• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pentalaksanaan Fisioterapi Pada Fractur Cruris 1/3 Medial Dextra Dengan Terapi Latihan Dan Infra Red Di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pentalaksanaan Fisioterapi Pada Fractur Cruris 1/3 Medial Dextra Dengan Terapi Latihan Dan Infra Red Di RSUD Panembahan Senopati Bantul."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Fraktur adalah patahan pada kontinuitas struktur tulang. Patahan tadi

mungkin tak lebih dari suatu retakan, suatu pengisutan atau perimpilan kreteks,

biasanya fraktur ini lengkap dan fragmen tulang bergeser. Se dangkan fraktur

cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis ddan

luasnya, terjadi pada tulang tibia dan fibula. Fraktur terjadi jika tulang dikena

stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya (Hoppenfeld, 2011). Fraktur

biasanya terjadi karena adanya trauma mendadak yang disebabkan oleh

benturan/kekerasan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut

etiologinya fraktur dibedakan menjdi 3 yaitu (1) fraktur yang disebabkan oleh

trauma, bak secara langsung maupu tak langsung, (2) fraktur yang disebabkan

oleh kelelahan pada tulang, (3) fraktur karena keadaan patologi (Soelarto. 2010).

Dalam kasus fraktur crurs Dextra 1/3 tengah tindakan yang bisa dapat di lakukan

untuk reposisi antar fragmen adalah dengan reduksi terbuka atau operasi. Ini

dilakukan karena pada kasus memerlukan pemasangan internal fiksasi untuk

mencegah pergeseran antar fragmen pada waktu proses penyambungan tulang

(Hoppenfeld, 2011).

Pemasangan internal fixsasi dapat menimbulkan tanda gejala Klinis

dengan adanya luka pada otot yang menyebabkan terjadinya; (1) oedem, (2) nyeri,

(2)

2

aktifitas fungsional dalam melakukan aktifitas sehari-hari seperti berjalan

(Hoppenfeld, 2011).

Pada kasus Post setelah pemasangan internal fixsasi dapat ditangani

fisioterapi salah satu peran dari fisioterpi, yaitu dengan penerapan teknologi

fisioterapi dengan menggunakan metode terapi latihan dan infrared. Terapi latihan

tersebut ditunjukan untuk mengatasi gangguan fungsi dan gerak, serta mencegah

komplikasi yang mungkin timbul, sehingga pasien akan dapat beraktifitas kembali

Melihat permasalahan yang ada di atas maka saya mengambil judul

Fraktur Cruris 1/3 Medial Dextra dengan Terapi Latihan Dan Infrared di RSUD

(3)

3

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul pada post operasi fraktur cruris 1/3 medial

dextra dengan terapi latihan dan infrared ditinjaudari fisioterapi sangat kompleks.

Dengan permasalahan-permasalahan tersebut rumusan masalah yang yang dapat

dikemukakan penulis adalah

1. Apakah Terapi Latihan dapat mengurang oedem, nyeri, meningkatkan

lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan

fungsional jalan?

2. Apakah infrared dapat mengurangi nyeri?

C. Tujuan Laporan Kasus

Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang sesuai dengan

rumusan masalah adalah:

(1)Untuk mengetahui manfaat Terapi Latihan dalm pengurangan oedem.

(2)Untuk mengetahuai manfaat Terapi Latihan terhadap pengurangan nyer i.

(3)Untuk mengetahui manfaat Terapi Latihan terhadap pemeliharaan dan

pengembalian luas gerak sendi lutut dan ankle.

(4)Untuk mengetahui manfaat Terapi Latihan terhadap peningkatan kekuatan

otot.

(5)Untuk mengetahui manfaat terapi Latihan dalam peningkaan kemampuan

(4)

4

D. Manfaat Laporan Kasus

Karya tulis ini semgga bermanfaat bagi:

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan tentang Fraktur Cruris dan penatalaksanaan

fisioterapi sehingga dapat menjadi bekal untuk penulis setelah lulus.

2. Bagi Masyarakat

Dapat memberikan infomarsi yang benar kepada pasien, keluarga da n

masyarakat sehingga lebih mengenal dan mengetahui gambaran tentang

fraktur Cruris 1/3 medial dextra

3. Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan dapat diberikan informasi obyektf mengenai

fraktur Cruris1/3 medial dextra kepa da tenaga medis baik yang bekerja di

Rumah Sakit, puskesmas maupun yang berada di Klinik.

4. Bagi Pendidik

5. Dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan untuk lebih mengembangan ilmu

pengetahuan dan menyebarkan informasi mengenai fraktur Cruris 1/3

Referensi

Dokumen terkait

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah tentang “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST PINNING FRAKTUR RADIUS 1/3 DISTAL DEXTRA DI RSUD

post dislokasi acromion clavicula joint dextra ini dimaksudkan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan pemahaman tentang kondisi post dislokasi acromion clavicula joint

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST DISLOKASI ELBOW DEXTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL.. Disusun Oleh : NUR

Manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis pada kasus carpal tunnel syndrome dextra dengan modalitas ultra sound (US), massage, terapi latihan (hold relax,

Dengan pemberian infra red dan terapi latihan berupa active exercise, dan hold relax pada kasus Fraktur radius 1/3 distal sinistra didapatkan adanya perubahan

Problematika fisioterapi yang dapat ditemukan pada kasus stiffness elbow dextra post fraktur 1/3 proximal radius ulna diantaranya adalah impairment (1) nyeri tekan

Latar Belakang : post orif fraktur femur 1/3 medial adalah adanya patahan pada kontiniuitas tulang femur yang mengenai pada bagian 1/3 tengah yang di berikan tindakan operasi

Dengan pemberian infra red dan terapi latihan berupa active exercise, dan hold relax pada kasus Fraktur radius 1/3 distal sinistra didapatkan adanya perubahan