K E L AT H I Klaten Kilas Informasi
Majalah Media Informasi Kabupaten Klaten
Edisi II / 2023
Mengulas Klaten Dalam Informasi
KERAJINAN BEBEK AKAR BAMBU JENAKA KHAS KLATEN
Bentuk souvenir replika bebek dari akar bambu ini sangatlah unik sekaligus jenaka.
Pengrajin ada yang membuat jenis souvenir replika bebek polos, ada pula replika bebek berbulu.
Foto Cover : DISKOMINFO KABUPATEN KLATEN
COVER STORY :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah,
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga majalah Kelathi ini dapat terselesaikan. Majalah Kelathi ini bertujuan untuk mengulas informasi-informasi yang ada di Kabupaten Klaten dan setiap bulannya ada tema besar yang dibahas. Selain itu dengan harapan majalah ini bisa menjadi buah bibir yang positif bagi Kabupaten Klaten.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber yang sudah berkenan untuk membagikan informasi, dan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan majalah Kelathi ini.
Kami mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dan bagi pembaca yang kurang berkenan. Semoga majalah Kelathi ini ke depan bisa lebih baik.
Potret Kerajinan Bebek Akar Bambu Jenaka Khas Klaten
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Drs. Amin Mustofa, M.Si
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Klaten Penanggung Jawab Kelathi
02
Daftar Isi
Penanggung Jawab I : Drs. Amin Mustofa, M.Si Penanggung Jawab II : Aris Pramana, SE, MM Pemimpin Redaksi : Pinandita Bima M, S.T Fotographer : Hendra Kurniawan, Muhammad Tomi Tri A Videographer : Alfin Maulana, A d a m F a j a r i , J o u r n a l i s t : P r i m u s Supriyono, Titi Rochman, Angga Purnama, Desain: Warih Nugroho, Administrasi : Nur Fadilah Zahriayti, A.md, Art Dwica, Alamat Redaksi : Jalan Pemuda nomor 294 Klaten, Jawa Tengah, email : kominfo.klaten
@gmail.com, instagram : @kominfo.klaten, twiiter : @kominfo_klt, youtube : DISKOMINFO KABUPATEN KLATEN
Teras Klaten
Mendorong Terwujudnya Kebebasan Pers
05
Teras Klaten
Klaten Dalam Lensa Warga Antusias Nikmati Gelaran Car Free Night
Jelajah Klaten Makan Enak
Sedapnya Soto Bathok Djemangan Trucuk
Pentingnya Edukasi Semua Pihak
09
Keterbukaan Informasi dan Kebebasan Pers Untuk Demokrasi yang Bermanfaat
12
Klaten BisaKerajinan Bebek Akar Bambu Jenaka Khas Klaten
15
26
Bukit Sidoguro,Destinasi Wisata Klaten yang Wow Banget
32
Klaten Dalam Lensa
Meriah! Kirab Boyongan PKL Masjid Raya ke Taman Kuliner Klaten
16
Insan Pers Memiliki Tanggung Jawab yang Gawat
11
T E R A S K L A T E N
KETERBUKAAN INFORMASI DAN KEBEBASAN PERS UNTUK DEMOKRASI YANG BERMARTABAT
Indonesia kini tengah menapaki sebuah momentum baru dalam era keterbukaan informasi. Buah dari kehendak demokratisasi itu ditandai dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Namun, kebebasan masyarakat untuk memperoleh dan menggunakan informasi secara produktif, agaknya hingga hari ini masih menjadi harapan. Di sisi lain, masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui dan memanfaatkan layanan informasi yang disediakan oleh badan publik.
Sementara itu, kebebasan pers juga masih menjadi mimpi para jurnalis sebagai upaya memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Masih terdapat kendala di lapangan yang mencederai semangat kebebasan pers. Hal itu tercermin dari tema yang diangkat pada peringatan Hari Pers Nasional 2023, yakni 'Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat'.
Indonesia tidak menganut paham kebebasan yang tanpa batas. Oleh karena itu, kebebasan pers tentu ada batasannya. Sedangkan demokrasi yang hendak diwujudkan dari kebebasan pers itu adalah demokrasi yang bermartabat, yakni demokrasi yang beretika dan bertanggung jawab. Kini pertanyaannya, bagaimana agar komitmen badan publik (pemerintah) dalam menciptakan keterbukaan informasi menjadi bagian dari upaya mendukung kebebasan pers untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat?
Mengulas Klaten Dalam Informasi02
T E R A S K L A T E N
Komitmen Menciptakan Keterbukaan Informasi
Masih ada sebagian pemerintah daerah yang belum secara penuh mendukung terciptanya keterbukaan informasi publik. Sebagaimana diungkapkan Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Drs. Sosiawan MH, saat ini memang secara umum (sekitar 80 persen) pemerintah daerah telah berusaha melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan keterbukaan informasi. Namun selebihnya, boleh dibilang masih setengah hati. Padahal, terciptanya iklim atau paradigma keterbukaan informasi, sudah barang tentu akan membantu dan mempermudah kerja para wartawan.
“Beberapa bentuk upaya atau dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan iklim keterbukaan informasi, antara lain penguatan kelembagaan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), pemberian fasilitas kepada para wartawan dalam berbagai bentuk, serta kemudahan bagi para wartawan untuk mendapatkan informasi-informasi penting dan aktual.
