Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser terhadap Brand Image di Universitas Kristen Maranatha.

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Advertising is one tool that is used as a promotional tool for introductory messages aimed to shape and change consumer behavior. One way to do manufacturers in promoting their products is by passing through the medium of television advertising. PT Unilever Indonesia as a successful leading company makes CLEAR shampoo brand as one of the biggest in Indonesia today. Based on this background, the authors conducted research aimed to examine and analyze whether there is a celebrity endorser influence on brand image and how much influence the celebrity endorser of brand image. The study was conducted to consumers who use CLEAR shampoo ice cool menthol, sampling in this study using a nonprobability, nonprobability sampling technique used was purposive sampling. Where samples were taken in this study is 80 respondents. From the results of test calculations determination analysis, the contribution of these two variables has the effect of 4.6% and a contribution of 95.4% is influenced by other factors. With the results of correlation of 0.242 means that there is a weak correlation between the two variables. In addition to performing correlation tests, the authors also test the hypothesis, get sig = 0.031 < 0.05, it could be concluded that there are significant variables celebrity endorser of the brand image. Based on the results of the study, showed that the celebrity endorser influence on brand image at Maranatha Christian University and determination analysis of test results it can be concluded that the two variables have a weak link.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Konsep Pemasaran ... 9

2.1.1.1 Pengertian Pemasaran ... 9

2.1.1.2 Bauran Pemasaran ... 10

2.1.2 Konsep Promosi ... 10

2.1.2.1 Pengertian Promosi ... 13

2.1.2.2 Tujuan Promosi ... 14

2.1.2.3 Bauran Promosi ... 14

2.1.3 Konsep Periklanan ... 9

2.1.3.1 Pengertian Periklanan ... 15

2.1.3.2 Tujuan Iklan ... 16

2.1.3.3 Fungsi Iklan ... 17

2.1.3.4 Lima Keputusan Penting Dalam Pembuatan Iklan ... 18

2.1.3.5 Media ... 19

2.1.4 Konsep Endorser ... 21

2.1.4.1 Pengertian Endorser ... 21

2.1.4.2 Kriteria Celebrity Ensorser... 23

2.1.4.3 Fungsi Celebrity Dalam Periklanan ... 24

2.1.5 Brand Image ... 25

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

2.1.5.2 Pengertian Brand (Merek) ... 25

2.1.5.3 Konsep Image (Citra) ... 26

2.1.5.4 Pengertian Image (Citra) ... 27

2.1.5.5 Pengertian Brand Image ... 27

2.1.5.6 Elemen/Indikator Brand Image ... 28

2.2 Kerangka Teoritis ... 30

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 31

2.4 Model Penelitian ... 33

2.5 Kerangka Pemikiran ... 33

2.6 Penelitian Terdahulu ... 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitan ... 37

3.2 Jenis Penelitian ... 37

3.3 Metode Pengambilan Data ... 38

3.4 Definisi Opersional Variabel ... 39

3.5 Populasi dan Sampel ... 42

3.5.1 Populasi ... 42

3.5.2 Sampel ... 43

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 44

3.6.1 Kuesioner ... 44

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

3.7 Uji Pendahuluan ... 45

3.7.1 Uji Validitas ... 45

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 46

3.8 Metode Analisis Data ... 47

3.8.1 Regresi ... 47

3.8.2 Regresi Linear Sederhana ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ... 53

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia ... 53

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pemakaian ... 54

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 55

4.2 Gambaran Distribusi Instrumen ... 56

4.2.1 Variabel Celebrity Endorser ... 56

4.2.1.1 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Expertise... 56

4.2.1.2 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Trustworthiness ... 58

4.2.1.3 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Characteristic... 59

4.2.1.4 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Familiarity ... 60

4.2.1.5 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Personality ... 61

4.2.1.6 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Attractiveness ... 62

4.2.1.7 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Inspiration ... 63

4.2.1.8 Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Reputation ... 64

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha 4.2.2.1 Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Favorability brand

association 1 ... 65

4.2.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Favorability brand association 2 ... 66

