• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK QUANTUM WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NASRANI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK QUANTUM WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NASRANI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK QUANTUM WRITING

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

SISWA KELAS VII SMP NASRANI 5 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RAFIKA KHAIRIDA SORAYA

NIM 209311058

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Rafika Khairida Soraya. NIM 209311058. Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum Writing Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Teknik Quantum Writing terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 150 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 30 orang dari jumlah populasi sebanyak 150 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan undian. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes essai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen semu atau quasi eksperiment.Dari pengelolahan data diperoleh nilai rata-rata pretes = 67,83 , standar deviasi = 6,79, dan standar error = 1,26 dan termasuk kedalam 3 kategori yaitu termasuk kategori baik sebanyak 10 siswa atau 30%, kategori cukup sebanyak 16 siswa atau 60%, dan kategori kurang sebanyak 4 siswa atau 10%. Berdasarkan uji normalitas,hasil pretes dan poetest dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahui to sebesar 7,09. Setelah t0 diketahui, maka nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = N – 1= 30- 1 = 29 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 1,658. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0> ttabel, yaitu 7,09 > 1,66 . Dengan demikian H0 (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan teknik Quantum Writing berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul

Skripsi ini adalah “Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum WritingTerhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Nasrani 5 Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.” Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan

dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat

dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Trisnawati Hutagalung, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi.

7. Dr. Abdurahman A.S, M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik.

8. Drs. T.R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Penguji I.

9. Dra. R. Simaremare, M.Pd., Dosen Penguji II.

10.Seluruh Dosen Jurusan Bahasa Indonesia yang telah memberikan perkuliahan selama

(8)

11.Bapak Kepala Sekolah Drs. S. Manulang, dan Guru-guru beserta Pegawai Tata Usaha

SMP Nasrani 5 Medan yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian.

12.Ayahanda tersayang Alm. H. Subroto dan Ibunda tercinta Hj. Rahmayati Lubis serta

abang, kakak, dan adik dr. Khairina Soraya, Dimas Indra Khaliza ST, Khaira Ulfa Soraya

yang memberi dukungan dan semangat kepada penulis.

13.Teman-teman seperjuangan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia terkhusus kelas

Ekstensi C 2009 yang telah banyak membantu dan menyemangati dalam peyusunan

Skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, September 2016 Penulis

(9)

iv

B. Identifikasi Masalah ……….………..………… 6

C. Pembatasan Masalah ……….…….. 6

D. Rumusan Masalah ……… 7

E. Tujuan Penelitian ……… 7

F. Manfaat Penelitian ……… 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN .……….…… 9

A. Landasan Teoretis ……….……… 9

1. Teknik Quantum Writing ….…... 9

a. Hakikat Teknik Quantum Writing………... 9

2. Menulis Teks Eksplanasi...……..….……….. 12

a. Pengertian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ……...………. 12

b. Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi ………. 16

B. Kerangka Konseptual ………... 23

(10)

v

BAB III METODE PENELITIAN ………. 26

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….…… 26

1. Lokasi Penelitian ………. 26

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ………. 29

F. Instrumen Penelitian ……….………. 30

G. Jalannya Eksperimen ………. 30

H. Teknik Analisis Data ……..…………..………. 33

1. Uji Normalitas ……….. 34

2. Uji Homogenitas ……….. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .………. 36

A. Hasil Penelitian……….………. 36

1. Kemampuan Siswa Sebelum Perlakuan…………..…… 36

2. Kemampuan Siswa Sesudah Perlakuan …….…………. 39

3. Pengujian Hipotesis ………..……….. 49

B. Pembahasa Hasil Penelitian ……….. 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .……….……….. 54

A. Simpulan ……….………... 54

B. Saran …………..………... 55

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 27

Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 29

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen... 30

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 31

Tabel 3.5 Kategori Penilaian Pre-test ... 32

Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Menggunakan Teknik Pembelajaran Quantum Writing ... 36

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test ... 38

Tabel 4.3 Kategori Penilaian Pre-test ... 39

Tabel 4.4 Data Nilai Kemapuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menggunakan Teknik Pembelajaran Quantum Writing ... 40

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Post-Test ... 41

Tabel 4.6 Kategori PenilaianPost-test ... 42

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-test... 43

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Post-Test ... 45

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Silabus ... 58

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 59

Lampiran 3: Instrumen Tes Menulis Teks Eksplanasi Pre-test ... 66

Lampiran 4: Instrumen Tes Menulis Teks Eksplanasi Post-test ... 67

Lampiran 5: Nilai Menulis Teks Eksplanasi Pre-test ... 68

Lampiran 6: Nilai Menulis Teks Eksplanasi Post-test ... 69

Lampiran 7: Dokumentasi Penelitian ... 70

Lampiran 8: Lembar Hasil Kerja Siswa Pre-test ... 72

Lampiran 9: Lembar Hasil Kerja Siswa Post-test ... 76

Lampiran 10: Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ... 80

Lampiran 11: Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors ... 81

Lampiran 12: Tabel Nilai t untuk berbagai df ... 82

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.

Oleh karena itu, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia diarahkan agar siswa

terampil berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Untuk dapat berkomunikasi

dengan baik, seorang siswa perlu berbahasa yang baik dan benar. Karena itu,

pembelajaran bahasa Indonesia selalu disertakan dalam kurikuum disetiap jenjang

pendidikan di sekolah.

Berbahasa merupakan alat komunikasi yang selalu digunakan oleh

manusia. Dalam berbahasa terdapat beberapa keterampilan yang kesemuanya

saling berhubungan. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut

untuk mengetahui empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis. Keterampilan menulis itu sangat penting karna merupakan

salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Menulis

sebagai suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi

secara tidak langsung.

Menulis merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya

dalam kehidupan berpendidikan akan tetapi juga sangat penting dalam kehidupan

bermasyarakat. Melalui kegiatan menulis siswa dapatmengungkapkan dan

(14)

2

Selain itu menulis juga dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas seorang

siswa.

Pada tahap akhir keterampilan berbahasa seseorang dituntut untuk dapat

menuangkan ide dalam bentuk bahasa tulis. Tahap ini merupakan suatu tingkatan

yang paling rumit karena selain menuangkan ide, seseorang dituntut untuk dapat

menuangkan gagasan, konsep perasaan, dan kemauan atau harapan orang lain

yang disampaikan melalui tulisannya. Namun pada kenyataannya keterampilan

menulis kurang disenangi siswa, sehingga siswa sering mendapat nilai kurang

baik pada keterampilan menulis.

Menurut Tarigan (2008:4) “keterampilan menulis sangat dibutuhkan diera

kehidupan modern karena keterampilan menulis adalah ciri-ciri dari orang-orang

terpelajar atau bangsa yang terpelajar.” Namun pada kenyataannya, keterampilan

menulis yang dinilai penting ini tidak sejalan dengan kemampuan dan minat siswa

dalam pembelajaran menulis.

Keterampilan menulis belum sepenuhnya dimiliki oleh siswa. Pernyataan

ini dapat diperkuat dengan adanya kenyataan bahwa siswa tidak mampu dalam

menulis. Adanya kenyataan bahwa siswa tidak mampu dalam menulis merupakan

fenomena yang terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia. Fenomena ini adalah

sebagai kompetensi menulis berbagai paragraf, salah satunya melalui kegiatan

menulis hasil observasi dalam bentuk teks ekplanasi.

Salah satu bagian dari kompetensi inti yang terdapat dalam silabus SMP

kelas VII dalam kurikulum 2013 adalah (4) mencoba, mengolah, menalar, dan

(15)

3

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan dan terfokus

pada kompetensi dasar (4.1) yang membahas mengenai menulis teks eksplanasi

yaitu menangkap makna hasil teks observasi, tanggapan desktiptif, eksposisi,

eksplanasi dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan. Teks eksplanasi

merupakan sebuah jenis teks yang menjelaskan mengenai sebuah kejadian atau

fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan yang diceritakan kembali berdasarkan

keadaan yang sesungguhnya terjadi. Yustinah (2014:115) mengatakan “Teks

eksplanasi adalah teks yang mempunyai fungsi sosial untuk menjelaskan

bagaimana dan mengapa sesuatu dapat terjadi”. Kompetensi dasar tersebut harus

dicapai oleh siswa kelas VII SMP secara tuntas dan maksimal.

