• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HASIL PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

32 BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo

Puskesmas Sukoharjo terletak di Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo. Luas wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo sekitar ± 4.458 Ha mencakup 14 Kelurahan, 201 Dukuh, 138 RW (Rukun Warga), dan 445 RT (Rukun Tetangga) (Kecamatan Sukoharjo, 2013).

Puskesmas Sukoharjo memiliki sarana dan prasarana yang terdiri dari 2 Puskesmas pusat, 5 Puskesmas Pembantu, 16 RB (Rumah Bersalin), 31 dokter praktek. Sedangan untuk Tenaga Kesehatan terdiri dari 29 dokter, 50 mantri Kesehatan/perawat, dan 30 bidan (Kecamatan Sukoharjo, 2013).

Letak Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo berbatasan dengan wilayah:

Sebelah Utara : Kecamatan Grogol

Sebelah Selatan : Kecamatan Nguter dan Tawangsari Sebelah Barat : Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten Sebelah Timur : Kabupaten Bendosari

(2)

33 B. Karakteristik Responden

1. Usia Responden

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Tahun 2014

Usia Responden n %

Anak-anak 7 15,2

Dewasa 39 84,8

Total 46 100

Berdasarkan Tabel 3, menunjukkan kategori penderita TB di Wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo berdasarkan usia terdapat dua kategori yaitu kategori anak-anak sebanyak 7 kasus (15,2%) dan kategori dewasa sebanyak 39 kasus (84,8%). Penderita TB di dominasi oleh kategori dewasa yaitu 84,8%.

2. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Tahun 2014

Jenis Kelamin Responden n %

Laki-laki 31 67,4

Perempuan 15 32,6

Total 46 100

(3)

34 3. Pendidikan Responden

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Tahun 2014

Pendidikan responden n %

SD 6 13

SMP 10 21,7

SMA 28 60,9

D3/S1 2 4,3

Total 46 100

Tabel 5, menunjukkan bahwa distribusi berdasarkan pendidikan responden terdapat 4 kategori yaitu kategori SD sebanyak 6 orang (13%), SMP sebanyak 10 orang (21,7%), SMA sebanyak 28 orang (60,9%), dan kategori D3/S1 sebanyak 2 orang (4,3%).

C. Hasil Analisis Univariat 1. Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga merupakan motivasi atau dorongan dari keluarga penderita TB tentang upaya pencegahan penularan TB. Distribusi dukungan keluarga dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 6. Distribusi Dukungan Keluargan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Tahun 2014

Dukungan Keluarga Jumlah

n (%)

Baik 12 26,1

Buruk 34 73,9

Total 46 100

(4)

35 2. Pengetahuan Responden

Pengetahuan merupakan tingkat pemahaman penderita TB tentang

semua informasi mengenai TB. Distribusi pengetahuan responden tentang

tuberkulosis dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 7. Distribusi Pengetahuan Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Tahun 2014

Pengetahuan Responden Jumlah

n (%)

Baik 20 43,5

Buruk 26 56,5

Total 46 100

Hasil penelitian pada tabel 7, menunjukkan bahwa pengetahuan responden cenderung kurang mengetahi tentang penyakit TB. Dapat dilihat untuk pengetahuan dalam kategori baik hanya sebanyak 20 orang (43,5%), sedangkan pengetahuan untuk kategori buruk sebanyak 26 orang (56,5%). 3. Perilaku Responden

Perilaku penderita TB merupakan semua tindakan yang dilakukan

oleh penderita dalam upaya mencegah penularan TB. Distribusi perilaku

penderita TB dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Distribusi Perilaku Responden Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo Tahun 2014

Perilaku Responden Jumlah

n (%)

Baik 16 34,8

Buruk 30 65,2

Total 46 100

(5)

36 baik sebanyak 16 orang (34,8%). Sedangkan, untuk perilaku kategori buruk sebanyak 30 orang (65,2%).

D. Hasil Analisis Bivariat

Hasil penelitian hubungan dukungan keluarga, pengetahuan dan perilaku penderita dengan pencegahan penularan tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo dengan Uji Chi-square menunjukkan bahwa:

1. Dukungan Keluarga

Analisis hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan penularan TB, ditampilkan pada tabel 8 berikut:

Tabel 9. Hubungn Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan TB di Puskesmas Sukoahrjo

Dukungan Keluarga

Pencegahan Penularan TB Baik % Buruk % Total

(%)

CI ρ

value

Baik 6 50 6 50 100

100

0,622 0,292

Buruk 10 29,4 24 70,6 9,265

(6)

37 2. Pengetahuan Responden

Analisis hubungan antara pengetahuan responden dengan perilaku pencegahan penularan TB, ditampilkan pada tabel 9 berikut:

Tabel 10. Hubungan Pengetahuaan Responden dengan Perilaku Pencegahan Penularan Kejadian TB di Puskesmas Sukoahrjo Pengetahuan

Responden

Perilaku Pencegahan Penularan TB Baik % Buruk % Total

(%)

CI ρ

value

Baik 12 60 8 40 100

100

2,053 0,004

Buruk 4 15,4 22 84,6 33,160

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden (baik) terhadap perilaku pencegahan penularan TB dalam kategori baik sebanyak 12 orang (60%) dan kategori buruk sebanyak 8 orang (40%). Sedangkan, pengetahuan responden (buruk) dalam kategori baik sebanyak 4 orang 15,4% dan kategori buruk sebanyak 22 orang (84,6%). Nilai ρ = 0,004<0,05, maka dapat dinyatakan bahwa pengetahuan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap perilaku pencegahan penularan TB.

Referensi

Dokumen terkait

Conveyor lantai akan menerima rokok dari conveyor rokok kemudian conveyor lantai akan menggeser rokok ke sangkar elevator. Motor penggerak menggunakan jenis motor DC dengan tegangan

Langkah yang saya tempuh untuk memudahkan siswa dalam belajar adalah, sesekali siswa belajar diluar kelas ini disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan

Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk.. menanggulangi banjir, melainkan biopori

Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui apakah air bersih yang dianalisis mengandung cemaran senyawa klorida dan fluorida memenuhi syarat sesuai dengan baku mutu

Rawa Pening merupakan salah satu danau alami yang terdapat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Selain memiliki potensi pariwisata, ternyata Rawa Pening menyimpan hasil alam yang dapat

Pada tanggal 18 Februari 2013, kondisi pasien mulai berangsur membaik, di mana sesak sudah tidak ada, nafas cuping hidung tidak ada, bibir kebiruan tidak ada,

Menurut Mutchler (1985) dalam Warnida (2011) menyatakan bahwa auditor lebih sering mengeluarkan opini audit going concern pada perusahaan kecil, karena auditor mempercayai

Di lain sisi, artikel ini pula berargumen bahwa INFID memiliki peran penting dalam diplomasi ekonomi transnasional Indonesia dengan cara memberikan peran aktif dengan berbagai