• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Meningkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Meningkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Setiap perusahaan pada umumnya memiliki data baik data finansial maupun non-finansial. Data-data yang ada kemudian diproses untuk menghasilkan suatu informasi bagi perusahaan. Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, penjualan merupakan suatu aktivitas penting yang harus terus berlangsung. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi penjualan yang dapat menghasilkan suatu informasi dan dapat meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan.

Dengan demikian, penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan yang ada pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) dan untuk mengetahui sejauh mana peranan SIA penjualan terhadap kelancaran aktivitas penjualan. Penulis melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif analitis, adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, kuesioner, observasi dan studi kepustakaan. Sedangkan teknik penarikan sampel digunakan teknik sampel acak sederhana.

Pengolahan dan penganalisaan data dilakukan dengan menggunakan metode statistik yaitu analisis korelasi pearson, sedangkan untuk mengetahui besarnya peranan SIA penjualan terhadap kelancaran aktivitas penjualan menggunakan koefisien determinasi. Sedangkan regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui model matematis dari pengaruh SIA penjualan terhadap kelancaran aktivitas penjualan.

Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa SIA penjualan pada PT. BGHM telah disusun secara memadai dan SIA penjualan berperan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan sebesar 41,4%. Sedangkan nilai korelasinya sebesar 0,643 dan termasuk kategori kuat. Sedangkan analisis regresi linier sederhana menunjukkan Y=8,921+0,222X artinya setiap kenaikan nilai X sebesar 1 unit, maka Y akan meningkat sebesar 0,222 unit.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 pengertian Analisis ... 6

2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 6

2.2.1 Pengertian Sistem ... 7

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.2.4 Pengertian Akuntansi ... 12

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 13

2.2.6 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 17

2.2.7 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 20

2.3 Penjualan 2.3.1 Pengertian Penjualan ... 21

2.3.2 Klasifikasi Penjualan ... 22

2.3.3 Fungsi-fungsi Penjualan ... 23

2.3.4 Prosedur dan Dokumen Penjualan ... 24

2.4 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan 2.4.1 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan ... 25

2.4.2 Sistem Aplikasi Order Penjualan ... 26

2.5 Kelancaran Aktivitas Penjualan ... 31

2.6 Penjualan dapat Ditingkatkan dengan Pengendalian Intern Yang Memadai ... 32

2.7 Pengendalian Internal 2.7.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 33

2.7.2 Tujuan Pengendalian Internal ... 33

2.7.3 Unsur-unsur Pengendalian Internal ... 34

2.8 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningjkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan ... 36

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBJEK DAN METODEPENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 41

3.2 Metoda Penelitian 3.2.1 Operasional Variabel ... 41

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.2.3 Teknik Penarikan Sampel ... 45

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 46

3.2.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 47

3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49

3.4 Analisis Regresi ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 SIA Penjualan PT. BGHM ... 53

4.1.2 Prosedur dan Dokumen Penjualan 4.1.2.1 Prosedur Penjualan Kredit ... 54

4.1.2.2 Dokumen Penjualan Kredit ... 58

4.1.3 Prosedur dan Dokumen Penjualan 4.1.3.1 Prosedur Pembayaran Kredit ... 59

4.1.3.2 Dokumen Pembayaran ... 61

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.2.2 Analisis Statistik

4.2.2.1 Hubungan SIA Penjualan dalam Meningkatkan

Kelancaran Aktivitas Penjualan ... 69

4.2.2.2 Analisis Koefisien Determinasi ... 71

4.2.2.3 Analisis Regresi ... 72

4.3 Pengujian Hipotesis ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 77

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan ... 25

Gambar 2.2 Sistem Aplikasi Order Penjualan ... 27

Gambar 4.1 Sistem Aplikasi Penjualan Kredit PT. BGHM ... 57

Gambar 4.2 Sistem Aplikasi Pembayaran Piutang PT. BGHM ... 60

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Fungsi dan Dokumen dalam Siklus Penjualan ... 24

Tabel II Variabel dan Skala Pengukuran ... 43

Tabel III Pengelompokkan Populasi ... 45

Tabel IV Proporsi Kuesioner ... 46

Tabel V Tafsiran Nilai Koefisien Korelasi ... 50

Tabel VI Perhitungan Korelasi Pearson ... 69

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SEJARAH PERUSAHAAN

LAMPIRAN 2 ORDER PENJUALAN

LAMPIRAN 3 ORDER PRODUKSI

LAMPIRAN 4 SURAT PENYERAHAN BARANG JADI

LAMPIRAN 5 SURAT JALAN

LAMPIRAN 6 FAKTUR PENJUALAN

LAMPIRAN 7 KUESIONER DAN OLAH DATA

(9)

BAB I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan apapun bentuknya pasti mempunyai data-data, baik data finansial

maupun data non-finansial. Misalnya data mengenai jumlah barang yang masuk ke

gudang, data pelanggan, data karyawan, data pendapatan, dan lain sebagainya.

Data-data tersebut kemudian di proses dan menghasilkan informasi yang sangat berharga

bagi perusahaan.

Dalam lingkungan bisnis sekarang ini, informasi merupakan sumber daya

yang vital untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam dunia usaha, informasi

dapat berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Setiap saat informasi

diperlukan baik oleh manajemen atau pengguna lainnya dalam rangka untuk

pengambilan keputusan.

Untuk menghasilkan informasi yang akurat, diperlukan pengolahan data yang

baik. Sebelum disajikan menjadi laporan yang sesuai dengan kebutuhan, data-data

yang diperlukan harus dicatat dan diklasifikasikan. Informasi tersebut diolah dan

kemudian disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya.

Informasi ini diperlukan untuk membuat keputusan dan kebijakan bagi pemakai,

misalnya bagi manajer perusahaan. Akan tetapi, apabila dilakukan proses pencatatan

dengan menggunakan metode manual, akan memakan waktu yang lama. Oleh karena

itu perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi

(10)

BAB I Pendahuluan

2 Universitas Kristen Maranatha

Sistem informasi akuntansi yang mempergunakan teknologi komputer

memberikan beberapa keuntungan, diantaranya pemrosesan terhadap transaksi dan

data lain dapat menjadi lebih cepat serta perhitungan dan perbandingan data menjadi

lebih akurat. Dengan menggunakan teknologi komputer, pemrosesan terhadap

transaksi menjadi lebih murah dan penyiapan laporan dan output lainnya menjadi

lebih tepat waktu sehingga lebih efisien bagi perusahaan. Selain itu, dengan memakai

teknologi komputer, sistem penyimpanan data menjadi lebih ringkas dan lebih

mudah diakses ketika dibutuhkan, sehingga karyawan dan manajer menjadi lebih

produktif.

Oleh karena penjualan dalam suatu perusahaan merupakan salah satu aktivitas

penting yang sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan, dan diharapkan

mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Maka bila ada perusahaan

mengambil keputusan yang salah dalam bidang tersebut, akan menyebabkan

kerugian bagi perusahaan dan bila dibiarkan berlarut-larut akan membahayakan

kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mengambil keputusan yang tepat, diperlukan

informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai seluruh aktivitas penjualan yang ada

dalam perusahaan guna merencanakan dan mengendalikan aktivitas penjualan.

Supaya informasi yang ada mengenai aktivitas penjualan dapat benar-benar

mendukung suatu proses penjualan dalam pengambilan keputusan, maka informasi

tersebut harus dibentuk dan diubah sedemikian rupa, sehingga menjadi sistem

informasi yang efektif dan efisien yang dapat diterapkan pada sistem penjualan

dalam suatu perusahaan. Selain itu, agar perusahaan dapat menyajikan data yang

(11)

BAB I Pendahuluan

3 Universitas Kristen Maranatha

timbul kecurangan dan kerugian yang tidak diinginkan, diperlukan adanya

pengendalian internal yang memadai terhadap transaksi penjualan tersebut

mengingat bahwa transaksi penjualan ini mudah untuk disalahgunakan atau

diselewengkan.

PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) merupakan suatu

perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tiram dan penjualan mutiara, baik

lokal dalam negeri maupun ekspor. Untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan

mengalami berbagai kesulitan, salah satunya yaitu terjadinya human error baik

berupa kesalahan-kesalahan dalam pencatatan transaksi maupun adanya

penyelewengan-penyelewengan atas transaksi dalam aktivitas penjualan yang

dilakukan karyawannya baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Kesalahan ini

dapat mengakibatkan laporan yang dihasilkan untuk membantu pihak manajemen

dalam mengambil keputusan menjadi tidak akurat dan tidak tepat waktu.

Penjualan dalam PT. BGHM terdiri dari penjualan tunai dan penjualan kredit.

Dengan adanya penjualan kredit, perusahaan mampu meningkatkan penjualan secara

keseluruhan dibandingkan dengan hanya penjualan tunai saja. Dengan demikian,

diperlukan pengolahan data yang baik terhadap perusahaan tersebut, terutama bagian

penjualan. Pihak manajemen ingin mendapatkan informasi mengenai aktivitas

penjualan dari penjualan tunai dan kredit yang lebih akurat, tepat waktu dan bisa

diatur sedemikian rupa untuk kepentingan manajemen perusahaan, serta informasi

mengenai aktivitas untuk tiap pelanggan aktif yang dapat digunakan untuk

(12)

BAB I Pendahuluan

4 Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam

Meningkatkan Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi kasus pada PT. Buana

Gemilang Hamparan Mutiara).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan penulis di atas, maka penulis

mencoba untuk mengidentifikasikan masalah penelitian. Masalah tersebut yaitu:

1. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. BGHM sudah memadai

2. Bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan dapat berperan dalam

meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang diidentifikasi, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk menganalisa bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan yang

berjalan di PT. BGHM.

2. Untuk menganalisa seberapa besar peranan sistem informasi akuntansi penjualan

(13)

BAB I Pendahuluan

5 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian, penulis berharap dapat memberikan kontribusi kepada

pihak yang berkepentingan, yaitu antara lain:

1. Penulis

Dapat menambah pengetahuan, wawasan yang lebih mendalam mengenai

perbandingan antara teori-teori yang diperoleh dengan aplikasi yang terjadi di

perusahaan dalam analisis sistem informasi akuntansi penjualan dalam

meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan.

2. Perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

oleh perusahaan dalam sistem penjualan.

3. Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sebagai

(14)

BAB V Simpulan dan Saran

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis sistem

informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan kelancaran aktivitas penjualan,

serta melakukan analisis data dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah

yang diteliti pada PT. Buana Gemilang Hamparan Mutiara (PT. BGHM) penulis

dapat mengambil simpulan sebagai berikut:

1. SIA penjualan PT. BGHM

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada pada PT. BGHM telah sesuai dengan kriteria

yang disyaratkan oleh perusahaan. Mereka memiliki kemampuan dalam

memproduksi mutiara serta memiliki kemampuan dalam penguasaan bahasa

asing terutama Bahasa Jepang. Dalam tiap-tiap bagian telah terdapat

pemisahan fungsi seperti bagian keuangan dengan bagian accounting, bagian

penjualan dengan bagian produksi. Namun, masih ada perangkapan tugas

yang terjadi seperti pada bagian produksi, selain melakukan produksi mutiara,

bagian produksi juga melakukan sortir mutiara atas kwalitas-kwalitas dari

mutiara. Pada proses penagihan, bagian keuangan melakukan penagihan

setelah mendapatkan otorisasi dari direktur. Penagihan yang dilakukan

kepada pembeli dari luar negeri membutuhkan biaya yang tinggi, untuk itu

(15)

BAB V Simpulan dan Saran

78 Universitas Kristen Maranatha

untuk pembayaran jangka waktu sampai dengan 30 hari, dan memberikan

potongan harga sebesar 5% untuk pembayaran jangka waktu sampai dengan

45 hari dari transaksi yang terjadi.

b. Penyajian Informasi

Dalam penyajian informasi PT. BGHM telah didukung oleh beberapa

dokumen seperti dokumen penjualan, order produksi, surat penyerahan

barang jadi, surat jalan, dan faktur penagihan. Namun, dokumen-dokumen

tersebut tidak disertai oleh nomor urut cetak, nomor urut hanya ditulis tangan

oleh tiap-tiap bagian. Otorisasi atas penagihan kepada pelanggan selalu

dilakukan oleh direktur, maka apabila direktur berhalangan hadir proses

penagihan menjadi tertunda.

c. Pelaporan

Rekening koran yang dikirimkan oleh pihak bank kemudian dicocokkan

dengan faktur penjualan yang diterima oleh bagian internal audit yang

selanjutnya setelah sesuai dikembalikan ke bagian accouting untuk dibuat

laporannya dan dilaporkan kepada direktur setiap bulannya.