Dengan upaya demikian, maka akan terwujud kebebasan pers yang semakin luas dan nyata,” kata Sosiawan.
T E R A S K L A T E N
Pemerintah Kabupaten Klaten merupakan salah satu daerah yang memiliki komitmen tinggi untuk menciptakan keterbukaan informasi publik sekaligus mendorong kebebasan pers. Sub Koordinator Layanan Informasi dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten Joko Priyono, S.Sos, M.Si mengatakan, berdasarkan hasil pemeringkatan keterbukaan informasi publik yang dikelola PPID, Kabupaten Klaten mendapatkan nilai 88,96 dengan kategori menuju informatif.
“Nilai itu hanya kurang sedikit saja sudah masuk kategori informatif. Ini sudah termasuk kategori baik dalam hal pengelolaan informasi publik. Di tingkat kabupaten, pada tahun 2022 hanya ada beberapa kecamatan saja yang belum mengunggah laporan-laporan terkait pengelolaan APBD atau DPA-nya,” kata Joko Priyono.
Lebih lanjut Joko Priyono menjelaskan, guna meningkatkan mutu tata kelola informasi publik, berbagai inovasi terus dikembangkan untuk menyajikan akses informasi yang mudah bagi masyarakat. Dimulai dari pengembangan website perangkat daerah, kecamatan, hingga desa dengan berbagai pengembangan fitur. Seperti layanan permintaan informasi secara online hingga menghadirkan fitur aksesbilitas bagi penyandang disabilitas di website PPID Kabupaten Klaten. PPID Kabupaten Klaten saat ini juga mengembangkan aplikasi berbasis android untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi.
Namun sangat disayangkan, layanan informasi yang semakin mudah diakses tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh warga masyarakat. Menurut catatan Pelaksana PPID Kabupaten Klaten Nur Fadillah Zahriyati, dalam satu bulan hanya sekitar satu sampai dua warga masyarakat yang meminta informasi kepada PPID Kabupaten Klaten. Padahal, PPID Kabupaten Klaten telah menyediakan berbagai layanan informasi publik baik informasi setiap saat, berkala, maupun serta merta secara cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
Mengulas Klaten Dalam Informasi04
T E R A S K L A T E N
Kuatnya arus keterbukaan informasi publik saat ini haruslah dimaknai pula sebagai upaya menciptakan kebebasan pers. Setiap badan publik hendaknya memberi banyak kemudahan bagi tugas-tugas awak media dalam meneruskan informasi kepada masyarakat.
“Dalam upaya mendorong terwujudkan kebebasan pers tersebut, kami memiliki tanggung jawab meningkatkan kualitas jurnalis, baik dari segi SDM maupun dalam menjaga idealisme pers itu sendiri. Kami telah dua kali mengadakan pertemuan dengan menghadirkan narasumber dari Lemhannas guna meningkatkan kualitas para pelaku media. Selain itu, selama ini juga sudah terjalin dengan baik kerja-kerja kemitraan antara pemerintah daerah dengan para wartawan atau jurnalis,” jelas Joko Priyono.
Kondisi keterbukaan informasi dan kebebasan pers yang semakin terwujud tersebut juga dibenarkan oleh wartawan Tribunnews.com Daryono.
Menurutnya, salah satu indikatornya adalah pemerintah telah menyediakan berbagai kanal dan platform untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Pemerintah telah meyediakan website, media sosial, ataupun kanal Youtube.
Tidak sedikit kanal dan platform ini memungkinkan masyarakat menyampaikan pertanyaan dan saran yang dapat ditanggapi secara langsung oleh admin.
Mengulas Klaten Dalam Informasi05
Mendorong Terwujudnya
Kebebasan Pers
T E R A S K L A T E N
Mengulas Klaten Dalam Informasi06
T E R A S K L A T E N
T E R A S K L A T E N
“Saat ini pemerintah daerah juga telah memberi ke mu d a h a n u nt u k w a r t a w a n d e n g a n keberadaan Humas. Melalui Humas, kerja-kerja wartawan sangat dipermudah. Para wartawan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan, termasuk jika membutuhkan narasumber yang dikehendaki. Bahkan, pemerintah daerah telah membantu para wartawan, misalnya dengan membuat grup-grup WhatsApp ataupun menyediakan jaringan internet gratis,” kata Daryono.
Iklim keterbukaan informasi dan kebebasan pers, saat ini memang sudah jauh lebih baik dibanding era sebelumnya. Era ketertutupan informasi pada masa lalu, telah beralih ke era keterbukaan informasi dan kebebasan pers.
Namun Daryono tidak menampik, secara nasional memang masih ada kasus-kasus yang mencederai kebebasan pers. Peristiwa seperti intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan masih saja terjadi.
