• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ARDINA

209311030

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi

Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan

dalam penyusunan Skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Syairal Fahmi, S.Sos., M.I.Kom.,Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Dr. Wisman Hadi, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

6. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,

7. Fitriani Lubis S.Pd, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

8. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pengarah,

9. Drs. T. R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Pengarah,

10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

11.Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII,

beserta siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak yang telah banyak membantu

(7)

12.Untuk Kedua orang tua, teristimewa ibunda Salha Dalimunthe yang selama ini

membantu penulis baik bantuan moral maupun material serta jerih payah

mengasuh, membeikan semangat dan kasih sayang yang tiada ternilai kepada

penulis. Tak lupa untuk Ocik tercinta Zuriah Dalimunthe, Mak Uwo Zahara

Dalimunthe dan Mamak Irwan Dalimunthe, serta abanganda Fahmuddin

Siregar, Zulham Siregar, Adi Irvan Dalimunthe, kakanda Vivi Lia Windu dan

Chairunnisa Dalimunthe yang selalu memberi semangat dan doanya,

13.Teman-teman seperjuangan Nita Wardhani Siregar, Madhyta Hasyrah

Dongoran, Tuti Haryati Harahap dan seluruh stambuk 2009 yang telah

membantu dalam penyusunan Skripsi ini,

14.Seluruh sahabat saya di kelas C Ekstensi 2009, Dina Ermawati Maharaja,

Nurul Wardhani Hutasuhut, Riza Irsan Lubis dan Mhd. Zulfakhri, yang

teristimewa Inong Rizki Sari dan Ichi Ulfa Yana.

15.Semua yang berperan dalam kehidupan dan perkuliahan saya, serta semua

yang telah mendoakan keberhasilan saya.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik

dari segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh sebab itu, Penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan Skripsi

ini. Semoga Skripsi ini berguna bagi kita semua. Amin.

Medan, Maret 2015

Penulis

Ardina

(8)

ABSTRAK

Ardina. NIM 209311030. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 150 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 30 orang dari jumlah populasi sebanyak 150 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan undian. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes essai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen semu atau quasi eksperiment. Dari pengelolahan data diperoleh nilai rata-rata pretes = 67,83 , standar deviasi = 6,79, dan standar error = 1,26 dan termasuk kedalam 3 kategori yaitu termasuk kategori baik sebanyak 10 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 60%, dan kategori kurang sebanyak 4 siswa atau 10%. Berdasarkan uji normalitas,hasil pretes dan poetest dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahui to sebesar 7,09. Setelah t0 diketahui, maka nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan tabel

t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = N – 1= 30- 1 = 29 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 1,658. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0 > ttabel, yaitu 7,09 > 1,66 . Dengan demikian H0 (hipotesis

nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery

Learning berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks eksposisi oleh

(9)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Model Discovery ... 9

a. Pengertian Model Discovery ... 9

b. Kelebihan dan Kelemahan Model Discovery ... 14

c. Prosedur Aplikasi Model Discovery ... 16

2. Kemampuan Menulis Teks Eksposisi ... 18

(10)

b. Ciri-ciri Teks Eksposisi ... 25

c. Prosedur Menulis Teks Eksposisi ... 26

B.Kerangka Konseptual ... 27

C.Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN ... 30

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

1. Lokasi Penelitian ... 30

2. Waktu Penelitian ... 30

B.Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

C.Metode Penelitian ... 32

D.Desain Eksperimen ... 32

E. Devenisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

F. Instrumen Penelitian ... 34

G.Jalannya Eksperimen ... 34

H.Teknik Pengambilan Data ... 40

I. Organisasi Pengolahan Data ... 42

J. Tehnik Analisis Data ... 43

1. Uji Normalitas ... 43

2. Uji Homogenitas ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

(11)

1. Kemampuan Siswa dalam Menulis Teks Eksposisi sebelum

Menggunakan Model Discovery ... 45

2. Kemampuan Siswa dalam Menulis Teks Eksposisi sesudah Menggunakan Model Discovery ... 50

3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 54

a. Uji Normalitas Pre-test ... 54

b. Uji Normalitas Post-test ... 56

c. Uji Homogenitas ... 58

d. Uji Hipotesis ... 60

e. Temuan Penelitian ... 61

4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 31

Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 33

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One Group Pre-test and Post- test ... 35

Tabel 3.4 Kategori dan Kriteria Penilaian Teks Eksposisi ... 40

Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Keterampilan Teks Eksposisi ... 41

Tabel 4.1 Data Hasil Menulis Teks Eksposisi Pre-test ... 45

Tabel 4.2 Kategori Penilaian Pre-test ... 47

Tabel 4.3 Data Hasil Menulis Teks Eksposisi Post-test ... 48

Tabel 4.4 Kategori Penilaian Post-test ... 50

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Pre-test... 51

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Post-test ... 53

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 65

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen ... 73

Lampiran 4 Soal Eksperimen ... 88

Lampiran 5 Nilai Tes (Pretest) ... 89

Lampiran 6 Nilai Tes (Posttest ... 91

Lampiran 7 Tabel uji lilifors ... 92

Lampiran 11 Tabel Nilai-Nilai Distribusi t ... 93

Lampiran 13 Tabel Kurva Normal 0 ke Z ... 94

Lampiran 14 Tabel Chi Kuadrat ... 95

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi.

Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu berbahasa yang baik

dan benar. Karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia selalu disertakan dalam

kurikulum disetiap jenjang pendidikan di sekolah.

Sejalan dengan pernyataan di atas, pembelajaran Bahasa Indonesia dalam

kurikulum 2013, disusun dengan berbasis teks, baik lisan maupun tulisan dengan

menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan

dan pemikiran. Peserta didik dalam kurikulum ini diajak menjadi berani untuk

mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.

Dalam kurikulum ini siswa juga diajak belajar untuk memahami, menerapakan,

dan menganalisis pengetahuan mereka berdasarkan rasa ingin tahu mereka. Guru

harus menggali rasa ingin tahu siswa tentang teks yang akan dipelajari, sehingga

hasilnya siswa dapat menemukan solusi untuk memecahkan masalah yang

ditemuinya.

Sesuai dengan kompetensi dasar pelajaran Bahasa Indonesia dalam

kurikulum 2013, salah satunya adalah memahami struktur dan kaidah teks

eksposisi, baik melalui lisan maupun tulisan. Teks adalah satuan bahasa yang

(15)

bahasa tulis, teks juga dapat berwujud bahasa lisan. Teks yang digunakan

penulis untuk mengukur kemampuan membaca siswa adalah teks eksposisi.

Teks eksposisi merupakan jenis teks yang berfungsi untuk

mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi

yang kuat. Struktur teks eksposisi terdiri dari pernyataan pendapat, argumentasi,

dan penegasan ulang pendapat. Di bagian pernyataan pendapat berisi tentang

pendapat penulis mengenai topik yang sedang dibahas, di bagian argumentasi

terdapat penjelas-penjelas yang berfungsi untuk memperkuat argumentasi yang

dimaksud, dan pada bagian pernyataan pendapat merupakan tempat gagasan

pribadi disampaikan, yang diyakini kebenarannya melalui pengungkapan

fakta-fakta sebagai penjelas argumentasi penulis.

Sebagaimana dikemukakan oleh Mahsun (2013: 31) bahwa “teks

eksposisi, berisi paparan gagasan atau susulan yang bersifat pribadi”. Struktur

berpikir yang menjadi muatan teks eksposisi adalah tesis/pernyataan pendapat

alasan/ argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat. “Itu sebabnya teks eksposisi

sering juga disebut sebagai teks argumentasi satu sisi.” (Wiratno, 2014)

Menurut Tarigan (1985: 3) “menulis bukan semata-mata untuk memilih

dan menghasilkan bahasa saja, melainkan bagaimana mengungkapkan gagasan

dengan menggunakan sarana bahasa tulis secara tepat.” Sejalan dengan pendapat

itu, Tarigan (2008: 4) juga mengatakan bahwa, “Keterampilan menulis sangat

dibutuhkan di era kehidupan modern ini karena keterampilan menulis adalah

ciri-ciri dari orang-orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar.” Namun pada

(16)

dengan kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran menulis. Dengan kata

lain, menulis memberi kesempatan kepada pelajar untuk tidak saja berpikir

menggunakan bahasa yang tepat, melainkan juga memikirkan gagasan-gagasan

apa yang akan dikemukakan. Oleh sebab itu, keterampilan menulis perlu diajarkan

karena bermanfaat bagi peningkatan aspek intelektual.

Timbul suatu masalah dilapangan yang menyebabkan tujuan pembelajaran

tidak tercapai, salah satunya yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menulis.

Trimantara dalam jurnalnya (2005:2) menyatakan bahwa “pembelajaran menulis

telah lama menjadi satu masalah dalam sistem pembelajaran bahasa Indonesia”.

Penyebab rendahnya kemampuan menulis siswa disampaikan juga oleh Aritonang

dalam jurnalnya (2009:32) yaitu “pembelajaran menulis sulit dilaksanakan oleh

guru, karena kemampuan guru yang belum memadai dalam hal pengetahuan

maupun cara mengajarkannya.”

Kemampuan menulis teks eksposisi siswa masih rendah. Hal ini juga di

ungkapkan oleh Fitri Rahmawati dalam jurnal penelitiannya yang mengatakan

bahwa :

(17)

dalam beberapa kalimat. Sehingga hasil belajarnya juga kurang baik”.

Pengalaman penulis, pada saat penulis melakukan observasi di sekolah

yang akan diteliti, siswa mengaku mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide

atau gagasannya ketika diberi tugas menulis. Akibatnya sebagian tulisan siswa

adalah hasil menyalin tulisan orang lain. Berdasarkan pengamatan penulis pada

saat melaksanakan PPL-T, guru biasanya menyampaikan pembelajaran menulis

dengan metode ceramah yang cenderung monoton. Hal ini membuat siswa

mengalami pembelajaran yang kurang bermakna. Akibatnya, minat serta hasil

menulis siswa tergolong rendah. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Tarigan

(2005:23) bahwa, “Kemampuan menulis siswa masih sangat kurang, mereka

belum mampu menyatakan gagasan secara sempurna baik lisan maupun tulisan”.

Menulis teks eksposisi merupakan hal yang sulit bagi siswa. Hal ini

dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional, dimana

guru masih mnyampaikan materi dengan ceramah lalu siswa mendengarkan dan

mencatat. Hal ini juga di ungkapkan oleh Silvia Ariani setelah melakukan

pengamatan di SMP Kartiyoso Semarang bahwa :

(18)

terlatih dalam mengembangkan ide-idenya dalam memecahkan masalah”.

Salah satu model pembelajaran yang tepat dengan tuntutan kurikulum 2013

yaitu model pembelajaran discovery. Menurut Cahyo (2013:101), “discovery

merupakan salah satu model pembelajaran yang membantu siswa mengasimilasi

suatu konsep atau prinsip, misalnya mengamati, membuat dugaan, menjelaskan,

dan membuat kesimpulan.”

Model pembelajaran discovery merupakan model pembelajaran yang

sesuai dengan kurikulum 2013 yang menuntut siswa belajar secara saintifik

dengan mengamati, mengklasifikasi, meramalkan, menjelaskan dan

menyimpulkan. Metode ini sangat cocok digunakan untuk pemahaman teks,

karena sangat menuntut peran aktif siswa sebelum, saat, dan setelah membaca

teks.

Persfektif yang ditunjukkan oleh model pembelajaran discovery yaitu

mengarah pada keaktifan siswa dalam menemukan konsep pelajaran itu sendiri.

Model pembelajaran discovery menuntut siswa untuk berperan aktif yaitu dengan

menemukan informasi sendiri. Hal ini serupa dengan pendapat Cahyo (2013:103)

yang mengatakan bahwa, “model pembelajaran discovey mengubah kondisi

belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif.”

Penerapan model pembelajaran Discovery akan membantu siswa

membangkitkan ide-ide orisinil dan memacu ingatan secara lebih mudah. Siswa

tidak akan merasa kesulitan untuk menuangkan ide-ide yang telah ia temukan

(19)

Berdasarkan gambaran di atas, peneliti tertarik untuk mencoba menerapkan

model pembelajaran discovery dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Atas

dasar itulah maka peneliti mengaplikasikannya dalam penerapan judul “Pengaruh

Penggunaan Model Pembelajaran Discovery terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas, peneliti

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. kemampuan siswa dalam menulis masih sangat rendah,

2. siswa masih terlihat pasif dalam kegiatan menulis,

3. metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis kurang

bervariatif.

C. Batasan Masalah

Penulis membatasi penelitian ini pada masalah 1 dan 3 pada identifikasi

masalah di atas, yaitu kemampuan siswa dalam menulis masih rendah dan metode

yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis kurang bervariatif. Sehingga

dipergunakan model pembelajaran discovery karena metode ini sangat

(20)

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari tiga hal.

1. Bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Patumbak sebelum menggunakan model pembelajaran

discovery)?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Patumbak sesudah menggunakan model pembelajaran

discovery?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery

terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, tujuan

penelitian ini adalah:

1. untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak sebelum menggunakan

model pembelajaran discovery,

2. untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi

siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak sesudah menggunakan

(21)

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery terhadap

kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1

Patumbak Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoretis dan manfaat

praktis. Hal ini diuraikan lebih lanjut di bawah ini.

1. Manfaat Teoretis

Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya untuk

mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dalam pengajaran menulis dapat

menggunakan metode ini untuk meningkatkan kemampuan menulis teks.

2. Manfaat Praktis

Bagi siswa penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

menulis teks eksposisi, bagi guru penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai ajang latihan dalam menggunakan metode model

pembelajaran discovery, dan bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat

menambah wawasan tentang metode pembelajaran yang sesuai digunakan

(22)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka

disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak

Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan Model Pembelajaran

discovery berada pada nilai rata-rata 67,83.

2. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak

Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan Model Pembelajaran

discovery berada pada nilai rata-rata 79,67.

3. Ada Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran discovery Terhadap

Kemampuan Menulis teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Patumbak

Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.

1. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat

meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi dengan

menggunakan model pembelajaran discovery, karena pembelajaran ini

terbukti berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi

(23)

2. sebuah pembelajaran. Kurang tepatnya teknik yang digunakan dalam

pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Oleh karena itu, perlu adanya referensi mengenai sekumpulan teknik

pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan materi.

3. Kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunkan model Discovery

perlu adanya pembenahan , dan pengembangakan teknik pembelajaran yang

telah diterapkan peneliti agar lebih mengena bagi siswa. Oleh karena itu, para

peneliti dalam bidang pendidikan dan bahasa dapat melakukan penelitian

serupa dengan memadukan atau menerapkan metode pembelajaran lain,

sehingga didapatkan alternative lain untuk pembelajaran menulis teks

eksposisi yang mampu meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih baik.

4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna meningkatkan

kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi khususnya dalam

meningkatkan kemampuan berpikir siswa dengan sungguh-sungguh

memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan ingin menggunakan

teknik pembelajaran ini hendaknya mencoba materi lain yang dianggap sesuai

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ariani Silvia. 2013. Skripsi: Keefektifan Model Modelling The Way Dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi Pada Siswa Kelas VIII SMP Kartiyoso Semarang Tahun Ajaran 2012/2013.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aunurrahman. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Chayo. 2013. Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Kemendikbud. 2000. Kurikulum Bahasa Indonesia di SMA. Jakarta: Depdikbud

Enre, Fachrudin Amvo. 1988. Meningkatkan Keterampilan Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Finoza, Laminuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

Gorys, Keraf. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta : Nusa Indah

Hadi. A. 2005. Teknik Belajar Secara Sistematik. Jakarta: Rineka Cipta

... 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas

VII. Jakarta

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya

Mahsun, 2013. Pembelajaran Berbasis Teks. Jakarta : Rineka Cipta

Moelyono. 2004. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Nurjamal, Daeng, dkk. 2011. Terampil Berbahasa Menyusun Karya Tulis

Akademik, Memancu Acara (MC-Moderator) dan Menulis Surat.

Bandung: Alfabeta

Poerwadarminta. 1996. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Bandung

Rahmawati Fitri. 2013. Skripsi: Pengaruh Penguasaan Kompetensi Sintaksis

Terhadap Kemampuan Menulis Kalimat Efektif Pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas XI SMAN 19 Bandung.

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya

Sukmadinata, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan, kemampuan menulis teks ulasan cerpen yang menggunakan model pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) pada siswa kelas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan menulis Teks Laporan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Model Problem Based Instruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6

Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan LKPD menulis teks eksposisi berbasis model discovery learning. Tujuan penelitian yakni menghasilkan produk bahan ajar,

Penelitian ini berkaitan dengan pengembangan LKPD menulis teks eksposisi berbasis model discovery learning. Tujuan penelitian yakni menghasilkan produk bahan ajar,

Pertama, Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang dengan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 1 tesis/pernyataan pendapat tergolong baik sekali

Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Struktur Pernyataan Pendapat/ Tesis Dari data dalam tabel 6 di