• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 70% IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 70% IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEMAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 70%

IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

ITGbM WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CIAWI

KABUPATEN TASIKMALAYA

Oleh:

Dr. H. Ebih AR. Arhasy, Drs., M.Pd NIDN: 0002025501 Yeni Heryani , M.Pd NIDN: 0409118003

Dibiayai oleh :

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Siliwangi

Sesuai dengan Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Nomor: 1712/UN.58/PP/2017 tanggal 4 Mei 2017

UNIVERSITAS SILIWANGI

JULI 2017

(2)
(3)

iii RINGKASAN

Tujuan dari diadakannya Workshop Penelitian Tindakan Kelas (PTK) agar

guru dapat membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan, dengan cara

workshop yaitu pelatihan perancangan dan penerapan model-model pembelajaran

pelaksanaan PTK dalam proses pembelajaran, pelatihan pengambilan dan analisis data

dalam pelaksanaan PTK, pelatihan cara interpretasi dan penyimpulan hasil pelaksanaan

PTK dan menuangkan hasil dalam karya tulis ilmiah, pelatihan cara analisis statistik,

serta membuat laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas. Target yang ditetapkan dalam

IPTEK bagi masyarakat ini yaitu guru mampu menerapkan model-model pembelajaran

di kelas, menganalisis data penelitiannya, menghasilkan PTK yang berkualitas,

meningkatnya hasil belajar peserta didik sebagai hasil dari perbaikan proses belajar

mengajar yang dilaksanakan oleh guru melalui PTK, sehingga Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) dapat tercapai, bahkan diharapkan dapat melampaui KKM, serta

meningkatnya pangkat dan golongan guru-guru di Kecamatan Ciawi. Luaran yang akan

dihasilkan adalah buku panduan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan contoh-contoh

penerapan model-model pembelajaran serta setiap guru dapat menghasilkan sebuah

PTK.

(4)

ii DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN PENGESAHAN i

DAFTAR ISI ii

RINGKASAN iii

BAB 1. PENDAHULUAN 1

1.1 Analisis Situasi 1

1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang Ditawarkan 2

BAB 2. TARGET DAN LUARAN 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 5

3.1 Prioritas Mitra

3.2 Metode Penyuluhan dan Pelatihan 3.3 Prosedur Kerja

5 5 5

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 8

4.1 Kinerja LPPM dalam PPM 8

4.2 Kepakaran Pengusul 7

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI 10

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN 20

DAFTAR PUSTAKA 21

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Adanya keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 84 tahun 1993 tentang penetapan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, serta keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kepala BAKN Nomor 0433/P/1993, dan Nomor 25 tahun 1993 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, pada prinsipnya bertujuan untuk membina karier kepangkatan dan profesionalisme guru. Pada aturan tersebut di antaranya dinyatakan bahwa untuk keperluan kenaikan pangkat/jabatan guru pembina/golongan IVa ke atas, diwajibkan adanya angka kredit tersebut, diharapkan dapat diberikan penghargaan secara adil dan profesional. Profesional terdapat pada sepuluh kompetensi yang diperlukan oleh guru.

Sepuluh kompetensi yang dilakukan oleh guru dalam Standar Nasional Pendidikan (2005) disempurnakan menjadi empat kompetensi yaitu, (1) kepribadian, (2) profesional, (3) kependidikan, dan (4) sosial. Penyempurnaan tersebut dilakukan karena dari pengamatan praktik sehari-hari terkesan bahwa dalam mengajar, guru cenderung mengutamakan mengajar secara mekanistis dan agak melupakan tugas mendidik. Terdapat butir dari kompetensi profesional guru tersebut yang langsung terkait dengan kebutuhan para guru untuk promosi kenaikan pangkat dan jabatan mulai dari golongan IVa ke atas adalah kompetensi profesional yaitu kemampuan melakukan penelitian sederhana dalam rangka meningkatkan kualitas profesional guru khususnya kualitas pembelajaran.

Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskriptif, penelitian penemuan dan penelitian tindakan. Di antara jenis penelitian tersebut yang diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas. Dari namanya sendiri sudah dapat di tebak, bahwa dalam Penelitian Tindakan Kelas terdapat kata tindakan yang dilakukan oleh guru sudah jelas, yaitu demi kepentingan peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar, jadi bukanlah kepentingan guru. Kata tindakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, maka harus berkaitan dengan pembelajaran, dengan kata lain, penelitian tindakan kelas bukan sekedar mengajar seperti biasanya, tetapi harus

1

(6)

mengandung satu pengertian bahwa tindakan yang dilakukan didasarkan atas upaya meningkatkan hasil,yaitu lebih baik dari sebeumnya, ide yang dicobakan dalam penelitian tindakan kelas harus cemerlang dan guru yakin bahwa hasilnya akan lebih baik dari biasanya.

Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang- undang nomor 20 tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kaitan kurikulum 2013 dengan Penelitian Tindakan kelas (PTK) adalah memahami kebutuhan dan arah perubahan pola pikir Penelitian Tindakan Kelas supaya kurikulum 2013 dapat diimplementasikan dengan baik.

Fakta di UPT Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 181 orang guru dengan rincian sebagai berikut:

1. Terdapat 17 orang guru memiliki golongan IIIa 2. Terdapat 12 orang guru memiliki golongan IIIb 3. Terdapat 3 orang guru memiliki golongan IIIc 4. Terdapat 8 orang guru memiliki golongan IIId 5. Terdapat 130 orang guru memiliki golongan IVa 6. Terdapat 11 orang guru memiliki golongan IVb.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa terdapat kesulitan untuk naik ke golongan IVb dari IVa, hal ini disebabkan guru mengalami hambatan dalam melaksanakan aturan kenaikan golongan, di antaranya menulis karya ilmiah dan membuat laporan hasil penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu Kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Ciawi meminta bantuan kepada dosen FKIP Universitas Siliwangi untuk memberikan pendampingan dan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan implementasi Kurikulum 2013, sekaitan dengan adanya persyaratan bahwa untuk kenaikan golongan dari IVa ke IVb harus disertai dengan PTK dan karya tulis Ilmiah berupa makalah.

UPT Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Ciawi memiliki 10 TK dan 30

Sekolah Dasar (SD), jumlah guru TK 32 Orang, dan guru SD 183 orang terdiri dari

152 guru kelas dan 29 guru mata pelajaran. Semua guru, baik guru TK maupun guru

SD berizajah S1 dan ada 10 orang guru berijazah guru S2. Selama ini pelatihan PTK

2

(7)

pernah diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, tetapi guru-guru masih merasa kesulitan dan mengharapkan ada lagi pelatihan.

1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang ditawarkan

Tabel 1 menunjukkan permasalahan guru SD di Kecamatan Ciawi yang teridentifikasi ketika observasi dan wawancara dan solusi yang ditawarkan.

Tabel 1. Permasalahan guru SD di Kecamatan Ciawi dan solusi yang ditawarkan.

Permasalahan Akar masalah Solusi yang ditawarkan Keterbatasan

perancangan pelaksanaan PTK dalam proses pembelajaran

Guru belum terampil dalam merancang PTK dalam PBM

Memberikan pelatihan perancangan PTK dalam proses pembelajaran

Keterbatasan penerapan model-model

pembelajaran dalam pelaksanaan PTK

Guru kurang menguasai penerapan model-model pembelajaran dalam pelaksanaan PTK

Memberikan pelatihan penerapan model-model pembelajaran dalam pelaksanaan PTK Keterbatasan cara

pengambilan data yang tepat dan efisien dalam pelaksanaan PTK

Guru kurang menguasai cara pengambilan data yang tepat dan efisien dalam pelaksanaan PTK

Memberikan pelatihan cara pengambilan data yang tepat dan efisien dalam pelaksanaan PTK Keterbatasan cara

menganalisis data hasil pelaksanaan PTK

Guru kurang menguasai cara yang tepat dalam menganalisis data hasil penelititian.

Memberikan Pelatihan cara menganalisis data dari hasil tes setiap akhir siklus selama pelaksanan PTK.

Keterbatasan cara interpretasi hasil dan penyimpulan hasil pelaksanaan PTK

Guru kurang menguasai cara menginterpretasikan hasil dan cara

menyimpulkan hasil penelitian dalam pelaksanan PTK

Memberikan Pelatihan cara menginterpretasikan dan menyimpulkan data hasil penelitian dalam pelaksanan PTK Keterbatasan cara

menuangkan hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan PTK ke dalam suatu karya tulis ilmiah

Guru Kurang Menguasai cara membuat laporan hasil PTK.

Memberikan pelatihan cara penulisan laporan PTK.

Keterbatasan cara analisis statistika yang diterapkan dalam penelitian bidang pendidikan lebih luas.

Guru kurang menguasai cara analisis statistika yang diterapkan dalam penelitian bidang pendidikan lebih luas.

Memberikan pelatihan cara analisis statistik yang diterapkan dalam

penelitian di bidang pendidikan lebih luas.

3

(8)

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Target yang ditetapkan dalam ipteks bagi masyarakat ini adalah : a. Guru mampu menerapkan model-model pembelajaran di kelas.

b. Guru mampu menganalisis data penelitiannya.

c. Guru mampu menghasilkan PTK yang berkualitas.

d. Meningkatnya hasil peserta didik sebagai hasil dari perbaikan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru melalui PTK, sehingga Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dapat tercapai, bahkan diharapkan dapat melampaui KKM.

e. Meningkatnya pangkat dan golongan guru-guru di Kecamatan Ciawi.

Luaran yang akan dihasilkan dari Workshop ini yaitu:

a. Buku panduan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan contoh-contoh penerapan model-model pembelajaran.

b. Setiap guru dapat menghasilkan sebuah PTK

c. Setiap guru dapat membuat PTK berkualitas secara berkesinambungan.

d. Laporan hasil kegiatan workshop dapat dipublikasikan pada Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM-PMP Universitas Siliwangi.

4

(9)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Prioritas Mitra

Mitra dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah Kepala UPT Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Tasikmalaya serta Ketua K3S UPT Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Tasikmalaya. Prioritas yang mengikuti workshop adalah guru- guru SD yang sudah lebih dari 5 tahun berada pada pangkat/golongan IVa, sebanyak 30 orang diambil dari guru-guru SD. Tiga puluh guru tersebut akan diikutsertakan pada kegiatan ini.

Masing-masing dari tim pengabdian masyarakat Universitas Siliwangi memberikan materi sesuai dengan keahlian dari pemateri. Materi yang disampaikan ; Teori PTK dan teknik penyusunan PTK, workshop menyusun PTK dan pembimbingan PTK serta pembimbingan penulisan laporan PTK.

3.2 Metode Penyuluhan dan Pelatihan

Untuk mencapai tujuan pengabdian pada masyarakat tentang penulisan penelitian tindakan kelas menggunakan pembimbingan langsung, teori diaplikasikan kepada permasalahan yang ditemui oleh masing-masing peserta workshop di lapangan. Setelah peserta workshop dibekali dengan teori-teori yang berhubungan dengan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Guru disarankan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ditemui saat proses pembelajaran berlangsung. Jadi metode yang digunakan pada saat workshop berlangsung adalah metode eksperimen, sedangkan pada saat guru melaksanakan tindakan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelatihan perancangan PTK untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran serta memberikan pelatihan penyusunan laporan PTK yang berkualitas untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran.

Waktu yang diperlukan untuk pengembangan diri mulai dari workshop sampai penulisan laporan adalah enam bulan dengan waktu pertemuan rutin satu bulan dua hari yaitu hari sabtu dan minggu.

3.3 Prosedur Kerja

Skema penyusunan desain menurut Hopskin (Depdiknas, 2005:20).

5

(10)

Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas meliputi : a. Identifikasi masalah dan merumuskan masalah.

b. Analisis masalah

c. Merumuskan hipotesis tindakan d. Penyusunan rencana tindakan e. Pelaksanaan Penelitian f. Refleksi

g. Analisis data h. Pelaporan hasil

Prosedur kerja yang dilaksanakan adalah selama lima kali pertemuan, masing- masing pemateri memberikan teori-teori yang diperlukan sesuai dengan jadwal kegiatan, lima kali latihan penulisan diakhiri dengan latihan penulisan laporan, untuk pertemuan ke enam sesuai dengan jadwal. Pada kegiatan penelitian yang tidak terjadwalkan yaitu pelaksanaan tindakan, pembimbingan dilakukan secara individu sesuai dengan pembimbingan masing-masing peserta workshop.

PerencanaanTindakan, target, tugas, criteria,

keberhasilan

Perencanaan Konstruk

Audit

a

Ambil Star

Implementasi

Menopang Komitmen

Mengatasi Problem

Pengambilan Skor

Evaluasi

Cek Kemajuan

Cek Hasil

Pelapor an

6

(11)

Permasalahan yang ditemukan guru-guru dikelas kemudian diidentifikasi, jika memenuhi syarat sebagai masalah untuk Penelitian Tindakan Kelas, maka akan dikonsultasikan dengan pembimbingan yang sudah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Pembimbingannya adalah dosen mata kuliah yang relevan dengan guru yang melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK).

Partisipasi mitra adalah menyeleksi peserta workshop sehingga yang diikutsertakan adalah guru-guru SD maupun PLS Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, yang sudah menduduki pangkat/golongan IVa lebih dari lima tahun.

Guru-guru tersebut kendalanya untuk naik pangkat/golongan adalah belum terbiasa menulis karya tulis ilmiah, khususnya PTK, sehingga guru-guru merasa mendapat kesulitan.

Jadwal kegiatan pengabdian pada masyarakat disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jadwal Acara Kegiatan

WAKTU KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN

7.00 – 8.00 Registrasi Tim 8.10 – 8.30 Pembukaan Tim 8.30 – 10.00 Pelatihan Penyusunan

Proposal PTK

Dr.H. Ebih AR.Arhasy, M.Pd dan Tim

10.00 -10.15 Istirahat

10.15 – 12.00 Pelatihan Penyusunan Laporan PTK

Dr.H. Ebih AR.Arhasy, M.Pd dan Tim

12.00 -.13.00 ISHOMA - 13.00 – 15.00 Workshop PTK Tim 15.00 – 15.30 Penutupan Tim

7

(12)

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja LP2M-PMP dalam PPM

Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjamina Mutu Pendidikan sebagai bagian integral dari Universitas Siliwangi berkewajiban dalam menjalankan, meningkatkan dan mengembangkan kualitas dharma perguruan tinggi bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kualitas program penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dicapai LP2M-PMP Universitas Siliwangi pada satu tahun terakhir mengalami peningkatan dari segi kuantitas judul penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam bidang pengembangan sumber daya peneliti dan pengabdian pada masyarakat, LP2M-PMP Universitas Siliwangi telah mengelola 19 judul pengabdian pada masyarakat yang dibiayai Universitas Siliwangi. Ini berarti bahwa pada tahun 2013, LP2M-PMP telah membina 57 pengabdian masyarakat jika setiap judul pengabdian masyarakat melibatkan 3 orang pengusul pengabdian masyarakat. Tabel 3 menunjukkan sebagian kinerja LP2M-PMP Universitas Siliwangi dalam satu tahun terakhir.

Tabel 3. Kinerja LP2M-PMP dalam satu tahun terakhir

No Kinerja Sumber

dana 1 Pembentukan desa binaan daerah pesisir pantai Desa Batu

Karas Kec. Cijulang Kab. Ciamis

Unsil 2 Pemberdayaan masyarakat kelurahan Tamanjaya Kec.

Tamansari Kab. Tasikmalaya melalui Budidaya Jamur Tiram putih

Unsil

3 Pendampingan dan sosialisasi cara kerja yang aman dan sehat para pekerja sector informasi bidang industry mebel Kel.

Kahuripan Kota Tasikmalaya

Unsil

4 Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan budidaya jamur merang di Desa Margaluyu Kec. Manonjaya, Kab.

Tasikmalaya

Unsil

5 Mengembangkan semangat dan jiwa wirausaha para pengrajin anyaman Desa Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Unsil

6 Budidaya dan pengolahan lidah buaya sebagai upaya pemberdayaan dan peningkatan kelompok wanita tani

Unsil 7 Bakti sosial pengembangan agribisnis pada usaha pembibitan

sapi potong

Unsil

8

(13)

4.2 Kepakaran Pengusul

Tim pelaksana secara teknis kegiatan ITGbM ini berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Siliwangi. Tabel 4 menunjukkan jenis kepakaran pengusul ITGbM. Dr. H. Ebih AR.Arhasy, M.Pd yang memiliki kepakaran dalam pelatihan dan pengembangan PTK bagi guru-guru SMP dan SMA di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Yeni Heryani, M.Pd bersama-sama mengembangkan beberapa penelitian PTK, pelatihan dan sosialisi PTK pada beberapa SMP dan SMA di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Tabel 4. Jenis kepakaran tim pengusul

No Nama pengusul Kepakaran

1. Dr. H.Ebih A.R. Arhasy, Drs., M.Pd.

Memberikan Pelatihan Model Pembelajaran Kontekstual pada Pelatihan Penulisan PTSdalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golognan) bagi guru – guru SMP Se- Kecamatan Cipatujah

Memberikan Pelatihan Penulisan tentang model pembelajaran interkatif bagi Guru – Guru SMA se-Kota Tasikmalaya

Memberikan Pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif di Kecamatan Karangnunggal

Memberikan workshopPenelitian Tindakan Sekolah (PTS) berbasis Kurikulum 2013 bagi Peningkatan Karier Guru-guru SD Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya

2 Yeni Heryani, M.Pd. Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Peningkatan Karier (Pangkat/Golongan) bagi Guru-guru SMP se- Kecamatan Cipatujah

Memberikan Pelatihan Penulisan dan Pembimbingan PTK dalam Rangka Peningkatan Karier bagi Guru-guru se-Kota Tasikmalaya

Memberikan Sosialisasi dan Workshop Lesson Study Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Siliwangi

9

(14)

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI

Kegiatan workshop diikuti oleh 30 orang guru kecamatan Ciawi kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan workshop sudah dilaksanakan selama 5 pertemuan dengan rincian kegiatan disajikan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1

Rincian Kegiatan Workshop

NO WAKTU URAIAN KEGIATAN

1 15 Februari 2017 Pertemuan awal dengan kepala UPT dan Ketua K3S UPT Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Ciawi untuk membahas permasalahan yang dialami guru serta mengadakan kerjasama

2 16 Juni 2017 Pelaksanaan kegiatan workshop PTK 3 24 Juni 2017 Pelaksanaan pembimbingan proposal PTK 4 1 Juli 2017 Pelaksanaan Pembimbingan laporan PTK 5 15 Juli 2017 Pelaksanaan Pembimbingan lanjutan laporan

PTK

Pelaksanaan workshop ini secara garis besar membahas tentang pelatihan perancangan PTK untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran serta memberikan pelatihan membuat laporan PTK yang berkualitas untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil workshop penelitian Tindakan Kelas bagi guru SD di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya berhasil membahas permasalahan-permasalahan yang berhubungan proses pembelajaran sebagaimana dirinci pada Tabel 5.2.

12

(15)

Tabel 5.2

Daftar Nama Guru dan Judul Penelitian Tindakan Kelas

NO NAMA ASAL SEKOLAH JUDUL PTK

1 WAWAN SDN 3 PAKEMITAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SOAL CERITA OPERASI HITUNG

CAMPURAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

PENEMUAN (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VI SDN 3 Pakemitan Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018) 2 AGUS SURYANA SDN 3 CITAMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI LUAS BANGUN RUANG DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN TUTOR

SEBAYA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 3 Citamba Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018) 3 NOOR MUTHIA

SAKINAH

SDN 1 PAKEMITAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

GEOMETRI DENGAN

MENGGUNAKAN

PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 1 Pakemitan Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018) 4 IPAH SARIPAH SDN SUKAMANTRI PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

PENGOLAHAN DATA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN Sukamantri Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

13

(16)

5 AI MIMIN MARYANI

SDN 3 BUGEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI IPA TENTANG

PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

INKUIRI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 3 Bugel Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

6 KURNIASIH SDN KURNIABAKTI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-

SIFAT BANGUN DATAR

DENGAN MENGGUNAKAN

METODE INKUIRI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Kurniabakti Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

7 NINA ROSANAH SDN KARANGSARI PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PECAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

PENEMUAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Karangsari Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

8 RESMI SDN CIBUYUT PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI BANGUN

RUANG DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

PENEMUAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Cibuyut Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

9 ENO SDN 2 BUGEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI SOAL

PEMECAHAN MASALAH

TENTANG PECAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

COOPERATIF LEARNING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas

14

(17)

VI SDN 2 Bugel Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

10 MAMAN SDN 5 PAKEMITAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI IPA TENTANG GERHANA BULAN

DENGAN MENGGUNAKAN

MEDIA LINGKUNGAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 5 Pakemitan Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

11 TINI SUPARTINI SDN 5 CIAWI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 5 Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

12 AGUS SARIPUDIN

SDN GUNUNG

BANJAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

DEMONSTRASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Gunung Banjar Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

13 IWA KARTIWA SDN 2 PASIRHUNI PENINGKATAN MINAT BACA INTENSIF SISWA DALAM

PELAJARAN BAHASA

INDONESIA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

INKUIRI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 2 Pasirhuni Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

14 APONG FATIMAH

SDN 2 GOMBONG PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

PECAHAN DENGAN

15

(18)

MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 2 Gombong Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

15 IMAS

HERAWATI

SDN 2 CIAWI PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

BILANGAN BULAT DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

DISKUSI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 2 Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

16 MURTI SANTARI SDN 4 PAKEMITAN PENINGKATAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN IPS TENTANG

NEGARA-NEGARA ASEAN

DENGAN MENGGUNAKAN

METODE DISKUSI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 4 Pakemitan Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

17 JUJU SDN 3 GOMBONG PENINGKATKAN MOTIVASI

SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN PECAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

COOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 3 Gombong Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

18 ROMLAH SDN 3 GOMBONG PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

PENJUMLAHAN DAN

PENGURANGAN DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

COOPERATIF TIPE JIGSAW (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 3 Gombong Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

16

(19)

19 YUYUN YULIANA

SDN SINDANGSARI PENINGKATAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANFAATAN TUMBUHAN

DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PENEMUAN

TERBIMBING (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN Sindangsari Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018) 20 MIMIN SUKMINI SDN 1 BUGEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN PECAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 1 Bugel Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

21 HJ. AYI DADAH SDN 2 PAKEMITAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI MEMBUAT PUISI

DENGAN MENGGUNAKAN

PEMBELAJARAN

CONTEKSTUAL (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 2 Pakemitan Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

22 N. ENGKUS KUSMAYATI

SDN MARGASARI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VOLUME

TABUNG DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

PROBLEM SOLVING (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN Margasari Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

23 WIDIANINGSIH SDN 1 CIAWI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP TENTANG GAYA DENGAN

MENGGUNAKAN ALAT

PERAGA SEDERHANA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 1 Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

17

(20)

24 ETI ROHAETI SDN 1 CIAWI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI

BILANGAN PECAHAN

SEDERHANA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

PENEMUAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 1 Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

25 TETI SUMIATI SDN CITAMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN PECAHAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

PENEMUAN TERBIMBING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Citamba Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

26 RINA NUR RAHAYU

SDN 4 CIAWI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN PITA BILANGAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 4 Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

27 PATIMAH SDN

KARAMASANTANA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Karamasantana Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018) 28 SITI KURNIATI SDN 1 PASIRHUNI PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI BANGUN

RUANG DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK (Penelitian Tindakan

18

(21)

Kelas di Kelas IV SDN 1 Pasirhuni Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018) 29 AROH