4.2.2.6 Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Strength of brand associations 1 ... 71

4.3 Uji Instrumen ... 74

4.3.1 Uji validitas ... 74

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 76

4.5 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ... 78

(8)

(9)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bauran Pemasaran (4P) ... 12

Gambar 2 Rerangka Teoritis ... 30

Gambar 3 Model Penelitian ... 33

(10)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Daftar Iklan Shampo Yang Menggunakan selebriti ... 2

Tabel II Profil Tipe Media Utama ... 20

Tabel III Penelitian Terdahulu ... 35

Tabel IV Definisi Operasional Variabel ... 41

Tabel V Skala Likert Pada Pertanyaan Tertutup ... 44

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia ... 54

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pemakaian ... 54

Tabel VIII Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 55

Tabel IX Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Expertise... 57

Tabel X Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Trustworthiness ... 58

Tabel XI Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Characteristic... 59

Tabel XII Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Familiarity ... 60

Tabel XIII Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Personality ... 61

Tabel XIV Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Attractiveness ... 62

Tabel XV Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Inspiration ... 63

Tabel XVI Tanggapan Responden Mengenai Celebrity Reputation ... 64

Tabel XVII Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Favorability brand association 1 ... 65

(11)

xix Universitas Kristen Maranatha Tabel XIX Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Favorability brand

association 3 ... 67

Tabel XX Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Favorability brand association 4 ... 68

Tabel XXI Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Favorability brand association 5 ... 69

Tabel XXII Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Strength of brand associations 1 ... 71

Tabel XXIII Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Strength of brand associations 2 ... 72

Tabel XXIV Tanggapan Responden Mengenai Brand Image Strength of brand associations 3 ... 73

Tabel XXV Uji Validitas ... 74

Tabel XXVI Uji Reliabilitas ... 77

(12)

xx Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan

memuaskan kebutuhan konsumen, perusahaan dituntut lebih kreatif dalam menetapkan strategi yang tepat sehingga menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi produk. Iklan merupakan salah satu alat promosi yang digunakan sebagai alat untuk pengantar pesan yang bertujuan untuk membentuk dan merubah perilaku konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan produsen dalam mempromosikan produknya adalah dengan periklanan melewati media televisi.

(14)

2

Universitas Kristen Maranatha Kotler (2005) mengatakan bahwa kini terdapat dua pilihan bagi perusahaan, yaitu beriklan di sejumlah saluran media pada slot waktu yang sama. Kedua, beriklan di berbagai event besar yang menarik khalayak luas. Keberhasilan upaya membangun brand image salah satunya ditentukan oleh persepsi konsumen terhadap selebriti yang menjadi ikon produk tersebut. Dengan dipersepsikannya seorang celebrity endorser secara positif oleh masyarakat, diharapkan positif pula brand image yang terbentuk di benak konsumen.

Di bawah ini (Tabel I) adalah daftar iklan shampo yang telah menggunakan selebriti, sebagai berikut:

Tabel I

Daftar Iklan Shampo Yang Menggunakan Selebriti (2012-2013) No Nama

Perusahaan

Merk Sampo Celebrity Endorser

1.

PT P & G Tbk

Pantene Anggun C Sasmi, Nirina Zubir, Rossa,

Marrisa nasution, Dominique Diyose, Raline

Syah.

2. Head &

Shoulder

Asmirandah dan Darius Synatria.

3. Rejoice Alyssa Soebandono.

4. Herbal

Essence -

(15)

3

Universitas Kristen Maranatha Sumber : www.kapanlagi.com

No Nama

Emeron Sherin Sungkar, Intan Nuraini, Arumi

Bachin.

