• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode EDAS Dan Pembobotan ROC Rekomendasi Susu Formula Untuk Bayi Alergi Susu Sapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penerapan Metode EDAS Dan Pembobotan ROC Rekomendasi Susu Formula Untuk Bayi Alergi Susu Sapi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Metode EDAS Dan Pembobotan ROC Rekomendasi Susu Formula Untuk Bayi Alergi Susu Sapi

Naomi Labora Saragi, Rico Albert Andika Saragih, Afri Nirmalasari Halawa, Efori Bu'ulolo4,*

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Prodi Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Indonesia Email: 1naomisaragi324@gmail.com, 2ricosaragih81@gmail.com, 3afryhalawa02@gmail.com, *,4Buulolofori21@gmail.com

Email Penulis Korespondensi: Buulolofori21@gmail.com

Abstrak-ASI merupakan sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Beberapa susu formula yang memiliki kandungan soya atau kedelai, madu, multivitamin, zin dan juga bebas laktosa dapat menjadi pengganti atau alternatif lain dari susu formula yang mengandung susu sapi. Dalam menentukan susu formula yang terbaik untuk bayi alergi susu sapi dibutuhkan beberapa kriteria yang menjadi syarat seperti Sertifikat dan Izin, Kandungan, Dosis(mg),Usia Bayi, Harga Per Kemasan. Banyaknya susu alergi yang beredar membuat masyarakat bimbang untuk memilih susu mana yang cocok untuk anak alergi susu sapi .Yang menjadi susu formula terbaik bagi bayi alergi susu sapi A2 Enfa mil A+ Gentle Care dengan nilai -0,047 sebagai alternatif terbaik.

Kata kunci: Metode EDAS; Metode ROC; Susu Formula

Abstrak-Breast milk is the main source of nutrition for babies before they can digest solid food. Several formula milks that contain soy or soy, honey, multivitamins, zinc and are also lactose-free can be substitutes or other alternatives for formulas containing cow's milk. In determining the best formula milk for babies allergic to cow's milk, several criteria are needed, such as Certificates and Permits, Content, Dosage (mg), Age of Baby, Price Per Package. The large number of allergic milk circulating makes people confused about which milk is suitable for children allergic to cow's milk. The best formula for babies allergic to cow's milk is A2 Enfa mil A+

Gentle Care with a value of -0.047 as the best alternative.

Keyword: EDAS Method; ROC Method; Formula Milk

1. PENDAHULUAN

ASI adalah makanan yang berguna dalam menunjang proses pertumbuhan bayi.ASI juga merupakan sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat.Setelah bayi memasuki umur 1 tahun,Air susu ibu(ASI) tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi anak oleh karena itu harus ada pengganti dari ASI yaitu makanan pendamping air susu ibu(MPASI) salah satunya yaitu susu formula.Susu formula adalah susu buatan yang biasanya berbentuk bubuk dan produksi untuk keperluan asupan gizi bayi.secara umum,kandungan susu formula yang banyak beredar di pasaran adalah protein susu sapi dan kandungan laktosa yang terdapat pada susu sapi.Sementara tidak jarang bayi mengalami alergi susu sapi (ASS) karena itu pemberian susu formula kepada bayi harus sesuai dengan kebutuhan bayi dan kandungan yang telah dianjurkan[1].

Karena kondisi yang seperti ini maka beberapa pihak perusahaan mengeluarkan berbagai produk susu formula khusus untuk bayi yang mengalami alergi susu sapi. Beberapa susu formula yang memiliki kandungan soya atau kedelai, madu, multivitamin, zin dan juga bebas laktosa dapat menjadi pengganti atau alternatif lain dari susu formula yang mengandung susu sapi. Dalam menentukan susu formula yang terbaik untuk bayi alergi susu sapi dibutuhkan beberapa kriteria yang menjadi syarat seperti Sertifikat dan Izin,Kandungan,Dosis(mg),Usia Bayi, Harga Per Kemasan.Dari banyaknya susu formula untuk bayi yang beredar di pasaran,dibutuhkan suatu sistem dalam menentukan Rekomendasi susu formula untuk bayi alergi susu sapi dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan[2].

Sehingga dibutuhkannya suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam penyelesaian masalah tersebut, Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem yang dimana dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan dengan melibatkan metode metode pada sistem pendukung keputusan yang biasanya dilakukan pada suatu organisasi atau perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam menentukan sebuah keputusan[3]. Dalam penelitian ini menggunakan metode ROC (Rank Order Centroid) yang digunakan untuk menghasilkan sebuah bobot yang dibutuhkan pada kriteria tertentu dan metode EDAS(Evaluation Based on Distance From Average Solution) merupakan metode yang dapat menghasilkan alternatif terbaik berdasarkan data data dan kriteria yang telah ditentukan[4].

Beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan acuan dalam penulisan artikel ini yang membahas tentang metode EDAS(Evaluation Based on Distance From Average Solution) dan Pembobotan ROC (Rank Order Centroid) yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan yang objektif,seperti penelitian oleh khairunnisa dan Efori Bu’ulolo yang dilakukan pada tahun 2021 yang membahas tentang Kombinasi Metode ROC dan OCRA dalam Pemilihan Suplemen Daya Tahan Tubuh Terbaik di Masa Pandemi Covid-19,berdasarkan kriteria yaitu Sertifikat dan Izin, Kandungan, Dosis (mg), Kontra Indikasi, dan Harga Per Kemasan yang menghasilkan nilai preferensi terbaik pada alternatif ke-3 yaitu Nature’s way dengan nilai 0.337[5]. Penelitian oleh putri mandarani yang dilakukan pada tahun 2022 yang membahas tentang Sistem Pendukung Keputusan Penulis Terbaik Menggunakan Metode Rank Order Centroid (ROC) dan Evaluation based on Distance from Average Solution (EDAS) berdasarkan kriteria Kesesuaian tema,EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) dan kerapian penulisan,Pemilihan diksi,Isi karya , Kreatifitas dalam bercerita yang menghasilkan Rata-rata nilai tertinggi adalah 88,4 dengan skor tertinggi berdasarkan 5 kriteria penilaian yaitu 422[6]. Penelitian oleh Andreas Gerhard Simorangkir,dkk pada tahun 2022 yang membahas tentang penerapan metode maut, copras dan edas dalam pemilihan media pembelajaran online di masa pandemic covid-19 berdasarkan kriteria

(2)

Page | 792 Kemudahan Akses (KA), Kapasitas Pengguna (KP), Batas Waktu Akses (BWA), Interaksi Visual (IV), Penggunaan Data Internet (PDI),yang menghasilkan media pembelajaran online terbaik “ WhatsApp “ dengan perhitungan metode MAUT dengan nilai Ui= 0,9273, perhitungan metode COPRAS dengan nilai Ui = 100% dan perhitungan metode EDAS dengan nilai ASi = 0,165[7].penelitian yang dilakukan oleh Agus Iskandar pada tahun 2022 yang membahas tentang Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerima Bantuan Dana KIP Kuliah Menggunakan Metode ROC- EDAS berdasarkan kriteria Prestasi Akademik, Penghasilan Orang Tua, Tanggungan Orang Tua, Kelengkapan surat yang menghasilkan alternatif bernama isty dengan perolehan nilai tertinggi sebanyak 0,207622 yang menjadi mahasiswa yang layak mendapatkan dana bantuan KIP kuliah[8]. penelitian yang dilakukan oleh mayadi,dkk pada tahun 2021 yang membahas tentang Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kasi Terbaik Menerapkan Metode OCRA dengan Pembobotan Rank Order Centroid (ROC) berdasarkan kriteria Lama Bekerja,Pengabdian Masyarakat,Loyalitas Kerja,Usia,Pendidikan Terakhir yang menghasilkan alternatif A5dengan nilai 1.347 sebagai alternatif terbaik[3]. Dari beberapa penelitian terdahulu dapat dijadikan sumber acuan yang tepat dalam menulis artikel ini.

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan diatas maka penulis melakukan penelitian mengenai Rekomendasi susu formula untuk bayi alergi susu sapi dengan kombinasi metode EDAS(Evaluation Based on Distance From Average Solution) dan pembobotan ROC (Rank Order Centroid) sehingga dapat memperoleh alternatif terbaik berdasarkan kriteria dan data data yang telah ditentukan. Penerapan metode EDAS dan pembobotan ROC ini dapat bermanfaat untuk memperoleh nilai alternatif terbaik dari beberapa alternatif dan kriteria yang ada dan melakukan perangkingan. Dari kriteria kriteria diatas dapat menghasilkan nilai yang objektif dan tepat.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 SUSU FORMULA

Susu formula adalah produk pangan pengganti air susu ibu (ASI) yang dibuat dan dirancang khusus untuk memberi nutrisi pada bayi usia di bawah 12 bulan. Susu formula biasanya berbentuk bubuk (dilarutkan dengan air) atau cair (dengan atau tanpa tambahan air), kemudian disiapkan dalam botol susu untuk bayi.Susu formula dapat dibuat dari susu sapi atau susu kedelai dan komposisinya dirancang sehingga memiliki kandungan nutrisi serupa dengan ASI. Bahan baku susu formula biasanya meliputi protein, campuran minyak nabati sebagai sumber lemak, laktosa sebagai sumber karbohidrat, campuran vitamin dan mineral, dan bahan-bahan lainnya sesuai produsen susu[9].

2.2 EDAS

Metode EDAS adalah penggunaan analisa sesuai dengan hasil hitung jarak positif alternatif, jarak negatif alternatif, tabel bobot jarak positif bobot, tabel bobot jarak negatif bobot, normalisasi nilai jarak positif dan normalisasi nilai jarak negatif[10]. Langkah-langkah perhitungan metode EDAS, sebagai berikut[11]:

1.Hasil rata-rata alternatif 𝐴𝑉𝑗= 𝑟𝑖𝑗

𝑚𝑖=1

𝑚 ; = 1, ⋯ , n (1)

AVj ialah keseluruhan attribute.

2. Rata-Rata Jarak Positif dan Negatif 𝑃𝐷 𝐴𝑖𝑗=max (0,(𝑟𝑖𝑗−𝐴𝑉𝑗))

𝐴𝑉𝑗 ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … , 𝑛 (2)

𝑁𝐷 𝐴𝑖𝑗=max (0,(𝐴𝑉𝑗−𝑟𝑖𝑗))

𝐴𝑉𝑗 ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … , 𝑛 (3)

PDA ialah jarak positif dari rata-rata dan NDA ialah jarak negatif dari rata-rata. Penilaian Jarak Positif dan Negatif.

3. Penilaian Jarak Positif dan Negatif

SPinj=1PDAij.wj; i = 1, … , m (4)

SNinj=1NDAij.wj; i = 1, … , m (5)

Sum of Positive Distance (SP) dan Sum of Negative Distance (SN) adalah penilaian bobot attribute,dan dipakai untuk penentuan nilai PDA tertimbang dan NDA tertimbang dari masing

masing alternatif.

4. Normalisasi Bobot Jarak Positif dan 𝑁𝑆𝑃 Negatif NSPi= SPi

maxi(SPi); i = 1, … , m (6)

NSNi = SPi

maxi(SNi); i = 1, … , m (7)

(3)

Normalize Sum of Postive Distance (NSP) dan Normalize Sum of Negative Distance NSN ialah mempertimbangkan bobot attribute dari PDA dan NDA.

5. Penetapan Skor ASi=1

2(NSPi+ NSNi; i = 1, … , m) (8)

Appraisal Score (AS) adalah peringkat akhir dari alternatif.

2.3 ROC (Rank Order Centroid)

ROC atau singkatan dari Rank Order Centroid adalah suatu metode yang dimana dapat digunakan dalam menghasilkan suatu bobot pada kriteria tertentu pada sistem pendukung keputusan. Dalam proses pengerjaanya metode ini termasuk yang sederhana dan mudah untuk memahaminya[12]. Pada pemberian bobotnya metode ini terdapat sebuah konsep yang mendasar dimana kepentingan utuk memberilan bobotnya, kriteria yang pertama lebih penting dibandingkan keriteria yang kedua, kriteria kedua lebih penting dibandingkan kriteria ketiga dan begitulah seterusnya hingga kriteria terakhir. Dari kepentingan kriteria tersebut sehingga diperoleh gambaran seperti dibawah ini[13]:

𝐶1 > 𝐶2 > 𝐶3 > 𝐶𝑚 (9)

Maka untuk menetukan Nilai bobot (W), dapat digunakan rumus berikut : 𝑊𝑚= 1

𝑚1

1

𝑚1=1 (10)

2.4 Tahapan penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa tahapan penelitian, tahapan-tahapan penelitian tersebut sebagai berikut :

1. Analisis Masalah, penulis menganalisis suatu permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan, sebab permasalahan, dan metode yang digunakan.

2. Pengumpulan data, penulis melakukan suatu observasi yang berguna untuk memahami bagaimana prosedur dalam rekomendasi susu formula untuk bayi alergi susu sapi.

3. Studi Literatur, untuk mempelajari dan menambah pemahaman peneliti tentang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) secara umum dan metode EDAS(Evaluation Based on Distance From Average Solution) serta membaca jurnal dan referensi yang terkait dengan penelitian.

4. Analisis dan Penerapan Metode, tahap penelitian ini diawali dengan, dimulai dengan menganalisis permasalahan yang terjadi dalam rekomendasi susu formula untuk bayi alergi susu sapi. Lalu menganalisa menggunakan metode EDAS(Evaluation Based on Distance From Average Solution)

5. Laporan penelitian, pada tahap ini penulis membuat laporan dari keseluruhan penelitian ini, untuk melihat hasil dari penelitian ini telah selesai dengan yang diharapkan, dilanjutkan dengan membuat suatu kesimpulan dari penelitian ini.

Dari tahapan-tahapan diatas dapat digambarkan pada bagan berikut ini :

Gambar 1. Kerangka Penelitian Penerapan metode EDAS(Evaluation

Based on Distance From Average Solution) 1.Hasil rata-rata alternatif

2. Rata-Rata Jarak Positif dan Negatif 3. Penilaian Jarak Positif dan Negatif 4. Normalisasi Bobot Jarak Positif dan 𝑁𝑆𝑃 Negatif

5. Penetapan Skor

Penerapan Metode ROC (Rank Order Centroid)

1. Menetukan Kriteria

2. Menentukan Nilai Bobot (W) 3. Menentukan Jumlah Data (m) 4. Menentukan Tingkat Prioritas (i)

Pembuatan Laporan

Penelitian Selesai

Analisis Masalah

Pengumpulan Data

Studi Literatur dan kepustakaan Mulai

(4)

Page | 794

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Penetapan Alternatif

Pemilihan susu formula bagi bayi alergi susu sapi bertujuan agar nutrisi atau asupan gizi pada bayi yang mengalami alergi susu sapi dapat terpenuhi dengan baik,sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan sang bayi.Dalam merekomendasikan pemilihan susu formula bagi bayi alergi susu sapi yang beredar dipasaran,diperlukan sebuah solusi dalam pengambilan keputusan.Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode EDAS(Evaluation Based on Distance From Average Solution) dan pembobotan ROC(Rank Order Centroid)yang digunakan untuk menentukan sebuah Alternatif pilihan berdasarkan bobot dan kriteria yang sudah ditentukan . kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif terbaik.Adapun Alternatif yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 alternatif,dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Data Alternatif Susu Formula Bagi Bayi Alergi Susu Sapi Alternatif Keterangan

A1 Nutribaby Royal Pep ti A2 Enfamil A+ Gentle Care A3 Nestle NAN Lactose-Free

A4 Nutramigen LGG

A5 SGM LLM+ Presinutri A6 Morinaga BMT P-HP MoriCare A7 Bebelove Gold Soya 3.2 Penetapan Kriteria

Berikut beberapa Kriteria yang digunakan dalam merekomendasikan Susu Formula bagi bayi alergi susu sapi. Maka pada penelitian ini menggunakan 5 Kriteria, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2. Data Kriteria

Kriteria Keterangan Jenis C1 Sertifikat dan Izin Benefit

C2 Kandungan Benefit

C3 Dosis Benefit

C4 Usia Bayi Benefit

C5 Harga Per Kemasan Cost Keterangan kriteria :

Sertifikasi dan Izin : Sertifikasi dan perizinan yang dimiliki susu formula tersebut Kandungan : Kandungan yang terdapat pada susu formula

Dosis : Dosis susu formula setiap 1 sdt (mg)

Usia Bayi : rentang usia bayi yang diperbolehkan untuk mengkonsumsi susu formula Harga Per Kemasan : kisaran harga susu formula perkemasan.

3.3 Penetapan Metode ROC (Rank Order Centroid)

Untuk kriteria pada tabel 2 belum memiliki bobot, dengan itu menggunakan Metode ROC (Rank Order Centroid) agar menghasilkan bobot pada setiap kriteria. Dimana perhitungan ini menghasilkan nilai bobot pada setiap kriteria yang telah ditentukan, berikut persamaannya :

1+12+13+14+15

5 = 0,456

0+12+13+14+15

5 = 0,256

0+0+13+14+15

5 = 0,156

0+0+0+14+15 5 = 0,09 0+0+0+0+

1 5 5 = 0,04

Berdasarkan perhitungan dari persamaan yang telah dilakukan diatas mengasilkan bobot kepentingan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan seperti pada tabel 3 dibawah ini:

Tabel 3. Bobot Kriteria

Kriteria Keterangan Bobot Jenis C1 Sertifikat dan Izin 0.456 Benefit C2 Kandungan 0.256 Benefit

(5)

Kriteria Keterangan Bobot Jenis

C3 Dosis 0.156 Benefit

C4 Usia Bayi 0.09 Benefit

C5 Harga Per Kemasan 0.04 Cost Tabel 4. Alternatif Susu formula bagi bayi alergi susu sapi

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

Nutribaby Royal Pep ti

Ya Protein Terhidrolisat Ekstensif, MCT(Minyak Trigliserida Rantai Sedang), Kolin Klorida,Minyak Ikan(DHA)

5400 0-12

bulan 235.000

Enfamil A+1 Ya Minyak Ikan(DHA),ARA,Prebiotik 10800 0-6

bulan 150.000

Nestle NAN Lactose-Free

Ya OPTIPRO ,HA, Protein Hypoallergenic 5400 0-12

bulan 140.000 Nutramigen LGG Ya Fat,Karbohidrat, Vitamin(B1,B2,B3,B4,B5) 4500 0-24

bulan 360.000

SGM LLM+

Presinut

Ya Isolat Protein Kedelai,Asam Linolenat Vitamin B kompleks (B1,B2,B3,B6,B12)

5400 0-12

bulan 70.000 Morinaga BMT P-

HP Moricare

Ya AA,DHA,Prebiotik,Laktoferin 9000 0-6

bulan 305.000

Bebelove Gold Soya

Ya Maltodekstrin,Minyak Nabati,Isolat Protein Kedelai,Minyak Ikan(DHA), Antioksidan Tokoferol.

9000 0-6

bulan 70.000 Keriteria C2 yaitu kandungan yang terdapat pada susu formula untuk bayi alergi susu sapi. Maka untuk menentukan data rating kecocokan dapat dituliskan dengan jenis kandungan seperti pada table berikut:

Tabel 5. Tabel Kandungan

Keteragan Nilai

Protein Terhidrolisat Ekstensif 1 MCT(Minyak Trigliserida rantai sedang) 1

Kolin Klorida 1

Minyak Ikan(DHA) 1

ARA 1

Prebiotik GOS 1

OPTIPRO 1

HA 1

Protein Hypoallergenic 1

Fat 1

Karbohidrat 1

Vitamin B kompleks(B1,B2,B3,B4,B5) 1 Isolat Protein Kedelai 1

Asam Linolenat 1

Laktoferin 1

Laktulosa 1

Maltodekstrin 1

Minyak Nabati 1

Antioksidan Tokoferol 1 Tabel 6.Nilai sertifikasi dan Izin

Keterangan Nilai bobot

Ya 2

Tidak 1

Tabel 7.Nilai Usia Bayi Keterangan Nilai bobot

0-24 bulan 3 0-12 bulan

0-6 bulan

2 1 Tabel 8. Data Rating Kecocokan Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

A1 2 4 5.400 2 235.000

(6)

Page | 796 A2 2 3 10.800 1 150.000

A3 2 3 5.400 2 140.000 A4 2 3 4.500 3 360.000 A5 2 3 5.400 2 70.000 A6 2 4 9.000 1 305.000 A7 2 4 9.000 1 70.000 3.4 Penetapan Metode EDAS (Distance From Average Solution)

Berikut ini adalah tahapan yang dibutuhkan untuk menentukan hasil terbaik menggunakan metode EDAS (distance from average solution).

1. Nilai Rata-Rata 𝐴𝑉1=2+2+2+2+2+2+2

5 =2,8

𝐴𝑉2 =4+3+3+3+3+4+3

5 =4,6

𝐴𝑉3 =5.400+10.800+5.400+4.500+5.400+9.000+9.000

5 =9.900

𝐴𝑉4=2+1+2+3+2+1+1

5 =2,4

𝐴𝑉5 =235.000+150.000+140.000+360.000+70.000+305.000+70.000

5 =266.000

Tabel 9. Hasil Dari Rata- Rata Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

A1 2 4 5400 2 235000

A2 2 3 10800 1 150000

A3 2 3 5400 2 140000

A4 2 3 4500 3 360000

A5 2 3 5400 2 70000 A6 2 4 9000 1 305000

A7 2 4 9000 1 70000

2,8 4,6 9.900 2,4 266.000 2. Rata-Rata Jarak Positif dan Negatif

Jarak Positif 𝑃𝐷𝐴11= (2,8−2)

2,8 = 0,28 𝑃𝐷𝐴12= (2,8−2)

2,8 = 0,28 𝑃𝐷𝐴13= (2,8−2)

2,8 = 0,28 𝑃𝐷𝐴14=(2,8−2)

2,8 = 0,28 𝑃𝐷𝐴15= (2,8−2)

2,8 = 0,28 𝑃𝐷𝐴16= (2,8−2)

2,8 = 0,28 PDA17=(2,8 − 2)

2,8 = 0,28

Perhitungan dilakukan juga terhadap C2, C3, C4, dan C5 sehingga mendapatkan hasil berikut:

Tabel 10. Data Nilai PDA

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

A1 2,8 0,13 0,45 0,16 0,11 A2 2,8 0,34 -0.09 0,58 0,43 A3 2,8 0,34 0,45 0,16 0,47 A4 2,8 0,34 0,54 -0,25 -0,35

(7)

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

A5 2,8 0,34 0,45 0,16 0,73 A6 2,8 0,13 0,09 0,58 -0,14

A7 2,8 0,13 0,09 0,58 0,73

Jarak Negatif 𝑁𝐷𝐴11=(2,8−2)

2,8 = −0,28 𝑁𝐷𝐴12=(2,8−2)

2,8 = −0,28 𝑁𝐷𝐴13=(2,8−2)2,8 = −0,28 𝑁𝐷𝐴14=(2,8−2)2,8 = −0,28 𝑁𝐷𝐴15=(2,8−2)

2,8 = −0,28 𝑁𝐷𝐴16=(2,8−2)2,8 = −0,28 𝑁𝐷𝐴17=(2,8−2)

2,8 = −0,28

Perhitungan dilakukan juga terhadap C2, C3, C4, dan C5 sehingga mendapatkan hasil berikut:

Tabel 11. Data Nilai NDA

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

A1 -2,8 -0,13 -0,45 -0,16 -0,11 A2 -2,8 -0,34 0.09 -0,58 -0,43 A3 -2,8 -0,34 -0,45 -0,16 -0,47 A4 -2,8 -0,34 -0,54 0,25 0,35 A5 -2,8 -0,34 -0,45 -0,16 -0,73 A6 -2,8 -0,13 -0,09 -0,58 0,14