Mengulas Klaten Dalam Informasi08
T E R A S K L A T E N
Secara terpisah, jurnalis Lenterajateng.com Setyo Puji Santoso mengatakan, keterbukaan informasi dan kebebasan pers saat ini haruslah terus ditingkatkan, terutama jika dikaitkan dengan peran pers untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Tema peringatan Hari Pers Nasional 2023 ini sangatlah relevan. Sebab, peran pers pada era demokrasi saat ini sangat nyata dalam mengurai beragam persoalan di tengah masyarakat. Sebut saja, terungkapnya beragam kasus seperti korupsi, kekerasan yang dilakukan oknum aparat, hingga mangkraknya beberapa proyek pembangunan tidak terlepas dari peran insan pers.
“Namun demikian, meski peran pers cukup vital dan dilindungi undang- undang, ternyata masih banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi para pewarta. Dari catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia sepanjang tahun 2022 sebanyak 59 kasus. Angka tersebut meningkat 37,21 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 43 kasus,” kata Setyo.
Jika melihat angka-angka tersebut, tentu cukup miris dan memprihatinkan.
Hal itu menunjukkan, kondisi pers hari ini belum sepenuhnya merdeka. Masih menurut Setyo, saat ini masih banyak kejadian yang berusaha menghalang- halangi peran pers untuk mengungkap sebuah kasus yang terjadi di tengah masyarakat. Untuk itu, ke depan penting untuk memberikan edukasi kepada semua pihak tentang kedudukan badan publik serta fungsi dan peran pers, terutama dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
Mengulas Klaten Dalam Informasi09
Pentingnya Edukasi
Semua Pihak
Sosiawan yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jawa Tengah menambahkan, keterbukaan informasi dan kebebasan pers yang semakin terwujud saat ini, hendaknya terus ditingkatkan sebagai bentuk komitmen yang kuat dari kepala daerah sebagai badan publik yang memahami dan mengimplementasikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Pers. Sementara kepada para wartawan, hendaknya terus ditingkatkan profesionalisme dalam kerja jurnalistik, termasuk kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan sebagai rambu- rambu moral seorang jurnalis. Sebagai seorang jurnalis haruslah mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
Mengulas Klaten Dalam Informasi10
Berbicara tentang kebebasan, Indonesia tidak menganut paham kebebasan tanpa batas. Disarikan dari buku Revolusi Belum Selesai, presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno jauh-jauh hari mengingatkan, setiap insan pers itu memiliki tanggung jawab yang gawat. Ia mewanti-wanti agar insan pers tidak kebablasan dengan kebebasannya.
Di hadapan insan pers di Istana Bogor pada 20 November 1965, Ir. Sukarno berpidato tentang pentingnya menjaga kebebasan, etika, dan tanggung jawab.
Dalam pidatonya, Ir. Sukarno berpesan, setiap insan pers harus selalu memprioritaskan verifikasi dan kebenaran. Setiap insan pers harus selalu meningkatkan kualitas dengan banyak membaca.
Jurnalis harus menghindari pemelintiran kebenaran, apalagi pembohongan publik. Para jurnalis juga harus menghindari provokasi dan semangat gontok- gontokan yang dapat menimbulkan perpecahan.
Selamat Hari Pers Nasional di era keterbukaan informasi dan kebebasan pers.
Mari melalui komitmen keterbukaan informasi dan kebebasan pers kita wujudkan demokrasi yang bermartabat.
Mengulas Klaten Dalam Informasi11 Penulis: Primus Supriono (Kominfo Klaten)
Insan Pers Memiliki
Tanggung Jawab yang Gawat
KLATEN DALAM LENSA
Warga Antusias Nikmati
Gelaran Car Free Night
Warga Antusias Nikmati Gelaran Car Free Night
Ribuan warga memadati gelaran Klaten Car Free Night (CFN) di Jalan Pemuda, Sabtu (11/2/2023) malam. Gelaran Klaten CFN ini perdana digelar.
Gelaran ini dilangsungkan mulai dari simpang Plasa Klaten hingga simpang Jalan Wijaya Kusuma. Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang didominasi pedagang kuliner, meramaikan Klaten CFN perdana ini.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani dengan ditandai dengan tabuhan gong di depan Alun Alun Klaten. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan gelaran Klaten CFN merupakan inovasi daerah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
KLATEN DALAM LENSA
Mengulas Klaten Dalam Informasi12 Mengulas Klaten Dalam Informasi13
“Dengan banyaknya ruang yang dibuka bagi masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi, kami berharap ekonomi masyarakat terus tumbuh dan berkembang. Tentu kegitaan ij8 akan terus dievaluasi agar selalu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono menjelaskan gelaran Klaten CFN dilangsungkan setiap bulan di pekan kedua.
Namun kegiatan ini akan evaluasi dengan mempertimbangkan manfaatnya bagi masyarakat luas.
“Rencananya digelar setiap sebulan sekali di minggu kedua. Namun untuk pelaksanaan selanjutnya kami menunggu arahan dari Ibu Bupati. Tentu dengan memperhatikan banyak aspek termasuk kemanfaatannya bagi masyarakat,”
paparnya.
Mengulas Klaten Dalam Informasi14 Penulis: Angga P (Kominfo Klaten)
KLATEN DALAM LENSA
Meriah!
Kirab Boyongan PKL Masjid Raya
ke Taman Kuliner Klaten
Meriah! Kirab Boyongan PKL Masjid Raya ke Taman Kuliner Klaten
Pemerintah Kabupaten Klaten melakukan relokasi bagi 21 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di depan Masjid Raya Klaten ke Taman Kuliner Klaten.
