• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riset Saham Harian. Highlights. Likuiditas Perbankan Meningkat, IHSG Diperkirakan Menguat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Riset Saham Harian. Highlights. Likuiditas Perbankan Meningkat, IHSG Diperkirakan Menguat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Riset Saham Harian

Samuel Equity Research

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 1 of 9

Highlights

Perbankan:

Penurunan Giro Wajib Minimum Sebesar 50bps akan

menambah likuiditas Rp 25 triliun

BRMS:

BRMS dan NFC jajaki pinjaman USD 360 juta

Sektor Coal:

Kelanjutan Operasi 8 Tambang Batu Bara Belum Jelas

Sektor CPO:

RI mantap gugat diskriminasi sawit UE ke WTO

IMAS :

Indomobil Ekspansi Rp 3 Triliun

Perbankan:

Himbara tingkatkan penyaluran KUR sektor produksi

Cigarette :

Juul akan penetrasi pasar rokok elektrik Indonesia

Likuiditas Perbankan Meningkat, IHSG Diperkirakan

Menguat

S&P500 melonjak hingga mencapai titik tertingginya sejak April 2019, meningkatkan

kepercayaan pasar bahwa ekonomi AS dan pasar global tetap tumbuh meskipun

bond yield terus menurun. Yield dari 10-year US Treasury sempat mencapai dibawah

2% pada perdagangan kemarin, untuk pertama kalinya semenjak akhir 2016.

Semalam S&P500 meningkat +0.95%, Dow meningkat +0.94%, dan Nasdaq

meningkat +0.80%. Di sisi lain, minyak mentah terus meningkat tajam, diiringi

kekhawatiran bahwa konflik antara dua produsen minyak terbesar yaitu AS dan Iran

akan meluas setelah Iran menembak jatuh drone AS. Tercatat pada perdagangan

Kamis kemarin, harga minyak mentah pada WTI melonjak tajam sebesar +6.70% dan

Brent +4.61%. Pada komoditas lainnya, emas tercatat juga meningkat tajam sebesar

+3.66%.

Pada bursa domestik, IHSG pada Kamis ditutup flat -0,06% setelah Bank Indonesia

memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur

kemarin pada level 6%. Namun, di sisi lain Bank Indonesia menurunkan GWM (Giro

Wajib Minimum) perbankan sebesar 50 basis poin (bps) untuk memompa likuiditas

perbankan di Indonesia. Penurunan GWM tersebut diperkirakan dapat menambah

likuiditas perbankan sebesar Rp 25 triliun.

Hari ini IHSG diperkirakan akan cenderung menguat, didukung oleh optimisme pasar

global setelah mayoritas bursa meningkat pada perdagangan kemarin. Kami juga

percaya kebijakan untuk mempertahankan suku bunga saat ini merupakan

kebijakan yang tepat untuk pertahanan nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar .

Selain itu, peningkatan likuiditas dari penurunan GWM dapat sedikit membantu

likuidias perbankan sehingga dapat kembali mendorong pertumbuhan kredit

perbankan Indonesia.

: 6.335,7 : -3,6 (-0,06%) : 9.742 Mn shrs : 7.729 Bn rupiah Last Close +/- % INKP 9.900 1725 21,1 TKIM 12.725 1650 14,9 BBRI 4.310 20 0,5 POLL 1.850 290 18,6 HMSP 3.270 -90 -2,7 TLKM 4.040 -60 -1,5 BBCA 29.550 -150 -0,5 INTP 20.075 -850 -4,1

Foreign Net Buy / Sell (Regular Market)

Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)

BMRI 163 GGRM 91 INKP 127 BBNI 68 BBRI 60 JSMR 37 BBCA 26 HMSP 35 TLKM 17 INTP 30 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 14.187 -83,0 0,6 JIBOR O/N 5,0 -0,9

Dual Listing Securities

Last Close +/- % TLKM 28,6 -0,1 -0,4 ISAT 64,7 1,2 1,9 EIDO 25,9 0,2 0,9 Global Indices Last Close +/- % DJIA 26.753 249 0,9 S&P 500 2.954 28 0,9 Euro Stoxx 3.468 13 0,4 MSCI World 2.183 22 1,0 Nikkei 21.465 2 0,0 Hang Seng 28.550 348 1,2 Commodities Last Close +/- % Brent Oil 65 0,4 0,6 CPO Malay 2.023 -23,0 -1,1 Coal (ICE) 70 0,9 1,3 Nickel 12.247 206,8 1,7 Tin 19.220 265,0 1,4 Market Value Market Activity Friday, 21 Jun 2019 Market Index Index Movement Market Volume Changes Changes Leading Movers Lagging Movers Changes Changes Changes

(2)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 2 of 9

Perbankan: Penurunan Giro Wajib Minimum Sebesar 50bps akan menambah likuiditas Rp 25 triliun

BI menurunkan giro wajib minimum sebesar 50bps, dimana bank umum konvensional turun menjadi 6% dan

bank umum syariah/unit usaha syariah turun menjadi 4,5%. Selain itu BI mempertahankan suku bunga

BI-7DRRR di level 6%. Adapun suku bunga deposit facility dan lending facility, masing-masing berada pada level

5,25% dan 6,75%. (Investor Daily)

Comment:

Kebijakan ini akan menambah likuiditas Rp 25 triliun ke sistem perbankan. BI juga memperkirakan

DPK akan meningkat sebesar 0,5% untuk semua bank. Hal ini juga akan membuat LDR paska relaksasi

GWM menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Banking Sector: Overweight

BRMS: BRMS dan NFC jajaki pinjaman USD 360 juta

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mulai menjajaki pinjaman sekitar US$ 320-360 juta dari sejumlah

bank asal China untuk keperluan ekspansi anak usahanya, PT Dairi Prima Mineral (DPM). (Investor Daily)

Comment:

Saat ini BRMS memiliki 49% saham DPM, sedangkan 51% saham dikuasai oleh NFC. DPM Peminjaman

dana tersebut digunakan untuk DPM pada tahun 2021 sebesar US$ 400-450 juta. DPM diharapkan

dapat memproduksi 250 ribu ton bijih seng di 2021, dan terus meningkat setiap tahunnya. Tambang

ini memiliki kadar seng 11,5% dan timah hitam 6,8%. Sementara itu, produksi emas melalui anak

usaha PT Citra Palu Minerals diharapakan mulai produksi pada 4Q18 dengan capex sebesar USD 15

juta melalui kas interna dan mengincar produksi sebanyak 100 ribu ton bijih per tahun.

BRMS: Non Coverage

Sektor Coal: Kelanjutan Operasi 8 Tambang Batu Bara Belum Jelas

Pemerintah mengaku belum dapat memberikan kepastian kelanjutan operasi delapan tambang batu bara yang

akan selesai kontraknya hingga 2025. Pasalnya, pemberian perpanjangan kontrak masih terganjal revisi

Peraturan Pemerintah 23/2010 yang belum juga disetujui Presiden Joko Widodo. (Investor Daily)

Comment:

Revisi Peraturan Pemerintah 23/2010 yang telah diajukan ke Presiden sejak 8-9 bulan lalu ini masih

belum mememui titik terang. Dari sisi aturan, revisi tersebut juga harus mengacu ke Undang Undang

Minerba yang saat iini masih dalam proses revisi oleh DPR periode 2014-2019 yang akan berakhir

Oktober 2019 ini. Produsen batubara pemegang PKP2B Generasi I yang menunggu kepastian

diantaranya adalah PT Tanito Harum, PT Kendilo Coal Indonesia (exp 2021), PT Kaltim Prima Coal (exp

2021), PT Multi Harapan Utama (exp 2022), PT Arutmin Indonesia (exp 2020), PT Adaro Indonesia (exp

2022), PT Kideco Jaya Agung (exp 2023), dan PT Berau Coal (exp 2025). Coal Sector: Neutral

(3)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 3 of 9

Sektor CPO: RI mantap gugat diskriminasi sawit UE ke WTO

Pemerintah Indonesia makin mantap menggugat kebijakan diskriminasi sawit yang dikeluarkan Komisi Uni

Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). (Investor Daily)

Comment:

Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah memilih firma hukum (law firm) yang akan mendampingi

Indonesia dalam proses gugatan ke WTO. Pemerintah tidak mempunyai tenggat waktu tertentu untuk

mendaftarkan gugatan ke WTO. Setelah memilih firma hukum maka akan dilakukan konsultasi hukum

lanjutan, salah satunya mengenai dasar gugatan yang akan digunakan Indonesia. CPO Sector:

Overweight

IMAS : Indomobil Ekspansi Rp 3 Triliun

PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp 3 triliun.

Alokasi capex sebesar 80% untuk kebutuhan bisnis kendaraan termasuk logistic dan rental kendaraan,

sedangkan sisa 20% untuk kperluan bisnis non-kendaraan. Hingga kuartal 1-2019, perseroan telah menyerap

capex sebanyak Rp 1,41 triliun. (Investor Daily)

Comment:

IMAS tengah memperkuat segmen bisnis logistik dan sewa kendaraan yang saat ini berkontribusi 9%

dari total pendapatan. Kami lihat pengembangan ini sebagai diversifikasi dari bisnis kendaraan yang

masih mendominasi 54.2% total pendapatan. Bisnis logistik IMAS menyasar industry fast moving

consumer goods yang diperkirakan tetap menggeliat dan tumbuh stabil tahun ini. IMAS: Non

Coverage

Perbankan: Himbara tingkatkan penyaluran KUR sektor produksi

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor

produksi. Pemerintah sendiri menargetkan 60% KUR disalurkan untuk kegiatan produksi. Hingga Mei 2019,

BBRI telah menyalurkan Rp 44,3 triliun KUR atau 51% dari total jatah tahun ini sebesar Rp 86,97 triliun.

Sedangkan BMRI telah menyalurkan Rp 9,15 triliun atau 37% dari target FY19 (Rp 25 triliun). BNI juga telah

menyalurkan Rp 8,2 triliun atau 51,4% dari plafon FY19 sebesar Rp 16 triliun. (Investor Daily)

Comment:

KUR produksi itu antara lain pertanian, perikanan, perkebunan dan produksi lain. Penyaluran BBRI

untuk sektor produksi mencapai 43,7% di 5M19 atau naik 117bps dibandingkan Desember 2018.

Sementara BMRI dan BBNI, masing-masing telah menyalurkan 51,1% dan 43% ke sektor produksi di

5M19. Banking Sector: Overweight

(4)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 4 of 9

Cigarette : Juul akan penetrasi pasar rokok elektrik Indonesia

Salah satu produsen rokok elektrik global, Juul Labs, akan masuk pasar Tanah Air menggandeng PT Erajaya

Swasembada Tbk. Dengan kehadiran Juul yang memiliki modal kuat, mudah bagi mereka untuk menguasai

pasar Indonesia. Di AS, Juul memimpin pasar e-cigarette dengan market share sebesar 75%. Selain Juul,

Raksasa rokok global, Philip Moris dan British American Tobacco juga akan memasukkan rokok elektrik mereka

ke Indonesia. (Kontan)

Comment:

Penetrasi e-cigarette di Indonesia sudah berlangsung lebih dari 3 tahun. Namun, volume penjualan

rokok tradisional hanya turun kurang dari -1.1% per tahun, sehingga kami menilai hal tersebut belum

akan berdampak banyak bagi emiten rokok. Hal ini dikarenakan karakteristik perokok di Indonesia

cukup unik, dimana 95% adalah perokok kretek. Hal ini membuat penetrasi E-cigarette masih lambat

dikarenakan kurangnya rasa cengkeh dalam produknya. Cigarette Sector: Neutral

(5)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 5 of 9

Stock Rec. JCI Wgt Last price YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE

(%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (%) 19E 20E 19E 20E 19E 20E

Banks BMRI HOLD 5,2 7950 7,8 8698 8200 3,1 14,6 13,0 1,9 1,7 13,0% 13,2% BBCA HOLD 10,2 29550 13,7 28600 27800 -5,9 25,1 22,3 4,2 3,7 16,8% 16,5% BBRI HOLD 7,5 4310 17,8 4567 4450 3,2 14,3 12,8 2,5 2,2 17,6% 17,3% BBNI BUY 2,3 8800 0,0 10169 10900 23,9 9,2 7,2 1,4 1,2 14,9% 16,7% BBTN BUY 0,4 2710 6,7 2764 2850 5,2 12,8 9,3 1,1 1,0 8,8% 10,9% BNLI HOLD 0,3 795 27,2 780 840 5,7 16,6 12,0 0,9 0,9 5,7% 7,3% Average 15,4 12,8 2,0 1,8 12,8% 13,7% Consumer (Staples) ICBP BUY 1,7 10150 (2,9) 10993 10900 7,4 25,4 23,3 4,8 4,3 19,0% 18,6% INDF BUY 0,9 7000 (6,0) 8099 8500 21,4 13,2 12,2 1,7 1,6 13,2% 13,3% KLBF SELL 1,0 1470 (3,3) 1529 1450 -1,4 26,3 24,9 4,3 4,0 16,5% 15,9% UNVR HOLD 5,0 46100 1,5 45766 48200 4,6 45,9 45,1 57,4 56,2 125,0% 124,5% Average 27,7 26,4 17,1 16,5 43,4% 43,1% Cigarette HMSP BUY 5,4 3270 (11,9) 4066 4150 26,9 27,0 24,0 11,3 11,4 41,9% 47,6% GGRM BUY 2,1 77200 (7,7) 92908 90000 16,6 16,7 15,8 2,7 2,4 16,1% 15,0% Average 21,8 19,9 7,0 6,9 29,0% 31,3% Healthcare MIKA BUY * 0,4 1965 24,8 2079 1900 -3,3 31,6 26,6 4,7 3,9 14,9% 14,8% SILO HOLD 0,1 4920 37,0 5383 2550 -48,2 62,9 59,3 0,9 0,8 1,4% 1,3% Average 47,3 42,9 2,8 2,4 8,1% 8,1% Poultry CPIN HOLD 1,0 4500 (37,7) 4513 8050 78,9 16,2 14,9 3,6 3,2 22,5% 21,7% JPFA BUY 0,2 1470 (31,6) 1681 2855 94,2 8,0 7,9 1,3 1,2 16,5% 14,5% MAIN BUY 0,0 1065 (23,7) 1233 2070 94,4 6,5 5,4 1,0 0,9 15,8% 16,4% Average 10,3 9,4 2,0 1,8 18,3% 17,5% Retail MAPI BUY 0,2 960 19,3 1142 1150 19,8 14,5 10,9 3,0 2,4 20,9% 22,1% RALS BUY 0,2 1515 6,7 1885 2100 38,6 22,6 22,6 2,9 2,9 12,7% 12,7% ACES BUY 0,4 1750 17,4 1790 1950 11,4 26,5 26,5 7,2 7,2 27,2% 27,2% Average 21,2 20,0 4,4 4,2 20,2% 20,6%

Pulp and Paper

INKP BUY 0,8 9900 (14,3) 11500 11300 14,1 5,4 6,0 0,9 0,8 16,6% 14,0% Media MNCN BUY 0,2 1015 47,1 1278 1060 4,4 9,1 9,1 1,3 1,3 14,6% 14,6% SCMA BUY 0,4 1700 (9,1) 2173 1960 15,3 15,2 15,2 4,7 4,7 30,7% 30,7% Average 12,2 12,2 3,0 3,0 22,6% 22,6% Telco EXCL BUY 0,5 2990 51,0 3392 3200 7,0 63,6 36,9 1,7 1,6 2,7% 4,4% ISAT HOLD 0,2 2200 30,6 2451 2800 27,3 37,3 35,5 0,9 0,9 2,3% 2,4% TLKM BUY 5,7 4040 9,3 4240 4400 8,9 15,2 13,3 3,7 3,3 24,5% 25,0% Average 38,7 28,6 2,1 1,9 9,8% 10,6% Telco Retail

TELE BUY 0,1 615 (34,6) #N/A N/A 960 56,1 7,2 5,5 1,0 0,9 13,9% 16,0%

ERAA BUY 0,1 1385 (37,0) 1488 3280 136,8 3,7 3,1 0,8 0,7 22,1% 21,9% Average 5,5 4,3 0,9 0,8 18,0% 19,0% Telco Infra TBIG BUY 0,3 3900 8,3 5135 5275 35,3 25,2 23,2 4,9 4,3 19,3% 18,7% TOWR BUY 0,5 720 4,3 904 1075 49,3 14,7 12,4 3,7 3,1 25,3% 2,9% Average 19,9 17,8 4,3 3,7 22,3% 10,8%

(6)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 6 of 9

Stock Rec. JCI Wgt Last price YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE

(%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (%) 19E 20E 19E 20E 19E 20E

Auto ASII BUY 4,4 7600 (7,6) 8629 9120 20,0 14,9 12,3 1,7 1,5 11,3% 12,1% Mining Contracting UNTR BUY 1,5 27500 0,5 33581 35000 27,3 9,7 8,5 1,7 1,5 17,2% 17,4% DOID BUY 0,1 520,0 (1,0) 1625,0 980 88,5 4,7 4,0 1,0 0,8 21,1% 19,9% Average 4,7 4,0 1,0 0,8 21,1% 19,9% Aviation GIAA HOLD 0,1 406 36,2 592 500 23,2 29,4 29,4 0,8 0,8 2,7% 2,6% Property BSDE HOLD 0,4 1545 23,1 1657 1325 -14,2 5,3 4,8 0,7 0,6 13,7% 12,8% PWON HOLD 0,5 775 25,0 769 660 -14,8 18,0 16,8 2,3 2,1 13,0% 12,5% ASRI SELL 0,1 336 7,7 378 255 -24,1 5,7 5,5 0,6 0,6 10,4% 10,3% SMRA HOLD 0,3 1270 57,8 1227 610 -52,0 47,9 43,8 2,5 2,4 5,2% 5,5% SSIA HOLD 0,0 720 44,0 735 480 -33,3 116,9 90,0 0,8 0,7 0,7% 0,8% CTRA HOLD 0,3 1135 12,4 1311 850 -25,1 26,4 21,0 1,1 1,1 4,2% 5,3% DMAS SELL 0,2 270 69,8 263 125 -53,7 20,8 19,3 1,6 1,5 7,6% 7,6% KIJA SELL 0,1 286 3,6 240 160 -44,1 286,0 143,0 1,0 1,0 0,3% 0,7% Average 65,9 43,0 1,3 1,2 6,9% 6,9% Construction PTPP BUY 0,2 2290 26,9 2746 2650 15,7 8,0 7,4 1,1 0,9 13,1% 12,7% ADHI BUY 0,1 1705 7,6 2088 2030 19,1 8,1 7,8 0,8 0,7 10,2% 9,4% WSKT BUY 0,4 2020 20,2 2278 2310 14,4 6,7 6,3 0,8 0,7 12,6% 11,4% WIKA BUY * 0,3 2410 45,6 2719 2350 -2,5 10,1 9,1 1,0 0,9 9,7% 9,9% Average 8,2 7,7 0,9 0,8 11,4% 10,9% Cement INTP SELL 1,0 20075 8,8 19937 19300 -3,9 48,1 34,6 3,1 3,0 6,4% 8,7% SMGR SELL 1,0 11425 (0,7) 13855 11000 -3,7 28,5 26,3 2,1 2,0 7,3% 7,6% Average 38,3 30,4 2,6 2,5 6,9% 8,2% Precast WSBP HOLD 0,2 410 9,0 484 440 7,3 8,9 6,9 1,0 0,8 11,2% 12,1% WTON BUY 0,1 398 55,6 697 484 21,6 7,0 5,9 0,8 0,7 12,1% 12,3% Average 7,9 6,4 0,9 0,8 11,6% 12,2%

Oil and Gas

PGAS BUY 0,7 2060 (2,8) 2588 3300 60,2 10,2 9,9 0,9 0,8 8,9% 8,6% AKRA BUY 0,2 4270 (0,5) 6000 6000 40,5 11,9 7,8 1,7 1,5 14,3% 19,4% MEDC BUY 0,2 780 13,9 1043 1300 66,7 6,6 6,1 0,7 0,7 10,0% 10,9% ELSA BUY 0,0 368 7,0 700 658 78,8 5,9 4,2 0,7 0,6 12,0% 14,7% Average 8,6 7,0 1,0 0,9 11,3% 13,4% Chemical TPIA SELL 1,2 4900 (17,3) 4506 3500 -28,6 45,0 40,2 3,7 3,5 8,2% 8,6% BRPT HOLD 0,8 3140 31,4 2895 2100 -33,1 27,3 23,4 1,6 1,5 5,9% 6,2% ESSA BUY 0,1 296 (8,1) 450 457 54,4 10,8 8,7 1,0 0,8 9,2% 9,6% Average 27,7 24,1 2,1 1,9 7,8% 8,2% Utilities JSMR HOLD 0,6 6050 41,4 6303 6143 1,5 17,2 15,8 1,9 1,7 11,1% 11,0% Metal ANTM BUY 0,3 805 5,2 1065 1250 55,3 15,5 11,2 1,0 1,0 6,5% 8,9% INCO BUY 0,4 2940 (9,8) 3538 4850 65,0 20,7 12,8 1,0 0,9 5,0% 7,1% TINS BUY 0,1 1155 53,0 1811 1775 53,7 9,2 12,8 1,3 1,2 14,0% 9,7% Average 15,1 12,3 1,1 1,0 8,5% 8,6%

(7)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 7 of 9

Stock Rec. JCI Wgt Last price YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE

(%) (Rp) (%) (Rp) (Rp) (%) 19E 20E 19E 20E 19E 20E

Coal ITMG BUY 0,3 17000 (16,0) 23116 28000 64,7 4,3 6,0 1,1 1,1 25,7% 18,9% ADRO BUY 0,6 1265 4,1 1750 1600 26,5 6,5 6,1 0,7 0,6 10,5% 10,5% PTBA BUY 0,5 2920 (32,1) 3959 4140 41,8 5,2 4,0 1,7 1,3 32,2% 33,1% Average 5,3 5,4 1,2 1,0 22,8% 20,8% Plantation AALI BUY 0,3 10450 (11,6) 12287 12500 19,6 17,7 14,2 1,0 1,0 5,8% 6,7% LSIP BUY 0,1 1180 (5,6) 1341 1420 20,3 18,4 12,8 0,9 0,9 4,9% 6,7% TBLA BUY 0,1 845 (2,3) 1300 1300 53,8 4,0 3,7 0,9 0,7 21,1% 20,3% SIMP HOLD 0,1 366 (20,4) 417 500 36,6 11,8 11,1 0,4 0,4 3,3% 3,4% Average 13,0 10,5 0,8 0,7 8,8% 9,3%

Source: SSI Research, Bloomberg

Note: GIAA, INKP, PGAS, ITMG, ADRO, MEDC, BRPT, INCO, DOID, TPIA report in USD. Note: *: Under Review

(8)

Riset Saham Harian

21 Juni 2019

www.samuel.co.id

Page 8 of 9

Global Data

Regional Indices Last Price Chg (Pts)

1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World 2.183 21,76 1,01 1,51 2,46 3,10 2,60 15,90 3,68 2.204 1.794 U.S. (S&P) 2.954 27,72 0,95 2,23 2,16 3,14 3,48 17,84 7,43 2.958 2.347 U.S. (DOW) 26.753 249,17 0,94 2,45 2,48 3,38 3,05 14,69 9,37 26.952 21.713 Europe 3.468 13,38 0,39 2,51 2,29 2,41 2,99 15,55 1,90 3.537 2.909 Emerging Market 1.054 15,51 1,49 2,92 3,81 5,49 -1,49 9,11 -2,44 1.099 930 FTSE 100 7.424 20,90 0,28 0,91 0,76 1,30 0,94 10,35 -1,75 7.790 6.537 CAC 40 5.536 17,12 0,31 2,68 2,98 2,79 2,91 17,01 4,13 5.601 4.556 Dax 12.355 46,86 0,38 2,23 1,53 1,75 6,97 17,01 -1,25 12.887 10.279 Indonesia 6.336 -3,56 -0,06 2,35 1,00 6,46 -2,55 2,28 8,82 6.636 5.558 Japan 21.465 2,38 0,01 2,35 1,65 0,91 -0,66 7,25 -5,41 24.448 18.949 Australia 6.682 -5,11 -0,08 1,71 1,96 2,80 8,35 18,35 7,22 6.692 5.410 Korea 2.126 -5,44 -0,26 1,29 1,45 3,13 -2,70 4,16 -9,07 2.371 1.985 Singapore 3.315 26,34 0,80 3,32 2,91 4,12 3,14 8,01 0,44 3.415 2.956 Malaysia 1.675 8,89 0,53 2,26 1,93 4,47 0,71 -0,90 -1,00 1.827 1.572 Hong Kong 28.550 348,29 1,23 4,86 4,60 3,23 -1,79 10,46 -2,55 30.280 24.541 China 2.987 69,32 2,38 3,45 2,62 2,79 -3,69 19,78 3,87 3.288 2.441 Taiwan 10.785 9,67 0,09 2,42 2,12 3,06 1,65 10,87 -1,43 11.186 9.319 Thailand 1.718 11,84 0,69 3,03 2,61 6,66 5,13 9,84 5,10 1.767 1.547 Philipines 8.022 5,41 0,07 1,43 -0,36 3,90 0,85 7,45 13,02 8.214 6.791

Monetary Indicators Last Chg (Pts)

1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Foreign Reserves (US$Bn) 120,35 -3,18 -2,37 -0,25 -2,09 124,54 114,85

Inflation Rate (yoy, %) 3,32 3,32 2,48

Gov Bond Yld (10yr, %) 7,42 0,01 8,90 7,29

US Fed Rate (%) 2,50 2,50 2,00

Exchange Rate (per USD) Last Price Chg (Pts)

1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia 14.187 -83,00 0,59 1,04 0,66 1,91 0,01 1,43 -1,81 15.284 13.898

Japan 107,35 0,05 -0,05 1,02 1,13 2,93 3,23 2,18 2,46 114,55 104,87

UK 1,27 0,00 0,06 1,20 0,95 0,02 -3,04 -0,35 -4,01 1,34 1,24

Euro 1,13 0,00 0,03 0,91 0,79 1,21 -0,69 -1,49 -2,65 1,18 1,11

China 6,85 -0,05 0,75 1,08 1,02 0,88 -2,30 0,39 -5,52 6,98 6,49

Commodity Indicators Last Price Chg (Pts)

1D 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil (Brent) 64,84 0,39 0,61 4,35 4,56 -10,17 -4,45 20,52 -11,24 86,74 49,93 CPO 2.023 -23,00 -1,12 -0,54 0,40 -3,57 -6,52 -4,62 -10,57 2.366 1.940 Rubber 920,00 1,00 0,11 -0,92 -1,45 1,66 0,71 47,67 39,50 955,00 612,50 Coal 69,50 0,90 1,31 -1,00 -3,81 -13,66 -23,50 -31,90 -36,67 118,00 68,00 Iron Ore 105,60 0,94 0,90 1,85 4,34 14,19 25,62 49,62 68,21 106,05 57,85 Tin 19.220 265,00 1,40 0,67 -1,60 -2,29 -10,27 -1,54 -7,35 21.914 18.400 Nickel 12.300 210,00 1,74 4,51 3,92 2,71 -6,95 15,06 -17,86 15.410 10.525 Copper 5.973 55,00 0,93 2,19 1,96 -0,93 -7,50 0,13 -11,81 6.843 5.725 Gold 1.394 -0,30 -0,02 3,41 3,88 9,47 6,62 9,04 9,87 1.395 1.160

Source: Bloomberg, SSI Research

Change (%) 1 Year

Change (%) 1 Year

Change (%) 1 Year

(9)

DISCLAIMER: Analyst Certification: The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve an d maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made avail able to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia

www.samuel.co.id

Page 9 of 9

Research Team

Suria Dharma Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer (Staple) suria.dharma@samuel.co.id +6221 2854 8148

Ahmad Mikail Economist ahmad.mikail@samuel.co.id +6221 2854 8396

William Mamudi, CMT Technical Analyst william.mamudi@samuel.co.id +6221 2854 8382

Sharlita Lutfiah Malik Metal, Retail, Plantation, Aviation sharlita.malik@samuel.co.id +6221 2854 8339 Yosua Zisokhi Poultry, Pulp and Paper, Media, Telco, Cement, Cigarette, Chemical, Oil & Gas yosua.zisokhi @samuel.co.id +6221 2854 8387

Dessy Lapagu Healthcare, Coal , Mining Cont. dessy.lapagu@samuel.co.id +6221 2854 8392

Selvi Oktaviani Construction, Automotive selvi.oktaviani@samuel.co.id +6221 2854 8393

Ilham Akbar Property ilham.akbar@samuel.co.id +6221 2854 8144

Albertha Palma Research Associate albertha.palma@samuel.co.id +6221 2854 8338

Private Wealth Management

Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id +6221 2854 8380 Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id +6221 2854 8129

Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id +6221 2854 8399

Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id +6221 2854 8395

Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id +6221 2854 8325

Equity Sales Team

Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id +6221 2854 8150

Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id +6221 2854 8146

Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id +6221 2854 8173

Fixed Income Sales Team

R. Virine Tresna Sundari Head of Fixed Income virine.sundari@samuel.co.id +6221 2854 8170

Yenny Immanuela Batubara Senior Fixed Income Sales yenny.immanuela@samuel.co.id +6221 2854 8384

Dina Afrilia Senior Fixed Income Sales dina.afrilia@samuel.co.id +6221 2854 8309

Rudianto Nugroho Fixed Income Sales rudianto.nugroho@samuel.co.id +6221 2854 8306

Sany Rizal Keliobas Fixed Income Sales sany.rizal@samuel.co.id +6221 2854 8337

Online Trading Sales Team

Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id +6221 2854 8372

Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id +6221 2854 8371

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 5.23 Analisis faktor aman trap timbunan bawah dengan perkuatan dinding penahan tanah dan borepile dengan pembebanan dinamis menggunakan program Slope/W .... xvi Gambar

Dari analisis pendahuluan didapatkan beberapa penyebab terjadinya masalah-masalah pada penjadwalan harian di perusahaan, yaitu permintaan produk, stok produk, jumlah

Yang sering terjadi adalah sulitnya menentukan jumlah bahan baku yang akan dipesan agar tetap dapat memenuhi pesanan konsumen namun tidak terjadi kelebihan persediaan.. Secara

Kemampuan siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kuala Tungkal tahun ajaran 2013/2014 dalam bercerita dengan alat peraga dapat diketahui melalui penilaian dari

Ekonomi kreatif semakin meningkat mengingat peran ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian suatu wilayah, terutama terhadap pengembangan ekonomi berbasis Usaha Mikro

Pada penelitian ini metode dinamika molekul yang direalisasikan dalam bentuk perangkat lunak LAMMPS digunakan untuk dapat menggambarkan proses transisi fase yang

Menurut Wahbah al-Zuhaliy (t.th.: 153), latar belakang pengorbanan yang dilakukan Qabil dan Habil disebabkan oleh perselisihan dalam penentuan jodoh. Aturan perkawinan yang

Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Dukungan Organisasi, Kecerdasan Emosional, Stres Kerja a. All requested