• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAS SUAMI SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI PONED PAMITRAN KOTA CIREBON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KELAS SUAMI SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI PONED PAMITRAN KOTA CIREBON"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KELAS SUAMI SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN DI PONED PAMITRAN KOTA CIREBON

Endang Nurrochmi

1

, Nurasih

2,

Lisnawati

3

1,2,3

Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

* [email protected]

Diterima: 26 Agustus 2021 Direvisi: 13 September 2021, Diterbitkan: 20 Oktober 2021

ABSTRACT

Moral and psychological support that has been given by the husband becomes a suggestion for his wife when giving birth to her baby. Feeling comfortable and happy turned out to have a smooth and healing effect. Support and services from midwives who are friendly, patient and full of tenderness also help the mother's birth process to be smooth, natural and calm. In addition, babies born are much stronger and feel full of love and calm, so the fetus will build a positive atmosphere because it builds basic trust between the fetus and parents. The awakening of happy nuances brought up by husband and wife will have a positive effect on the fetus, he will be more resilient, his fighting spirit will be more in the early ages. The target of community service activities ishusband and pregnant woman regardless of gestational age , who will be given education and preparation training to be a companion for childbirth /

The methods that are used in activities pengabbdian to maysrakat this is a meeting of classical and individual, as much as 5 times the meetings and meeting individually when necessary .

The result of this activity is that there is an increase in knowledge about maternal and child health , there is a decrease in stress levels in pregnant women . Participants express the benefits they get in their husbands' classes and are ready to be a companion for labor . For mother who had maternity , they become ready and do not panic when the birth took place , although labor lasts longer.

Husband class feels very beneficial both for couples bergitu also by the midwife , and the need to bring the husband at the time of the class mother .

Words key : Birth partner, preparation, delivery ABSTRAK

Dukungan moral maupun psikologi yang telah diberikan suami menjadi sebuah

sugesti tersendiri bagi sang isteri saat melahirkan bayinya. Perasaan nyaman dan

bahagia ternyata memiliki efek kelancaran dan penyembuhan. Dukungan dan

pelayanan dari bidan yang ramah, sabar dan penuh kelembutan juga membantu

proses persalinan ibu menjadi lancar, alami dan tenang. Selain itu bayi yang

dilahirkan jauh lebih kuat dan merasakan penuh cinta dan tenang, sehingga janin

akan membangun suasana positif karena terbangun basic trust antara janin dengan

orang tua. Terbangunnya nuansa bahagia dilontarkan suami isteri akan memberi efek

positif pada janin, ia akan lebih tahan banting, fighting spiritnya akan lebih pada

awal-awal usia. Target dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah

(2)

suami dan ibu hamil tanpa memandang usia kehamilan, yang akan diberi edukasi dan latihan persiapan menjadi pendamping persalinan

Metoda yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada maysrakat ini adalah pertemuan klasikal dan individual, sebanyak 5 kali pertemuan dan pertemuan individual bila diperlukan.

Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak, terdapat penurunan tingkat stress pada ibu hamil. Peserta mengungkapkan manfaat yang didapat dalam kelas suami dan siap menjadi pendamping persalinan. Untuk ibu yang sudahb ersalin, mereka menjadi siap dan tidak panik saat proses persalinan berlangsung, walau persalinan berlangsung lama.

Kelas suami dirasa sangat bermanfaat baik untuk pasangan bergitu pula oleh bidan, dan perlu menghadirkan suami pada saat kelas ibu.

Katakunci : Kelas suami, persiapan, persalinan I. PENDAHULUAN

Di Indonesia, tidak semua rumah sakit mengizinkan suami atau anggota keluarga lainnya menemani ibu diruang bersalin. Hampir seluruh persalinan berlangsung tanpa didampingi suami. Penelitian lain terhadap 200 ibu melahirkan di rumah sakit yang berada di 5 kota besar di Indonesia, diperoleh fakta sekitar 86,2% menyatakan senang dan bahagia karena selama proses persalinan didampingi oleh suami dan sisanya merasa senang didampingi oleh keluarga khususnya ibu kandung. Namun saat ini partisipasi suami masih sangat rendah, masih banyak suami belum tahu bahwa pentingnya peran suami dalam proses persalinan, terdapat 68% persalinan di Indonesia tidak didampingi oleh suami selama proses persalinan (Darsana, 2009 dikutip dalam Lufiyani, 2012). Berdasarkan Cholifah dkk (2012) menunjukkan bahwa suami masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang pendampingan persalinan.

Selain itu menurut Khadihah (2014) bahwa 58,8 % suami tidak melakukan pendampingan terhadap istri selama proses persalinan dan sebanyak 55,9% memiliki sikap yang negatif dalam mendampingi persalinan. Hal senada disampaikan Sulaeman (2016) bahwa berdasarkan penelitiannya dukungan suami pada istri dalam menghadapi proses persalinan belum berjalan secara optimal, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kepedulian dan kerjasama pasangan saat proses persalinan berlangsung yang akan berefek pada kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi di masala selanjutnya.

Mendampingi ibu ketika bersalin bukanlah sesuatu yang mudah namun pasti

menyenangkan. Pendamping persalinan tidak hanya harus mendukung ibu yang

sedang dalam proses persalinan tetapi juga mendorong dirinya untuk tetap fokus

dalam berpikir, mengendalikan emosinya agar energi tetap baik selama melakukan

pendampingan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini para suami

diberikan edukasi selama 5 kali pertemuan tentang persiapan menjadi pendamping

menjelang dan saat proses persalinan berlangsung. Materi edukasi yang diberikan

adalah tentang kehamilan, persalinan, dukungan persalinan sebelum dan selama

proses persalinan dan perawatan bayi di rumah.

(3)

II. METODE

Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah menggunakan 2 pendekatan yaitu:

1. Metode klasikal

Metode klasikal adalah tatap muka 5 kali pertemuan terjadwal (jadwal terlampir). Kegiatan dilaksanakan menyesuaikan dengan kegiatan Puskesmas.

2. Metode individual

Pertemuan dilakukan bila ibu tidak bisa hadir dalam pertemuan klasikal ataupun ibu meminta untuk diberikan kelas terpisah

3. Metode pemberian latihan dengan menggunakan demontrasi, simulasi dan praktik baik secara langsung atau dengan menggunakan model ( phantom bayi)

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan dengan melakukan kontrak terlebih dahulu dengan pasangan suami isteri. Materi yang disampaikan yaitu:

1. Proses kehamilan dan persalinan 2. Persiapan persalinan

3. Persiapan fisik ibu 4. Dukungan persalinan 5. Perawatan nifas dan bayi.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan ini dilaksanakan 5 kali pertemuan setiap akhir pekan (24 Agustus s.d 21 September 2021) dihadiri 0leh 10 pasangan suami isteri dengan materi yang telah disusun oleh pengabdi yaitu pertemuan pertama pasangan dikenalkan dengan proses kehamilan dan persalinan, dimulai dengan mengenal anatomi tubuh ibu hamil dan bayi, pertumbuhan dan perkembangan janin, mitos-mitos seputar kehamilan dan komunikasi dengan janin. Pertemuan diakhiri dengan praktik komunikasi bayi dan janin. Pertemuan kedua persiapan menghadapi persalinan, praktik relaksasi dan hypnobirthing. Pertemuan ketiga adalah persiapan fisik menjelang persalinan yaitu praktik yoga berpasangan. Pertemuan keempat adalah praktik dukungan persalinan yaitu praktik pijat akupresur, pijat endorfin dan oksitosin juga dipraktikan rebozo oleh suami untuk membantu memberikan kenyamanan dan membantu mengoptimalkan posisi janin dalam rahim. Pertemuan kelima adalah praktik perawatan nifas yaitu pijat laktasi dan perawatan bayi meliputi memandikan bayi dan perawatan tali pusat.

Setelah mengikuti 5 kali pertemuan, dilakukan evaluasi kepada pasangan ibu dan bapak Dilakukan wawancara kepada ibu setelah mengikuti kelas suami, dimana ibu mengungkapkan bahwa, Mereka merasakan suami lebih perhatian kepada ibu, banyak membantu tugas-tugas yang biasa dilakukan ibu, Mempraktikan apa yang sudah diajarkan seperti memijat, komunikasi dengan janin dengan mengajak ngobrol dan mengelus. Untuk para ayah mengungkapkan bahwa mereka dapat membayangkan apa yang dirasakan oleh ibu sehingga lebih sayang kepada isterinya lebih pergantian dan sayang dan takut kehilangan

Dari hasil post tes pengetahuan didapatkan bahwa setelah kelas suami semua

pertanyaan dijawab 100% benar, ini menandakan bahwa mereka dapat memahami

materi tentang kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi. Pemahaman ini

tidaklah bermakna bila tidak dipraktikan dalam kegiatan sehari-hari, dengan kelas

suami ini pasangan dapat saling bertukar cerita dan pengalaman apa yang dialami

isteri selama menjalani proses kehamilan.

(4)

Keingintahuan para bapak sangat baik, seperti yang diungkapkan para ibu bahwa apa yang diajarkan di kelas setelah di rumah mereka mau mempraktikan langsung kepada isterinya. Hal tersebut membuat isteri lebih bahagia, dan beberapa merasakan perubahan perilaku suami yang menjadi lebih perhatian dan mau membantu tugas rumah tangga sehari-hari. Pengetahuan adalah kekuatan, semakin pintar calon orang tua, maka semakin bijak mereka meenentukan langkah dalam pilihan proses persalinan.

Dari pengukuran skala distess terdapat penurunan rata-rata tingkat stress.

Pasangan merasakan lebih tenang dan percaya diri untuk menghadapi proses persalinan. Tingkat stress menjadi lebih tinggi ketika umur kehamilan sudah menjelas bersalin.

Evaluasi dilakukan dengan mewawancarai bidan penolong persalinan, bahwa ibu dan suami dapat melalui proses persalinannya dengan sabar dan tenang. Ibu dapat mempraktikkan teknik relaksasi dengan panduan suami. Suami mampu memberikan pijat dan menjadi pendamping persalinan yang aktif dan perhatian terhadap isterinya.

Salah satu kita untuk mendapatkan persalinan yang nyaman adalah harus paham peran hormon dalam persalinan. Selama proses persalinan, bagian dalam tubuh yang aktif adalah otak, yaitu area limbik. Area ini memproduksi dan melepaskan hormon yang akan memacu otot-otot rahim untuk merespon yaitu membuka dan mendorong bayi turun dan lahir.

Hormon-hormon tersebut tidak keluar dengan sendirinya, tetapi perlu upaya untuk membantu menstimulasi agas hormon dapat keluar, salah satunya dengan memberikan pijatan lembut terutama suami yang melakukan. Pijat oksitosin dan endorfin sangat membantu menyamankan proses persalinan. Oksitosin sangat berguna saat kelahiran bayi dan plasenta serta mengalirkan ASI saat menyusui.

Oksitosin juga bertindak untuk meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi stress dan menghemat energi dengan membuat kita lebih mengantuk

Sabar merupakan modal utama dalam menjalani proses kehamilan dan persalina.

Sabar ketika harus menunggu tanda-tanda persalinan muncul padahal perkiraan persalinan sudah terlewati dan semua orang sudahnn menanyakan “kapan lahir”?

sabar ketika pembukaan berjalan begitu lambat dan terasa tidak nyaman. Sabar ketika merasakan kontraksi yang tak kunjung usai. Sabar adalah pelajaran yang didapat dalam menjalani proses persalinan dan sabar adalah modal utama untuk menjadi orang tua yang baik. Hal tersebut yang dapat disimpulkan dari ibu yang telah melewari proses persalinannya, mereka merasakan mendapatkan perhatian yang penuh dari suami selama menjalani proses kehamilan terutama diakhir kehamilan, persalinan dan nifas. Ibu merasa sangat terbantu dengan keterliabtan dari suami untuk memnadikan bayi, memijat bayinya dan mendukung penuh pemberian ASI ekslusif dengan penuh cinta, sehingga ASI berlimpah, kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi

IV. SIMPULAN

. Kelas suami yang telah dilaksanakan dihadiri oleh pasangan suami dan ibu

hamil, suami paham mengenai proses kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan

bayi. Selain paham suami pun berkomitmen untuk menjaga dan mendampingi ibu di

setiap tahap mulai dari kehamilan sampai tahap pengasuhan anak. Dari pengalaman

suami menjadi pendamping persalinan, mengungkapkan bahwa pengalaman

mendampingi isteri melahirkan memliki pengalaman yang berbeda antara anak

(5)

pertama kedua dan seyerusnya. Ini yang membuat mereka menyarakankan bahwa pasangan suami siteri harus terus belajar mempersiapkan kehamilan, persalinan nifas dan perawatan bayi

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia Y, 2014, Gentle Birth Balance, Penerbit CV Andi Offsett, Yogyakarta.

_______, 2010, Hipnostetri, Rileks Nyaman dan Aman Saat Hamil dan Melahirkan, GagasMedia, Jakarta.

Davis E, Bonaro, 2010, Orgasmic Birth, Your Guide To A Safe, Satisfying, And Pleasureable Birth Experience, Rodale, NY 10017.

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Mongan MF, 2005, Hypnobirting, The Mongan Methode, Metode melahirkan secara aman, mudah dan nyaman.

Simkin P, 2013, The Birth Partner, A Complete Duide to Childbirth for Dads, Doulas And Other Labor Companions, Fourth Edition, Massachusetts, Harvard Common Press.

Henderson & Jones,2001, Buku Ajar: Konsep Kebidanan, EGC, Mosby.

Kuswandi L, 2013, Hypnobirthing, A Gentle Way to Give Birth, Pustaka Bunda

Manuaba, I.B.G, et all, 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, Edisi II.

EGC, Jakarta.

Tornetta G, 2008, Painless Chilbirth, An Empowering Journey Through Pregnancy and Birth, Cumberland House.

Wiknjosastro, 1999, Ilmu Kebidanan, Edisi Ke-3 cetakan ke-5, Jakarta, YBPSP.

Yazid, 2016, Doa dan Wirid, Cetakan ke-32, Pustakan Imam Asy-SyafiiThesis and Dissertation

Agustin P. Pengaruh Pemberian Nano kristal Kuersetin terhadap Gagal Ginjal Akut yang Diinduksi dengan Gentamisin [skripsi]. Padang: Fakultas Farmasi Universitas Andalas; 2017.

Pullen LC. Antibiotic Resistance Continues tobeaProblem in Children [ Internet].

Medscape. 2017 [cited29December2017]. Available from:

https://www.medscape.com/viewarticle/860801

Referensi

Dokumen terkait

Ketua BAN-S/M Provinsi bersama anggota BAN S/M Provinsi mengelola kegiatan asesmen kecukupan dengan menugaskan tim asesor untuk: (1) melakukan asesmen indikator

Dalam pertemuan tersebut mediator memberikan kesempatan kepada pihak pelaku untuk memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya mengenai tindakan yang telah dilakukannya

22 Pada tahap ini desain dari aplikasi informasi dilakukan mengenai perencanaan user interface yang baik, kelola manajemen sistem yang baik dan desain aplikasi

Dimana seluruh dokumen yang dibuat disimpan dan disusun pada cloud computing (komputasi awan). Google Docs saat ini telah menjadi trend aplikasi online untuk mengelola

dengan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di BEI Tahun

[r]

Pokja ULP Kegiatan Perencanaan pembangunan jembatan Pekerjaan Review DED Fly Over Tirus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal akan melaksanakan Seleksi Sederhana

Plačnik davka lahko izplača plačila uporabe premoženjskih pravic in obračuna davek po nižji stopnji, kot je določen z zakonom ZDoh2 in ZDDPO2 ali od teh plačil uporabe