Relokasi tersebut berlangsung meriah, mengingat relokasi dikemas dengan kirab boyong PKL dari Masjid Raya menuju Taman Kuliner Klaten di Jalan Mayor Kusmanto, Sabtu Malam(25/02).
Kirab diawali dengan penari Gedruk Merapi dibaris depan, kemudian diikuti jajaran Pemkab Klaten dan tentunya diikuti oleh PKL Masjid Raya.
Setelah sampai di Taman Kuliner, rombongan kirab disambut oleh Bupati Klaten, Forkopimda dan masyarakat yang antusias menyambut para PKL di tempat tersebut.
“PKL yang ada di Masjid raya berpuluh-puluh tahun berjualan disana pasti sangat nyman, tapi di tempat rumah kedua disini (Taman Kuliner) InsyaAllah lebih nyaman, lebih laris manis dan membawa keberuntungan,” jelas Sri Mulyani dalam sambutannya.
KLATEN DALAM LENSA
Mengulas Klaten Dalam Informasi16
Ia juga menyebut bahwa Taman Kuliner Klaten penataannya sengaja satu kompleks dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Gedung Wanita agar menarik perhatian pengunjung. Ia juga mengatakan bahwa di Taman Kuliner disediakan 44 kios untuk PKL.
“Ditempat baru ini semoga pedagang semakin nyaman, laris, perekonomi semakin baik. Selalu menjaga kebersihan, menjaga kerukunan antar pedagang, bersaing dengan sehat dan mengedepankan persatuan,”ujarnya.
Selanjutnya, Sri Mulyani membuka Taman Kuliner dengan menekan tombil sirine, melakukan penandatanganan prasasti, dan potong tumpeng yang diserahkan kepada perwakilan pedagang.
Kemudian para pedagang juga diberikan modal usaha berupa alat masak dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
KLATEN DALAM LENSA
Mengulas Klaten Dalam Informasi17
Sementara, Perwakilan PKL Masjid Raya, Eko Widiartopo menyampaikan terimakasih kepada Bupati Klaten dan jajaran Pemkab Klaten karena telah diberikan fasilitas yang baik.
“Mohon do’anya dengan kami disini (PKL) semoga rezeki kami semakin lancar dengan banyaknya masyarakat yang hadir. Menjadi lembaran baru yang baik bagi kami dan mohon dukungan Pemkab Klaten untuk selalu mengadakan kegiatan musik yang meramaikan Taman Kuliner ini,” pungkasnya.
Terakhir, acara kirab boyong PKL tersebut disuguhkan dengan hiburan Fashion Show, Angklung, dan mendatangkan artis ibukota Budi Cilok.
KLATEN DALAM LENSA
Mengulas Klaten Dalam Informasi18 Penulis: Titi R (Kominfo Klaten)
#KLATENBISA
KERAJINAN BEBEK AKAR BAMBU JENAKA
KHAS KLATEN
#KLATENBISA
Berbicara tentang aneka industri kerajinan, Kabupaten Klaten adalah gudangnya. Industri kerajinan menjadi salah satu sektor unggulan Kabupaten Klaten. Klaten memang memiliki berbagai kerajinan tangan yang dapat menjadi souvenir khas. Salah satunya adalah kerajinan bebek akar bambu.
Di pinggir jalan Jogja-Solo, tepatnya Desa Jambu Kulon dan sekitarnya, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten sudah lama dikenal sebagai desa pengrajin bambu. Sekitar 1 km di sepanjang jalan itu, dipajang dan diproduksi berbagai kerajinan bambu. Ada kerajinan bambu seperti replika bebek, ikan, kodok, penguin, jerapah, kambing, sapi, angsa, ayam, kentongan, dan sebagainya.
Namun, dari sekian banyak souvenir itu, yang paling banyak diminati pembeli adalah kerajinan aneka replika bebek.
Bentuk souvenir replika bebek dari akar bambu ini sangatlah unik sekaligus jenaka. Pengrajin ada yang membuat jenis souvenir replika bebek polos, ada pula replika bebek berbulu. Bulu pada replika bebek berbulu, tidak lain adalah bulu-bulu akar bambu yang sengaja tidak dihilangkan. Sedangkan pada replika bebek polos, bulu-bulu akar bambu telah dihilangkan.
Mengulas Klaten Dalam Informasi20
#KLATENBISA
Souvenir replika bebek dari akar bambu itu pun beraneka ragam. Ada replika bebek berdiri, bebek duduk, dan ada pula bebek terbang. Dan yang paling unik sekaligus jenaka, ada replika bebek mengenakan sepatu boots, sepatu ski, sepatu sepak bola, sandal, topi, kacamata, dan sebagainya. Ada juga replika bebek mengenakan pakaian motif batik, lurik, dan sebagainya.
Mengulas Klaten Dalam Informasi21
#KLATENBISA
Kerajinan bebek dengan memanfaatkan limbah berupa akar bambu di Desa Jambu Kulon ini ternyata tidak hanya diminati pembeli dari Klaten dan sekitarnya, namun juga sudah berhasil menembus pasar luar Jawa dan mancanegara. Seperti dituturkan Eko Fistiyanto, salah seorang pengrajin di Wahyu Bamboo Art, souvenir berupa replika bebek ini telah menembus pasar di Yogyakarta, Bali, dan Jakarta, serta pasar luar negeri seperti Filipina, Australia, Inggris, Belanda, Italia, dan sebagainya.
Dahulu limbah akar bambu yang disebut dangkel ini hanya dimanfaatkan orang sebagai kayu bakar. Lalu ada salah seorang warga di Desa Jambu Kulon berkreasi membuat kerajinan berupa kentongan dari bahan akar bambu.
Lambat laun muncul ide kreatif membuat aneka kerajinan dari akar bambu seperti sekarang ini.
Limbah berupa akar bambu yang semula tidak bernilai, kini telah disulap oleh tangan-tangan kreatif masyarakat Desa Jambu Kulon menjadi kerajinan yang sangat bernilai. Dari limbah menjadi berkah, kira-kira begitulah ungkapan Eko dan puluhan pengrajin akar bambu di Desa Jambu Kulon.
Seingat Eko, keterampilan membuat souvenir replika bebek dari akar bambu ini mulai ia tekuni sejak 1999. Keterampilannya membuat kerajinan ini ia peroleh secara otodidak.
"Jika dibuat dari kayu sebenarnya juga bisa. Tetapi tentu tidak akan seindah dan seunik jika menggunakan akar bambu. Selain itu, dari segi harga, dengan menggunakan limbah akar bambu tentu jauh lebih murah,” kata Eko.
Akar bambu dipakai sebagai bentukan bodi bebek. Sedangkan untuk bagian kepala dan kaki menggunakan kayu jati. Pelengkap seperti topi dan sepatu bebek juga menggunakan bahan kayu. Alat dan bahan pendukung lainnya adalah gergaji, gerinda, amplas, vernis, cat, dan lem kayu.
Mengulas Klaten Dalam Informasi22
Dari Limbah Jadi Berkah
#KLATENBISA
Souvenir replika bebek dari akar bambu diproduksi dengan berbagai ukuran, yakni kecil, sedang, dan besar. Ada sekitar 50 model dengan berbagai ukuran mulai dari tinggi 15 cm hingga 1 m. Souvenir replika bebek dijual dengan harga antara Rp17.000/buah hingga Rp34.000/buah untuk produk setengah jadi.
Namun, kerajinan replika bebek hingga finishing dijual dengan harga antara Rp25.000/buah hingga Rp50.000/buah. Harga tersebut tergantung ukuran dan tingkat kerumitan dalam pembuatannya.
Mengulas Klaten Dalam Informasi23
Bahan baku berupa akar bambu ini dipenuhi dari Gunung Kidul dan sekitarnya.
Namun, karena permintaan souvenir replika bebek akar bambu semakin meningkat, maka bahan baku juga didatangkan dari Bojonegoro dan sekitarnya.
Pengolahan akar bambu menjadi replika bebek bukan perkara mudah. Sebab, akar bambu ini terkenal sangat keras dan berserat. "Selain itu, tidak bisa menggunakan sembarang akar bambu. Bahannya harus menggunakan akar bambu jenis ori. Jika menggunakan akar bambu jenis lain, maka hasilnya akan rapuh dan tidak awet,” kata Eko.
Diperlukan gergaji mesin untuk memotong pinggiran akar bambu dan membentuknya menjadi bodi bebek. Pengrajin harus jeli dalam memilih akar bambu yang dapat dibuat replika bebek yang punya nilai seni tinggi. Harus dipilih akar bambu yang utuh, kuat, dan kering.
Diperlukan keahlian dan Kehati-hatian
Mengulas Klaten Dalam Informasi24
#KLATENBISA
Eko menambahkan, dalam pembuatan bentuk kepala dan kaki replika bebek juga diperlukan keahlian dan kehati-hatian. Bentuk dasar kepala dan kaki menggunakan kayu jati. Alat yang digunakan adalah gergaji mesin. Selanjutnya pengerjaan menggunakan mesin gerinda sampai membentuk replika yang mirip aslinya.
Tahap selanjutnya adalah penghalusan dengan gerinda dan amplas. Bagian- bagian dari replika bebek seperti kepala, kaki, dan sepatu direkatkan satu sama lain menggunakan lem kayu.
Setelah betul-betul halus dan terpasang sempurna, tahap akhir adalah pewarnaan. Untuk replika bebek alami, hanya dilapis dengan vernis atau melamin. Sedangkan untuk replika bebek jenaka, pewarnaan menggunakan cat sesuai warna pesanan.
Ada puluhan pengrajin replika bebek dari akar bambu di Desa Jambu Kulon yang kini mulai menggeliat kembali setelah pandemi Covid-19. Dalam satu hari, per orang bisa menyelesaikan 25 buah replika bebek ukuran kecil. Sedangkan untuk ukuran besar, setiap hari per orang hanya mampu menyelesaikan 5 buah.
Souvenir berupa replika bebek akar bambu yang unik dan jenaka ini biasanya berfungsi sebagai hiasan interior atau eksterior rumah. “Sudah lama sebenarnya kami ingin mampir dan membeli souvenir bebek ini setiap lewat jalan Jogja-Solo di Klaten ini. Bagus dan unik banget untuk dijadikan hiasan di rumah. Sangat rapi dan halus pengerjaannya. Harganya juga sangat terjangkau,”
kata Bu Kartika ketika hendak pulang ke Yogyakarta.
