BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
3.1 Latar Belakang Perusahaan
Saat ini teknologi mengalami kemajuan yang sangat cepat dalam dunia ekonomi terlebih utama dalam bidang digital marketing. Dimana orang-orang dapat melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka secara langsung dengan kedua belah pihak menggunakan sistem robot otomatis untuk menjalankan bisnisnya. Hal ini menjadi salah satu penyebab banyaknya pengangguran karena perusahaan tidak lagi membutuhkan banyak tenaga manusia.
Oleh karena kemajuan teknologi dan minimnya lapangan pekerjaan, dibentuklah sebuah bidang usaha dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti sosial media dan marketplace yang ada saat ini, dengan biaya modal rendah sehingga semua orang dapat memulai suatu ide bisnis tanpa memikirkan biaya modal yang besar dan dapat mengembangkan ide bisnis tersebut.
3.1.1 Profile Toko Yuma Gallery
Toko Yuma Gallery didirikan pada 14 oktober 2021, merupakan toko jual beli online yang bergerak di bidang makanan ringan/camilan (snack), berkedudukan di Subang.
Yuma Gallery didirikan oleh dua mahasiswi fakultas Sistem Informasi Universitas Subang. Nama Yuma sendiri diambil dari nama belakang kedua mahasiswi tersebut.
Toko ini didirikan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah BKP-MBKM Kewirausahaan, serta meninjau perkembangan pasar usaha dropship saat ini.
Toko Yuma Gallery menggunakan sistem Dropshipping dalam proses penjualannya. Toko ini menyediakan produk camilan asin yang bisa dikonsumsi dari anak-anak hingga dewasa dengan kisaran umur 10-55 tahun, sedangkan produk camilan manis bisa dikonsumsi dari anak-anak hingga dewasa dengan kisaran 3-55
tahun. beberapa produk camilan dengan berbagai rasa, yaitu manis, asin, pedas dan extra pedas, yang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
1. Camilan manis memiliki dua produk, yaitu
a. Rambut Nenek, mengandung Kalori, Lemak, Karbohidrat serta Protein.
Camilan ini memiliki tekstur renyah di luar lembut di dalam; rasa manis;
berat 150gram; dan harga Rp. 15.000.
b. Kremes, mengandung nutrisi yang sama seperti Rambut Nenek, yaitu Kalori, Lemak, Karbohidrat serta Protein. Camilan ini memiliki tekstur renyah; rasa manis; berat 250gram; dan harga Rp. 18.000.
2. Camilan asin memiliki varian rasa yakni asin, pedas dan ekstra pedas. Produk camilan asin terdiri dari:
a. Kripset (Keripik Setan), memiliki kandungan kalsium, tiamina, serat dan fosfor. Kripset memiliki tekstur renyah; rasa asin ekstra pedas; berat 250gram; dan harga Rp. 18.000.
b. Basreng (Baso Goreng), memiliki kandungan kalori, lemak, kolesterol, karbohidrat, lemak, protein dan kolesterol. Basreng memiliki tekstur renyah; Rasa asin, pedas, ekstra pedas; Berat 100gram; dan Harga Rp.
12.000.
c. Makban (Makaroni Bantet), memiliki kandungan kalori, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi serta vitamin A, B1, dan C.
Makban memiliki tekstur renyah; Rasa asin, pedas, ekstra pedas; Berat 250gram; dan Harga Rp. 15.000.
d. Citruk (Aci Ngageletruk), memiliki kandungan kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, gula, kalium dan sodium. Citruk memiliki tekstur renyah;
Rasa asin, pedas, ekstra pedas; Berat 250gram; dan Harga Rp. 15.000.
e. Lidi-lidian, memiliki kandungan kalori, lemak, karbohidrat, serat, dan protein. Lidi-lidian memiliki tekstur renyah; Rasa pedas; Berat 250gram;
dan Harga Rp. 11.000.
f. Cireumbay, memiliki kandungan kalori, lemak, serat, karbohidrat, dan protein. Cireumbay memiliki tekstur kenyal; Rasa pedas; Berat 100gram;
dan Harga Rp. 13.000.
3.1.2 Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas
1. Struktur Organisasi
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Yuma Gallery
Toko Yuma Gallery dikelola oleh seorang owner yang membantu menjalankan bisnisnya dibantu oleh seorang dropshipper.
2. Uraian Tugas
Berikut ini uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada struktur organisasi Toko Yuma Gallery:
a. Owner
Tugas dan Tanggung Jawab Owner adalah:
1. Melakukan kegiatan promosi produk melalui media social dan mencari Supplier maupun Customer
2. Membuat rencana penjualan bulan berikutnya dengan memperhatikan peluang keuntungan, meminimalisir resiko dan kestabilan pasar usaha.
3. Membuat strategi pengembangan dan segmentasi pasar yang tepat yang dapat menunjang peningkatan penjualan.
4. Merencanakan program-program pemasaran, baik jangka menengah maupun yang bersifat taktis serta penggunaan media promosinya.
5. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk Pemilik
(Owner)
Dropshipper
meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.