Kurikulum 2013 atau pendidikan berbasis karakter adalah kurikulum

baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk

menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama

kurang lebih 8 tahun. Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan

manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga

negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu

berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan

(16)

4

Sejalan dengan itu menulis dalam Kurikulum 2013 bukan hanya

menuliskan saja melainkan menyusun teks dengan struktur teks yang telah

ditentukan, karena dalam Kurikulum 2013 teks yang ada sudah memiliki struktur

dan kaidah masing-masing. Berbagai jenis teks harus dapat di pahami oleh setiap

siswa yang utama dibahas oleh peneliti yaitu mengenai teks eksplanasi,

pemahaman struktur teks eksplanasi harus dapat dikuasai oleh siswa agar ia

mampu menyusun teks eksplanasi secara baik, karena setiap teks memiliki

struktur yang berbeda, jika seseorang tidak mampu memahami strukturnya, dia

tidak dapat menyusun sebuah teks dengan kaidah yang telah ditentukan.

Tetapi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan itu tidaklah mudah,

karena sudah banyak permasalahan yang dijumpai dilapangan. Selain

permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, banyak hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran menulis belum tercapai, terutama dalam

menulis teks ekplanasi.

Menurut Trimantara, dalam jurnal pendidikan

penabur-No.05/Th.IV/Desember 2005 yang menyatakan:

“Ada bebrapa faktor yang menyebabkan kebanyakan pengajar dianggap

memberikan andil terhadap tidak tercapainya tujuan pembelajaran menulis adalah:

1) Rendahnya tingkat penguasaan kosa kata sebagai akibat rendahnya minat baca,

2) Kurangnya penguasaan keterampilan mikrobahasa, seperti penggunaa tanda

bahasa, kaidah-kaidah penulisan, penggunaan kelompok kata, penyusunan klausa

dan kalimat dengan struktur yang benar, sampai menyusun paragrap, 3) Kesulitan

(17)

5

kondidi dan kemampuan siswa, serta 4) Keterbatasan media pembelajaran menulis

efektif.”

Rendahnya kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dapat dipengaruhi

oleh hal seperti teknik, metode/model, siswa. Misalnya, seorang guru cenderung

menggunakan metode ceramah yang lebih menekankan pada pemaparan konsep,

prinsip, atau teori-teori menulis teks ekplanasi sehingga siswa merasa bosan

dalam proses belajar.

Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan

menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang

menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651). Pengertian

Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang

proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu

pengetahuan, budaya, dan lainnya.

Penyebab permasalahan ketidakmampuan siswa dalam menulis teks

eksplanasi karena penggunaan strategi pembelajaran oleh guru yang kurang

berpengaruh. Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat dalam memecahkan

masalah tersebut. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah mengganti strategi

pembelajaran yang lebih menarik dari sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan

keterampilan menulis teks eksplanasi siswa. Berdasarkan pertimbangan tersebut,

dapat diberikan alternatif strategi pembelajaran yang menarik untuk menulis teks

ekplanasi. Teknik Quantum Writing dapat dijadikan sebagai strategi yang

berpengaruh positif dan menarik bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan

(18)

6

akan lebih mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis teks eksplanasi

tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat kita lakukan penelitian mengenai

“Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum Writing terhadap kemampuan menulis

Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka terdapat sejumlah masalah yang

muncul antara lain:

1. rendahnya kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan

dalam menulis teks eksplanasi

2. teknik pembelajaran yang selama ini digunakan guru dalam pembelajaran

menulis teks ekplanasi masih kurang efektif, sehingga mengurangi

imajinasi dalam menulis

3. guru masih cenderung menggunakan metode ceramah yang lebih

menekankan pada pemaparan konsep, prinsip ataupun teori-teori menulis

teks eksplanasi sehingga siswa merasa bosan dalam proses pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas, terdapat beberapa faktor yang

mempengaruhi keterampilan menulis teks eksplanasi. Maka penulis memfokuskan

permasalahan pada satu masalah. Adapun masalah yang menjadi fokus dalam

penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani

(19)

7

alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menerapkan teknik pembelajaran

Quantum Writing pada keterampilan menulis teks eksplanasi. Secara re-teoritis,

teknik ini dapat merangsang munculnya potensi menulis seorang siswa melalui

teknik menulis yang disajikan secara individual dengan bantuan objek atau

kejadian-kejadian nyata di masyarakat dalam bentuk tulisan. Maka dari itu,

penelitian dilakukan pada siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, adapun rumusan masalahnya

adalah:

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan

dalam menulis teks eksplanasi sebelum diterapkan teknik pembelajaran

Quantum Writing?