Suasana rumah, halaman, dan taman akan tampak semakin indah dan semarak dengan adanya kerajinan replika bebek akar bambu khas Klaten ini.
Penulis: Primus Supriono (Kominfo Klaten)
Mengulas Klaten Dalam Informasi25
SEDAPNYA SOTO BATHOK DJEMANGIN TRUCUK
M A K A N E N A K
M A K A N E N A K
Soto adalah jenis makanan seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah daging ayam atau daging sapi. Soto memiliki rasa yang gurih dengan kuah bening yang segar. Sering ditambahkan perasan jeruk nipis ke dalam kuah soto agar semakin nikmat.
Soto biasanya disantap dengan nasi putih yang hangat.
Soto memang telah menjadi salah satu kuliner khas yang dimiliki Kabupaten Klaten. Tidak hanya di Klaten, warung soto Klaten juga banyak kita temukan di berbagai daerah di luar Klaten. Ada banyak nama warung soto khas Klaten.
Karena saking populernya, tidak berlebihan jika Klaten mendapatkan julukan sebagai Kota Soto.
Ada beragam jenis soto dengan nama dan ciri khas yang berbeda dapat kita temukan di Klaten. Jika berkunjung ke Dusun Bodrorejo, Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, kita akan menemukan warung soto dengan cita rasa yang khas dan penyajiannya yang unik. Tidak dengan mangkuk atau piring, namun soto disajikan dengan tempurung kelapa yang disebut bathok. Warung soto ini dikenal dengan nama Omah Soto Bathok Djemangin.
Mengulas Klaten Dalam Informasi27
Soto dengan ciri khas rasa yang berani, lezat, dan segar ini dirintis oleh Syaiful, S.IP sekitar 4 tahun silam. Setelah 11 tahun mencoba bekerja di sektor perbankan, ia membuka usaha soto dengan resep lelururnya. Djemangin adalah nama kakeknya yang ia gunakan sebagai nama warung sotonya. Sedangkan bathok sebagai pengganti mangkuk, ia pesankan secara khusus dari daerah Bantul dengan standar kualitas yang tinggi.
“Sudah pernah kami ujikan secara klinis, bathok yang kami gunakan sebagai pengganti mangkuk ini aman dan sehat. Justru kelebihannya, cita rasa dan panasnya soto lebih tahan lama dibanding menggunakan mangkuk apalagi piring,” kata Syaiful.
Omah Soto Bathok Djemangin menyediakan 3 varian soto. Pengunjung dapat memilih soto ayam, soto sapi, atau toring alias soto kering atau soto tanpa kuah.
Hargnya tergolong sangat bersahat dengan kantong pengunjung. Satu porsi soto sapi dibandrol dengan harga Rp7.000, sedangkan soto ayam dengan harga Rp5.000.
M A K A N E N A K
Mengulas Klaten Dalam Informasi28
Bathok Dijamin Aman dan Sehat
Sebagai pelengkap, warung soto ini menyediakan aneka lauk. Para pengunjung dapat memilih sate telur puyuh, ayam goreng, aneka tempe dan tahu, perkedel, martabak, bakwan, kerupuk, dan sebagainya. Pengunjung dapat memilih dan mengambil sendiri aneka lauk dengan menggunakan piring yang terbuat dari anyaman bambu.
Tidak ketinggalan, disediakan pula aneka minuman panas dan dingin menggunakan gula batu atau gula pasir. Di warung ini menyediakan wedang uwuh, sereh, jeniper alias jeruk nipis peras, teh, kopi, dan sebagainya.
M A K A N E N A K
Mengulas Klaten Dalam Informasi29
Omah Soto Bathok Djemangin terletak di tengah perkampungan dengan suasana pedesaan yang asri. Di perjanalan menuju warung ini, kita melewati hamparan sawah dan pepohonan hijau. Angin semilir di pagi hari membuat tempat ini banyak dikunjungi para goweser dan keluarga yang ingin sarapan dengan suasana yang berbeda. Pengunjung dapat memilih tempat duduk menggunakan kursi atau lesehan dengan suasana rumah yang akrab.
Warung ini cukup populer, oleh karena itu selalu ramai didatangi pengunjung.
Tidak hanya masyarakat sekitar, namun juga pengunjung ada juga yang datang dari luar Kecamatan Trucuk. Seperti yang diungkapkan Bu Yuni. Ia datang bersama keluarganya dari Kota Klaten. “Sekitar 12 km perjalanan kami. Cukup jauh memang, namun sepadan dengan suasana, serta cita rasa dan sedapnya soto yang disajikan. Sedap, gurih, pedas, dan panasnya soto berbeda dengan soto yang lain,” tuturnya.
M A K A N E N A K
Sarapan dengan Suasana yang Berbeda
Mengulas Klaten Dalam Informasi30
Pada hari Sabtu dan Minggu, tempat ini biasanya ramai dikunjungi para hobi sepeda. “Dengan jarak tempuh sekitar 30 km lewat jalan raya Bayat atau Pedan, warung ini sangat cocok untuk beristirahat sembari sarapan. Tempatnya cukup luas, jadi cocok juga datang ke sini bersama rombongan,” kata Suprih, goweser asal Kota Klaten.
Omah Soto Bathok Djemangin buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 14.00.
Namun, seringkali sudah habis sebelum pukul 13.00. Setiap hari Sabtu atau Minggu dan hari libur, biasanya juga disediakan live Music.
Omah Soto Bathok Djemangin juga bisa menjadi alternatif tempat meeting dengan suasana yang jauh dari hiruk pikuk kota. Tempat ini menyediakan fasilitas berupa ruang pertemuan dengan kapasitas sekitar 50 orang, sound system, LCD/proyektor, toilet, dan parkir kendaraan yang luas.
Jadi, ayo luangkan waktu untuk sarapan di Omah Soto Bathok Djemangin.
M A K A N E N A K
Penulis: Primus Supriono (Kominfo Klaten)
Mengulas Klaten Dalam Informasi31 Penulis: Primus Supriono (Kominfo Klaten)
Bukit Sidoguro
DESTINASI WISATA KLATEN
YANG WOW BANGET
Tak disangka, Kabupaten Klaten ternyata memiliki destinasi wisata yang boleh dibilang wow banget. Setelah Girpasang yang tahun 2022 lalu terpilih sebagai juara 1 pada Anugerah Pesona Indonesia kategori dataran tinggi, kini Klaten memiliki Bukit Sidoguro yang menyuguhkan suasana, kesejukan, dan keindahan alam yang luar biasa. Kompleks wisata ini kembali dibuka dengan fasilitas lebih lengkap setelah enam bulan tutup akibat pandemi Covid-19 sekaligus untuk berbenah dan penataan ulang.
Dengan ketinggian 300 mdpl, dari puncak Bukit Sidoguro pengunjung dapat mengambil foto atau sekadar menikmati landscape kawasan Rowo Jombor dengan sabuk perbukitan yang terlihat seperti berlapis-lapis. Deretan bukit itu tampak seperti lukisan alam yang tergradasi warnanya. Pengunjung juga dapat menatap area persawahan dan permukiman penduduk dengan latar gunung gamping yang tampak putih menjulang.
Bukit Sidoguro juga memiliki spot-spot sunset dan sunrise yang menakjubkan.
Ketika pagi datang, cahaya matahari yang lembut seakan mempercantik semua yang tampak. Ketika malam menjelang, kerlap kerlip lampu permukiman penduduk dan gemerlap Kota Klaten tampak dengan jelas dari puncak Bukit Sidoguro.
Mengulas Klaten Dalam Informasi33
Kompleks wisata Bukit Sidoguro terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.
Tidak jauh dan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Dari pusat Kota Klaten, hanya butuh waktu sekitar 10 menit berkendara untuk sampai di destinasi wisata kebanggaan masyarakat Klaten ini. Tidak jauh, jaraknya kurang lebih hanya 6 km ke arah timur dari Kota Klaten.
Disebut Bukit Sidoguro, konon dahulu kala ada seorang abdi dari Kerajaan Wirata yang bernama Sidagora yang tengah menjalani laku spiritual di bukit ini. Di bukit ini Sidagora bertempat tingal. Oleh masyarakat sekitar, akhirnya tempat ini disebut Bukit Sidoguro.
Mengulas Klaten Dalam Informasi34
Seperti bunyi lirik lagu anak-anak. memandang alam dari atas bukit memang menakjubkan dan memberi kesan tersendiri. Sejak pertama menjejakkan kaki di depan pintu gerbang menjulang dengan gagah, kompleks wisata Bukit Sidoguro langsung menyambut pengunjung dengan berbagai spot yang akan terus meningkat keindahannya hingga di bagian puncak. Jalan mendaki dan kadang-kadang berundak, akan menghantarkan pengunjung kepada setiap keindahan yang ada di Bukit Sidoguro.
Setiap langkah kaki menaiki tangga jalan, pengunjung seolah memasuki sebuah benteng pertahanan berundak berupa bongkahan batu kapur di sisi kanan dan kiri. Tak ketinggalan warna-warni bunga dan pepohonan tertata dengan indahnya. Ada patung dinosaurus, kodok, ikan, dan rupa-rupa seni bentuk lainnya. Spot bermain anak-anak juga terhampar rapi dari bawah bukit hingga puncak, sehingga anak yang kelelahan menaiki bukit dapat beristirahat sambil bermain.
Spot foto yang paling diburu pengunjung adalah batang pohon besar yang tinggi menjulang. Terdapat dua pasang spot pohon besar yang berdiri gagah saling berhadapan. Di bagian tengah batang pohon itu, dililit tanaman rambat yang semakin menambah keindahannya.
Ada juga spot foto berupa sayap berukuran raksasa. Pengunjung dapat berfoto di situ. Hasilnya tentu pengunjung akan tampak seperti malaikat yang tengah terbang menebar kebaikan bagi sesama.
Tidak hanya itu, tempat duduk seperti pelaminan dan ayunan pun turut menambah keanggunan destinasi wisata ini. Pengunjung seolah diajak terbang di tengah taman impian di atas awan.
