• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN

MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 6 SAWAHLUNTO

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

RINI NOVALIA

NPM 11080080

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MOTODE MIND MAPPING SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 6 SAWAHLUNTO

Oleh

Rini Novalia1, Gusnetti2, Ninit Alfianika3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI

Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini di latarbelakangi oleh empat hal yaitu, kurangnya minat siswa dalam menulis teks eksplanasi, siswa merasa kesulitan dalam mengemukakan ide pemikiran mereka kedalam sebuah tulisan, dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia siswa kurang memahami mengenai struktur teks eksplanasi, kurang tepatnya penggunaan unsur kebahasaan konjungsi pada tulisan yang dihasilkan, masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan EYD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikan kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 127 orang yang tersebar dalam 5 kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII 2 SMP Negeri 6 Sawahlunto berjumlah 28 orang. Data penelitian ini berupa skor menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh hasil kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto berdasarkan gabungan keempat indikator yang teliti sudah tergolong baik (B), dengan rata-rata 79,76 yang terdapat pada rentangan 76-85%. Hal ini akan dijabarkan untuk keempat indikator yang diteliti yaitu sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis teks eksplanasi untuk indikator PU (Pernyataan Umum) baik (B), dengan rata-rata 84,25 yang teradapat pada rentangan 76-85%. Kedua, kemampuan menulis teks eksplanasi siswa untuk indikator DP (deretan penjelas) tergolong cukup (C), dengan rata-rata 75,01 yang terdapat pada rentangan 66-75%. Ketiga, kemampuan menulis teks ekspalanasi siswa untuk indikator IP (Interpretasi) tergolong cukup (C), dengan rata-rata 70,27 yang terdapat pada rentangan 66-75%. Keempat, kemampuan menulis teks eksplanasi siswa untuk indikator UK (Unsur Kebahasaan) tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata 89,30 yang terdapat pada rentangan 86-95%. Jadi hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk gabungan keempat indikator tergolong baik (B), dengan rata-rata 79,76 yang terdapat pada rentangan 76-85%.

(5)

ABILITY WRITE OF EXPLANATION TEXT USING METHOD MIND MAPPING CLASS VII SMP STATE 6 SAWAHLUNTO

By

Rini Novalia 1, Gusnetti 2, Ninit Alfianika 3 West Sumatra STKIP PGRI students

2) 3) West Sumatra STKIP PGRI Education of Indonesian and Literature Department Lecturers

ABSTRACT

This research was motivated by four thing that is lack of students interest in writing explanation text, the student felt difficulties to expressed their ideas in writing, in indonesian learning process the student lacked understand about structure of explanation text, lack of precise used linguistic element conjuction, many found the mistakes in EYD.

Tipe this research was quantitative research with used descriptive method. The reserch population were VII grade student of junior high school 6 Sawahlunto who registered at 2015/2016, 127 person who spread in five class sample technique that is purposive sampling. The sample this research was VII.2 class of junior high schoool 6 Sawahlunto number 28 person. The data of this reseach score form writing explanation of the sevent grade student of junior high school 6 Sawahlunto.

Based on the data analysis and discussion which got the result of writing ability of explanation text with used mind mapping method of the VII grade student of junior high school 6 Sawahlunto based on fourt indicator combination which the particular was good (B), with average 79,76 which be found on a distance 76-85%. This thing would be spelled for fourth indicator which particular that first, writing ability of explanation text for indicate PU (pernyataan umum) good (B). With average 84 which be found on a distance 76-85%. Second, writing ability of explanation text for indicator DP (deretan penjelas) enough (C) with avrage 75,01 which found on a distance 66-75%. This, writing ability of explanation text for indicator IP (interpretasi) enough (C), with average 70,27 which be found on a 66,75%. Fourth, writing ability of explanation text for indicator UK (unsur kebasaan) very good (BS), with average 89,30 which be found on a distance 86-95%. So the result of this research was writing ability of the explanation text with used

mind mapping method for the VII grade student of junior higch scho 79,76 which be found on a distance 76-86%.

(6)

A. PENDAHULUAN

Pada hakikatnya belajar bahasa dalah belajar berkomunikasi dengan orang lain, baik secara lisan maupun secara tertulis. Salah satu keterampilan berbahasa dalam kurikulum 2013 adalah keterampilan menulis. Aktivitas menulis merupakan salah satu kegiatan paling akhir yang dikuasai setelah menyimak, berbicara, dan membaca. Menulis merupakan suatu kegiatan kreatif dalam menggunakan bahasa lisan kedalam bentuk bahasa tulis. Menulis memiliki peranan penting dalam menilai kemampuan menalar seseorang dalam menyampaikan isi pemikirannya.

