KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR BERSERI
ARTIKEL ILMIAH
YASMI PUTRI MARFARIZKY NPM 10080213
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2015
KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA GAMBAR BERSERI Oleh
Yasmi Putri Marfarizky1, Aruna Laila, S.S., M.Pd.2, Silvia Marni, M.Pd.3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tiga alasan yaitu, Pertama, pembelajaran menulis teks cerpen kurang menarik bagi siswa. Kedua, siswa kurang mampu dalam memahami struktur teks cerpen. dan, Ketiga, siswa kurang memahami tentang konsep teks cerpen dengan benar karena pembelajaran ini merupakan pembelajaran baru pada kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan Proportional Random Sampling yang berjumlah 32 orang yang diambil sebanyak 13% dari jumlah populasi per kelas.
Data penelitian ini berupa hasil tes teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan gambar berseri untuk indikator 1 (struktur orientasi) tergolong baik (B) dengan mean 85,42 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (76-85%). Kedua, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 2 (komplikasi) Baik sekali (BS) dengan mean 91,67 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%). Ketiga, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 3 (struktur resolusi) tergolong Baik sekali (BS) dengan mean 90,62 yang terdapat pada tingkat penguasaan (86-95%). Dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri memperoleh nilai rata-rata 89,25 berada pada kualifikasi Baik sekali (BS) sesuai dengan ketiga indikator.
Kata kunci: keterampilan, teks cerpen, gambar berseri
Skills Write Short Stories Text at Seventh Grade Student of SMP Negeri 31 Padang by Using Media Images Beamed
By The
Yasmi Putri Marfarizky1, Aruna Laila, S.S., M.Pd2., Silvia Marni, M.Pd3. 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra
2) 3) Lecturer Program Study Education of Ianguage and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra
ABSTRACT
This research is motivated by three reasons, namely, first, learning to write short stories text less attractive to students. Second, students are less able to understand the structure of the short story text. and, third, the students do not understand the concept of the short story text correctly because this learning is a new learning in the curriculum of 2013. This study aimed to describe the skills to write short stories text seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang by using media images beamed. This research is quantitativ describe method. sampling was carried out with proportional random sampling which are 32 people who were taken by 13% of the total population of the class. This research data in the form of a short story text test result seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang. This study can be summarized as the following things first, short story writing skills text seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang by using media images beamed to indicator 1 (structure orientation) classified as good (B) with a mean of 85.42 that is contained in the the range of the level of mastery (76-85%). Second, short story writing skills text seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang by using media images beamed to indicator 2 (complications) well once (BS) with mean 91.67 contained in the mastery level range (86-95%). Third, short story writing skills text seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang by using media images beamed to the indicator 3 (structural resolution) classified Well once (BS) with a mean of 90.62 that is contained in the mastery level (86-95%). It can be concluded that the short story writing skills text seventh grade students of SMP Negeri 31 Padang by using media images beamed to obtain the average value of 89.25 is the qualification Splendidly (BS) in accordance with all three indicators.
Keyword: skill, write, images beamed
PENDAHULUAN
Permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang diperoleh informasi bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang belum mampu menulis teks cerpen dengan baik dan benar. Oleh sebab itu, pembelajaran terhadap keterampilan menulis khususnya menulis teks cerpen belum tercapai secara optimal. Penyebabnya, yaitu Pertama, pembelajaran keterampilan menulis cerpen kurang menarik bagi siswa. Kedua, siswa kurang mampu dalam memahami struktur teks cerpen dengan benar. Ketiga, siswa kurang memahami tentang konsep teks cerpen dengan benar karena pembelajaran ini merupakan pembelajaran baru pada kurikulum 2013. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri.
Cara yang dilakukan untuk pemecahan permasalahan tersebut adalah pemilihan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dalam memunculkan ide ketika menulis cerita sehingga siswa termotivasi untuk menulis cerpen. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru sebaiknya adalah media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Bagaimanakah keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri?. Berdasarkan rumusan tersebut maka penggunaan media akan membantu siswa dalam menguasai tujuan pembelajaran secara maksimal. Salah satu media yang tepat digunakan untuk membantu siswa dalam menulis cerpen adalah dengan menggunakan media gambar berseri. Media berperan penting dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia, karena pembelajaran menulis dari media gambar bertujuan agar siswa dapat menulis dengan cepat berdasarkan gambar yang dilihat dan diamati karena dari gambar tersebut siswa dapat membuat tulisan dengan baik berdasarkan gambar. Gambar yang digunakan adalah gambar yang bervariasi sesuai dengan tema pembelajaran yang disebut dengan media gambar berseri.
Menurut Semi (2009:1-2) bahwa menulis tidak sulit, tetapi tidak pula gampang.
Kecakapan menulis sebetulnya dapat menjadi milik semua orang yang pernah menduduki bangku sekolah. Hal itu disebabkan menulis atau mengarang pada hakikatnya merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambang-lambang bahasa. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kemampuan berbahasa seseorang dalam berkomunikasi untuk menyampaikan suatu ide, gagasan, pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan.
Menurut Wardoyo (2013:143), teks cerpen adalah cerita yang mengisahkan konflik kehidupan para pelaku/tokoh cerita secara singkat, padat, dan mengesankan. Cerpen mengungkapkan peristiwa, isi cerita, jumlah pelaku, dan jumlah kata yang digunakan juga sangat pendek. Peristiwa yang disajikan memang singkat, tetapi mengandung kesan yang dalam. Isi cerita dan jumlah kata dibuat untuk mengutamakan kepadatan ide karena peristiwa dan isi cerita dalam cerpen singkat maka pelaku-pelaku dalam cerpen pun relatif sedikit.
Sehubungan pendapat Wardoyo, Zabadi (2013:143) teks cerpen merupakan suatu jenis karya sastra yang berupa kisah atau cerita tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek. Dalam cerita pendek dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan memiliki kesan yang tidak mudah dilupakan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa teks cerpen adalah suatu teks yang menceritakan tentang suatu permasalahan yang padat, ringkas, dan menghadirkan konflik terhadap setiap prilaku tokoh sehingga memberikan kesan yang menarik dan tidak mudah dilupakan oleh pembaca.
Menurut Arsyad (2002:119) media gambar berseri merupakan alat, sarana yang berupa gambar tiruan benda orang atau pemandangan yang dihasilkan pada permukaan rata, misalnya dengan melukis yang terdiri dari beberapa gambar yang saling berhubungan dan berurutan (peristiwa) antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya. Adapun ciri-ciri gambar berseri yaitu, Pertama, gambar tentang peristiwa. Kedua, peristiwa dalam gambar itu merupakan tindakan dan perbuatan dari tokoh. Ketiga, gambar diurut berdasarkan kausalitas peristiwa.
Keempat, peristiwa yang terdapat dalam gambar itu dapat menimbulkan cerita bagi pengamat.
Dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa media gambar berseri adalah suatu sarana yang berupa
serangkaian gambar yang menceritakan suatu peristiwa dari perbuatan tokoh cerita yang saling berhubungan dan berurutan (peristiwa) antara satu gambar dengan gambar yang lainnya.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada hari Selasa 20 Januari 2015 di SMP Negeri 31 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 256 orang yang tersebar dalam 8 kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 32 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Random Sampling.
Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang diambil 13% dari jumlah populasi siswa per kelas yaitu 32 orang siswa.Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dalam menulis teks cerpen dengan menggunakan media gambar berseri. Sedangkan, Data penelitian ini berupa hasil tulisan teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Data tersebut diperoleh dengan cara memberikan tes unjuk kerja kepada siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dalam menulis teks cerpen. Selain itu, juga digunakan instrumen nontes yang berupa rubrik pengamatan untuk sikap dan tes isian untuk pengetahuan. Instrumen nontes dan isian tersebut digunakan dalam proses pembelajaran, sedangkan instrumen tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang keterampilan siswa dalam menulis teks cerpen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut. Pertama, guru membagikan gambar berseri kepada masing-masing siswa. Kedua, siswa mengamati gambar berseri yang dibagikan guru. Ketiga, siswa menulis sebuah cerpen sesuai dengan gambar berseri yang telah dibagikan guru dengan memperhatikan struktur teks cerpen. Keempat, guru mengumpulkan dan menganalisis hasil kerja siswa.
Penganalisisan data dilakukan dengan langkah berikut. Pertama, memeriksa hasil tulisan siswa dengan aspek yang dinilai, yaitu sesuai dengan struktur teks cerpen. Kedua, mencatat skor yang diperoleh oleh setiap siswa. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai. Keempat, mendeskripsikan keterampilan menulis teks cerpen dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan skala 10. Kelima, mendeskripsikan tingkat keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri berdasarkan rata-rata hitung M. Keenam, membuat histogram keterampilan menulis teks cerpen siswa. Ketujuh, menyimpulkan hasil deskripsi data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang diperoleh dari keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 1 (orientasi) terbagi atas 3 klasifikasi yaitu sempurna (s) sebanyak 20 orang (63%), lebih dari cukup (LDC) sebanyak 10 orang (31%), dan kurang sekali sebanyak 2 orang (6%). Keterampilan menulis teks cerpen tergolong baik (B) diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 85,42 berada pada penguasaan 76-85% pada skala 10.
Kedua, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 2 (komplikasi) terbagi atas 2 klasifikasi yaitu sempurna (s) sebanyak 24 orang (75%) dan lebih dari cukup (LDC) sebanyak 8 orang (25%). Keterampilan menulis teks cerpen tergolong baik sekali (BS) diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 91,67 berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10.
Ketiga, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 3 (resolusi) terbagi atas 3 klasifikasi yaitu sempurna (s) sebanyak 25 orang (78%), lebih dari cukup (LDC) sebanyak 5 orang (16%), dan kurang sekali (Ks) sebanyak 2 orang (6%). Keterampilan menulis teks cerpen tergolong baik sekali (BS) diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 90,62 berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10.
Keempat, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk ketiga indikator terbagi atas 6 klasifikasi yaitu sempurna, baik sekali, baik, lebih dari cukup, hampir cukup, dan kurang. Keterampilan menulis teks cerpen tergolong baik sekali (BS) diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 89,25 berada pada penguasaan 86-95% pada skala 10. Berdasarkan hasil dari ketiga indikator tentang keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk ketiga indikator, tergolong baik sekali (Bs) dengan rata-rata hitung (M) 89,25 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 86−95%.
Gambaran tingkat penguasaan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk ketiga indikator yang diteliti secara lengkap yang dapat dikelompokkan atas 6 kelompok, yaitu sebagai berikut. Pertama, sempurna (S) sebanyak 15 orang (47%). Kedua, baik sekali (Bs) sebanyak 10 orang (31%).
Ketiga, baik (B) sebanyak 3 orang (10%). Keempat, lebih dari cukup (Ldc) sebanyak 2 orang (6%). Kelima, hampir cukup (Hc) sebanyak 1 orang (3%), dan Keenam, Kurang (K) sebanyak 1 orang (3%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padangterampil menulis teks cerpen jika dilihat dariketiga indikator yang diteliti dengan baik.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada histogram berikut ini.
Histogram 1. Histogram Keterampilan Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Untuk Ketiga Indikator
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa hasil menulis teks cerpen dengan menggunakan media gambar berseri diperoleh hasil penelitian tentang keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik sekali (86-95%). Pertama, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan gambar berseri untuk indikator 1 (struktur orientasi) tergolong baik (B) dengan mean 85,42 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (76-85%). Kedua, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 2 (komplikasi) baik sekali (BS) dengan mean 91,67 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%). Ketiga, keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang dengan menggunakan media gambar berseri untuk indikator 3 (struktur resolusi) tergolong baik sekali (BS) dengan mean 90,62 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan (86-95%).
Dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 0
2 4 6 8 10 12 14 16
Kualifikasi Skala 10
JUMLAH SISWA
Padang dengan menggunakan media gambar berseri memperoleh nilai rata-rata 89,25 berada pada kualifikasi baik sekali (BS) sesuai dengan ketiga indikator.
Penulis mengemukakan beberapa saran berikut ini. Pertama, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan media pembelajaran untuk mewujudkan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Hal ini disebabkan bahwa media pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran khususnya dalam menulis teks cerpen dengan menggunakan media gambar berseri. Kedua, disarankan pada siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah agar keterampilan menulis terutama menulis teks cerpen dapat berkembang, terutama untuk indikator struktur teks cerpen. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keterampilan menulis, terutama keterampilan menulis teks cerpen. Keempat, bagi penulis sendiri sebagai bahan kajian akademik, bekal pengetahuan lapangan juga sekaligus mengaplikasikan hasil-hasil perkuliahan sehingga akhirnya dapat digunakan sebagai perbaikan dalam pembelajaran keterampilan menulis teks cerpen di lapangan.
KEPUSTAKAAN
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.
Wardoyo, Hadi, dkk. 2013. (Buku Siswa). Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas VII.
Malang: PT Bumi Aksara.
Zabadi, dkk. 2013. (Buku Guru). Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Kependidikan dan Kebudayaan.