• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat kualitas pelayanan terhadap kepuasan Pelanggan pada pdam karanganyar (studi pada pdam tirta lawu karanganyar) ignatius

N/A
N/A
N/A

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat kualitas pelayanan terhadap kepuasan Pelanggan pada pdam karanganyar (studi pada pdam tirta lawu karanganyar) ignatius"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i   

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN PADA PDAM KARANGANYAR

(Studi pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya di

Bidang Manajemen Pemasaran

Oleh :

IGNATIUS SIGIT N

NIM:F3209057

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

ii   

ABSTRAK

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM KARANGANYAR

(Studi pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

Oleh :

IGNATIUS SIGIT N F3209057

Penelitian di PDAM Tirta Lawu Karanganyar dimaksudkan untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada PDAM Karanganyar. Dimana hal ini didasarkan pada dimensi bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan & kepastian (assurance), empati (empathy). Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kepentingan dan kinerja.

Dalam hal ini, penulisan melakukan penelitian selama magang di PDAM Tirta Lawu Karanganyar pada tanggal 16 Februari 2012 dari hari Senin-Sabtu mulai dari jam 08.00-14.00, dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengambilan respondenmengunakan metode convenience sampling yaitu pengambilan sampel non probabilitas. Dimana informasi atau data penelitian diperoleh dari anggota populasi yang dengan mudah di akses oleh peneliti. Penulis menyebar kuesioner dengan 15 pertanyaan dengan menggunakan dimensi bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan & kepastian ( assurance), empati (empathy).

Hasil penelitian dari keseluruhan faktor pada atribut dimensi kualitas jasa, pada tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja PDAM Tirta Lawu Karanganyar dan tingkat kepentingan pelayanan yang sudah memenuhi harapan pelanggan, hingga mencapai di atas rata-rata 85% oleh mayoritas responden.

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan untuk PDAM Tirta Lawu Karanganyar yaitu, perlu meningkatkan mengenai hal kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air pada dimensi keandalan (reliability). Hendaknya PDAM lebih memperhatikan keamanan pelanggandalam mengkonsumsi air yang diproduksi mengingat sering adanya keluhan air berwarna keruh dari pelanggan. Supaya PDAM Tirta Lawu Karanganyar dapat menjadi perusahaan jasa dengan tingkat kualitas pelayanan nomor satu dimata masyarakat.

(3)

commit to user

iii   

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan judul :

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN PADA PDAM KARANGANYAR

(Studi pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

Surakarta, Juli 2012

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

(4)

commit to user

iv   

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir dengan judul :

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN PADA PDAM KARANGANYAR

(Studi pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juli 2012 Tim Penguji Tugas Akhir

Pram Suryanadi, SE, M.Si NRP. 320800001

Dra. Ig, Sri Seventi, Msi NIP. 19550731 198203 200 1

...

Penguji

...

(5)

commit to user

v   

MOTTO

• Selalu bersyukur dengan apa yang di kehendakiNya, yakin bahwa yang Tuhan berikan adalah yang terbaik bagi kita

• Semua yang kulalui hanya sekedar proses kehidupan, tetap tenang dan sabar yakinlah semua kan indah pada waktunya.

(6)

commit to user

vi   

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk: 

.

Tuhan Yesus Kristus  atas anugerah dan rahmat‐Nya yang telah 

diberikan. 

.

Bapak dan Ibu yang tercinta yang selalu memberikan dukungan 

dan pengarahan. 

.

Untuk para sahabat dan teman‐ teman atas dukungannya. 

.

Untuk almamater yang saya banggakan. 

(7)

commit to user

vii   

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas anugerah dan karunia Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul :

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN PADA PDAM KARANGANYAR

(Studi pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada program Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa masih kekurangan-kekurangan, hal ini disebabkan adanya keterbatasan dan kemampuan pada diri penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis tidak lepas dari keterlibatan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, Ms selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

commit to user

viii   

3. Dra. Ig, Sri Seventi, Msi selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah berkenan membimbing penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh Dosen dan Staff Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Iis selaku kasi di bagian Hubungan Langganan PDAM Tirta Lawu Karanganyar yang telah membimbing di tempat magang. 6. Bapak Vidi, Mas Adi, dan Mbak Indah selaku pegawai bagian

Hubungan Langganan di PDAM Tirta Lawu Karanganyar yang telah membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan magang.

7. Seluruh Staff dan Karyawan PDAM Tirta Lawu Karanganyar. 8. Semua Pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang

telah banyak membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai koreksi Tugas Akhir. Harapan Penulis semoga Laporan Praktek kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan Penulis pada khususnya.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

(9)

commit to user

ix   

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Metode Penelitian ... 5

F. Teknik Pembahasan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Pengertian Jasa ... 11

(10)

commit to user

x   

C. klasifikasi Jasa ... 12

D. Kualitas Jasa ... 15

1. Pengertian Kualitas dan Kualitas Jasa ... 15

2. Dimensi Kualitas Jasa ... 15

E. Kepuasan Pelanggan ... 16

1. ... Peng ertian Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan ... 16

2. ... Meto de Pengukuran Kepuasan Pelanggan... 17

F. Kerangka Pemikiran ... 19

BAB III PEMBAHASAN ... 21

A. Gambaran Objek Penelitian ... 21

1. Sejarah Berdirinya PDAM Tirta Lawu ... 21

2. Visi, Misi dan Tujuan ... 22

3. Lokasi Perusahaan ... 23

4. Struktur Organisasi ... 23

B. Laporan Magang Kerja ... 33

C. Pembahasan Masalah ... 35

1. ... Identi tas Responden ... 36

2. ... Anali sis Tingkat Kepuasan Pelanggan ... 38

3. ... Anali sis Tingkat Kepentingan Dan Kinerja ... 51

BAB IV PENUTUP ... 58

(11)

commit to user

xi   

B. Saran ... 58 DAFTAR PUSTAKA

(12)

commit to user

xii   

DAFTAR GAMBAR

(13)

commit to user

xiii   

DAFTAR TABEL

3.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36

3.2 Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 37

3.3 Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Bukti Fisik ... 38

3.4 Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Keandalan ... 39

3.5 Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Ketanggapan ... 41

3.6 Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Jaminan ... 42

3.7 Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Empati ... 43

3.8 Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Bukti Fisik ... 44

3.9 Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Keandalan ... 46

3.10 Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Ketanggapan. ... 47

3.11 Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Jaminan. ... 49

(14)

commit to user

ABSTRAK

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM KARANGANYAR

(Studi pada PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

Oleh :

IGNATIUS SIGIT N F3209057

Penelitian di PDAM Tirta Lawu Karanganyar dimaksudkan untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan pada PDAM Karanganyar. Dimana hal ini didasarkan pada dimensi bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan & kepastian (assurance), empati (empathy). Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kepentingan dan kinerja.

Dalam hal ini, penulisan melakukan penelitian selama magang di PDAM Tirta Lawu Karanganyar pada tanggal 16 Februari 2012 dari hari Senin-Sabtu mulai dari jam 08.00-14.00, dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengambilan respondenmengunakan metode convenience sampling yaitu pengambilan sampel non probabilitas. Dimana informasi atau data penelitian diperoleh dari anggota populasi yang dengan mudah di akses oleh peneliti. Penulis menyebar kuesioner dengan 15 pertanyaan dengan menggunakan dimensi bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan & kepastian ( assurance), empati (empathy).

Hasil penelitian dari keseluruhan faktor pada atribut dimensi kualitas jasa, pada tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja PDAM Tirta Lawu Karanganyar dan tingkat kepentingan pelayanan yang sudah memenuhi harapan pelanggan, hingga mencapai di atas rata-rata 85% oleh mayoritas responden.

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan untuk PDAM Tirta Lawu Karanganyar yaitu, perlu meningkatkan mengenai hal kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening air pada dimensi keandalan (reliability). Hendaknya PDAM lebih memperhatikan keamanan pelanggandalam mengkonsumsi air yang diproduksi mengingat sering adanya keluhan air berwarna keruh dari pelanggan. Supaya PDAM Tirta Lawu Karanganyar dapat menjadi perusahaan jasa dengan tingkat kualitas pelayanan nomor satu dimata masyarakat.

(15)

commit to user

QUALITY LEVELS SERVICE TO CUSTOMER SATISFACTION OF PDAM KARANGANYAR

(Study In PDAM Tirta Lawu Karanganyar)

Research in PDAM Tirta Lawu Karanganyar intended to know customer satisfaction against service quality PDAM on karanganyar. Where does this dimension is based on physical evidence (tangibles), reliability (reliability), (responsiveness), guarantee & amp; certainty (assurance), empathy (empathize). Methods used to this research is interview kuisioner, and study of pustaka. As for technical analysis of data used are a descriptive analysis and analysis of interests and performance.

In this case, the writing of conducting research during an apprentice on PDAM Tirta Lawu Karanganyar on june 16 february 2012 of monday - saturday 08.00-14.00, ranging from hours with the number of samples 100 respondents. The technique of the respondents use a method of convenience of sampling namely the sample non probability. That information or research data obtained from members of the population that is easily accessed by researchers. The author questionnaire with 15 questions spread by using the dimension of physical evidence (tangibles), reliability (reliability), (responsiveness), guarantee & amp; certainty (assurance), empathy (empathize)

Research result of a whole factor in attributes dimensions the quality of services, on a level conformity between level performance PDAM Tirta Lawu Karanganyar level and interest service already meet the expectations of customers, to reach above average 85 % by most of the respondents.

Based on research, advice given to PDAM Tirta Lawu Karanganyar that is, need to increase the ease about customers in make payments account water in dimension reliability. PDAM Tirta Lawu Karanganyar security should consume more attention to customers in water produced considering often colored roily water of complaints from customers. That PDAM Tirta Lawu Karanganyar can be services company with a level of service quality number one

(16)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air sebagai sumber kehidupan mahluk hidup terutama manusia

yang berkembang dengan berbagai macam kebutuhan dasar manusia

(basic human need). Air menjadi kebutuhan primer yang diperlukan untuk

kebutuhan sehari-hari seperti minum, masak, mandi sampai kebutuhan

pengolahan industri, sehingga fungsi air tidak hanya terbatas untuk

menjalankan fungsi ekonomi saja, namun juga sebagai fungsi sosial.

Fungsi sosial ini erat berkaitan dengan kondisi air yang sehat, jernih dan

bersih sehingga sangat penting dipahami oleh semua pihak dalam rangka

menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Fungsi sosial maupun fungsi ekonomi yang dimiliki air dalam

rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan hal yang penting

untuk diperhatikan, karena seiring dengan pertambahan penduduk maka

kebutuhan air tidak dapat dipungkiri akan semakin meningkat. Maka

dalam menyikapi hal tersebut, pemerintah mengelola sebuah perusahaan

milik Negara sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang

pemerintah di daerah yaitu Perusahaan Daerah Air Minum yang biasanya

lebih dikenal sebagai PDAM. PDAM tersebar diseluruh daerah dan kota

dan kabupaten di Indonesia termasuk Kabupaten Karanganyar yang

(17)

commit to user

2 Karanganyar dengan mengemban tugas sebagai pengelola air bersih dan

mendistribusikan air bagi masyarakat Kota Karanganyar serta

perusahaan-perusahaan daerah yang diharapkan mampu memberikan tambahan

pendapatan anggaran daerah.

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) merupakan perusahaan

milik pemerintah daerah yang menyelenggarakan kegiatan usaha air

bersih. Dalam kegiatannya, PDAM berorientasi pada keuntungan dengan

tetap memperhatikan prinsip sosial bagi kepentingan masyarakat umum

dan kelestarian lingkungan. Aspek pelayanan yang diberikan PDAM

terhadap pelanggan harus benar–benar diperhatikan oleh perusahaan.

Karena bagian yang paling rumit dari pelayanan adalah kualitasnya yang

sangat dipengaruhi oleh opini pelanggan terhadap pelayanan PDAM.

Aspek pelayanan sangatlah penting bagi perkembangan bisnis jasa.

Pelayanan yang baik akan mampu menarik konsumen yang banyak. Setiap

perusahaan harus berusaha memberikan pelayanan yang optimal agar bisa

memuaskan pelanggan. Karena terciptanya kepuasan pelanggan akan

memberikan manfaat bagi perusahaan. Di antaranya adalah hubungan

antara perusahaan dan pelanggan menjadi baik dan memberikan dasar

yang baik bagi terciptanya loyalitas pelanggan.

Kepuasan pelanggan merupakan suatu keadaan di mana keinginan,

harapan dan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. Suatu pelayanan dinilai

memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan

(18)

commit to user

3 penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebh efisien, dan

lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu

pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan

tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi

pelayanan publik dan image perusahaan di mata masyarakat.

Tingkat kepusan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor

yang penting dalam mengembangkan suatu sistem penyediaan pelayanan.

Sistem tersebut merupakan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan

pelanggan, meminimalkan biaya dan waktu, serta memaksimalkan

pelayanan terhadap populasi sasaran. Di dalam menentukan tingkat

kepuasan pelanggan, salah satu faktor yang harus diperhatikan untuk

perusahaan adalah kualitas pelayanan jasa. Berdasarkan uraian di atas,

penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “TINGKAT

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

PADA PDAM KARANGANYAR”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas,

maka dapat menyempaikan rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana

tingkat kualitas pelayanan yang diberikan PDAM Karanganyar terhadap

(19)

commit to user

4

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang

hendak dicapai adalah untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan yang

telah diberikan oleh PDAM Tirta Lawu Karanganyar kepada pelanggan

dilihat dari aspek manajemen operasional pada dimensi kualitas jasa.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengalaman penulisan

mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan

yang diberikan oleh perusahaan jasa. Dan untuk menambah

pengetahuan cara meneliti seberapa besar kepusan pelanggan,

terutama kepuasan pelanggan terhadap perusahaan jasa sebagai salah

satu cara penerapan teori – teori yang telah dipelajari pada waktu

kuliah. Serta mengetahui kegiatan nyata dalam suatu perusahaan jasa.

2. Bagi Perusahaan

Dapat digunakan dalam kebijakan pengambilan keputusan untuk

peningkatan mutu kualitas pelayanan. Selain itu, juga dapat dijadikan

sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan

untuk mengevaluasi kembali yang diambil mengenai pelayanan yang

(20)

commit to user

5 3. Bagi pihak lain

Dapat menjadi sumber pustaka tambahan yang kemudian dapat

dimanfaatkan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

E. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian yaitu pada bagian pelayanan di PDAM

Tirta Lawu Karanganyar yang beralamat di Komplek Perkantoran

Cangakan Karanganyar 57712, Telep (0271)49521 Fax (0271)495614.

Obyek penelitian ini adalah pelanggan PDAM Tirta Lawu

Karanganyar.

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh dari tangan pertama untuk analisis

berikutnya, dan untuk menemukan solusi atau masalah yang diteliti

(Sekaran, 2006 : 326). Data diperoleh melalui wawancara langsung

dengan para pelanggan dari PDAM Tirta Lawu Karanganyar.

Dalam penelitian ini data primer diambil dari kuesioner yang diisi

oleh 100 orang responden.

b. Data Sekunder

Data diperoleh lewat fisik lain, tidak langsung diperoleh

oleh peneliti dari obyek penelitinya. Data sekunder biasanya

(21)

commit to user

6 penelitian, dapat berupa laporan–laporan atau catatan–catatan

perusahaan terkait yang telah tersedia (Sekaran 2006: 329).

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuisioner

Metode pengumpulan data dengan memberikan atau

menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan

mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut

(Umar, 2002:167).

b. Wawancara

Merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data

dari responden.

c. Studi Pustaka

Adalah metode pengumpulan data dengan cara melihat

dokumen–dokumen, bacaan–bacaan dan catatan–catatan yang

berhubungan dengan penelian ini.

4. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh kejadian, orang, atau sesuatu yang

menarik dimana peneliti akan menelitinya (Sekaran, 2006:121).

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pelanggan PDAM

Tirta Lawu karanganyar.

Sedangkan sampel adalah bagian observasi yang dipilih dari

populasi dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga dapat

(22)

commit to user

7 peneliti adalah sebanyak 100 orang pelanggan PDAM Tirta Lawu

Karanganyar.

5. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teknik non probability sampling. Dimana teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode

convenience sampling yaitu pengambilan sampel non probabilitas. Di

mana informasi atau data penelitian diperoleh dari anggota populasi

yang dengan mudah diakses oleh peneliti (Sekaran, 2006:314).

6. Variabel Penelitian

Dimensi kualitas jasa menurut Rangkuti (2006:29) terdapat lima

dimensi untuk mengukur kualitas jasa, yaitu :

a. Bukti Fisik (tangibles)

Mengacu pada kualitas air yang dikelola PDAM Tirta Lawu

Karanganyar, kebersihan dan kerapihan para karyawan PDAM

dalam melayani pelanggan, serta kenyamaanan dan kebersihaan

ruangan pada loket pembayaran.

b. Keandalan (reliability)

Mengacu pada ketepatan waktu para staf dan karyawan

(23)

commit to user

8 dijanjikan, bila terjadi kerusakan-kerusakan, atau pemasangan

baru. Serta kemudahan dalam proses menjadi anggota baru.

c. Ketanggapan (responsiveness)

Mengacu pada kecepatan dan ketanggapan karyawan

PDAM dalam melayani keluhan konsumen dan pemberian

informasi kepada pelanggan dengan cepat dari petugas PDAM.

d. Jaminan & Kepastian (assurance)

Mengacu pada keramahan dan kesopanan karyawan

penerima pengaduan dalam memberikan pelayanan kepada

pelanggan serta memberikan jaminan keamanan kepada pelanggan

dalam mengkonsumsi air yang diproduksi oleh PDAM.

e. Empati (empathy)

Mengacu pada kepekaan petugas PDAM penerima keluhan

maupun pengaduan terhadap kebutuhan informasi.

F. Teknik Pembahasan

1. Pembahasan Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang dilakukan dengan cara

mendekripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul. Peneliti

mengembangkan konsep dan menghimpun fakta–fakta tetapi tidak

melakukan pengujian hipotesis. Analisis deskriptif dilakukan dengan

melihat hasil tabel/angka angka atas pertanyaan yang diajukan. Dan

(24)

commit to user

9 2. Pembahasan Tingkat Kepuasan Pelanggan

Pembahasan ini menggunakan skala likert berupa analisis data

dengan skala lima tingkat. Dimana pada ujung sebelah kiri dengan

angka rendah menunjukan suatu jawaban negatif,sedangkan sebelah

kanan dengan angka tinggi menunjukan jawaban positif.

a. Untuk penelitian tingkat kinerja perusahaan diberi bobot nilai

sebagai berikut :

1) Jawaban sangat baik (SB) diberi bobot 5, berarti pelanggan

sangat puas.

2) Jawaban baik (B) diberi bobot 4, berarti pelanggan puas.

3) Jawaban cukup baik (CB) diberi bobot 3, berarti pelanggan

cukup puas.

4) Jawaban kurang baik (KB) diberi bobot 2, berarti pelanggan

kurang puas.

5) Jawaban tidak baik (TB) diberi bobot 1, berarti pelanggan tidak

puas.

b. Untuk penilaian tingkat kepentingan perusahaan diberi bobot nilai

sebagai berikut :

1) Jawaban sangat penting (SP) diberi bobot 5

2) Jawaban penting (P) diberi bobot 4

3) Jawaban cukup penting (CP) diberi bobot 3

4) Jawaban kurang penting (KP) diberi bobot 2

(25)

commit to user

10 Untuk mengetahui tingkat kepentingan pelanggan terlebih

dahulu dilakukan perhitungan skor tingkat kepentingan dan kinerja

masing–masing :

a) Tingkat kinerja

Skor = (SB×5) + (B×4) + (CB×3) + (KB×2) + (TB×1)

b) Tingkat kepentingan / harapan

Skor = (SP×5) + (P×4) + (CP×3) + (KP×2) + (TP×1)

Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor

kinerja atau pelaksanaan dengan skor kepentingan pelanggan.

Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas

peningkatan faktor–faktor yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Dimana :

Tki : tingkat kesesuaian responden

Xi : skor penilaian kinerja perusahaan

Yi : skor penilaian kepentingan pelanaggan

(26)

commit to user

11 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Jasa

Menurut Kotler dalam Yazid (2001:2), jasa adalah suatu tindakan

yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain dan tidak

menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. SedangkanJasfar

(2005:15), endefinikan jasa yaitu pelayanan yang diberikan oleh manusia,

baik yang dapat dilihat maupun yang tidak dapat dilihat, yang bisa

dirasakan sampai kepada fasilitas-fasilitas pendukung yang harus tersedia

dalam penjualan jasa dan benda-benda lainnya. Dapat disimpulkan bahwa

jasa adalah setiap tindakan atau aktifitas dan bukan benda yang dapat

ditawarkan oleh suatu pihak lain dimana tidak ada perpindahan hak

kepemilikan atas jasa tersebut, yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud

dan konsumen terlibat secara aktif dalam proses produksinya.

B. Karakteristik Jasa

Karakteristik jasa menurut Jasfar (2005:19) meliputi :

1. Intangibility

Jasa bersifat intangibility, artinya tidak dapat dilihat, dirasa,

diraba, dicium atau didengar sebelum dibeli, sehingga untuk

mengurangi ketidakpastian dalam pembelian jasa, para pelanggan

(27)

commit to user

12 2. Inseparability

Jasa mempunyai sifat inseparability, yang artinya pelanggan

mempunyai peranan keterlibatan dalam proses penyaluran jasa.

Keterlibatan pelanggan dalam proses jasa sangat membutuhkan

perhatian dalam penyusunan rancangan fasilitas pendukung. Karena

sifat inseparability, proses penyaluran jasa tidak dapat dilakukan

secara masal, namun individual sehingga sulit untukmelakukan

standardisasi.

3. Perishability

Jasa bersifat perishability, artinya jasa merupakan komoditi

tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.

4. Variability

Jasa bersifat sangat berbeda karena pada umumnya jasa

merupakan non standardized out put, yang artinya banyak variasi

kualitas dan jenisnya tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa

tersebut dihasilkan.

C. Klasifikasi Jasa

Menurut Lovelock yang dikutip oleh Tjiptono (2004:26), jasa

(28)

commit to user

13 1. Segmen Pasar

Berdasarkan segmen pasar, jasa dapat dibedakan menjadi jasa

yang ditujukan pada konsumen akhir dan jasa bagi konsumen

organisasional.

2. Tingkat Keberwujudan

Berdasarkan kriteria ini, jasa dapat dibedakan menjadi :

a. Rented-goods Services

Dalam jenis ini, konsumen menyewa dan menggunakan

produk tertentu berdasarkan tarif yang disepakati selama jangka

waktu tertentu. Konsumen hanya dapat menggunakan produk

tersebut, karena kepemilikannya tetap berada pada pihak yang

menyewakan.

b. Owned-goods Services

Pada jenis ini, produk yang dimiliki konsumen direparasi,

dikembangkan atau ditingkatkan untuk kerjanya, atau dipelihara,

dirawat oleh perusahaan jasa.

c. Non-goods Services

Karakteristik khusus pada jenis ini adalah jasa personal

bersifat intangible (tidak berbentuk produk fisik) ditawarkan

kepada para pelanggan.

3. Keterampilan Penyedia Jasa

Berdasarkan tingkat keterampilan penyedia jasa, terdapat dua

(29)

commit to user

14 manajemen, konsultasi hukum, pelayanan dan perawatan kesehatan,

serta jasa arsitektur) dan non-professional services (misalnya jasa

sopir taksi, tukang parkir, pengantar surat dan penjaga malam).

4. Tujuan Organisasi Jasa

Berdasarkan tujuan organisasi, jasa dapat diklasifikasikan

menjadi commercial services atau profit services (misalnya

penerbangan, bank, bioskop dan hotel) dan non-profit services

(misalnya sekolah, yayasan dana bantuan, panti asuhan dan

perpustakaan umum).

5. Regulasi

Dari aspek regulasi, jasa dapat dibagi menjadi regulated services

(misalnya jasa pialang, angkutan umum dan perbankan) dan

non-regulated services (misalnya jasa makelar, katering, kos dan asrama).

6. Tingkat Intensitas Karyawan

Berdasarkan intensitas karyawan, jasa dapat dikelompokkan

menjadi equipment-based services (misalnya cuci mobil otomatis,

mesin ATM, internet banking dan jasa sambungan telepon jarak jauh)

dan people-based services (misalnya pelatih sepak bola,satpam,

akuntan dan konsultan manajemen).

7. Tingkat Kontak Penyedia Jasa dan Pelanggan

Berdasarkan tingkat kontak ini, secara umum jasa dapat dibagi

(30)

commit to user

15 juru rias) dan low-contact services (misalnya bioskop dan layanan

pos).

D. Kualitas Jasa

1. Pengertian Kualitas dan Kualitas Jasa

Menurut Tjiptono (2004:96), kualitas merupakan faktor yang

digunakan pelanggan untuk mengevaluasi jasa suatu organisasi

dibandingkan penawaran dari organisasi lainnya. Sedangkan kualitas

jasa menurut Wyckof yang dikutip Tjiptono (2004:260) adalah tingkat

keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan

tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.

2. Dimensi Kualitas Jasa

Dimensi kualitas jasa dari Parasuraman yang dikutip Jasfar

(2005:50) yaitu:

a. Tangibles (Produk-produk Fisik)

Artinya adalah kemampuan suatu perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Hal ini

meliputi tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan dan sarana

komunikasi, pegawai dan lain-lain yang dapat dan harus ada dalam

proses jasa.

b. Reliability (Kehandalan)

Artinya adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan

(31)

commit to user

16 terutama memberikan jasa secara tepat waktu dengan cara yang

sama sesuai dengan jadwal yang telah dijanjikan dan tanpa

melakukan kesalahan.

c. Responsiveness (Daya Tanggap)

Artinya adalah kemauan atau keinginan para karyawan

untuk membantu dan memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan.

d. Assurance (Jaminan)

Artinya adalah pengetahuan, kemampuan, kesopanan,

keramahan dan sifat dapat dipercaya dari kontak personel untuk

menghilangkan sifat keragu-raguan pelanggan dan merasa terbebas

dari bahaya dan resiko.

e. Empathy (Empati)

Merupakan sikap kontak personel maupun perusahaan

untuk memahami kebutuhan maupun kesulitan pelanggan,

komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan kemudahan dalam

melakukan hubungan dengan pelanggan.

E. Kepuasan Pelanggan

1. Pengertian Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan

Pelanggan adalah seseorang yang membeli suatu barang atau

jasa sesuai dengan kebutuhannya. Dapat juga diartikan pelanggan

(32)

commit to user

17 datang beberapa kali ke tempat yang sama untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginannya.

Menurut Westbrook dan Reilly dalam Tjiptono (2004:349),

kepuasan pelanggan adalah respon emosional terhadap

pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk atau jasa tertentu yang dibeli.

Sedangkan menurut Kotler dalam Tjiptono (2004:350), kepuasan

pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

2. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler dalam Tjiptono (2004:366), ada empat metode

dalam mengukur kepuasan pelanggan, yaitu :

a. Sistem Keluhan dan Saran

Setiap organisasi jasa yang berorientasi pada pelanggan

wajib memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggan

untuk menyampaikan saran, kritik, pendapat dan keluhan mereka.

Media yang digunakan dapat berupa kotak saran, kartu komentar,

saluran telepon khusus bebas pulsa, website dan lain sebagainya.

b. Ghost Shopping

Salah satu metode untuk memperoleh gambaran mengenai

kepuasan pelanggan adalah dengan memperkerjakan beberapa

orang ghost shopper untuk berperan sebagai pelanggan potensial

jasa perusahaan pesaing. Mereka diminta melaporkan berbagai

(33)

commit to user

18 dan kelemahan jasa perusahaan pesaing dibandingkan dengan

perusahaan sendiri.

c. Lost Customer Analysis

Perusahaan menemui atau menghubungi pelanggan yang

telah berhenti atau yang telah beralih ke pesaing untuk mencari

keterangan mengapa beralih ke pesaing, sehingga perusahaan dapat

mengambil kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya.

d. Survei Kepuasan Pelanggan

Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan

dan umpan balik langsung dari pelanggan dan juga memberikan

sinyal positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap

pelanggan. Survei dapat dilakukan dengan wawancara langsung,

melalui pos, telepon dan e-mail. Pengukuran kepuasan pelanggan

melalui metode ini dapat dilakukan dengan cara :

1) Directed Reported Satisfaction

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan item-item

spesifik yang menanyakan langsung tingkat kepuasan yang

dirasakan pelanggan, misal pertanyaan puaskah pelanggan

terhadap produk dan layanan perusahaan.

2) Derived Satisfaction

Setidaknya yang diajukan menyangkut tingkat harapan

(34)

commit to user

19 perusahaan yang bersangkutan. Pengukuran ini mirip dengan

pengukuran kualitas jasa dengan model SERVQUAL.

3) Problem Analysis

Responden diminta mengungkapkan masalah-masalah

yang mereka hadapi dan saran-saran perbaikan produk atau

jasa, kemudian perusahaan melakukan analisis terhadap semua

permasalahan dan saran perbaikan untuk mengidentifikasi

bidang-bidang utama yang membutuhkan perhatian dan

tindakan lebih lanjut segera.

4) Importance-Performance Analysis

Responden diminta untuk menilai kepentingan berbagai

atribut relevan dan tingkat kinerja perusahaan, kemudian

dianalisis di Importance-Performance Matrix.

F. Kerangka Pemikiran

Menurut Parasuraman et.al (dalam Jasfar 2005:51), dalam

memberikan jasa pelayanan yang baik kepada pelanggan, terdapat lima

dimensi penentu kualitas jasa pelayanan, yaitu tangible, reliability,

responsiveness, assurance dan empathy. Kelima dimensi kualitas jasa

tersebut merupakan faktor pendorong bagi perusahaan jasa dalam

memberikan kualitas jasa semaksimal mungkin demi kepuasan pelanggan.

Kelimanya merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

(35)

commit to user

20 perusahaan memenuhi keinginan pelanggan dengan konsisten. Kepuasan

pelanggan pengguna jasa pengiriman diukur dengan membandingkan

antara penilaian pelanggan terhadap pelayanan yang diterima pelanggan

dengan harapan dari pelanggan PDAM Tirta Lawu Karanganyar. Dari

kerangka pemikiran di atas dapat digambarkan sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran  

 

 

 

 

 

Reliability  Responsiveness  Assurance  Tangible  Empathy 

Puas atau Tidak Puas  Tingkat  Kepuasaan 

Tingkat Kepentingan  Tingkat Kinerja 

(36)

commit to user

21 BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya PDAM Tirta Lawu Karanganyar

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan

daerah yang mengelola kegiatan usaha air bersih secara profesional

yang kemudian didistribusikan ke pelanggan. PDAM Tirta Lawu

Karanganyar berdiri pada tanggal 26 Pebruari 1983 yang tercantum

dalam Perda Tingkat II Karanganyar No. 5 Tahun 1983.

Pada awalnya PDAM berada di Unit Perum Perumnas Palur

dimana PDAM itu sendiri dikelola oleh Perum Perumnas yang

dilakukan pada bulan Juni 1979. berbagai pendekatan dilakukan

PDAM dengan Perum Perumnas untuk membangun air bersih di

Kabupaten Karanganyar, hasilnya:

a. Proses penyerahan dari Perumnas ke Pemerintah Daerah cq.

Perusahaan Daerah pada bulan Juni 1979.

b. Serah terima alih lokasi air bersih pada proyek Perum Perumnas

Palur dilakukan pada tanggal 26 Maret 1981 berdasar SK Bupati

Kepala Daerah Tingkat II Kra No. 690/146/1981 tanggal 12 Maret

(37)

commit to user

22 c. Serah terima tanggal 26 Maret 1981 untuk mempermudah

pertanggungjawaban administrasi dan kewenangan terhitung mulai

tanggal 1 April 1981.

d. Terhitung 1 April 1981 secara sah air bersih pada lokasi proyek

Perum Perumnas Palur dikelola oleh perusahaan Daerah Air

Minum Tingkat II Karanganyar.

Pendirian PDAM Tirta Lawu Karanganyar menggunakan

bantuan modal yang berupa paket air bersih bantuan Asian

Development Bank dan Dirjen Cipta Karya dalam bentuk Grant.

Dalam pengelolaannya saaat ini terus ditingkatkan agar lebih

profesional dengan jalan mengirim karyawan PDAM untuk ikut serta

dalam pelatihan baik yang diselengggarakan oleh pemerintah,

organisasi profesi maupun lembaga-lembaga yang lain.

PDAM Tirta Lawu Karanganyar memiliki tugas pokok yaitu

mengusahakan penyediaan air bersih sesuai standar kesehatan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat serta menyelenggarakan pengolahan

air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang

mencakup aspek sosial, kesehatan dan pelayanan umum. Selain tugas

pokok tersebut, PDAM juga berfungsi dalam:

a. Pengusahaan pengadaan atau penyediaan air bersih dan sehat.

b. Penyelenggaraan pengolahan air minum yang bersih dan sehat

(38)

commit to user

23 2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

Terwujudnya kemampuan untuk memberikan pelayanan air

bersih secara tepat kualitas, tepat kuantitas dan tepat kontinuitas.

b. Misi

Meningkatkan kesehatan masyarakat Karanganyar melalui

kegiatan usaha air bersih yang dikelola secara profesional dan

berorientasi kepada keuntungan dengan tetap memperhatikan

amanat kepentingan umum serta kelestarian lingkungan.

c. Tujuan

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum

dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

3. Lokasi Perusahaan

Dalam pengamatan ini penulis memilih PDAM Karanganyar

yang beralamat di Komplek Perkantoran Cangakan Karanganyar.

Telp. (0271) 495211 Fax. (0271) 495614. Pemilihan lokasi ini

dipertimbangkan karena PDAM Karanganyar memiliki cukup lengkap

data-data yang penulis butuhkan dalam rangka pengamatan ini.

4. Struktur Organisasi

Susunan organisasi di PDAM Kabupaten Karanganyar terdiri

(39)

commit to user

24 Pelayanan. Urutan susunan organisasi selengkapnya dijelaskan di

bawah ini:

a. Organ PDAM terdiri dari :

1) Bupati Selaku Pemilik Saham

2) Direksi

3) Dewan Pengawas

b. Stuktur Organisasi dan Susunan PDAM terdiri dari :

1) Direksi

2) Bagian dan Kantor Cabang

3) Sub Bagian dan Unit Pelayanan

Direksi terdiri dari :

a) Direktur Utama

b) Direktur Umum

Direktur Umum membawahi :

(1) Bagian Keuangan , terdiri dari :

(a) Sub Bag Administrasi Kas Umum

(b) Sub Bag Administrasi Keuangan

(c) Sub Bag Perencanaan Anggaran dan Laporan

Keuangan

(2) Bagian Umum, terdiri dari :

(a) Sub Bag Administrasi Umum dan Personalia

(b) Sub Bag Rumah Tangaga dan Keamanan

(40)

commit to user

25 (3) Bagian Hubungan Langganan, terdiri dari :

(a) Sub Bag Pembaca Meter

(b) Sub Bag Pengolahan Data

(c) Sub Bag Hubungan Langganan

(4) Direktur Teknik

Direkur Teknik membawahi :

(a) Bagian Produksi, terdiri dari :

i. Sub Bag Produksi

ii. Sub Bag Laboratorium

iii. Sub Bag Pengendalian Kehilangan Air

(b) Bagian Transmisi dan Distribusi, terdiri dari :

i. Sub Bag Transmisi dan Distribusi

ii. Sub Bag Sambungan Rumah

(41)

commit to user

26 Gambar 3. 1

Stuktur Organisasi PDAM Tirta Lawu Karanganyar

Sumber : PDAM Tirta Lawu Karanganyar Tahun 2012.

(42)

commit to user

27 Uraian Tugas Susunan Organisasi PDAM Tirta Lawu

Karanganyar:

a. Direksi :

1) Menyusun perencanaan, dan melakukan koordinasi serta

pengawasan seluruh kegiatan operasional PDAM.

2) Membina pegawai.

3) Mengurus dan mengelola kekayaan PDAM.

4) Melaksanakan dan menyusun rencana kegiatan bisnis 5

tahunan yang disahkan melalui dewan pengawas.

b. Direktur Utama :

1) Mengadakan koordinasi, integerasi dan sinkronasi semua unit

kerja perusahaan.

2) Memimpin dan mengendaikan perusahaan secara menyeluruh.

3) Menyusun rencana program pengembangan perusahaan.

4) Mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan kegiatan

perusahaan.

5) Menandatangani keputusan direksi.

c. Direktur Umum :

1) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja dan

rencana kerja bagian umum, keuangan, dan langganan.

(43)

commit to user

28 3) Melaksankan koordinasi dan pembinaaan organisasi dan tata

laksana bagian umum. Bagian keuangan, dan bagian

langganan.

4) Melaksanakan kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan.

d. Bagian Umum :

1) Melaksanakan administrasi bagian umum.

2) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja dan

rencana kerja bagian umum.

3) Melaksanakan koordinasi dan membina organisasi dan tata

kerja laksana sub bagian administrasi dan personalia, sub

bagian keamanan dan rumah tangga, sub bagian pembelian.

Bagian Umum membawahi beberapa sub bagian, di mana

setiap sub bagian mempunyai tugas masing-masing yang terdiri

dari :

1) Sub Bagian Umum dan Personalia yang bertugas

menyelengarakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di

bidang kepegawaian berupa administrasi pegawai, pembinaan

pegawai,menyusun program kerja dan petunjuk teknis

mutasi,formasi, pendidikan dan pelatihan pegawai.

2) Sub Bagian Rumah Tangga dan Keamanan yang bertugas

menyelengarakan rapat dan penentuan. Penerimaan tamu serta

menyusun pedoman dan petunjuk teknis keamanan aset-aset

(44)

commit to user

29

3) Sub Bagian Pembelian bertugas mengurus dan

menyelengarakan pengadaan barang yang diperlukan oleh

perusahaan.

e. Bagian Keuangan :

1) Melaksanakan administrasi sub bag administrasi kas umum,

sub bag administrasi keuangan, sub bag perencanaan anggaran

dan laporan keuangan.

2) Menyusun program kerja dan rencana kerja sub bagian

administrasi kas umum, sub bag administrasi keuangan, sub

bag perencanaan anggaran dan laporan keuangan.

3) Mengatur dan merencanakan perencanaan anggaran menyusun

rencana anggaran bulanan dan tahunan.

4) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian anggaran.

Bagian Keuangan membawahi beberapa sub bagian, dimana

setiap sub bagian mempunyai tugas masing-masing yang terdiri

dari

1) Sub Bagian Administrasi Kas Umum yang mempunyai tugas

melaksanakan pembayaran gaji dan operasionalisasi

perusahaan dan mencatat semua kegiatan transaksi keuangan

perusahaan.

2) Sub Bagian Administrasi Keuangan, mempunyai tugas

(45)

commit to user

30 keuangan meliputi : pembukuan penerimaan, pengeluaran, dan

transaksi lain.

3) Sub Bagian Anggaran dan Laporan Keuangan mempunyai

tugas mengatur dan melaksanakan perencanaan anggaran,

menyusun rencana bulanan dan tahunan.

f. Bagian Langganan :

1) Melaksanakan administrasi bagian langganan.

2) Melaksanakan koordinasi dan pembinaan organisasi dan tata

laksana sub bagian hubungan langganan, sub bag pembaca

meter, sub bag pengolahan data.

3) Mengawasi dan melakuakan koordinasi kegiatan sub bah

hubungan langgan, sub bag pembaca meter, sub bag

pengolahan data.

Bagian Langganan membawahi beberapa sub bagian,

dimana setiap sub bagian mempunyai tugas masing-masing yang

terdiri dari :

1) Sub Bagian Pengolahan Data yang bertugas melaksanakan

admisnitrasi data rekening langganan meliputi rekening air dan

non air dan rekening lainnya.Serta melaksankan penyesuaian

golongan tarif pelanggan air minum.

2) Sub Bagian Hubungan Langganan mempunyai tugas :

a) Menyelenggarakan fungsi pelayanan meliputi : menerima

(46)

commit to user

31 menerima permohonan buka kembali menjadi pelanggan,

melaksanakan admisitrasi data pelanggan, menyerahkan

surat pemberitahuan pembayaran biaya pasang dan

pembayaran pertama rekening air minim pelanggan baru.

b) Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan

penertibn yang meliputi melaksanakan penertiban terhadap

pelanggaran dan tunggakan air minum, membuat dan

menyerahkan surat pemberitahua pelanggaran pelanggan

dan sura tagihan tunggakan rekening air minum.

3) Sub Bagian Pembaca Meter mempunyai tugas memberikan

informasi kerusakan dan penyimpanan meter air, memberikan

informasi mengenai perubahan golongan dan tarif pelanggan,

membuat laporan daftar kerusakan meter air, mencatat segala

jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan.

g. Direktur Teknik :

1) Melaksanakan koordinasi penyusuanan program dan rencana

kerja bagian produksi, bagian trasmisi distribusi, dan bagian

perencanaan teknik.

2) Melaksanakan koordinasi dan pembinaan organisasi dan tata

laksana bagian produksi, bagian transmsi distribusi dan bagian

perencanaan teknik.

3) Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan bagian produksi,

(47)

commit to user

32 4) Melaksanakan kegiatan teknik perusahaan bagian produksi,

bagian transmsi distribusi dan bagian perencanaan teknik.

h. Bagian Perencanaan Teknik

1) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja dan

rencana kerja Sub Bagian Perencanaan dan Pengawasan, Sub

Bagian Peralatan dan Perawatan, Sub Bagian Logistik /

Gudang.

2) Melaksanakan koordinasi dan penyususna pedoman dan

petunjuk teknis Sub Bagian Perencanaan dan Pengawasan, Sub

Bagian Peralatan dan Perawatan, Sub Bagian Logistik /

Gudang.

3) Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Sub Bagian

Perencanaan dan Pengawasan, Sub Bagian Peralatan dan

Perawatan, Sub Bagian Logistik / Gudang.

i. Bagian Trasmisi dan Distribusi :

1) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja dan

rencana kerja Sub Bagian Transmisi dan Distribusi, Sub

Bagian Sambungan Rumah, dan Sub Bagian Meter Air.

2) Melaksanakan koordinasi dan penyususna pedoman dan

petunjuk teknis Sub Bagian Transmisi dan Distribusi, Sub

(48)

commit to user

33 3) Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Sub Bagian Transmisi

dan Distribusi, Sub Bagian Sambungan Rumah, dan Sub

Bagian Meter Air.

j. Bagian Produksi mempunyai tugas :

1) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kerja dan

rencana kerja Sub Bagian Produksi, Sub Bagian Laboratorium,

dan Sub Bagian Pengendalian Kehilangan Air.

2) Melaksanakan koordinasi dan penyususna pedoman dan

petunjuk teknis Sub Bagian Produksi, Sub Bagian

Laboratorium, dan Sub Bagian Pengendalian Kehilangan Air.

3) Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Sub Bagian Produksi,

Sub Bagian Laboratorium, dan Sub Bagian Pengendalian

Kehilangan Air.

B. LAPORAN MAGANG KERJA

a. Lokasi

Lokasi magang kerja ini dilaksanakan di Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar yang beralamat di Komplek

Perkantoran Cangakan Karanganyar, Telp (0271) 495211 Fax.(0271)

495614. Pemilihan lokasi ini dpertimbangkan karena Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar merupakan

salah satu perusahaan jasa yang bergerak dibidang penyediaan air

(49)

commit to user

34 b. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan magang kerja dilaksanakan mulai tanggal 16

Januari sampai dengan 16 Februari 2012 dari hari senin-sabtu mulai

dari jam 08.00-14.00.

c. Penempatan Magang Kerja

Pada saat magang kerja penulis di tempatkan pada bagian

hubungan langganan di mana di bagian Hubungan langganan ini

merupakan bagian yang khusus melayani setiap keluhan dan

pengaduan dari para pelanggan.

d. Kegiatan Magang Kerja

Penulis dalam melakukan magang kerja di tempatkan pada

bagian Hubungan Langganan dan diberikan kegiatan atau tugas

membantu para karyawan di bagian hubungan langganan, di mana

kegiatan atau tugas yang dilaksanakan merupakan kegiatan kerja dari

bagian hubungan langganan tersebut diantaranya :

a. Melakukan pendataan pelanggan di PDAM Tirta Lawu

Karanganyar serta mengelompokan berdasarkan daerah tempat

tinggal.

b. Menerima pengaduan / keluhan yang diberikan pelanggan baik

melalui telefon atau yang datang langsung ke kantor PDAM Tirta

Lawu Karanganayar dan memberikan solusi maupun informasi

(50)

commit to user

35 c. Membantu melayani pelanggan baru yang akan melakukan

pemasangan baru dengan memberikan informasi tentang tata cara

melakukan pendaftaran pelanggan baru.

d. Menyerahkan surat permohonan pemasangan pelanggan baru ke

bagian teknik perencanaan untuk di olah datanya dan melaukan

pembayaran ke kasir.

e. Memasukan data para pelanggan ke dalam komputer.

f. Mendata dan mencatat pengaduan dari para pelanggan.

e. Tujuan Magang Kerja

a. Mahasiswa dapat mengamati permasalahan yang ada di dunia

kerja.

b. Mahasiswa dapat belajar dan memperoleh pengalaman secara

langsung di lapangan tentang berbagai persoalan yang dihadapi

perusahaan / instansi tempat magang kerja.

c. Mahasiswa dapat melakukan adaptasi sebelum memasuki dunia

usaha / dunia kerja yang sesungguhnya , sehingga dapat

menciptakan tenaga terampil yang siap kerja serta mampu

mengembangkan diri secara professional sesuai dengan bidangnya.

C. PEMBAHASAN MASALAH

Dalam penelitian ini, yang dijadikan sampel adalah pelanggan

PDAM Tirta Lawu Karanganyar. Pada bab ini akan disajikan analisis dan

(51)

commit to user

36 PDAM Tirta Lawu Karanganyar. Yang bertujuan untuk mengetahui dan

memecahkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 100

orang dari jumlah pelanggan yang ada. Pelanggan yang diteliti dan

dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan dari kelompok

rumah tangga, sebab kelompok pelanggan ini merupakan jumlah

mayoritas dari jenis pelanggan yang ada di PDAM. Dari 100 responden

yang diambil sebagai sampel, diperoleh data identitas responden sebagai

berikut :

1. Identitas Responden

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden yang diteliti dibedakan berdasarkan jenis

kelamin. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana

keterlibatan pelanggan baik laki – laki maupun perempuan dalam

memanfaatkan jasa dari PDAM Tirta Lawu Karanganyar.

