• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This research is aimed to examine and find out empirical evidence of the operating cash flow, investment cash flow, financial cash flow and accounting profit on stock return. Samples used in this research are property & real estate companies listed in Bursa Efek Indonesia in 2 years observation period (financial report 2006-2007 and stock price 2006-2008)). Total samples are 20 companies. The data are analysis using Moderated Regression Analysis. Before doing regression test, first doing four classic assumption, is normality test, multicolinerity test, autocorrelation test, and heteroskedastisity test.

The research result show that regression model free from indication normality, multicolinerity, autocorrelation, and heteroskedastisity. The result hypothesis test show that both of simultan and parsial show that operating cash flow, investment cash flow, financial cash flow and accounting profit does not significantly influence on stock return.

(2)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan dari arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba akuntansi terhadap return saham. Sampel yang digunakan terdiri dari 20 perusahaan yang listed di BEI dengan kategori perusahaan properti dan real estate selama 2 tahun (laporan keuangan tahun 2007 dan harga saham tahun 2006-2008). Data dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis. Sebelum dilakukan regresi terlebih dahulu dilakukan empat uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi terbebas dari gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba akuntansi secara signifikan tidak berpengaruh terhadap return saham.

Kata Kunci: Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Laba Akuntansi dan Return Saham

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 8

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Kegunaan Penelitian ... 10

(4)

Universitas Kristen Maranatha PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Signalling Theory ... 11

2.2. Laporan Keuangan ... 13

2.2.1. Tujuan Laporan Keuangan ... 14

2.2.2. Komponen Laporan Keuangan ... 16

2.2.3. Laporan Arus Kas ... 19

2.2.4. Laba ... 22

2.2.4.1. Konsep Laba akuntansi ... 23

2.2.4.2. Kualitas Laba Akuntansi ... 25

2.3. Investasi ... 26

2.3.1. Tujuan Investasi ... 27

2.4. Pasar Modal ... 28

2.4.1. Peranan Pasar Modal ... 28

2.4.2. Instrumen Pasar Modal ... 30

2.5. Saham ... 32

2.5.1. Jenis-Jenis Saham ... 33

2.5.2. Nilai Saham ... 35

2.6. Return Saham ... 36

2.7. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 37

(5)

Universitas Kristen Maranatha

terhadap Return Saham ... 38

2.9. Pengaruh Laporan Arus Kas Investasi terhadap Return Saham ... 40

2.10. Pengaruh Laporan Arus Kas Pendanaan terhadap Return Saham ... 47

2.11. Pengaruh Laba Akuntansi terhadap Return Saham... 45

2.12. Pengaruh Laporan Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham ... 47

BAB III. OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 52

3.2. Populasi dan Sampel ... 52

3.3. Prosedur Pengumpulan Data ... 53

3.3.1. Sumber Data ... 53

3.3.2. Jenis Data ... 53

3.4. Identifikasi dan Pengukuran Variabel ... 54

3.5. Pengujian Hipotesis ... 55

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Asumsi Klasik ... 57

(6)

Universitas Kristen Maranatha

4.1.2. Uji Multikolinearitas ... 58

4.1.3. Uji Normalitas ... 59

4.1.4. Uji Heteroskedastisitas ... 61

4.2. Pengujian Model Regresi ... 62

4.3. Pengujian Hipotesis ... 63

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 66

5.2. Keterbatasan ... 67

5.3. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rerangka Teoritis ... 37

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Uji Autokorelasi ... 58

Tabel 2 Uji Multikolinearitas ... 59

Tabel 3 Uji Heteroskedastisitas ... 61

Tabel 4 Pengujian Model Regresi ... 62

(9)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SAMPEL YANG DIGUNAKAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan dan

menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan bagi investor.

Pasar modal Indonesia merupakan satu bentuk pasar dalam pasar keuangan. Pasar ini

telah menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal ini terutama

dikarenakan oleh kegiatan pasar modal yang semakin berkembang dan efisien disatu

pihak dan dilain pihak meningkatkan keinginan masyarakat untuk mencari alternatif

pembiayaan usaha selain bank dan lembaga keuangan bukan bank (Indrawati, 2006).

Pasar modal memiliki sejumlah sifat khas apabila dibandingkan dengan pasar

yang lain. Salah satu sifat khas tersebut adalah ketidakpastian akan kualitas produk yang

ditawarkan. Misalnya, suatu perusahaan yang mengeluarkan obligasi beberapa saat

kemudian gagal membayar bunga dan utang pokoknya, atau perusahaan yang semula

tidak diperhitungkan ternyata memiliki tingkat laba yang tinggi sehingga mampu

membayar bunga obligasi, pokok pinjaman, bahkan mampu memberikan dividen yang

cukup tinggi bagi para pemegang saham (Hastuti,1998).

Situasi ketidakpastian ini mendorong investor yang rasional untuk selalu

mempertimbangkan risiko dan expected return setiap sekuritas yang secara teoritis

(11)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

semakin besar. Gambaran risiko dan expected return dari suatu saham dapat dinilai

berdasarkan informasi baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu berbagai

pertimbangan dan analisa yang akurat perlu dilakukan investor sebelum membeli, menjual,

atau menahan saham untuk mencapai tingkat return optimal yang diharapkan (Indriani,

2005). Suatu informasi dianggap informatif jika informasi tersebut mampu mengubah

kepercayaan (beliefs) para pengambil keputusan. Adanya suatu informasi yang baru akan

membentuk suatu kepercayaan baru dikalangan para investor. Kepercayaan ini akan

mengubah harga melalui perubahan demand dan supply surat-surat berharga (Hastuti, 1998).

Dengan kata lain suatu informasi dikatakan memiliki kandungan (content) jika pasar

menyerap informasi dengan cepat dan terefleksikan pada perubahan harga pasar.

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar

modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dalam

melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk

memindahkan dana dari lender (investor) ke borrower (dalam hal ini perusahaan).

Dengan adanya pasar modal maka pihak investor dapat menginvestasikan dana yang

dimilikinya dengan harapan memperoleh imbalan (return) sedangkan bagi perusahaan

dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu

tersedianya dana dari operasi perusahaan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi

keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh

imbalan (return) bagi investor, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih

(12)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang

bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama

yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar

modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang akan diperoleh dari

investasi tersebut. Return memungkinkan investor untuk membandingkan keuntungan aktual

ataupun keuntungan yang diharapkan disediakan oleh berbagai investasi pada tingkat

pengembalian yang diinginkan. Disisi lain, return pun memiliki peran yang amat signifikan

dalam menentukan nilai dari suatu investasi (Linda dan Syam, 2005).

Saat ini pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan

melonjaknya jumlah saham yang ditransaksikan dan semakin tingginya volume

perdagangan saham. Seiring dengan perkembangan yang pesat tersebut, kebutuhan akan

informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga

semakin meningkat. Dalam pasar modal yang efisien, harga-harga saham

mencerminkan semua informasi yang relevan dan pasar akan bereaksi apabila terdapat

informasi baru. Salah satu informasi tersebut adalah informasi akuntansi khususnya

laporan keuangan perusahaan (Tandelilin, 2001).

Pada mulanya pelaporan keuangan hanya terdiri dari neraca dan laporan laba

rugi. Pada tahun 1963 Accounting Principles Board (APB) mengeluarkan Opinion No.3

dalam Meythi (2006) yang merekomendasikan pelaporan perubahan posisi keuangan

dalam laporan keuangan tahunan, tetapi sifatnya tidak wajib. Pada tahun 1971 pelaporan

perubahan posisi keuangan tersebut diwajibkan oleh Securities and Exchange

(13)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha menggantikan Opinion No. 3 yang mewajibkan pelaporan perubahan posisi keuangan.

Pada tahun 1987 barulah FASB mewajibkan pelaporan arus kas sebagai pengganti

laporan perubahan posisi keuangan melalui Statement of Financial Accounting

Standards (SFAS) No. 95 dalam Meythi (2006).

Dalam International Accounting Standard Committee (IASC), menyatakan

bahwa setiap perusahaan perlu untuk menyediakan laporan arus kas dalam penyertaan

laporan keuangan. Dalam rangka meningkatkan pengungkapan laporan keuangan

Financial Accounting Standard Board (FASB) tertuang dalam SFAC No. 95 tentang

Statement of Cash Flow dan di Indonesia oleh IAI (1994) merekomendasikan bagi

perusahaan untuk memasukkan laporan arus kas sebagai bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan. Keputusan Bapepam No. Kep. 80/PM/96, yang tertanggal 17

Januari 1996, juga menyatakan tentang kewajiban emiten menyertakan laporan arus kas

dalam laporan keuangan berkala kepada Bapepam.

Laporan keuangan ini merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang

dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam pengambilan keputusan

investasi, karena dalam laporan keuangan tersebut dapat diperoleh informasi mengenai

posisi keuangan perusahaan, arus kas, dan informasi lainnya yang terkait dengan

keputusan investasi. Bagi investor informasi dari laporan keuangan dapat digunakan

sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan apakah mereka akan membeli,

menahan atau menjual surat berharga yang dimilikinya karena memperoleh return

(14)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

Parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari investor dan

kreditor dari laporan keuangan ini adalah laba dan arus kas. Pada saat dihadapkan pada dua

ukuran kinerja akuntansi keuangan tersebut, investor dan kreditor harus yakin bahwa ukuran

kinerja yang menjadi fokus perhatian mereka adalah ukuran kinerja yang mampu

menggambarkan kondisi ekonomi perusahaan serta prospek pertumbuhan dimasa depan

dengan lebih baik (Indriani, 2005) dalam (Daniati & Suhairi, 2006).

Informasi tentang laba (earnings) mempunyai peran sangat penting bagi pihak yang

berkepentingan terhadap suatu perusahaan. Pihak internal dan eksternal perusahaan sering

menggunakan laba sebagai dasar pengambilan keputusan seperti pemberian kompensasi dan

pembagian bonus kepada manajer, pengukur prestasi atau kinerja manajemen, dan dasar

penentuan besarnya pengenaan pajak. Oleh karena itu, kualitas laba menjadi pusat perhatian

bagi investor, kreditor, pembuat kebijakan akuntansi, dan pemerintah. Laba yang berkualitas

adalah laba yang dapat mencerminkan kelanjutan laba (sustainable earnings) dimasa depan,

yang ditentukan oleh komponen akrual dan arus kasnya (Penman, 2001).

Manfaat laporan arus kas ini telah dibuktikan oleh beberapa peneliti, salah

satunya Bowen et al. (1986). Dalam penelitiannya dikatakan bahwa data arus kas

mempunyai manfaat dalam beberapa konteks keputusan, seperti: (1) memprediksi

kesulitan keuangan, (2) menilai risiko, ukuran, dan waktu keputusan pinjaman, (3)

memprediksi peringkat (rating) kredit, (4) menilai perusahaan, dan (5) memberikan

informasi tambahan pada pasar modal. Beberapa literatur menganggap bahwa data arus

kas merupakan indikator keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan akuntansi

karena laporan arus kas relatif lebih mudah diinterpretasikan dan relatif lebih sulit untuk

(15)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Ketika dihadapkan pada dua ukuran kinerja akuntansi perusahaan, laba dan arus

kas, investor, dan kreditur harus merasa yakin bahwa ukuran kinerja yang menjadi fokus

perhatian mereka adalah yang mampu secara baik menggambarkan kondisi ekonomi

serta prospek perusahaan untuk bertumbuh di masa depan. Investor dan kreditur

berkepentingan untuk mengetahui informasi yang lebih superior dan lebih bermanfaat

untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada suatu saat tertentu (Susanto & Ekawati,

2006).

Daniati & Suhairi (2006) menguji apakah pengaruh kandungan informasi

komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return

saham. Populasi penelitian ini diambil dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI sejak tahun 1999-2004. Pemilihan sampel penelitian dilakukan secara purposive

sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitas investasi, laba

kotor dan size berhasil diterima karena hasilnya signifikan sedangkan arus kas dari aktivitas

operasi ditolak karena hasilnya tidak signifikan. Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan

bahwa dalam menentukan expected return dari investasinya, investor juga menggunakan

informasi arus kas investasi, laba kotor, dan size perusahaan sebagai ukuran kinerja dan

menilai prospek perusahaan di masa depan.

Andi (2006) melakukan analisis pengaruh interaksi laba dengan laporan arus kas

terhadap return saham (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI sampai dengan 2005 dari data

BEI tahun 2005 perusahaan yang terdaftar sebanyak 290 perusahaan. Sampel yang diambil

(16)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

menjadi perusahaan yang memiliki laba atau rugi dan arus kas positif dan arus kas negatif.

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

Event study terhadap kegiatan perdagangan saham dilakukan pada laporan keuangan tahun

2003 sampai 2005 yang dipublikasikan pada tahun 2004 sampai 2005 dengan perioda

pengamatan 21 hari. Dari hasil pengujian hipotesis pertama dapat diketahui interaksi laba

dengan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan tidak berpengaruh terhadap return

saham. Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Baridwan (1977),

Husnan (2003), dan Fadjrih (2000) dalam Andi (2006) karena laporan arus kas dari aktivitas

investasi dan pendanaan tidak berpengaruh terhadap return saham sehingga mempunyai

muatan informasi bagi investor diluar informasi yang telah disajikan oleh laba akuntansi.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Chandra & Wibowo (2002) yang

menguji pengaruh informasi laba akuntansi dan komponen arus kas terhadap harga dan

return saham. Adapun hal-hal yang membedakan dengan penelitian sebelumnya adalah

sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan properti & real estate yang listed di

BEI dan mempublikasikan laporan keuangannya per 31 Desember 2007-2008, yang

mana sebelumnya menggunakan sampel 30 perusahaan yang termasuk dalam daftar LQ

45 di BEI dan mempublikasikan laporan keuangannya per 31 Desember 1997-1999.

Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat isu mengenai pengaruh laporan arus

kas dan laba akuntansi terhadap return saham. Hal ini dilakukan karena penulis

menganggap bahwa hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan kategori industri

sebagai faktor atau variabel dalam menjelaskan penggunaan laporan arus kas dan laba

(17)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha hal ini, penulis menggunakan variabel return saham untuk perioda 2007-2008

perusahaan properti & real estate yang listed di BEI.

Berdasarkan latar belakang tersebut mendorong peneliti untuk meneliti lebih

jauh mengenai masalah tersebut yaitu untuk mengetahui seberapa besar “PENGARUH

INFORMASI LAPORAN ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP

RETURN SAHAM“, baik secara parsial maupun simultan dengan menggunakan alat uji

Moderated Regression Analysis (MRA).

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan diatas, masalah dalam

penelitian dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh laporan arus kas operasi secara parsial terhadap return

saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh laporan arus kas investasi secara parsial terhadap return

saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui pengaruh laporan arus kas pendanaan secara parsial terhadap

return saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi secara parsial terhadap return saham

perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk mengetahui pengaruh laporan arus kas dan laba akuntansi secara simultan

terhadap return saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa Efek

(18)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk:

1. Memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laporan arus kas operasi secara

parsial terhadap return saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa

Efek Indonesia.

2. Memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laporan arus kas investasi secara

parsial terhadap return saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa

Efek Indonesia.

3. Memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laporan arus kas pendanaan secara

parsial terhadap return saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa

Efek Indonesia.

4. Memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laba akuntansi secara parsial

terhadap return saham perusahaan properti & real estate yang listed di Bursa Efek

Indonesia.

5. Memberikan bukti empiris pengaruh laporan arus kas dan laba akuntansi secara

simultan terhadap return saham perusahaan properti & real estate yang listed di

Bursa Efek Indonesia.

Adapun yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai

pengaruh laporan arus kas operasi terhadap return saham, pengaruh laporan arus

(19)

Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha return saham, pengaruh laba akuntansi terhadap return saham serta pengaruh

laporan arus kas dan laba akuntansi secara simultan terhadap return saham.

2. Dengan hasil yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang

berkepentingan dalam pengambilan keputusan investasi.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan harapan dan manfaat bagi pihak-pihak yang

berminat dan terkait dengan permasalahan yang akan dibahas. Adapun pihak-pihak yang

dimaksud antara lain:

1. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dalam

memahami bidang akuntansi baik secara teori maupun dalam praktik.

2. Bagi praktisi bisnis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar

pertimbangan dan alat bantu agar dapat mengambil keputusan investasi dengan

lebih baik.

3. Bagi masyarakat akademis, hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai

suatu landasan atau pemikiran umum yang dapat memberikan sumbangan efektif

(20)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari analisis terhadap pengaruh informasi laporan arus kas yang terdiri dari arus kas

operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan, serta laba akuntansi terhadap return

saham pada perusahaan properti & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

perioda 2006-2007 menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Meythi (2006) serta Agustin (2008). Hal ini tidak

konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hardianto (2006).

Variabel arus kas investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return

saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Dharmastuti & Wirjolukito (2004). Hal ini tidak konsisten dengan penelitian yang telah

dilakukan oleh Daniati & Suhairi (2006) serta Adisti (2006)

Variabel arus kas pendanaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return

saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Wardhani & Yunita (2006). Hal ini tidak konsisten dengan penelitian yang telah

(21)

Simpulan dan saran

Universitas Kristen Maranatha Variabel laba akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return

saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Chandra & Wibowo (2002) serta dan Ferry & Wati (2004) dalam Almilia Sulistyowati

(2007) yang menyatakan bahwa besarnya laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap

return saham. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Saniatur

(2008) dan Febriani (2005).

Variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba

akuntansi secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Wardhani & Yunita (2006) serta Chandra & Wibowo (2002). Hal ini bertentangan

dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sanitur (2008).

5.2 Keterbatasan

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel hanya 20 perusahaan.

2. Jumlah tahun perioda pengamatan hanya 2 tahun. Ini menyebabkan jumlah sampel

penelitian hanya 40.

3. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, sehingga peneliti

tidak bisa mengendalikan dan mengawasi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam

(22)

Simpulan dan saran

Universitas Kristen Maranatha 4. Pengambilan sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan kriteria

tertentu menggunakan purposive sampling method, yaitu dengan membatasi kriteria

sampel hanya untuk perusahaan yang termasuk dalam kelompok perusahaan properti

& real estate.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan di atas, maka penulis

memberikan saran yang dapat dipertimbangkan terkait dengan pengembangan penelitian

selanjutnya adalah:

1. Jumlah sampel diperbanyak dan perlu mempertimbangkan untuk menambah perioda

penelitian sehingga hasilnya akan lebih representatif.

2. Sebaiknya menggunakan data yang telah diaudit oleh akuntan publik, dan akan

lebih baik lagi apabila langsung mengambil data dari perusahaan yang akan menjadi

sampel, sehingga data yang diperoleh akan lebih akurat dan dapat dipercaya.

3. Diharapkan penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan untuk menggunakan

sampel perusahaan yang beraneka ragam. Sampel diharapkan tidak terbatas pada

kriteria tertentu saja dan tidak hanya untuk perusahaan yang termasuk pada

kelompok perusahaan properti & real estate, tetapi juga perusahaan go public

lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang dapat digeneralisasi

(23)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, A. 2008. Pengaruh Laba dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Perioda 2002-2005.

Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Almilia, L. S., & D. Sulistyowati. 2007. Analisa terhadap Relevansi Nilai Laba, Arus Kas Operasi dan Nilai Buku Ekuitas pada Perioda Disekitar Krisis Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Proceeding Seminar Nasional FE Universitas

Trisakti. Jakarta, 9 Juni 2007.

Andi, K. 2006. Analisis Pengaruh Interaksi Laba Dengan Laporan Arus Kas terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI). Jurnal Akuntansi dan

Keuangan, Vol. 12, No. 1, Januari 2007, pp. 13-18.

Bangun, W. 2006. Mengenal Instrumen Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Vol. XVI, No. 3, Desember 2006, pp. 152-162.

Baridwan, Z. 1977. Analisis Nilai Tambah Informasi Laporan Arus Kas. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 2, No. 1, pp. 1-10.

Belkoui, A. 2007. Accounting Theory, 5th edition. Thomson Learning. Singapore.

Browen, R. M., D. Burgstahler., & L. A. Daley. 1986. Evidence on the Relationships Between Earnings and Various Measures of Cash Flow. The Accounting Review Vol. LXI, No. 4, pp. 713-725.

Chandra, R., & L. H. Wibowo. 2002. Kandungan Informasi Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 1997-1999. Skripsi. Universitas Kristen Petra.

Cristiana., & F. D. Wulan. 2007. Analisis Pengaruh Laba terhadap Harga dan Return Saham (Bursa Efek Indonesia 2001-2005). Skripsi. Universitas Gajah Mada.

Daniati., & Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham. Simposium

Nasional Akuntansi 9. Padang.

Dharmastuti, F., & A. Wirjolukito. 2004. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI. Jurnal Manajemen-FE

(24)

Daftar Pustaka 70

Universitas Kristen Maranatha Djarwanto. 2004. Analisis Laporan Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Febriani, S. R. 2005. Pengaruh Laba Akuntansi, Dividen, dan Penjualan terhadap Harga Saham Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Financial Accounting Standards Board (FASB). 1987. Statement of Cash Flows (SFAS No. 95), November.

Financial Accounting Standards Board (FASB). 1978. Statement of Financial

Accounting Concepts No. 1: Objectives of Financial Reporting by Business

Enterprises, Stamford, Connecticutt.

Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Pada Perusahaan Food & Beverages yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Universitas Airlangga.

Hartono, J. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE UGM: Yogyakarta.

Hastuti, A. W., & B. Sudibyo. 1998. Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia. Vol. 1, No. 2 (Juli), pp. 239-254.

Husnan, S. 2003. Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Pertama. UPP-AMP YKPN, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indrawati. 2006. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Universitas Indonesia.

Keputusan Bapepam No. Kep. 80/PM/96.

Linda., & F. Syam. 2005. Hubungan Laba Akuntansi, Nilai Buku, dan Total Arus Kas dengan Market Value: Studi Akuntansi Relevansi Nilai. Jurnal Riset Akuntansi

(25)

Daftar Pustaka 71

Universitas Kristen Maranatha Mangunsong, S., & E. I. Marpaung. 2001. Pengaruh Fee Based Income terhadap Laba

Per Lembar Saham. Jurnal Ilmiah Akuntansi FE-UKM, Vol. 1, No. 1, pp. 1-25.

Meythi. 2006. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba Sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.

Penman, S. H. 2001. Financial Statement Analysis and Security Valuation. McGraw-Hill International.

Pragustiani, W. 2006. Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, dan ROI terhadap Return Saham. Tesis. Universitas Trisakti.

Saniatur, R. U. 2008. Pengaruh Laporan Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Harga dan Return Saham: Studi Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Airlangga.

Santoso, S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.

Susanto. & Ekawati. 2006. Relevansi Nilai Informasi Laba dan Arus Kas terhadap Harga Saham dalam Kaitannya dengan Siklus Hidup Perusahaan. Simposiun Nasional

Akuntansi 9. Padang.

Susila, A. 2006. Analisis Kandungan Informasi Arus Kas terhadap Harga Saham di BEI.

Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Tandelilin, E. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE.

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Wardhani., & R. Yunita. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Arus Kas, dan Laba Akuntansi terharga Harga dan Return Saham. Skripsi. Universitas Airlngga.

Wijayanti, H. T. 2006. Analisis Pengaruh Perbedaan Antara Laba Akuntansi dengan Laba

Fiskal Terhadap Persistensi Laba, Akrual, dan Arus Kas. Simposium Nasional

Akuntansi 9. Padang.

(26)

Daftar Pustaka 72

Universitas Kristen Maranatha Yulianto, F. A., & A. Davianti. 2006. Relevansi Nilai Informasi Akuntansi Laba dan

Arus Kas dengan Nilai Pasar Saham Berbasis Pada Siklus Hidup Perusahaan. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis, Vol. XII, No. 2, pp. 183-204.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Pelaksanaan pencegahan dan penindakan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf g, dilakukan melalui pendekatan persuasif dengan mengedepankan upaya pemulihan atas dampak

Namun demikian, ELA dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah yang dimanipulasi jika gambar asli memiliki tingkat kualitas lain dengan daerah disalin, adapun

39 tahun 1998, (Economic Development in Batam East ASEAN Growth Area), Jurnal Ekonomi, Faculty of Economics, University of Tarumanagara,..

Dalam penelitian ini, seleksi mikroba dilakukan menggunakan irradiasi gamma dengan dosis yang bervariasi, hal ini didasarkan bahwa perbedaan resistensi

[r]

1) An agent-based model of Kuhn’s Structure of Scientific Revolutions , where I show how possibly the interactions of individually rational scientists can result in an

Berdasarkan hal tersebut, peneliti membuat sebuah skripsi yang berjudul “Penerapan Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dalam Membaca Siswa

Penelitian yang dilakukan Yoyok Pambudi (2015) tentang kendali daya reaktor RSG G.A.S Dengan menggunakan metode Particle Swarm Optimization dan kendali DIC