• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen pada Herb and Spice Café & Resto Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen pada Herb and Spice Café & Resto Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Nowadays business developed faster and faster, especially in the field of culinary making the competition increasingly fierce, now many new restaurant or cafe with a concept or types of foods that vary between one another. At this time people tend to eat in a restaurants where they can gather with friends, relatives, and families with more comfortable just like as they were in their own home. Consumer’s purchase intentions may be affected by the store atmosphere into consideration in choosing a restaurant. This study aimed to analyze the effect of the Store Atmosphere to consumer interest in the Herb and Spice Cafe & Resto Bandung. Samples were taken by using purposive sampling method. The samples were students of SMAK 2 BPK Penabur Bandung that have eaten at Herb and Spice Cafe & Resto. The regression model used in this study for a data analysis. The results showed that the store atmosphere (exterior, interior general, store layout and interior display) effects on buying interest of 2.40%.

(2)

ABSTRAK

Perkembangan bisnis yang semakin cepat terutama dalam bidang kuliner membuat persaingan semakin ketat, sekarang ini banyak sekali bermunculan restoran atau cafe dengan konsep atau jenis makanan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pada saat sekarang ini masyarakat cenderung lebih memilih restoran dimana mereka dapat berkumpul bersama teman, saudara, dan keluarga dengan lebih nyaman seperti mereka sedang berada dirumah mereka sendiri. Minat beli konsumen ini dapat dipengaruhi oleh atmosphere atau suasana yang menjadi pertimbangan dalam memilih restoran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli konsumen pada Herb and Spice Café & Resto Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah siswa-siswi SMAK 2 BPK Penabur Bandung yang pernah makan di Herb and Spice Cafe&Resto. Model regresi digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa store atmosphere (eksterior, general interior, store layout & interior display) berpengaruh terhadap minat beli sebesar 2,40%.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR ...ivi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xvii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

(4)

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II ... 5

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Manajemen Pemasaran ... 5

2.1.2 Manajemen Ritel ... 6

2.1.3 Bauran Ritel ... 8

2.1.4 Store Atmosphere ... 11

2.1.4.1 Tujuan dan Fakot – Faktor Store Atmosphere ... 12

2.1.4.2 Elemen Store Atmosphere ... 14

2.1.5 Minat Beli ... 29

2.2 Rerangka Teoritis ... 31

2.3 Rerangka Pemikiran ... 32

2.4 Model Penelitian ... 33

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 33

2.6 Hasil Riset Empiris ... 33

(5)

METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Objek Penelitian ... 35

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 36

3.4 DOV ... 37

3.5 Uji Instrumen ... 39

3.5.1 Uji Validitas ... 39

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.6 Uji Normalitas ... 40

3.7 Uji Heteroskedastisitas ... 41

3.8 Metode Analisis Data ... 42

3.9 Uji Hipotesis Penelitian (Uji F) ... 43

Bab IV ... 44

Hasil dan Pembahasan... 44

4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Tanggapan Responden Tentang Variabel X (Store Atmosphere) ... 48

4.1.2 Tanggapan Responden Tentang Variabel Y (Minat Beli)... 62

4.1.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 65

4.1.3.1Hasil Uji Validitas ... 65

(6)

4.1.4 Hasil Uji Asumsi Klasik... 69

4.1.4.1 Hasil Uji Normalitas ... 69

4.1.4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 70

4.1.5 Analisis Data ... 72

4.1.6 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ... 73

4.1.6.1 Hasil Uji F (ANOVA)... 73

4.2 Pembahasan ... 75

BAB V ... 76

KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN ... 80

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rerangka Teoritis ... 31

Gambar 2 Rerangka Pemikiran ... 32

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Tabel Penelitian Terdahulu ... 33

Tabel II Tabel DOV ... 37

Tabel III Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 44

Tabel IV Tabel Karakteristik Berdasarkan Usia ... 45

Tabel V Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 46

Tabel VI Tabel Karakteristik Berdasarkan Sumber Informasi ... 47

Tabel VII Tabel Karekterisktik Berdasarkan Domisili ... 48

Tabel VIII Tabel Eksterior 1 ... 48

Tabel IX Tabel Eksterior 2 ... 49

Tabel X Tabel Eksterior 3 ... 50

Tabel XI Tabel General Interior 1 ... 51

Tabel XII Tabel General Interior 2 ... 52

Tabel XIII Tabel General Interior 3 ... 53

Tabel XIV Tabel General Interior 4 ... 54

Tabel XV Tabel General Interior 5 ... 55

Tabel XVI Tabel Store Layout 1 ... 56

Tabel XVII Tabel Store Layout 2... 57

Tabel XVIII Tabel Store Layout 3 ... 57

Tabel XIX Tabel Interior Display 1... 59

Tabel XX Tabel Interior Display 2 ... 60

(9)

Tabel XXII Tabel Minat Beli 1 ... 62

Tabel XXIII Tabel Minat Beli 2... 63

Tabel XXIV Tabel Minat beli 3 ... 64

Tabel XXV Tabel Hasil Uji Validitas ... 65

Tabel XXVI Tabel Hasil Uji Reliabilitas ... 67

Tabel XXVII Tabel Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel XXVIII Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 71

Tabel XXIX Tabel Coefficients Regresi Linier Sederhana ... 72

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 80

Lampiran B Data Frequencies ... 84

Lampiran C Validitas ... 91

Lampiran D Reliabilitas ... 92

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466

pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dengan populasi lebih dari 237 juta

jiwa pada tahun 2010. Ibukota Indonesia adalah Jakarta yang merupakan kota

metropolitan terbesar di Asia Tenggara. Indonesia mempunyai beberapa kota lain yang

merupakan kota besar selain Jakarta, yaitu Medan, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan

juga Bandung.

Kota Bandung adalah merupakan ibukota provinsi Jawa Barat. Letaknya

berdekatan dengan ibukota Negara Indonesia yaitu Jakarta. Bandung merupakan kota

yang sangat terkenal dengan keragaman jenis kuliner yang dapat ditemukan di kota

tersebut. Jenis kuliner yang dapat ditemui di Kota Bandung mulai dari makanan ringan,

jajanan pasar, makanan khas daerah-daerah di Indonesia, maupun jenis makanan Barat

atau western style foods.

Karena semakin berkembangnya bisnis kuliner di Bandung maka sekarang ini

banyak sekali bermunculan restoran atau cafe dengan konsep atau jenis makanan yang

berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pada saat sekarang ini masyarakat

(12)

Bab I Pendahuluan 2

mereka sendiri. Untuk itu sangat penting untuk perusahaan yang bergerak di bidang

kuliner ini khususnya restoran untuk mampu bertahan ditengah persaingan yang sangat

sengit ini. Menurut Meldarianda dan Lisan (2010) pasar yang semakin dinamis ini

mengharuskan para pelaku bisnis untuk secara terus-menerus berimprovisasi dan

melakukan inovasi yang tiada henti untuk mempertahankan para pelanggannya.

Perusahaan perlu mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan berusaha sebaik

mungkin menyediakan hal tersebut agar dapat mempertahankan konsumen. Namun

keinginan konsumen pada umumnya sangat berbeda-beda antara satu dengan yang

lainnya. Tetapi para pelaku bisnis dapat menarik sebuah keinginan utama konsumen

yaitu keinginan untuk bersantai dan melepas lelah di tempat restoran yang nyaman.

Harga, kualitas, dan pelayanan bukan lagi menjadi sebuah bahan pertimbangan yang

paling penting bagi para pengunjung, namun atmosphere atau suasana yang diciptakan merupakan pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih restoran (Meldarianda

dan Lisan 2010).

Menurut Berman and Evans (2007) Store Atmosphere memiliki elemen-elemen

yang semuanya berpengaruh terhadap suasan toko yang ingin diciptakan. Kreatifitas

yang tingi sangat diperlukan dalam membuat suasana toko yang menarik dan disukai

oleh pengunjung. Namun apabila hal itu sudah tercapai maka konsumen yang

melakukan pembelian pun tidak hanya akan menilai dari produk makanan saja

melainkan akan memberikan nilai yang baik terhadap penciptaan suasana yang bagus

(13)

Bab I Pendahuluan 3

Dengan adanya fenomena yang terjadi pada saat ini, maka store atmosphere akan

mampu mempengaruhi minat beli seorang konsumen. Menurut McCarthy dalam

Dharma (2003) minat beli merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang

untuk membeli barang dan jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari

itu minat beli yang ada di dalam benak seorang konsumen akan mempengaruhi sebagian

besar keputusan konsumen untuk memiliki atau membeli sebuah produk atau jasa yang

ditawarkan kepada dirinya.

Banyaknya pilihan restoran yang tersebar di kota Bandung ini salah satunya

adalah Herb and Spice Cafe & Resto. Restoran ini mempunyai store atmosphere yang nyaman dan memiliki banyak fasilitas yang terdapat di dalamnya. Herb and Spice Cafe

& Resto mempunyai tempat yang luas, sofa untuk berduduk santai, pendingin ruangan

yang cukup, tempat parkir yang berbentuk basement sehingga pengunjung tidak perlu berpanas-panasan atau tidak kehujanan untuk akses keluar masuk kendaraan ke dalam

restoran.