Tabel 3.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase

1. Laki-laki 91 91%

2. Perempuan 9 9%

Jumlah 100 100%

(52)

commit to user

37 Berdasarkan informasi pada tabel di atas, dapat diketahui

bahwa mayoritas responden yang berpartisipasi dalam penelitian

ini adalah laki-laki. Dari 100 responden yang diambil sebagai

sampel, responden laki-laki sebanyak 91 orang (91%) lebih besar

dari pada responden perempuan yaitu sebanyak 9 orang (9%).

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Responden yang diteliti dibedakan berdasarkan pekerjaan.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan

pelanggan berdasarkan jenis pekerjaan.

Tabel 3.2

Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Pekerjaan

Jumlah

Orang

Persentase

1 Pegawai negeri 54 54%

2 Swasta 26 26%

3 TNI/POLRI 4 4%

4 Wiraswata 12 12%

5 Pensiunan 4 4%

Jumlah 100 100%

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui dalam penelitian ini

yang paling berpartisipasi berdasarkan pekerjaan adalah responden

dengan pekerjaan sebagai pegawai negeri yaitu ada 54 orang

(53)

commit to user

38 pekerjaan sebagai swasta yaitu 26 orang (26%), responden dengan

pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 12 orang (12%). Dan

responden dengan pekerjaan sebagai wiraswata dan pensiunan

masing – masing 4 orang (4%).

2. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan

a. Analisis tingkat kepentingan pelanggan

Tingkat kepuasan pelanggan ini mengemukakan sejauh

mana pentingnya atribut dari pelayanan jasa yang diharapkan oleh

pelanggan. Dimana masing – masing atribut mewakili dimensi

kualitas jasa yang digunakan sebaagai ukuran untuk menganalisis

tingkat kepentingan sesuai harapannya.

1) Dimensi Bukti Fisik

Hasil penelitian tingkat kepentingan pelanggan PDAM

Tirta Lawu Karanganyar pada atribut bukti langsung dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.3

Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Bukti Fisik

No Pertanyaan Responden

Jumlah

A. Dimensi Tangibles SB B CB KB TB

1.

Kebersihan dan kerapian

berpakaian petugas saat melayani pelanggan.

79 20 1 100

2.

Kebersihan dan kenyamanan ruang tunggu di bagian hubungan

langganan.

11 89 100

3. Fasilitas Kantor yang memadai. 11 89 100

(54)

commit to user

39 Berdasarkan tabel 3.3 di atas diketahui bahwa pada

atribut bukti fisik dari 100 responden yang mengisi kuesioner

tentang kebersihan dan kerapian berpakaian petugas PDAM,

mayoritas responden sebanyak 20 (20%) responden

menganggap baik pada atribut ini. Dan untuk kebersihan dan

kenyamanan ruang tunggu di bagian hubungan langganan

PDAM Tirta Lawu Karanganyar, pelanggan mayoritas

responden sebanyak 89 (89%) responden menganggap baik

pada atribut ini.

Sedangkan untuk fasilitas kantor yang memadai,

mayoritas responden sebanyak 89 (89%) responden

mengangap baik pada atribut ini.

2) Dimensi Keandalan

Hasil penelitian tingkat kepentingan pelanggan PDAM

Tirta Lawu Karanganyar pada atribut keandalan dapat dilihat

(55)

commit to user

40 Tabel 3.4

Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Keandalan

No Pertanyaan Responden

Jumlah

B. Dimensi Reliability SB B CB KB TB

1. Kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening

air.

77 21 2 100

2. Kemudahan dalam proses pendaftaran menjadi pelanggan

baru.

19 79 2 100

3.

Kemampuan petugas lapangan

dalam menyelesaikan keluhan

yang di berikan oleh pelanggan.

13 84 3 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.4 di atas diketahui bahwa pada

atribut keandalan dari 100 responden yang menjawab

pertanyaan kuesioner tentang kemudahan pelanggan dalam

melakukan pembayaran rekening air ketepatan waktu,

mendapat respon dari 21 (21%) responden dan menganggap

faktor ini sangat baik dirasakan pelanggan.Dan untuk

kemudahan dalam proses pemasangan baru, dari 100

responden ada 79 (79%) responden mengangap baik dalam

faktor ini. Sedangkan Kemampuan petugas lapangan dalam

menyelesaikan keluhan yang di berikan oleh pelanggan, dari

100 responden ada 84 (84%) responden menggangap baik pada

(56)

commit to user

41 3) Dimensi Ketanggapan

Hasil penelitian tingkat kepentingan pelanggan PDAM

Tirta Lawu Karanganyar pada atribut ketanggapan dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.5

Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Ketanggapan

No Pertanyaan Responden

Jumlah

C. Dimensi Responsiveness SB B CB KB TB

1. Kecepatan dalam memproses dan

menyampaikan pelayanan

(ketepatan waktu)

23 74 3 100

2. Cepat tanggapannya petugas

dalam melayani pembayaran

rekening air.

68 30 2 100

3. Kecepatan dan ketepatan petugas

dalam melayani pelanggan, baik

melalui telepon maupun

berhadapan langsung.

22 77 1 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.5 di atas diketahui bahwa pada

atribut daya tanggap, dari 100 responden yang menjawab

pertanyaan kuesioner tentang kecepatan dalam memproses dan

penyampaian pelayanan, mayoritas responden sebanyak 74

(74%) responden menganggap pada atribut ini. Dan untuk

pertanyaan mengenai cepat tanggapnya petugas dalam

melayani pembayaran rekening air, mayoritas responden

(57)

commit to user

42 dan ketetapan petugas dalam melayani keluhan baik telepon

maupun langsung, mayoritas responden sebanyak 77 (77%)

menganggap baik pada atribut ini.

4) Dimensi Jaminan

Hasil penelitian tingkat kepentingan pelanggan PDAM

Surakarta pada atribut jaminan dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :

Tabel 3.6

Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Jaminan

No Pertanyaan Responden

Jumlah

D. Dimensi Assurance SB B CB KB TB

1.

Sikap ramah, dan sopan petugas

saat menerima keluhan,

pengaduan, ataupun pemasangan

baru.

65 31 4 100

2. Kejelasan informasi dan komunikasi yang baik dari

petugas saat melayani pelanggan.

15 81 4 100

3. Memberikan pelayanan

menyeluruh dan tuntas. 13 85 2 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.6 di atas diketahui bahwa pada

atribut jaminan, dari 100 responden yang menjawab

pertanyaan kuesioner tentang keramahan dan kesopanan

karyawan penerima pengaduan dalam memberikan pelayanan

(58)

commit to user

43 merasakan sangat baik. Dan pada kejelasan informasi dan

komunikasi yang baik dari petugas saat melayani pelanggan,

mayoritas responden sebanyak 81 (81%) menganggap baik.

Sedangkan pada faktor pelayanan menyeluruh dan tuntas

kepada pelanggan, mayoritas responden sebanyak 85 (85%)

menggangap baik.

5) Dimensi Empati

Hasil penelitian tingkat kepentingan pelanggan PDAM

Tirta Lawu Karanganyar pada atribut keandalan dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.7

Tingkat Penilaian Kepentingan Dimensi Empati

No Pertanyaan Responden

Jumlah

E. Dimensi Empathy SB B CB KB TB

1. Kepekaan petugas saat

mwnwrima keluhan pelanggan. 16 83 1 100

2. Perhatian petugas saat melayani

pelanggan. 19 81 0 100

3. Sikap petugas di loket

pembayaran air minum. 64 34 2 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.7 pada atribut empati dapat

diketahui bahwa pelanggan PDAM Tirta Lawu Karanganyar

(59)

commit to user

44 petugas PDAM penerima keluhan maupun pengaduan terhadap

kebutuhan informasi, ada 83 (83%) responden menjawab baik,

dan pada perhatian petugas saat melayani pelanggan, ada 81%

(81%) responden yang menjawab baik. Sedangkan pada sikap

petugas di loket pembayaran air minum, ada 64% (64%) yang

menjawab sangat baik.

b. Analisis penilaian kinerja

Analisis ini memberikan gambaran mengenai kinerja

PDAM Tirta Lawu Karanganyar

1) Dimensi Bukti Fisik

Hasil penelitian tingkat kinerja pelayanan PDAM Tirta

Lawu Karanganyar menurut penilaian pelanggan mengenai

(60)

commit to user

45 Tabel 3.8

Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Bukti Fisik

No Pertanyaan

Responden

Jumlah

SB B CB KB TB

1.