6. Memeriksa laporan harian kas/bank dan laporan
b. Dropshipper
Tugas dan Tanggung Jawab Dropshipper adalah:
1. Menghubungi reseller untuk mengirimkan barang kepada customer dengan nama pengirim dropshipper
2. Menginput data transaksi penjualan harian, dan bulanan
3. Menyusun laporan keuangan bulanan (P/L Statement, Stock, Price Spread) dengan data yang terdapat dari system (Microsoft Excel)
4. Mencatat segala purna jual.
3.2 Prosedur Perancangan Pekerjaan Dari Permasalahan
Prosedur yang akan dilakukan dalam meyelesaikan masalah yang ada yaitu mengganti sistem monitoring transaksi penjualan yang berjalan manual dengan sistem yang terkomputerisasi berbasis web. Hal ini bertujuan agar proses input data laporan menjadi lebih efektif dan efisien. Sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi prosedur pelaporan penjualan yang banyak menyita waktu, mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan dan juga meminimalisir suatu kesalahan pelaporan. Secara umum sistem yang akan dikembangkan yaitu sistem pengawasan penjualan perusahaan, serta proses pelaporan penjualan yang terintegrasi. Maka sistem ini dapat membantu dropshipper dalam membuat keputusan kebijakan penjualan sehingga dapat mengontrol penjualan dan menyesuaikan perubahan harga barang akibat berkembangnya perekonomian.
3.2.1 Gambaran Sistem Lama
a. Deskripsi Prosedur Kerja
Berikut Prosedur Kerja yang dilakukan dropshipper saat mendapatkan pesanan pada sistem yang sedang berjalan:
Tabel 3. 1 Prosedur Kerja Dropshipper
Konsumen Dropshipper Supplier (Distributor/ Produsen/
Reseller)
TIDAK
YA
1. Konsumen/customer memesan barang kepada dropshipper.
2. Dropshipper mendapat pesanan dari konsumen/ customer.
3. Dropshipper membuat detail pesanan berdasarkan bukti transfer dan detail pesanan dari konsumen/ customer.
4. Dropshipper meneruskan pesanan kepada supplier.
5. Supplier mendapat pesanan dari dropshipper.
6. Supplier memeriksa pesanan berdasarkan detail pesanan.
7. Jika pesanan sesuai, supplier akan menyiapkan pesanan. Jika pesanan belum sesuai, maka supplier akan mengecek ulang pesanan.
8. Jika pesanan sudah siap maka supplier akan mengirimkan barang ke alamat konsumen/customer, dengan pengirim atas nama dropshipper.
Memesan Barang
Membuat Detail Pesanan
Pesanan Masuk Pesanan Masuk
Periksa Pesanan
Sesua i?
Siapkan Pesanan Meneruskan
Pesanan Bukti Transfer
Cek Ulang Pesanan Detail Pesanan
Kirim Barang Bukti
Transfer
Barang Diterima
Berikut ini prosedur penginputan transaksi dan perekapan laporan penjualan pada sistem yang sedang berjalan:
Tabel 3. 2 Penginputan Laporan Transaksi
1. Mencatat dan menulis laporan di buku catatan laporan penjualan harian.
2. Memindahkan laporan penjualan harian dari buku catatan laporan ke Microsoft Excel.
3. Setiap minggu, laporan penjualan harian akan dijumlahkan perminggunya.
4. Setiap awal bulan, laporan penjualan mingguan akan di cek validasi datanya.
5. Setelah laporan balance, lalu diolah untuk mendapatkan informasi omset serta margin tiap bulannya.
6. Laporan transaksi dan laporan penjualan diarsipkan.
Dropshipper Owner
Laporan Masuk
Tanda Tangan
Input Laporan Buat Laporan
Penjualan Bukti Transfer Detail Pesanan
Laporan Penjualan
Laporan di ACC
Laporan Transaksi Penjualan
b. Deskripsi Dokumen
1) Bon Penjualan
Fungsi : Mencatat Data Transaksi Penjualan
Sumber : Dropshipper
Rangkap : 1 (satu)
Distribusi : Dropshipper
Frekuensi : Setiap ada transaksi Isi Dokumen :
Tabel 3. 3 Deskripsi Dokumen Bon Penjualan No Nama Data Jenis Keterangan
1 Tanggal Tanggal Tanggal Transaksi Penjualan 2 Qty Numerik Banyaknya Barang Terjual 3 Nama Cemilan String Nama Cemilan
4 Harga Numerik Harga Penjualan 5 Jumlah Numerik Jumlah Penjualan 6 Total Numerik Total Pembayaran
2) Laporan Penjualan
Fungsi : Menginformasikan banyaknya dan total penjualan barang
Sumber : Dropshipper
Rangkap : 1 (satu)
Distribusi : Dropshipper
Frekuensi : Satu kali sehari/ Satu kali seminggu Isi Dokumen :
Tabel 3. 4 Deskripsi Dokumen Laporan Penjualan
No Nama Data Jenis Keterangan
1 Tanggal Laporan Tanggal Tanggal Pembuatan Laporan
2 No Numerik Nomor Urut
3 No. Bon String Nomor Bon Transaksi 4 Kode Cemilan String Kode Barang
5 Nama Cemilan String Nama Cemilan
6 Harga Numerik Harga Penjualan
7 Qty Numerik Banyaknya Barang Terjual 8 Jumlah Numerik Jumlah Pembayaran
9 Total Numerik Total Pembayaran
10 Id. Dropshipper String Identitas Dropshipper
3) Bukti Pembayaran
Fungsi : Menginformasikan banyaknya dan total penjualan barang
Sumber : Dropshipper
Rangkap : 1 (satu)
Distribusi : Dropshipper Frekuensi : Setiap Bulan Isi Dokumen :
Tabel 3. 5 Deskripsi Dokumen Bukti Penjualan
No Nama Data Jenis Keterangan
1 Periode String Periode Pembayaran 2 Id. Dropshipper Numerik Identitas Dropshipper
3 No. String Nomor Urut
4 Kode Cemilan String Kode Barang 5 Nama Cemilan String Nama Cemilan
6 Harga Numerik Harga Cemilan
7 Qty Numerik Banyaknya Barang Terjual 8 Jumlah Numerik Jumlah Pembayaran
9 Total Numerik Total Pembayaran
10 Potongan Numerik Potongan Pembayaran 11 Jumlah Bayar Numerik Jumlah Pembayaran 12 Tanggal Bayar Tanggal Tanggal Pembayaran
c. Identifikasi Kebutuhan Pemakai
1) Sistem yang dibuat dapat membantu pekerjaan operasional Dropshipper.
2) Sistem dapat dioperasikan oleh Dropshipper.
3) Sistem harus mampu menyimpan data barang beserta suppliernya.
4) Semua data disimpan terpusat.
5) Sistem menyediakan laporan penjualan harian.
6) Sistem menyediakan laporan penjualan bulanan.
7) Ada fasilitas untuk mengoreksi laporan penjualan.
8) Sistem menyediakan laporan penerimaan kas dan rekapitukasi penjualan.
9) Semua proses pengolahan data yang ada harus terintegrasi dalam satu perangkat lunak aplikasi.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
3.3.1 Deskripsi Kebutuhan Informasi
Daftar kebutuhan informasi monitoring transaksi dropshipping Yuma Gallery Tabel 3. 6 Daftar Kebutuhan Informasi
No Informasi yang
dibutuhkan Tujuan Frekuensi
1 Bukti Pembayaran Dropshipper Setiap Hari
2 Laporan Transaksi Dropshipper, Owner Setiap Hari; Setiap Bulan 3 Laporan Rekap Penjualan Dropshipper, Owner Setiap Bulan
4 Data Supplier Dropshipper, Owner, Supplier Setiap Bulan 5 Data Customer Dropshipper, Owner, Customer Setiap Bulan
6 Data Produk Dropshipper, Owner Setiap Bulan
7 Laporan Pengiriman Dropshipper, Owner Setiap Hari; Setiap Bulan 8 Data Pembelian Dropshipper, Owner Setiap Hari; Setiap Bulan 9 Data Retur Dropshipper, Owner Setiap Hari; Setiap Bulan 10 Grafik Penjualan Dropshipper dan Owner Setiap Bulan
3.3.2 Deskripsi Kebutuhan Fungsional
1. Kebutuhan Aplikasi (Proses Pengolahan Data)
a. Mengolah data transaksi penjualan, meliputi pencatatan transaksi, pembuatan bukti transaksi dan pembuatan laporan penjualan harian.
b. Mengolah data supplier dan customer, membuat laporan penjualan bulanan serta grafik penjualan.
2. Kebutuhan Perangkat Keras Jaringan computer local (LAN):
a. Server untuk menyimpan semua data dan program aplikasi b. Workstation untuk terminal kerja dropshipper
c. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
d. Menjelaskan kemampuan-kemampuan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak aplikasi yang akan dibuat, misalnya dibutuhkan fungsional, yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan proses pengolahan atau transformasi data.
3. Deskripsi Kebutuhan Fungsional
Berikut daftar Kebutuhan Fungsional untuk Toko Yuma Gallery:
Tabel 3. 7 Daftar Kebutuhan Fungsional No Kode
Kebutuhan
Deskripsi Kebutuhan Keterangan
1 REQ-001 Melakukan Registrasi Entry dan mendaftarkan User
2 REQ-002 Melakukan Login Input Username, Password dan Email 3 REQ-003 Mengelola Data Akun Profile Entry dan rekam data Akun Profile 4 REQ-004 Mengelola Data Supplier Entry dan rekam data Supplier 5 REQ-005 Mengelola Data Customer Entry dan rekam data Customer 6 REQ-006 Mengelola Data Produk Entry dan rekam data Produk 7 REQ-007 Mengelola Data Transaksi Entry dan rekam data Transaksi 8 REQ-008 Mengelola Status Pengiriman Entry dan rekam Status Pengiriman 9 REQ-009 Mengelola Data Pengiriman Entry dan rekam data Pengiriman 10 REQ-010 Mengelola Data Pembelian Cetak Transaksi Pembelian 11 REQ-011 Mengelola Data Retur Lihat Data Retur
12 REQ-012 Mengelola Grafik Lihat Grafik Penjualan Harian dan Bulanan 13 REQ-013 Melakukan Logout Keluar dari Sistem
3.3.3 Pemodelan Kebutuhan Fungsional
1. Usecase Diagram
Diagram model use case menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Sebuah use case mempresentasikan satu tujuan tunggal dari sistem dan menggambarkan satu rangkaian kegiatan dan interaksi pengguna untuk mencapai tujuan (Whitten, 2004). Hal-hal yang berkaitan dengan diagram use case, yaitu:
a. Use Case, adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomatisaso maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal.
b. Actor (Pelaku), adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. Aktor tidak harus manusia, dapat berupa perusahaan, alat eksternal yng lain seperti sensor panas, mainframe di sistem lama dimana diperoleh data atau perangkat lunak memperoleh data seperti keypad di mesin ATM.
c. Relationship (Hubungan), terbagi menjadi 5 yaitu :
1) Use Case Association Relationship, adalah relasi antara actor dengan use case dimana terjadi interaksi diantara mereka. Asosiasi digambarkan dengan garis yang menghubungkan antara actor dengan use case.
2) Use Case Extends Relationship, adalah sebuah use case terdiri dari langkah-langkah yang diambil dari sebuah use case yang lebih kompleks untuk mempermudah case aslinya sehingga memperluas fungsionalitasnya.
3) Use Case Uses Relationship, use case yang dapat mengurangi redundasi antara dua atau lebih use case dengan mengkombinasikan langkah-langkah serupa yang ditemukan dalam case-case tersebut.
4) Use Case Depends On Relationship, adalah relasi use case yang menentukan use case lain mana yang harus dilakukan sebelum use case yang bersangkutan.
5) Use Case inhertiance Relationship, adalah relasi use case dimana perliaku serupa dari dua actor yang memulai use case yang sama diekstrapolasi dan ditugaskan kepada satu abstract actor untuk mengurangi redudansi.
Use Case Diagram mendeskripsikan interaksi antar actor didalam sistem informasi monitoring transaksi dropshipping Yuma Gallery.
Tabel 3. 8 Requirement Actor dan Use Case
No Requirement Aktor Use Case
1 Admin dan dropshipper melakukan proses Login lebih dahulu untuk masuk ke dalam sistem.
Admin dan Dropshipper
Login
2 Admin mengatur akun seperti menambahkan akun dropshipper, mengubah data akun dropshipper, dan menghapus data akun dropshipper.
Admin Akun Profile
3 Admin mengatur data mengelola penjualan, transaksi, supplier dan customer. Yaitu menghapus, mengedit dan menambahkan data.
Admin Mengelola Data
4 Dropshipper mengatur data supplier, seperti menginput, menghapus, dan menambahkan data supplier.
Dropshipper Data Supplier
5 Dropshipper mengatur data supplier, seperti menginput, menghapus, dan menambahkan data customer.
Dropshipper Data Customer
6 Dropshipper mengatur data produk, seperti menginput, menghapus, dan menambahkan data produk.
Dropshipper Data Produk
7 Dropshipper mengatur data transaksi, seperti menginput, menghapus, dan menambahkan data transaksi.
Dropshipper Data Transaksi
8 Dropshipper mengatur status pengirinan, seperti sedang di proses, di perjalanan dan sampai ke pelanggan.
Dropshipper Status Pengiriman
9 Dropshipper mengatur data pengiriman, seperti menginput, menghapus, dan menambahkan data pengiriman.
Dropshipper Data Pengiriman
10 Admin dan Dropshipper mengatur penjualan yakni data transaksi, update data pengiriman, dan pengiriman yakni menginput, mengubah dan menghapus data transaksi penjualan.
Admin dan Dropshipper
Data Pembelian
11 Admin dan Dropshipper mengatur data retur yakni menginput, mengedit dan menghapus data retur.
Admin dan Dropshipper
Data Retur
12 Setelah data yang dimasukkan telah Dropshipper Laporan dan Grafik
lengkap ke dalam database mengenai progres pekerjaan pada proyek maka proses selanjutnya adalah menampilkan laporan data.
Dropshipper dapat melihat data laporan penjualan harian, omset, margin dan retur, laporan juga dapat berupa grafik.
Penjualan
13 Admin dan Dropshipper melakukan proses Logout untuk keluar dari sistem.
Admin dan Dropshipper
Logout
Gambar 3. 2 Diagram Use Case
Proses yang terjadi pada gambar lebih lanjut dijelaskan secara rinci pada tabel dibawah ini:
2. Skenario Use Case
Use case diatas dideskripsikan dalam dokumen flow of event, yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan oleh sistem ketika aktor mengaktifkan use cas. Struktur dokumen use case ini berisi:
System
Admin
Dropshipper Login
Logout
Mengelola Akun Profile
Mengelola Data Supplier
Mengelola Data Customer
Mengelola Data Produk
Kelola Retur Penjualan
Lihat Laporan
Mengelola Data Penjualan
Input Data Transaksi
Kelola Status Pengiriman
Lihat data Pengiriman
<<extend>>
a. Nama use case deskripsi singkat (Brief Description)
b. Aktor yang terlibat
c. Deskripsi yang rinci dari aliran kejadian, mencakup:
1) Main flow dari kejadian yang bisa dirinci lagi menjadi sub flow dari kejadian (sub flow bisa dibagi lagi lebih jauh menjadi sub flow yang lebih kecil agar dokumen lebih mudah dibaca dan dimengerti)
2) Alternative flow (bidang alternative) untuk mendefinisikan situasi perkecualian
d. Prekondisi (prekondition) yang penting bagi use case untuk memulai
e. Hasil yang diharapkan setelah menjalankan use case
f. Postkondisi (postcondition) yang menjelaskan state dari sistem setelah use case berakhir.
g. Aturan Bisnis syarat yang penting dalam use case dalam melakukan aksi
1) Skenario Use Case Login
Tabel 3. 9 Skenario Use Case Login Nama Use
Case
Melakukan Login
Aktor Dropshipper, Administrator.
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang dropshipper dan admin melakukan login untuk masuk ke dalam sistem.
Form ini berisi username, password dan email.
Prekondisi Aktor akan masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat masuk ke dalam sistem
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal
1. Membuka aplikasi sistem informasi dropship (SID)
2. Menampilkan halaman untuk login pengguna
3. Mengisikan username, password dan email, lalu menekan tombol “Login”
4. Memverifikasi data username, password dan email masukan actor
5. Menampilkan halaman utama aplikasi dan notifikasi login berhasil.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: jika dalam verifikasi username, password dan email tidak sesuai maka sistem akan menampilkan pesan bahwa login tidak sesuai, dan harus kembali ke Langkah 1.
Postkondisi Login berhasil dan sistem menampilkan menu utama bagi actor. Jika ingin keluar halaman web aktor, maka lakukan logout.
Aturan Bisnis
Aktor harus memiliki username, password dan email yang valid.
2) Skenario Use Case Login failed
Tabel 3. 10 Skenario Use Case Login failed Nama Use
Case
Akun Profile
Aktor Dropshipper, Administrator Prekondisi Aktor telah membuka aplikasi Hasil Yang
Diharapkan
Aplikasi memunculkan notifikasi gagal login
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Mengisikan username, password dan email, lalu menekan tombol “Login”
2. Mengautentikasi username dan password masukan actor
3. Menampilkan notifikasi error bahwa username, password dan email tidak sesuai
4. Skenario Empty Field
5. Menampilkan notifikasi error bahwa ada salah satu kolom
Bidang Alternatif
-
Postkondisi - Aturan
Bisnis
-
3) Skenario Use Case Mengelola Data Akun Profile
Tabel 3. 11 Skenario Use Case Mengelola Data Akun Profile Nama Use
Case
Akun Profile
Aktor Administrator.
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang administrator yaitu mendaftarkan user dropshipper, menginput dan mengedit data pengguna baik itu data admin sendri.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat mengedit data dan menginput data user Dropshipper
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin mengklik tombol “Tambah user”,
“Edit” dan “Delete” untuk menambah, mengubah dan menghapus data akun profile.
2. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah user.
3. Admin menginput data akun profile baru dan mengklik tombol “Simpan”
4. Sistem merespon dengan menyimpan data akun profile
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 2a: Jika Admin ingin merubah data akun profile, maka admin mengklik tombol “Edit” pada Langkah 1.
Alt-Langkah 2b: jika admin ingin menghapus data akun profile, maka admin mengklik tombol “Delete” pada Langkah 1.
Postkondisi Data akun profile telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman utama web.
Aturan Bisnis
Aktor harus memiliki username, password dan email yang valid.
Aktor sudah menyiapkan data pengguna yang valid
4) Skenario Use Case Mengelola Data Supplier
Tabel 3. 12 Skenario Use Case Mengelola Data Supplier Nama Use
Case
Data Supplier
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu mengelola data pada data supplier yakni menginput, mengedit dan menghapus data yang sesuai.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat mengedit data dan menginput data supplier
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu data supplier.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data supplier.
3. Admin dan Dropshipper mengkliktombol “Tambah” untuk menambahkan data Supplier.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data supplier.
5. Admin dan Dropshipper menginput data supplier baru dan mengklik tombol
“Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin merubah data akun supplier, maka admin mengklik tombol “Edit” pada Langkah 3.
Alt-Langkah 4b: jika admin ingin menghapus data, maka admin mengklik tombol “Delete” pada Langkah 3.
Postkondisi Data supplier telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman data supplier.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data supplier yang valid
5) Skenario Use Case Mengelola Data Customer
Tabel 3. 13 Skenario Use Case Mengelola Data Customer Nama Use
Case
Data Customer
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu mengelola data pada data customer yakni menginput, mengedit dan menghapus data yang sesuai.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat mengedit data dan menginput data customer
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu data customer.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data customer.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Tambah” untuk menambahkan data customer.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data customer.
5. Admin dan Dropshipper menginput data customer baru dan mengklik tombol “Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin merubah data akun customer, maka admin mengklik tombol “Edit” pada Langkah 3.
Alt-Langkah 4b: jika admin ingin menghapus data, maka admin mengklik tombol “Delete” pada Langkah 3.
Postkondisi Data customer telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman data customer.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data customer yang valid
6) Skenario Use Case Mengelola Data Produk
Tabel 3. 14 Skenario Use Case Mengelola Data Produk Nama Use
Case
Data Produk
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu mengelola data pada data produk yakni menginput, mengedit dan menghapus data yang sesuai.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat mengedit data dan menginput data customer
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu data produk.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data produk.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Tambah” untuk menambahkan data produk.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data produk.
5. Admin dan Dropshipper menginput data produk baru dan mengklik tombol
“Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin merubah data produk, maka admin mengklik tombol “Edit” pada Langkah 3.
Alt-Langkah 4b: jika admin ingin menghapus data, maka admin mengklik tombol “Delete” pada Langkah 3.
Postkondisi Data produk telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman data produk.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data produk yang valid
7) Skenario Use Case Mengelola Data Transaksi
Tabel 3. 15 Skenario Use Case Mengelola Data Transaksi Nama Use
Case
Data Transaksi
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu mengelola data pada data transaksi yakni menginput, mengedit dan menghapus data yang sesuai.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem
Hasil Yang Aktor dapat mengedit data dan menginput data transaksi
Diharapkan Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu penjualan lalu klik data transaksi.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data transaksi.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Tambah” untuk menambahkan data transaksi.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data transaksi.
5. Admin dan Dropshipper menginput data transaksi baru dan mengklik tombol “Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin merubah data transaksi, maka admin mengklik tombol “Edit” pada Langkah 3.
Alt-Langkah 4b: jika admin ingin menghapus data, maka admin mengklik tombol “Delete” pada Langkah 3.
Postkondisi Data transaksi telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman data transaksi.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data transaksi yang valid
8) Skenario Use Case Mengelola Status Pengiriman
Tabel 3. 16 Skenario Use Case Mengelola Status Pengiriman Nama Use
Case
Status Pengiriman
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan
Dropshipper yaitu mengubah status pengiriman
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat mengubah status pengiriman
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu penjualan lalu klik status pengiriman.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data status pengiriman.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol aksi “Kirim” untuk mengubah status pengiriman.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data pengiriman.
5. Admin dan Dropshipper mengklik dan memilih opsi “Yes” yang berarti menyetujui pengiriman lalu mengklik tombol “Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin memilih opsi “No” yang berarti pengiriman tidak disetujui, maka Admin dan Dropshipper memilih opsi “No” lalu mengklik tombol “Simpan” pada Langkah 3.
Postkondisi Data pengiriman telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman status pengiriman.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data pengiriman yang valid
9) Skenario Use Case Pengiriman
Tabel 3. 17 Skenario Use Case Pengiriman Nama Use
Case
Pengiriman
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu melihat detail status pengiriman
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat melihat detail status pengiriman
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu penjualan lalu klik pengiriman.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data pengiriman.
Bidang Alternatif
-
Postkondisi - Aturan
Bisnis
Aktor dapat melihat data pengiriman yang valid
10) Skenario Use Case Data Pembelian
Tabel 3. 18 Skenario Use Case Mengelola Data Pembelian Nama Use
Case
Data Pembelian
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu data pembelian camilan menginput, mengedit dan menghapus data yang tidak sesuai.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem
Hasil Yang Diharapkan
Aktor dapat mengubah data pembelian camilan
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu data pembelian.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data pembelian.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Tambah” untuk menambahkan data pembelian.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data pembelian.
5. Admin dan Dropshipper menginput data pembelian baru lalu mengklik tombol “Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin merubah data, maka Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Edit” pada Langkah 3.
Alt-Langkah 4b: Jika Admin dan Dropshipper ingin menghapus data, maka Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Delete” pada Langkah 3.
Postkondisi Data pembelian telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman data pembelian.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data pembelian yang valid
11) Skenario Use Case Data Retur
Tabel 3. 19 Skenario Use Case Mengelola Data Retur Nama Use
Case
Data Retur
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang Administrator dan Dropshipper yaitu data retur camilan menginput, mengedit dan menghapus data yang tidak sesuai.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat mengubah data retur camilan
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu data retur.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman data retur.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Tambah” untuk menambahkan data retur.
4. Sistem merespon dengan menampilkan form tambah data retur.
5. Admin dan Dropshipper menginput data retur baru lalu mengklik tombol
“Simpan”.
6. Sistem merespon dengan menyimpan data.
7. Data berhasil tersimpan.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 4a: Jika Admin dan Dropshipper ingin merubah data, maka Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Edit” pada Langkah 3.
Alt-Langkah 4b: Jika Admin dan Dropshipper ingin menghapus data, maka Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Delete” pada Langkah 3.
Postkondisi Data retur telah disimpan dan telah terupdate, dan sistem menampilkan kembali halaman data retur.
Aturan Bisnis
Aktor harus mengisikan data retur yang valid.
12) Skenario Use Case Grafik
Tabel 3. 20 Skenario Use Case Grafik Nama Use
Case
Grafik
Aktor Administrator dan Dropshipper
Deskripsi Use Case ini merupakan event dari seorang Administrator dan Dropshipper untuk melihat data laporan. Laporan tersebut berupa data penjualan, yang ditampilkan dengan grafik dan mencetak data laporan.
Prekondisi Aktor sudah masuk ke dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat melihat data laporan
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik menu data penjualan, lalu klik tombol
“Grafik”.
2. Sistem merespon dengan menampilkan Halaman Grafik.
3. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Grafik” untuk melihat detail Grafik.
4. Sistem merespon dengan menampilkan grafik secara detail.
5. Admin dan Dropshipper dapat mencetak laporan penjualan untuk dokumentasi.
6. Sistem merespon dengan mencetak laporan berupa dokumen.
7. Kembali ke halaman grafik.
Bidang Alternatif
Alt-Langkah 2a: Jika Admin dan Dropshipper ingin melihat laporan, maka Admin dan Dropshipper mengklik menu laporan penjualan pada Langkah 1.
Postkondisi -
Aturan Aktor harus memiliki password dan username yang valid.
Bisnis
13) Skenario Use Case Logout
Tabel 3. 21 Skenario Use Case Logout Nama Use
Case
Melakukan Logout
Aktor Dropshipper, Administrator.
Deskripsi Use Case ini mendeskripsikan event dari seorang dropshipper dan admin keluar dari sistem.
Prekondisi Aktor di dalam sistem Hasil Yang
Diharapkan
Aktor dapat keluar dari sistem
Skenario
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. Admin dan Dropshipper mengklik tombol “Logout”.
2. Sistem merespon dan keluar dari sistem.
Bidang Alternatif
-
Postkondisi Aktor keluar dari sistem.
Aturan Bisnis
Aktor dapat keluar dari sistem.
3. Aktivity Diagram
Penjelasan tentang Activity diagram
Berikut ini digambarkan Activity diagram dari masing-masing use case:
1) Activity diagram dari Use Case Login
Gambar 3. 3 Activity diagram dari Use Case Login
Gambar 3.3 menjelaskan aktifitas dari use case login yang dilakukan oleh user yakni Admin dan Dropshipper. Proses awal dalam melakukan login adalah user membuka aplikasi sistem informasi monitoring penjualan di Toko Yuma Gallery. Kemudian sistem akan menampilkan halaman login, setelah login tampil, user dapat memasukkan username, password dan email. Jika username dan password yang dimasukkan tidak sesuai, sistem akan menampilakn alert dan jika benar halaman home akan ditampilkan oleh sistem.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Mengakses aplikasi sistem
informasi dropship Menampilkan halaman Login
pengguna
Masukkan Username, Password dan Email
Mengklik tombol
"Login" Validasi data Username,
Password dan Email
Peringatan
Menampilkan Halaman Utama salah
benar
2) Activity diagram dari Use Case Akun Profile
Gambar 3. 4 Activity diagram dari Use Case Akun Profile
Gambar 3.4 menjelaskan aktifitas dari Use Case “Akun profile” yang dilakukan oleh user yakni Admin. Proses awal dari use case ini, user harus melakukan Login terlebih dahulu, kemudian sistem akan menampilkan halaman Home, lalu user memilih menu daftar akun, kemudian sistem akan menampilkan halaman daftar akun. User dapat menambahkan atau memasukkan data akun baru dengan memilih tombol “Tambah Akun” lalu sistem akan menampilkan Form Input data akun. Jika data yang dimasukkan oleh user tidak lengkap atau tidak sesuai dengan sistem maka sistem tidak akan menyimpan data tersebut, dan jikan lengkap sistem akan menyimpan data tersebut kedalam database. User dapat memilih aksi untuk edit data atau delete data pada halaman daftar akun tersebut.
User (Admin) Sistem
Pilih menu akun profile
Pilih tambah akun
Menampilkan form input data user
Isi data user
Validasi
Menampilkan daftar user terupdate
Yes Simpan data user
No
3) Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Supplier
Gambar 3. 5 Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Supplier
Gambar 3.5 menjelaskan aktifitas use case “Data Supplier” yang dilakukan oleh user yakni admin dan dropshipper. Proses dari halaman mengatur data supplier dari use case ini, Kemudian sistem akan menampilkan daftar data supplier tersebut. User dapat menambah supplier baru dengan memilih tombol
“tambah” lalu sistem akan menampilkan form input dari data supplier tersebut.
Jika data yang dimasukkan oleh user tidak lengkap maka sistem tidak akan menyimpan data tersebut. Dan jika lengkap sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database. User juga dapat memilih aksi edit, untuk edit data dan hapus, untuk hapus data pada halaman data supplier.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu data supplier
Pilih tambah supplier
Menampilkan form input data supplier
Isi data supplier
Validasi
Menampilkan data supplier terupdate
Yes Simpan data supplier
No
4) Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Customer
Gambar 3. 6 Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Customer Gambar 3.6 menjelaskan aktifitas use case “Data customer” yang dilakukan oleh user yakni admin dan dropshipper. Proses dari halaman mengatur data customer dari use case ini, Kemudian sistem akan menampilkan daftar data customer tersebut. User dapat menambah customer baru dengan memilih tombol “tambah” lalu sistem akan menampilkan form input dari data customer tersebut. Jika data yang dimasukkan oleh user tidak lengkap maka sistem tidak akan menyimpan data tersebut. Dan jika lengkap sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database. User juga dapat memilih aksi edit, untuk edit data dan hapus, untuk hapus data pada halaman data customer.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu data customer
Pilih tambah customer
Menampilkan form input data customer
Isi data customer
Validasi
Menampilkan data customer terupdate
Yes Simpan data customer
No
5) Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Produk
Gambar 3. 7 Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Produk
Gambar 3.7 menjelaskan aktifitas use case “Data Produk” yang dilakukan oleh user yakni admin dan dropshipper. Proses dari halaman mengatur data produk dari use case ini, Kemudian sistem akan menampilkan daftar data produk tersebut. User dapat menambah produk baru dengan memilih tombol
“tambah” lalu sistem akan menampilkan form input dari data produk tersebut.
Jika data yang dimasukkan oleh user tidak lengkap maka sistem tidak akan menyimpan data tersebut. Dan jika lengkap sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database. User juga dapat memilih aksi edit, untuk edit data dan hapus, untuk hapus data pada halaman data produk.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu data produk
Pilih tambah produk
Menampilkan form input data produk
Isi data produk
Validasi
Menampilkan data produk terupdate
Yes Simpan data produk
No
6) Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Transaksi
Gambar 3. 8 Activity diagram dari Use Case Mengelola Data Transaksi Gambar 3.8 menjelaskan aktifitas use case “Data Transaksi” yang dilakukan oleh user yakni admindropshipper. Proses dari halaman data transaksi user dari use case ini, user harus memilih menu penjualan lalu data transaksi, kemudian sistem akan menampilkan halaman data transaksi yang dipilih oleh user dan menampilkan daftar data transaksi. Kemudian User dapat menambah transaksi baru dengan memilih tombol “tambah transaksi” lalu sistem akan menampilkan form input dari data transaksi tersebut. Jika data yang dimasukkan oleh user tidak lengkap maka sistem tidak akan menyimpan data tersebut. Dan jika lengkap sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database. User juga dapat memilih aksi edit,untuk edit data dan hapus, untuk hapus data transaksi pada halaman data transaksi.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu laporan pendapatan
Pilih tambah transaksi
Menampilkan form input data transaksi
Isi data transaksi
Validasi
Menampilkan laporan pendapatan terupdate
Yes Simpan data transaksi
No
7) Activity diagram dari Use Case Status Pengiriman
Gambar 3. 9 Activity diagram dari Use Case Status Pengiriman
Gambar 3.9 menjelaskan aktifitas use case “Status Pengiriman” yang dilakukan oleh user yakni admin dan dropshipper. Proses dari halaman pengiriman user dari use case ini, user harus memilih menu data penjualan lalu pilih status pengiriman, kemudian sistem akan menampilkan halaman data transaksi dari status pengiriman yang dipilih oleh user dan menampilkan daftar status pengiriman. Kemudian User dapat memilih aksi kirim produk dengan memilih tombol “kirim” lalu sistem akan menampilkan form transaksi pengiriman dari halaman pengiriman tersebut. User juga dapat memilih opsi pengiriman selanjutnya yakni Y untuk yes yang berarti mengirim barang, kemudian N untuk no yang berarti tidak jadi mengirim barang, kemudian pilih simpan untuk selanjutnya disimpan data tersebut kedalam database.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu data penjualan
Pilih status penjualan
Menampilkan form input data penjualan
Isi data penjualan
Validasi
Menampilkan data penjualan terupdate
Yes Simpan data penjualan
No
8) Activity diagram dari Use Case Data Pengiriman
Gambar 3. 10 Activity diagram dari Use Case Data Pengiriman
Gambar 3.10 menjelaskan aktifitas use case “data pengiriman” yang dilakukan oleh user yakni admin, dan dropshipper. Proses dari halaman Data Pengiriman ini user dari use case ini, user harus memilih menu data penjualan lalu memilih data pengiriman, kemudian sistem akan menampilkan halaman data pengiriman yang dipilih oleh user dan menampilkan daftar status pengiriman dari proses pengiriman sebelumnya.
9) Activity diagram dari Use Case Data Pembelian
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu penjualan
Pilih data
pengiriman Menampilkan informasi daftar
pengiriman terupdate
Gambar 3. 11 Activity diagram dari Use Case Data Pembelian
Gambar 3.11 menjelaskan aktifitas use case “data pembelian” yang dilakukan oleh user yakni admin, dan dropshipper. Proses dari halaman Data Pembelian ini user dari use case ini, user harus memilih menu data pembelian.
kemudian sistem akan menampilkan halaman data pembelian yang dipilih oleh user dan menampilkan daftar data pembelian barang, kemudian user dapat memilih tombol tambah pembelian untuk kemudian menginput data pembelian barang lalu simpan. kemudian sistem tersebut akan menampilkan data pembelian. Lalu didalam halaman data pembelian ada aksi edit dan hapus.
Dimana edit disini untuk mengubah data pembelian barang tersebut. Dan juga aksi hapus yakni untuk menhapus data pembelian yang ada didaftar data pembelian yang ditampilkan dihalaman dan sisalam database tersebut.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu data pembelian
Pilih data pembelian
Menampilkan form input data pembelian
Isi data pembelian
Validasi
Menampilkan data pembelian terupdate
Yes Simpan data pembelian
No
10) Activity diagram dari Use Case Data Retur
Gambar 3. 12 Activity diagram dari Use Case Data Retur
Gambar 3.12 menjelaskan aktifitas use case “data retur” yang dilakukan oleh user yakni admin, dan dropshipper. Proses dari halaman Data retur ini user dari use case ini, user harus memilih menu data retur lalu memilih data retur, kemudian sistem akan menampilkan halaman data retur yang dipilih oleh user dan menampilkan daftar retur barang, kemudian user dapat memilih tombol tambah retur untuk kemudian menginput data retur barang yang dikembalikan oleh customer lalu memilih tombol simpan untuk kemudian sistem tersebut menyimpan data retur tersebut kedalam database yang kemudian sistem akan menampilkan data retur barang. Kemudian user dapat memilih aksi edit dan hapus, dimana edit digunakan untuk mengedit data retur barang customer dan hapus untuk menghapus data retur customer. Dan ada
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu data pengembalian
Pilih data pengembalian
Menampilkan form input data pengembalian
Isi data pengembalian
Validasi
Menampilkan data pengembalian terupdate
Yes Simpan data pengembalian
No
juga user dapat memilih download yang mana digunakan untuk melihat laporan dari retur barang keseluruhan dari database.
11) Activity diagram dari Use Case Grafik
Gambar 3. 13 Activity diagram dari Use Case Grafik
Gambar 3.13 menjelaskan aktifitas dari use case “Grafik” yang dapat dilakukan oleh user yakni Admin dan dropshipper. Proses awal dari use case ini, user harus memilih menu grafik dan memilih laporan yang akan dilihatnya menurut produk atau bulan. Dan jika user ingin melihat grafik lebih detail. Maka user dapat memilih/mengklik grafik. Maka sistem akan menampilkan grafik secara detail. Dan jikalau user ingin mencetak laporan penjualan tersebut maka user akan memilih tombol “grafik total penjualan barang yang telah digaris bawahi” maka sistem secara langsung akan menampilkan laporan tersbut yakni dengan format “pdf”, lalu user juga dapat mencetak laporan penjualan tesebut.
12) Activity diagram dari Use Case Logout
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu grafik
penjualan Memproses grafik
penjualan
Menampilkan grafik penjualan
Gambar 3. 14 Activity diagram dari Use Case Logout
Gambar 3.14 menjelaskan aktifitas dari use case “logout” yang dilakukan oleh user yakni Admin dan dropshipper. Proses awal dari use case ini, memilih menu logout dan akan keluar dari sistem serta kembali ke halaman login.
User (Admin dan Dropshipper) Sistem
Pilih menu logout
Peringatan
Menampilkan halaman login
Iya Tidak