2. Peranan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan aktivitas penjualan

dapat dilihat berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana yaitu

Y=8,921+0,222X yang artinya bahwa setiap kenaikan nilai X sebesar 1 unit,

maka Y akan meningkat sebesar 0,222 unit. Sedangkan untuk pengujian hipotesa

didasarkan pada uji t didapatkan hasil t hitung > t tabel (5,576 > 2,015),

sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, artinya sistem informasi akuntansi

(16)

BAB V Simpulan dan Saran

79 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta simpulan yang penulis

kemukakan, penulis berusaha mencoba memberikan saran yang mungkin dapat

berguna sebagai pertimbangan atau masukan bagi perusahaan, yaitu:

1. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pemisahan fungsi dalam setiap

bagian seperti dibuatnya bagian yang khusus untuk melakukan sortir mutiara dan

bagian khusus yang melakukan penagihan.

2. Sebaiknya perusahaan menggunakan dan memperhatikan nomor urut cetak

dalam setiap formulir yang digunakan dalam perusahaan untuk menghindari

penyelewengan dan kesalah pahaman.

3. Adanya bagian khusus yang melakukan penagihan atas otorisasi dari kepala

bagian accounting sehingga apabila direktur berhalangan, penagihan dapat tetap

(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Elder, Beasley. 2003. Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Azhar Susanto, La Midjan. 2003. Sistem Informasi Akuntansi Pendekatan Sistem

(System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi

Delapan, Bandung : Lingga Jaya

Bodnar George H., Hopwood Wiliam S. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. yang diterjemahkan oleh Abadi Jusuf. Jakarta : Salemba Empat

---., 2005. Accounting Information System. Pearson Education Asia Pte. Ltd : Prentice Hall Inc.

Dharmmesta, Basu Swastha. 2001. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : BPFE

Holmes, Arthur W. 2000. Auditing : Norma dan Prosedur. Jakarta : Erlangga

Jogiyanto Hartono. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : ANDI

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : AMP YKPN

Longman. 2000. Longman Business English Dictionary. Pearson Education Ltd.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Cetakan Ketiga. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba Empat

Nugroho, Widjajanto. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga

Romney B. Marshall, Steinbart J. Paul. 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

---., 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Edisi Kedelapan. Bandung : Alfabeta

Warren S. Carl, Reeve M. James, dkk., 2005. Accounting. International Edition. South Western : Thomson

Wilkinson, Josep W., 2000. Accounting and Information System. 4th ed., Tempe Arizona : John Wiley and Sons Inc

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan inimemberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kepribadian, pedagogik,

Pada komponen Brand Association yaitu dengan mengadakan event Live Cooking with Chef dimana hal tersebut bertujuan untuk membuat kesan bahwa Dapoer Pandan Wangi mempunyai rasa

personality sebagai mediator dalam hubungan antara attachment dan self- regulation perilaku seks pranikah pada siswa SMA “X” di Kota Malang. Informasi ini dapat digunakan oleh

Sebagai informasi tambahan hasil penelitian ini, secara demografi jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.22 dan 4.23 bahwa ada perbedaan perilaku agresif antara

Dalam proses promosi perusahaan telah melakukan berbagai cara yaitu dengan saling memberi informasi melalui satu konsumen ke konsumen lainnya dan pemasangan iklan di

Hasil pengukuran linieritas dan kualitas berkas sinar-X menunjukkan paparan meningkat dengan bertambahnya nilai arus, waktu dan tegangan. Penambahan filter

6 pakai di PMI Unit Donor Darah Cabang Kota Padang dengan mempertimbangkan umur darah tersebut karena berdasarkan hasil diskusi dengan Wakil Direktur PMI UDD Cabang Kota Padang,

Hasil perhitungan dengan kebijakan perusahaan dan dengan menggunakan metode EOQ telah diketahui, maka perbandingan dapat dilakukan untuk memperoleh hasil yang