• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF INTEGRATED AND READING COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI KELAS X SMK PRAYATNA-1 MEDAN T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF INTEGRATED AND READING COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI KELAS X SMK PRAYATNA-1 MEDAN T.A 2011/2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

KELAS X SMK PRAYATNA MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

PUSPITA YATRI NIM. 061277110077

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan ummat, Rasulullah SAW, keluarga,

para sahabat dan seluruh generasi setelahnya. Moga kelak dihari perhitungan kita

mendapat pengakuan dari beliau sebagai ummatnya. Amin ya Rabbal’alamin.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis

menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Ibnu Hajar, M. Pd, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED.

5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

(5)

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran.

7. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd. selaku Dosen pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak

awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini.

8. Bapak Hasyim, S.Ag, SE,MM selaku Dosen Penasihat Akademik.

9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED beserta staff

pegawai.

10.Bapak Drs. Abdul Azis Bongga, selaku Kepala Sekolah SMK Prayatna-1

Medan yang telah banyak membantu selama proses penelitian ini berlangsung.

11.Ibu Mahdalena, selaku Guru dan para siswa SMK Prayatna-1 Medan yang

telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.

12.Teristimewa kepada kedua orangtua saya, Ayahanda Zainannur (Alm) dan

Ibunda Tersayang Yusnidar yang tidak henti-hentinya memberi bantuan baik

moril maupun materiil. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat

ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat abang dan

kakakku Jhon Hendri, Wisman Carles, Anisa yatri dan juga adikku Ariza

Umami. Terima kasih atas bantuan, perhatian dan dukungannya selama ini

sehingga skripsi ananda dapat terselesaikan.

13.Buat Keluarga Besar Lembaga Amanah Hati (LeBah), Ibu Kepala Sekolah

(K’lili), buat Sobat-sobatku seperjuangan 06 terutama kepada Isna yang telah

(6)

14.Sahabat-sahabatku tercinta dan seperjuangan di ADP 2006 kelas A Reguler

dan adik-adik di ADP, amel, mini. Terima kasih atas dukungan dan motivasi

yang diberikan selama ini.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, Agustus 2012

Penulis

Puspita Yatri

(7)

iv ABSTRAK

Puspita Yatri, 061277110077. Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012. Skripsi Fakultas Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada sub materi sikap dan perilaku prestatif dengan menggunakan model pembelajaran

Cooperatif Integrated and Reading Composition (CIRC) pada siswa kelas X2

-bidang keahlian Administrasi Perkantoran SMK Prayatna-1 Medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus penelitian. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap guru (peneliti) dan siswa, observer pelaksanaan penelitian dilakukan oleh guru mata diklat Kewirausahaan. Pengamatan dilakukan terhadap 39 orang siswa. Indikator keberhasilan penelitian meliputi : persentase penilaian hasil belajar, ketuntasan belajar, hasil bservasi aktifitas siswa dan angkket respon siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretes siswa sebelum dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition adalah 45,42, sedangkan nilai rata-rata pada postes I adalah 67,26 dan terdapat 26 siswa yang termasuk kriteria tuntas dalam belajar. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 65 %, hal ini belum mencapai kriteria ketuntasan belajar secara kalasikal karena belum mencapai > 70%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 77,09 serta terdapat seluruh siswa yang terdiri atas 39 orang siswa termasuk kriteria tuntas dalam belajar. Peningkatan aktivitas siswa sangat tampak pada siklus kedua bahwa siswa sangat merespon atau tertarik dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition. Hal ini dapat dibuktikan dari analisis angket respon siswa bahwa sebanyak 39 siswa selaku responden, diperoleh 30 orang siswa atau sekitar 75% memilih “senang” dengan cara mengajar belajar seperti yang telah mereka ikuti yaitu pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition. Sebanyak 36 orang atau 92,5% memilih “senang” dengan cara guru mengajar. Diantara 39 orang siswa, sebanyak 36 orang siswa atau sekitar 92,5% memilih “berminat” terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition.

Dengan melihat keberhasilan pengajaran menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition, maka perlu diperhatikan untuk aplikasi model dalam pengajaran materi kewirausahaan lain atau untuk pengajaran materi pelajaran bidang studi lain di luar mata pelajaran kewirausahaan.

(8)

v

ABSTRACT

Puspita Yatri, 061277110077. Cooperatif Integrated and Reading Composition Learning Model Aplication for Improving Learning Results Enterpreneurship Training In Foreign Student In The Class X SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012. Thesis Faculty of Economy, Department of Economics of Education, Educational Studies Program Office Administration, State University of Medan. 2012.

The purpose of this research to determine the effectiveness of learning materials in sub –material attitudes and behaviors pretatif using Cooperatif

Integrated and Reading Composition model in SMK Prayatna-1 Medan . This

research is a Class-Action Research (CAR), which was performed in two cycle research. Research carried out by direct observations of teachers (researchers) and students, the observer of research conducted by two co-researchers. Observations were done on 39 students. research success indicators include: percentage of the assessment results, mastery learning, the observation of student activity, and questionnaire responses of students.

Results showed that the average value of the pretest students before the learning process carried out by using the method Cooperatif Integrated and Reading Composition is 45,42, while the average score on the posttest I is 67,26, and there are 26 people including students who completed the study criteria. Percentage of students' mastery learning on the first cycle of 65%, this has yet to reach the mastery criterion classically it has not been achieved > 70%. In the second cycle obtained an average value of student learning outcomes at 79.09 and there are all the students who made up 39 people including students who completed the study criteria. Percentage of students mastery learning on the second cycle of 100% and reached the classical criteria of exhaustiveness. This can be evidenced from the analysis of questionnaire responses of students that as many as 39 students as respondents, that obtained by 36 students or about 95,5% chose " interested”to follow teaching and learning activities as they follow the learning by using Cooperatif Integrated and Reading Composition.

By looking at the success of teaching using Cooperatif Integrated and Reading Composition models, it needs to be considered for the application of this method in the teaching of other entreneurship materials for the teaching of the subject matter or field of study subjects other than enterpreneurship.

(9)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah... 5

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar ... 8

2.1.2 Hasil belajar ... 9

(10)

vii

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)…………21

2.2 Penelitian yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berfikir... 26

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi Penelitian ... 30

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 30

3.3 Desain Penelitian ... 30

3.4 Prosedur Penelitian... 32

3.5 Instrumen Penelitian... 40

3.6 Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1.Deskripsi Hasil Penelitian siklus I ... 43

4.1.1. Perencanaan ... 43

4.1.2. Tindakan ... 43

4.1.3. Pengamatan ... 45

4.1.4. Refleksi ... 47

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 48

4.2.1. Perencanaan ... 48

4.2.2. Tindakan ... 48

4.2.3. Pengamatan ... 49

(11)

viii

4.3. Pembahasan ... 58

4.4. Kendala-kendala Dalam Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1. Kesimpulan ... 65

5.2. Saran………. 66

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas 23

Gambar 4.1. Grafik ketuntasan belajar siswa pada siklus I 35

Gambar 4.2. Grafik ketuntasan belajar siswa pada siklus II 38

Gambar 4.3. Grafik perbandingan hasil belajar siswa 43

(13)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif 16

Tabel 3.1. Siklus I 26

Tabel 3.2. Siklus II 28

Tabel 3.3. Kategori tingkat penguasaan siswa 32

Tabel. 4.2. Kegiatan hasil observasi siklus II 39

Tabel 4.3. Hasil penyebaran angket siswa kelas XAP 2 tentang 40 respon siswa terhadap proses pembelajaran

dengan model pembelajaran CIRC

Tabel 4.4. Perbandingan hasil belajar siswa 42

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3. Materi Pembelajaran

Lampiran 4. Kisi-kisi soal

Lampiran 5. Tes Kognitif

Lampiran 6. Kunci Jawaban Tes Kognitif

Lampiran 7. Lembar Jawaban Tes Kognitif

Lampiran 8. Naskah Soal

Lampiran 11. Respon Siswa Terhadap model Pembelajaran

Cooperatif Integrated Reading and Composition

Lampiran 12. Tabel Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas X2

Lampiran 13. Tabel Rekapitulasi Nilai Postes I

Lampiran 14. Tabel Rekapitulasi Nilai Postes II

Lampiran 15. Tabel Persen Penilaian Hasil Belajar

Lampiran 16. Tabel Tingkat Ketuntasan Postes I dan Postes II

Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 18. Surat Ketersediaan Dosen Menjadi Dosen

Pembimbing dalam Penyusunan Skripsi

Lampiran 19. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Ekonomi

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal terpenting bagi setiap orang dalam era

globalisasi ini. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan

kualitas sumber daya manusia Indonesia yang mandiri, maju, cerdas, kreatif dan

terampil serta produkitf. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan

kebutuhan bagi bangsa yang ingin maju. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam

era globalisasi begitu cepat, sehingga semakin menuntut sumber daya manusia

yang potensial sebagai penggerak sistem-sistem kehidupan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia tersebut. Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin

pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. Diantaranya adalah dengan melakukan

kegiatan-kegiatan dan pembaharuan sistem pendidikan di Indonesia secara

bertahap, konsisten dan disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman.

Salah satu upaya yang dilakukan sekolah adalah melalui perbaikan proses

pembelajarannya.

Pembelajaran merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk

menghidupkan, merangsang, mengarahkan dan mempercepat perubahan belajar

kearah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotor (keterampilan).

Aktivitas dan kreativitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran merupakan

(16)

2

salah satu aspek yang menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan belajar

mengajar. Demikian pula halnya dalam pembelajaran kewirausahaan, siswa

diharapkan dapat berfikir logis dan memecahkan masalah dengan sikap terbuka,

kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, guru merupakan ujung tombak dalam proses

pembelajaran sebab guru dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar siswa

secara langsung sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah diterapkan.

Metode mengajar merupakan salah satu cara pembelajaran yang biasa

digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. Setiap

metode mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Hal ini terjadi

karena karakteritik peserta didik yang sangat bervariasi dan latar belakang yang

berbeda-beda. Metode mengajar yang digunakan seorang guru juga dapat

mempengaruhi berhasil tidaknya proses pembelajaran didalam kelas.

Berdasarkan studi pendahuluan dan observasi yang penulis lakukan di

SMK prayatna Medan, penulis melihat bahwa metode mengajar yang sering

diterapkan oleh guru yaitu metode konvensional atau metode ceramah, dimana

sebelum menjelaskan materi guru terlebih dahulu menyuruh siswa membaca,

kemudian meringkas materi yang dibaca, setelah itu barulah guru menjelaskan

materi tesebut.

Dalam metode ini, penulis juga melihat bahwa guru berceramah

sedangkan siswa hanya duduk diam mendengarkan dan dari observasi penulis

juga didapati bahwa metode ceramah yang digunakan guru mengakibatkan

sebagian siswa kurang aktif atau belum membahas pelajaran yang akan diajarkan

(17)

3

interaksi dua arah, kebanyakan hanya satu arah. Metode ceramah mengakibatkan

siswa pasif selama proses pembelajaran karena tugas siswa dalam hal ini yang

penting adalah duduk diam dan mendengarkan dengan teliti serta mencatat hal

pokok yang dikemukakan guru.

Selain itu penulis juga melihat bahwa sebagian siswa tidak serius dan

fokus dalam mengikuti materi pelajaran yang disampaikan oleh guru terutama

siswa yang posisi tempat duduknya dibelakang. Hal ini terlihat dari berbagai

aktivitas yang para siswa lakukan, seperti bermain HP, bercerita dengan teman,

ada yang hanya sekedar mencoret-coret buku atau menulis tapi tidak bersemangat,

ada yang mengantuk dan aktivitas lainnya. Kondisi ini bisa menjadi salah satu

penyebab rendahnya hasil belajar siswa.

Dari hasil observasi atau pengamatan penulis, ada beberapa faktor yang

menyebabkan kondisi diatas, yaitu penyampaian materi yang kurang menarik

minat siswa untuk aktif karena siswa kurang diberi kesempatan untuk berinteraksi

dan metode pembelajaran yang satu arah dan monoton, dimana guru hanya

menyuruh siswa membaca materi yang akan dibahas kemudian meringkas dan

guru menjelaskan materi pelajaran tersebut sehingga siswa malas belajar dan

kurang bersemangat.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata diklat

kewirausahaan dan juga dari observasi, diperoleh keterangan bahawa hasil belajar

di kelas X SMK Prayatna-1 dapat dikatakan masih tergolong rendah. Hal ini dapat

dilihat dari nilai tugas siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan guru

(18)

4

mengajar (KKM) dengan nilai dibawah 65,sementara kriteria ketuntasan mengajar

atau siswa dapat dikatakan tuntas dalam mengikuti pelajaran pada mata diklat

kewirausahaan adalah jika siswa memperoleh nilai 65.

Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan pembelajaran yang dapat

meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode mengajar yang tepat. Salah satu

metode pembelajaran yang berkembang saat ini adalah pembelajaran kooperatif.

Pembelajaran ini menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa-siswa

saling bekerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa dalam kelompok

kooperatif belajar berdiskusi, saling membantu dan mengajak satu sama lain untuk

mengatasi masalah belajar. Pembelajaran kooperatif mengkondisikan siswa untuk

aktif dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan

masalah dalam belajar.

Salah satu bentuk pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated and Reading Composition). Hal ini

sangat menarik untuk diterapkan pada mata diklat kewirausahaan, dimana dalam

pembelajaran kooperatif ini para siswa didorong lebih aktif belajar dan dapat

bertanya meskipun tidak kepada guru secara langsung dan dapat mengemukakan

pendapat atau fikirannya atau apa yang ia ketahui tentang materi yang di bahas.

Karakteristik siswa yang dinamis dan heterogen tentu memerlukan pembelajaran

yang berbeda. Oleh karena itu, penulis disini mencoba menerapkan model

pembelajaran tipe CIRC (Cooperative Integrated and Reading Composition) ini

(19)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis

mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang cukup rendah pada mata diklat Kewirausahaan.

2. Model pembelajaran yang digunakan kurang tepat untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Siswa menganggap pelajaran kewirausahaan merupakan pelajaran yang

membosankan.

4. Sikap siswa yang cenderung pasif dan tidak fokus dalam menerima materi

yang diberikan guru.

5. Pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) terhadap peningkatan hasil belajar

siswa.

1.3. Batasan Masalah

Untuk membatasi masalah dalam penelitian ini, maka penulis membuat

batasan masalah sebagai berikut :

1. Model pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini hanya terbatas pada

model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated

Reading and Composition).

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar mata diklat Kewirausahaan

(20)

6

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan di kelas X

Administrasi Perkantoran SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012

sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).

2. Apakah ada peningkatan hasil belajar yang signifikan mengenai mata

diklat Kewirausahaan sesudah siswa dibelajarkan dengan pembelajaran

kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).

3. Bagaimana aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran kooperatif

tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan di

kelas X Administrasi Perkantoran SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012

sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).

2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa mengenai

mata diklat kewirausahaan sesudah dibelajarkan dengan pembelajaran

(21)

7

3. Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama Proses Belajar Mengajar

(PBM) dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC(Cooperative Integrated

Reading and Composition)

1.6. Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition)

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, khususnya guru dalam mendidik

dan mengarahkan siswa dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

3. Sebagai alternatif model pembelajaran dan bahan referensi yang perlu

dipertimbangkan bagi peneliti selanjutnya khususnya civitas akademika

UNIMED dalam melakukan penelitian mengenai topik yang sama dimasa

yang akan datang untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya nilai

(22)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model

pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC). Hal ini dilihat dari hasil meningkatnya hasil belajar siswa yaitu Pada

siklus I rata-rata hasil belajar siswa mencapai 67,26%, sedangkan pada

siklus II mencapai 77,09%.

2. Aktifitas belajar siswa berjalan dengan baik dalam mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative

Integrated and Reading Composition (CIRC), hal ini dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa mencapai

56,25%, sedangkan pada siklus II mencapai 78,43%.

3. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus II

sebesar 9,83%. Serta peningkatan aktifitas siswa dari siklus I sampai siklus

II sebesar 22,18%.

4. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran

Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC) sangat baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa dan meningkatnya

aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga model

pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC) dapat dikatakan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5.2. Saran

1. Hasil penelitian untuk aspek kognitif siswa, perolehan nilai siswa

meningkat setelah dilakukan tindakan pada siklus II. Berarti pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated and

Reading Composition (CIRC) dapat memotivasi intelektual siswa. oleh karena itu, penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated and

Reading Composition (CIRC) dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

(23)

di sekolah dapat dikembangkan secara eksploratif, agar kemampuan

kognitif siswa akan semakin baik.

2. Untuk melaksanakan pembelajaran dengan model Cooperative Integrated

and Reading Composition (CIRC) diharapkan guru/penulis dapat menggunakan waktu dengan efisisen serta mengelola kelas dengan baik,

agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar

sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

3. Siswa tampak senang dan menikmati pembelajaran dengan model

pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC), namun siswa masih malu untuk bertanya kepada guru atau pengamat.

Untk selanjutnya, hendaknya guru atau pengamat lebih aktif mendorong

siswa bertanya, atau melakukan sesuatu yang dapat memancing siswa

untuk bertanya.

4. Untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dan hasil belajarnya

hendaknya guru mengidentifikasi kesulitan siswa sehingga dapat dengan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Bumi Aksara

.2009. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Ating. 2004. Kewirausahaan SMK Tingkat I. Bandung : Armico.

Djamarah, B. S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Djiwandono, E.S. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grasindo.

Elvi Rahmadani.2009. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2009/2010.

Mardiatmo. 2006. Kewirausahaan Untuk kelas I SMK. Jakarta : Yudistira.

Nurkencana, W. 2000. Evaluasi Pendidikan. Jakarta Penerbit Tarsito : Jakarta

Nurul Inayah.2007. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Segi Empat siswa kelas VII SMP Negeri 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007.

http://karya-ilmiah.um.ac.id. Diakses 12 September 2010

Sagala, S. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta.

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Falah Production.

Sugianto, T. 1995. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

(25)

Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.

Gambar

Gambar 3.1.  Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 2.1.

Referensi

Dokumen terkait

Metode Internal Rate of Return, diperoleh tingkat bunga sebesar 10.1% yang menyamakan nilai sekarang investasi rumah makan dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih rumah makan

4.10 Uji Signifikan Perbedaan Rata-rata Posttest Reinforcement Positif dan Reinforcement Negatif

Adapun kelengkapan yang harus dibawa pada saat Klarifikasi adalah data isian Saudara yang tercantum pada aplikasi (SPSE) dan semua dokumen penawaran, Administrai, Teknis

Untuk menggambarkan variabel lingkungan kerja fisik (X1) yaitu tanggapan mengenai penerangan/cahaya, sirkulasi udara, dekorasi dan keamanan ditempat kerja, lingkungan kerja non

yang tidak seksama dan cermat bukanlah seorang niagawan yang baik. Untuk melakukan segala sesuatu harus dilaksanakan tepat pada waktunya. Dan Anda harus melaksanakan pekerjaan

Dengan demikian, mengkaji konsep-konsep pendidikan dari al-Qur'an merupakan kajian yang akan mampu memberi makna yang sangat berarti dan dibutuhkan oleh manusia dalam. berbagai

Proses pengolahan dengan panas akan mempengaruhi komposisi kimia keong mas, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode pengolahan terhadap kandungan

Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah kerja lapangan untuk menemukan dan memetakan titik-titik longsor di lapangan, kemudian hasilnya