• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Bagian Pembangunan adalah salah satu sub unit kerja dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung dibawah koordinasi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung.

Bagian Pembangunan dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandungs Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pembentukan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung.Bagian Pembangunan membawahi 3 (tiga) Sub. Bagian yang meliputi :

a. Sub. Bagian Penyusunan Program;

b. Sub. Bagian Pengendalian;

c. Sub. Bagian Evaluasi & Pelaporan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 16 Tahun 2006, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Bagian Pembangunan memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Melaksanakan sebagian tugas pokok Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan koordinasi teknis, administratif penyusunan rumusan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah melalui koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

2. F u n g s i.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Bagian Pembangunan memiliki fungsi :

1) Penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional koordinasi penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

2) Pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisasa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

3) Pengkoordinasian dalam pelaksanaan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

4) Pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

5) Penyelenggaraan pembinaan adminitratif koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

6) Penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

7) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidan tugas dan fungsinya.

8) Penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan perangkat daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi lainnya dibidang koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

Bagian Pembangunan, dibantu oleh tiga sub. bagian yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala sub. bagian yang meliputi :

1) Sub. Bagian Penyusunan Program a. Tugas Pokok.

Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah.

b. F u n g s i.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi sebagai berikut : (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional koordinasi teknis

penyusunan program pembangunan daerah.

(2)

(2) Pelaksanaan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah.

(3) Penyusunan pedoman petunjuk Pelaksanaan dan teknis pembinaan administratif pelaksanaan pembangunan.

(4) Pelaksanaan pembinaan administratif penyusunan pembangunan pada Perangkat Daerah.

(5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

(7) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah.

2) Sub. Bagian Pengendalian.

a. Tugas Pokok :

Sub. Bagian Pengendalian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang pengendalian pembangunan daerah.

b. Fungsi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Pengendalian mempunyai fungsi sebagai berikut:

(1) Penyusunan perencanaan teknis operasional pengendalian pembangunan daerah.

(2) Pelaksanaan koordinasi teknis administratif dalam pengendalian pembangunan daerah.

(3) Penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan teknis pembinaan administratif pengendalian program pembangunan daerah.

(4) Pelaksanaan pembinaan administratif dan monitoring program pembangunan daerah pada Perangkat Daerah.

(5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

(7) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pengendalian pembangunan daerah

3) Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

a. Tugas Pokok :

Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

b. Fungsi.

Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut : (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional dan pelaporan

pembangunan daerah.

(2) Pelaksanaan koordinasi teknis dalam penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

(3) Penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan teknis evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

(4) Pelaksanaan penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah.

(5) Pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi bagian.

(6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan pungsinya

(7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

(8) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan perangkat Daerah,DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam Penyusunan evaluasi dan pelaporan Pembangunan Daerah

Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, memiliki jumlah

karyawan sebanyak 15 (lima belas) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Struktur

jabatan Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut :

(3)

1) 1 (satu) orang Kepala Bagian.

2) 3 (tiga) orang Kepala Sub. Bagian.

3) 11 (sebelas) orang jabatan fungsional umum.

3) Struktur Organisasi.

Struktur Organisasi Bagian Pembangunan, Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung

Nomor 4 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 16

Tahun 2006, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Keja Sekretariat

Daerah dan Sekretariat DPRD adalah sebagai berikut :

(4)

B. Struktur Organisasi Bagian Pembangunan.

.

KEPALA BAGIAN PEMBANGUNAN Nama : Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc NIP : 19671110 199303 1 012 Pangkat : Pembina/IV a

JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1. Nama : ASEP AGUS SAFARI NIP : 19590808 198401 1 001 Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b 2. Nama : EDDY KURNAEDI NIP : 19590906 198608 1 001 Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b 3. Nama : DADAN BULDANSAH NIP : 19701010 200701 1 012 Pangkat : Pengatur Muda Tk. I II/b

JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1 Nama : AMIR SOFYAN

NIP : 19600212 198903 1 001 Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b 2 Nama : INDRA ANDIKA A,S.Sos NIP : 19800412 201001 1 008 Pangkat : Penata Muda III/a

3. Nama : ENDANG DACHYAR NIP : 1959127 198204 1 001 Pangkat : Pengatur Tk. I II/d 4. Nama : SANTI KARYA ENDAH NIP : 19770721 200701 2 010 Pangkat : Pengatur Muda Tk.I II/b

JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1. Nama : TOTONG MOHTAR

NIP : 19710416 200701 1 009 Pangkat : Pengatur Muda Tk.I/ II/b 2. Nama : WAWAN SETIAWAN

NIP : 19690716 199003 1 004 Pangkat : Pengatur Muda Tk.I II/b 3. Nama : CUCU SUMPENA NIP : 19741210 200701 1 005 Pangkat : Juru Muda Tk.I/ I/b

JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS 1 Nama : EULIS SUATIKAH NIP : 19581220 198403 2 003 Pangkat : Penata III/c

KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM Nama : TRESNA K, ST

NIP : 19811221 200604 2 012 Pangkat : Penata Muda Tk. I/III b

KASUBAG PENGENDALIAN Nama : SUTRISNO, S.Sos NIP : 19650909 198603 1 007 Pangkat : Penata Tk. I /III d

KASUBAG EVALUASI DAN PELAPORAN Nama : Dra. NENENG SUTIAMAH NIP : 19580524 198903 1 002 Pangkat : Penata III/c

(5)

C. Visi dan Misi 1. Visi

Visi Bagian Pembangunan adalah “ Terwujudnya Tertib Pengelolaan Administrasi Kegiatan Pembangunan Dalam Rangka Menunjang Keberhasilan Kegiatan Pembangunan Di Kabupaten Bandung ”

Penjelasan Visi :

Visi suatu organisasi adalah arah dan tujuan masa depan yang akan dicapai. Salah satu cara untuk meraih tujuan tersebut adalah berupa komitmen yang harus dipahami dan dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen organisasi. Penjelasan dari visi Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut :

a. Bahwa visi mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi.

b. Memberikan arah dan fokus strategis yang jelas.

c. Menjadi perekat dan persatuan berbagai gagasan.

d. Memiliki orientasi masa depan yang jelas.

e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Berdasarkan penjelasan visi diatas, maka makna dari visi tersebut adalah Bagian Pembangunan harus mampu mewujudkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib, dari sisi kualitas, kuantitas dan tertib administrasi, aspek perwaktuan dan manfaat.

2. Misi :

Untuk mendukung terwujudnya misi Bagian Pembangunan, ditetapkan enam misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelaksanaan koordinasi antar SKPD selaku pengelola dan pelaksana program dan kegiatan pembangunan.

b. Meningkatkan kegiatan monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan.

c. Memfasilitasi pelaksanaan Barang/Jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (procurement unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

d. Melaksanakan pembinaan Pengadaan Barang/Jasa bagi pengguna dan penyedia barang/jasa.

e. Meningkatkan pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik kepada pengguna dan penyedia barang/jasa.

f. Meningkatkan kemampuan aparatur, penyediaan sarana dan prasarana kerja Bagian Pembangunan.

Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan

Tujuan dari rencana strategis Bagian Pembangunan adalah :

a. Tersedianya standar harga satuan barang/jasa (bahan/upah) sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan dan pedoman pada proses pengadaan barang/jasa dilingkungan pemerintah Kabupaten Bandung.

b. Tersedianya petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik.

c. Tersedianya pelayanan procurement unit/Unit Layanan Pengadaan barang/jasa Pemerintah dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

d. Tersedianya sistem pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan.

e. Tersedianya sistem pelaporan yang akurat dan tepat waktu.

f. Terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan dari dana CSR.

2. Sasaran

a. Terwujudnya mekanisme proses pengadaan barang dan jasa yang baku, efektif, efisien dan akuntable sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Terselenggaranya unit pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah (Procurement Unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

c. Terselenggaranya pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan

d. Terwujudnya koordinasi antar SKPD yang sinkron dan terpadu.

e. Penerapan standar harga satuan barang/jasa pada seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Bandung.

f. Terlaksananya system pelaporan yang tepat waktu dengan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

g. Terinventarisirnya perusahaan yang melaksanakan kegiatan CSR di Kabupaten Bandung.

2. Program dan Kegiatan di Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah

(6)

1. Program

Dalam tahun anggaran 2012, program yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi :

a. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;

b. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan;

c. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

2. Kegiatan

Bagian Pembangunan dalam tahun anggaran 2012 melaksanakan kegiatan yang meliputi :

a. Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga;

b. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH;

c. Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan (rencana Pelaksanaan CSR)

d. Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota.

e. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan perundang – undangan (fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa melaui ULP/LPSE)

Anggaran program dan kegiatan Bagian Pembangunan bersumber dari Belanja Langsung APBD Kabupaten Bandung dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.337.500.000,00 (Satu milyar tiga ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang dialokasikan untuk membiayai 3 (tiga) program dan 5 (lima) kegiatan. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2012 telah terealisasi sebesar Rp. 1.234.952.205,00 (Satu milyar dua ratus tiga puluh empat juta sembilan ratus lima puluh dua ribu dua ratus lima rupiah) atau sebesar 93 %.

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, hanya terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Standar Belanja Daerah dan petunjuk pelaksanaan APBD:

a. Anggaran :

Anggaran untuk Kegiatan Penyusunan Standar Belanja Daerah dan petunjuk pelaksanaan APBD sebesar Rp. 175.000.000,00 terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa. Bentuk kegiatan ini adalah Penyusunan Standar Belanja Daerah dan Petunjuk Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa serta petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik.

b. Hasil

Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya Buku Standar Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2013 dan petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik.

c. Realisasi

Realisasi keuangan sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2012 sebesar Rp.

151.843.000,00 atau sebesar 87%. Rincian realisasi sebagimana tercantum dalam tabel I, sebagai berikut :

TABEL I

RENCANA DAN REALISASI

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA TAHUN 2012

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET

KINERJA REALISASI

1. Masukan Dana 175.000.000,00 151.843.000,00 Data harga barang/jasa 1 paket 1 paket 2. Keluaran Penyusunan standar

Belanja Daerah dan Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik

2 buku/draft 2 buku/draft

3. Hasil Tersedianya Buku Standar Belanja Daerah Buku Petunjuk

Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik

200 buku

75 buku

200 buku

75 buku

(7)

2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan terdiri dari Kegiatan :

1) Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan.

Kegiatan ini adalah pemberian pelayanan dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) dan Pembentukan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana LPSE.

a. Kegiatan

Kegiatan ini adalah pemberian fasilitasi dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) dan Pembentukan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana LPSE.

b. Hasil

Hasil dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya SKPD dalam proses pengadaan barang/jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten. Uraian hasil kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan dapat dilihat pada tabel II dibawah ini.

c. Realisasi.

Realisasi keuangan pada Kegiatan Fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi melalui ULP dan Pembentukan dan Penyediaan sarana dan Prasarana LPSE yang dibiayai dari belanja langsung, terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa dan belanja Modal dengan anggaran sebesar Rp. 670.500.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

641.360.625,00 (96%)

(8)

TABEL II

RENCANA DAN REALISASI

KEGIATAN FASILITASI SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET

KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana

Data

670.500.000,00 1.791 Paket

Kegiatan

641.360.625,00 247 Paket melalui

ULP

492 Paket melalui LPSE 2. Keluaran Pelaksanaan fasilitasi

Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP/LPSE

1.791 Paket

Kegiatan 247 Paket melalui ULP

492 Paket melalui LPSE 3. Hasil Terfasilitasinya

Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP/LPSE

1.791 Paket

Kegiatan 247 Paket melalui ULP

492 Paket melalui LPSE

3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Program Peningkatan Sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan yaitu :

1) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

Bentuk kegiatan ini adalah pelaksanaan monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan SKPD dibiayai dari belanja langsung, terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa dengan anggaran sebesar Rp. 192.500.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 171.468.080,00 (89%).

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu tersedianya data hasil monitoring dan

pengendalian kegiatan pembangunan tahun 2012. Adapun rincian hasil

pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel III berikut ini :

(9)

TABEL III

RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET

KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, petugas lapangan

data program/kegiatan 192.500.000,00 171.468.080,00 2. Keluaran Pelaksanaan monitoring,

evaluasi dan pelaporan program/kegiatan SKPD

program/kegiata

n SKPD program/kegiat an SKPD

3. Hasil Data hasil monitoring dan evaluasi program/

kegiatan SKPD

program/kegiatan SKPD

1.791 paket

Kegiatan 1.791 paket Kegiatan

2) Kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota a. Kegiatan

Kegiatan ini berupa kegiatan pengendalian, monitoring dan evaluasi untuk kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.

b. Anggaran

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 149.500.000,00 realisasi keuangan sebesar Rp. 124.876.500,00 (84 %)

c. Hasil

Hasil kegiatan ini adalah dapat dilaksanakannya pengendalian, monitoring

dan evaluasi serta tersedianya data kegiatan-kegiatan pembangunan yang

bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2012.

(10)

TABEL IV

RENCANA DAN REALISASI

KEGIATAN SINERGITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET

KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, SDM, data

kegiatan

Pelaksanaan monitoring,

149.500.000,00 124.876.500,00

2. Keluaran pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan APBD Provinsi

program/kegiat

an SKPD program/kegiat an SKPD

3. Hasil Terlaksananya monitoring,

pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan APBD Provinsi

program/kegiat an SKPD

program/kegiat an SKPD

3) Kegiatan Rencana Pelaksanaan Program CSR a. Kegiatan

Kegiatan ini berupa kegiatan memfasilitasi kegiatan pembangunan yang bersumber dari bantuan CSR.

b. Anggaran

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 150.000.000,00 realisasi keuangan sebesar Rp 145.404.000,00 (97 %).

c. Hasil

Hasil kegiatan ini adalah tersedianya data – data perusahaan yang

memberikan bantuan CSR di Kabupaten Bandung.

(11)

TABEL V

RENCANA DAN REALISASI

KEGIATAN SINERGITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET

KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, SDM, data

kegiatan

Pelaksanaan monitoring,

150.000.000,00 145.404.000,00

2. Keluaran Terlaksananya kegiatan pengendalian, pelaporan dan kegiatan

pembangunan dari bantuan CSR

program/kegiat

an SKPD program/kegiat an SKPD

3. Hasil Terlaksananya kegiatan pembangunan dari dana CSR.

program/kegiat

an SKPD program/kegiat an SKPD

Soreang, Maret 2013 Kepala Bagian Pembangunan

Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc Pembina

NIP. 19671110 199303 1 012

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi guru BK dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok di SMKN 1 Labuhanhaji diantaranya kurangnya kepercayaan dalam diri

Ketut Suarjana, MPH Perilaku Seks Pranikah Remaja di Kota Denpasar 2013 FK Ilmu Kesehatan Masyarakat. 37 sang gede purnama Program jumantik dan survei entomologi nyamuk Aedes

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan kognitif dalam klasifikasi bentuk geometri melalui media balok pada anak kelompok A PAUD

• Praktek ini belum sesuai dengan amanat pasal 3 hurug g UU SPPA, bahwa setiap anak dalam proses peradilan pidana berhak tidak ditangkap, ditahan, atau dipenjara, kecuali sebagai

Kegiatan pemantauan pembuangan limbah B3 dievaluasi oleh petugas Kesling dan dilaporkan kepada panitia MFK setiap bulan.. Evaluasi pelaporan insiden/kontaminasi B3

8 Kedua, ada keterangan di dalam surat ini yang menyebutkan bahwa si penulis adalah orang yang menerima perkataan Kristus dari orang lain (Ibrani 2:3), sementara

Biaya produksi berbanding lurus sebagai variabel yang mempengaruhi pendapatan, semakin efesien biaya yang dikeluarkan, maka pendapatan bersih yang diterima semakin

Meskipun dihadapkan pada tekanan inflasi yang kuat dan kondisi operasional yang cukup sulit sehingga berakibat pada meningkatnya tekanan biaya operasional, Bank mencatat total