Berdasarkan teknik pemaparannya, keterampilan menulis dalam kurikulum 2013 dapat dikembangkan ke dalam lima jenis teks, yaitu teks observasi, , teks tanggapan deskriptif, teks eksposisi, teks eksplanasi, dan teks cerita pendek. Menulis teks eksplanasi merupakan salah satu keterampilan menulis teks yang diajarkan di sekolah terutama Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal tersebut tercantum dalam Kurikulum 2013 SMP kelas VII semester 2. Standar Kompetensi Inti (KI) 4 mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (mennggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak(menuls, membaca, menghitung, menggambar, mengarang) dan Kompetensi Dasar 4.2 (menyusun teks eksplanasi dengan karakteristi teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Teks eksplanasi adalah adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Darmawati (2014:65), mengatakan teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Darmawati (2014:65), mengatakan bahwa struktur teks eksplanasi terbagi atas, (1) pernyataan umum merupakan berisi gambaran umum suatu aspek atau peristiwa. (2) penjelasan proses, merupakan proses penjelasan sebab-akibat aspek tau peristiwa dijelaskan, penjelasan tersebut bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. (3) penutup,merupakan bagian paling akhir ini muncul dalam teks eksplanasi setelah pertanyaan bagaimana atau mengapa terjawab.

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru bidang studi bahasa indonesia kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto, Drs. H. Wisdaniara terhadap pembelajaran menulis teks eksplanasi kelas VII masih sangat rendah. Oleh sebab itu, pembelajaran keterampilan menulis teks eksplanasi belumtercapai secara maksimal. Faktor penyebabnya yaitu sebagai berikut. Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis teks eksplanasi. Kedua, siswa merasa kesulitan dalam mengemukakan ide pemikiran mereka kedalam sebuah tulisan. Ketiga, dalam proses pembelajaran siswa kurang memahami mengenai struktur teks eksplanasi. Keempat, kurang tepatnya penggunaan unsur kebahasaan konjungsi pada tulisan yang dihasilkan. Kelima, masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan EYD.

Dari wawancara dan pengamatan yang dilakukan, guru telah menggunakan metode ceramah dalam melakukan proses pembelajaran pada materi teks eksplanasi. Namun, saat pembelajaran berlangsung, masih adasebagian siswa yang tidakmemperhatikan guru menerangkan materi pembelajaran di depan kelas, seperti ada siswa yang tidur-tiduran, berbicara, dan mencoret-coret buku.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diketahui kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi. Untuk memudahkan siswa dalam menulis teks eksplanasi, perlu adanya metode pembelajaran. Guru sebaiknya memilih motode pembelajaran yang dapat melibatkan seluruh siswa untuk aktif, sehingga lebih mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Salah satu motode pembelajaran yang bisa digunakan ialah motode Mind Mapping

Menurut Sani (2014:241), mind mapping merupakan salah satu bentukpembelajaran yang digunakan mekemampuan menyajikn isi (content) materi dengan pemetaan pikiran (mind mpping). Langkah-langkah mind mapping adalah sebagai berikut. Pertama, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Kedua, guru mengemukakan konsep permasalahan yang akan ditangggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban. Ketiga, bentuk kelompok yang beranggota 2-3 orang. Keempat, tiap kelompok menginventarisasai/ mencatat alternatif jawaban hasil diskusi. Kelima, tiap kelompok (atau di acak kelompok tertntu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan tulis. Keenam, perserta didik membuat peta pikiran atau diagram berdasarkan alternatif jawaban yang telah didiskusikan. Ketujuh, beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk menjelaskan ide pemetaan konsep berfikirnya. Kedelapan, peserta didik diminta membuat kesimpulan oleh guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan.

(7)

Pembelajaran mind mapping (peta pikiran) dapat dilakukan dengan strategi berkelompok maupun individu.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini disebut kuantitatif karena data-data yang diolah menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya. Kuantitatif dalam penelitian ini dimulai dari nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam menulis teks eksplanasi samapi tahap terakhir yaitu melakukan analisis data yang berupa angka-angka.

Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Mahmud (2011:100) mengatakan metode deskriptif adalah suatu penelitian untuk mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat objek tertentu. Teknik penarikan sampel sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yang mengambil sampel dengan memilih kelas yang heterogen berdasarkan kemampuan akademik yang berbeda dilihat dari hasil UH dan latihan yang diberikan sangat bervariasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang.

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Penelitian ini terdiri atas satu variabel, yaitu kemampuan menulis teks eksplanasi berdasarkan metode mind mappping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah skor dan nilai siswa dalam menulis teks eksplanasi. Data penelitian ini berupa skor teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto.

Instrumen penelitian atau alat penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Siswa menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur apa saja yang terdapat dalam teks eksplanasi. Tes unjuk kerja ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi.

Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan cara. Pertama, guru membagikan instrumen penelitian. Kedua, guru menjelaskan instrumen penelitian. Ketiga, siswa menulis teks eksplanasi dengan berdasarkan telah ditentukan “banjir”. Keempat, guru mengumpulkan lembar jawaban.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data diperoleh melalui hasil tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto. Untuk lebih jelasnya tingkat kemampuan menulis teks eksplanasi berikut ini akan dikemukan satu persatu.

1. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Mengggunakan Metode Mind Mapping

Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto Untuk Gabungan Keempat Indikator

Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase ternyata tingkat tertinggi yang dikuasai siswa adalah 100 dan terendah adalah 50. Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 79,76. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks ekplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto berada pada tingkat penguasaan 76-85% berkualifikasi Baik (B). Gambaran tingkat kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk gabungan keempat indikator secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa tingkat penguasaannya 100 berjumlah 1 orang (3,57%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 91,66 berjumlah 5 orang (17,86%). Ketiga, siswa yang tingkat penguasaannya 83,33 berjumlah 10 orang (35,71%). Keempat, siswa yang tingkat penguasaanya 75 berjumlah (25%). Kelima, siswa yang tingkat penguasaan 66,66 berjumlah 4 orang (14,29%). Keenam, siswa yang tingkat penguasaan 50 berjumlah 1 orang (3,57%).

(8)

Gambar. Histogram Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi dengan

Menggunakan Metode Mind Mapping Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk Keempat Indikator

2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping

Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto Untuk Indikator PU (Pernyataan Umum) Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase ternyata tingkat tertinggi yang dikuasai siswa adalah 100 dan terendah 33,3. Gambaran tingkat kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk indikator PU secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang penguasaan 100 berjumlah 19 orang (67,68%). Kedua, siswa yang penguasaannya 66,7 berjumlah 5 orang (17,86%). Ketiga, siswa yang penguasaan 33,3 berjumlh 4 orang (14,28%). Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 84,52. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto berada pada tingkat penguasaan 76-85% berkualifikasi Baik (B).

3. Kemapuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto Untuk Indikator PP (Penjelasan Proses)

Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase ternyata tingkat tertinggi yang dkuasai siswa adalah 100 dan terendah adalah 33,3. Gambaran tingkat kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk indikator PP secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa penguasaan 100 berjumlah 9 orang (32,143%). Kedua, siswa yang penguasaan 66,7 berjumlah 17 orang (60,714%). Ketiga, siswa yang penguasaan 33,3 berjumlah 2 orang (7,143%). Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 75,01. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkulifikasi Cukup (C).

4. Kemapuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto Untuk Indikator IP (Interpretasi)

Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase ternyata tingkat tertinggi yang dkuasai siswa adalah 100 dan terendah adalah 66,7. Gambaran tingkat kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk indikator IP secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa

0 2 4 6 8 10 12

F

re

k

u

en

si

kualifikasi

(9)

penguasaan 100 berjumlah 3 orang (10,71%). Kedua, siswa yang penguasaan 66,7 berjumlah 25 orang (89,29%). Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 70,27. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkulifikasi Cukup (C).

5. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping

Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto Untuk Indikator UK (Unsur Kebahasaan) Setelah data diolah dengan menggunakan rumus persentase ternyata tingkat tertinggi yang dkuasai siswa adalah 100 dan terendah adalah 66,7. Gambaran tingkat kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk indikator UK secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa penguasaan 100 berjumlah 19 orang (67,86%). Kedua, siswa yang penguasaan 66,7 berjumlah 9 orang (32,14%). Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 89,30. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto berada pada tingkat penguasaan 86-95% berkulifikasi Baik Sekali (BS).

D. PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa hasil kemampuan menulis teks eksplanasi siswa dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk gabungan keempat indikator tergolong baik (76%-85%) dengan rata-rata hitung (M) 79,76. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis data berikut ini. Pertama, kemampuan menulis teks eksplanasi siswa untuk indikator PU (pernyataan umum) tergolong baik (76-85%) dengan rata-rata hitung (84,52). Kedua, kemampuan menulis teks eksplanasi siswa untuk indikator PP (penjelasan proses) tergolong cukup (65-75%) dengan rata-rata hitung (75,01). Ketiga,

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa untuk indikator IP (interpretasi/penutup) tergolong cukup (65-75%) dengan rata-rata hitung (70,27). Keempat, kemampuan menulis teks eksplanasi siswa untuk indikator UK (unsur kebahasaan) tergolong sempurna (86-95%) dengan rata-rata hitung (89,30)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan teknik untuk mewujudkan kemampuan menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto. Hal ini disebabkan bahwa teknik pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.Kedua, disarankan pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Sawahlunto untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah agar kemampuan menulis, terutama menulis teks eksplanasi dapat berkembang, terutama untuk indikator struktur dan ciri-ciri kebahasaan. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keterampilan menulis, terutama keterampilan menulis teks eksplanasi.

KEPUSTAKAAN

Abdurrahman danElyaRatna. 2003, ”EvaluasiPembelajaranBahasadanSastra Indonesia”. Buku Ajar, Padang:FBSS:UNP.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Teknik Quantum Writing terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP

untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan

Dengan demikian, dapat disimpilkan bahwa ada efektivitas media pembelajaran audiovisual terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung

Kemempuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Discovery learning .... Kemempuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan metode peta pikiran ( mind mapping ) dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII B SMP Negeri

Berdasarkan judul penelitian ini, yaitu Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi dengan Metode Mind Mapping pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Berau, maka penelitian

Mengacu pada rata-rata hitung M yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan dengan

Pertama, keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Padang dengan menggunakan media audio visual untuk indikator 1 struktur pernyataan umum tergolong baik B