• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP IPA Kelas 8 SMP Kurikulum 2013 www.olimattohir.blogspot.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP IPA Kelas 8 SMP Kurikulum 2013 www.olimattohir.blogspot.com"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP ISLAM SABILILLAH MALANG

TAHUN PELAJARAN 2014-2015

A. Kompetensi Inti:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

1. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi,

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.7 Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam sendi pada manusia melalui percobaan

2. Siswa mampu mempraktikan macam-macam sendi yang dimiliki oleh manusia dengan percobaan 3. Siswa mampu menyelesaikan soal tentang macam-macam sendi pada manusia secara tertulis

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok: Struktur Sistem Rangka dan Fungsi Rangka Bagi Tubuh Manusia  Pengertian Sendi

Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat digerakkan.

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/ Ganjil

Materi Pokok : Rangka, Otot, dan Prinsip Pesawat

Sederhana

Alokasi Waktu : 2 JP ( 80 Menit )

(2)

Macam-macam Persendian Pada Sistem Gerak Manusia:

Terdapat enam macam sendi yang ada pada tubuh manusia. Keenam persendian tersebut antara lain sendi lesung/peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi tak dapat digerakkan, sendi pelana serta sendi geser.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

3. Model : PBL

G. Sumber Belajar, Media, Sumber Rujukan a. Sumber Belajar

Guru dan lingkungan sekolah b. Media

Torso rangka manusia dan charta c. Sumber Rujukan

Karim Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Suyitno & Sukirman. 2009. Biology For junior High School year VIII. Jakarta timur; Yudhistira.

H. Skenario Pembelajaran:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Pendahuluan  Guru mempersiapkan siswa untuk (berdoa , absensi

kehadiran siswa, cek kelengkapan siswa (buku teks))  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.

 Masih ingatkah ananda dengan komponen penyusun tulang kompak? Selanjutnya, guru mengatakan bahwa, “dengan adanya zat kapur dan fosfor, maka akan dapat menyebabkan tulang menjadi keras.”

 Mengapa ananda dapat melakukan berbagai macam gerakan? Padahal, tulang yang termasuk salah satu sistem gerak manusia sangat keras serta tidak dapat dibengkokkan.

 Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu „Mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada aktivitas sehari-hari‟pada kegiatan „Ayo Kita Lakukan‟ dan menganalisis secara singkat prinsip

(3)

Kegiatan inti Mengamati

(Memberikan orientasi tentang permasalahan pada peserta didik)

 Siswa diberikan salah satu fenomena dalam kehidupan sehari-hari:

“Pernahkah kalian mengalami keseleo?” “Apa pulayang dimaksud dengan kram?”

Menanya

 Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut

 Siswa dimotivasi agar membuat pertanyaan tentang otot, misalnya guru memberi pertanyaan untuk merangsang siswa:

1) Apakah kalian tahu istilah engsel? 2) Ke manakah arah gerakannya?

3) Coba bandingkan dengan gerakan ruas-ruas jari tangan ananda?

4) Samakah?

 Guru meluruskan bahwa dalam mempelajari nama-nama sendi tidak perlu dihafal.

Mengumpulkan informasi

(Mengorganisasi peserta didik untuk meneliti)

 Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan identifikasi sendi-sendi yang bekerja pada aktivitas sehari-hari pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan” untuk

Mengidentifikasi Sendi-sendi yang Bekerja pada Aktifitas Sehari-hari.

 Guru membimbing peserta didik melakukan kegiatan identifikasi sendi-sendi yang bekerja pada aktivitas sehari-hari pada kegiatan ayo kita lakukan. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Hasil identifikasi dituliskan pada buku IPA. Untuk menunjang ketercapaian KI-2, jangan lupa mengingatkan peserta didik untuk berbagi tugas dengan teman satu kelompok serta mengamati setiap gerakan yang dilakukan oleh temannya dengan cermat agar peserta didik dapat mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada setiap aktivitas dengan tepat.

Mengasosiasikan

(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

 Siswa menganalisis dengan teliti jenis-jenis sendi dari kegiatan percobaan

5‟

10‟

(4)

 Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada kegiatan “Ayo Kita Selesaikan”. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui bahwa tidak semua persendian tidak dapat digerakkan. Tipe persendian yang tidak dapat digerakkan adalah sendi-sendi yang menghubungkan tulang yang terdapat pada

tulang tengkorak.

Mengkomunikasikan

(Mengevaluasi proses pemecahan masalah)

 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi kepada siswa melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi siswa dapat melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan  Pendalaman materi:

20‟

(5)

macam-macam sendi gerak: - sendi engsel

- sendi peluru - sendi pelana - sendi putar - sendi geser

Penutup Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

 Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.

a. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. b. Terdapat enam macam sendi yang ada pada tubuh

manusia. Keenam persendian tersebut antara lain sendi lesung/ peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi tak dapat digerakkan, sendi pelana serta sendi geser.

 Guru menugaskan peserta didik untuk membaca kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”.

20‟

I. PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

 Observasi  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

 Tes Unjuk Kerja  lembar penilaian kinerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda HOT

2. Contoh Instrumen

Lembar Pengamatan Sikap Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam

belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

(6)

Rubrik Penilaian Perilaku

No Aspek yang dinilai

Rubrik

1. Menunjukkan

rasa ingin tahu

3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok

2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

2. Ketelitian dan hati-hati

3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan

2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan

tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya

1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4 Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

3. Instrumen Soal Pengetahuan

Coba gerakan lutut Ananda ke belakang, apa yang terjadi? Sendi apakah yang tepat antara lutut (tulang paha atas dan tungkai bawah) Jelaskan alasannya!

Malang, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Pengembang

Ali Afandi, S.Pd, M.Pd. Mohammad Tohir, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

penggunaan model pembelajaran kancing gemerincing kepada siswa dan membagikan lembar kegiatan untuk didiskusikan bersama dengan kelompoknya. Jika pada tindakan siklus

(2) Perspektif pelanggan menunjukkan kondisi yang baik (rata-rata skor penilaian sebesar 3 dari 4) karena pasien sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Puskesmas Kayu

Usulan program yang dapat diberikan agar daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma mencapai hasil yang maksimal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah guru sudah menyusun desain RPP mata pelajaran Ekonomi yang memuat indikator keterampilan berpikir tingkat

Depdiknas sebagai instansi yang memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan proses pembelajaran telah melakukan berbagai inovasi pendidikan, dan salah satunya

Maraknya konflik bersenjata yang terjadi di berbagai belahan dunia memicu krisis yang menimbulkan perekrutan anak-anak secara masif, baik dengan paksaan ataupun sukarela, untuk

Banyaknya lokasi wisata alam menjadi peluang usaha bagi masyarakat untuk berdagang kacamata keliling serta menjadikan usaha tersebut sebagai mata pencaharian tetap bagi

Hal ini mengakibatkan pada beberapa periode tidak terpenuhinya jumlah pengiriman produk dikarenakan kekurangan persediaan ( stock out ) sehingga permintaan pada masing-masing