• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT LUNAKOLEH: RAHMI HIDAYATI, S.KOM., M.CS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANGKAT LUNAKOLEH: RAHMI HIDAYATI, S.KOM., M.CS."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI

PERANGKAT LUNAK

OLEH: RAHMI HIDAYATI, S.KOM., M.CS.

(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan proses implementasi perangkat lunak

Mahasiswa mampu membedakan aktivitas implementasi, aktivitas pemrograman dan pemrograman yang baik

Mahasiswa mampu mejelaskan dan menganalisa teknik pemecahan masalah top down dan bottom up

(3)

AKTIVITAS IMPLEMENTASI PL

Merupakan sekumpulan aktivitas di mana rancangan perangkat lunak yang telah dibuat pada tahap perancangan, dikodekan ke dalam bentuk kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu agar dapat dijalankan pada komputer.

Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk komunikasi antara manusia dan komputer.

(4)

AKTIVITAS IMPLEMENTASI PL

Fondasi dari aktivitas ini adalah pemrograman.

Programmer membuat program dengan panduan dokumentasi rancangan perangkat lunak, semisal SKPL untuk memeriksa konsistensi dari dokumentasi- dokumentasi yang ada.

(5)

AKTIVITAS PEMROGRAMAN

Program adalah serangkaian ekspresi yang disusun menjadi kesatuan prosedur berupa urutan langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan diimplementasikan dalam bentuk bahasa pemrograman sehingga dapat dijalankan pada komputer.

Adapun bahasa pemrograman merupakan tatacara penulisan program.

(6)

AKTIVITAS PEMROGRAMAN

Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yakni:

Sintaks yaitu aturan-aturan gramatikal yang mengatur tatacara penulisan ekspresi atau statement.

Semantik yaitu aturan-aturan untuk menyatakan suatu arti.

(7)

STANDAR PROGRAM YANG BAIK

Beberapa standar dasar penilaian untuk sebuah program dikatakan baik antara lain:

1. Teknik pemecahan masalah.

2. Penyusunan program.

3. Perawatan program.

4. Standar prosedur

(8)

TEKNIK PEMECAHAN MASALAH

Ada dua pendekatan yang umum digunakan, yakni:

Teknik Top-Down

Merupakan teknik pemecahan masalah di mana suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi menjadi beberapa struktur hingga unit yang paling kecil, setelah itu kemudian disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah secara rinci.

Teknik semacam ini digunakan pada metode pemrograman terstruktur.

(9)

TEKNIK PEMECAHAN MASALAH

Teknik Bottom-Up

Merupakan teknik pemecahan masalah yang berkebalikan dengan teknik Top-Down di mana penyelesaian masalah dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus, kemudian naik ke bagian yang bersifat umum.

Teknik semacam ini digunakan pada metode pemrograman berorientasi objek.

(10)

ALGORITMA YANG BAIK

Algoritma yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif .

- Logis, terstruktur dan sistematis.

- Semua operasi terdefinisi.

- Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.

- Menggunakan bahasa standar sehingga tidak ambigu.

(11)

STANDAR PENYUSUNAN PROGRAM

Kebenaran logika dan penulisan.

Waktu minimum untuk penulisan program.

Kecepatan maksimum untuk eksekusi program.

Ekspresi penggunaan memori.

Kemudahan merawat dan mengembangkan program.

User Friendly.

Portabilitas.

(12)

STANDAR PERAWATAN PROGRAM

Dokumentasi merupakan catatan dari setiap langkah pekerjaan membuat program dari awal hingga akhir.

Dokumentasi ini penting untuk memudahkan menelusuri adanya kesalahan maupun untuk pengembangannya.

Dokumentasi yang baik akan memberikan informasi yang memadai sehingga orang lain dapat mengerti dan memahami alur logika program.

(13)

STANDAR PERAWATAN PROGRAM

Penulisan Instruksi. Untuk memudahkan perawatan program, sebaiknya penulisan program dilakukan sebagai berikut:

1. Menuliskan satu instruksi pada satu baris program.

2. Memisahkan modul-modul dengan memberikan spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan.

3. Membedakan bentuk huruf dalam penulisan program.

4. Melakukan pembatasan jumlah baris instruksi per modul.

(14)

MODULARITAS

Modularitas merupakan sebuah konsep untuk memecah program menjadi modul-modul kecil di mana masing-masing modul berinteraksi melalui antarmuka modul.

Dengan adanya modularitas, kesalahan di satu bagian program dapat dikoreksi tanpa perlu mempertimbangkan bagian-bagian lainnya, program menjadi lebih sederhana sehingga lebih mudah dipahami.

(15)

LATIHAN

Jelaskan pengertian dari program dan Bahasa pemrograman.

Penggunaan teknik bottom up biasanya digunakan untuk pemrograman.

Sebutkan ciri-ciri dari algoritma yang baik.

Jelaskan perbedaan antara sintaks dan semantiks.

Jelaskan fungsi dari modularitas.

(16)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dan metode ceramah, diskusi, serta tanya jawab peserta didik mampu memahami

Penerapan sistem pengelolaan kehadiran berbasis sidik jari (Finger Print Time Attendance) yang telah dilakukan di lokasi mitra pengabdian dapat menyelesaikan

Petani yang memiliki umur yang semakin tua (>50 tahun) biasanya semakin lamban mengadopsi ilmu baru atau inovasi baru yang dijelaskan oleh penyuluh dan cenderung hanya

Karena proses pendataan yang dipakai di PT.Kharisma Prima Abadi sela ma ini masih menggunakan proses manual dan menggunakan Microsoft Office Excel, maka penulis ingin membuat

Data-data yang digunakan pada analisis ini adalah data angin pada ketinggian 14.1 km dan data curah hujan bulanan pada 3 titik dari kawasan barat Indonesia yaitu daerah Kototabang,

NO MAHASISWA JUDUL TUGAS AKHIR WAKTU RUANG HARI/TGL Dya Kusik Kusuma Pembimbing 1 : Kusumo Dradjad Sutjahjo, S.T., M.Si.. - Pembimbing

Dalam wawancara singkat antara penulis dengan mbak Yuyun, penulis mendapatkan pernyataan bahwa mbak Yuyun telah benar-benar melakukan perkawinan di masa Iddah dengan

Lauster (Fasikhah, 1994), menyatakan bahwa kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak