• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KERAJINAN KALIGRAFI KULIT KAMBING DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KERAJINAN KALIGRAFI KULIT KAMBING DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

KERAJINAN KALIGRAFI KULIT KAMBING

DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO

Skripsi

Untuk memenuhi sebagai persayaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Program Studi Peternakan

Oleh:

Riezka Aditya Perdana

H 0511057

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

ANALISIS PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KERAJINAN KALIGRAFI KULIT KAMBING

DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Riezka Aditya Perdana

H 0511057

Telah dipertahankan di depan dewan Penguji Pada tanggal:

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Shanti Emawati, S.Pt., M.P. NIP. 19800903 200501 2 001

Anggota I

Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc. NIP. 19821103 200501 2 001

Anggota II

Sutrisno Hadi P., S.Pt.,M.Si., Ph.D. NIP. 19680505 200604 1 001

Surakarta, September 2015

Mengetahui

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Pemasaran Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Kaligrafi Kulit Kambing di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Skripsi yang ditulis sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terima kasih kepada Shanti Emawati, S.Pt., M.P dan Tim yang telah memberi kesempatan untuk bergabung dalam penelitian payung yang merupakan bagian dari Penelitian Strategis Nasional DP2M Tahun 2014 yang berjudul “Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kerajinan Kaligrafi Kulit Kambing sebagai Strategi Pengembangan Industri Kreatif dan Produk Unggulan Lokal di Kabupaten Sukoharjo“. Penulis menyadari tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Shanti Emawati, S.Pt., M.P selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, nasihat dan masukan yang sangat membantu kelancaran penyusunan skripsi penelitian ini.

4. Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis baik selama penelitian sampai penyusunan skripsi.

5. Sutrisno Hadi P., S.Pt., M.Si., Ph.D selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan, nasihat dan masukan yang membantu kelancaran penyusunan skripsi penelitian ini.

(4)

iv

7. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh Staf Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya selama masa perkuliahan penulis di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, kantor Kecamatan Sukoharjo, Badan Pusat Statistik Sukoharjo, Dinas Perindustriaan dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo serta dinas-dinas yang terkait yang terut membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi.

9. Kedua orang tua penulis yang penulis kasihi Bapak Resi Kanawa dan Ibu Suparti, terima kasih untuk doa dan dukungannya.

10. Nino, Farida, A’an, Rini, Niko, Sigit, Henry, Paras dan semua teman-teman peternakan 2011 yang selalu memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini.

11.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa pembuatan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Penulis berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, September 2015

(5)

v DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN ... x

SUMMARY ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Usaha Mikro Kecil Menengah ... 5

B. Kulit Kambing dan Penanganannya ... 6

C. Pemasaran ... 6

1. Definisi Pemasaran ... 6

2. Lembaga Pemasaran ... 7

3. Saluran Pemasaran... 7

4. Biaya Pemasaran ... 8

5. Keuntungan Pemasaran ... 9

6. Margin Pemasaran ... 9

7. Efisiensi Pemasaran ... 10

III. MATERI DAN METODE ... 11

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 11

(6)

vi

C. Teknik Penentuan Sampel ... 11

D. Jenis dan Sumber Data ... 12

E. Teknik Pengumpulan Data ... 12

F. Analisis Data ... 13

G. Batasan Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian ... 15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

A. Keadaan Umum Daerah Penelitian ... 17

B. Proses Pembuatan Kaligrafi ... 18

C. Karakteristik Responden ... 19

D. Karakteristik Lembaga Pemasaran ... 22

E. Tugas dan Fungsi Lembaga Pemasaran ... 25

F. Saluran Pemasaran Kerajinan Kaligrafi Kulit Kambing ... 28

G. Biaya, Margin, Keuntungan Pemasaran dan Efisiensi Pemasaran ... 30

H. Efisiensi Pemasaran ... 33

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Simpulan ... 35

B. Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman 1 Jumlah UMKM di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009 ... 19 2 Jumlah dan presentase responden berdasarkan kelompok umur ... 19 3 Jumlah dan persentase responden berdasarkan tingkat pendidikan ... 20 4 Jumlah dan persentase responden berdasarkan jumlah anggota keluarga . 21 5 Jumlah dan persentase responden berdasarkan pengalaman usaha ... 22 6 Karakteristik pelaku lembaga pemasaran kerajinan kaligarfi kulit

kambing di Kecamatan Sukoharjo ... 24 7 Fungsi-fungsi pemasaran pada lembaga pemasaran kerajinan kaligrafi

kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo ... 26 8 Jenis saluran pemasaran dan jumlah produsen kerajinan kaligrafi kulit

kambing di Kecamatan Sukoharjo ... 29 9 Rata-rata biaya, margin, keuntungan dan efisiensi pemasaran kaligrafi

kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo pada saluran I ... 30 10 Rata-rata biaya, margin, keuntungan dan efisiensi pemasaran kaligrafi

kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo pada saluran II ... 31 11 Rata-rata biaya, margin, keuntungan dan efisiensi pemasaran kaligrafi

kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo pada saluran pemasaran III ... 32 12 Perbandingan total biaya, margin, keuntungan pemasaran dan

producer,s share pada setiap lembaga pemasaran kerajinan kaligrafi

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman 1. Saluran Pemasaran kerajinan kaligrafi kulit kambing di Kecamatan

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman 1 Kuisioner penelitian skripsi untuk produsen kerajinan kaligrafi kulit

kambing ... 40 2 Kuisioner penelitian skripsi untuk pedagang kerajinan kaligrafi kulit

kambing ... 43 3 Tabel karakteristik identitas produsen kerajinan kaligrafi kulit kambing

di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo ... 46 4 Tabel karakteristik identitas pedagang kerajinan kaligrafi kulit kambing

di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo ... 48 5 Kegiatan pembelian dan penjualan oleh produsen kerajinan kaligrafi

kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo ... 49 6 Kegiatan pembelian dan penjualan oleh produsen kerajinan kaligrafi

kulit kambing pada saluran I ... 51 7 Kegiatan pembelian dan penjualan oleh produsen kerajinan kaligrafi

kulit kambing pada saluran II ... 51 8 Kegiatan pembelian dan penjualan oleh produsen kerajinan kaligrafi

kulit kambing pada saluran III ... 52 9 Kegiatan pembelian dan biaya pemasaran oleh responden pedagang

kerajinan kaligrafi kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo ... 54 10 Kegiatan penjualan oleh responden pedagang kerajinan kaligrafi kulit

(10)

x

ANALISIS PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KERAJINAN KALIGRAFI KULIT KAMBING

DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO

Riezka Aditya Perdana H0511057

RINGKASAN

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai peran menyediakan barang dan jasa serta berkontribusi terhadap penyediaan lapangan pekerjaan dan pendapatan devisa negara. Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak UMKM yang memiliki 14 komoditi unggulan, salah satunya yaitu komoditi kerajinan kaligrafi kulit kambing yang terletak di Kecamatan Sukoharjo. Mayoritas produsen kerajinan kaligrafi di Kecamatan Sukoharjo memiliki keterbatasan akses untuk melakukan pemasaran yang efisien, sehingga mengakibatkan munculnya pedagang perantara dalam sistem pemasarannya yang mengakibatkan perbedaan harga yang cukup jauh di tingkat produsen dan konsumen. Besar kecilnya bagian yang diterima produsen kerajinan kaligrafi akan menunjukkan apakah suatu sistem pemasaran berjalan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, harga, biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan dan efisiensi pemasaran kerajinan kaligrafi kulit kambing di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.

(11)

xi

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 saluran pemasaran kerajinan kaligrafi kulit kambing yaitu, saluran I: Produsen ke konsumen, saluran II: Produsen ke pedagang pengecer ke konsumen, saluran III: Produsen ke pedagang pengumpul ke pedagang pengecer ke konsumen. Biaya pemasaran tertinggi terdapat pada saluran III sebesar Rp921,00 dan terendah adalah saluran I sebesar Rp0,00. Margin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran III sebesar Rp10.000,00 dan terendah adalah saluran I sebesar Rp0,00. Keuntungan pemasaran tertinggi terdapat pada saluran III Rp9.079,00 sedangkan terendah adalah saluran I sebesar Rp0,00. Nilai efisiensi pemasaran tertinggi terdapat pada saluran I sebesar 100%, diikuti saluran II sebesar 89%, saluran III sebesar 73%. Ketiga saluran pemasaran sudah efisien karena nilai efisiensi yang diperoleh >50%. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran I, namun yang paling banyak digunakan oleh produsen adalah saluran III. Produsen memilih menjual kerajinan kaligrafi kulit kambing kepada pedagang pengumpul karena prosesnya lebih mudah, biaya pemasaran lebih sedikit, faktor kebiasaan dan kepercayaan produsen terhadap pedagang pengumpul serta mencakup pemasaran yang lebih luas dibandingkan jika produsen menjual langsung kepada konsumen.

(12)

xii

MARKETING ANALYSIS ON MICRO-SMALL-MEDIUM-SCALE ENTERPRISES IN GOAT LEATHER CALLIGRAPHY HANDICRAFT

IN SUKOHARJO SUB DISTRICT, SUKOHARJO REGENCY

Riezka Aditya Perdana H0511057

SUMMARY

Micro-Small-Medium-Scale Enterprise (MSMSE) plays a part in providing product and services providing employment opportunity and foreign exchange income. Sukoharjo Regency had many MSMSEs with 14 superior commodities, one of which is goat leather calligraphy handicraft commodity located in Sukoharjo Sub District. Majority producer of calligraphy handicraft in Sukoharjo Sub District had limited access to efficient marketing, thereby resulting in intermediary in its marketing system leading to the large difference of price between producer and consumer. The share of calligraphy handicraft producer received would indicate whether or not a marketing system ran efficiently. This research aimed to find out the marketing channel pattern, price, marketing cost, marketing margin, profit and marketing efficiency of goat calligraphy handicraft marketing in Sukoharjo Sub District of Sukoharjo Regency.

This study was taken place in Sukoharjo Sub District, Sukoharjo Regency on December 20, 2014 to February 25, 2015. The data used in this study included primary and secondary data. The primary data was obtained through interviewing 30 goat leather calligraphy handicraft producers, 3 intermediaries and 6 retailers. Secondary data was obtained from Statistic Central Bureau, Sukoharjo Sub District Office and other relevant institutions. This study was conducted using survey; the methods of analyzing data used were cost analysis, margin, profit, and marketing efficiency analyses.

(13)

xiii

Intermediary to Retailer to Consumer. The highest marketing cost in the third channel was IDR 921.00 and the lowest one was IDR 0.00. The highest marketing margin occurred in the third channel of IDR 10,000.00 and the lowest one in the first channel of IDR 0.00. The highest marketing profit occurred in the third channel of IDR 9,079.00, while the lowest one was IDR 0,00 occurring in the first channel. The Highest marketing efficiency occurred in the first channel was 100%, followed by second channel 89%, third channel 73%. The three marketing channels had been efficient because the efficiency value obtained was >50%. The most efficient marketing was the first channel but the most widely used by producer was the third channel. The producer preferred selling goat leather calligraphy handicraft to intermediary because of easier process, less marketing cost, habit factor and the producer’s trust in intermediary and broader scope of marketing when the producer sold directly to the consumers.

Keywords: Goat leather calligraphy handicraft, Marketing channel, Cost, Margin,

Referensi

Dokumen terkait

51 105 7SF051 30 FIRDINY FIRENSIA UTAMA SMPK IPEKA INTERNASIO

Kepentingan non pengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada

Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi permainan Jakarta Bersih berbasis Unity yang merupakan permainan yang akan digunakan oleh

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa penerapan model group investigation dengan media visualisasi sejarah kontroversial dapat meningkatkan

ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa variabel independen (sistem upah dan disiplin kerja) secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang

diantara jenis difabel jumlah paling sedikit diantara jenis difabel yang lainnya. Minimnya perhatian pemerintah kepada pemilih difabel karena jumlahnya yang minoritas. Pemilih

Hal ini sesuai dengan hipotesis bahwa semakin berdaya saing suatu industri yang berarti industri unggulan provinsi tersebut memiliki pangsa output yang lebih