PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK QUANTUM WRITING
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI
SISWA KELAS VII SMP NASRANI 5 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RAFIKA KHAIRIDA SORAYA
NIM 209311058
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i
ABSTRAK
Rafika Khairida Soraya. NIM 209311058. Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum Writing Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Teknik Quantum Writing terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 150 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 30 orang dari jumlah populasi sebanyak 150 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan undian. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes essai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen semu atau quasi eksperiment.Dari pengelolahan data diperoleh nilai rata-rata pretes = 67,83 , standar deviasi = 6,79, dan standar error = 1,26 dan termasuk kedalam 3 kategori yaitu termasuk kategori baik sebanyak 10 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 60%, dan kategori kurang sebanyak 4 siswa atau 10%. Berdasarkan uji normalitas,hasil pretes dan poetest dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahui to sebesar 7,09. Setelah t0 diketahui, maka nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = N – 1= 30- 1 = 29 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 1,658. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0> ttabel, yaitu 7,09 > 1,66 . Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.
Hal ini membuktikan bahwa penggunaan teknik Quantum Writing berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul
Skripsi ini adalah “Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum WritingTerhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan
dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat
dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Trisnawati Hutagalung, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Dr. Abdurahman A.S, M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik.
8. Drs. T.R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Penguji I.
9. Dra. R. Simaremare, M.Pd., Dosen Penguji II.
10.Seluruh Dosen Jurusan Bahasa Indonesia yang telah memberikan perkuliahan selama
11.Bapak Kepala Sekolah Drs. S. Manulang, dan Guru-guru beserta Pegawai Tata Usaha
SMP Nasrani 5 Medan yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.
12.Ayahanda tersayang Alm. H. Subroto dan Ibunda tercinta Hj. Rahmayati Lubis serta
abang, kakak, dan adik dr. Khairina Soraya, Dimas Indra Khaliza ST, Khaira Ulfa Soraya
yang memberi dukungan dan semangat kepada penulis.
13.Teman-teman seperjuangan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia terkhusus kelas
Ekstensi C 2009 yang telah banyak membantu dan menyemangati dalam peyusunan
Skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan, September 2016 Penulis
iv
B. Identifikasi Masalah ……….………..………… 6
C. Pembatasan Masalah ……….…….. 6
D. Rumusan Masalah ……… 7
E. Tujuan Penelitian ……… 7
F. Manfaat Penelitian ……… 8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN .……….…… 9
A. Landasan Teoretis ……….……… 9
1. Teknik Quantum Writing ….…... 9
a. Hakikat Teknik Quantum Writing………... 9
2. Menulis Teks Eksplanasi...……..….……….. 12
a. Pengertian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ……...………. 12
b. Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi ………. 16
B. Kerangka Konseptual ………... 23
v
BAB III METODE PENELITIAN ………. 26
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….…… 26
1. Lokasi Penelitian ………. 26
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ………. 29
F. Instrumen Penelitian ……….………. 30
G. Jalannya Eksperimen ………. 30
H. Teknik Analisis Data ……..…………..………. 33
1. Uji Normalitas ……….. 34
2. Uji Homogenitas ……….. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .………. 36
A. Hasil Penelitian……….………. 36
1. Kemampuan Siswa Sebelum Perlakuan…………..…… 36
2. Kemampuan Siswa Sesudah Perlakuan …….…………. 39
3. Pengujian Hipotesis ………..……….. 49
B. Pembahasa Hasil Penelitian ……….. 51
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .……….……….. 54
A. Simpulan ……….………... 54
B. Saran …………..………... 55
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 27
Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 29
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen... 30
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 31
Tabel 3.5 Kategori Penilaian Pre-test ... 32
Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Menggunakan Teknik Pembelajaran Quantum Writing ... 36
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test ... 38
Tabel 4.3 Kategori Penilaian Pre-test ... 39
Tabel 4.4 Data Nilai Kemapuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menggunakan Teknik Pembelajaran Quantum Writing ... 40
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Post-Test ... 41
Tabel 4.6 Kategori PenilaianPost-test ... 42
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-test... 43
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Post-Test ... 45
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Silabus ... 58
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 59
Lampiran 3: Instrumen Tes Menulis Teks Eksplanasi Pre-test ... 66
Lampiran 4: Instrumen Tes Menulis Teks Eksplanasi Post-test ... 67
Lampiran 5: Nilai Menulis Teks Eksplanasi Pre-test ... 68
Lampiran 6: Nilai Menulis Teks Eksplanasi Post-test ... 69
Lampiran 7: Dokumentasi Penelitian ... 70
Lampiran 8: Lembar Hasil Kerja Siswa Pre-test ... 72
Lampiran 9: Lembar Hasil Kerja Siswa Post-test ... 76
Lampiran 10: Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ... 80
Lampiran 11: Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors ... 81
Lampiran 12: Tabel Nilai t untuk berbagai df ... 82
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.
