• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN MENGGUNAKAN METODE HARGA SATUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN MENGGUNAKAN METODE HARGA SATUAN."

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

METODE HARGA SATUAN

TUGAS AKHIR

Oleh :

TRI MARIYA HIDAYATI

0834010267

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

METODE HARGA SATUAN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

TRI MARIYA HIDAYATI

0834010267

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

(3)

PROYEK KONSTRUKSI J ALAN MENGGUNAKAN

METODE HARGA SATUAN

Disusun oleh :

TRI MARIYA HIDAYATI

0834010267

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Periode III Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing

Sar wosr i, S.Kom, MT. NIP/ NPT. 19760809 200112 2001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

PROYEK KONSTRUKSI J ALAN MENGGUNAKAN

METODE HARGA SATUAN

Disusun Oleh :

TRI MARIYA HIDAYATI

0834010267

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 23 November 2012

NIP. 19600713 198703 1001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : TRI MARIYA HIDAYATI

NPM : 0834010267

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan gelombang III, TA 2011/2012 dengan judul:

“RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI J ALAN MENGGUNAKAN METODE HARGA SATUAN”

Surabaya, 03 Januari 2013 Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1) Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom

NIP/ NIK. 3 8006 05 0505 1

{ }

2) Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom

NIDN. 0930097101

{ }

3) Ir. Sutiyono, MT

NIP. 19600713 198703 1001

{ }

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Pembimbing

(6)

KATA PENGANTAR

Maha Suci Allah, Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji hanyalah bagi Allah SWT yang atas pertolongan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul:

" RANCANG BANGUN APLIKASI ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI J ALAN MENGGUNAKAN METODE HARGA SATUAN"

Tidak jarang peneliti menemui kendala dan hambatan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Namun atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka peneliti dapat mengatasi kendala dan hambatan tersebut. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Tugas Akhir ini, antara lain kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim. 2. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku DEKAN FTI UPN “VETERAN” Jatim.

3. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Infomatika UPN “VETERAN” Jatim.

4. Ibu Sarwosri S.Kom, MT selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas waktu, bimbingan materi dan arahan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dosen-dosenku di Jurusan Teknik Informatika yang telah membimbingku dalam mengarungi luasnya samudera ilmu. Para karyawan dan staf; terima kasih atas bantuannya dalam kegiatan akademik dan terjadinya rasa kekeluargaan dengan mahasiswa.

(7)

7. Kakekku Murakim tersayang, terima kasih atas nasehat serta do'a yang diberikan kepada cucumu ini

8. Saudara-saudaraku tersayang mbak yani, mbak indah, adek suci, terima kasih atas dukungan kalian dan yang selalu memberi warna indah dalam hidupku 9. Tanteku tersayang Tante Mirah, adek Susi adek Devinta yang selalu

mendukung setiap langkahku dan menegur saat aku salah

10. Teman-teman satu kost; Yanie, Tiara, Cyndy, Vera, adek Tebe; terima kasih atas segala bantuannya.

11. Teman-temanku jurusan Teknik Informatika angkatan 2008, teman-teman seperjuangan Tugas Akhir (Tika, Neisya, Diana); terimakasih atas kekompakannya

12. Seluruh staf Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah membantu peneliti dalam peminjaman buku.

13. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu; semoga Allah SWT memudahkan jalan kalian menuju kebaikan.

Akhirnya, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan yang semuanya disebabkan oleh kelemahan dan keterbatasan peneliti. Saran dan kritik demi perbaikan di masa datang akan sangat peneliti hargai. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

(8)

DAFTAR ISI

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Proyek Konstruksi ... 7

2.1.1 Jenis-jenis Proyek Konstruksi ... 9

2.1.2 Sumber Daya Proyek Konstruksi... 10

2.2 Konstruksi Jalan... 12

2.3 Estimasi Biaya Konstruksi... 13

2.3.1 Metode Estimasi Biaya Konstruksi... 16

(9)

2.3.3 Harga Satuan Pekerjaan... 19

2.4 Rencana Anggaran Biaya... 19

2.5 Pengertian Perangkat Lunak... 20

2.5.1 Aplikasi Berbasis Web... 21

2.6 Pengertian PHP... 22

2.6.1 Keuntungan PHP... 22

2.7 Pengertian MySql... 24

2.8 Konektivitas PHP - MySql... 26

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 28

3.1 Analisis Sistem... 28

3.1.1 Identifikasi Masalah... 28

3.1.2 Deskripsi Sistem... 29

3.1.3 Proses Bisnis Sistem... 31

3.2 Perancangan Sistem... 34

3.2.1 Flowchart... 35

3.2.2 Diagram Berjenjang... 40

3.2.3 DFD (Data Flow Diagram)... 40

3.2.4 CDM (Conceptual Data Model)... 49

3.2.5 PDM (Physical Data Model)... 50

3.3 Perancangan Basis Data... 51

3.4 Desain Antarmuka... 56

(10)

3.4.2 Desain Antarmuka Halaman User... 58

3.4.3 Desain Output Hasil Pembuatan Laporan... 60

3.5 Implementasi Desain Antarmuka... 60

3.5.1 Implementasi Desain Antarmuka Halaman Admin... 61

3.5.2 Implementasi Desain Antarmuka Halaman User... 61

3.5.3 Implementasi Desain Antarmuka Hasil Laporan... 62

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 63

4.1 Lingkungan Pemrograman... 63

4.2 Implementasi Database... 64

4.3 Implementasi Proses... 64

4.3.1 Implementasi Proses Perhitungan Analisa Harga Satuan.. 64

4.3.2 Implementasi Proses Perhitungan Anggaran Biaya... 65

4.3.3 Implementasi Proses Penyimpanan Data Arsip... 66

4.4 Implementasi Menu Desain Antarmuka... 67

4.4.1 Menu Login... 67

4.4.2 Menu Utama Admin... 68

4.4.3 Menu Management User... 68

4.4.4 Menu Item Kerja... 69

4.4.5 Menu Jenis Sumber Daya... 70

4.4.6 Menu Sumber Daya... 71

4.4.7 Menu Arsip... 73

(11)

4.4.9 Menu Program... 74

4.4.10 Menu Item Kerja... 76

4.4.11 Menu Pekerjaan... 77

4.4.12 Menu Daftar Harga... 78

4.4.13 Menu Laporan... 79

4.4.14 Menu Arsip... 81

4.4.15 Menu Logout... 83

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI... 84

5.1 Uji Coba Sistem... 84

5.2 Uji Coba Fungsionalitas Aplikasi Estimasi Biaya Konstruksi... 84

5.2.1 Uji Coba Mengelola Management User (Admin)... 84

5.2.2 Uji Coba Menu Program... 88

5.2.3 Uji Coba Menu Item Kerja... 91

5.2.4 Uji Coba Menu Pekerjaan... 94

5.2.5 Uji Coba Menu Arsip (Admin)... 96

5.3 Hasil Uji Coba Laporan... 98

5.3.1 Laporan Analisa Harga Satuan... 98

5.3.2 Laporan Rencana Anggaran Biaya... 99

5.3.3 Laporan EE (Engineering Estimate)... 100

5.3.4 Laporan Daftar Gambar... 101

5.4 Hasil Uji Coba Menu Daftar Harga... 102

(12)

6.1 Kesimpulan... 104

6.2 Saran... 104

(13)

ABSTRAK

Estimasi biaya memegang peranan penting dalam menentukan biaya penyelenggaraan suatu proyek konstruksi. Estimasi biaya berfungsi tidak hanya untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan tetapi juga berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang akan digunakan.

Dalam suatu proyek konstruksi, terdapat berbagai jenis dan lingkup pekerjaan, dimana penggunaan sumber daya berupa material, alat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan yang satu berbeda-beda dengan jenis pekerjaan yang lainnya. Sehingga ada banyak data dan informasi mengenai material, alat dan tenaga kerja yang harus dikumpulkan untuk keperluan perhitungan estimasi biaya. Penggunaan sistem yang ada saat ini untuk menghitung estimasi biaya sangat tidak efisien, karena data belum terkomputerisasi, selain itu membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu aplikasi estimasi biaya yang terkomputerisasi yang dapat menghasilkan nilai biaya secara tepat dan informasi secara cepat berdasarkan karakteristik jalan yang akan dibangun.

Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi estimasi biaya berbasis web yang dibuat dapat menghasilkan program yang siap pakai, sehingga memberikan kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan proses manual. Diantaranya yaitu, sistem mampu menganalisa harga satuan pekerjaan berdasarkan inputan data harga-harga dan berdasarkan ketentuan teknis yang ada. Sistem juga dapat menampilkan laporan hasil anggaran biaya secara optimal, sehingga pihak manajemen dapat mengambil tindakan menyelesaikan dan mengurangi permasalahan yang timbul. Dengan aplikasi web yang ringan dan dapat diakses dengan cepat melalui browser dan koneksi internet. Ini berarti bahwa pengguna dapat mengakses data dan informasi dengan mudah.

Kata Kunci: Aplikasi, Estimasi biaya, proyek, konstruksi. jalan

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Estimasi biaya memegang peranan penting dalam menentukan biaya penyelenggaraan suatu proyek konstruksi. Estimasi biaya berfungsi tidak hanya untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan tetapi juga berfungsi untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, alat dan tenaga kerja.Besarnya estimasi biaya yang diperlukan untuk merealisasikan suatu proyek konstruksi harus sudah diketahui terlebih dahulu sebelum proyek berjalan, agar dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek tersebut dapat dipersiapkan. Apabila dana untuk pelaksanaan proyek sudah dipersiapkan sejak awal maka kemungkinan terhentinya proyek di tengah jalan akibat kekurangan dana dapat diminimalisir.

Pada estimasi biaya, kualitas suatu estimasi proyek tergantung pada tersedianya data dan informasi, teknik atau metode yang digunakan serta kecakapan dan pengalaman estimator. Tersedianya data dapat menambah keakuratan hasil estimasi biaya proyek yang dihasilkan, keakuratan pekerjaan estimasi tergantung dari estimator yang membuat estimasi.

(15)

perhitungan estimasi biaya.

Estimasi biaya terdiri dari proses penyusunan rencana anggaran biaya dan proses analisa harga satuan dari pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan. Penggunaan sistem yang sudah ada saat ini untuk proses analisa harga satuan dan proses untuk menyusun rencana anggaran biaya dari suatu proyek yang diterapkan saat ini dirasa kurang efisien dan kadang kala terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kekurang cermatan dalam perhitungan maupun pengetikan data yang tidak terkomputerisasi. Banyaknya data yang harus dikumpulkan, serta jenis pekerjaan yang harus dianalisa juga harus jelas. Dari permasalahan yang ada, diterapkan aplikasi estimasi biaya untuk menghasilkan suatu nilai estimasi yang tepat dan akurat dengan nilai yang optimal.

Dilatarbelakangi oleh permasalahan di atas maka Tugas Akhir ini mengusulkan pengembangan suatu perangkat lunak sistem informasi yang mempermudah perhitungan estimasi biaya konstruksi. Dengan perangkat lunak tersebut diharapkan kelemahan-kelemahan penghitungan estimasi biaya konstruksi dapat dieliminasi atau setidaknya diminimalisasi.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dirumuskan pada Tugas Akhir ini adalah :

1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah perangkat lunak yang mampu melakukan analisa biaya dan analisa sumber daya

(16)

kontruksi jalan

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini hanya melakukan perhitungan estimasi pada sumber daya material, alat dan upah tenaga kerja

2. Aplikasi ini hanya digunakan untuk estimasi jalan aspal

3. Aplikasi ini menggunakan metode harga satuan sederhana untuk menghitung nilai estimasi biaya

4. Perhitungan estimasi hanya sampai pada Engineering Estimate (EE) 5. Aplikasi ini tidak melaksanakan penjadwalan aktivitas proyek

6. Aplikasi akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL

1.4 Tujuan Penelitian

Tugas Akhir yang akan dibuat bertujuan untuk :

1. Membangun suatu perangkat lunak yang mampu melakukan analisa biaya dan analisa sumber daya

2. Membangun suatu perangkat lunak yang membantu dalam perhitungan estimasi biaya pada proyek konstruksi jalan

1.5 Manfaat Penelitian

(17)

diharapkan :

1. Dapat membantu user dalam menganalisa biaya dan analisa sumber daya yang digunakan

2. Dapat membantu user dalam menganalisa perhitungan estimasi biaya khususnya pada proyek konstruksi jalan

1.6 Metodologi Penelitian

Penerapan aplikasi estimasi biaya adalah untuk mengetahui perencanaan biaya sumber daya yang meliputi material, alat dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk suatu proyek konstruksi. Perhitungan estimasi biaya menggunakan metode harga satuan sederhana. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan kelemahan-kelemahan dalam perhitungan estimasi dapat diminimalisir. Selain itu seorang user dapat menggunakan metode estimasi yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Namun dalam pembuatan aplikasi ini tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang ada. Berikut merupakan tahapan-tahapan pemecahan masalah untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini :

a. Studi Literatur

Mempelajari tentang literatur-literatur yang berhubungan dengan Tugas Akhir, seperti literatur yang berhubungan dengan sistem informasi dan estimasi biaya konstruksi

b. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

(18)

c. Koleksi Data

Data yang diperlukan oleh perangkat lunak sistem informasi ini antara lain adalah data mengenai harga bahan-bahan dipasaran, upah pekerja harian, daftar harga satuan pekerjaan dan lain-lain

d. Perancangan Perangkat Lunak

Perangkat lunak akan dirancang sedemikian rupa agar dapat menghasilkan informasi yang benar-benar bermanfaat bagi penggunanya e. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak akan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL

f. Pengujian Perangkat Lunak

Menguji hasil-hasil yang telah dikerjakan, aplikasi yang telah dibuat ini akan diuji coba penggunaanya dan juga akan dievaluasi untuk kelayakan aplikasi tersebut untuk digunakan

g. Dokumentasi

Perangkat lunak yang telah dikembangkan dan dievaluasi akan didokumentasikan dalam bentuk laporan Tugas Akhir (skripsi)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dijelaskan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN

(19)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Menjelaskan tentang teori-teori dasar yang berhubungan dengan Pengerjaan Tugas Akhir

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan perangkat lunak yang meliputi pembuatan diagram berjenjang, DFD,

Flowchart, CDM, PDM dan desain menu perangkat lunak

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem, dimana terdapat deskripsi umum dan fungsional sistem, spesifikasi kebutuhan sistem , level pengguna dan hak akses, perancangan antar muka dan implementasi

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan tentang pengimplementasian perangkat lunak dan uji coba sistem perangkat lunak untuk proses validasi

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pelaksanaan tugas akhir dan sistem yang dibuat serta saran yang mungkin dapat

(20)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Proyek Konstruksi

Proyek adalah merupakan suatu rangkaian kegiatan dan kejadian yang saling berkaitan untuk mencapai suatu ujuan tertentu dan membuahkan hasil dalam suatu jangka tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Dalam pengertian lain, proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula serta bagaimana menghimpun dan mengelola masukan (input) yang bersumber daya (tenaga, manusia, waktu, teknologi, bahan, peralatan dan managemen) untuk menghasilkan keluaran/ hasil poyek (output) yang telah ditentukan untuk mencapai suatu tujuan proyek yang mendukung suatu program dalam suatu jangka waktu tertentu.

Konstruksi adalah istilah yang sangat umum dipakai dalam bahasa kehidupan masyarakat sehari-hari. Akan tetapi ditinjau dari sudut akademis banyak terdapat persepsi yang berlainan tentang definisi dari konstruksi di antara para ahli. Moavenzadeh (1978) menyatakan bahwa industri konstruksi baik dinegara berkembang maupun negara maju dapat diartikan sebagai salah satu sektor ekonomi yang meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan operasional berupa transformasi dari berbagai input

(21)

pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan infrastrukstur. Berbeda dengan Wells, Henriod (1984) menyatakan bahwa industri konstruksi adalah sangat essential dalam konstribusinya pada proses pembangunan. Produk-produk industri konstruksi seperti jalan, jembatan, irigasi, rumah sakit dan gedung merupakan prasarana yang mutlak dibutuhkan pada proses pembangunan dan peningkatan kualitas hidup suatu masyarakat. Sedangkan proyek konstruksi adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Proyek konstruksi memiliki karakteristik unik yang tidak berulang pada proyek lainnya. Hal ini disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi proses suatu proyek konstruksi berbeda satu sama lain. Misalnya kondisi alam seperti perbedaan letak geografis, hujan, gempa, dan keadaan tanah merupakan faktor yang turut mempengauhi keunikan proyek konstruksi.

(22)

\

Gambar 2.1 Struktur Komponen Penyusun Proyek Konstruksi

Gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Suatu proyek konstruksi apabila didekomposisi akan terdiri dari beberapa tipe kerja (work type).

2. Setiap tipe kerja (work type) apabila didekomposisi akan terdiri dari beberapa item kerja (work item).

3. Setiap item kerja (work item) agar dapat direalisasikan maka membutuhkan sumberdaya-sumberdaya, yaitu: pekerja, material, dan peralatan.

(23)

2.1.1 J enis-jenis proyek konstruksi

Jenis proyek konstruksi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Proyek konstruksi bangunan gedung

Adalah proyek konstruksi yang menghasilkan tempat orang bekerja atau tinggal. Proyek konstruksi bangunan gedung meliputi rumah, kantor, pabrik, apartment, dan sebagainya.

2. Proyek konstruksi non-gedung (bangunan sipil)

Adalah proyek konstruksi yang digunakan untuk mengendalikan alam agar berguna bagi kepentingan manusia. Proyek bangunan sipil meliputi infrastruktur jalan, jembatan, dan bendungan.

(24)

2.1.2 Sumber Daya Proyek Konstruksi

Sumber daya diperlukan guna melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang merupakan komponen proyek. Hal tersebut dilakukan terkait dengan ketepatan perhitungan unsur biaya, mutu dan waktu. Bagaimana cara mengelola pemakaian sumber daya ini akan memberikan akibat biaya pelaksanaan pekerjaan tersebut. Khusus dalam masalah sumber daya tersedia dalam kualitas dan kuantitas yang cukup pada waktunya, digunakan secara optimal dan dimobilisasi secepat mungkin setelah tidak diperlukan.

Secara umum sumber daya adalah suatu kemampuan dan kapasitas potensi yang dapat dimanfaatkan oleh kegiatan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Sehingga lebih spesifik dapat dinyatakan bahwa sumber daya proyek konstruksi merupakan kemampuan dan kapasitas potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan konstruksi. Sumber daya proyek konstruksi terdiri dari beberapa jenis diantaranya sumber daya material, peralatan dan juga manusia/ tenaga kerja yang digunakan dalam pelaksanaan proyek, dimana dalam mengoperasikan sumber daya-sumber daya tersebut perlu dilakukan dalam suatu sistem yang baik, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya-sumber daya yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Bahan (Material)

(25)

bahwa biaya material menyerap 50%-70% dari biaya proyek, biaya ini belum termasuk biaya penyimpanan material. Oleh karena itu menghitung material konstruksi menjadi sangat penting.

2. Peralatan (Equipment )

Melaksanakan suatu proyek konstruksi berarti menggabungkan berbagai sumber daya untuk menghasilkan produk akhir yang diinginkan. Perlatan konstruksi (construction plant) merupakan salah satu sumber daya terpenting yang dapat mendukung tercapainya suatu tujuan yang diinginkan, pada proyek konstruksi kebutuhan untuk peralatan antara 7 - 15% dari biaya proyek (Fahan, 2005). Peralatan konstruksi yang dimaksud adalah alat/ peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan konstruksi secara mekanis.

3. Manusia/ tenaga kerja (Human )

Untuk merealisasikan lingkup proyek menjadi deliverable,

diperlukan pula sumber daya. Pengelolaan sumber daya manusia meliputi proses perencanaan dan penggunaan sumber daya manusia dengan cara yang tepat (effective) untuk memperoleh hasil yang optimal. Sumber daya dapat berupa human (tenaga kerja, tenaga ahli, dan tenaga terampil).

2.2 Konstruksi J alan

(26)

diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/ atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

Untuk perencanaan jalan raya yang baik, bentuk geometriknya harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga jalan yang bersangkutan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada lalu lintas sesuai dengan fungsinya. Tujuan akhir dari proyek konstruksi jalan adalah menghasilkan infrastruktur yang aman, efisien pelayanan arus lalu lintas dan memaksimalkan ratio tingkat penggunaan biaya juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan tersebut.

2.3 Estimasi Biaya Konstruksi

(27)

pembiayaan konstruksi, estimasi pada hakekatnya merupakan upaya penerapan konsep rekayasa berlandaskan pada dokumen pelelangan, kondisi lapangan dan sumber daya kontruktor. Keterkaitan ketiga unsur tersebut membentuk kerangka konsep metode konstruksi yang harus diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Kemudian dengan berpijak pada pengalamannya, kombinasi metode konstruksi dengan rincian volume pekerjaan yang dihadapi dan keadaan pasar pada umumnya akan memberikan biaya konstruksi yang diperlukan. Kualitas suatu perkiraan biaya yang berkaitan dengan akurasi dan kelengkapan unsur-unsurnya tergantung pada hal-hal berikut :

1. Tersedianya data dan informasi 2. Teknik atau metode yang digunakan 3. Kecakapan dan pengalaman estimator 4. Tujuan pemakaian perkiraan biaya 5. Harga satuan pekerjaan

Untuk merencanakan suatu proyek, perkiraan biaya harus didasarkan atas kebutuhan yang diperlukan proyek tersebut. Pembagian biaya proyek, terbagi untuk memenuhi beberapa kebutuhan yang terdapat di proyek tersebut. Selain itu suatu perkiraan biaya akan lengkap apabila mengandung unsur berikut :

a. Biaya pembelian material

(28)

b. Biaya penyewaan peralatan konstruksi

Biaya penyewaan peralatan konstruksi digunakan pula sebagai saran bantu konstruksi yang sifatnya tidak permanen misalnya : truck, crane, fork, grader dll.

c. Upah tenaga kerja

Tenaga kerja terdiri dari tenaga ahli bidang enggineering, pengawas, dan tenaga kerja lapangan. Pengidentifikasian biaya tenaga kerja/ orang merupakan penjabaran lebih jauh dari lingkup proyek. Mengingat proporsi tenaga kerja dapat mencapai rosentase 25-35% dari total biaya proyek. Kegiatan estimasi pada proyek konstruksi dilakukan dengan tujuan tertentu tergantung dari pihak yang membuatnya. Bagi pemilik (owner) membuat estimasi dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya tentang biaya yang harus owner sediakan untuk merealisasikan proyeknya. Pihak kontraktor membuat estimasi dengan tujuan untuk kegiatan penawaran terhadap proyek konstruksi.

Untuk menentukan harga penawaran, kontraktor harus memasukkan aspek-aspek lain yang sekiranya nanti akan berpengaruh terhadap biaya proyek. Tahap-tahap yang dilakukan untuk menyusun estimasi anggaran biaya sebagai berikut :

1. Melakukan pengumpulan data tentang jenis, harga serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan/ material konstruksi

2. Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja yang berlaku di daerah lokasi proyek

(29)

menggunakan analisis yang diyakini oleh yang membuat anggaran

4. Melakukan perhitungan harga satuan pekerja dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerja

5. Membuat rekapitulasi

2.3.1 Metode Estimasi Biaya Konstruksi

Jika desain untuk suatu bangunan telah dispesifikasikan maka proyek dapat didekomposisi ke dalam elemen-elemen dengan tingkat kedetilan tertentu untuk digunakan dalam estimasi biaya. Harga satuan untuk setiap elemen yang ada dalam rancangan desain bangunan harus ditaksir untuk menghitung keseluruhan biaya konstruksi. Terdapat beberapa metode yang biasa digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi, yaitu:

1. Metode Biaya Satuan Sederhana

Misal suatu proyek didekomposisi menjadi n elemen untuk estimasi biaya. Anggap Qi adalah kuantitas elemen ke-i dan ui

adalah biaya satuan elemen tersebut. Maka biaya proyek keseluruhan dapat diperoleh dari:

(2.1)

(30)

2. Factored Estimate Formula

Suatu aplikasi khusus dari metode biaya satuan adalah “estimasi terfaktorisasi”. Estimasi terfaktorisasi pada umumnya digunakan pada proses-proses industri. Suatu proses industri biasanya membutuhkan beberapa komponen peralatan utama, seperti: tungku, tong raksasa dan pompa dalam suatu gedung pengolah bahan kimia, ditambah item-item penunjang seperti pipa, katup dan elemen-elemen elektrik. Biaya keseluruhan proyek didominasi oleh biaya-biaya untuk membeli dan memasang komponen-komponen peralatan utama dan item-item penunjangnya. Anggap Ci adalah biaya pembelian

komponen peralatan utama ke-i dan fi adalah faktor yang digunakan

dalam perhitungan biaya item-item penunjang yang dibutuhkan untuk pemasangan komponen peralatan ke-i tersebut. Kemudian biaya keseluruhan proyek diestimasi dengan:

(31)

3.Formula Based on Labor, Material and Equipment

Anggap terdapat suatu kasus sederhana dengan biaya-biaya tenaga kerja, bahan baku dan peralatan pada semua item kerja sudah dihitung. Misal bahwa suatu proyek didekomposisi kedalam n item kerja. Anggap Qi adalah kuantitas kerja untuk item kerja i, Mi adalah

biaya satuan bahan baku untuk item kerja i, Ei adalah tingkat satuan

Ingat bahwa WiLi menghasilkan biaya tenaga kerja untuk satu satuan

Qi, atau biaya satuan tenaga kerja untuk item kerja i. Sebagai

akibatnya, unit-unit untuk semua term dalam persamaan (2.3) adalah konsisten.

2.3.2 Volume Pekerjaan

Yang dimaksud dengan volume suatu pekerjaan ialah menghitung jumlah banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan. Volume juga disebut sebagai kubikasi pekerjaan. Jadi volume (kubikasi) suatu pekerjaan bukanlah merupakan volume (isi) sesungguhnya melainkan jumlah volume bagian pekerjaan dalam satu kesatuan.

(32)

b. Volume pasangan onderlag = 308.00 m2

C.

Volume pasangan batu tepi = 100.00 m d. Volume angker besi = 40 kg

e. Volume kunci tanam = 17 buah

Pada contoh di atas dapat diketahui dengan jelas bahwa satuan masing-masing volume pekerjaan, seperti volume galian tanah 2.10 m3, pasangan onderlag308.00 m2, pasangan batu tepi 100.00 m, angker besi beton 40 kg, dan kunci tanam 17 buah, bukanlah volume dalam arti sesungguhnya melainkan volume dalam satuan, kecuali volume galian tanah 2.10 m3 yang merupakan volume sesungguhnya.

2.3.3 Harga Satuan Pekerjaan

Yang dimaksud dengan Harga Satuan Pekerjaan ialah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis. Harga bahan didapat di pasaran, dikumpulkan dalam satu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan. Upah tenaga kerja didapatkan di lokasi, dikumpulkan, dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Upah. Harga satuan bahan dan upah tenaga kerja di setiap daerah berbeda-beda. Jadi dalam menghitung dan menyusun anggaran biaya suatu bangunan/proyek, harus berpedoman pada harga satuan bahan dan upah tenaga kerja di pasaran dan lokasi pekerjaan.

2.4 Rencana Anggaran Biaya

(33)

biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek tersebut. Anggaran biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda di masing-masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja.

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut :

RAB = Ʃ (V x HSP) Keterangan :

RAB : Rencana Anggaran Biaya V : Volume

HSP : Harga Satuan Pekerjaan

2.5 Pengertian Perangkat Lunak

Perangkat Lunak merupakan Program komputer, prosedur, dan dokumentasi terkait serta data yang berkaitan dengan pengoperasian suatu sistem komputer. Sedangkan perangkat lunak Aplikasi merupakan Program komputer yang sering dijumpai dan digunakan oleh pengguna komputer. Contoh: Ms Office, Aplikasi Bisnis, Aplikasi Keuangan, Chatting, Winamp, Games dan lain-lain.

Ada beberapa karakteristik yang terdapat pada sebuah perangkat lunak/ aplikasi, diantaranya adalah :

(34)

programmer lainnya.

2. Perangkat lunak dikembangkan bukan dibuat oleh pabrik-pabrik tertentu. Hal ini berarti bahwa perangkat lunak tidak dibuat secara massal, karena dalam pembuatan perangkat lunak memerlukan perancangan yang baik. 3. Perangkat lunak tidak akan pernah usang karena selalu diperbaharui 2.5.1 Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui internet atau intranet, dan pada sekarang ini ternyata lebih banyak dan lebih luas dalam pemakaiannya. Banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang menggunakan Aplikasi Berbasis Web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka. Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk membuat invoice dan memberikan cara yang mudah dalam penyimpanan data di database. Aplikasi ini juga dapat dipergunakan untuk mengatur persediaan; karena fitur tersebut sangat berguna khususnya bagi mereka yang berbisnis ritel. Bukan hanya itu, Aplikasi Berbasis Web juga dapat bekerja memonitoring sistem dalam hal tampilan. Bahkan jumlah dari Aplikasi Berbasis Web sudah tak terhitung lagi, yakni dapat di desain dan disesuaikan untuk berbagai jenis industri, langitlah yang menjadi batasannya.

(35)

intranet ke server. Ini berarti bahwa pengguna dapat mengakses data atau informasi perusahaan mereka melalui laptop, smartphone, atau bahkan komputer PC di rumah mereka dengan mudah, tidak seperti aplikasi-aplikasi desktop di mana pengguna harus menginstal perangkat lunak atau aplikasi yang diperlukan hanya untuk mengakses data / informasi.

2.6 Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa PHP adalah untuk memungkinkan perancangan web, menulis web dinamik dengan cepat. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menterjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Sedangkan untuk program php harus diterjemahkan dahulu oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.

2.6.1 Keuntungan PHP

Adapun banyak sekali keuntungan dalam penggunaan PHP diantaranya adalah sebagai berikut :

(36)

penggunanya dikarenakan pengguna bisa melakukan modifikasi sesuai dengan keinginannya sendiri. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat .

Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan

database. Adapun hal-hal yang lain yang dapat dilakukan dengan PHP :

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan

portable Document Format PDF.

b. Berkomunikasi dengan LDAP.

c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP.

d. Berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution.

(37)

Unix dbm dan Velocis.

Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut :

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain dengan pengguna lainnya.

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. c. Semua orang berpartisipasi.

2.7 Pengertian MySQL

MySQL termasuk jenis Relational Database Management System

(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, satu tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

(38)

data sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field.

Data yang terdapat dalam tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field ini memiliki tipe sendiri-sendiri. Untuk mengelola database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS

(tool command line) dan dapat juga dengan menggunakan program utility

seperti PHPMyAdmin, MySQLGUI, MySQL Manager Java Based, MySQL Administrator for Windows.

Tool command line MySQL merupakan suatu shell SQL client

sederhana, utiliti ini memungkinkan penggunaan secara interaktif dan non-interaktif. Untuk menggunakan tool ini, caranya buka DOS prompt, kemudian aktifkan mysql.exe di direktori tempat install MySQL.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti oracle, postgreSQL, SQL server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Akan tetapi, kita tidak dapat langsung menggunakan perintah SQL pada script PHP. Disini fungsi MySQL inilah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL sehingga query tersebut dapat dijalankan pada admin dan dapat dilihat hasilnya oleh user.

Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update, ataupun edit data dari database, namun pada script PHP

dapat langsung ditulis melalui script Mysql_query dengan code select, insert,

delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah

(39)

data yang terstruktur untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database komputer, dibutuhkan sebuah sistem database

manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

2.8 Konektivitas PHP - My SQL a. Mysql_connect ()

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan databse user password. Mysql_connect ("hostname", "database username", "database user password") ;

b. Mysql_query ()

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan akan memilih database yang akan digunakan.

$hasil=mysql_query("select*from nama tabel") c. Mysql_num_rows ()

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan banyaknya jumlah record yang terdapat dalam sebuah variabel hasil query. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu variabel hasil query.

(40)

d. Mysql_fetch_array ()

Fungsi dari PHP yang terakhir ini digunakan untuk mengambil (fetch) record dari suatu query. Fungsi ini menghasilkan nilai array. Dengan fungsi ini, hasil query dapat ditampilkan di browser.

(41)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan dan pembuatan aplikasi estimasi biaya konstruksi. Untuk perancangan alur bisnisnya peneliti menggunakan flowchart, diagram berjenjang dan Data Flow Diagram (DFD).

Selain itu dirancang pula CDM (Conceptual Data Model) dan PDM

(Physical Data Model), serta desain interfacenya.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.1.1 Identifikasi Masalah

(42)

material, alat dan tenaga kerja yang diperlukan. Jika informasi yang tersedia tidak lengkap maka nilai estimasi biaya akan menjadi kurang akurat. Selain itu informasi mengenai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan juga harus jelas. Karena lingkup pekerjaan sangat menentukan biaya yang harus dikeluarkan. Pada suatu proyek konstruksi, terdapat beberapa jenis dan lingkup pekerjaan, dengan penggunaan sumber daya material, alat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan satu dengan pekerjaan lainnya berbeda-beda. Sehingga ada banyak data dan informasi mengenai material, alat dan tenaga kerja yang harus dikumpulkan untuk keperluan perhitungan estimasi biaya. Dari permasalahan yang ada, diterapkan aplikasi estimasi biaya untuk menghasilkan suatu nilai estimasi yang tepat dan akurat dengan nilai yang optimal.

3.1.2 Deskripsi Sistem

Aplikasi estimasi biaya adalah sebuah aplikasi yang melayani user/ kontraktor dalam menghitung nilai estimasi biaya yang berkaitan dengan proyek konstruksi yang dijalankan. Aplikasi ini dapat menghitung nilai estimasi biaya proyek serta menunjang untuk pembuatan Rencana Anggaran Biaya.

(43)

1. Perangkat lunak akan menentukan bahan material, alat dan juga upah pekerja apa saja yang diperlukan pada suatu proyek konstruksi secara otomatis.

2. Perangkat lunak akan melakukan penghitungan biaya estimasi proyek konstruksi secara otomatis sesuai dengan jenis dan banyaknya bahan material, alat dan pekerja yang dibutuhkan pada suatu proyek konstruksi.

3. User dapat melihat laporan estimasi biaya proyek

Berikut gambaran umum kegiatan estimasi biaya dalam proyek konstruksi seperti gambar 3.1

Gambar 3.1 Gambaran Umum Kegiatan Estimasi Biaya

Pada gambar 3.1 diatas menunjukkan bahwa kontraktor dan owner

masing-masing harus melakukan kegiatan estimasi, kemudian

owner melakukan estimasi akan mengeluarkan owner estimate dan

kontraktor akan mengeluarkan engineering estimate. Engineering

(44)

melakukan penawaran kompetitif. Setelah itu kontraktor yang mendekati owner estimate akan memenangkan lelang dan melakukan kegiatan klarifikasi.

3.1.3 Proses Bisnis Sistem

Sebelum membangun model perancangan ke dalam bentuk

diagram berjenjang, DFD (Data Flow Diagram), CDM

(Conceptual Data Model) serta PDM (Physical Data Model), akan

dijelaskan proses bisnis sistem yang akan dibangun. Rancangan aplikasi estimasi biaya konstruksi ini terdiri atas dua kategori pemakai, yaitu administrator dan user/ estimator yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Administrator, aktivitas yang dilakukan di antaranya : a. Mengelola data User/ estimator

Untuk mengelola data user, seorang admin harus login

terlebih dahulu. Data-data yang perlu dimasukkan oleh admin

adalah NIK, nama user, dan password.

b. Mengelola data jenis sumber daya

Untuk mengelola data jenis sumber daya seorang admin akan memasukkan id jenis sumber daya dan nama sumber daya. Sumber daya yang dimasukkan meliputi data bahan material, alat dan tenaga kerja. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data yang tidak diperlukan.

(45)

Untuk mengelola data sumber daya yang perlu dimasukkan adalah nama sumber daya, satuan dan harga satuannya. Pengelolaan data sumber daya berdasarkan data jenis sumber daya yang telah di masukkan beserta lokasi kota pembelian bahan baku.

2. User/ estimator, aktivitas yang dilakukan di antaranya :

a. Login user/ estimator

Proses login ini dilakukan oleh seorang user/ estimator melalui internet atau web browser, yang sebelumnya harus sudah terdaftar, proses login ini dilakukan agar seorang estimator dapat mengakses data-data yang telah diinputkan oleh seorang administrator dalam sistem.

b. Program

Program digunakan untuk mengisikan nama program yang akan dilaksanakan. User akan mengisiskan data secara lengkap beserta dengan lokasi pembelian bahan baku. Pemilihan lokasi pembelian ini yang nantinya akan digunakan untuk perhitungan biaya yang sesuai dengan daftar lokasi yang dipilih.

c. Item kerja

(46)

item kerja ini akan menghasilkan laporan yang disebut analisa harga satuan pekerjaan.

d. Pekerjaan

Pekerjaan digunakan untuk mengelola data jenis pekerjaan. Pada menu ini user akan memasukkan volume dan item-item kerja yang telah dianalisa sebelumnya untuk menghitung total biaya proyek secara keseluruhan.

e. Lihat laporan

Disini seorang user/ estimator dapat langsung melihat laporan dari hasil perhitungan yang dilakukan. Laporan tersebut terdiri dari laporan Harga Satuan Pekerjaan, RAB dan juga laporan rekapitulasi.

f. Membuat arsip laporan

Ketika selesai melakukan perhitungan biaya konstruksi, user

akan mengarsipkan laporan. Data yang sudah diarsipkan tidak akan bisa diubah lagi.

g. Logout

Setelah semua proses telah dijalankan seorang user/ estimator harus melakukan logout pada sistem.

(47)

Gambar 3.2 Diagram Proses Alur Sistem

3.2 Perancangan Sistem

(48)

Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). 3.2.1 Flowchart

Flowchart merupakan bagan alir yang menggambarkan

urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah, sedangkan sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem

flowchart tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah

untuk memecahkan masalah , tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk. Adapun flowchart

implementasi perhitungan estimasi dalam aplikasi yang dibuat ini adalah sebagai berikut :

A. Flowchart untuk mendapatkan Harga Satuan Pekerjaan

(49)
(50)
(51)

B. Flowchart Proses Estimasi Biaya Konstruksi

(52)
(53)

3.2.2 Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Diagram berjenjang Aplikasi Estimasi Biaya untuk menentukan nilai suatu estimasi biaya ini terlihat pada Gambar 3.6

Gambar 3.6 Diagram berjenjang aplikasi Estimasi Biaya Aplikasi estimasi biaya konstruksi ini memiliki menu-menu input data user, yang terdiri dari admin dan user/ estimator. Seorang user akan menginputkan data-data yang digunakan untuk melakukan perhitungan estimasi. Kemudian dari data yang dimasukkan akan diperoleh sebuah hasil akhir berupa laporan analisa harga satuan dan RAB.

3.2.3 Data Flow Diagr am

(54)

daftar kota

informasi yang terlibat dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan alur data yang terjadi pada setiap proses.

Pada tahap perancangan sistem terdapat beberapa diagram yang menjelaskan alur kerja dari aplikasi perhitungan estimasi biaya, antara lain : Data Flow Diagram level 0, Data Flow Diagram level 1, dan Data Flow Diagram level 2

A. Data Flow Diagram level 0

Data Flow Diagram Level 0 digunakan untuk menggambar hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks selalu mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem. Data Flow Diagram level 0 dari aplikasi Estimasi Biaya Konstruksi digambarkan pada gambar 3.7

Gambar 3.7 Data Flow Diagram level 0

(55)

sistem secara umum, dimana bagian admin dan user melakukan login terlebih dahulu untuk mengakses sistem. Kemudian bagian admin akan menginputkan data user, data jenis sumber daya dan data-data sumber daya. Data user terdiri dari NIK+username+password, data jenis sumber daya terdiri dari Id jenis sumber daya+nama jenis sumber daya dan untuk data-data sumber daya terdiri dari nama sumber daya+satuan+harga satuan sumber daya. Admin juga dapat melihat arsip laporan yang telah di masukkan oleh user. Arsip laporan terdiri dari engineering estimate, anggaran biaya dan analisa harga satuan.

User mempunyai proses inputan yaitu data user yang

(56)

B. Data Flow Diagram Level 1

Pada data flow diagram level 1 terdiri atas 4 proses, yaitu : 1. Pendaftaran User

2. Maintenance data 3. Proses menghitung 4. Pembuatan laporan

Sedangkan untuk external entity nya adalah admin dan

(57)

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1

(58)

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD level 1

No Proses Keterangan

1 No. Proses 1.1

Nama Proses Pendaftaran user

Source (sumber) Bagian Admin

Bagian User

Input Data login

Output Info login valid

Destination (Tujuan) Bagian Admin

Bagian User

Source (sumber) Bagian Admin

Bagian User

Input Bagian admin :

1. Data user yang akan ditambah, ubah, hapus

2. Data jenis sumber daya yang akan ditambah, ubah, hapus 3. Data sumber daya yang akan ditambah, ubah, hapus

Bagian user :

1. Data item kerja yang akan ditambah, ubah, hapus 2. Data jenis pekerjaan yang akan ditambah, ubah, hapus

Output Bagian admin :

(59)

Destination (Tujuan) Bagian admin Bagian user

Logika Proses Bagian admin : 1. Bagian admin akan

mengelola data user, data jenis sumber daya dan data sumber daya

2. Sistem akan meberikan informasi data user, jenis sumber daya dan sumber daya Bagian user :

1. Bagian user akan mengelola data item kerja dan data jenis pekerjaan

2. Sistem akan memberikan info data jenis sumber daya

3 No. Proses 1.3

Nama Proses Proses perhitungan

Source (sumber) Bagian user

Input Input koefisien

Input volume

Output Info analisa harga satuan

pekerjaan

Info Rencana Anggaran Biaya

Destination (Tujuan) Bagian user

Logika proses Bagian user akan

menginputkan koefisien dan

Source (sumber) Bagian user

Input Input arsip laporan

Output Info arsip laporan

Destination (Tujuan) Bagian Admin

Logika proses 1. Bagian user memilih menu buat program/ proyek

(60)

[data harga]

C. Data Flow Diagram Level 2

Pada Data Flow Diagram Level 2 dibawah ini merupakan penguraian proses yang ada dalam data flow diagram level 1. Ada dua proses yang dilakukan penguraian yaitu proses

maintanance data dan proses perhitungan. Berikut ini gambar

DFD level 2 dari proses maintanance data dapat dilihat pada gambar 3.9, Kemudian untuk DFD level 2 dari proses perhitungan dapat dilihat pada gambar 3.10

Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 2 Maintanance data

Pada Gambar 3.9 menjelaskan data flow diagram level 2

maintanance data yang merupakan penguraian dari data flow

(61)

analisa harga satuan

data RAB. Dan mempunyai lima tabel database yaitu user, item kerja, jenis pekerjaan, jenis sumber daya dan tabel sumber daya.

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 2 Proses perhitungan

Pada gambar 3.10 menjelaskan data flow diagram level 2 proses perhitungan yang merupakan penguraian dari data flow diagram level 1. Pada diagram level 2 proses perhitungan di uraikan menjadi dua proses yaitu proses hitung analisa harga satuan dan proses hitung RAB. Analisa harga satuan didapat dari perkalian koefisien dengan sumber daya yang dibutuhkan. Sedangkan proses perhitungan RAB diperoleh dari analisa harga satuan dikalikan dengan volume pekerjaan. Di dalam data flow

(62)

3.2.4 CDM ( Conceptual Data Model )

CDM (Conceptual Data Model ) merupakan

(63)

Gambar 3.11 Conceptual Data Model

3.2.5 PDM (Physical Data Model)

Sedangkan PDM merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. PDM (Physical Data Model)

(64)

representasi fisik atau sebenarnya dari database. seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.12

Gambar 3.12 Physical Data Model

3.3 Perancangan Basis Data

Suatu database dibangun berdasarkan kebutuhan informasi dalam suatu organisasi, oleh sebab itu pada umumnya perancangan

database dimulai dari pengamatan kebutuhan informasi. Berikut ini

adalah langkah-langkah yang sering dilakukan dalam perancangan basis data.

(65)

Penulis menggunakan database MySQL untuk pembuatan database-nya. Rancangan basis data pada bagian perancangan aplikasi di implementasikan ke dalam basis data MySQL. Untuk lebih detailnya dapat di lihat pada tabel-tabel penyimpanan data apa saja yang dibutuhkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Basis Data User

Untuk user terdiri atas dua yaitu admin dan user/ kontraktor. Keduanya mempunyai hak akses yang berbeda-beda dalam pengaksesan sistem. Penyimpanan database untuk admin dan user sama. Disini yang membedakan adalah status.

Tabel 3.3 Basis Data Sumber Daya

T a

b e l

(66)

harga satuan bahan. Untuk tabel yang ada hubungannya dengan tabel sumber daya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Basis Data Jenis Sumber Daya

No Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 Id jenis sumber daya Integer 11 Primary key 2 Jenis sumber daya VarChar 50 -

Tabel 3.5 Basis Data Detail Sumber Daya

No Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

Tabel 3.6 Basis Data Item Kerja

(67)

Tabel 3.7 Basis Data Uraian Item Kerja

(68)

disimpan melalui sistem basis data. User akan memasukkan nama jenis pekerjaan yang akan dikerjakan beserta menginputkan volume pekerjaannya. memasukkan data-data proyek pada menu program. Kemudian user

akan mengarsipkan laporan proyek yang telah dikerjakan dengan cara mengganti status arsip aktif menjadi arsip. Dimana arsip laporan tersebut nantinya akan dapat dilihat oleh seorang admin.

Tabel 3.11 Basis Data Kota

No Kolom Tipe Data Lebar Keterangan

1 Id kota Integer 11 Primary key

(69)

3.4 Desain Antar muka

Pada desain antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user

friendly bagi user. Pada sub bab ini menjelaskan awal administrator dan

user menggunakan aplikasi Estimasi Biaya konstruksi ini, terdapat desain yang sederhana yang dapat mudah digunakan oleh seorang administrator dan user saat aplikasi dijalankan

Setelah masuk ke halaman login, admin dan juga user harus mengklik login untuk lanjut ke halaman login. Pada login admin diminta untuk login sebagai admin dengan memasukan NIKdan password admin. Begitu juga untuk user dengan memasukkan NIK dan password user. Setelah itu sistem akan memproses data login. Apabila NIK dan password

benar maka akan masuk ke halaman home admin untuk admin, dan home

user bagi user.

Halaman home admin berisikan menu–menu untuk mengolah dan memaintenance data – data pada sistem. Admin mempunyai hak akses penuh pada sistem yang dimana dapat menambah, merubah dan menghapus data yang ada pada database sistem aplikasi.

Sedangkan untuk user menu yang di sediakan adalah mengelola data proyek ( estimasi kebutuhan dan biaya proyek ) dari data - data yang telah disediakan oleh admin

3.4.1 Desain Antar muka Halaman Admin

(70)

arsip laporan. Dan semua itu diisikan oleh admin seperti Gambar 3.13 :

Gambar 3.13 Desain Antar Muka Halaman Admin

Secara garis besar, aplikasi ini mempunyai menu-menu yang berbeda antar admin dengan user. Berikut ini yang dapat diakses oleh admin dijelaskan pada tabel 3.12.

Tabel 3.12 Tabel Form Menu Utama Admin N

o

Link Menu Sub Link Menu Keterangan

(71)

3.4.2 Desain Antar muka Halaman User

(72)

Gambar 3.14 :

Gambar 3.14 Desain Antarmuka Halaman User

Menu yang dapat diakses oleh User dapat dijelaskan pada Tabel 3.12. Hal tersebut dikarenakan hak akses yang dapat dilakukan antara user dan admin berbeda.

Tabel 3.12 Tabel Form Menu Utama User No Link Menu Sub Link Menu Keterangan

1 Home - -

(73)

Anggaran biaya Harga satuan Daftar harga bahan

7 Arsip Daftar arsip Program yang

selesaikan dihitung akan diarsipkan dan program yang sudah diarsipkan tidak dapat diubah kembali.

8 Logout -

3.4.3 Design Output Hasil Pembuatan Laporan Engineering Estimate Dalam pembuatan sistem terdapat output atau hasil dari sistem tersebut, pada sistem aplikasi ini menghasilkan laporan Engineering Estimate yang telah dibuat oleh user dengan mengisi data-data yang dibutuhkan. Berikut hasil dari pembuatan laporan Engineering Estimate :

Gambar 3.15 Desain Output Hasil Engineering Estimate

3.5 Implementasi Desain Antar muka

(74)

tampilan antar muka yang menarik dari sebuah aplikasi estimasi biaya sebagai berikut :

3.5.1 Implementasi Desain Antarmuka Halaman Administrator

Setelah berhasil login seorang admin akan menemui halaman utama admin. Berikut implementasi antarmuka halaman admin utama admin seperti pada gambar 3.16

Gambar 3.16 Implementasi Halaman Utama Admin

3.5.2 Implementasi Desain Antar muka Halaman Utama User

(75)

Gambar 3.17 Implementasi Halaman Utama user

3.5.3 Implementasi Desain Antar muka Hasil Engineering Estimate Dari perancangan desain output hasil pembuatan estimasi, diperoleh impementasi antarmuka seperti pada gambar 3.18

Dari perancangan desain output hasil engineering estimate, diperoleh impementasi antarmuka seperti pada gambar 3.17.

(76)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi dilakukan, maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya

4.1 Lingkungan Pemrogr aman

Perancangan aplikasi estimasi biya konstruksi ini dikembangkan dalam lingkungan pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :

a. Windows 7 ultimate sebagai sistem operasi

b. Power Designer 6 untuk pembuatan desain DFD

c. Power Designer 12.5 untuk pembuatan CDM dan PDM

d. Browser Mozilla FireFox

e. Database MySQL sebagai database engine

f. Php MyAdmin Versi 3.1.3.1

(77)

4.2 Implementasi Database

Rancangan basisdata yang telah dibuat sebelumnya diimplementasikan menjadi basisdata yang sesungguhnya dengan menggunakan MySQL. Berikut ini merupakan potongan script SQL yang digunakan untuk database seperti pada gambar 4.1

.

Gambar 4.1 Script Database

4.3 Implementasi Pr oses

Pada bagian bab ini membahas mengenai implementasi bagian dari program atau potongan script program.

4.3.1 Implementasi Proses Perhitungan Analisa Harga Satuan

Proses perhitungan analisa harga satuan merupakan suatu perhitungan untuk menentukan analisa harga satuan setiap item kerja. Harga satuan nantinya akan digunakan untuk menentukan RAB -- ---

--

-- Table structure for table `tbl_laporan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_laporan` ( `id_laporan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `program` varchar(50) NOT NULL,

`kegiatan` text NOT NULL, `pekerjaan` text NOT NULL, `lokasi` text NOT NULL,

`pagu_anggaran` varchar(50) NOT NULL, `sumber_dana` text NOT NULL,

`tahun_anggaran` year(4) NOT NULL, `tanggal_arsip` datetime DEFAULT NULL, `status` char(11) DEFAULT NULL, `Gambar` varchar(100) NOT NULL, `id_kota` int(11) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_laporan`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=24 ; --

(78)

(Rencana Anggaran Biaya) pada suatu proyek.

Berikut implementasi potongan script code untuk proses perhitungan analisa harga satuan setiap item kerja seperti pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Kode Sumber Proses Perhitungan Analisa Harga Satuan

4.3.2 Implementasi Proses Perhitungan Anggaran Biaya

Proses perhitungan anggaran biaya merupakan proses untuk menentukan total biaya pada suatu proyek berdasarkan analisa harga

<?php

$tampil=mysql_query("select * from tbl_sumber_daya where id_sumber_daya ='$tabel2'"); $r=mysql_fetch_array($tampil);

$harga = $r['harga']; $hasil = $harga * $tabel3;

$query = "INSERT INTO tbl_uraian_item_kerja(id_item_kerja, id_sumber_daya, volume, jumlah_harga)" .

"VALUE('$tabel1','$tabel2','$tabel3','$hasil')"; $hasil2 = mysql_query($query);

if($hasil2){

echo "<font color=\"blue\" face=\"celibri, Arial, Helvetica, sans-serif\" size=\"2\" style=\"font-weight:bold\">";

echo "Input data ke-$i sukses <br> <br>";

//echo "<a href=\"daftar_item_kerja.php\">Klk disini untuk melihat data </a>"; echo "</font>";

}else{

echo "<font color=\"blue\" face=\"celibri, Arial, Helvetica, sans-serif\" size=\"2\" style=\"font-weight:bold\">";

echo "Input data ke-$i gagal <br> <br>";

(79)

satuan. Berikut implementasi potongan script code untuk proses perhitungan anggaran biaya seperti pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Kode Sumber Proses Perhitungan Anggran Biaya

4.3.3 Implementasi Penyimpanan data Arsip

Laporan dalam bentuk arsip ini merupakan output hasil dari aplikasi estimasi biaya jadi harus dilakukan penyimpanan arsip semua laporan baik laporan analisa harga satuan maupun RAB (Rencana Anggaran Biaya) beserta rekapitulasi dari semua laporan tersebut.

<?php

$tampil=mysql_query("select * from tbl_item_kerja where id_item_kerja ='$tabel2'"); $r=mysql_fetch_array($tampil);

$harga = $r['jumlah_harga']; $hasil = $harga * $tabel3;

$tampil=mysql_query("select * from tbl_uraian_pekerjaan where id_pekerjaan = '$tabel1' and id_item_kerja = '$tabel2'");

$r=mysql_fetch_array($tampil); $id_pekerjaan = $r['id_pekerjaan']; $item = $r['id_item_kerja'];

if($tabel1 == $id_pekerjaan and $tabel2 == $item){

echo "<font color=\"red\" face=\"celibri, Arial, Helvetica, sans-serif\" size=\"2\" style=\"font-weight:bold\">";

echo "Item uraian pekerjaan sudah ada <br> <br>"; echo "</font>"; }else {

$query = "INSERT INTO tbl_uraian_pekerjaan( id_pekerjaan, id_item_kerja, volume, jumlah_harga)" .

"VALUE('$tabel1','$tabel2','$tabel3','$hasil')"; $hasil2 = mysql_query($query);

if($hasil2) {

echo "<font color=\"blue\" face=\"celibri, Arial, Helvetica, sans-serif\" size=\"2\" style=\"font-weight:bold\">";

(80)

Laporan ini akan otomatis tersimpan pada acount administrator ketika arsip laporan mempunyai status arsip. Berikut implementasi potongan

script code untuk penyimpanan laporan arsip seperti pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Kode Sumber Penyimpanan Arsip Laporan

4.4 Implementasi Menu Desain Antarmuka

Pada sub bab implementasi menu desain antarmuka menjelaskan tentang menu apa saja yang terlihat dalam website, diantaranya yaitu :

4.4.1 Menu Login

echo "<font color=\"blue\" face=\"celibri, Arial, Helvetica, sans-serif\" size=\"2\" style=\"font-weight:bold\">";

echo "Data berhasil disimpan <br> <br>";

echo "<a href=\"daftar_program.php\">Klk disini untuk melihat data </a>";

echo "</font>"; }

else{

echo "<font color=\"blue\" face=\"celibri, Arial, Helvetica, sans-serif\" size=\"2\" style=\"font-weight:bold\">";

echo "Data gagal disimpan ... <br> <br>";

echo "<a href=\"daftar_program.php\">Klk disini untuk melihat data </a>";

echo "</font>" }

(81)

Gambar 4.5 Tampilan Login

4.4.2 Menu Utama Admin

Pada menu utama berisikan tentang visi dan misi perusahaan beserta daftar menu. Tampilan untuk menu home dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama Admin

4.4.3 Menu ManagementUser

(82)

admin untuk membuat acount user. Jadi hanya admin yang bisa membuat acount user dan yang dapat mengakses menu-menu pada halaman user hanya user yang telah didaftarkan atau yang telah dibuat oleh admin. Hak akses admin dan user juga berbeda-beda sesuai user

acount-nya. Berikut tampilan form dari menu management user dapat

dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Tampilan Form Management User

4.4.4 Menu Item Kerja

(83)

Gambar 4.8 Menu Item Kerja 4.4.5 Menu J enis Sumber Daya

Menu jenis sumber daya merupakan menu yang digunakan oleh admin untuk menambah jenis sumber daya seperti sumber daya bahan, sumber daya alat dansumber daya tenaga kerja. Berikut merupakan tampilan dari menu jenis sumber daya dapat dilihat pada gambar 4.9

Gambar

Gambar 3.1 Gambaran Umum Kegiatan Estimasi Biaya
Gambar 3.2 Diagram Proses Alur Sistem
Gambar 3.3 Flowchart Proses Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Gambar 3.4 Flowchart Proses Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan (lanjutan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

226 Pembangunan Ruang Kelas Baru beserta Perabot untuk SMK Negeri 3 Tuban ( DAK Rp.. Tuban Konstruksi

Kemometrik memanfaatkan ciri serapan IR yang khas dari setiap molekul untuk mengklasifikasi contoh atau untuk membuat model kalibrasi multivariat (dengan melibatkan

selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan sebagai Dosen Pembimbing II penulis yang telah membantu, membimbing, memberi

Ketentuan tentang ini dapat dibaca dalam Pasal 1444 KUHPerdata bahwa “Jika barang tertentu yang menjadi objek persetujuan (perjanjian) musnah, tidak lagi dapat diperdagangkan

Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah implementasi dan evaluasi kinerja routing protokol wireless sensor wireless berbasis efisiensi daya dengan

Hasil penelitian mengenai penilaian pengaruh kualitas pelayanan produk Electronic Data Capture terhadap kepuasan merchant pada PT Bank Mandiri Persero Tbk Kantor Area Bekasi