• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA KOTA BANDUNG."

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN

WISATAWAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA

KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Program Studi Manajemen Resort & Leisure

Oleh:

Nadia Nalarrhine 1005787

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA

KOTA BANDUNG

Oleh

Nadia Nalarrhine

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Nadia Nalarrhine 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA

KOTA BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd.

NIP. 19620512 198703 1 002

Pembimbing II

Sri Marhanah, SS.,M.M.

NIP. 19811014 200604 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen Resort & Leisure

Fitri Rahmafitria, S. P., M. Si.

(4)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR DIAGRAM ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. A. Pariwisata ... Error! Bookmark not defined. B. Produk Wisata ... Error! Bookmark not defined. C. Atraksi Wisata ... Error! Bookmark not defined. D. Taman Hutan Raya ... Error! Bookmark not defined. E. Wisatawan ... Error! Bookmark not defined. F. Kepuasan Wisatawan ... Error! Bookmark not defined. 1. Pengertian Kepuasan Pelanggan (Wisatawan) ... Error! Bookmark not defined.

2. Model Kepuasan Pelanggan (Wisatawan) ... Error! Bookmark not defined.

3. Ekspektasi atau Harapan Pelanggan (Wisatawan) Error! Bookmark not defined.

4. Perceived Performance ... Error! Bookmark not defined.

(5)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Ciri-ciri Pelanggan (Wisatawan) Puas dan Tidak Puas Error! Bookmark not defined.

7. Mengukur Kepuasan ... Error! Bookmark not defined. G. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. H. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. A. Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined. C. Populasi ... Error! Bookmark not defined. D. Sampel ... Error! Bookmark not defined. E. Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. F. Definisi Operasional... Error! Bookmark not defined. G. Operasionalisasi variabel ... Error! Bookmark not defined. H. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. I. Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined. a. Pendekatan Skala Likert ... Error! Bookmark not defined. b. Metode Method Success Interval (MSI) .. Error! Bookmark not defined.

c. Garis Kontinum ... Error! Bookmark not defined. d. Software SPSS 20.0 ... Error! Bookmark not defined.

J. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. a. Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. b. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. K. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 1. Uji Asumsi Klasik Regresi ... Error! Bookmark not defined. 2. Teknik Analisis Regresi Linear Sederhana ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kondisi Umum ... Error! Bookmark not defined. 3. Letak Geografis ... Error! Bookmark not defined. 4. Aksesibilitas ... Error! Bookmark not defined. 5. Iklim, Curah Hujan dan Suhu Udara ... Error! Bookmark not defined. 6. Tanah ... Error! Bookmark not defined. 7. Topografi, Geologi, dan Hidrologi ... Error! Bookmark not defined. 8. Vegetasi dan Satwa ... Error! Bookmark not defined. 9. Fasilitas ... Error! Bookmark not defined. 10. Atraksi Wisata... Error! Bookmark not defined. B. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Karakteristik Responden di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ... Error! Bookmark not defined.

2. Persepsi Responden Mengenai Atraksi Wisata ... Error! Bookmark not defined.

3. Persepsi Responden Mengenai Kepuasan Wisatawan . Error! Bookmark not defined.

C. Analisis Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan ... Error! Bookmark not defined.

1. Uji Asumsi Klasik Regresi ... Error! Bookmark not defined. 2. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel : Halaman :

1.1 Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Tahun 2009-2013 ...2

1.2 Data Kunjungan Wisatawan ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung ...4

2.1 Empat Keadaan Afektif Purnabeli ...20

3.1 Jenis dan Sumber Data ...34

3.2 Operasionalisasi Variabel... ...37

3.3 Kriteria Bobot Nilai Alternatif... ...42

3.4 r-tabel Product Moment ...46

3.5 Hasil Uji Validitas ...46

3.6 Hasil Uji Reliabilitas ...49

3.7 Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi ...53

4.1 Tanggapan Responden Mengenai Atraksi Wisata… ...88

4.2 Tanggapan Responden Mengenai Acara Khusus……….. ...90

4.3 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Lingkungan ...91

4.4 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan ...93

4.5 Tanggapan Responden Mengenai Faasilitas ...95

4.6 Tanggapan Responden Mengenai Rasio Harga Untuk Nilai ...97

4.7 Rekapitulasi Tanggapan Reasponden Mengenai Atraksi Wisata di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda……… ...98

(8)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.9 Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Kinerja. ...102

4.10 Tanggapan Responden Mengenai Atribut Kepuasan ...103

4.11 Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Informasi ...105

4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda……… ...106

4.13 Hasil Uji Normalitas……… ...109

4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas……….. ...110

4.15 Hasil Uji Linearitas……… ...111

Tabel : Halaman : 4.16 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana……… ...112

4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi……….. ...113

4.18 Hasil Uji F...……… ...115

4.19 Kesimpulan Uji F...……… ...115

(9)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Halaman :

2.1 Paradigma Diskonfirmasi ...19

2.2 Kerangka Pemikiran ...29

3.1 Lokasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...31

3.2 Garis Kontinum ...44

4.1 Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...54

4.2 Kondisi Alam Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...57

4.3 Aksesibilitas Menuju Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Jalan Dago Bandung)...59

4.4 Pintu Masuk Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...63

4.5 Mushola di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...64

4.6 Toilet di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...64

4.7 Kios Makanan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...65

4.8 Tempat Sampah di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda...66

4.9 Patahan Lembang ...67

4.10 Curug Dago ...68

4.11 Curug Omas ...69

4.12 Sungai Cikapundung ...70

(10)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.14 Kolam Pakar ...72

4.15 Panggung Terbuka ...74

4.16 Arena Bermain ...74

4.17 Goa Belanda ...76

4.18 Goa Jepang ...77

4.19 Garis Kontinum The Diversity of Attraction ...89

4.20 Garis Kontinum Special Events ...90

4.21 Garis Kontinum High Quality of Environment ...92

4.22 Garis Kontinum Quality of Service ...93

4.23 Garis Kontinum Amenities ...96

4.24 Garis Kontinum As Well a Theprice-to-value Ratio ...97

Gambar : Halaman : 4.25 Garis Kontinum Atraksi Wisata ...99

4.26 Garis Kontinum Ekspektasi/Harapan ...101

4.27 Garis Kontinum Perceived Performance ...103

4.28 Garis Kontinum Attribute Satisfaction ...104

4.29 Garis Kontinum Information Satisfaction ...105

4.30 Garis Kontinum Kepuasan Wisatawan ...107

4.31 Kurva Hasil Uji Linearitas ...110

(11)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Diagram : Halaman :

4.1 Jenis Kelamin Responden di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...79 4.2 Usia Responden di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda...80 4.3 Tempat Tinggal Respondendi Taman Hutan Raya

Ir. H. Djuanda ...81 4.4 Tingkat Pendidikan Responden di Taman Hutan Raya

Ir. H. Djuanda ...82 4.5 Penghasilan Perbualn Responden Taman Hutan Raya

Ir. H. Djuanda ...83 4.6 Pekerjaan Responden di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ...84 4.7 Tingkat Kunjungan Responden di Taman Hutan Raya

Ir. H. Djuanda ...85 4.8 Sumber Informasi Responden Mengenai Taman Hutan Raya

(12)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : Halaman :

1 Kuesioner ...126

2 Tabel Tabulasi Data Atraksi Wisata ...131

3 Tabel Tabulasi Kepuasan Wisatawan...135

4 Tabel Method of Successive Atraksi Wisata ...137

5 Tabel Method of Successive Kepuasan Wisatawan ...140

6 Tabel Hasil Uji Validitas Atraksi Wisata ...143

7 Tabel Hasil Uji Validitas Kepuasan Wisatawan ...147

8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Atraksi Wisata dan Kepuasan Wisatawan ...148

9 Hasil Uji Asumsi Klasik ...148

10 Surat Penelitian ...151

11 Surat Keputusan Dosen Pembimbing ...152

(13)
(14)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA

KOTA BANDUNG

ABSTRAK

Nadia Nalarrhine NIM: 1005787

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan kawasan hutan lindung yang kemudian beralih fungsi menjadi hutan wisata pada tahun 1985. Keanekaragaman atraksi wisata yang dimiliki hutan ini menjadi hal utama yang disajikan kepada para wisatawan. Kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda salah satunya bergantung kepada atraksi wisata yang dimiliki oleh taman hutan raya tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh atraksi wisata yang dimiliki Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan cara penelitian menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linier sederhana. Populasi dalam penelitian ini yaitu wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa atraksi wisata berpengaruh sebesar 60,9% terhadap kepuasan wisatawan, sementara 39.1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. Hal ini menunjukan bahwa atraksi wisata berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan dan atraksi wisata tersebut dapat lebih dikembangkan lagi. Saran untuk pihak pengelola Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda agar dapat mengembangkan serta lebih merawat atraksi wisatanya terutama dalam hal fasilitas. Agar tercipta kepuasan wisatawan yang lebih besar sehingga dapat menguntungkan pihak Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

(15)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TOURIST ATTRACTION EFFECT OF TOURIST SATISFACTION IN GRAND FOREST PARK IR. H. DJUANDA

BANDUNG

ABSTRACT

Nadia Nalarrhine NIM: 1005787

Grand Forest Park Ir. H. Juanda is a protected forest area which is turn into a tourist forest in 1985. The diversity attractiveness that contained in forests became the main thing that is presented to the tourists. Tourist Satisfaction in Grand Forest Park Ir. H. Juanda one of which depends on the attractiveness of the park owned by the great forest. This study aims to determine how the effect of a tourist attraction owned by Forest Park Ir. H. Juanda to the satisfaction of tourists who visit the Grand Forest Park Ir. H. Juanda. This study used a descriptive method with a quantitative approach, by means of research using questionnaires. The data analysis technique used is a simple linear regression technique. The population in this study are tourists who visit the Grand Forest Park Ir. H. Juanda. While the sample of 100 respondents taken. These results indicate that the influence of tourist attraction to tourist satisfaction is 60.9%, while the other 39.1% is influenced by other factors that not examined in this research. This research shows that tourist attraction has positive effect on tourist satisfaction and tourist attraction that can be developed further. Advice to the manager of Grand Forest Park Ir. H. Juanda in order to develop a more caring and tourist attractiveness, especially in terms of facilities. In order to create a greater tourist satisfaction so as to benefit the Forest Park Ir. H. Juanda.

(16)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Industri pariwisata merupakan salah satu bidang industri yang sedang berkembang. Perkembangan industri pariwisata dapat dikatakan sangat cepat di berbagai negara terutaman negara berkembang. Karena industri pariwisata merupakan salah satu industri yang dapat menjadi sumber pemasukan devisa yang besar bagi berbagai negara terutama negara berkembang yang mempunyai banyak potensinya untuk dikembangkan. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai banyak potensi untuk dikembangkan.

Indonesia kaya akan kekayaan alamnya yang sangat berlimpah dan dapat menjadi sebuah modal besar untuk mengembangkan sektor industri pariwisatanya. Dengan mengandalkan modal tersebut untuk sektor pariwisata sehingga dapat membantu perekonomian Indonesia serta dapat membuka berbagai lowongan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Karena dilihat kebutuhan akan dunia pariwisataa akan semakin berkembang dan tidak akan pernah habis.

Selain dipenuhi banyak kekayaan alamnya, Indonesia pun memiliki adat budaya yang beragam. Kedua hal tersebut dapat dijadikan sebagai potensi bagi industri pariwisata di Indonesia. Potensi Indonesia tidak hanya terpaku pada kekayaan alamnya saja ataupun adat budaya yang beragam, Indonesia kaya akan sejarah, kuliner, seni dan hal-hal lainnya. Oleh karena itu berbagai macam wisata di Indoensia dapat ditemui, seperti wisata bahari, wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, agrowisata, wisata edukasi, dan wisata-wisata lainnya. Selain mempunyai berbagai macam wisata, Indonesia pun mempunyai berbagai macam taman yang dipenuhi dengan atraksi wisatanya.

(17)

2

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kuliner. Tetapi satu hal yang selalu menarik para wisatawan dari Kota Bandung yaitu pemandangan alamnya yang indah nan eksotik. Dengan pemandangan alam yang indah nan eksotik tersebut Kota Bandung banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik ataupun wisatawan mancanegara.

Selain Bandung memiliki banyak atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi, aksesibilitas untuk menuju Kota Kembang ini pun sangat mudah untuk dijangkau. Sejak kehadiran Tol Cipularang, berwisata ke Kota Bandung tidak sulit untuk ditempuh. Dengan perjalanan 2 jam memakai kendaraan roda 4 dari Jakarta memudahkan para wisatawan untuk mengunjungi Kota Kembang ini. Selama perjalanan pun para wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah.Selain kehadiran Tol Cipularang, aksesibilitas menuju Kota Bandung melewati jalur udara pun semakin mudah. Kini Bandara Husein Sastranegara yang menjadi kebanggaan Kota Bandng pun menerima penerbangan dari luar negeri. Sehingga para wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung pun sekarang tidak hanya terbatas oleh wisatawan lokal saja tetapi wisatawan mancanegara pun dapat dengan mudah menikmati keindahan Kota Bandung. Tetapi meskipun begitu penerbangan dari luar negeri yang menuju Kota Bandung masih terbatas hanya dari Malaysia dan Singapura saja.

Dengan segala kemudahan aksesibilitas menuju Kota Bandung semakin banyak pula wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Dapat di lihat pada tabel dibawah ini mengenai kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.

Tabel 1.1

Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Tahun 2009-2013

Tahun Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah Domestik Mancanegara

2009 4.822.532 185.076 5.007.608

2010 4.951.439 228.449 5.179.888

2011 6.487.239 225.585 6.712.824

2012 5.080.584 176.855 5.257.439

2013 5.388.292 176.432 5.564.724

(18)

3

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Bandung dari tahun 2009 hingga 2013, rata-rata terjadi peningkatan dari tahun ketahunnya kecuali dari tahun 2011 ke tahun 2012 terjadi penurunan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan jumlahnya. Begitu pun untuk tingkat kunjungan wisatawan domestik meskipun adanya penurunan yang sangat drastis pada tahun 2011 ke tahun 2012 tetapi rata-rata terjadi peningkatan dari tahun ke tahunnya. Berbeda dengan wisatawan mancanegara yang hanya terjadi peningkatan di tahun 2010 tetapi di tahun 2011 terjadi penurunan meskipun hanya sedikit. Tetapi setelah itu kunjungan terus menerus terjadi penurunan sampai 2013.

Kondisi alam Kota Bandung yang merupakan cekungan dan dikelilingi gunung memberikan atmosfir Kota Bandung yang selalu sejuk. Serta dengan kawasan alamnya yang terjaga keindahan alamnya sehingga bandung terkenal dengan wisata alamnya. Salah satu kawasan pelestarian alam yang terkenal sebagai destinasi wisata alam dan membuat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara yaitu Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang terletak di daerah Dago kawasan Bandung Utara ini.

(19)

4

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjadi salah satu pilihan para wisatawan Bandung. Dengan dimanjakan oleh keindahan panorama alam serta kentalnya sejarah yang berada di Taman Hutan Raya ini tentunya menjadi suatu ketertarikan yang sayang untuk dilewatkan oleh para wisatawan yang mengunjungi Kota Bandung ini. Atraksi wisata yang dimiliki oleh Taman Hutan Raya ini selalu menarik para wisatawan untuk tidak melewatkan mengunjungi salah satu taman terbesar di kota kembang ini. Kunjungan wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda memang cenderung meningkat. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini mengenai kunjungan wisatawan ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Tabel 1.2

Data Kunjungan Wisatawan ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung

No Bulan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Januari 13.092 14.385 14.982 10.345 11661 2 Februari 5.569 7.965 11.192 8.005 6683

3 Maret 7.932 8.148 10.319 12.423 14905

4 April 8.806 12.363 10.724 12.148 8784

5 Mei 11.863 18.871 15.941 16.962 13112

6 Juni 14.980 14.612 17.615 18.410 14254

7 Juli 13.469 12.956 11.634 12.223 4516

8 Agustus 7.538 5.981 4.187 20.321 13696

9 September 15.255 13.803 16.347 11.239 8572 10 Oktober 6.828 6.787 9.008 11.383 11032 11 November 8.457 7.526 6.441 12.040 11166 12 Desember 11.295 12.325 12.022 13.178 13424 Jumlah 125.084 135.722 140.412 158.677 231039

Sumber : Balai Pengelola Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

(20)

5

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia yang berjudul Hubungan Karakteristik Wisatawan dan Motivasinya di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda bahwa salah satu motivasi para wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yaitu karena atraksi wisatawisata yang dimiliki Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Atraksi wisatawisata yang dimiliki Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan atraksi utama yang dimiliki Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini.

Kepuasan konsumen merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan (wisatawan) dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut menurut Band (1991). Jadi kepuasan konsumen merupakan salah satu prioritas utama yang harus selalu diperhatikan dalam suatu perusahaan, sehingga dapat menciptakan loyalitas antara pelanggan (wisatawan) dengan perusahaan yang akan menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Seperti yang telah diuraikan Schnaars (Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra, 2005) bahwa :

pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan (wisatawan) yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan (wisatawan) dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggan (wisatawan)nya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan (wisatawan) dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan.

Sebaliknya jika konsumen merasa tidak puas, dapat mengakibatkan perubahan perilaku keputusan pembelian konsumen. Para konsumen akan melirik tempat wisata lain yang serupa tetapi dapat memberikan yang konsumen harapkan. Selan itu juga dengan ketidak puasan konsumen akan berdampak negatif bagi citra tempat wisata tersebut sehingga akan mengurangi tingkat kunjungan wisatawan dan akan berdampak bagi pendapatan.

(21)

6

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang mengunjunginya agar tercipta loyalitas wisatawan yang akan selalu mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Seperti dilihat pada hasil penelitian sebelumnya bahwa salah satu motivasi wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yaitu karena atraksi wisatawisatanya yang merupakan atraksi utama yang dimiliki oleh Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik dengan mengadakan penelitian terhadap pengaruh atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Oleh karena itu penulis tertarik dengan mengambil judul “Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung”

B. Rumusan Masalah

Ditinjau dari latar belakang yang sudah dikemukakan sebelumnya, maka penulis menentukan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa saja atraksi wisata yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda?

2. Bagaimana tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda?

3. Apa pengaruh atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi mengenai atraksi wisata yang dimiliki Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

2. Menganalisis terhadap tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

3. Menganalisis pengaruh atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

(22)

7

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak pengelola Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda upaya mengetahui pengaruh atraksi wisata yang dimiliki Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda terhadap kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Serta selain itu juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan berdasarkan kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

3. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapan dapat menjadi bahan acuan baik untuk perkuliahan Manajemen Resort dan Leisure atau pun sebagai rujukan bagi mahasiswa yang akan meneliti di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

E. Sistematika Penulisan

Menginduk kepada sistematika penulisan yang tercantum dalam buku Pedoman Akademik terbitan Universitas Pendidikan Indonesia. Berikut sistematika yang digunakan :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi mengenai penjabaran latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi teori-teori para ahliyang mendukung penelitian, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Penjabaran mengenai metode yang digunakan dan penjelasan seperti: Lokasi, Populasi, Sampel, Jenis dan Sumber Data, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, dan Teknik Pengumpulan Data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(23)

8

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN

Hasil dari pembahasan dan rekomendasi dari penulis. DAFTAR PUSTAKA

(24)
(25)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penulis mengambil lokasi penelitian di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang lebih tepatnya berlokasi di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Dago Pakar, Kota Bandung. Untuk lebih memperjelas, penulis mencantumkan peta lokasi yang didapatkan dari sumber yang relevan. Berikut merupakan peta lokasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Sumber :https://maps.google.com/

Gambar 3.1

Lokasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Deskriptif analitis merupakan metode yang digunakan untuk melihat pengaruh atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 147)

(26)

32

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Variabel yang diteliti pun bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dari satu variabel. Melalui pendekatan ini maka akan diketahui bagaimana gambaran pengaruh dari atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung.

C. Populasi

Menurut Sugiyono (2011, hlm. 119) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Data jumlah wisatawan terakhir pada tahun 2013 yang berjumlah 231.039 orang.

D. Sampel

Dalam penelitian suatu jumlah populasi yang terlampau besar tidak mungkin dilakukan untuk dipelajari. Suatu populasi yang terlampau besar untuk dipelajari tidak mungkin untuk dilakukan karena akan menyita waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu dengan adanya sampel maka akan menjadi perwakilan dari populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2011, hlm. 119) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut :

n = N 1 + N(e)2

(27)

33

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e = kelonggaran ketidakteilitian karena kesalahan sampel yang bisa ditolerir (0,1)

N = ukuran populasi

Berdasarkan pada rumus Slovin yang telah dipaparkan diatas maka dapat diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :

n = 231.039 1+231.039(0,1)2

= 231.039 2311,39

= 99,95673 wisatawan

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh hasil 99,95673atau dibulatkan menjadi 100 orang wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

a.Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel, penulis memakai teknik Probability Sampling yaitu Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan secara acak, artinya pengambilan sampel dari sebuah populasi tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Jadi sampel yang digunakan yaitu para wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

E. Jenis dan Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu berupa data yang dapat memberikan informasi untuk penelitian ini. Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.

(28)

34

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber data yang dicari. Untuk memperoleh data primer, penulis menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Subjek yang dituju untuk pengambilan data primer yaitu wisatawan yang berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya berupa data dokumentasi atau laporan yang sudah tersedia yang kemudian harus dianalisis kembali.

1) Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan dilakukan dengan cara mencari data yang diperoleh dengan cara membaca buku, literatur, artikel serta laporan dari dinas terkait yang berhubungan erat dengan permasalahan yang diteliti.

2) Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi dilakukan dalam memperoleh data yang diperlukan dengan melakukan kajian melalui media gambar, peta, dan dokumen-dokumen.

Tabel 3.1

Jenis dan Sumber Data

Jenis-jenis Data Sumber

Persepsi wisatawan terhadap

atraksi wisata Kuesioner

Persepsi wisatawan terhadap

kepuasan wisatawan Kuesioner

Profil Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Dokumen Balai Pengelola Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Data Kunjungan Wisatawan

Dokumen Balai Pengelola Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

(29)

35

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Definisi Operasional

Definisi operasional yang dimaksud penulis dari variabel di atas adalah : a. Atraksi wisata

Dalam penelitian ini yang merupakan atraksi wisata seluruh hal yang berada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang dapat menjadi atraksi wisataatau menarik wisatawan untuk mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Menurut Gunn (1972) dalam Nowacky (2013:17), bahwa,

“Attraction features determining satisfaction include: the diversity of attraction offer (various forms of activity for

visitors, stores, catering, entertainment, activities for

children), special events (fairs, concerts, performances),

high quality of environment (attractive location, cleanness,

aesthetics, concern for natural environment, integration

into the local context), quality of service, amenities (safe

car park, clean toilets, amenities for children, information

and the way of presenting it), as well a the price-to-value ratio.”

(30)

36

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

acara khusus seperti pameran dan pertunjukan yang diadakan oleh Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, kualitas lingkungan seperti lokasi yg menarik, kebersihan, dan estetika yang ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, kualitas layanan yang tersedia di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, fasilitas yang ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, serta rasio perbandingan antara harga dan nilai yang didapat ketika berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

b. Kepuasan Pelanggan (Wisatawan)

Kotler dan Keller (2008:117) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai tingkat perasaan seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa.

Kotler dan Keller (2008:136) pun mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan (wisatawan) (customer satisfaction) tergantung pada anggapan kinerja (perceived performance) produk dalam memberikan nilai dalam hitungan relatif terhadap harapan pembeli (costumer expectation). Lalu menurut Kotler dan Keller (2008:137), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan (wisatawan) yaitu harapan pelanggan (wisatawan), tujuan, perceived performance, attribute satisfaction, dan information satisfaction.

G. Operasionalisasi variabel

(31)

37

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara positif maupun negatif. Variabel terikat (dependen variabel) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.Variabel bebas yang diteliti adalah mengenai pengaruh dari atraksi wisata (X) dan variabel terikat yang diteliti adalah kepuasan wisatawan (Y). Pengoperasian variabel dari kedua variabel yang dijadikan objek pada penelitian ini menggunakan skala interval. Berikut adalah operasionalisasi variabel penelitian disajikan pada Tabel di bawah ini.

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran Skala

(32)

38

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Special events Ir. H. Djuanda untuk

(33)

39

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Quality of way of presenting it

(34)

40

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tingkat kejelasan

Price to value ratio

Tingkat kesesuaian

Harapan Ekspektasi / Harapan

Tingkat kesesuaian ada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

(35)

41

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a.Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan dan menganalisis materi dari berbagai literatur yang relevan untuk memecahkan permasalahan penelitian. Penulis juga berusaha membandingkan antara literatur yang satu dengan yang lainnya supaya mendapatkan data yang akurat.

b.Wawancara yaitu usaha mengumpulkan informasi secara kontak langsung antara si pencari informasi (interviewer atau information hunter) dengan sumber informasi (interviewee) dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula. Secara sederhana interview diartikan sebagai alat pengumpul data dengan mempergunakan tanya jawab antara pencari informasi dan sumber informasi. Disini, penulis melakukan wawancara terhadap para wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

c.Angket atau Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang diterapkan (Supardi, 2005, hlm. 127).

d.Observasi Lapangan adalah suatu teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang menjadi obyek penelitian.

I. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket merupakan suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti memberikan beberapa pertanyaan atau penyataan secara tertulis untuk dijawab oleh responden.

a. Pendekatan Skala Likert

(36)

42

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengaruh atau penolakan, 2) penilaian, 3) suka atau tidak suka, 4) kepositifan dan kenegatifan terhadap suatu obyek psikologis. Biasanya sikap dalam skala Likert diekspresikan mulai dari yang paling negatif, netral sampai ke paling positif. Untuk melakukan kuantifikasi maka skala tersebut kemudian diberi angka-angka sebagai simbol agar dapat dilakukan perhitungan (Sarwono, 2006, hlm. 96). Menurut Sugiyono (2013, hlm. 93) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Sesuai dengan pernyataan diatas, setiap instrument yang berupa pertanyaan ataupun pernyataan memiliki jawaban yang diekspresikan mulai dari paling negatif sampai ke paling positif. Jawaban tersebut diberi nilai untuk membedakan bobot dari jawaban tersebut sesuai tabel 5 dibawah ini:

Tabel 3.3

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

Jawaban Nilai / Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Cukup setuju 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

Sumber : Sugiyono, 2013

(37)

43

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Metode Method Success Interval (MSI)

Penelitian ini menggunakan skala ordinal seperti yang dijelaskan dalam operasional variabel. Oleh karena itu semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasi menjadi skala interval dengan cara MSI (Method Success Interval). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut menurut Harun Al-Rasyid (1994, hlm. 131) adalah sebagai berikut:

a. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pertanyaan.

b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan

dilakuakan perhitungan proporsi (ρ) setiap pilihan jawaban

dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah responden.

c. Berdasarkan proporsi tersebut dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan pertanyaan.

d. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pilihan jawaban pertanyaan.

e. Menentukan nilai interval rata-rata (scale value) untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut:

Scale Value

f. Menghitung nilai hasil transformasi setiap pilihan jawaban melalui rumus persamaan sebagai berikut:

Nilai hasil transformasi : score = scale value minimum + 1

Data yang telah terbentuk skala interval kemudian ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan variabel tersebut.

c. Garis Kontinum

(38)

44

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disusun menurut besarnya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya, dengan jarak atau rentang yang tidak harus sama.

Data ordinal tersebut selanjutnya di buat skoring yang kemudian digambarkan melalui penggunaan tabel distribusi frekuensi untuk keperluan menganalisa data. Nilai numerikal tersebut dianggap sebagai objek dan selanjutnya melalui proses transformasi ditempatkan ke dalam interval. Untuk menganalisis setiap pertanyaan atau indikator, hitung frekuensi jawaban setiap kategori (pilihan jawaban) dan dijumlahkan. Setelah setiap indikator mempunyai jumlah, selanjutnya penulis membuat garis kontinum. Setelah mengetahui skor jumlah indikator, skor tersebut diklasifikasikan dengan garis kontinum. Sebelumnya ditentukan dulu jenjang intervalnya, yaitu dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudjana (2005, hlm. 79) sebagai berikut:

Nilai Jenjang Interval (NJI) =

Dimana hasil dari Nilai Jenjang Interval (NJI) adalah interval untuk menentukan sangat baik, baik, cukup baik, buruk, atau sangat buruk dari suatu variabel. Berikut merupakan gambar garis kontinum.

Gambar 3.2 Garis Kontinum

d. Software SPSS 20.0

SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada

Sangat

Rendah Rendah Sedang Tinggi

(39)

45

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. SPSS itu sendiri singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences atau dalam bahasa Indonesia nya

diartikan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Software SPSS versi 20.0.

J. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a.Uji Validitas

(40)

46

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 211), yang dimaksud dengan

validitas adalah “suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevalidan dan kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrumen yang valid

atau sah mempunyai validitas yang tinggi. Dan sebaliknya instrumen yang kurang berarti mempunyai tingkat validitas yang rendah.

Rumus yang digunakan untuk mengukur kevalidan suatu instrumen pada penelitian in adalah rumus korelasi product moment sebagai berikut :

Dimana :

r : Koefisien validitas item yang dicari x : Skor yang diperoleh subjek seluruh item y : Skor total

: Jumlah skor dalam distribusi x : Jumlah skor dalam distribusi y

: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi x : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi y n : Banyaknya responden

Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan, dan hasilnya dapat dilihat melalui hasil r-hitung yang dibandingkan dengan r-tabel, dimana r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-2 (signifikan 5%, n = jumlah sampel). Degree of freedom atau df dari penelitian ini yaitu 98 (n-2 = 100-2). Untuk mengetahui r-tabel di lihat dati r-tabel product moment karena rumus uji validitas yang di gunakan yaitu product moment dengan signifikansi 5% atau 0,05. Berikut merupakan r-tabel product moment dimana df = 98.

Tabel 3.4

(41)

47

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n R

98 0.197

Sumber : www.teorionline.files.wordpress.com Keputusan pengujian validitas instrumen adalah sebagai berikut:

1. Jika rhitung > 0.197, maka instrumen diakatakan valid. 2. Jika rhitung > 0.197, maka instrumen diakatakan tidak valid.

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas

No Variabel Pernyataan Koefisien

(42)

48

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Hasil Olahan Menggunakan Software SPSS 20.0

Koefisien validitas dinyatakan valid apabila bernilai lebih dari 0.197. Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa seluruh butir pertanyaan melalui hasil uji validitas dikatakan valid bahwa bernilai lebih dari 0.197.

b.Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2010, hlm. 268) reabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan psitivistik (kuantitatif), suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama atau peneliti sama dama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010, hlm. 222) reabilitas menunjukan suatu pengertian bahwa instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Reabilitas menunjukan tingkat keterandalan tertentu. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa isntrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena

24 p24 0.473 0.197 Valid

25 p25 0.544 0.197 Valid

26 p26 0.500 0.197 Valid

27

Kepuasan Wisatawan (Y)

p27 0.733 0.197 Valid

28 p28 0.698 0.197 Valid

29 p29 0.831 0.197 Valid

30 p30 0.820 0.197 Valid

(43)

49

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya.

Pada penelitian ini reliabilitas dicari dengan rumus alpha atau cronbach’s alpha (α) dikarenakan instrumen pertanyaan kuisioner yang dipakai merupakan rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini

menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Rumus Cronbach’s alpha

adalah sebagai berikut:

Husein Umar (2008, hlm. 170)

Keterangan:

= realiabilitas instrumen

= banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

= varian total

= jumlah varian butir tiap pertanyaan

Jumlah varian butir pertanyaan dicari dengan rumus:

Husein Umar (2008, hlm. 170) Keterangan:

n = jumlah sampel

σ = nilai varian

x = nilai skor yang dipilih

(44)

50

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Jika nilai dari cronbach’s alpha seluruh item > dari 0,6 maka item pertanyan dinyatakan reliable.

b. Jika nilai dari cronbach’s alpha seluruh item < dari 0,6 maka item pertanyan dinyatakan tidak reliable.

c.

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas

(45)

51

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Hasil Olahan Menggunakan Software SPSS 20.0

Hasil nilai cronbach’s alpha dinyatakan reliabel apabila bernilai lebih dari 0.6. Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa koefisien reliabilitas atau hasil dari cronbach’s alpha seluruh butir pertanyaan melalui hasil uji reliabilitas dikatakan reliabel bahwa bernilai lebih dari 0.6.

K. Teknik Analisis Data

1.Uji Asumsi Klasik Regresi

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harusdipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresilogistik atau regresi ordinal. Teknik analisis regresi linear sederhana dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah untuk menentukan apakah sampel data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas distribusi data dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogorov–Smirnov. Untuk itu penulis melakukan uji normalitas kedua variabel tersebut dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0 for Window.

Uji Kolmogorov–Smirnov berdasar pada criteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1) Jika nilai probabilitas <0,05 maka distribusi normal. 2) Jika nilai probabilitas >0,05 maka distribusi tidak normal. 27

Kepuasan Wisatawan

(Y)

p27 0.924 0.6 Reliabel

28 p28 0.925 0.6 Reliabel

29 p29 0.923 0.6 Reliabel

30 p30 0.925 0.6 Reliabel

(46)

52

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji Linearitas

Uji Linieritas ini melalui hipotesis nol (Hο) bahwa regresi

linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Untuk itu penulis melakukan uji linieritas untuk kedua variabel tersebut dengan menggunakan Software SPSS 20.0 for Window.

Selanjutnya membandingkan nilai Probably value terhadap a dengan derajat kebebasan (dk) = n 2 untuk tingkat signifikansi (a) = 5 %

1) Jika nilai Probably Value > a maka Hο ditolak dan Ha diterima 2) Jika nilai Probably Value < a maka Hο diterima dan Ha ditolak

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan setiap variable bebas dengan nilai mutlak residualnya menggunakan korelasi Rank Spearman.

2.Teknik Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Rumus regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:

(47)

53

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

Y’ = Variabel Dependen (variabel terikat) X = Variabel Independen (variabel bebas)

a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b = Koefisien Regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

3.Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis parsial yang tersirat dari hipotesis penelitian, seperti dikemukakan oleh Sugiyono (2004). Adapun perhitungannya yaitu sebagai berikut:

Statistik uji :

Fh = (Sugiyono, 2013:235)

F tabel = : df = k, df2 = n-k-1

α = 5 %.

Kriteria uji : 1. Terima Ho jika F hitung < F tabel 2. Tolak Ho jika F hitung ≥ F tabel

Uji F merupakan uji simultan untuk melihat pengaruh variabel X terhadap terhadap variabel Y. Sedangkan Uji t adalah uji parsial yang digunakan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.

Statistik Uji :

(Sugiyono, 2004, hlm. 215)

Keterangan :

t = distribusi student dengan derajat kebebasan (dk) = n-1 = koefisien korelasi

(48)

54

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketentuan dari uji hipotesis ini adalah:

Ho : β = 0 : korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y

: β = 0 : korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y

Kriteria penolakan hipotesisnya adalah:

a. Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan diterima b. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan ditolak

4.Uji Koefisien Determinasi

Uji Koefisen Determinasi untuk mengetahui besarnya persentase kontribusi variabel X terhadap variabel Y dengan rumus koefisien determinasi (kd) yaitu :

Keterangan :

kd = koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

Tabel 3.7

Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi Interval Koefisien Tingkat Pengaruh

0% - 19,99% Sangat Lemah

20% -39,99% Lemah

40% - 59,99% Sedang

60% - 79,99% Kuat

80% - 100% Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2012)

(49)

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai atraksi wisata terhadap kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Atraksi wisata di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda termasuk dalam kategori yang cukup beragam seperti atraksi wisata alam, buatan dan sejarah. Ketiga atraksi wisata tersebut memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Selain itu juga mempunyai fungsi masing-masing baik bagi wisatawan maupun pengelola. Atraksi wisata alam Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda memberikan fungsi selain menjaga keseimbangan ekosistem hutan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atraksi wisata alamnya pun menjadi saran refreshing wisatawan. Atraksi wisata buatannya selain berfungsi untuk

fasilitas penunjang juga berfungsi untuk berbagai acara yang diselenggarakan baik pengelola ataupun para wisatawan. Sedangkan atraksi wisata sejarah berfungsi sebagai sarana wisata pendidikan bagi para wisatawan yang berkunjung.

(50)

121

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wisata yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sudah cukup memuaskan wisatawan.

3. Atraksi wisata mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Atraksi wisata tersebut mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kepuasan wisatawan. Meskipun pada hasil penelitian kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda mendapatkan hasil yang negatif tetapi berbeda dengan hasil atraksi wisata yang mendapatkan hasil yang positif. Sehingga atraksi wisata dapat mengurangi kekurangan kepuasan wisatawan yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Kepuasan wisatawan ternyata tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh atraksi wisata, tetapi ada faktor-faktor lain yang tidak diteliti penulis yang dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Meskipun begitu, atraksi wisata berkontribusi sebanyak 60,9% terhadap kepuasan wisatawan yang mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran dan masukan sebagai berikut:

(51)

122

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Djuanda. Sehingga dapat tercipta atraksi wisata yang sesuai harapan para wisatawan baik dalam segi kenyamanan, kebersihan serta estetika. 2. Berdasarkan hasil penelitian kepuasan wisatawan yang tercipta sudah

(52)

123

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A.J, Muljadi. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Al Rasyid, Harun. (1994). Dasar-dasar Statistika Terapan. Bandung: Program Pascasarjana, Unpad.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Budianto. (2012) Pengaruh Produk Wisata Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Di Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur.

(Skripsi), Universitas Pendidikan Indonesia.

Jones, E dan Haven-Tang, C. (2005). Tourism SMEs, Service Quality and Destination Competitiveness. UK: CAB International.

Karyono, Hari. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2008). Manajemen Pemasaran

(Edisi Ketiga Belas). Jakarta: PT.Indeks.

Maryani, E. (1991). Pengantar Geografi Pariwisata. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP Bandung.

Nowacki, Mareck. (2013). The Determinants of Satisfaction of Tourist Attractions’ Visitors. Poznań: Active.

Pendit, Nyoman S. (2003). Ilmu Pariwisata Debuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.

Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pardnya Paramita.

(53)

124

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan (2012). Pengembangan Atraksi Wisata Unggulan. Jakarta: Pusat Penelitian

dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Supardi. (2005). Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Tentang Taman Hutan Raya. [Online]. Tersedia:

www.fosterlife.blogspot.com/2011/01/taman-hutan-raya.html [16

September 2014]

Tjiptono, Fandy. (2005a). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Tjiptono, Fandy. (2005b). Total Quality Service. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. (2005). Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. (2011). Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. (2008). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Undang-undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.

Yoeti, Oka. A. (1991). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa Yoeti, Oka. A. (2005). Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan

Wisata. Jakarta: Pradaya Paramita.

(54)

125

Nadia Mustika, 2014

Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zeithaml, Valerie. A dan Bitner, Mary Jo. (2000). Service Marketing : Integrating Costumer Focus Across The Firm 2nd Edition. New

Gambar

Gambar : Halaman :
Tabel 1.1 Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Tahun 2009-2013
Tabel 1.2 Data Kunjungan Wisatawan ke Taman Hutan Raya
Gambar 3.1 Lokasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara bersama – sama Variabel Kualitas Layanan (X1), Ekuitas Merek (X2) dan Promosi (X3) dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap

Ciri-ciri tanah vertisol adalah sebagai berikut: (1) tekstur lempung dalam bentuk yang mencirikan, (2) tanpa horison eluvial dan iluvial, (3) struktur lapisan atau granuler,

[r]

Ruang A.3.9 Laboratorium Desain Grafis dan Audio Visual (Multimedia) Lantai 3. Gedung Utama Politeknik

Made Ossy Supaynarta, A.A Sagung Kartika Dewi, 2010, Pengaruh Insentif Finansial dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Loyalitas Karyawan, Jurnal Ekonomi No 1, Vol

Magetan/ Jawa Timur/ Rabu 20 mei 2009// Semenjak awal tahun/ hingga saat ini sudah terjadi tiga kasus jatuhnya pesawat milik militer// 6 April lalu/ Fokker 27 TNI- AU

Sahabat MQ/ Lagi lagi kita ditunjukkan dengan bukti betapa buruknya alat utama sistem persenjataan – alutsista- TNI dengan insiden jatuhnya pesawat Hercules di

历史分析法。.