Oleh karena itu, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diarahkan agar siswa
terampil berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Untuk dapat berkomunikasi
dengan baik, seorang siswa perlu berbahasa yang baik dan benar. Karena itu,
pembelajaran bahasa Indonesia selalu disertakan dalam kurikuum disetiap jenjang
pendidikan di sekolah.
Berbahasa merupakan alat komunikasi yang selalu digunakan oleh
manusia. Dalam berbahasa terdapat beberapa keterampilan yang kesemuanya
saling berhubungan. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut
untuk mengetahui empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Keterampilan menulis itu sangat penting karna merupakan
salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Menulis
sebagai suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi
secara tidak langsung.
Menulis merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya
dalam kehidupan berpendidikan akan tetapi juga sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Melalui kegiatan menulis siswa dapatmengungkapkan dan
2
Selain itu menulis juga dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas seorang
siswa.
Pada tahap akhir keterampilan berbahasa seseorang dituntut untuk dapat
menuangkan ide dalam bentuk bahasa tulis. Tahap ini merupakan suatu tingkatan
yang paling rumit karena selain menuangkan ide, seseorang dituntut untuk dapat
menuangkan gagasan, konsep perasaan, dan kemauan atau harapan orang lain
yang disampaikan melalui tulisannya. Namun pada kenyataannya keterampilan
menulis kurang disenangi siswa, sehingga siswa sering mendapat nilai kurang
baik pada keterampilan menulis.
Menurut Tarigan (2008:4) “keterampilan menulis sangat dibutuhkan diera
kehidupan modern karena keterampilan menulis adalah ciri-ciri dari orang-orang
terpelajar atau bangsa yang terpelajar.” Namun pada kenyataannya, keterampilan
menulis yang dinilai penting ini tidak sejalan dengan kemampuan dan minat siswa
dalam pembelajaran menulis.
Keterampilan menulis belum sepenuhnya dimiliki oleh siswa. Pernyataan
ini dapat diperkuat dengan adanya kenyataan bahwa siswa tidak mampu dalam
menulis. Adanya kenyataan bahwa siswa tidak mampu dalam menulis merupakan
fenomena yang terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia. Fenomena ini adalah
sebagai kompetensi menulis berbagai paragraf, salah satunya melalui kegiatan
menulis hasil observasi dalam bentuk teks ekplanasi.
Salah satu bagian dari kompetensi inti yang terdapat dalam silabus SMP
kelas VII dalam kurikulum 2013 adalah (4) mencoba, mengolah, menalar, dan
3
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan dan terfokus
pada kompetensi dasar (4.1) yang membahas mengenai menulis teks eksplanasi
yaitu menangkap makna hasil teks observasi, tanggapan desktiptif, eksposisi,
eksplanasi dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan. Teks eksplanasi
merupakan sebuah jenis teks yang menjelaskan mengenai sebuah kejadian atau
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan yang diceritakan kembali berdasarkan
keadaan yang sesungguhnya terjadi. Yustinah (2014:115) mengatakan “Teks
eksplanasi adalah teks yang mempunyai fungsi sosial untuk menjelaskan
bagaimana dan mengapa sesuatu dapat terjadi”. Kompetensi dasar tersebut harus
dicapai oleh siswa kelas VII SMP secara tuntas dan maksimal.
