• Tidak ada hasil yang ditemukan

keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas vii smp

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas vii smp"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN SAINTIFIK

ARTIKEL ILMIAH

NOFRIADI NPM 10080235

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

THE EXPOSITION TEXT WRITING SKILL OF PADANG JUNIOR HIGH SCHOOL 17’S GRADE VII STUDENTS BY USING

SCIENTIFIC APPROACH By

Nofriadi1, Silvia Marni2, Upit Yulianti3 1) Student of STKIP PGRI West

2) and 3) Lecturer Program Study Education of Ianguage and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

The problem in study is; the students of Padang Junior High School 17’s grade VII still have the difficulties in writing the exposition text, so it requires the solution to fix. By applying the Scientific Approach in this study, it may concern the process skill like observing, asking, information gathering, asociating, and communicating. In running the process, the Teacher’s help is required to improve the students’ motivation and to give the chance for students to train the ability in communicating. The aim of this Scientific Approach study model is to improve the intelligence ability, specially the high level thinking ability and to build the ability in fixing a problem systematically. The kind of this study is quantitative by using the descriptive method. The population are the students of Padang Junior High School 17’s grade VII that are registered in 2014/2015 study year, there are 288 students spread over in 8 classes. The sampling technique that is used is Proportional Random Sampling or randomly percentage technique. The study sample sum is 32 students that are taken as 15% from the students population each class. The data of this study is the result of the exposition text that is taken from the students of Padang Junior High School 17’s grade VII. Based on the study result of the exposition text writing skill of Padang Junior High School 17’s grade VII students by using scientific approach overall 82 is kind of good at 76-85% rate.

Key Words: Skill, Writing, Exposition Text, Scientific Approach

(5)

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN SAINTIFIK

Oleh

Nofriadi1, Silvia Marni2, Upit Yulianti3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini, siswa kelas VII SMP N 17 Padang masih mengalami kesulitan dalam menulis teks eksposisi, sehingga diperlukan solusi untuk memecahkannya. Dengan Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ini dapat melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

Dalam melaksanakan proses itu, bantuan guru diperlukan untuk meningkatkan motivasi siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi. Tujuan model pembelajaran pendekatan saintifik ini untuk meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi dan membentuk kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik

.

Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015, sebanyak 288 orang yang tersebar dalam 8 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proportional random sampling atau teknik persentase secara acak. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 32 orang siswa yang diambil sebanyak 15% dari jumlah populasi siswa per kelas. Data penelitian ini berupa hasil tes teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang. Berdasarkan hasil penelitian keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk keseluruhan 82 tergolong baik berada pada rentangan 76-85%.

Kata kunci: Keterampilan, Menulis, Teks Eksposisi, Pendekatan Saintifik.

(6)

A. PENDAHULUAN

Pembelajaran menulis memberikan berbagai manfaat. Di antaranya yaitu mengembangkan kreativitas, menanamkan kepercayaan diri, dan keberanian serta membantu siswa mengungkapkan ide, pikiran, pengalaman, perasaan, dan cara memandang kehidupan.

Keterampilan berkomunikasi secara tertulis dapat diwujudkan dengan melakukan kegiatan menulis berbagai jenis tulisan, di antaranya yaitu dengan menulis teks eksposisi. Menurut Kosasih (2013:40) teks eksposisi diartikan sebagai teks yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya.

Teks eksposisi seringkali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.

Selanjutnya, dalam Kemendikbud (2013:96) juga menjelaskan bahwa teks eksposisi adalah jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat.

