• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE AL-BARQY DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN METODE AL-BARQY DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN METODE AL-BARQY DALAM UPAYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

(Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X7 SMAN 15 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Disusun oleh:

Amaliya Afiefah

0900654

JURUSAN PENDIDIDKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN METODE AL-BARQY DALAM UPAYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

(Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas X7 SMAN 15

Bandung)

Oleh

Amaliya Afiefah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Amaliya Afiefah 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

(4)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“PENGGUNAAN METODE AL-BARQY DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA”

(Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Amaliya Afiefah

0900654

Dalam pembelajaran bahasa Jepang, mempelajari huruf hiragana merupakan langkah awal untuk memudahkan belajar bahasa Jepang lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan mengenai metode pembelajaran yang menarik dalam pembelajaran huruf hiragana. Beranjak dari hal tersebut penulis menawarkan sebuah metode pembelajaran yang dirasa bisa menjadi alternatif untuk digunakan dalam pembelajaran huruf hiragana. Metode pembelajaran tersebut adalah Metode Al-Barqy. Metode Al-Barqy ini biasa digunakan dalam pembelajaran membaca Al-Quran (huruf hijaiyyah). Melihat ada kesamaan pengucapan antara huruf hijaiyyah dan hurf hiragana, dalam penelitian ini penulis mencoba mengembangkan metode tersebut ke dalam pembelajaran huruf hiragana.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektifnya penggunaan metode Al-Barqy dalam upaya peningkatan kemampuan membaca huruf Hiragana.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain pretest dan posttest. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA 15 Bandung tahun ajaran 2012/2013. Dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X SMAN 15 yang sedang belajar bahasa Jepang, selanjutnya diambil 30 orang kelas X7 sebagai kelas eksperimen.

Dari hasil analisis tes diperoleh Nilai dari t hitung adalah 6,67 dan nilai t tabel dengan derajat kebebasan (db) yaitu 29 dengan taraf signifikan 5%=2,04 dan 1%=2,76. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar dari t tabel (6,67 > 2,76), yang artinya dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Y sehingga hipotesis kerja (Hk) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode

Al-Barqy dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa membaca huruf hiragana.

Berdasarkan pengolahan hasil angket yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mengaku merasa lebih mudah mempelajari huruf hiragana dengan metode Al-Barqy.

Sebagai kesimpulan, penggunaan metode Al-Barqy dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca huruf Hiragana. Oleh karena itu, Metode Al-Barqy dapat dijadikan alternatif sebagai metode pembelajaran membaca huruf hiragana

(5)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Abstract

“The Use of Methods Al-Barqy in Efforts to Improve Hiragana Reading Ability”

(A Quasi Experiment of Students Class X7 SMAN 15 Bandung)

Amaliya Afiefah

0900654

In learning Japanese, studies letters hiragana was the initial step to ease learn Japanese further. This research was conducted to increase knowledge on learning methods of interest in learning hiragana. Based on that reason, researcher offers a good method so-called Al-Barqy that could be an alternative methods for learning how to read hiragana. Al-Barqy methods was used in learning how to read The Quran (Hijaiyyah letters). Reasearcher saw these similarity on pronounciation between hijaiyyah and hiragana that in this research she tried to develop this method in learning how to read hiragana.

The purpose of this research was to find out the effectiveness of the Al-Barqy methods in learning to read hiragana letters.

This research belongs to quasi experiment. The design of the research was “Pretest and Posttest Design”. Researcher used angket and also test to get the data. The research participants of the study were 30 students of the first grade students at X7 as Experimental Group.

From the data analisys, the researcher got t hitung 6,67 with db 29 compared with t significant level table 5 % = 2.04 and 1%= 2,76. Based on that result, researcher could conclude that t hitung (2.67) > t table (2.05) in Significant level 5 % which means work hypothesis known as hipotesis kerja (Hk) is accepted and null hypothesis known as Hipotesis nol (Ho) was refused. That result mean that Al-Barqy methods in hiragana reading learning was effective.

Based on the result of angket analysis could be got that students were interested in the learning how to read hiragana through Al-Barqy methods because it made students easier to read Hiragana.

As the result, the using of Al-Barqy methods in hiragana reading learning could improve the students ability in reading hiragana letters. Therefore, Al-Barqy can be an alternative methods in learning how to read Hiragana letters.

(6)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

能力 向 Al-Barqy方法 使用

SMAN 15バン ン 高等学校一 生 対 実践研究

マ ヤ

0900654

要約

日本語 勉強 際 勉強 こ 最初 一方 あ 本研究

学習方法 関 こ あ そ Al-Barqy いう方法 一

Al-Quran 学習方法 あ 研究者 学習 こ 方法

使 こ

本研究 目的 Al-Barqy 方法 勉強 有効性 調べ こ あ

本研究 方法 実践研究 あ 研究 ン 前 後

ン あ 研究者 ン 使い タ 得 こ

あ 対象者 SMAN 15バン ン 高等学校一 生 X7 あ

タ 分析 t得点=6,67 そ db=29 t表(5%)=2,04 t表(1%)=2,67

いうこ 分 t得点 t表 高い 作業仮設 受 入 ゼロ仮設

拒否さ

結論 学習 Al-Barqy方法 効果的 あ こ 分

ン 結果 対象者 Al-Barqy 方法 勉強 こ 優 面白

言わ い

学習 Al-Barqy方法 使用 能力 向

Al-Barqy 方法 択一的 学習方法

(7)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu A.

人間 情報 得 力 大 活動 あ

昔 力 活動 通 色々 こ 分

力 やさ い過程 い 様々 ンボ あ 字 い

わ い

現在 日本語 高等学校 教え い 日本語 学

習 難 い 勉強 学習者 字 勉強 こ

必要 あ 日本語 文字 カタカ 漢字 ロマ

いう字 あ 日本語 勉強

必要 あ 漢字 勉強 こ

日本 色々 情報 集 こ 高等学校

一 生 教え い 能力

あ 前 結果 在来 方法 余 満 さ い

いうこ 分

そ 一方 Al-Quran ム ム

語 字 い そ 様々 学習方法 あ

そ 中 Al-Barqy いう 語 字 学習方

法 あ Al-Barqy方法 口授 聴覚 視覚 集中 いう

学習方法 あ 語 字 日本 字 比べ 発音 似 い

思う 例え ك 発音 似 い

明 背景 理論 研究者

能力 向 Al-Barqy 方法 使用 SMAN 15バン

(8)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B. 研究 問題

本研究 問題 う あ

1. Al-Barqy 方法 使用 前 対象者 能力

う あ

2. Al-Barqy 方法 使用 後 対象者 能力

う あ

3. 能力 向 さ 力 Al-Barqy 方法 有効性

う あ

C. 研究 目的

本研究 目的 う あ

1. Al-Barqy 方法 使用 前 対象者 能力 知

こ あ

2. Al-Barqy 方法 使用 後 対象者 能力 知

こ あ

3. 能力 向 さ 力 Al-Barqy 方法 有効性

知 こ あ

D. 研究 理論

文字

KBBI ン ネ 語 辞書 見 言語 いう

人々 協力 対話 表音文字 市 ム いう意

味 あ こ ム 中 言語的 文語的 あ 文語的

文字 使い 人 こ 文字 い 情報 得 こ

日本語 文字 中 漢字 カタカ ロ マ

字こ あ 日本語 勉強 際 勉強

必要 漢字 勉強 こ

最初 日本語 文語 ム 漢字 中国 文語 ム 全

(9)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

択 いこ あ こ 問題 解決 中国 文字

日本語 文字 様々 適応 こ あ 語頭 漢字

カタカ 接辞 こ あ

文字 46個 あ 形 柔

女 文字 言わ い 次 う 使用 :

1. 和語 漢語 混種語 部分 書 こ 使用

2. 用言 部分 書 こ 使用

3. 詞 書 こ 使用

4. 漢字 書 い接頭 接辞 書 こ 使用

Al-Barqy方法

Al-Barqy Barq 雷火 いうい あ

Al-QuranAl-Barqy 方法 6時間 い使い

Al-Quran こ 言 わ い Al-Barqy 方 法 中 Kata

Lembaga いうこ あ 語 文字 一 こ Kata

Lembaga 建 ン ネ 人 覚えや こ あ

例:

AlBarqy方法 Kata Lembaga

ン ネ 人 こ 模様 や いこ あ

Al-Barqy方法 ッ 次 う 使う

1. 集中

2. 譲渡

3. モ 符号

4. 駱駝 ッ ン

勉強 研究者 Al-Barqy 方法 採択

ップ 次 う あ

(10)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Al-Barqy方法 特別 表 作 対象者 勉強

い 時こ 表 使うこ あ

2. 研究者 模様 明 例え あいうえ さ

そ 口授

3. 授業 研究者 こ 模様 対象者 一緒 繰 返

4. 模様 分 後 対象者 大声 繰 返 文字

一 見

E. 研究 方法

本研究 用い さ 研究 方法 実践実験 いうこ あ

本研究 ン 前 後 ン

あ 対象者 2012/2013 度 SMAN 15 高等学校 あ ン

プ 一 生 あ そ 研 究 ン プ purposive

sampling 技術 使用 そ ンプ 一 生 X7 30

名 あ タ 得 及 ン あ

回行い 前 後 あ 前

Al-Barqy 方法 使用 前 対象者 能力 知

あ 後 Al-Barqy 方法 使用 後 行い

Al-Barqy 方法 使用 後 結果 知 あ ン

Al-Barqy 方法 対 対象者 印象や感想 知 あ

研究 ン 次 う あ

O1 X O2

明:

O1 : 前 (Al-Barqy 方法 使用 後 対象者

能力)

(11)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(12)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu t得点<t表 Hk (作業仮設) 拒否さ

 ン タ 分析

ン タ 解釈 用い 手引 次 表 示

0% い い

1% - 5% ほ い い

6% - 25% 一部い

26% - 49% 半分以

50% 半分

51% - 75% 半部以

76% - 95% 多い

96% - 99% ほ 全部

100% 全部

G. 結果及 解釈

計算 結果 基 t得点=6,67 そ db=29 t表(5%)

=2,04 t表(1%)=2,76 いうこ 分 T得点 t表 高

い 作業仮設 受 入 ゼロ仮設 拒否さ

Al-Barqy 方法 使用 前 対象者 能力

Al-Barqy 方法 使用 後 対象者 能力 有意味

違い あ あ

一方 ン 分析 結果 半部以 対象者

Al-Barqy 方法 使用 こ 分 や 面白

いわ そ 対象者 能力

(13)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

H.

結論

1. Al-Barqy 方法 使用 前 対象者 能力

均点 49,8 点 あ 一方 Al-Barqy 方法 使用 前

対象者 能力 均点 77,3 点 あ こ

結果 Al-Barqy方法 使用 後 対象者

能力 Al-Barqy 方法 使用 前 対象者

能力 高い いうこ 分

2. タ 分 析 結 果 T 得 点 t 表 高 い

(6,67>2,76) 作業仮設 受 入 ゼロ仮設 拒否さ

Al-Barqy方法 使用 前 対象者 能力

Al-Barqy 方法 使用 後 対象者 能力

有意味 違い あ こ 分

3. ン タ 分析 半部以 対象者

Al-Barqy 方法 使用 こ 分 や 面白

いわ そ 対象者 能力

いわ

今後 課題

1. Al-Barqy方法 教え 時択一的 方法

2. コン ロ プ 実験研究 行う

3. Al-Barqy 方法 使う際 黒板 書 Infocus

使う ほう いい あ

参考文献

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Sudjianto & Ahmad Dahidi. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Bekasi : Kesaint Blanc. Sulthon, Muhadjir. 1999. Seluk Beluk Al-Barqy. Surabaya : Tidak Diterbitkan.

Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang (Panduan bagi Guru dan Calon Guru

dalam meneliti Bahasa Jepang dan Pengajarannya). Bandung : Humaniora.

(14)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... xi

UCAPAN TERIMAKASIH... xii

DAFTAR ISI... ... xvi

DAFTAR TABEL ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan dan Batasan Masalah ... 4

1.2.1 Rumusan Masalah ... 4

1.2.2 Batasan Masalah ... 4

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.3.3. Manfaat Penelitian ... 5

1.4. Definisi Operasional ... 6

1.5. Metodologi Penelitian ... 6

1.5.1.Metode Penelitian ... 6

1.5.2.Teknik Pengumpulan Data ... 7

1.5.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 7

1.5.4.Instrumen Penelitian ... 7

1.6. Anggapan Dasar dan Hipotesis ... 8

1.7. Teknik Pengolahan Data ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Huruf Hiragana ... 10

1.2. Metode Pengajaran Membaca ... 13

(15)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.2.1.1. Landasan Psikologis ... 15

1.2.1.2. Landasan Pedagogik ... 15

1.2.1.3. Landasan linguistik ... 16

1.3. Metode Al-Barqy ... 16

1.3.1.Kata Lembaga ... 17

1.3.2.Teknik Metode Al-Barqy ... 17

1.3.3.Kelebihan dan Kekurangan Metode Al-Barqy ... 18

1.4. Al-Barqy untuk Hiragana ... 18

1.4.1.Tahapan Pembelajaran ... 19

1.4.2.Media Pembelajaran Al-Barqy untuk Hiragana ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 23

3.2 Desain Penelitian ... 24

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penyampelan ... 24

3.3.1. Populasi dan Sampel ... 24

3.3.2. Teknink Penyampelan ... 25

3.4 Instrumen Penelitian ... 25

3.5 Variabel Penelitian ... 27

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.7 Teknik Pengolahan Data ... 28

3.7.1 Pengolahan data hasil tes ... 28

3.7.2 Pengolahan data angket ... 29

3.8 Prosedur penelitian ... 30

3.8.1 Tahap Awal (persiapan penelitian) ... 30

3.8.2 Tahap Pelaksanaan ... 31

3.8.3 Tahap Akhir ... 31

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 4.1. Laporan Penelitian ... 33

(16)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.3. Proses Belajar Mengajar dan Post-test ... 33

4.3.1.Perlakuan Pertama ... 34

4.3.2.Perlakuan Kedua ... 36

4.3.3.Perlakuan Ketiga ... 37

4.3.4.Pertemuan Keempat (Posttest) ... 39

4.4. Analisis Hasil Data Tes ... 39

4.5. Data Hasil Angket ... 43

4.6. Pembahasan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN - LAMPIRAN

(17)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kata Lembaga ... 17

Tabel 2.2 Contoh tabel khusus kelompok huruf あ ... 20

Tabel 2.3 Tabel Khusus Huruf Hiragana ... 20

Tabel 3.1. Desain eksperimen ... 24

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket ... 26

Tabel 3.3 Penafsiran Analisis Angket ... 30

Tabel 3.4 Tabel Prosedur Penelitian ... 32

Tabel 4.1 Media Al-Barqy hiragana a-ka-sa ... 36

Tabel 4.2 Media Al-Barqy hiragana ta-na-ha ... 37

Tabel 4.3 Media Al-Barqy hiragana ma-ya-ra-wa ... 38

Tabel 4.4 Data hasil perolehan nilai peserta ... 40

Tabel 4.5 Penafsiran Nilai Angket ... 43

Tabel 4.6 Presentase Jawaban Angket No. 1 ... 43

Tabel 4.7 Presentase Jawaban Angket No. 2 ... 44

Tabel 4.8 Presentase Jawaban Angket No. 3 ... 44

Tabel 4.9 Presentase Jawaban Angket No. 4 ... 45

Tabel 4.10 Presentase Jawaban Angket No.5 ... 45

Tabel 4.11 Presentase Jawaban Angket No.6 ... 46

Tabel 4.12 Presentase Jawaban Angket No.7 ... 46

Tabel 4.13 Presentase Jawaban Angket No.8 ... 47

Tabel 4.14 Presentase Jawaban Angket No.9 ... 47

Tabel 4.15 Presentase Jawaban Angket No.10 ... 48

(18)

1

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Membaca merupakan kegiatan wajib bagi manusia untuk mendapatkan

informasi. Dari beratus-ratus bahkan berpuluhan ribu tahun yang lalu, kita

mengetahui informasi mengenai kerajaan zaman dahulu dari kegiatan

membaca. Sebagai seorang Muslim pun, penulis ingat betul ketika pertama

kali wahyu dari Allah SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

melalui Jibril yang memiliki terjemahan Bahasa Indonesia sebagai berikut :

”Bacalah! Dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmu Maha

Mulia. Yang mengajarkan manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia

apa yang tidak diketahuinya.” (QS Al-’Alaq:1-5). Iqra! Begitu kata pertama

yang digulirkan Malaikat Jibril untuk Muhammad SAW ikuti hingga

beberapa kali, perintah Allah SWT untuk membaca, karena dari membaca

kita dapat meneliti dan mendalami suatu hal yang dengan penelitian dan

pendalaman itulah manusia dapat meraih sebanyak mungkin kebahagiaan

(Shihab, 2001:14). Iqra! Kata ini diulang hingga dua kali yang menyiratkan

betapa pentingnya membaca itu sendiri, karena dengan membaca

pengetahuan kita menjadi luas.