2. Zinc Samuel Zylgwin

Sumber : www.lionwings.com

No Nama

Sumber : www.celebrities.lintas.me

Dari tabel I di atas, dapat menjelaskan bahwa semakin menjamurnya penggunaan selebriti sebagai pendukung dari produk shampo. Nyaris hampir semua produsen shampo di Indonesia menggunakan strategi periklanan dengan menggunakan para selebriti sebagai bintang iklan produk perusahaan tersebut. Bahkan ada beberapa

No Nama

Sunsilk Titi Kamal, Raissa, dan Julie estelle

2. Lifebuoy Non-Celebrity

3. Clear Irfan Bachdim, Agnes Monica,

SandraDewi, Sherina, dan Ello.

4. Dove Maya Estianti, Titi Sjuman, Sarah Sechan,

(16)

4

Universitas Kristen Maranatha perusahaan shampo yang menggunakan lebih dari 1 selebritis untuk mendukung sebuah merek shampo. Hal ini merupakan upaya pengiklan untuk meraih publisitas dan perhatian dari produk yang diiklankan. Salah satu kemampuan selebriti untuk menjadi endorser yang baik adalah daya tarik. Daya tarik bukan hanya berarti daya tarik fisik, meskipun daya tarik bisa menjadi atribut yang sangat penting. Tetapi, meliputi sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung, seperti: kecerdasan, sifat-sifat pribadi, gaya hidup, keatletisan postur tubuh, dan sebagainya. (Shimp, 2010).

Beberapa talent endorser yang paling digemari oleh audiens televisi diantaranya adalah musisi, artis sinetron/film, dan komedian. Penggunaan celebrity endorser ini dibutuhkan jika perusahaan ingin mendapatkan awareness dari audiens dengan cepat, dan dapat tersampaikannya pesan dari produk yang diiklankan, khususnya melalui media televisi. Hal ini disebabkan televisi mengandalkan unsur audio dan visual, yang memudahkan pesan atau informasi untuk masuk dan menetap di benak audiens, pemilik merek cenderung mengutamakan iklan dalam bentuk audio-visual karena kemudahan dalam meraih perhatian dari audiens atau calon konsumen dan banyaknya masyarakat yang menonton televisi. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya saluran televisi nasional maupun lokal yang sedang mengudara saat ini, melalui media televisi inilah proses branding dari sebuah produk akan dimulai.

Proses branding dilakukan untuk mengembangkan merek itu sendiri. Dengan branding, selain untuk menumbuhkan awareness dari audiens, diharapkan dapat

(17)

5

Universitas Kristen Maranatha bukanlah sekedar tanda pengenal yang membedakan sebuah produk dari produk lainnya. Brand juga menjadi ikatan emosiaonal antara produk dan konsumennya. (Majalah SWA no 15/XXVI/15-28 Juli 2010).

Untuk produk CLEAR MEN ice cool menthol sendiri P.T Unilever Indonesia menunjuk Marcello Tahitoe yang biasa dipanggil Ello sebagai bintang iklan (Celebrity endorser) untuk meningkatkan penjualan shampo CLEAR MEN ice cool menthol. Ello

sudah 3 tahun menjadi bintang iklan untuk produk CLEAR itu sendiri. Fokus utama dari produk CLEAR MEN ice cool menthol dimana setiap orang khususnya pria yang menyukai berkendara menggunakan motor dan menggunakan helm dalam jangka waktu yang cukup lama serta mementingkan kenyamanan menggunakan helm. Dengan menggunakan CLEAR MEN ice cool menthol maka pengguna helm akan mendapatkan kenyamanan lebih saat menggunakan helm karena shampo CLEAR MEN ice cool menthol tersebut dapat menghilangkan ketombe, gatal pada rambut dan juga

menghilangkan rambut berminyak.

(18)

6

Universitas Kristen Maranatha ataupun penampilannya. Hal ini menjadi fenomena bahwa mungkin saja tidak semua celebrity endorser membawa pengaruh positif terhadap citra produknya.

Dengan latar belakang di atas, maka pada penelitian ini difokuskan pada judul “Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Terhadap Brand Image Di Universitas

Kristen Maranatha (Studi Kasus: Marcello Tahiteoe Sebagai Celebrity Endorser Shampo CLEAR MEN).

1.2 Identifikasi masalah

berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka peneliti merumuskan masalah pokok yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh penggunaan Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorser terhadap brand image shampo CLEAR MEN di lingkungan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha?

2. Seberapa besar pengaruh penggunaan Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorser terhadap brand image shampo CLEAR MEN di lingkungan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha?

1.3 Tujuan penelitian

(19)

7

Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorser terhadap brand image sampo CLEAR MEN di kalangan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

2. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh penggunaan Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorser terhadap brand image shampo CLEAR MEN di lingkungan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak yang terkait dengan penelitian yaitu:

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi perusahaan untuk mengetahui apakah celebrity endorser mempengaruhi brand image konsumen dalam membeli produk, agar perusahaan tersebut dapat membuat kebijakan yang dapat membuat produk perusahaan tersebut dapat terus betahan dalam suatu pasar dan produk-produk perusahan tersebut mampu menimbulkan minat beli konsumen.

2. Bagi penelitian selanjutnya

(20)

82 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis, serta saran yang diberikan atas penelitian Pengaruh Celebrity endorser terhadap Brand Image di Universitas Kristen Maranatha (Studi Kasus: Marcello Tahiteoe Sebagai Celebrity Endorser Shampo CLEAR MEN).

5.1Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul Pengaruh Celebrity endorser Terhadap brand image shampoo CLEAR MEN, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dilihat dari karakteristik usia, diketahui karakteristik usia yang dimiliki responden adalah sebanyak 80 responden (100%). Dari data tersebut semua pengguna shampo CLEAR MEN ice cool menthol adalah yang berusia 19-24 tahun. Hal tersebut menunjukkan shampoo CLEAR telah berhasil memasuki salah satu segmentasi CLEAR, yaitu kalangan anak muda atau mahasiswa untuk menggunakan produk shampo CLEAR MEN ice cool menthol.

(21)

83

Universitas Kristen Maranatha 500.000 – Rp. 1.000.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen dapat menjangkau harga shampo CLEAR MEN ice cool menthol.

3. Berdasarkan perhitungan uji analisis determinasi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorser dengan brand image shampo CLEAR MEN. Kontribusi kedua variabel memiliki pengaruh sebesar 4,6% dan kontribusi sebesar 95,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan hasil korelasi sebesar 0,242 berarti adanya hubungan yang lemah antara kedua variabel.

4. Berdasarkan nilai P value < a = 0,031 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel celebrity endorser terhadap brand image shampo CLEAR MEN ice cool menthol di Universitas Kristen Maranatha. Hal ini menandakan Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorser berhasil menyampaikan pesan kepada konsumen, sehingga konsumen tertarik untuk menggunakan shampo CLEAR MEN ice cool menthol.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis dapat memberikan ide atau masukan-masukan kepada perusahaan yaitu:

(22)

84

Universitas Kristen Maranatha 2. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh antara celebrity

endorser Marcello Tahitoe terhadap brand image shampo CLEAR MEN. Oleh karena itu, CLEAR harus lebih memperhatikan pemilihan selebritis yang kelak akan dipilih untuk menjadikannya sebagai endorser produk CLEAR. Dengan pemilihan celebrity endorser yang tepat, maka pesan yang disampaikan melalui iklan dapat diterima dengan baik oleh konsumen atau audiensnya.

3. Pihak shampo CLEAR harus memiliki strategi khusus atau bisa lebih pintar dalam pemilihan celebrity endorser yang memiliki daya tarik yang sangat kuat. Jika perusahaan memilih untuk teteap mempertahankan Marcello Tahitoe sebagai celebrity endorsernya, maka perusahaan atau pembuat iklan dapat membuat

penampilannya atau isi iklan lebih menarik lagi.

(23)

85

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Bagus. (2006). Analisa Pengaruh Grup Band J-rock sebagai celebrity endorser Indosat IM3 berdasarkan karakteristik Expertise, Trustworthiness dan Likability Terhadap Respon Pelajar SMA Negri Kota Pekalongan Tahun 2010. Institut Manajemen Telkom Bandung (tidak dipublikasikan).

Alma, Buchari. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:Alfabeta.

Blech, George G. And Blech.Michael A (2009). Advertising Communication Perspective. New York: McGraw-Hill.

Cooper, D.R., & Schindler, P.S. (2011). Business Research Method, 11th Edition, Mc Graw-Hill Inc, New York

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbitan UNDIP.

Hapsari, Ajeng Peni. (2008). Analisis Perbandingan Penggunaan Celebrity Endorser dan Thypical Person Endorser Pada Iklan Televisi Pond’s dan Hubungannya dengan Brand Image. Universitas Pajajaran (tidak dipublikasikan).

Indra, Putra Pratama. (2009). Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Man Di wilayah Pamulang Tanggerang. Universitan Pajajaran Bandung (tidak dipublikasikan).

Kartajaya, Hermawan. (2007). Positioning-Diferendiasi-Brand. Jakarta:PT Gramedia Pustaka

Kasali, Rhenald. (2007). Manajemen Public Relations. Jakarta: Pustaka Utama Grafitti.

Keller, Kevin Lane. (2008). Strategic Brand Management: Buliding, Measuring, and Managing Brand Equity. Jakarta: Pearson Education.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran, (jilid 2). Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2007). Manajemen Pemasran, (edisi 12, jilid 1 dan 2). Jakarta: Pearson.

(24)

86 Endorser Terhadap Brand Image Shampo Pantene”. Sarjana strata 1. Institut Manajemen Telkom (tidak dipublikasikan).

Rangkuti, Freddy. (2008). Creative effective Marketing Plan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Royan, Frans M. (2007). Market Intelligence. Jakarta: Elex Media Komputindo. Ruslan, Rosadi. (2008). Manajemen Public Relation & Media Komunikasi.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Shimp,Terence A. (2010). Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.

Soemirat, Soleh & Ardianto, Elvinaro. (2007). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, Ujang. (2008). Perilaku Konsumen; Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Suyanto, M. (2012). Marketing strategy; Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2009). Research Model for Business A Skill Building Approach, 4th _{Ed, Penerbit John Wiley and Sons Inc, New York.}

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. cetakan ke-13 oktober 2011, Alfabeta, Bandung.

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS 21.0). cetakan ke-1 Februari 20ke-13, Alfabeta, Bandung

(25)

87

Universitas Kristen Maranatha

Surya Wijaya, R. (2012). “Analisis pengaruh celebrity endorser Sule terhadap

brand image pada iklan kartu as di Bandung”. Sarjana strata 1. Universitas Kristen Maranatha (tidak dipublikasikan).

Tjiptono, Fandy. (2007) Strategi Bisnis Pemasaran. Yogyakarta:Andi.

W.G. Nickels, J.M. McHugh, S. McHugh (2008). Understanding Business (eighth edition). New York: McGraw/Hill.

Wiryawan, Driya dan Pratiwi, Anisa. (2009). Analisis Pengaruh Selebriti Endorser Terhadap Brand Image Pada Iklan Produk kartu Prabayar XL Bebas Di Bandar lampung. Jurnal Bisnis dan Manajemen, (volume 5, 4-32). http://female.kompas.com/read/2012/04/19/08345114/Dominique.Brand.Ambassa

dor.Baru.Pantene . (diakses pada tanggal 18 juni 2014).

http://celebrities.lintas.me/article/erickxantona.com/dian-sastrowardoyo-menjadi-brand-ambassador-loreal-paris-di-festival-film-

cannes?utm_source=LATEST&utm_medium=LATEST_2&utm_campaign =LATEST . (diakses pada tanggal 18 juni 2014)

http://www.lionwings.com/id/adv.htm (diakses pada tanggal 18 juni 2014). http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/a/anggun_c_sasmi/berita/2011/index9.ht