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5 Medan

dalam menulis teks eksplanasi seteah diterapkannya teknik pembelajaran

Quantum Writing?

3. Apakah teknik pembelajaran Quantum Writing berpengaruh terhadap

kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani

5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5

(20)

8

2. untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Swasta Nasrani 5

MedanTahun Pembelaaran 2015/2016 dalam menuis teks eksplanasi

dengan menggunakan teknik pembelajaran Quantum Writing.

3. untuk menemukan pengaruh teknik pembelajaran Quantum Writing

terhadap kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas VII SMP

Swasta Nasrani 5 MedanTahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini, diharapkan hasil penelitian

ini memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis :

Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan

menulis teks eksplanasi.

2. Manfaat Praktis :

a. sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru bahasa dan

sastra Indonesia agar dapat menerapkan teknik pembelajaran yang tepat

untuk kegiatan pembelajaran bahasa

b. sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti sebagai calon

pendidik, dan

c. sebagai bahan informasi bagi guru untuk mengetahui keefektifan teknik

Quantum Writing terhadap pembelajaran kemampuan menulis teks

(21)

54 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka

disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Swasta

Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum

menggunakan Teknik Quantum Writing berada pada nilai rata-rata

67,83.

2. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Swasta

Nasrani 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah

menggunakan Teknik Quantum Writing berada pada nilai rata-rata

79,67.

3. Ada Pengaruh Penggunaan Teknik Quantum Writing Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Swasta

(22)

55

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.

1. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat

meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi dengan

menggunakan teknik quantum writing, karena pembelajaran ini terbukti

berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi

siswa. Pendidik sudah seharusnya memperhatikan teknik yang tepat

dalam sebuah pembelajaran. Kurang tepatnya teknik yang digunakan

dalam pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh

karena itu, perlu adanya referensi mengenai sekumpulan teknik

pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan materi.

2. Kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan teknik

quantum writing perlu adanya pembenahan , dan pengembangakan

teknik pembelajaran yang telah diterapkan peneliti agar lebih mengena

bagi siswa. Oleh karena itu, para peneliti dalam bidang pendidikan dan

bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan memadukan atau

menerapkan metode pembelajaran lain, sehingga didapatkan alternative

lain untuk pembelajaran menulis teks eksplanasi yang mampu

meningkatkan kemampuan siswa menjadi lebih baik.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna

meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi

(23)

56

sungguh-sungguh memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan

ingin menggunakan teknik pembelajaran ini hendaknya mencoba materi

lain yang dianggap sesuai demi keefektifan penggunaan teknik

(24)

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aunurrahman. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Chayo. 2013. Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Kemendikbud. 2000. Kurikulum Bahasa Indonesia di SMA. Jakarta: Depdikbud

Enre, Fachrudin Amvo. 1988. Meningkatkan Keterampilan Menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Finoza, Laminuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

Hadi. A. 2005. Teknik Belajar Secara Sistematik. Jakarta: Rineka Cipta

... 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas VII. Jakarta

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kosasih, E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya

Mahsun, 2013. Pembelajaran Berbasis Teks. Jakarta : Rineka Cipta

Moelyono. 2004. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Nurjamal, Daeng, dkk. 2011. Terampil Berbahasa Menyusun Karya Tulis Akademik, Memancu Acara (MC-Moderator) dan Menulis Surat. Bandung: Alfabeta

Poerwadarminta. 1996. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Bandung

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya

Sukmadinata, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat belum memahami secara mendalam bagaimana peran enzim dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis karangan melalui media gambar berkata kunci..

Hal ini juga bertujuan mengurangi jumlah galur (materi penelitian) yang cukup banyak, sehingga penelitian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Galur-galur yang

[r]

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kepemimpinan visioner dengan ETOS KERJA pada karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada

[r]

MEMR/ the Centre for Data and Information on Energy and Mineral.. Resources (PUSDATIN) and the IEA may work together to