Kurikulum 2013 atau pendidikan berbasis karakter adalah kurikulum
baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama
kurang lebih 8 tahun. Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
4
Sejalan dengan itu menulis dalam Kurikulum 2013 bukan hanya
menuliskan saja melainkan menyusun teks dengan struktur teks yang telah
ditentukan, karena dalam Kurikulum 2013 teks yang ada sudah memiliki struktur
dan kaidah masing-masing. Berbagai jenis teks harus dapat di pahami oleh setiap
siswa yang utama dibahas oleh peneliti yaitu mengenai teks eksplanasi,
pemahaman struktur teks eksplanasi harus dapat dikuasai oleh siswa agar ia
mampu menyusun teks eksplanasi secara baik, karena setiap teks memiliki
struktur yang berbeda, jika seseorang tidak mampu memahami strukturnya, dia
tidak dapat menyusun sebuah teks dengan kaidah yang telah ditentukan.
Tetapi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan itu tidaklah mudah,
karena sudah banyak permasalahan yang dijumpai dilapangan. Selain
permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, banyak hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran menulis belum tercapai, terutama dalam
menulis teks ekplanasi.
Menurut Trimantara, dalam jurnal pendidikan
penabur-No.05/Th.IV/Desember 2005 yang menyatakan:
“Ada bebrapa faktor yang menyebabkan kebanyakan pengajar dianggap
memberikan andil terhadap tidak tercapainya tujuan pembelajaran menulis adalah:
1) Rendahnya tingkat penguasaan kosa kata sebagai akibat rendahnya minat baca,
2) Kurangnya penguasaan keterampilan mikrobahasa, seperti penggunaa tanda
bahasa, kaidah-kaidah penulisan, penggunaan kelompok kata, penyusunan klausa
dan kalimat dengan struktur yang benar, sampai menyusun paragrap, 3) Kesulitan
5
kondidi dan kemampuan siswa, serta 4) Keterbatasan media pembelajaran menulis
efektif.”
Rendahnya kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dapat dipengaruhi
oleh hal seperti teknik, metode/model, siswa. Misalnya, seorang guru cenderung
menggunakan metode ceramah yang lebih menekankan pada pemaparan konsep,
prinsip, atau teori-teori menulis teks ekplanasi sehingga siswa merasa bosan
dalam proses belajar.
Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan
menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang
menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651). Pengertian
Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang
proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Penyebab permasalahan ketidakmampuan siswa dalam menulis teks
eksplanasi karena penggunaan strategi pembelajaran oleh guru yang kurang
berpengaruh. Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat dalam memecahkan
masalah tersebut. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah mengganti strategi
pembelajaran yang lebih menarik dari sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan
keterampilan menulis teks eksplanasi siswa. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
dapat diberikan alternatif strategi pembelajaran yang menarik untuk menulis teks
ekplanasi. Teknik Quantum Writing dapat dijadikan sebagai strategi yang
berpengaruh positif dan menarik bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan
6
akan lebih mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis teks eksplanasi
tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat kita lakukan penelitian mengenai
“Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum Writing terhadap kemampuan menulis
Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka terdapat sejumlah masalah yang
muncul antara lain:
1. rendahnya kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan
dalam menulis teks eksplanasi
2. teknik pembelajaran yang selama ini digunakan guru dalam pembelajaran
menulis teks ekplanasi masih kurang efektif, sehingga mengurangi
imajinasi dalam menulis
3. guru masih cenderung menggunakan metode ceramah yang lebih
menekankan pada pemaparan konsep, prinsip ataupun teori-teori menulis
teks eksplanasi sehingga siswa merasa bosan dalam proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas, terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi keterampilan menulis teks eksplanasi. Maka penulis memfokuskan
permasalahan pada satu masalah. Adapun masalah yang menjadi fokus dalam
penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani
7
alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menerapkan teknik pembelajaran
Quantum Writing pada keterampilan menulis teks eksplanasi. Secara re-teoritis,
teknik ini dapat merangsang munculnya potensi menulis seorang siswa melalui
teknik menulis yang disajikan secara individual dengan bantuan objek atau
kejadian-kejadian nyata di masyarakat dalam bentuk tulisan. Maka dari itu,
penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, adapun rumusan masalahnya
adalah:
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan
dalam menulis teks eksplanasi sebelum diterapkan teknik pembelajaran
Quantum Writing?
2. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan
dalam menulis teks eksplanasi seteah diterapkannya teknik pembelajaran
Quantum Writing?
3. Apakah teknik pembelajaran Quantum Writing berpengaruh terhadap
kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani
5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5
8
2. untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5
MedanTahun Pembelaaran 2015/2016 dalam menuis teks eksplanasi
dengan menggunakan teknik pembelajaran Quantum Writing.
3. untuk menemukan pengaruh teknik pembelajaran Quantum Writing
terhadap kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas VII SMP
Swasta Nasrani 5 MedanTahun Pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini, diharapkan hasil penelitian
ini memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis :
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
menulis teks eksplanasi.
2. Manfaat Praktis :
a. sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru bahasa dan
sastra Indonesia agar dapat menerapkan teknik pembelajaran yang tepat
untuk kegiatan pembelajaran bahasa
b. sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti sebagai calon
pendidik, dan
c. sebagai bahan informasi bagi guru untuk mengetahui keefektifan teknik
Quantum Writing terhadap pembelajaran kemampuan menulis teks
54 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka
disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Swasta
Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum
menggunakan Teknik Quantum Writing berada pada nilai rata-rata
67,83.
2. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Swasta
Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah
menggunakan Teknik Quantum Writing berada pada nilai rata-rata
79,67.
3. Ada Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum Writing Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Swasta
55
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.
1. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan teknik quantum writing, karena pembelajaran ini terbukti
berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi
siswa. Pendidik sudah seharusnya memperhatikan teknik yang tepat
dalam sebuah pembelajaran. Kurang tepatnya teknik yang digunakan
dalam pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh
karena itu, perlu adanya referensi mengenai sekumpulan teknik
pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan materi.
2. Kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan teknik
quantum writing perlu adanya pembenahan , dan pengembangakan
teknik pembelajaran yang telah diterapkan peneliti agar lebih mengena
bagi siswa. Oleh karena itu, para peneliti dalam bidang pendidikan dan
bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan memadukan atau
menerapkan metode pembelajaran lain, sehingga didapatkan alternative
lain untuk pembelajaran menulis teks eksplanasi yang mampu
meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih baik.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi
56
sungguh-sungguh memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan
ingin menggunakan teknik pembelajaran ini hendaknya mencoba materi
lain yang dianggap sesuai demi keefektifan penggunaan teknik
57
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Chayo. 2013. Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Kemendikbud. 2000. Kurikulum Bahasa Indonesia di SMA. Jakarta: Depdikbud
Enre, Fachrudin Amvo. 1988. Meningkatkan Keterampilan Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Finoza, Laminuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia
Hadi. A. 2005. Teknik Belajar Secara Sistematik. Jakarta: Rineka Cipta
... 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas VII. Jakarta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya
Mahsun, 2013. Pembelajaran Berbasis Teks. Jakarta : Rineka Cipta
Moelyono. 2004. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Nurjamal, Daeng, dkk. 2011. Terampil Berbahasa Menyusun Karya Tulis Akademik, Memancu Acara (MC-Moderator) dan Menulis Surat. Bandung: Alfabeta
Poerwadarminta. 1996. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Bandung
Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya
Sukmadinata, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya