Meningkatkan Has
Pembela
Kelas
Diajukan U
FA U
1
asil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
lajaran Induktif Mata Pelajaran IPA
as IV SD. Negeri 101770 Tembung
Tahun Ajaran 2012/2013
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
YULINDA PURNAMA SARI NIM 108313409
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
7
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Induktif Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD. Negeri 101770 Tembung Tahun Ajaran 2012/2013“. Penulisan skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan,
bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda (Bpk Zulianto) dan Ibunda tercinta (Ibu Sudarsih, S.Pd) yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis.
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr Yusnadi, M.S Selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.S. Selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai penyelaras dalam seminar proposal dan penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan saran dan masukan untuk skripsi penulis.
5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis.
6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd. Selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 7. Bapak Drs.Demmu Karo – karo, M.Pd dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag,
9
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta para Staf administrasinya, yang telah mentransferkan ilmunya selama perkuliahan, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.
9. Kepala Sekolah SD Negeri 101770 Tembung Ibu Elliza, S.Ag, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, guru wali kelas Ibu Emmy Siregar dan para guru SD Negeri 101770 Tembung yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
10.Adik - adikku ( Rizki Novita Sari dan Dian Yurizki Syahputra ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan lelucuan selama penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11.Terima kasih kepada Kakanda Toni Sahuna, SE yang telah banyak memberikan motivasi dan arahannya serta bantuan materil dalam penyelesaian Skripsi Ini.
namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna
meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
Medan, Agustus 2012 Penulis
ABSTRAK
YULINDA PURNAMA SARI. NIM 108313409. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Induktif Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD. Negeri 101770 Tembung Tahun Ajaran 2012/2013
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa bila Model Pembelajaran Induktif diterapkan pada Materi Sifat - Sifat Benda di kelas IV SD Negeri 101770 Tembung Tahun Ajaran 2012/2013.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101770 Tembung yang berjumlah 20 orang. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar, dalam pembelajaran yang menggunakan Model Pembelajaran Induktif Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, observasi digunakan untuk melihat aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung yang menggunakan Model Pembelajaran Induktif
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, Siklus I dan Siklus II masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti melakukan tes hasil belajar terhadap siswa untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa. Dari hasil analisis data pada pre test diperoleh 3 orang siswa mendapat nilai 80 ( 15 % ) kategori tinggi ( tuntas ), 1 orang siswa mnedapat nilai 70 ( 5 % ) kategori sedang ( tuntas ) dan 16 orang siswa lagi ( 80 % ) mendapat nilai 10 ada 3 orang, 20 ada 2 orang, 30 ada 4 orang, 40 ada 3 orang termasuk kategori rendah ( tidak tuntas ), dengan nilai rata – rata 45. Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 11 orang siswa ( 55%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar denga nilai 70 ada 3 orang, 80 ada 4 orang, 90 ada 1 orang, dan 9 orang siswa ( 45 % ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yaitu dengan nilai 30 ada 2 orang, 40 ada 3 orang, 50 ada 2 orang, 60 ada 3 orang, dengan nilai rata – rata 61. Sedangkan hasil tes pada siklus II diperoleh 18 orang siswa ( 90 % ) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai 70 ada 7 orang, 80 ada 7 orang, nilai 90 ada 4 orang, dan 2 orang siswa ( 10 % ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yaitu dengan nilai 50 ada 1 orag, 60 ada 1 orang, dengan nilai rata – rata 76.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan… ... i
Lembar Pengesahan… ... ii
Lembar Persetujuan Revisi Sidang ... iii
Daftar Riwayat Hidup ... iv
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitiaan ... 4
1.6 Manfaat Penelitiaan ... 4
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1 Pengertian Belajar ... 6
2.1.2 Hasil Belajar ... 7
2.1.3 Konsep Dasar Model Pembelajaran ... 8
2.1.4 Macam – macam Model Pembelajaran ... 8
2.1.5 Model Pembelajaran Induktif ... 9
2.1.6 Prosedur Pembelajaran Induktif ... 10
2.1.7 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Induktif ... 12
2.1.8 Sifat – Sifat Benda ... 13
2.1.9 Hakikat Pembelajaran IPA ... 14
2.2 Kerangka Konseptual ... 15
2.3 Hipotesis Penelitian ... 16
BAB III METODE PENELITIAAN 3.1 Jenis Penelitian ... 17
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 17
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17
3.4 Defenisi Operasional ... 18
3.5 Desain Penelitian Variabel ... 19
3.6 Prosedur Penelitian... 20
3.7 Teknik Pengumpul Data ... 25
3.9. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Gambar Umum Lokasi Penelitian ... 29
4.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 30
4.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 45
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 69
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Nilai Pre Test Siswa ... 31
Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pre Test ... 32
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 37
Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 38
Tabel 4.5 Nilai Siswa Siklus I ... 41
Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus I ... 46
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... 50
Tabel 4.8 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II ... 51
Tabel 4.9 Nilai Siswa Siklus II ... 54
Tabel 4.10 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus II ... 55
Tabel 4.11 Rekapitulasi Peningkatan Keseluruhan Nilai Siswa ... 60
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa secara Klasikal ... 61
Tabel 4.13 Rekapitulasi Nilai Rata – Rata Siswa ... 62
Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 64
Tabel 4.15 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 65
Tabel 4.16 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... 66
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Desain Penelitian menurut Kemmis & M.c Tanggart ... 19
Gambar 2 Photo Sekolah yang diteliti ... 29
Gambar 3 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 32
Gambar 4 Peneliti saat memberikan penjelasan tentang benda ... 34
Gambar 5 Peneliti saat Melakukan Apersepsi ... 35
Gambar 6 Peneliti sedang menjelaskan sifat benda dan contohnya ... 36
Gambar 7 Peneliti saat Mengamati siswa saat melakukan soal Post test I ... 44
Gambar 8 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 45
Gambar 9 Peneliti saat Menjelaskan konsep benda & sifatnya( siklus I) ... 46
Gambar 10 Siswa yang sedang berkelompok mempraktekkan sifat benda ... 48
Gambar 11 Siswa pada saat mengerjakan Post Test II ... 49
Gambar 12 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 56
Gambar 13 Diagram Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 10. Nilai Siswa Pada Siklus I... 90
Lampiran 11. Nilai Siswa Pada Siklus II ... 91
Lampiran 12. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I... 92
Lampiran 13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 93
Lampiran 14. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 94
Lampiran 15. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 95
Lampiran 16. Item Soal Nilai Pre Test... 96
Lampiran 17. Item Soal Nilai Post Test I ... 97
Lampiran 18. Item Soal Nilai Post Test II ... 98
Lampiran 19. Hasil Jawaban Siswa Pada Pre Test ... 99
Lampiran 20. Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test I... 100
Lampiran 21. Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test II ... 101
Lampiran 22. Daftar Nama siswa... 102
Lampiran 23. Jadwal Kegiatan Penelitian Di Sekolah ... 103
Lampiran 24. Surat Izin Penelitian... 104
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses dimana seseorang ingin mendapatkan
ilmu. Ilmu yang dicari banyak macamya,misal ilmu pengetahuan tentang alam,
pengetahuan tentang cara manusia bertingkah laku, pengetahuan yang diperoleh
dari berfikir, pengetahuan melalui pengukuran. Pencarian ilmu tersebut bisa
dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan pendidikan.
Pendidikan juga merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan
selalu berubah lantaran mengikuti perkembangan Zaman, Tekhnologi, dan
Budaya. Pendidikan dari masih ke masa mengalami kemajuan yang sangat pesat ,
demikian juga piranti pendidikan yang canggih, oleh sebab itu perubahan yang
terjadi di tengah masyarakat adalah diakibatkan oleh majunya dunia pendidikan.
Pendidikan yang diharapkan adalah pendidikan yang memperoleh hasil belajar
yang baik.
Hasil belajar merupakan puncak dari apa yang kita peroleh selama
melakukan pembelajaran. Hasil belajar juga merupakan kemampuan –
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Apakah
hasil belajarnya baik atau sebaliknya.
Pembelajaran IPA sebagai salah satu Pelajaran yang akan dinilai, apakah
siswa berhasil dalam pembelajaran tersebut. IPA merupakan ilmu yang
memberikan pengetahuan siswa tentang alam. Dengan pembelajaran IPA yang
dan alam sekitar agar siswa lebih berguna dikehidupanya. Harapan itu bisa
terwujud dengan pemberian model pembelajaran yang baik.
Model Pembelajaran adalah cara atau pola pengajaran yang diberikan oleh
guru dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran yang diberi
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Model pembelajaran yang diberi
tujuanya agar terciptanya suasana yang dapat menstimulus siswa untuk belajar.
Model Pembelajaran Induktif adalah suatu strategi pembelajaran yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengolah informasi.
Pola pengajaran yang diberi dengan memberikan informasi dan ilustrasi –
ilustrasi. Yang memudahkan siswa untuk memahami sesuatu yang sedang
dipelajari.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada siswa SDN 101770 Tembung,
hasil belajar yang ditunjukan siswa pada pelajaran IPA masih rendah. Rendahnya
hasil belajar IPA tersebut disebabkan siswa merasa bosan pada pelajaran IPA
dikarenakan model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak menyenangkan
bagi siswa, strategi pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik perhatian
siswa, siswa hanya diberi tugas terus. Kemudian model pembelajaran yang
digunakan guru hanya berceramah, guru tidak menggunakan model pembelajaran
lain. Jadi pembelajaran yang diberi sangat monoton.
Dari hasil pengamatan terhadap 20 orang siswa dilapangan bahwa hanya 3
orang siswa mendapat nilai 80 ( 15 % ) siswa yang nilainya tinggi ( tuntas ) yaitu
dengan jumlah nilai1 orang siswa mendapat nilai 70 ( 5 % ) siswa yang nilainya
Menurut penelitian permasalahan yang terjadi harus ditangulangi. Dalam
hal ini peranan guru sangat penting dalam Proses Belajar Mengajar. Terutama
dalam menggunakan Model Pembelajaran. Model yang diberi harus benar – benar
dapat menstimulus siswa untuk belajar. Oleh karena itu, Model Pembelajaran
Induktif dirasa lebih cocok digunakan untuk belajar.
Melalui Model Pembelajaran Induktif ini diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar IPA siswa dikelas IV pada pokok bahasan sifat – sifat Benda. Dengan
meningkatkan hasil belajar siswa akan mempengaruhi nilai yang diperoleh siswa.
Untuk itu penelitian tertarik mengkaji masalah yang ada dan mengangkatnya
dengan judul.
“ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Induktif Mata Pelajaran IPA Pelajaran Pokok Bahasa Sifat –
Sifat Benda Di Kelas IV SD Negeri 101770 Tembung Tahun Ajaran 2012 /
2013”
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa rendah.
2. Siswa merasa bosan pada pempelajaran IPA dikarenakan model
pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak menyenangkan bagi siswa.
3. Strategi pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik pehatian siswa.
4. Model pembelajaran yang digunakan guru hanya berceramah.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : “ Meninggkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Induktif Mata Pelajaran
IPA Pokok Bahasan Sifat – sifat benda di kelas IV SD Negeri 101770 Tembung
Tahun Ajaran 2012 / 2013”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah : “Apakah melalui Model Pembelajaran Induktif dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat –
Sifat Benda di kelas IV SD Negeri 101770 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013”.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan Model Pembelajaran Induktif Mata Pelajaran IPA di kelas IV SD
Negeri 101770 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa
- Meningkatkan peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
- Meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA.
2. Bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat mempertimbangkan model
pembelajaran yang lebih baik dalam pembelajaran IPA.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah
dalam perbaikan pengajaran IPA di SD. Negeri 101770 Tembung.
4. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan masukan dan pembanding kepada peneliti lain yang ingin
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data penelitian yang
dilakukan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran . Materi
sifat - sifat benda pada materi sifat - sifat benda dengan menggunakan Model
Pembelajaran Induktif di SD Negeri 101770 Tembung, maka peneliti membuat
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan Model Pembelajaran Induktif dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi sifat - sifat benda di kelas IV SD Negeri
101770 Tembung yang dapat dilihat dengan ketuntasan belajar siswa pada
pre test diperoleh 3 orang siswa mendapat nilai 80 ( 15 % ) kategori tinggi
( tuntas ), 1 orang siswa mnedapat nilai 70 ( 5 % ) kategori sedang ( tuntas
) dan 16 orang siswa lagi ( 80 % ) mendapat nilai 10 ada 3 orang, 20 ada 2
orang, 30 ada 4 orang, 40 ada 3 orang termasuk kategori rendah ( tidak
tuntas ), dengan nilai rata – rata 45. Dari hasil analisis data pada siklus I
diperoleh 11 orang siswa ( 55%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar
denga nilai 70 ada 3 orang, 80 ada 4 orang, 90 ada 1 orang, dan 9 orang
siswa ( 45 % ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yaitu dengan
nilai 30 ada 2 orang, 40 ada 3 orang, 50 ada 2 orang, 60 ada 3 orang,
orang siswa ( 90 % ) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan
nilai 70 ada 7 orang, 80 ada 7 orang, nilai 90 ada 4 orang, dan 2 orang
siswa ( 10 % ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yaitu dengan
nilai 50 ada 1 orag, 60 ada 1 orang, dengan nilai rata – rata 76.
2. Bahwa penggunaan Model Pembelajaran Induktif dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada pelajaran IPA karena metode tersebut dapat
mengaktifkan siswa dan menjadikan siswa lebih berpikir kritis.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis kemukakan maka dapat
diajukan beberapa saran yaitu :
1. Dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi
sifat - sifat benda dikategorikan baik. Oleh karena itu diharapkan
kepada siswa dan guru untuk menggunakan Model Pembelajaran
Induktif.
Diharapkan kepada guru sebelum memberikan tugas-tugas, hendaknya materi pelajaran dijelaskan dengan memberikan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
1
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
B. Uno, Hamzah, 2011. Model Pembelajaran . Jakarta : Bumi Aksara
Dewi, Rosmala,2010. Professional Guru Melalui PTK . Medan : Pasca Sarjana
Unimed
Hamalik,O.2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Istarani, 2011. 58 Model pembelajaran Inovatif. Medan : Penerbit Media Persada
Kuraesin, E, 2004. Belajar sains 4. Bandung : PT. Sarana Panca Karya Nusa
Nuryani,dkk,2011. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta : Penerbit
Unifersitas Terbuka
Sanjaya, Wina, 2008. strategi pembelajaran. Jakarta : Kencana
Slameto, 2010. Belajar dan fator – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka cipta
Sudjana, 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin, 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Wahyono, dkk,2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Yamin, Martinis, 2010. Desain Pembelajaran Berbaris Tingkat Satuan Pendidik .