PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS X SMK PRAYATNA MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
PUSPITA YATRI NIM. 061277110077
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan ummat, Rasulullah SAW, keluarga,
para sahabat dan seluruh generasi setelahnya. Moga kelak dihari perhitungan kita
mendapat pengakuan dari beliau sebagai ummatnya. Amin ya Rabbal’alamin.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis
menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Ibnu Hajar, M. Pd, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
UNIMED.
5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
7. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd. selaku Dosen pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak
awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini.
8. Bapak Hasyim, S.Ag, SE,MM selaku Dosen Penasihat Akademik.
9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED beserta staff
pegawai.
10.Bapak Drs. Abdul Azis Bongga, selaku Kepala Sekolah SMK Prayatna-1
Medan yang telah banyak membantu selama proses penelitian ini berlangsung.
11.Ibu Mahdalena, selaku Guru dan para siswa SMK Prayatna-1 Medan yang
telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.
12.Teristimewa kepada kedua orangtua saya, Ayahanda Zainannur (Alm) dan
Ibunda Tersayang Yusnidar yang tidak henti-hentinya memberi bantuan baik
moril maupun materiil. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat
ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat abang dan
kakakku Jhon Hendri, Wisman Carles, Anisa yatri dan juga adikku Ariza
Umami. Terima kasih atas bantuan, perhatian dan dukungannya selama ini
sehingga skripsi ananda dapat terselesaikan.
13.Buat Keluarga Besar Lembaga Amanah Hati (LeBah), Ibu Kepala Sekolah
(K’lili), buat Sobat-sobatku seperjuangan 06 terutama kepada Isna yang telah
14.Sahabat-sahabatku tercinta dan seperjuangan di ADP 2006 kelas A Reguler
dan adik-adik di ADP, amel, mini. Terima kasih atas dukungan dan motivasi
yang diberikan selama ini.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.
Medan, Agustus 2012
Penulis
Puspita Yatri
iv ABSTRAK
Puspita Yatri, 061277110077. Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di Kelas X SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012. Skripsi Fakultas Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan. 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada sub materi sikap dan perilaku prestatif dengan menggunakan model pembelajaran
Cooperatif Integrated and Reading Composition (CIRC) pada siswa kelas X2
-bidang keahlian Administrasi Perkantoran SMK Prayatna-1 Medan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus penelitian. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap guru (peneliti) dan siswa, observer pelaksanaan penelitian dilakukan oleh guru mata diklat Kewirausahaan. Pengamatan dilakukan terhadap 39 orang siswa. Indikator keberhasilan penelitian meliputi : persentase penilaian hasil belajar, ketuntasan belajar, hasil bservasi aktifitas siswa dan angkket respon siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretes siswa sebelum dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition adalah 45,42, sedangkan nilai rata-rata pada postes I adalah 67,26 dan terdapat 26 siswa yang termasuk kriteria tuntas dalam belajar. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 65 %, hal ini belum mencapai kriteria ketuntasan belajar secara kalasikal karena belum mencapai > 70%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 77,09 serta terdapat seluruh siswa yang terdiri atas 39 orang siswa termasuk kriteria tuntas dalam belajar. Peningkatan aktivitas siswa sangat tampak pada siklus kedua bahwa siswa sangat merespon atau tertarik dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition. Hal ini dapat dibuktikan dari analisis angket respon siswa bahwa sebanyak 39 siswa selaku responden, diperoleh 30 orang siswa atau sekitar 75% memilih “senang” dengan cara mengajar belajar seperti yang telah mereka ikuti yaitu pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition. Sebanyak 36 orang atau 92,5% memilih “senang” dengan cara guru mengajar. Diantara 39 orang siswa, sebanyak 36 orang siswa atau sekitar 92,5% memilih “berminat” terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition.
Dengan melihat keberhasilan pengajaran menggunakan model pembelajaran Cooperatif Integrated and Reading Composition, maka perlu diperhatikan untuk aplikasi model dalam pengajaran materi kewirausahaan lain atau untuk pengajaran materi pelajaran bidang studi lain di luar mata pelajaran kewirausahaan.
v
ABSTRACT
Puspita Yatri, 061277110077. Cooperatif Integrated and Reading Composition Learning Model Aplication for Improving Learning Results Enterpreneurship Training In Foreign Student In The Class X SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012. Thesis Faculty of Economy, Department of Economics of Education, Educational Studies Program Office Administration, State University of Medan. 2012.
The purpose of this research to determine the effectiveness of learning materials in sub –material attitudes and behaviors pretatif using Cooperatif
Integrated and Reading Composition model in SMK Prayatna-1 Medan . This
research is a Class-Action Research (CAR), which was performed in two cycle research. Research carried out by direct observations of teachers (researchers) and students, the observer of research conducted by two co-researchers. Observations were done on 39 students. research success indicators include: percentage of the assessment results, mastery learning, the observation of student activity, and questionnaire responses of students.
Results showed that the average value of the pretest students before the learning process carried out by using the method Cooperatif Integrated and Reading Composition is 45,42, while the average score on the posttest I is 67,26, and there are 26 people including students who completed the study criteria. Percentage of students' mastery learning on the first cycle of 65%, this has yet to reach the mastery criterion classically it has not been achieved > 70%. In the second cycle obtained an average value of student learning outcomes at 79.09 and there are all the students who made up 39 people including students who completed the study criteria. Percentage of students mastery learning on the second cycle of 100% and reached the classical criteria of exhaustiveness. This can be evidenced from the analysis of questionnaire responses of students that as many as 39 students as respondents, that obtained by 36 students or about 95,5% chose " interested”to follow teaching and learning activities as they follow the learning by using Cooperatif Integrated and Reading Composition.
By looking at the success of teaching using Cooperatif Integrated and Reading Composition models, it needs to be considered for the application of this method in the teaching of other entreneurship materials for the teaching of the subject matter or field of study subjects other than enterpreneurship.
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3Batasan Masalah... 5
1.4Rumusan Masalah ... 6
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Pengertian Belajar ... 8
2.1.2 Hasil belajar ... 9
vii
2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif ... 14
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)…………21
2.2 Penelitian yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berfikir... 26
BAB III. METODE PENELITIAN ... 30
3.1 Lokasi Penelitian ... 30
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 30
3.3 Desain Penelitian ... 30
3.4 Prosedur Penelitian... 32
3.5 Instrumen Penelitian... 40
3.6 Teknik Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1.Deskripsi Hasil Penelitian siklus I ... 43
4.1.1. Perencanaan ... 43
4.1.2. Tindakan ... 43
4.1.3. Pengamatan ... 45
4.1.4. Refleksi ... 47
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 48
4.2.1. Perencanaan ... 48
4.2.2. Tindakan ... 48
4.2.3. Pengamatan ... 49
viii
4.3. Pembahasan ... 58
4.4. Kendala-kendala Dalam Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
5.1. Kesimpulan ... 65
5.2. Saran………. 66
ix
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas 23
Gambar 4.1. Grafik ketuntasan belajar siswa pada siklus I 35
Gambar 4.2. Grafik ketuntasan belajar siswa pada siklus II 38
Gambar 4.3. Grafik perbandingan hasil belajar siswa 43
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif 16
Tabel 3.1. Siklus I 26
Tabel 3.2. Siklus II 28
Tabel 3.3. Kategori tingkat penguasaan siswa 32
Tabel. 4.2. Kegiatan hasil observasi siklus II 39
Tabel 4.3. Hasil penyebaran angket siswa kelas XAP 2 tentang 40 respon siswa terhadap proses pembelajaran
dengan model pembelajaran CIRC
Tabel 4.4. Perbandingan hasil belajar siswa 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 3. Materi Pembelajaran
Lampiran 4. Kisi-kisi soal
Lampiran 5. Tes Kognitif
Lampiran 6. Kunci Jawaban Tes Kognitif
Lampiran 7. Lembar Jawaban Tes Kognitif
Lampiran 8. Naskah Soal
Lampiran 11. Respon Siswa Terhadap model Pembelajaran
Cooperatif Integrated Reading and Composition
Lampiran 12. Tabel Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas X2
Lampiran 13. Tabel Rekapitulasi Nilai Postes I
Lampiran 14. Tabel Rekapitulasi Nilai Postes II
Lampiran 15. Tabel Persen Penilaian Hasil Belajar
Lampiran 16. Tabel Tingkat Ketuntasan Postes I dan Postes II
Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 18. Surat Ketersediaan Dosen Menjadi Dosen
Pembimbing dalam Penyusunan Skripsi
Lampiran 19. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Ekonomi
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal terpenting bagi setiap orang dalam era
globalisasi ini. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia Indonesia yang mandiri, maju, cerdas, kreatif dan
terampil serta produkitf. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan
kebutuhan bagi bangsa yang ingin maju. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
era globalisasi begitu cepat, sehingga semakin menuntut sumber daya manusia
yang potensial sebagai penggerak sistem-sistem kehidupan.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia tersebut. Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin
pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Diantaranya adalah dengan melakukan
kegiatan-kegiatan dan pembaharuan sistem pendidikan di Indonesia secara
bertahap, konsisten dan disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan zaman.