Namun, proses membaca tidaklah sederhana. Ada simbol-simbol yang

harus dipahami, yang lebih jauh kita kenal dengan ’huruf’. Dalam Bahasa

Jepang menurut Iwabuchi dalam Sudjianto, huruf disebut moji, adapula yang

menyebutnya ji, dan bahasa Jepang adalah bahasa yang dapat dinyatakan

dengan tulisan yang menggunakan huruf-huruf (kanji, hiragana, katakana,

roomaji) ini (2004:55). Dalam keempat jenis huruf tersebut (kanji, hiragana,

katakana, roomaji), hiragana merupakan huruf yang paling sering dan umum

digunakan—terlepas dari huruf roomaji yang memang sama dengan alfabet—

(19)

2

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

harus dipelajari untuk memudahkan pembelajar mempelajari huruf lainnya

seperti katakana dan lebih jauhnya, mempelajari huruf kanji.

Tepat pada hari Sabtu, 8 September 2012, pukul 8 pagi hingga 12 siang,

penulis beruntung dapat mengikuti diklat pengajar Al-Qur’an yang

diselenggarakan UKM BAQI UPI yang saat itu materinya adalah

mengajarkan membaca huruf hijaiyyah dengan Metode Al-Barqy, yang

disampaikan oleh Ustadz Darlis (Pengajar Al-Barqy, Dosen Jurusan PPB

UPI). Al-Barqy sendiri merupakan metode cepat membaca Al-Qur’an yang

oleh Departemen Agama RI setelah diteliti dan dibandingkan dengan metode

yang lain dinyatakan sebagai metode yang paling mudah dan efektif. Selain

itu metode ini juga dikenal sebagai metode anti lupa, karena pembelajar dapat

mengingat kembali huruf yang lupa (Sulthon, 1999:iv). Diberi nama Al-Barqy,

yang berarti secepat kilat, mengingatkan kita akan kendaraan yang digunakan

Nabi Muhammad SAW saat Isra’ Mi’raj, Buroq, yang harapannya dengan

metode ini pembelajar bisa membaca Al-Qur’an dalam waktu yang sangat

singkat.

Selama diklat berlangsung, penulis menyadari suatu hal bahwa,

pelafalan huruf hijaiyyah yang berharakat fathah memiliki banyak kesamaan

dengan pelafalan huruf dalam Bahasa Jepang yang sama-sama terdiri dari dua

huruf (silabel). Seperti huruf ك misalnya, memiliki kesamaan pelafalan

dengan huruf dalam Bahasa Jepang. Namun, lebih lanjut setelah diamati

dan wawancara langsung dengan narasumber, ternyata Al-Barqy juga dapat

digunakan untuk mempelajari Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia. ”Karena

Al-Barqy itu metode, bisa diterapkan di bermacam-macam aspek dalam

pembelajaran bahasa, bukan media yang hanya bisa digunakan untuk

membaca tulisan Arab,” terang narasumber pengajar Al-Barqy, Ustadz Daris

yang juga Dosen di Jurusan PPB UPI.

Metode Al-Barqy memusatkan pada instruksi suara dan gerakan saat

(20)

3

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pengambilan informasi yang tersedia. Berikut sekilas langkah-langkah yang

digunakan dalam metode Al-Barqy untuk membaca Al-Qur’an :

1. Pengamatan, pembelajar mengamati dan melafalkan huruf lembaga

(struktur gabungan beberapa huruf), dalam pengajaran huruf Bahasa

Arab, huruf lembaga yang digunakan metode Al-Barqy adalah :

A-DA-RA-JA, MA-HA-KA-YA.

2. Pemisahan, pembelajar mencoba membaca huruf lembaga yang

dibagi dua (misalnya, A-DA dan RA-JA)

3. Pemilihan, pembelajar mencoba membaca huruf satu persatu secara

terpisah

4. Pemaduan, pembelajar mencoba membaca huruf yang telah disusun

secara acak.(Sulthon, 1999:v)

Al-Barqy yang hadir sebagai salah satu solusi bagi para pembelajar

segala umur yang ingin bisa membaca Al-Qur’an, tanpa ragu-ragu

menawarkan jaminan dapat membaca Al-Qur’an dengan cepat, yaitu

hanya dalam kurun waktu 12 jam untuk anak SD kelas 1 dan 2, 8-10 jam

untuk kelas 3 dan 4, 8 jam untuk kelas 5 dan 6, dan 6-8 jam untuk anak

usia SMP ke atas hingga orang dewasa. Media yang digunakan dalam

metode ini pun beragam sesuai usia dan kebutuhan, misalnya untuk anak

TK digunakan media lagu sebagai penuntun pelafalan huruf, sedangkan

untuk usia SMP hingga dewasa, media lagu tidak diterapkan, karena usia

dewasa lebih mudah untuk diajak fokus dibanding anak-anak. Hal tersebut

cukup terbukti bagi penulis ketika penulis mengalami sendiri secara

langsung ketika metode Al-Barqy ini diterapkan dalam kelas.

Penggunaannya pun bisa secara klasikal sehingga tidak memakan banyak

waktu dan perhatian siswa akan terfokus ke satu arah : instruksi dan arahan

pengajar.

Di samping itu, di Indonesia bahasa Jepang sudah banyak diajarkan

di SMA. Pembelajaran huruf hiragana pun sudah didapat siswa sejak kelas

(21)

4

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terbukti tidak memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan

kemampuan siswa membaca huruf hiragana. Hal ini penulis simpulkan

dari pretest yang penulis adakan sebelum memulai menggunakan metode

ini.

Bertolak dari informasi di atas, penulis akan mencoba menerapkan

metode Al-Barqy untuk meningkatkan kemampuan membaca hiragana

dengan mengadakan penelitian yang berjudul, ”PENGGUNAAN

METODE AL-BARQY DALAM UPAYA PENINGKATAN

KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)”

1.2. Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana

sebelum menggunakan metode Al-Barqy?

b. Bagaimana kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana setelah

menggunakan metode Al-Barqy?

c. Apakah metode Al-Barqy efektif meningkatan kemampuan siswa

membaca huruf hiragana?

1.2.2 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah di atas, dalam penelitian ini penulis

membatasi masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya akan meneliti kemampuan siswa dalam membaca

huruf hiragana sebelum menggunakan metode Al-Barqy.

2. Penelitian ini hanya akan meneliti kemampuan siswa dalam membaca

huruf hiragana setelah menggunakan metode Al-Barqy.

3. Penelitian ini hanya akan meneliti penggunaan metode Al-Barqy dalam

(22)

5

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Penelitian ini hanya akan membahas cara membaca huruf hiragana yang

berjumlah 46, dari huruf あhinggaん.

1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan :

1. Kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana sebelum

menggunakan metode Al-Barqy.

2. Kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana setelah

menggunakan metode Al-Barqy.

3. Penggunaan metode Al-Barqy dalam peningkatan kemampuan siswa

membaca huruf hiragana.

1.3.3. Manfaat Penelitian

Adapun manfat dari penelitian ini adalahsebagai berikut :

1) Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini akan bermanfaat untuk :

a. Mendeskripsikan penggunaan metode Al-Barqy untuk

meningkatkan kemampuan siswa membaca huruf hiragana.

b. Menambah khazanah metode bagi para pengajar untuk

perngembangan metode yang efektif dalam belajar Bahasa

Jepang, khususnya huruf hiragana.

c. Menjadi rujukan bagi para peneliti untuk melakukan penelitian

selanjutnya.

2) Praktis

Secara praktis, jika penelitan ini menunjukkan hasil bahwa

metode Al-Barqy efektif sebagai metode untuk mempelajari huruf

(23)

6

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Hasil dari penelitian ini penulis harap bisa membantu guru

dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam membaca huruf

hiragana.

b. Penulis harap metode ini juga bisa diuji coba untuk

mempelajari berbagai konten lain dalam bahasa Jepang

terutama dalam pembelajaran huruf. Dan siswa pun dapat

memperoleh informasi lebih saat membaca huruf bahasa

Jepang.

1.4. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca, penulis

memberikan pengertian yang berkaitan dengan tema skripsi ini, yaitu :

1. Metode adalah cara yang harus dilaksanakan, yang berfungsi untuk

memperlancar pencapaian tujuan secara lebih efektif dan efisien. (Sutedi,

2011 : 53)

2. Al-Barqy adalah salah satu metode cepat membaca Al-Qur’an. Berasal

dari bahasa arab yang memiliki arti Barq (kilat).

3. Huruf Hiragana(ひら な、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa

jepang yang paling umumdan mewakili sebutan sukukata. Menurut

Sudjianto dan Dahidi, Hiragana adalah huruf-hurf yang berbentuk seperti

あ、い、う、え、 、dan sebagainya yang terbentuk dari garis-garis

atau coretan-coretan yang melengkung (kyokusenteki) (2004:72).

1.5. Metodologi Penelitian

1.5.1. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian

eksperimen kuasi dengan desain pretest dan posttest, yaitu jenis

eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding. (Arikunto,

2002:77). Penulis menggunakan metode tersebut karena tujuan utama dari

penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan dan efesiensi dari suatu

(24)

7

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Al-Barqy, suatu metode untuk membaca Al-Qur’an yang penulis coba

terapkan di bahasa Jepang dalam mempelajari huruf hiragana.

1.5.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengadaan

tes khusus dan teknik penyebaran angket/quesioner.

1.5.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMAN 15

Bandung. Teknik yang dilakukan untuk mengambil sampel penelitian

adalah teknik purposif, yaitu suatu teknik dalam melakukan pengambilan

sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti dengan maksud dan

tujuan tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan (Sutedi, 2011 )

Dalam hal ini, penulis mengambil sampel siswa kelas X dengan

alasan siswa kelas X baru memulai belajar bahasa Jepang.

1.5.4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam

kegiatan penelitian (Sutedi, 2011:155). Instrumen dalam penelitian ini

berupa instrumen penelitian tes dan non-tes.

1) Tes

Tes ini terdiri dari pre-test dan post-test. Pre-test bertujuan untuk

mengetahui kemampuan awal siswa dalam membaca huruf

hiragana dan post-test bertujuan untuk mengukur kemampuan

siswa dalam membaca huruf hiragana setelah diterapkan metode

Al-Barqy.

2) Non-Tes

Penulis menggunakan instrumen penelitian angket yang

dimaksudkan untuk mengetahui respon siswa terhadap metode

(25)

8

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.6.Anggapan Dasar dan Hipotesis

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah bahwa metode

Al-Barqy dapat mempermudah siswa meningkatkan kemampuan membaca

huruf hiragana.

Berdasarkan anggapan dasar di atas, penulis memiliki jawaban

sementara atau hipotesis untuk permasalahan dalam penelitian ini :

Hk : ”Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes membaca

huruf hiragana sebelum menggunakan metode Al-Barqy dan

hasil tes membaca huruf hiragana setelah menggunakan metode

Al-Barqy.”

1.7.Teknik Pengolahan Data

Secara konkrit langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Pengkajian literatur terkait dengan metode Al-Barqy, bagaimana cara

prakteknya, yang nantinya diolah dan digunakan sebagai dasar

menyusun langkah-langkah yang dilakukan ketika menerapkan

metode tersebut di kelas.

2. Menentukan variabel bebas dan variabel terikat. Yang dalam

penelitian ini variabelnya adalah :

Variabel bebas: metode Al-Barqy

Variabel terikat: kemampuan membaca huruf hiragana

3. Menentukan kelas eksperimen.

4. Menyusun instrumen berupa Test, pretest untuk mengetahui

kemampuan awal siswa dalam membaca huruf hiragana.

5. Memperoleh data kasar tentang kemampuan awal siswa membaca

(26)

9

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

6. Menyusun instrumen berupa Test, post-test untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana setelah diterapkan

metode Al-Barqy

7. Memperoleh data akhir kemampuan membaca siswa setelah

menggunakan metode Al-Barqy.

8. Menyusun instrumen berupa angket untuk mengetahui respon siswa

terhadap penggunaan metode Al-Barqy dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

a. Merumuskan kisi-kisi dan item pertanyaan.

b. Merumuskan dan menetapkan bentuk jawaban yang diharapkan.

c. Melampaskan bahasa agar mudah dimengerti.

d. Membuat petunjuk atau perintah pengisian.

e. Memilih bentuk yang ditetapkan.

f. Membuat kalimat pengantar.

9. Mengolah data hasil angket.

10. Analisis data hasil angket

(27)

23

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah yang

terjadi. Dalam penelitian bahasa Jepang, ada 2 jenis penelitian berdasarkan

bidang garapannya, yakni penelitian yang berhubungan kebahasaan

(linguistik) dan penelitian yang berhubungan dengan pendidikan/pengajaran

bahasa Jepang yang mana berfungsi memecahkan masalah kependidikan

mulai dari program pengajaran, proses pembelajaran, hingga hasil belajarnya.

Penelitian yang penulis lakukan termasuk jenis yang kedua, yakni

penelitian pendidikan karena penelitian penulis bertujuan untuk menguji

efektivitas suatu metode yang kedepannya diharapkan dapat bermanfaat

dalam proses belajar mengajar bahasa Jepang khususnya huruf Hiragana.

Oleh karena itu, selaras dengan yang diungkapkan oleh Sutedi (2011: 64),

maka metode yang penulis gunakan adalah penelitian eksperimental.

Penelitian eksperimen ini dilakukan dalam upaya untuk memperoleh

jawaban atas hipotesis yang telah disusun sebelumnya. Hipotesis yang penulis

susun yaitu untuk mengetahui ada-tidaknya pengaruh yang muncul setelah

menggunakan metode Al-Barqy dalam upaya peningkatan kemampuan

membaca huruf hiragana siswa kelas X SMAN 15 Bandung.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain pretest dan

posttest, yaitu jenis eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelas

pembanding. (Arikunto, 2002:77). Setelah melakukan survey secara

keseluruhan proses belajar mengajar huruf hiragana di kelas X SMAN 15

Bandung, penulis menemukan bahwa seluruh siswa kelas X masih ada dalam

tahap awal belajar huruf hiragana, sehingga sudah memiliki sedikit

(28)

24

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain pretest dan posttest

sehingga bisa mengetahui efektivitas metode Al-Barqy dalam upaya

meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana dari hasil pretest dan

posttest siswa.

3.2 Desain Penelitian

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one

group before after atau pre-test and post-test group design yaitu penelitian

yang memberikan sebuah perlakuan tanpa adanya kelas pembanding, sebelum

diberikan treatment (X) sampel diberikan Pre-test (O1 ) kemudian dilanjut

dengan memberikan perlakuan pada sampel, lalu setelah itu sampel diberikan

Post-test (O2)

O1 X O2

Tabel 3.1. Desain eksperimen

Keterangan :

O1 : Pre-test

X : Treatment atau perlakuan

O2 : Post-test

(Arikunto, 2002:78).

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penyampelan

3.3.1 Populasi dan Sampel

Dalam metode penelitian, kata populasi digunakan untuk

menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran

(29)

25

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Arikunto, 2010:173). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas X SMAN 15 Bandung.

Sedangkan sampel yang akan di teliti adalah siswa kelas X SMAN 15

Bandung tahun ajaran 2012/2013, adapun pengertian sampel adalah sebagian

atau wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto, 2010:174). Sampel

penelitian yang diambil untuk penelitian ini adalah siswa kelas X7 SMAN 15

Bandung sebanyak 30 orang.

3.3.2 Teknik Penyampelan

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposif, yaitu suatu

teknik dalam melakukan pengambilan sampel yang didasarkan atas

pertimbangan penulis dengan maksud dan tujuan tertentu yang dapat

dipertanggung jawabkan. Penulis mengambil sampel siswa X7 karena setelah

melakukan pretest di seluruh kelas yang penulis ajar saat Program

Pengalaman Lapangan (PPL), hasil pretest siswa X7 termasuk yang paling

rendah dan penulis hanya mengambil sampel sebanyak 30 orang saja

dikarenakan dalam setiap pemberian pretest-treatment-posttest, jumlah murid

yang rutin hadir rata-rata 30 orang setiap pekannya.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini ada dua macam. Yaitu berupa tes dan angket.

Tes akan diberikan pada awal dan akhir pembelajaran yaitu pretest dan

posttest. Tes ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa

sebelum dan sesudah pembelajaran huruf hiragana dengan metode Al-Barqy.

Sedangkan angket diberikan pada akhir pelaksanaan setelah posttest yang

(30)

26

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Tes

Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test.

Pre-test diberikan kepada sampel penelitian, untuk mengetahui

kemampuan awal yang dimiliki dalam pembelajaran membaca huruf

hiragana sebelum diberikan perlakuan. Post-test, yang diberikan

kepada sample dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan membaca

huruf hiragana setelah memperoleh perlakuan (treatment).

2. Angket

Angket adalah suatu teknik atau instrumen pengumpulan data

secara tidak langsung (penulis tidak langsung tanya-jawab dengan

responden). Sifat dari instrumen berupa tes adalah mengukur

kemampuan, sedangkan teknik non-tes yang berupa angket bersifat

menghimpun informasi dari responden. Dalam penelitian ini penulis

memakai angket tertutup. Angket tertutup yaitu angket yang alternatif

jawaban sudah dipersiapkan atau disediakan oleh penulis sehingga

responden hanya memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi

masing-masing dan tidak memiliki keleluasan untuk menyampaikan

jawaban yang melebar. Penulis memilih menggunakan angket tertutup

karena dianggap lebih optimal dalam mengumpulkan data yang

diperlukan oleh penulis.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Angket

No Kategori Pertanyaan No. Pertanyaan

1. Kesan siswa terhadap pembelajaran bahasa

Jepang.

1, 2

2. Kesulitan siswa dalam membaca huruf hiragana. 3

(31)

27

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu membaca huruf hiragana dengan metode

Al-Barqy.

4. Manfaat metode Al-Barqy dalam membaca

huruf hiragana.

5, 6

5. Kesan siswa terhadap metode Al-Barqy dalam

pembelajaran membaca huruf hiragana.

7, 8, 9

6. Metode Al-Barqy sebagai metode alternatif

metode pembelajaran membaca huruf hiragana. 10

3.5 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menguji dua variabel diantaranya:

1. Variabel (X), yaitu tingkat kemampuan siswa membaca huruf hiragana

sebelum diberikan treatment

2. Variabel (Y), yaitu tingkat kemampuan siswa membaca huruf hiragana

setelah diberikan treatment pembelajaran dengan metode Al-Barqy.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai

berikut:

a. Memberikan pre-test

Pre-test diberikan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa sebelum

treatment diberikan. Mahasiswa yang menjadi objek penelitian akan

diminta untuk membaca teks dan menjawab soalnya.

b. Memberikan treatment

Treatment diberikan pada mahasiswa setelah melakukan pre-test.

Penulis menjelaskan cara penggunaan metode Al-Barqy dan mengarahkan

objek penelitian untuk mempelajari materi yang ditentukan.

(32)

28

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Post-test diberikan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa setelah

treatment diberikan. Mahasiswa yang menjadi objek penelitian akan

diminta untuk membaca teks dan menjawab soalnya.

d. Memberikan angket

Angket diberikan untuk mengetahui kesan dan pendapat mahasiswa

mengenai pembelajaran Membaca huruf hiragana dengan menggunakan

metode Al-Barqy.

3.7 Teknik Pengolahan Data

3.7.1 Pengolahan data hasil tes

Untuk mengolah data yang diperoleh melalui hasil tes,

dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mencari nilai rata-rata (mean) dari kedua variabel dengan rumus

MX =

2. Mencari standar deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus :

(33)

29

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu X = Jumlah Nilai X

y = Jumlah nilai Y

N = Jumlah sampel

3. Mencari nilai t hitung dengan rumus :

t0 =

besar atau lebih besar daripada tt, maka H0 ditolak; berarti ada perbedaan

mean yang signifikan di antara variabel X dan variabel Y. Jika t0 lebih

kecil daripada tt maka H0 diterima; berarti tidak terdapat perbedaan mean

yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

3.7.2 Pengolahan data angket

Teknik untuk mengolah data dari angket dilakukan dengan

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menjumlahkan setiap jawaban angket

2. Menyusun frekuensi jawaban

3. Membuat tabel frekuensi

4. Menghitung prosentase frekuensi dari setiap jawaban dengan

menggunakan rumus :

P = x100%

(34)

30

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Keterangan :

P = Prosentase frekuensi dari setiap jawaban responden

f = Frekuensi dari setiap jawaban responden

n = Jumlah responden

Tabel 3.3

Penafsiran Analisis Angket

0% Tidak ada seorangpun

1% - 5% Hampir tidak ada

6% - 25% Sebagian kecil

26% - 49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51% - 75% Lebih dari setengah

76% - 95% Sebagian besar

96% - 99% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

3.8 Prosedur penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu :

3.8.1. Tahap Awal (persiapan penelitian)

a. Identifikasi Masalah

Dilakukan dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang

jelas tentang kondisi atau masalah yang dialami siswa dalam

pembelajaran membaca huruf hiragana. Kemudian dilanjutkan

dengan melakukan studi pustaka mengenai teori yang melandasi

penelitian

(35)

31

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun Instrumen

penelitian berikut;

1) Merumuskan materi ajar yang akan dijadikan instrument penelitian

2) Penyusunan soal pretest dan posttest

3) Penyusunan angket

4) Mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing

3.8.2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan tes awal (pre test)

Pre test dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan sampel dalam membaca huruf hiragana sebelum

diberikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Al-Barqy.

b. Proses pembelajaran

Pada proses pembelajaran, peserta diberikan perlakuan

berupa pembelajaran membaca huruf hiragana dengan metode

Al-Barqy.

c. Melaksanakan tes akhir (post test)

Post test dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana tingkat

kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana setelah

menggunakan metode Al-Barqy.

b. Memberikan angket

3.8.3. Tahap Akhir

Setelah data hasil penelitian yang berupa hasil tes dan

angket terkumpul, penulis melakukan pengolahan data dengan

rumus statistic yang relevan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan

dari penelitian yang telah dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan

(36)

32

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4

Tabel Prosedur Penelitian

Kegiatan Prosedur / Langkah Kegiatan Waktu

Pemberian Pre-test Pemberian Pre-test (diselipkan

dalam Ulangan Harian)

Jum’at, 28 Februari

2013

Pertemuan I-III Kegiatan awal

- Absensi

- Pengkondisian kelas

Kegiatan Inti

- Memandu siswa

membaca huruf hiragana

dengan metode Al-Barqy

Kegiatan Akhir

- Evaluasi sederhana

membaca huruf hiragana

yang telah dipelajari hari

Pemberian Post-test Pemberian post-test dan

angket

Jum’at, 26 April

(37)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian penggunaan

metode Al-Barqy dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca huruf

hiragana, maka penulis mendapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai rata-rata pre-test

pembelajar sebelum diterapkan metode Al-Barqy (X) sebesar 49,83 dan

kemudian setelah diterapkan metode Al-Barqy nilai rata-rata post-test (Y)

meningkat menjadi 77,5. Nilai dari t hitung adalah 6,67 dan nilai t tabel

yang diperoleh dari tabel distribusi dengan derajat kebebasan (db) yaitu 29

dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai t tabel sebesar 2,04 dan 2,76

untuk taraf signifikansi 1%. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar

dari t tabel (6,67 > 2,76), yang artinya dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Y. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa metode Al-Barqy dapat membantu meningkatkan

kemampuan siswa membaca huruf hiragana.

2. Berdasarkan analisis terhadap penelitian yang telah dilakukan dengan

menggunakan instrument non tes atau angket, respon pembelajar terhadap

pembeajaran hiragana menggunakan metode Al-Barqy tergolong bagus.

Sebagian besar siswa mengaku merasa lebih mudah mempelajari huruf

hiragana dengan metode Al-Barqy.

5.2. Rekomendasi

Sebagai bentuk tindak lanjut dari penelitian ini dan untuk perkembangan

dunia penelitian, maka penulis mengungkapkan beberapa saran bagi para peneliti

selanjutnya serta pihak-pihak lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Antara

(38)

51

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Metode Al-Barqy dijadikan metode alternatif saat mengajarkan huruf

hiragana.

2. Pengembangan metode pembelajaran dengan studi banding dengan

metode pembelajaran bahasa asing lainnya, terutama bahasa Arab. Hal ini

dikarenakan lafal huruf bahasa Arab mempunyai kesamaan dengan lafal

huruf bahasa Jepang.

3. Pengembangan metode yang membuat siswa menggunakan seluruh tipe

cara belajarnya, karena secara tidak langsung ‘memaksa’ seluruh siswa

untuk fokus dan memperkecil kemungkinan siswa untuk tidak konsentrasi

saat belajar.

4. Untuk peneliti selanjutnya, adakan penelitian tindak lanjut untuk

menyempurnakan penelitian ini yaitu dengan mengadakan penelitian yang

(39)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Tajwid. Bandung : PT. Sygma Examedia Arkaleema.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas, Universitas Pendidikan Indonesia. 2011. Pedoman Penulisan Karya

Ilmiah. Bandung: UPI.

Fauzia, Rifa. 2009. Analisis Kesulitan Belajar Huruf Hiragana pada Siswa Kelas X

SMAN 24 Bandung (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMAN 24

Bandung). Skripsi. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Indrawati, Herlina, dan Misbach. 2007. Handout Mata Kuliah Psikodiagnotik II

(Obsevasi).Universitas Pendidikan Indonesia : Tidak diterbitkan

Jayanto, Teddy Sumbari. 2011. Analisis Interpretasi Makna Kanji Berbushu

(Berkarakter Dasar) Take Kanmuri. Universitas Sumatera Utara: Tidak

diterbitkan.

Nurjanah, Nunuy. 1999. Perbandingan Keefektifan Metode Abjad, Metode Global,

Dan Metode Sas Dalam Proses Belajar Mengajar Membaca Permulaan Di

Sekolah Dasar (Studi Kuasi Eksperimen di Sekolah Dasar Negeri Banjaran

Bandung). Tessis. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Okimuri, Takuya. 2012. Handbooks of Japanese Language & Linguistics (HJJL):

The Handbook of Japanese Historical Linguistics (Linguistic Variation).

Jerman: Mouton de Gruyter.

Shihab, Quraish. 2001. Secercah Cahaya Ilahi : Hidup Bersama Al-Qur’an.

Bandung : Penerbit Mizan.

Steweart, Anne Matsumoto. 1996. Asas-Asas Katakana. Jakarta: Kesaint Blanc

Sudjianto. 2010. Makalah Metode Pengajaran Membaca. Bandung: Tidak

(40)

Amaliya Afiefah, 2013

Penggunaan Metode Al-Barqy Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa kelas X7 SMAN 15 Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sudjianto & Ahmad Dahidi. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Bekasi :

Kesaint Blanc.

Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Sulthon, Muhadjir. 1999. Buku Belajar Mengaji Al-Barqy 8 Jam : Mudah, Gembira,

dan Anti Lupa Tanpa Menghafal Huruf Hijaiyyah. Surabaya : CV. Penasuci.

_______________. 1999. Seluk Beluk Al-Barqy. Surabaya : Tidak Diterbitkan.

Surakhmad, Winarno. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar, Metode, dan

Teknik. Bandung : Tarsito.

Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang (Panduan bagi Guru dan

Calon Guru dalam meneliti Bahasa Jepang dan Pengajarannya). Bandung :

Humaniora.

Tarigan, Henry Guntur. 1989. Pengajaran Kompetensi Bahasa. Bandung: IKIP

Bandung.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gambar

Tabel 3.1. Desain eksperimen
Kisi-kisi AngketTabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4 Tabel  Prosedur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Faktor memenuhi kebutuhan terdiri atas variabel berpikir pendapatannya tidak akan pernah cukup sehingga perlu selalu mengambil utang, mudah terpengaruh untuk

Pendidikan karakter menjadi isu utama pendidikan di Indonesia. Perilaku siswa di sekolah berkaitan dengan kedisiplinan kini banyak dilanggar oleh siswa. misalnya siswa terlambat

Biaya Tenaga Kerja Per Petani Di Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang Tahun

Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan

Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit DBD Dan Cara Pengobatan Dengan Menggunakan Gadget..

Dalam menghadapi perubahan lingkungan organisasi baik lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang semakin cepat dan kompleks, organisasi harus bersikap dinamis

bahwa dipandang perlu untuk menambah keanggotaan Team Pertimbangan Hak Guna Usaha Perkebunan Besar dengan seorang pejabat dari Direktorat Landreform Direktorat Jenderal

Laporan tugas akhir ini dirulis dalam 7 Bab dengan uraian sebagai berikut: Bab I yaitu pendahuluan yang berisi tentang gambaran umum mengenai masalah yang terjadi