MAESAROH

SDN BUGELALIS PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

PENYELESAIAN SOAL CERITA

MATEMATIKA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

KOOPERATIF LEARNING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN Bugelalis Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

30 SARTINI SDN 3 CIAWI PENINGKATAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATERI

PEREDARAN DARAH DENGAN MENGGUNAKAN

PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SDN 3 Ciawi Tahun Pelajaran 2017/2018)

19

(22)

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh tim dalam pengabdian kepada masyarakat dengan skim Iptek Tepat Guna bagi Masyarakat (ITGbM), maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan workshop dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan yang diikuti oleh 30 orang guru SD di kecamatan Ciawi kabupaten Tasikmalaya.

2. Semua peserta workshop yang berjumlah 30 orang dapat menyelesaikan laporan PTK.

3. Jurnal untuk publikasi pengabdian kepada masyarakat akan dipublikasikan ke Jurnal Siliwangi seri Pengabdian Kepada Masyarakat di LP2M-PMP Universitas Siliwangi.

7.2 Saran

Berdasarkan simpulan, maka tim pengabdian ITGbM Workshop Penelitian Tindakan Sekolah bagi Pengawas Sekolah Dasar di Kabupaten Tasikmalaya menyarankan kepada:

1. Ketua LP2M-PMP Universitas Siliwangi supaya mempublikasikan hasil PPM yang telah dilaksanakan.

2. Rekan – rekan sejawat dosen diharapkan melaksanakan workshop PTK karena selain meningkatkan golongan juga berdampak terhadap peningkatan karir dan penghasilan.

3. Guru diharapkan melaksanakan PTK untuk pengembangan karir dan kinerja.

20

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2004). Materi Diklat: Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Yogyakarta: Depdiknas.

BSNP (2005). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Pokok Matematika untuk SMA/MA. Jakarta:Badan Standar Nasional Pendidikan.

Depdiknas (2005). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Depdiknas.

Hopkins, D. 1985. A Teacher’s Guide to Classroom Reasearch. Philadelphia: Open University Press.

Kemmis, S and Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakin University.

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 24 Tahun 1993 Tentang Penetapan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Mulyasa, E. (2012). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Rosda Karya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Pertauran Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

21

Gambar

Tabel  1  menunjukkan  permasalahan  guru  SD  di  Kecamatan  Ciawi  yang  teridentifikasi ketika observasi dan wawancara dan solusi yang ditawarkan
Tabel 3.1 Jadwal Acara Kegiatan
Tabel 3. Kinerja LP2M-PMP dalam satu tahun terakhir
Tabel 4. Jenis kepakaran tim pengusul

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian tertinggi terdapat pada beberapa komponen, antara lain aspek akurasi materi, kegiatan yang mendukung materi, rangsangan untuk mencari tahu, penelitian

Golongan etnik berhubungan dengan gaya hidup dan kebiasaan dalam masyarakat, yang dapat mengakibatkan perbedaan di dalam angka kesakitan (Notoatmodjo, 2011). Terdapat pola

Tujuan dari diadakannya ITGbM Pelatihan Penulisan Karya Tulis bagi Guru Sekolah Dasar di Kelompok Kerja Guru (KKG) se Kota Tasikmalaya adalah untuk melatihkan teknik

Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan secara bersama sama antara mitra (kelompok tani ikan mitra yang mengadakan usahatani mina mendong bersama dengan Tim Pengusul

Adversity Quotient sebagai suatu daya berpikir kreatif yang mencerminkan kemampuan individu dalam menghadapi rintangan serta menemukan cara. mengatasinya sehingga mampu mencapai

Perbedaan penelitian pertama dan penelitian ini terdapat pada sekolah yang mana dari hasil penelitian oleh Salamah menempatkan lokasi pada sekolah inklusi sementara

Prototipe yang dirancang akan bertindak sebagai sebuah web server yang menampilkan sebuah halaman web kepada client yang berisi status peralatan listrik dan

Harjono (2008) menambahkan, pada kategori fixed line (PSTN) Telkom menguasai 90 persen pasar, sedangkan pasar telepon seluler dan broadband, persentase pasar Telkom mencapai