Fasilitas tambahan yang terdapat di Herb and Spice Cafe & Resto adalah adanya

koneksi internet yang terhubung dengan Wi-Fi sehingga memudahkan para pengunjung untuk mengakses dunia online agar dapat lebih berlama-lama di dalam restoran. Selain itu juga Herb and Spice Cafe & Resto berada dekat dengan pusat perbelanjaan oleh-oleh

Bandung sehingga menjadikan Herb and Spice Cafe & Resto merupakan restoran

(14)

Bab I Pendahuluan 4

Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Herb And Spice Cafe &

Resto Bandung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil adalah:

Apakah store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada Herb and Spice Cafe & Resto?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengacu pada identifikasi masalah, yaitu:

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Herb and Spice Cafe & Resto.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:

A) Perusahaan :

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Herb&Spice mengenai pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen.

B) Akademisi :

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara ilmiah

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan pernyataan Store Atmosphere yaitu Exterior, General Interior, Store

Layout & Interior Display mayoritas responden menjawab setuju dan sangat setuju atas pernyataan masing – masing item.

2. Berdasarkan pernyataan minat beli konsumen Herb & Spice Café mayoritas

konsumen menjawab setuju untuk masing – masing item pernyataan yang

diajukan.

3. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan pengaruh store atmosphere terhadap minat beli sebesar 2,40% dan sisanya sebesar 97,60% dipengaruhi faktor lain di

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 77

5.2Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan, kepada perusahaan terutama Herb & Spice Cafe, terkait dengan

hasil penelitian ini yang menunjukan bahwa adanya pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen, diharapkan mampu mempertahankan dan

meningkatkan strategi persaingan yang sudah dimiliki, bahkan dapat mampu

mencari keunggulan atau kelebihan baru untuk menarik konsuman seperti

dengan meningkatkan daya promosi dengan cara mendekatkan diri kepada

konsumen melalui media sosial yang sedang berkembang, seperti instagram,

facebook, twitter, dll.

2. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah faktor – faktor lain

yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen, misalnya bauran pemasaran

seperti harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan sebagainya, serta dapat

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1996). Building strong brand. New York: The Free Press.

Alwi, Hasan. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Berman, Barry, and J.R. Evans. (2007). Retail management, Edisi Kesepuluh. Pearson International Edition

Boyd dan Walker. (2000). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Erlangga.

Dwityanti, E. (2008). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Hair, Joseph. (1998). Multivariate Analysis with Reading. Prentice Hall, New York.

Hair, J.F., W.C. Black, B.J. Babin, R.E. Anderson, R.L. Tatham. (1998). Multivariate Data Analysis. New Jersey : Pearson Education , Inc

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman, BPFE, Yogyakarta

Kotler, Philip. (2000). Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation and Control. Prentice Hall Int, Inc., Millenium Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.

Kotler, Philip, and Gary Armstrong, (2001). Principles of Marketing. Prentice Hall Int, Inc., ninth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey.

Kotler, Philip. (2006). Marketing Management, The Milenium Edition, Ten edition, USA:PrenticeHall, Inc.

Kotler, Philip. (2006). Marketing Management: Analysis, Planning, implementation, and Control, 9th Edition, Prentice Hall International, Int, New Yersey

(18)

Daftar Pustaka 79

Levy and weitz. (2001), Retailing Management, Mc. Graw Hill, New York.

Malhotra, Naresh K. and Mark Peterson. 2006. Basic Marketing Research. Second Edition. Pearson Education Inc.: New Jersey.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi

Referensi

Dokumen terkait

Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat adalah perpustakaan desa Sukorejo yang berdiri sejak tahun 2012. Meski termasuk baru beberapa tahun berdiri jumlah koleksinya

Penelitian tentang kombinasi IL-6 dan CRP ini dilakukan bersamaan dengan penelitian tentang “ C-Reactive Protein sebagai parameter diagnostik dan luaran sepsis pada anak

Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) yang menggunakan pendekatan triangular fuzzy number terhadap skala AHP

According to the prioritizing analysis using Analysis Hierarchy Process (AHP), alternative 1 has the highest priority for the criteria of educational, recreational and

Maka dari itu mahasiswa berusaha untuk memberikan solusi dengan program awal yaitu “ Rekapitulasi Data Peserta dalam Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka

We, the participants of the Global Health Security Agenda Action Package Coordination Meeting held in Jakarta, 23-25 August 2016, appreciate the role of all participating

yang dilakukan oleh Anggraeni (2003), yang menyebutkan dari 69 responden 59 orang ibu melaksanakan stimulasi bermain pada bayi dengan baik. Hal ini disebabkan karena sebagai

Berdasarkan pernyataan tersebut maka tujuan penelitian studi ini yaitu menguji dan menganalisis pengaruh kurs rupiah/US dollar, ekspor, impor, cadangan devisa, dan pertumbuhan