• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN MASKER TERHADAP GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEDAGANG TETAP AKIBAT PAPARAN KARBON MONOKSIDA (CO) DI TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN MASKER TERHADAP GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEDAGANG TETAP AKIBAT PAPARAN KARBON MONOKSIDA (CO) DI TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN MASKER TERHADAP GANGGUAN

FUNGSI PARU PADA PEDAGANG TETAP AKIBAT PAPARAN

KARBON MONOKSIDA (CO) DI TERMINAL TIRTONADI

SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhui Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Etna Ajeng Pramesti

R.0211020

ROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2015

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,…………..

NIM. R0211020

(4)

iv

ABSTRAK

Etna Ajeng Pramesti, R0211020, 2015. Pengaruh Pemberian Masker terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pedagang Tetap akibat Paparan Karbon Monoksida (CO) di Terminal Tirtonadi Surakarta. D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar belakang : Data statistik

di Amerika Serikat, memperlihatkan angka

kejadian kematian akibat karbon monoksida (CO) sekitar 40 ribu pasien dengan

angka kematian 500 – 600 per tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pemberian masker terhadap gangguan fungsi paru pada para

pedagang tetap di Terminal Tirtonadi Surakarta.

Metode : Metode penelitian eksperimen semu. Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling didapatkan Sampel

berjumlah 68 pedagang. Pengambilan data dengan menggunakan CO meter,

kuesioner dan Spirometer dengan skala pengukuran nominal dan rasio. Teknik

pengolahan dan analisis data variabel bebas (pemberian masker) dan variabel

terikat (gangguan fungsi paru) menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Man

Whitney dengan program computer SPSS versi 18.

Hasil Penelitian : Tidak terdapat pengaruh yang bermakna FEV1 antara

kelompok kontrol dengan p value = 0.136 dan kelompok perlakuan dengan p

value = 0.313 dan terdapat pengaruh yang bermakna FVC antara kelompok

kontrol dengan p value = 0.000 dan kelompok perlakuan dengan p value = 0.000

serta terdapat pengaruh yang signifikan pemberian masker terhadap gangguan

fungsi paru kelompok kontrol dan kelompok perlakuan FEV1 dengan p value =

0.000 dan FVC dengan p value = 0.002.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian masker

terhadap gangguan fungsi paru akibat paparan karbon monoksida pada pedagang

tetap di Terminal Tirtonadi. Diharapkan pada penelitian yang akan datang dapat

melakukan pengukuran fungsi paru para pekerja dengan menggunakan alat yang

lebih valid untuk mengukur fungsi paru misal dengan bantuan medis atau dengan

alat yang terkalibrasi dengan rutin.

Kata Kunci : Pemberian masker, gangguan fungsi paru, paparan karbon

monoksida.

(5)

ABSTRACT

Background : Statistics in America says approximately 40 thousand patients

death were caused by carbon monoxide (CO) exposure with mortality rate

500-600 per year. This research was aimed to comprehend the associations between

the use of PPE mask and pulmonary function impairment of vendors in Tirtonadi

Station Surakarta

Method : This research was a quasi-experiment. The sampling technique used in

this study is simple random sampling with 68 sample vendors obtained. This

research used CO meter, questionnaires and spirometer with nominal and ratio

measurement scale in collecting data. This research used statistics assessment of

Wilcoxon and Man Whitney using SPSS version 18 in processing technique and

data analysis of independent variable (the use of PPE mask) and dependent

variable (pulmonary function impariment).

Research result : This research shows that there is no significant influence of

FEV1 between the control group with p value = 0.136 and treatment group with p

value = 0.313 and there is significant influence of FVC between control group

with p value = 0.000 and treatment group with p value = 0.000. In addition, there

is a significant influence of the use of PPE mask toward pulmonary function

impairment control and treatment group FEV1 with p value = 0.000 and FVC

with p value = 0.0002.

Conclusion : There is a significant influence between the use of PPE mask toward

pulmonary function impairment because of constant carbon monoxide exposure

suffered by vendors in Tirtinadi Station Surakarta. Further research can be

carried out to measure the function of the pulmonary system using more valid

instrument, for instance by medical assistance or better instrument with regular

calibration.

Keyword : Use of PPE mask, pulmonary function impairment, carbon monoxide

(CO) exposure

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkat, kasih, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan skripsi dengan judul “ Pengaruh Pemberian Masker terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pedagang Tetap akibat Paparan Karbon Monoksida (CO) di Terminal Tirtonadi Surakarta”.

Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2.

Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si selaku Kepala Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing I.

3.

Ibu Isna Qodrijati, dr., M.Kes selaku Pembimbing II.

4.

Bapak Istar Yuliadi, dr., M.Si., FIAS selaku Penguji.

5.

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Surakarta yang telah memebatu dan memberikan izinnya.

6.

Ibu, Bapak dan segenap keluarga penulis.

7.

Keluarga baru saya Mur, Rhisma, Mbak Suci yang tak kenal lelah memberikan semangat terhadap penulis.

8.

Teman-teman angkatan 2011 Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9.

Seluruh mahasiswa Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.

Surakarta, Juni 2015 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... 7

B. Kerangka Pemikiran ... 29

C. Hipotesis ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Jenis Penelitian ... 30

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

C. Subyek Penelitian ... 30

D. Teknik Sampling ... 31

E. Sampel Penelitian ... 32

F. Desain Penelitian ... 33

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 34

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

I. Alat dan Bahan Penelitian ... 35

J. Cara Kerja Penelitian ... 37

(8)

viii

BAB IV. HASIL ... 39

A. ... Gamb aran Umum Perusahaan... 39

B. ... Karak teristik Responden ... 39 C. ... Papar an Karbon Monoksida... 41 D. ... Pema kaian Masker ... 42 E. ... Pengu kuran Gangguan Fungsi Paru. ... 43

F. ... Penga ruh APD (Masker) terhadap Gangguan Fungsi Paru. ... 45

BAB V. PEMBAHASAN ... 49

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Simpulan ... 57

B. Saran ... 57

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Ambang Batas Karbon Monoksida. ... 26

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Responden ... 40

Tabel 3. Ditribusi Frekuensi Umur Responden ... 40

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden ... 41

Tabel 5. Hasil Pengukuran Karbon Monoksida ... 42

Tabel 6. Pemakaian Masker ... 42

Tabel 7. Uji Normalitas Data. ... 46

Tabel 8. Hasil Analisis Fungsi Paru Sebelum dan Sesudah Kelompok Kontrol dengan Uji Wilcoxon . ... 47

Tabel 9. . Hasil Analisis Fungsi Paru Sebelum dan Sesudah Kelompok Kontrol dengan Uji Wilcoxon. ... 47

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mekanisme Pernapasan Manusia ... 14

Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 29

Gambar 3. Desain Penelitian. ... 33

Gambar 4. Distribusi Frekuensi FEV1 Sebelum Intervensi ... 43

Gambar 5. Distribusi Frekuensi FVC Sebelum Intervensi. ... 44

Gambar 6. Distribusi Frekuensi FEV1 Setelah Intervensi. ... 45

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Syarat-Syarat Administrasi Lampiran 2. Informed Consent

Lampiran 3. Data Responden Lampiran 4. Data Hasil Uji Statistik Lampiran 5. Dokumentasi Penelitia

Referensi

Dokumen terkait

Tidak hanya itu, dapat diperhatikan bahawa belia Melayu bandar turut menunaikan hak dan tanggungjawab yang perlu dijalankan apabila hidup berjiran sebagai penganut

hlm.. mengumpulkan data lebih penting, terutama bila peneliti memakai metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti. Itulah pentingnya pengumpulan

Penambahan molases pada pembuatan silase rumput gajah dapat meningkatkan kemampuan bakteri asam laktat memanfaatkan karbohidrat terlarut sehingga banyak kadar air

Based on the identification of the problems above, the writer limits the study on the effect of using numbered heads together technique in improving students’ reading ability

Penelitian ini mencari kesenjangan antara kepuasan dalam GS ( Gratification Sought ) dikaitkan dengan kepuasan yang dicari GO ( Gratification Obtained ) untuk dapat

WLAN merupakanperangkat yang melakukan pentransmisian data menggunakan frekuensi radio (RF) dan sinar inframerah (IR) ,berbeda dengan Wired LAN yang menggunakan kabel atau

Satu dekade terakhir, banyak negara Asia Tenggara yang berusaha merancang ulang sistem pendidikan mereka dalam rangka menghasilkan peserta didik-peserta didik

Keberhasilan GCG dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal (regulasi dan dukungan pelaksanaan GCG dari lembaga pemerintahan) dan faktor internal (mekanisme