Menurut anda, sejauh mana

pentingnya kebersihan dan

kerapian pekaian petugas dalam

melayani saat melayani

pelanggan?

89 10 1 100

2.

Menurut anda, sejauh mana

pentingnyakebersihan dan

kenyamanan ruang tunggu di

bagian hubungan langganan?

16 84 100

3.

Menurut anda, sejauh mana

pentingnyafasilitas Kantor yang

memadai?

20 80 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.8 dapat disimpulkan bahwa dari 100

responden yang menjawab kuesioner tentang kebersihan dan

kerapian berpakaian petugas saat melayani pelanggan,

mayoritas 89 (89%) responden merasakan sangat puas. Dan

untuk fasilitas kantor yang memadai, mayoritas responden

sebanyak 80 (80%) responden menganggap puas pada atribut

ini. Sedangkan kenyamanan & kebersihan ruang pada loket

pembayaran rekening air di PDAM, mayoritas responden

(61)

commit to user

46 2) Dimensi Keandalan

Hasil penelitian tingkat kinerja pelayanan PDAM Tirta

lawu Karanganyar menurut penilaian pelanggan mengenai

dimensi keandalan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.9

Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Keandalan

No Pertanyaan

Responden

Jumlah

SB B CB KB TB

1.

Seberapa penting menurut

anda,kemudahan pelanggan

dalam melakukan pembayaran

rekening air?

79 17 4 100

2.

Seberapa penting menurut anda,

kemudahan dalam proses

pendaftaran menjadi pelanggan

baru?

29 69 2 100

3.

Seberapa penting menurut anda,

kemampuan petugas lapangan

dalam menyelesaikan keluhan

yang diberikan oleh pelanggan?

27 70 3 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.9 diatas dari 100 responden

diketahui dan ditarik kesimpulan bahwa pada atribut

kemudahan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening

air terdapat 79 (79%) menggangap sangat puas terhadap

(62)

commit to user

47 Sedangkan kemudahan dalam proses pendaftaran

menjadi pelanggan baru mayoritas responden sebanyak 69

(69%) merasakan puas atas kinerja yang di berikan. Dan untuk

atribut kemampuan petugas lapangan dalam menyelesaikan

keluhan yang diberikan oleh pelanggan terdapat 30 (30%)

responden yang merasakan puas

3) Dimensi Daya Tanggap

Hasil penelitian tingkat kinerja pelayanan PDAM Tirta

Lawu Karanganyar menurut penilaian pelanggan mengenai

dimensi daya tanggap dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.10

Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Ketanggapan

No Pertanyaan

Responden

Jumlah

SB B CB KB TB

1.

Menurut anda, seberapa pentingkah kecepatan dalam memproses dan penyampaikan pelayanan (ketepatan waktu)?

30 67 3 100

2.

Menurut anda, seberapa pentingkah cepat tanggapnya petugas dalam melayani pembayaran rekening air?

72 26 2 100

3.

Menurut anda, seberapa pentingkah kecepatan dan ketepatan petugas dalam melayani pelanggan, baik melalui telepon maupun berhadapan langsung?

35 64 1 100

(63)

commit to user

48 Berdasarkan tabel 3.10 diatas dapat disimpulkan bahwa

pelanggan PDAM yang menjadi responden dalam penelitian

ini menganggap bahwa kecepatan dan ketanggapan karyawan

PDAM Tirta Lawu Karanganyar dalam melayani keluhan

konsumen ada 69 (69%) responden menjawab puas .

Sedangkan untuk faktor pelayanan terhadap pembayaran

rekening air ada 72 (72%) responden menganggap sangat puas,

dan untuk kecepatan dan ketepatan petugas dalam melayani

pelanggan, baik melalui telepon maupun berhadapan langsung

ada 64 (64%) responden menggap puas.

4) Dimensi Jaminan

Hasil penelitian tingkat kinerja pelayanan PDAM Tirta

Lawu Karanganyar menurut penilaian pelanggan mengenai

(64)

commit to user

49 Tabel 3.11

Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Jaminan

No Pertanyaan

Responden

Jumlah

SB B CB KB TB

1.

Seberapa penting menurut anda,

sikap ramah, dan sopan petugas

saat menerima keluhan,

pengaduan, ataupun pemasangan

baru?

71 27 2 100

2.

Seberapa penting menurut anda,

kejelasan informasi dan

komunikasi yang baik dari

petugas saat melayani pelanggan?

33 63 4 100

3.

Seberapa penting menurut anda,

memberikan pelayanan

menyeluruh dan tuntas?

22 76 2 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.11 diatas dapat dilihat dan dapat

ditarik kesimpulan bahwa pelanggan dari PDAM Tirta Lawu

Karanganyar tentang seberapa penting menurut anda, sikap

ramah, dan sopan petugas saat menerima keluhan, pengaduan,

ataupun pemasangan baru terdapat 71 (71%) responden

menggangap sangat puas.

Sedangkan tentang kejelasan informasi dan komunikasi

yang baik dari petugas saat melayani pelanggan ada 63 (63%)

(65)

commit to user

50 menyeluruh dan tuntas responden yang menjawab ada 76

(76%) merasakan puas.

5) Dimensi Empati

Hasil penelitian tingkat kinerja pelayanan PDAM Tirta

Lawu Karanganyar menurut penilaian pelanggan mengenai

dimensi empati dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.12

Tingkat Penilaian Kinerja Dimensi Empati

No Pertanyaan

Responden

Jumlah

SB B CB KB TB

1.

Menurut anda, sejauh mana

pentingnya kepekaan petugas saat

menerima keluhan pelanggan?

28 71 1 100

2.

Menurut anda, sejauh mana

pentingnya perhatian petugas saat

melayani pelanggan?

31 68 1 100

3.

Menurut anda, sejauh mana

pentingnya sikap petugas di loket

pembayaran air minum?

69 27 4 100

Sumber : Data diolah dari kuesioner, 2012

Berdasarkan tabel 3.12 diatas dapat dilihat pada atribut

empati, dari 100 responden yang mewakili pelanggan PDAM

Tirta Lawu Karanganyar, Dari dimensi mengenai sejauh mana

pentingnya kepekaan petugas saat menerima keluhan pelanggan

ada 71(71%) menja

Referensi

Dokumen terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.. 3) Continous improvement (InfoKomputer magazine January 2012, Pg. 107) The correct word was continuous improvement. 4) Continous autofocus

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Diploma (Amd, PK) Dari Program Studi DIII Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan. Disusun

The thesis entitled “Fleet Sizing Using Simulation Approach and Profitability Analysis on Investment of I-Trolley in Hard Drive Manufacturer” began with

yang berulang dalam genom adalah segmen dari bahan genetik (DNA),. sehingga penggunaannya sebagai marka molekuler

A., Efek Penggantian Sebagian Semen dengan Silica Fume Terhadap Berat Jenis dan Kuat Tekan Beton Ringan, diakses 12 Maret 2015,

Penyidikan Tindak Pidana Cagar Budaya... Tinjauan tentang Koordinasi dan Pengawasan oleh Polri terhadap PPNS dalam Proses Penyidikan ... Kepolisian Negara Republik

hormat kami sampaikan bahwa Ditjen Pendidikan Tinggi tetap mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 sebagai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atau status sumberdaya ikan ditinjau dari aspek biologi maka diperlukan suatu kajian mengenai aspek biologi yang