A7 -2,8 -0,13 -0,09 -0,58 -0,73 3. Penilaian Jarak Positif dan Negatif

Jarak Positif

SP11= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 SP12= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 SP13= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 SP14= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 SP15= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 SP16= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 SP17= 2,8 ∗ 0,456 = 1,276 𝑆𝑃21= 0,13 ∗ 0,256 =0,033 𝑆𝑃22= 0,34 ∗ 0,256 =0,087 𝑆𝑃23= 0,34 ∗ 0,256 =0,087 𝑆𝑃24= 0,34 ∗ 0,256 = 0,087 𝑆𝑃25= 0,34 ∗ 0,256 =0,087 𝑆𝑃26= 0,13 ∗ 0,256 = 0,033 𝑆𝑃27= 0,13 ∗ 0,256 =0,033 𝑆𝑃31= 0,45 ∗ 0,156 =0,070 𝑆𝑃32= −0,09 ∗ 0,156 = −0,014 𝑆𝑃33= 0,45 ∗ 0,156 =0,070 𝑆𝑃34= 0,54 ∗ 0,156 = 0,084 𝑆𝑃35= 0,45 ∗ 0,156 =0,070 𝑆𝑃36= 0,09 ∗ 0,156 =0,014 𝑆𝑃37= 0,09 ∗ 0,156 =0,014 𝑆𝑃41= 0,16 ∗ 0,09 = 0,014 𝑆𝑃42= 0,58 ∗ 0,09 = 0,052 𝑆𝑃43= 0,16 ∗ 0,09 =0,014

(8)

Page | 798 𝑆𝑃44= −0,25 ∗ 0,09 = −0,022

𝑆𝑃45= 0,16 ∗ 0,09 = 0,014 𝑆𝑃46= 0,58 ∗ 0,09 = 0,052 𝑆𝑃47= 0,58 ∗ 0,09 =0,052 𝑆𝑃51= 0,11 ∗ 0,04 =0,004 𝑆𝑃52= 0,43 ∗ 0,04 =0,017 𝑆𝑃53= 0,47 ∗ 0,04 =0,018 𝑆𝑃54= −0,35 ∗ 0,04 = −0,014 𝑆𝑃55= 0,73 ∗ 0,04 =0,029 𝑆𝑃56= −0,14 ∗ 0,04 = −0,0056 𝑆𝑃57= 0,73 ∗ 0,04 =0,029

Tabel 12. Data Nilai SP

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 Max

A1 1,276 0,033 0,070 0,014 0,004 1,397 A2 1,276 0,087 -0,014 0,052 0,017 1,418 A3 1,276 0,087 0,070 0,014 0,018 1,465 A4 1,276 0,087 0,084 -0,022 -0,014 1,411 A5 1,276 0,087 0,070 0,014 0,029 1,476 A6 1,276 0,033 0,014 0,052 0,0056 1,369 A7 1,276 0,033 0,014 0,052 0,029 1,404 2. Jarak Negatif

PD A11 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 PD A12 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 PD A13 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 PD A14 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 PD A15 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 PD A16 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 PD A17 = 2,8 ∗ 0,456 = −1,276 𝑃𝐷 𝐴21= 0,13 ∗ 0,256 = −0,033 𝑃𝐷 𝐴22= 0,34 ∗ 0,256 =-0,087 𝑃𝐷 𝐴23= 0,34 ∗ 0,256 =-0,087 𝑃𝐷 𝐴24= 0,34 ∗ 0,256 = −0,087 𝑃𝐷 𝐴25= 0,34 ∗ 0,256 =-0,087 𝑃𝐷 𝐴26= 0,13 ∗ 0,256 = −0,033 𝑃𝐷 𝐴27= 0,13 ∗ 0,256 =-0,033 𝑃𝐷 𝐴31= 0,45 ∗ 0,156 = −0,070 𝑃𝐷 𝐴32= −0,09 ∗ 0,156 = 0,014 𝑃𝐷 𝐴33= 0,45 ∗ 0,156 = −0,070 𝑃𝐷 𝐴34= 0,54 ∗ 0,156 = −0,084 𝑃𝐷 𝐴35= 0,45 ∗ 0,156 = −0,070 𝑃𝐷 𝐴36= 0,09 ∗ 0,156 = −0,014 𝑃𝐷 𝐴37= 0,09 ∗ 0,156 = −0,014 𝑃𝐷 𝐴41= 0,16 ∗ 0,09 = −0,014 𝑃𝐷 𝐴42= 0,58 ∗ 0,09 = −0,052 𝑃𝐷 𝐴43= 0,16 ∗ 0,09 = −0,014 𝑃𝐷 𝐴44= −0,25 ∗ 0,09 = 0,022 𝑃𝐷 𝐴45= 0,16 ∗ 0,09 = −0,014 𝑃𝐷 𝐴46= 0,58 ∗ 0,09 = −0,052 𝑃𝐷 𝐴47= 0,58 ∗ 0,09 = −0,052 𝑃𝐷 𝐴51= 0,11 ∗ 0,04 = −0,004 𝑃𝐷 𝐴52= 0,43 ∗ 0,04 = −0,017 𝑃𝐷 𝐴53= 0,47 ∗ 0,04 = −0,018 𝑃𝐷 𝐴54= −0,35 ∗ 0,04 = 0,014

