• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD HATTA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1922 1941

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD HATTA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1922 1941"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD HATTA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1922-1941

SKRIPSI

Oleh:

YULI SRI LESTARI K 4407047

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

(2)

commit to user

ii

PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD HATTA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1922-1941

Oleh: Yuli Sri Lestari

K 44007047

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 14 April 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum NIP. 19650627 199003 1003

Drs. Leo Agung S.,M.Pd

(4)

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada Hari : Senin

Tanggal : 25 April 2011

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Djono, M.Pd ………

Sekretaris : Drs. A. Arif Musadad, M.Pd ……… Anggota I : Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum ………

Anggota II : Drs. Leo Agung S.,M.Pd ...

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Dekan,

(5)

commit to user

v

ABSTRAK

Yuli sri lestari. K4407047. PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD HATTA DALAM PERGERAKAN NASIONAL TAHUN 1922-1941. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, April 2011.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Biografi Mohammad Hatta, (2) Pemikiran politik Mohammad Hatta, (3) peranan pemikiran politik Mohammad Hatta dalam pergerakan nasional Indonesia tahun 1922-1941.

Penelitian ini menggunakan metode historis. Sumber data yang digunakan adalah sumber surat kabar, buku-buku literatur, sumber lain berupa gambar dan sumber lisan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis, yaitu analisis yang mengutamakan ketajaman dalam mengolah suatu data sejarah. Prosedur penelitian dengan melalui empat tahap kegiatan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Pendidikan formal Mohammad Hatta berawal dari Europese Lagere School (ELS), kemudian dilanjutkan ke Meer Vitgebreid Lager Onderwijs (MULO), lalu lanjut ke Prins

Hendrik School (PHS), setelah itu Mohammad Hatta melanjutkan ke perguruan

tinggi di Belanda yaitu di Handels Hooge Shcool (HHS) dan Nederlandache

Handels Hooge School (NHH). Riwayat organisasi bermula saat ia menjabat

bendahara JSB Padang tahun 1916-1919. Saat berada di Belanda, ia menjadi anggota di Indonesische Vereniging tahun 1922-1925. Mohammad Hatta menjabat sebagai ketua PI tahun 1925-1930. Menjadi wakil Indonesia dalam gerakan Liga melawan Imperialisme dan Penjajahan di Berlin tahun 1927-1931, kemudian ikut Konggres Demokratique International IV di Paris tahun 1936. Kembali ke Indonesia tahun 1932, mejadi ketua Partai Pendidikan Nasional Indonesia tahun 1934-1935. (2) Pemikiran Politik Mohammad Hatta tertuang dalam pidato pembelaannya sewaktu pengadilan di Den Haag Belanda. Idenya tentang non kooperatif sangat teguh yang dibuktikan dengan penolakan adanya Volksaraad. Pemikirannya mengenai demokrasi kerakyatan dipakai sebagai dasar pembentukan negara Indonesia. (3) Peranan Mohammad Hatta dalam pergerakan nasional Indonesia adalah dengan bergabungnya menjadi anggota PI di Belanda, dan menjadi ketua dalam organisasi tersebut. Mohammad Hatta mempropagandakan keinginan Indonesia untuk merdeka pada dunia luar. Sekembalinya ke Indonesia, Mohammad Hatta turut serta dalam pembentukan PNI Baru. Sistem pendidikan kader diterapkan dalam membentuk generasi pemimpin-pemimpin selanjutnya.

(6)

commit to user

vi

ABSTRACT

Yuli Sri Lestari. K4407047. Mohammad Hatta’s Political Thinking in the 1922-1941 national movement. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, April 2011.

The objectives of research are to find out: (1) the biography of Mohammad Hatta, (2) Mohammad Hatta’s Political Thinking, (3) the role of Mohammad Hatta’s Political Thinking in Indonesian national movement in 1922-2941.

This study employed a historical method. The data sources used were newspaper, literatures, and other sources including pictures and written sources. Techniques of collecting data used were library study and interview. Technique of analyzing data used was historical analysis technique, the one emphasizing the depth in processing a historical data. The procedure of research was done through four steps of activities: heuristic, criticism, interpretation, and historiography. Considering the result of research, it can be concluded that: (1) Mohammad Hatta was born on August 12, 1902 in Bukittinggi, West Sumatera. Mohammad Hatta was raised in his mother family’s environment. Mohammad Hatta’s formal education started with Europese Lagere School (ELS), then followed with Meer

Vitgebreid Lager Onderwijs (MULO), and then continued with Prins Hendrik

School (PHS), after which, Mohammad Hatta continued his education in a

College in Netherlands, Handels Hooge School (HHS) and Nederlandache

Handels Hooge School (NHH). His organization history began when he occupied

(7)

commit to user

vii

MOTTO

Jabatan adalah perjuangan (jabatan sebagai alat perjuangan kemerdekaan)

( Mohammad Hatta )

Kemerdekaan adalah satu hak rahmat Tuhan, satu hak primordial bagi satu bangsa. Tetapi hak ini hanyalah bisa dimiliki oleh sesuatu bangsa yang mau merdeka, cakap merdeka, tahan merdeka.

(8)

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada:

1. Ayahanda dan ibunda tercinta 2. Kedua kakakku tersayang 3. Seluruh keluarga besarku 4. My Guardhian Angel yang setia

menemaniku.

5. Teman-teman Pendidikan Sejarah angkatan 2007.

(9)

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan, untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan

Hambatan dan rintangan yang penulis hadapi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini telah hilang berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah menyetujui atas permohonan skripsi ini.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan pengarahan dan ijin atas penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Drs. Leo Agung S., M.Pd selaku dosen Pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Kawan-kawan Sejarah Angkatan 2007, terimakasih atas dukungannya. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas amal baik kepada semua pihak yang telah membantu di dalam menyelesaikan skripsi ini dengan mendapatkan pahala yang

setimpal.

Penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan Ilmu Pengetahuan pada umumnya.

Surakarta, April 2011

(10)

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

B. Metode Penelitian... 32

C. Sumber Data ... 34

(11)

commit to user

xi

E. Teknik Analisis Data ... 39

F. Prosedur Penelitian... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Biografi Mohammad Hatta ... 45

2. Pidato Pembelaan Mohammad Hatta di Pengadilan di Den Haag Tahun 1928 ... 59

3. Demokrasi Kerakyatan ... 61

C. Peranan Pemikiran Politik Mohammad Hatta dalam Pergerakan Nasional Indonesia Tahun 1922-1941 ... 65

1. Mohammad Hatta dalam Perhimpunan Indonesia ... 65

a. Organisasi Perhimpunan Indonesia ... 65

b. Peran Mohammad Hatta dalam Perhimpunan Indonesia ... 67

c. Pengaruh Perhimpunan Indonesia terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia ... 71

2. Mohammad Hatta dalam Partai Nasional Indonesia ... 72

a. Partai Nasional Indonesia ... 72

b. Peran Mohammad Hatta dalam Partai PNI Baru ... 75

(12)

commit to user

xii

LAMPIRAN ... 90

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1. Gambar Kerangka Berfikir  ...........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada abad ke- 20 Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh politik.. paling berpengaruh

Pengumpulan data dengan metode kepustakaan yakni studi pustaka, selanjutnya untuk mendapatkan gambaran mengenai relevansi pemikiran Mohammad Hatta, penulis melakukan

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gaya kepemimpinan Mohammad Hatta ketika menjabat menjadi wakil presiden Indonesia, menganalisis faktor-faktor

Uraian mengenai latar belakang kehidupan ekonomi, pendidikan dan politik akan bisa menjelaskan mengenai lahirnya jiwa nasionalisme dari Mohammad Hatta, sehingga ia akan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep pembangunan ekonomi yang dirancang oleh Mohammad Hatta dan Syafruddin Prawiranegara pada masa peralihan, apa yang

Notosusanto. Jakarta: Balai Pustaka.. Peranan Gabungan Politik Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1939-1941. Kontribusi Gabungan Politik Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) riwayat hidup dari KGPAA Mangkunegoro I, (2) konsep perempuan Jawa dalam pemikiran politik KGPAA

Pemikiran politik yang dikembangkan oleh Soekarno, Bung Hatta, dan Tan Malaka menjadi sumbangsih berharga dalam konteks kekinian dinamika politik di Indonesia