSOR GAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE PEMBELAJARAN BACKPROPAGATION - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI PENYAKIT HALITOSIS DENGAN SENSOR GAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE PEMBELAJARAN BACKPROPAGATION - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

IDENTIFIKASI PENYAKIT HALITOSIS DENGAN SENSOR GAS

MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE PEMBELAJARAN BACKPROPAGATION

Oleh :

DEKI ANDREAS PUTRA 0910453063

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bau mulut seseorang apakah halitosis atau tidak.

Halitosis merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menerangkan adanya bau yang tidak

disukai sewaktu terhembus udara yang disebabkan sisa makanan yang tertinggal dalam rongga

mulut. Sistem yang dirancang menggunakan sensor gas TGS 2602 yang berfungsi untuk

mendeteksi kadar gas hidrogen sulfida yang terkandung pada nafas seseorang. Untuk

pengambilan keputusan, sistem ini menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan metode

pembelajaran backpropagation. Hasil yang diperoleh dengan 5 kali pengujian adalah sampel

halitosis dapat dideteksi dengan tingkat keberhasilan 80%, sedangkan untuk sampel acak

berhasil dideteksi 2 sampel yang mengalami halitosis dengan tingkat keberhasilan

masing-masing 100% dan 80%, serta 8 sampel acak lain tidak mengalami halitosis dengan tingkat

keberhasilan 100%. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif

untuk menguji apakah seseorang menderita halitosis atau tidak.

Kata kunci : Sensor Gas, Hidrogen Sulfida, Halitosis, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation

(2)

HALITOSIS IDENTIFICATION USING GAS SENSOR WITH BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK METHOD

By :

DEKI ANDREAS PUTRA 0910453063

The purpose of this research is to detect whether a person has halitosis or not. Halitosis

is the name used for bad breath, which is caused by bacteria in the mouth. The system uses the sensor TGS 2602. It's function is to detect the levels of Hydrogen Sulfide in a person’s breath. The decision is made by using the neural network with a backpropagation method. The result

for 5 (five) tests of Halitosis samples can be detected with a success rate of 80%, whereas using

random samples, the test detected 2 samples with halitosis, one sample with a success rate of

100% and other sample with a success rate of 80% and for the other 8 (eight) samples that didn’t contain halitosis, the success rate was 100%. This system could provide a solution for testing if a person is suffering from halitosis.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui layanan bimbingan kelompok teknik problem solving yang berbantuan media mind map melatih remaja berfikir kritis dan analitis untuk mencari informasi, dan

a.Unit terkecil dari kromosom yang mengandung satuan sifat keturunan yang akan diwariskan b.Unit terbesar dari kromosom yang membawa sifat keturunan.. c.Kromosom yang

lingkungan/lingkungan dengan pengalaman kerja minimum 3 tahun dan pengalaman kerja minimum 2 (dua) tahun dalam pembangunan biogas, dilengkapi dengan, surat kesanggupan untuk

Pada penelitian ini ekstrak daun tiga jenis jeruk, yaitu jeruk purut ( Citrus hystrix ), jeruk limau ( Citrus amblycarpa ), dan jeruk bali ( Citrus maxima ) diujikan terhadap larva

[r]

Judul yang dipilih oleh Tim peneliti untuk Hibah Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Kemenristekdikti 2017 ini adalah “Rencana Kontinjensi Pengurangan Risiko Bencana

Berdasarkan riwayat pengobatan epilepsi yang dialami oleh anak pada laporan kasus ini, didapatkan anak mengalami kegagalan terapi dengan obat anti epilepsi lini pertama.