Taman Impian di Atas Awan
Mengulas Klaten Dalam Informasi35
Mengulas Klaten Dalam Informasi29
Wow, Bukit Sidoguro sungguh luar biasa. Begitu kurang lebih kalimat yang terucap dari mulut Mr. Jonathan, wisatawan dari Negeri Belanda. “Saya sungguh menikmati setiap keindahan panorama dari puncak Bukit Sidoguro.
Saya juga sangat menyukai aneka makanan dan keramahan masyarakat di sini,” tegasnya.
Tepat di puncak Bukit Sidoguro, pengunjung dapat menikmati Rowo Jombor yang luas nan eksotis, perahu-perahu hias, hilir mudik kendaraan, dan aktivitas penduduk yang tengah memancing ikan di bagian bawah. Belum puas dengan itu, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas gardu pandang yang disediakan secara gratis. Gardu pandang ini dapat digunakan maksimal untuk 10 orang.
Pengunjung dapat semakin jelas menikmati semilir angin, bentang Rowo Jombor, serta gagahnya perbukitan seribu yang terhampar di depan mata.
Perbukitan itu bagai sabuk yang melengkung dari Kabupaten Bantul, Gunung Kidul Yogyakarta hingga Klaten. Puncak Gunung Jabalkat dan Gunung Pegat juga sangat jelas terlihat seolah tanpa halang rintang dari atas gardu pandang.
Mengulas Klaten Dalam Informasi37
Cocok untuk Keluarga dan Komunitas
Dengan luas sekitar 39.000 meter persegi, beberapa spot di kawasan wisata Bukit Sidoguro ini dilengkapi dengan kios dan plaza kuliner, panggung hiburan, kios cenderamata, toilet, area taman bermain anak, masjid, dan sejumlah spot selfie. Kini kompleks wisata Bukit Sidoguro juga dilengkapi dengan gazebo- gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk berteduh, beristirahat, bercengkarama, atau sekadar menikmati pemandangan dan makanan.
Ada panggung hiburan berukuran cukup besar. Hariyadi, salah seorang petugas kompleks wisata Bukit Sidoguro mengungkapkan, panggung itu biasa digunakan untuk pementasan musik, tari, seni pertunjukan, aneka perlombaan, dan sebagainya. Namun, pada hari-hari biasa, panggung ini banyak digunakan untuk kegiatan senam berbagai komunitas. Ada yang datang dari wilayah Klaten, Sukoharjo, Solo, Yogyakarta, dan sebagainya.
“Pada hari Sabtu dan Minggu, tak kurang dari 750 orang pengunjung per hari yang datang ke sini. Sedangkan pada hari biasa, per hari hanya sekitar 200 hingga 300 orang pengunjung. Pada hari biasa, yang paling banyak berkunjung ke Bukit Sidoguro adalah berbagai komunitas senam,” kata Haryadi.
“Saya sering mengajak komunitas senam dari banyak paguyuban. Seperti saat ini, saya mengajak paguyuban pensiunan Telkom untuk senam sambil menikmati keindahan alam dan kesejukan udara di sini. Setelah acara senam, kita bisa berfoto, menghirup udara segar sembari menikmati makan dan minum yang dijajakan di dalam kompleks wisata Bukit Sidoguro. Rasanya menjadi sehat jiwa dan raga jika senam di sini. Tempat ini memang menawarkan sesuatu yang berbeda,” kata Sri Sukarti, seorang instruktur senam yang tinggal di Yogyakarta.
Mengulas Klaten Dalam Informasi38
Penulis: Primus Supriono (Kominfo Klaten)
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner di food court yang sudah tersedia di sini. Disediakan beberapa tempat duduk menghadap ke arah Rowo Jombor, sehingga aneka kuliner yang dinikmati pengunjung akan terasa semakin nikmat. Aneka ragam kuliner khas dan kekinian siap menjadi penghilang lapar dan dahaga dengan rasa yang tidak kalah dengan tempat- tempat lain. Harganya pun sangat ramah dengan budget pengunjung.
Bagi pengunjung yang akan bermalam di sini, pengelola telah menyiapkan paket camping di Bukit Sidoguro. Saat ini sudah tersedia lima tenda dengan berbagai sarana-prasarana penunjang yang sangat memadai. Pengunjung dapat memilih menu makanan sesuai selera. Dengan bermalam di puncak Bukit Sidoguro, maka momen dan sensasi sunrise dan sunset tidak akan terlewatkan.
Kompleks wisata ini buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00. Harga tiket untuk menikmati seluruh keindahan yang ada di Bukit Sidoguro terbilang murah. “Per orang hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp15.000. Karena saat ini sedang promo, maka satu tiket bisa digunakan untuk dua orang pengunjung,” kata Haryadi.
Destinasi wisata ini sangat cocok untuk keluarga dan komunitas. Mulai dari anak-anak hingga lansia dapat menikmati wahana yang ada di Bukit Sidoguro.
Jadi, tunggu apalagi. Ayo ajak keluarga dan komunitas untuk berkunjung dan menikmati keelokan wisata Bukit Sidoguro.
Mengulas Klaten Dalam Informasi39
kominfo.klaten kominfo_klt DISKOMINFO KABUPATEN KLATEN www.klatenkab.go.id