(9)

𝑃𝐷 𝐴55= 0,73 ∗ 0,04 = −0,029 𝑃𝐷 𝐴56= −0,14 ∗ 0,04 = 0,005 𝑃𝐷 𝐴57= 0,73 ∗ 0,04 = −0,029

Tabel 13. Data Nilai SN

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 Max

A1 -1,276 -0,033 -0,070 -0,014 -0,004 -1,397 A2 -1,276 -0,087 0,014 -0,052 -0,017 -1,418 A3 -1,276 -0,087 -0,070 -0,014 -0,018 -1,465 A4 -1,276 -0,087 -0,084 0,022 0,014 -1,411 A5 -1,276 -0,087 -0,070 -0,014 -0,029 -1,476 A6 -1,276 -0,033 -0,014 -0,052 -0,0056 -1,369 A7 -1,276 -0,033 -0,014 -0,052 -0,029 -1,404 4. Normalisasi Bobot Jarak Positif dan 𝑁𝑆𝑃 Negatif

Normalisasi bobot jarak positif 𝑁𝑆𝑃1=1,276+0,033+0,070+0,014+0,004

1,476 =1,397

1,476=0,946 𝑁𝑆𝑃2=1,276+0,087+(−0,014)+0,052+0,017

1,476 =1,4181,476=0,960 𝑁𝑆𝑃3=1,276+0,087+0,070+0,014+0,018

1,476 =1,465

1,476=0,992 𝑁𝑆𝑃4=1,276+0,087+0,084+(−0,022)+(−0,014)

1,476 =1,4111,476=0,955 𝑁𝑆𝑃5=1,276+0,087+0,070+0,014+0,029

1,476 =1,476

1,476=1 𝑁𝑆𝑃6=1,276+0,033+0,014+0,052+0,0056

1,476 =1,369

1,476=0,927 𝑁𝑆𝑃7=1,276+0,033+0,014+0,052+0,029

1,476 =1,4041,476=0,951 Normalisasi bobot jarak Negatif

𝑁𝑆𝑃1=−1,276+(−0,033)+(−0,070)+(−0,014)+(−0,004)

1,369 =−1,3971,369 = −1,020 𝑁𝑆𝑃2=−1,276+(−0,087)+0,014+(−0,052)+(−0,017)

1,369 =−1,4181,369 =-1,035 𝑁𝑆𝑃3=−1,276+(−0,087)+(−0,070)+(−0,014)+(−0,018)

1,369 =−1,465

1,369=-1,070 𝑁𝑆𝑃4=−1,276+(−0,087)+(−0,084)+0,022+0,014

1,369 =−1,4111,369=-1,030 𝑁𝑆𝑃5=−1,276+(−0,087)+(−0,070)+(−0,014)+(−0,029)

1,369 =−1,476

1,369=-1,078 𝑁𝑆𝑃6=−1,276+(−0,033)+(−0,014)+(−0,052)+(−0,0056)

1,369 =−1,369

1,369=-1 𝑁𝑆𝑃7=−1,276+(−0,033)+(−0,014)+(−0,052)+(−0,029)

1,369 =−1,4041,369=-1,025 5. Penetapan Skor

𝐴𝑆1=0.5*(0,946+(−1,020))= -0,037 𝐴𝑆2=0.5*(0,960+(-1,035))= -0,047 𝐴𝑆3=0.5*(0,992+(-1,070))= -0,039 𝐴𝑆4=0.5*(0,955+(-1,030))= -0,037 𝐴𝑆5=0.5*(1+(-1,078))=-0,039 𝐴𝑆6=0.5*(0,927+(-1))=-0,036 𝐴𝑆7=0.5*(0,951+(-1,025))= -0,037

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode EDAS dan pembobotan ROC maka doperoleh tabel hasil seperti dibawah ini:

Tabel 14. Data Perhitungan Skor

Alternatif Keterangan Nilai Preferensi Peringkat

A1 Nutribaby Royal Pep ti -0,037 4

A2 Enfamil A+ Gentle Care -0,047 1

A3 Nestle NAN Lactose-Free -0,039 2

(10)

Page | 800

A4 Nutramigen LGG -0,037 5

A5 SGM LLM+ Presinutri -0,039 3

A6 Morinaga BMT P-HP MoriCare -0,036 7

A7 Bebelove Gold Soya -0,037 6

Dari tabel hasil diatas maka dapat diketahui bahwa yang menjadi susu formula terbaik bagi bayi alergi susu sapi A2

Enfa mil A+ Gentle Care dengan nilai -0,047 sebagai alternatif terbaik.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode EDAS sebagai metode utama penentuan keputusan yang penentuannya dilakukan dengan menganalisa kriteria dan alternatif serta bobot yang didapat dengan menerapkan metode ROC maka dari perhitungan kedua metode menghasilkan susu formula terbaik bagi bayi alergi susu sapi A2 Enfa mil A+ Gentle Care dengan nilai -0,047.

REFERENCES

[1] N. LAILITA RAMADHIANTY, “PENGARUH USIA TERHADAP TOLERANSI SUSU SAPI PADA ANAK DENGAN RIWAYAT ALERGI SUSU SAPI (ASS).” Universitas Airlangga, 2019.

[2] A. R. Marsa, R. Syelly, S. T. Siska, and I. Laksmana, “Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Alergi Susu Sapi Pada Anak,”

Technologica, vol. 1, no. 1, pp. 17–31, 2022.

[3] R. W. P. Pamungkas, M. Mayadi, A. Azlan, K. Khairunnisa, and F. T. Waruwu, “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kasi Terbaik Menerapkan Metode OCRA dengan Pembobotan Rank Order Centroid (ROC),” Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 3, no. 3, pp. 393–399, 2021, doi: 10.47065/bits.v3i3.1100.

[4] M. K. Ghorabaee, “Multi-Criteria Inventory Classification Using a New Method of Evaluation Based on Distance from Average Solution ( EDAS ),” vol. 26, no. 3, pp. 435–451, 2015.

[5] T. Informatika, F. Ilmu, T. Informasi, and U. B. Darma, “Kombinasi Metode ROC dan OCRA dalam Pemilihan Suplemen Daya Tahan Tubuh Terbaik di Masa Pandemi Covid-19,” vol. 5, pp. 171–178, 2021, doi: 10.30865/komik.v5i1.3667.

[6] P. Mandarani, H. L. Ramadhan, E. Yulianti, and A. Syahrani, “Sistem Pendukung Keputusan Penulis Terbaik Menggunakan Metode Rank Order Centroid (ROC) dan Evaluation based on Distance from Average Solution (EDAS),” J. Inf. Syst. Res., vol.

3, no. 4, pp. 686–694, 2022.

[7] A. G. Simorangkir, F. Saidah, and M. Mesran, “PENERAPAN METODE MAUT, COPRAS DAN EDAS DALAM PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMIC COVID-19,” J. Teknol. Inf. Mura, vol. 14, no.

1, pp. 46–56, 2022.

[8] A. Iskandar, “Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerima Bantuan Dana KIP Kuliah Menggunakan Metode ROC- EDAS,” Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 4, no. 2, pp. 856–864, 2022.

[9] F. L. Yumni, S. K. Supatmi, S. Deny Aufi, and W. Uci, “Hubungan Promosi Iklan Susu Formula Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Pandanarum Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto,” 2018.

[10] D. M. Midyanti, R. Hidyati, S. Bahri, and U. T. Pontianak, “Rumah Di Kota Pontianak,” vol. 4, no. 2, pp. 119–124, 2019.

[11] D. Schitea, M. Deveci, and M. Iordache, “ScienceDirect Hydrogen mobility roll-up site selection using intuitionistic fuzzy sets based WASPAS , COPRAS and EDAS,” vol. 4, 2019, doi: 10.1016/j.ijhydene.2019.02.011.

[12] C. F. Sianturi, L. T. Sianturi, and U. Hasanah, “Decision Support System for Accepting Pre-Employment Cards During the Covid-19 Pandemic Using the Method Multi Objective Optimization on the Basic of Ratio Analysis ( MOORA ),” vol. 5, no.

2, pp. 217–223, 2021, doi: 10.30865/ijics.v5i2.3218.

[13] T. Panggabean and Y. F. Manalu, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting ( SAW ) dalam Pemberian Reward Bagi Pegawai Honorer Menggunakan Pembobotan Rank Order Centroid,” vol. 5, pp. 1667–1673, 2021, doi:

10.30865/mib.v5i4.3146.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai potensial korosi logam yang telah dilapisi pada umumnya pada angka -320 mV, tetapi pada waktu pelapisan 30 menit diperoleh nilai potensial korosi yang paling

Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini yaitu, tentang bentuk pengawasan pemerintah terhadap produk hukum yang dibuat oleh pemerintah daerah, kemudian tentang

Field Operation Managed Services (FOMS), Merchant IT Services (MITS), IT Application Managed Services (ITAMS), IT Managed Services (ITMS), Branch IT Services (BITS), Contact

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis laboratorium dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa untuk

Terdapat dua jenis tipe investor, yang pertama adalah investor sophisticated yang merupakan tipe investor yang sangat mempertimbangkan baik-baik laba yang dihasilkan melalui

• Pada lexical structure, bahasa pemrograman menggunakan tokens untuk membentuk grammatical categories yang akan membentuk blok-blok syntax. •

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran dengan desain eksploratori (Eksploratory Desain) dan model pengembangan bahan ajarnya menggunakan

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi perkembangan pemerolehan unsur-unsur fonologi (vokal dan konsonan) pada anak usia dua tahun