• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI BAHAYA, ASPEK DAN PENGENDALIAN RISIKO (IBAPR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IDENTIFIKASI BAHAYA, ASPEK DAN PENGENDALIAN RISIKO (IBAPR)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

S P TR

1 2 3 6 8 9 11 12

1 R FISIKA

E : S :

R : Pencahayaan memadai A :

P : Pemberian APD helm, rompi, sepatu E :

S :

R : Pencahayaan memadai A :

P : Pemberian sepatu boot antislip R

E : S :

R : Pencahayaan memadai A :

P : Pemberian APD helm, rompi, sepatu

2 R

E : S :

R : Pemasangan tangga kerja yang aman, barikade lokasi penebangan pohon, menggunakan tali untuk menurunkan dahan

A : rambu larangan menjatuhkan material langsung dari atas ke bawah, pastikan pekerja sehat dan tidak fobia ketinggian

P : Memakai safety full body harness (I) Eliminasi s/d (V) APD R /N Berdasarkan Faktor Penyebab

(Tenaga, Alat, Metode, Bahan, Lingkungan)

Pembersihan lahan

1. Tertusuk semak belukar Luka sayatan R T M4 - R R R1 OK SHE & Operasi

5 7 10

R M

- R R R1 OK SHE & Operasi

2 Akses jalan licin cedera R M M2

R R1 OK SHE & Operasi SHE & Operasi

Penebangan pohon

1. Bekerja di atas ketinggian (penebangan pohon)

Cidera, patah tulang

T R M5 Permenaker no 9 Tahun 2016 tentang K3 dalam Pekerjaan

pada Ketinggian

R

M2 - R R R1 OK

1. Air kotor dari tambak sekitar lokasi Gangguan kulit

(2)

S P TR

1 2 3 6 8 9 11 12

R (Tenaga, Alat, Metode, Bahan, Lingkungan)

Pembersihan lahan

5 7 10

4 R FISIKA

E : - S : R :

A : Melakukan pengecekan kendaraan sebelum digunakan (checklist alat), pengemudi memiliki SIM, sosialisasi traffic manajemen, rambu lalin, pencahayaan memadai, petugas flagman, lampu rotary di setiap bukaan, kondisi operator fit dan tidak mengantuk, shift bagi operator, memakai safety belt.

P : Memakai APD Helm rompi sepatu

5 R FISIKA

E : S : R :

A : toolbox meeting sebelum pemeriksaan alat kerja

P : Memakai sarung tangan E : -

S : -

R : Pengaturan akses jalan kerja agar tidak ada material berserakan, pencahayaan memadai, handling minimal 2 orang, penempatan material yang baik, proteksi pada ujung tumpukan seng

A : Pengaturan penempatan area material

P : Pemakaian APD sepatu safety dan sarung tangan

R1 OK SHE & Operasi Timbunan tanah

1. Tertabrak truk atau alat berat Luka, cidera, patah tulang, Meninggal

T M T8

Pemasangan partisi, kusen, pintu dan jendela

1. Pukulan martil Luka memar R M

UU No, 1 th 1970 ttg Keselamatan Kerja Psl 5 (cara-cara dan sikap yg aman

dalam melaksanakan pekerjaan)

R R

M2 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi

R R R1 OK

R1 OK SHE, Operasi

dan teknik SHE & Operasi

2. Material tajam (seng) luka gores dan sayatan

R M M2 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi

R R

(3)

S P TR

1 2 3 6 8 9 11 12

(I) Eliminasi s/d (V) APD R /N Berdasarkan Faktor Penyebab

(Tenaga, Alat, Metode, Bahan, Lingkungan)

Pembersihan lahan

5 7 10

E : - S : - R : -

A : Pembuatan metode kerja aman di area tepian bangunan yang berada di ketinggian , toolbox meeting pekerja, ceklis scaffolding / tangga, cek kesehatan pekerja sebelum bekerja di ketinggian

P : Memakai safety full body harness E : -

S : - R : - A : -

P : Memakai sarung tangan E : -

S : -

R : Pemasangan lampu penerangan yang cukup pada aktivitas malam hari, handling minimal 2 orang, A : -

P : memakai sarung tangan dan sepatu safety.

E : - S : - R : - 3 Pekerjaan diatas ketinggian luka, patah

tulang, material rusak, kematian

T M T8 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi

R R R1 OK SHE, Operasi

dan teknik

R R R1 OK

R R

R R R1

3 Pemasangan pintu, area kerja sempit

Memar R M M2 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi 3 Tertimpa material Cidera kaki,

patah tulang

R M M2 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi

Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Perkantoran

OK SHE, Operasi dan teknik

R1 OK SHE, Operasi

dan teknik

ERGONOMI

1. Manual handling Gangguan tulang punggung akibat

posisi mengangkat

tidak benar

R M M2

SHE, Operasi

dan teknik

(4)

S P TR

1 2 3 6 8 9 11 12

R (Tenaga, Alat, Metode, Bahan, Lingkungan)

Pembersihan lahan

5 7 10

A : Pemasangan poster cara mengangkat yang benar sesuai ergonomi, stretching setiap toolbox meeting / mulai kerja

P : - 6 Pengecatan

E : - S : -

R : Ventilasi memadai

A : Pembuatan metode kerja yang benar dan aman, material cat memiliki MSDS

P : Memakai masker 7

E : - S : - R : -

A : Ceklis alat kerja listrik, pemasangan rambu peringatan pada panel P : Memakai APD khusus pekerjaan

listrik E : - S : - R : - KIMIA

R1 OK SHE, Operasi

dan teknik 1 Material cat (zat kimia) yang

mudah terhirup

Gangguan pernapasan,

pusing

R M M2 R R

R R R1

SHE, Operasi dan teknik M6 Permenaker No. 33 Tahun

2015 tentang Perubahan atas Permenaker No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik

di Tempat Kerja

R R R1 OK

1. Penggunaan alat listrik, Shock, pingsan, kematian

M M Pemasangan instalasi

listrik dan air kerja

R R

Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Perkantoran

2

KEP/187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

R1 OK SHE, Operasi

dan teknik Pekerjaan diatas ketinggian luka, patah

tulang, material rusak, kematian

T M T8 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi

OK SHE, Operasi dan teknik

FISIKA

1. Manual handling Gangguan tulang punggung akibat

posisi mengangkat

tidak benar

R M M2

(5)

S P TR

1 2 3 6 8 9 11 12

(I) Eliminasi s/d (V) APD R /N Berdasarkan Faktor Penyebab

(Tenaga, Alat, Metode, Bahan, Lingkungan)

Pembersihan lahan

5 7 10

A : Pembuatan metode kerja aman di area tepian bangunan yang berada di ketinggian , toolbox meeting pekerja, ceklis scaffolding / tangga, cek kesehatan pekerja sebelum bekerja di ketinggian

P : Memakai safety full body harness

8 R E : -

S : -

R : - A : -

P : Memakai sepatu dan sarung tangan

Keterangan : Pengendalian Saat Ini

R/N : Rutin/Normal Diisi dengan tahap hierarki pengendalian

NR/AN : Non Rutin/Abnormal (I) Eliminasi

E : Emergency/Darurat (II) Substitusi

TR : Tingkat Risiko (III) Pengendalian Teknik

S : Severity (Keparahan) (IV) Pengendalian Administrasi

P : Probability (Kecenderungan) (V) Alat Pelindung Diri

T : Tinggi

S : Medium

R : Rendah

*) : Pada kolom evaluasi, diberi catatan :

"Ok" - jika pengendalian efektif dan memenuhi persyaratan/peraturan/perundangan.

Pengangkutan sampah

1. Cemaran sampah dan bau busuk Gatal-gatal R M M2 - R

R R

Koordinator K3L Proyek

Jozef Dharmapranata Fathia Azzahra

R R1 OK SHE, Operasi

dan teknik

Disetujui oleh, Dibuat oleh,

Kapro

2 R1 OK SHE, Operasi

dan teknik Pekerjaan diatas ketinggian luka, patah

tulang, material rusak, kematian

T M T8 Keputusan Bersama Menaker dan Men. PU No.

KEP.174/MEN/1986 Nomor 104/KPTS/1986 tentang K3

pada Tempat Kegiatan Konstruksi

TINGGI

(T) T9 T7 M4

MEDIUM

(M) T8 M6 M2

RENDAH

(R) M5 M3 R1

TINGGI (T)

MEDIUM (M)

RENDAH (R)

P r o b a b i l i t y (P)

S e v e r i t y (S) SKALA

(6)

S P TR

1 2 3 6 8 9 11 12

R (Tenaga, Alat, Metode, Bahan, Lingkungan)

Pembersihan lahan

5 7 10

" REV" - jika pengendalian harus direvisi karena hasil penegndalian tidak efektif, masih ada kecelakaan/tidak sesuai persyaratan/peraturan/perundangan.

Terkait adanya Legal/Persyaratan maka Bahaya/Aspek otomatis Signifikan

52-01-01-01-Rev 0

Referensi

Dokumen terkait

Terkena benda tajam Luka, Cidera × Pakai APD ( Sepatu kerja, sarung tangan dan helm) & IK Penggunaan Alat Kerja Manual. Terperosok kedalam

 Tim Manajemen Resiko (TMR) adalah tim penilaian resiko yang terdiri dari karyawan dan atau manajemen; bertugas untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan

 #eker!a harus terampil dan berpengalaman  #eker!a harus terampil dan berpengalaman dibidangnya serta men!aga agar tidak ada orang luar dibidangnya serta men!aga agar tidak ada

Identification hazard atau identifikasi bahaya secara operasional adalah upaya untuk mengenali semua kegiatan, produk dan alat serta mencari potensi bahaya atau

Risiko IR Kategori 1 Excavator terguling dari ketinggian pada saat menggali tanah 17.2 Very high 2 Rem blong pada kendaraan alat berat proyek pada pekerjaan penimbunan tanah 14.56

Identifikasi Bahaya – Anjuran • Kontak dengan mesin atau material bergerak • Dipukul dengan bergerak, benda jatuh • Dipukul dengan kendaraan yang bergerak • Memukul sesuatu yang

Pengendalian risiko berupa penggunaan switch pada colokan dan penempatan safety sign untuk meningkatkan kesadaran pekerja dalam memakai sepatu saat melakukan aktivitas telah divalidasi

Sekretaris P2K3 melaksanakan penilaian resiko menggunakan tabel matriks resiko berikut : Keparahan Sangar Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat Frekuensi Sangat Sering Sedang Tinggi