Keterampilan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang penting untuk dikembangkan di tingkat SMP/MTSN. Hal ini sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 untuk kelas VII mata pelajaran bahasa Indonesia. Dalam standar isi tersebut dinyatakan bahwa salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dituntut adalah keterampilan menulis. Hal ini tercermin dalam Kompetensi Inti (KI) 4 Mencoba, mengelolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori, dan Kompetensi Dasar (KD) 4.2 Menyusun teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan. Diturunkan ke dalam indikator menulis yaitu: menulis teks eksposisi. Mahsun (2014:1) mengatakan teks merupakan satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengkap

.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMP Negeri 17 Padang yaitu Nur Afnida, S.Pd pada tanggal 4 Agustus 2014, diperoleh informasi mengenai permasalahan pembelajaran menulis teks eksposisi. Pertama, siswa belum memahami konsep teks eksposisi dengan benar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai keterampilan menulis teks eksposisi yang masih di bawah KKM dan siswa belum paham membedakan tulisan eksposisi dengan persuasi. Kedua, siswa belum memahami struktur teks eksposisi dengan benar karena siswa belum paham mewujudkan ide-ide atau hasil pemikiran dalam bentuk tulisan yang logis dan masih berupa penjelasan. Ketiga, siswa belum memahami ciri kebahasaan teks eksposisi seperti pronomina, konjungsi, dan leksikal dengan benar.

Berdasarkan masalah di atas, siswa kelas VII SMP N 17 Padang masih mengalami kesulitan dalam menulis teks eksposisi, sehingga diperlukan solusi untuk memecahkannya.

Dengan Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ini dapat melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam melaksanakan proses itu, bantuan guru diperlukan untuk meningkatkan motivasi siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi. Tujuan model pembelajaran pendekatan saintifik ini untuk meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi dan membentuk kemampuan dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik.

Tarigan (2008:22) mengemukakan bahwa menulis merupakan menirukan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafis itu. Semi (2009: 17-18) menjelaskan bahwa tujuan menulis ada lima. Pertama, memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dengan mengerjakan sesuatu. Kedua, menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelasan tentang sesuatu hal yang harus diketahui oleh orang lain. Ketiga, menceritakan kejadian, yakni memberikan informasi tentang sesuatu yang berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu. Keempat, meringkaskan, yakni membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat. Kelima, meyakinkan, yakni tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain agar setuju atau sependapat dengannya.

(7)

Mahsun (2014:1) mengatakan teks merupakan satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengkap. Sesuai dengan pendapat Mahsun, Sudaryat (2009:118) mengatakan teks merupakan wacana secara konkret merujuk pada realitas penggunaan bahasa. Teks sebagai perwujudan konkret wacana terbentuk dari untaian kalimat-kalimat yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi lainnya.

Sesuai dengan pendapat Sudaryat, dalam Kemendikbud (2013: 3) mengatakan teks merupakan satuan bahasa yang memiliki makna, pikiran, dan gagasan lengkap. Teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, (2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena dalam bentuk konteks yang digunakan itu tercermin ide, sikap, nilai dan ideologi penggunaannya, (4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu disadari bahwa di dalam setiap teks terdapat struktur tersendiri yang satu sama lain berbeda. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks adalah bahasa yang memiliki makna lengkap yang digunakan sesuai konteks bahasa dan penggunaannya tercermin dari sikap pengguna bahasa itu sendiri.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Tergolong kuantitatif karena data yang diolah menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2006:12). Angka dalam penelitian berupa skor, kemudian skor diolah menjadi nilai. Metode deskripsi bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keterampilan siswa dalam menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang, (2) tingkat keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang, (3) keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik.

C. HASIL PENELITIAN

Data diperoleh melalui hasil tes Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik. Dari data dalam tabel 6 di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk ke 4 indikator berkisar antara 1-12 dengan kata lain, skor tertinggi diperoleh siswa adalah 12 dan skor terendah adalah 8. Perolehan skor secara lengkap untuk ke 4 indikator ini, adalah (a) siswa yang memperoleh skor 12 berjumlah 3 orang (9%), (b) siswa yang memperoleh skor 11 ada 7 orang (22%), (c) siswa yang memperoleh skor 10 ada 8 orang (25%), (d) siswa yang memperoleh skor 9 ada 11 orang (35%), dan (e) siswa yang memperoleh skor 8 ada 3 orang (9%).

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian dapat dikemungkakan sebagai berikut.

1. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Struktur Pernyataan Pendapat/ Tesis

Dari data dalam tabel 6 di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 1 (berupa pernyataan pendapat/tesis) berkisar 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, adalah (a) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 12 (37.5%), dan (b) siswa yang memperoleh skor 2 yaitu 20 orang (62.5%). Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 80. Mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau

(8)

keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 1 tergolong baik (B) karena M-nya berada pada penguasaan 76 - 85% pada skala 10.

2. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Struktur Argumen

Dari data dalam tabel 6 di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 2 (berupa argumen) berkisar 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator 2 ini, adalah (a) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 19 orang (59%), dan (b) siswa yang memperoleh skor 2 yaitu 13 orang (41%). Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 86,4. Mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 2 tergolong baik sekali (bs) karena rata- rata hitungnya (M) berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10.

3. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Struktur Penegasan Ulang Pendapat

Dari data dalam tabel 6 di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 3 (berupa struktur penegasan ulang pendapat) berkisar 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator 3 ini, adalah (a) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 9 orang (28%), (b) siswa yang memperoleh skor 2 yaitu 20 orang (62%) dan (c) siswa yang memperoleh skor 1 yaitu 3 orang (10%). Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 72, mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 3 tergolong lebih dari cukup (Ldc) karena M-nya berada pada penguasaan 66-75% pada skala 10.

4. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Dari data dalam tabel 6 di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 4 (menggunakan ciri kebahasaan teks eksposisi) berkisar 1-3 dengan kata lain, skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator 4 ini, adalah(a) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 24 orang (75%), dan (b) siswa yang memperoleh skor 2 yaitu 8 orang (25%). Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 89, mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 4 tergolong baik sekali (Bs) karena M-nya berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10

.

5. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Keempat Indikator yang Diteliti

Dari data dalam tabel 6 di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk ke 4 indikator berkisar antara 1-12 dengan kata lain, skor tertinggi diperoleh siswa adalah 12 dan skor terendah adalah 8. Perolehan skor secara lengkap untuk ke 4 indikator ini, adalah (a) siswa yang memperoleh skor 12 berjumlah 3 orang (9%), (b) siswa yang memperoleh skor 11 ada 7 orang (22%), (c) siswa yang memperoleh skor 10 ada 8 orang (25%), (d) siswa yang memperoleh

(9)

skor 9 ada 11 orang (35%), dan (e) siswa yang memperoleh skor 8 ada 3 orang (9%). Diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 82. Mengacu pada rata-rata hitung (M) yang diperoleh disimpulkan tingkat penguasaan atau keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk keempat indikator tergolong baik (B) karena M-nya berada pada penguasaan 76-85% pada skala 10.

Histogram Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Untuk Keempat Indikator.

E. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk keempat indikator, tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung (M) 82 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 76−85%.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis data berikut ini. Pertama, keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 1 (struktur pernyataan pendapat tergolong baik (B) dengan means 80 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (76-85%). Kedua, keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Padang dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 2 (struktur argumen) baik sekali (Bs) dengan means 86,4 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%). Ketiga, keterampilan menulis teks eksposisi dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk indikator 3 (struktur penegasan ulang pendapat) tergolong lebih dari cukup (Ldc) dengan means 72 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (66-75%).

Keempat, keterampilan menulis teks eksposisi untuk indikator 4 (ciri kebahasaan teks eksposisi) tergolong baik (B) dengan means 89 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%).

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Kualifikasi Skala 10

JUMLAH

SISWA

(10)

F. KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakara: Gramedia.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Kependidikan dan Kebudayaan.

Kosasih, Engkos. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia

.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press.

Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari ketiga indikator tentang keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri menunjukkan bahwa tingkat

Dari data tersebut diperoleh rata-rata hitung M sebesar 95,88, dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 33 Padang dengan