ABSTRAK
NEOPLASMA PANKREAS
Dik Adi Nugraha, 2003. Pembimbing Utama : Freddy Tumewu dr., MS.
Neoplasma pankreas merupakan kelainan yang cukup sering dijumpai dalam saluran pencernaan, tetapi tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas karena tidak memberikan gejala yang spesifik sebelum neoplasma ini berkembang menjadi suatu keganasan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai faktor penyebab dan gejala - gejala dini dari neoplasma pankreas sangat dibutuhkan, sehingga diagnosa neoplasma pankreas dapat ditegakkan secara dini.
Neoplasma pankreas diduga disebabkan oleh faktor - faktor berikut : merokok, pankreatitis kronis, konsumsi kopi dan diabetes melitus, walaupun faktor - faktor diatas masih dinilai kontroversial. Neoplasma pankreas dapat terjadi pada dua komponen pankreas : eksokrin dan endokrin pankreas. Tumor endokrin pankreas terdiri dari : insulinoma, gastrinoma, VIPoma, glukagonoma dan somatostatinoma. Pada umumnya tumor ini jarang terjadi dan bersifat jinak. Tumor eksokrin pankreas terdiri dari : adenoma, adenokarsinoma dan tumor kistik. Adenokarsinoma pankreas merupakan tumor yang sering terjadi, merupakan tumor ganas tersering nomor dua dari tumor ganas saluran pencernaan, dan sering menyebabkan kematian. Pengobatan bagi pasien dengan tumor yang telah mencapai stadium lanjut adalah dengan pembedahan.
Pengetahuan mengenai neoplasma pankreas mempunyai arti klinis yang penting untuk pencegahan dini neoplasma menjadi keganasan, sehingga angka morbiditas dan mortalitas dapat ditekan.
ABSTRACT
PANCREA TIC NEOPLASM
Dik Adi Nugraha, 2003. Primarily Tutor : Freddy Tumewu dr., MS.
Pancreatic neoplasm is a disorder which is frequently met in the alimentary tract, but not many is known widely because it does not give any specific symptom before it turns into malignancy.
Therefore, i t s required first to better understand the ethiological factors and early simptoms ofpancreatic neoplasm, if we must do an early diagnostic.
Pancreatic neoplasm was pressumed to be caused by this following factors : smoking, chronic pancreatitis, coffee consumption and diabetes mellitus, although these factors above are still controversial. Pancreatic neoplasm could arise at two element of pancreas. : exocrine and endocrine of pancreas. Endocrine tumor consict of : insulinoma, gastrinoma, VIPoma, glukagonoma, somatostatinoma. Generally, these tumors are rare and characterized benign. Tumor of exocrine pancreas including : adenoma, cyst tumor and adenocarcinoma. Adenocarcinoma of pancreas is a malignant tumor that frequently happen, and now the second most frequent cause of death of alimentary tract. Medication to patient with tumor which have reached late stadium is by surgery.
A knowledge of pancreatic neoplasm is of a great clinical value in the early prevention of neoplasm which is to become malignant, so that the morbidity and
mortality rate can be repressed.
DAFTAR ISI
1.2. Identifikasi Masalah 2
1.3. Maksud dan Tujuan 2
1.4. Metodologi 2
1.5. Lokasi dan Waktu 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Struktur dan Fungsi Pankreas 3
2.2. Etiologi 5
2.3. Insidensi 6
2.4. Lokasi 7
2.5. Gejala Klinik 8
2.6. Klasifikasi 8
2.6.1 Tumor Eksokrin Pankreas 9
2.6.1. Tumor Endokrin Pankreas 27
BAB III PEMBAHASAN 44
BAB IV KESIMPULAN DAN S A R A N
4.1. Kesimpulan 48
4.2. Saran 48
DAFTAR PUSTAKA 49
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perubahan Perubahan Gen dan Kromosom Pada Tumor
Pankreas.. .5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Gambaran Makroskopis Adenokarsinoma Pankreas 15 Gambar 2.2. Gambaran Mikroskopis Adenokarsinoma Pankreas 15 Gambar 2.3. Gambaran Mikroskopis Tumor Islet Pankreas Perbesaran 10 x 28 Gambar 2.2. Gambaran Mikroskopis Tumor Islet Pankreas Perbesaran 40 x 28 Gambar 2.2. Gambaran Mikroskopis Tumor Islet Pankreas 37
DAFTAR GRAFIK
Gambar 2.1. 20 Jenis Kanker Yang Paling Mematikan di Amerika Serikat, Tahun 2000. Karsinoma Menempati Urutan ke 5.. 7
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1. Diagram Diagnostik Karsinoma Pankreas.. .24
BAB
IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Neoplasma pankreas adalah suatu pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel-
sel abnormal dari pankreas, dimana neoplasma ini dapat bersifat jinak atau ganas.
Neoplasma jinak pankreas jarang sekali ditemukan dibandingkan dengan
neoplasma ganas pankreas.
Insidensi neoplasma ganas pankreas ini kian hari kian meningkat, bahkan saat
ini ada sekitar 25.000 kasus baru yang dapat diidentifikasi setiap tahunnya, dimana 24.000 diantaranya berakhir dengan kematian.
Terjadinya keadaan ini disebabkan oleh karena neoplasma ganas pankreas
sering tidak menampakkan gejala - gejala yang berarti pada stadium awal, hingga
kemudian baru terdeteksi pada stadium lanjut, dan tentunya lebih sukar untuk
diobati. Disamping itu juga karena organ pankreas itu sendiri yang letaknya
tersembunyi dibelakang organ lain seperti hati, usus halus, saluran empedu dan
limpa, hingga tumor disini dapat tumbuh selama bertahun - tahun hingga menunjukkan gejala stadium lanjut. Ataupun bahkan ketika gejala utama
terdeteksi, seperti penyakit kuning atau rasa nyeri dari bagian atas atau belakang
dari abdomen, seringkali keadaan ini disalah artikan sebagai suatu pankreatitis.
Tentulah keadaan ini sangat mengkhawatirkan, sehingga sangatlah perlu untuk
diketahui gejala - gejala dini dari kelainan ini, sehingga dapat segera diambil tindakan yang cepat dan tepat sebelum tumor ini berkembang menjadi stadium
lanjut, yang untuk saat ini sangat sukar untuk ditangani.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Apa itu neoplasma pankreas dan bagaimana pembagiannya ?
2
3. Bagaimana pembagian derajat keganasan pada neoplasma pankreas ? 4. Bagaimana terapi neoplasma pankreas dan efek samping apa yang timbul
pada pengobatan neoplasma pankreas ?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai tambahan
referensi dan juga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca dan penulis tentang neoplasma pankreas.
Tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memperkenalkan
pada masyarakat luas akan gejala - gejala dini yang timbul dan perlu segera ditangani pada suatu neoplasma pankreas, sebelum stadium dini ini tumbuh
menjadi stadium lanjut yang ganas.
1.4. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah
BAB
IVNeoplasma pankreas merupakan suatu kelainan dimana terdapat
pertumbuhan yang terus menerus dari sel abnormal pankreas.
Neoplasma Pankreas dapat terjadi dari komponen eksokrin dan endokrin
pankreas.
Adenokarsinoma pankreas merupakan tumor yang sering terjadi dan paling
berbahaya diantara tumor - tumor yang lain.
Etiologi dari Neoplasma pankreas belum dapat diketahui secara pasti,
diduga merokok, alkohol, diabetes melitus dan pankreatitis ada
hubungann ya.
Gejala baru dapat diamati apabila penyakit telah mencapai stadium lanj ut.
Tumor endokrin pankreas j arang terj adi, pada umumnya bersifat j inak
Pemeriksaan yang paling baik saat ini adalah dengan ERCP.
Pengobatan dilakukan dengan pembedahan dan operabilitas tergantung dari
stadium.
Penanda tumor yang lain belum dapat dikembangkan, sehingga deteksi dini
sukar untuk dilakukan.
Saran
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai gejala dan penyebab dari
tumor pankreas diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan memilih
pola hidup sehat, seperti tidak merokok, tidak meminum alkohol dan lain - lain, sehingga angka morbiditas dan mortalitas dapat ditekan.
Para ahli juga sebaiknya memberikan pengetahuan yang bermanfaat
mengenai neoplasma pankreas serta tindakan pengobatan yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Boyd W. 1979. The Pancreas In : A Textbook Of Pathology Structure and Function
in Disease. edition. Philadelphia : Lea and Febiger. p. 909 - 929.
Farkas P. S., Knapp A. B. 1990. Gastroenterologi. edisi 1. Jakarta : Widya Medika. p. 85- 91
Gani W. Tambunan. 1994. Sistem Hepatobilier Dalam : Melfiawati, editor : Patologi Gastroenterologi. Edisi 1. Jakarta : EGC. p. 223 - 240.
Hayes P. C. Gimson A. E. S., Westaby D. 1990. Gastroenterologi dan Hepatologi. Edisi 1. Jakarta : Binarupa Aksara. p. 125 - 135.
Kumar, Cotran, Robbins. 1992. The Pancreas In : Lipscomb M.F., editor : Basic Pathology. edition. Philadelphia : W.B. Saunders Company. p. 569 - 587.
Price S. A., Wilson L. 1994. Hati, Saluran Empedu dan Pankreas Dalam : Caroline Wijaya, editor : Patofisiologi : Konsep Klinis Proses -proses Penyakit. edisi 4.
Jakarta : EGC. p. 457.
Robbins, Kumar. !995. Hati, Sistem Empedu dan Pankreas Dalam : Staff Pengajar Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, editor : Buku Ajar Patologi II. edisi 4. Jakarta : EGC. p. 346 - 352.
Sleisenger, Fordtran. 1989. Gastrointestinal Disease. edition. Philadelphia : W. B. Saunders Company. p. 454 - 465.
Staff Pengajar Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedoktean
Robbins. 1999. The Pancreas In : Crawford J.M., Ramzy S. Cotran., editor :
Pathologic Basic Of Disease. edition. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
p. 902 - 929.
Sujono Hadi. 1995. Gastroenterologi. edisi 6. Bandung : Penerbit Alumni. p. 854 -
889.
Underwood J. C. E. 1999. Karsinogenesis dan Neoplasia Dalam : Sarjadi, editor : Patologi Umum dan Sistemik Volume 1 . edisi 2. Jakarta : EGC. p. 257 - 264. Universitas Indonesia. 1996. Pankreas Dalam : Sutisna Himawan, editor : Patologi
Universitas Indonesia. Edisi 12. Jakarta : EGC. p. 221 - 225.
50
http://www.ivilagehealth.com/experts/ digestive/qas/0,,242 109-1 75944-3,00.html
http://www.amershamhealth.com/medc yclopaedia.asp 17.htm
http://www.emedicine.com/RADIO/topicS 16.htm
.htm
http://www.
http
tumors.php3
http://bmj 1
http://www.pathology.washington.edu/galleries/gallery 1
http://www.pathology.washington.edu/galleries/gallery
http ://www.pathology