Salah satu upaya yang dilakukan sekolah adalah melalui perbaikan proses
pembelajarannya.
Pembelajaran merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk
menghidupkan, merangsang, mengarahkan dan mempercepat perubahan belajar
kearah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotor (keterampilan).
Aktivitas dan kreativitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran merupakan
2
salah satu aspek yang menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan belajar
mengajar. Demikian pula halnya dalam pembelajaran kewirausahaan, siswa
diharapkan dapat berfikir logis dan memecahkan masalah dengan sikap terbuka,
kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, guru merupakan ujung tombak dalam proses
pembelajaran sebab guru dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar siswa
secara langsung sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah diterapkan.
Metode mengajar merupakan salah satu cara pembelajaran yang biasa
digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya. Setiap
metode mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Hal ini terjadi
karena karakteritik peserta didik yang sangat bervariasi dan latar belakang yang
berbeda-beda. Metode mengajar yang digunakan seorang guru juga dapat
mempengaruhi berhasil tidaknya proses pembelajaran didalam kelas.
Berdasarkan studi pendahuluan dan observasi yang penulis lakukan di
SMK prayatna Medan, penulis melihat bahwa metode mengajar yang sering
diterapkan oleh guru yaitu metode konvensional atau metode ceramah, dimana
sebelum menjelaskan materi guru terlebih dahulu menyuruh siswa membaca,
kemudian meringkas materi yang dibaca, setelah itu barulah guru menjelaskan
materi tesebut.
Dalam metode ini, penulis juga melihat bahwa guru berceramah
sedangkan siswa hanya duduk diam mendengarkan dan dari observasi penulis
juga didapati bahwa metode ceramah yang digunakan guru mengakibatkan
sebagian siswa kurang aktif atau belum membahas pelajaran yang akan diajarkan
3
interaksi dua arah, kebanyakan hanya satu arah. Metode ceramah mengakibatkan
siswa pasif selama proses pembelajaran karena tugas siswa dalam hal ini yang
penting adalah duduk diam dan mendengarkan dengan teliti serta mencatat hal
pokok yang dikemukakan guru.
Selain itu penulis juga melihat bahwa sebagian siswa tidak serius dan
fokus dalam mengikuti materi pelajaran yang disampaikan oleh guru terutama
siswa yang posisi tempat duduknya dibelakang. Hal ini terlihat dari berbagai
aktivitas yang para siswa lakukan, seperti bermain HP, bercerita dengan teman,
ada yang hanya sekedar mencoret-coret buku atau menulis tapi tidak bersemangat,
ada yang mengantuk dan aktivitas lainnya. Kondisi ini bisa menjadi salah satu
penyebab rendahnya hasil belajar siswa.
Dari hasil observasi atau pengamatan penulis, ada beberapa faktor yang
menyebabkan kondisi diatas, yaitu penyampaian materi yang kurang menarik
minat siswa untuk aktif karena siswa kurang diberi kesempatan untuk berinteraksi
dan metode pembelajaran yang satu arah dan monoton, dimana guru hanya
menyuruh siswa membaca materi yang akan dibahas kemudian meringkas dan
guru menjelaskan materi pelajaran tersebut sehingga siswa malas belajar dan
kurang bersemangat.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru mata diklat
kewirausahaan dan juga dari observasi, diperoleh keterangan bahawa hasil belajar
di kelas X SMK Prayatna-1 dapat dikatakan masih tergolong rendah. Hal ini dapat
dilihat dari nilai tugas siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan guru
4
mengajar (KKM) dengan nilai dibawah 65,sementara kriteria ketuntasan mengajar
atau siswa dapat dikatakan tuntas dalam mengikuti pelajaran pada mata diklat
kewirausahaan adalah jika siswa memperoleh nilai 65.
Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan pembelajaran yang dapat
meningkatkan semangat dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode mengajar yang tepat. Salah satu
metode pembelajaran yang berkembang saat ini adalah pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran ini menggunakan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa-siswa
saling bekerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa dalam kelompok
kooperatif belajar berdiskusi, saling membantu dan mengajak satu sama lain untuk
mengatasi masalah belajar. Pembelajaran kooperatif mengkondisikan siswa untuk
aktif dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan
masalah dalam belajar.
Salah satu bentuk pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated and Reading Composition). Hal ini
sangat menarik untuk diterapkan pada mata diklat kewirausahaan, dimana dalam
pembelajaran kooperatif ini para siswa didorong lebih aktif belajar dan dapat
bertanya meskipun tidak kepada guru secara langsung dan dapat mengemukakan
pendapat atau fikirannya atau apa yang ia ketahui tentang materi yang di bahas.
Karakteristik siswa yang dinamis dan heterogen tentu memerlukan pembelajaran
yang berbeda. Oleh karena itu, penulis disini mencoba menerapkan model
pembelajaran tipe CIRC (Cooperative Integrated and Reading Composition) ini
5
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa yang cukup rendah pada mata diklat Kewirausahaan.
2. Model pembelajaran yang digunakan kurang tepat untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Siswa menganggap pelajaran kewirausahaan merupakan pelajaran yang
membosankan.
4. Sikap siswa yang cenderung pasif dan tidak fokus dalam menerima materi
yang diberikan guru.
5. Pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe CIRC (Cooperative
Integrated Reading and Composition) terhadap peningkatan hasil belajar
siswa.
1.3. Batasan Masalah
Untuk membatasi masalah dalam penelitian ini, maka penulis membuat
batasan masalah sebagai berikut :
1. Model pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini hanya terbatas pada
model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated
Reading and Composition).
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar mata diklat Kewirausahaan
6
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan di kelas X
Administrasi Perkantoran SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012
sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).
2. Apakah ada peningkatan hasil belajar yang signifikan mengenai mata
diklat Kewirausahaan sesudah siswa dibelajarkan dengan pembelajaran
kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).
3. Bagaimana aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran kooperatif
tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan di
kelas X Administrasi Perkantoran SMK Prayatna-1 Medan T.A 2011/2012
sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition).
2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa mengenai
mata diklat kewirausahaan sesudah dibelajarkan dengan pembelajaran
7
3. Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa selama Proses Belajar Mengajar
(PBM) dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC(Cooperative Integrated
Reading and Composition)
1.6. Manfaat Penelitian
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and
Composition)
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah, khususnya guru dalam mendidik
dan mengarahkan siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
3. Sebagai alternatif model pembelajaran dan bahan referensi yang perlu
dipertimbangkan bagi peneliti selanjutnya khususnya civitas akademika
UNIMED dalam melakukan penelitian mengenai topik yang sama dimasa
yang akan datang untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya nilai
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model
pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC). Hal ini dilihat dari hasil meningkatnya hasil belajar siswa yaitu Pada
siklus I rata-rata hasil belajar siswa mencapai 67,26%, sedangkan pada
siklus II mencapai 77,09%.
2. Aktifitas belajar siswa berjalan dengan baik dalam mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative
Integrated and Reading Composition (CIRC), hal ini dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa. Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa mencapai
56,25%, sedangkan pada siklus II mencapai 78,43%.
3. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus II
sebesar 9,83%. Serta peningkatan aktifitas siswa dari siklus I sampai siklus
II sebesar 22,18%.
4. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran
Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC) sangat baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa dan meningkatnya
aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga model
pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC) dapat dikatakan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5.2. Saran
1. Hasil penelitian untuk aspek kognitif siswa, perolehan nilai siswa
meningkat setelah dilakukan tindakan pada siklus II. Berarti pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated and
Reading Composition (CIRC) dapat memotivasi intelektual siswa. oleh karena itu, penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated and
Reading Composition (CIRC) dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
di sekolah dapat dikembangkan secara eksploratif, agar kemampuan
kognitif siswa akan semakin baik.
2. Untuk melaksanakan pembelajaran dengan model Cooperative Integrated
and Reading Composition (CIRC) diharapkan guru/penulis dapat menggunakan waktu dengan efisisen serta mengelola kelas dengan baik,
agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar
sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
3. Siswa tampak senang dan menikmati pembelajaran dengan model
pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC), namun siswa masih malu untuk bertanya kepada guru atau pengamat.
Untk selanjutnya, hendaknya guru atau pengamat lebih aktif mendorong
siswa bertanya, atau melakukan sesuatu yang dapat memancing siswa
untuk bertanya.
4. Untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dan hasil belajarnya
hendaknya guru mengidentifikasi kesulitan siswa sehingga dapat dengan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Bumi Aksara
.2009. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Ating. 2004. Kewirausahaan SMK Tingkat I. Bandung : Armico.
Djamarah, B. S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Djiwandono, E.S. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grasindo.
Elvi Rahmadani.2009. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X SMK Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2009/2010.
Mardiatmo. 2006. Kewirausahaan Untuk kelas I SMK. Jakarta : Yudistira.
Nurkencana, W. 2000. Evaluasi Pendidikan. Jakarta Penerbit Tarsito : Jakarta
Nurul Inayah.2007. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Segi Empat siswa kelas VII SMP Negeri 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007.
http://karya-ilmiah.um.ac.id. Diakses 12 September 2010
Sagala, S. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Falah Production.
Sugianto, T. 1995. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka.