• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERINGATAN HUT PWRI KE-46 TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERINGATAN HUT PWRI KE-46 TAHUN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERINGATAN HUT PWRI KE-46

TAHUN 2008

Hari/Tanggal : Kamis, 24 Juli 2008

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : Lapangan Volly in-Door JI. Gajah Mada Putussibau.

Yth. Saudara Bupati Kapuas Hulu;

Yth. Saudara Muspida Kapuas Hulu;

Yth. Ketua dan segenap Pengurus Daerah XVII PWRI Provinsi Kalimantan Barat;

Yth. Saudara Ketua Pengurus Cabang PWRI Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat;

Yth. Ketua dan Pengurus Ranting PWRI se-Kabupaten Kapuas Hulu;

Yth. Para Kepala Dinas/Kepala Badan/Kepala Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat;

Yth. Direksi Bank Indonesia Cabang Pontianak, Direksi Bank BNI Cabang Pontianak, Direksi Bank BRI Cabang Pontianak, Direksi Bank Mandiri Cabang Pontianak, Direksi Bank Kalbar Kalimantan Barat, Pimpinan PT.

Taspen Cabang Pontianak dan Pimpinan PT. Askes Cabang Pontianak;

Yth. Kepa1a Dinas/Kepala Badan/Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;

Yth. Para Anggota PWRI dan Hadirin Undangan yang berbahagia.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Mengawali sambutan ini, pertama-tama saya ingin mengajak kita semua untuk sejenak memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan karunia dan kasih sayang-Nya jualah, pada pagi yang sangat berbahagia ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan, untuk menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun PWRI ke-46 Tahun 2008.

(2)

Hadirin yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota PWRI se- Kalimantan Barat, semoga diusia yang ke-46 ini, yang merupakan usia yang boleh dikatakan sudah sangat dewasa dan matang bagi suatu organisasi, PWRI semakin maju dan mampu memperkokoh eksistensi dalam mengembangkan organisasinya, yang merupakan wadah insan- insan pembangunan, yang telah begitu lama berkiprah dan mengabdi di pemerintahan, dalam proses pembangunan, khususnya dalam membangun daerah Kalimantan Barat yang kita cintai ini.

Hadirin yang berbahagia.

Hari ulang tahun, merupakan hari yang sangat penting dan bersejarah bagi suatu organisasi, karena menandakan semakin matang dan dewasanya suatu organisasi, disamping merupakan wadah memperkokoh, jalinan tali silaturahmi sesama anggota, dan dengan masyarakat, juga diharapkan sebagai sarana evaluasi dan introspeksi.

HUT PWRI yang ke-46 untuk tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Putussibau ini, merupakan tahun ketiga pelaksanaannya di kabupaten/kota. Tahun pertama di Kabupaten Sambas dan tahun kedua yang lalu dilaksanakan di Kota Singkawang.

Untuk itu saya sangat merespon dan mendukung, gagasan Pengurus Daerah XVII PWRI Provinsi Kalimantan Barat, melakukan peringatan hari jadi PWRI ini, secara bergiliran di kabupaten/kota, karena momentum ulang tahun PWRI, disamping sebagai forum silaturahmi, sarana evaluasi dan introspeksi, sebagaimana saya kemukakan di atas, juga diharapkan sebagal motivasi, dalam upaya mendorong semangat para pengurus dan anggota PWRI, untuk lebih mampu memberdayakan semua potensi SDM yang dimiliki masing-masing, walaupun mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman yang berbeda1 untuk lebih meningkatkan kinerja PWRI di masa-masa yang akan datang. Hal ini penting saya kemukakan, sesuai dengan tema, yaitu “HUT PWRI Tahun 2008 Sebagal Pendorong Peningkatan Kinerja Seluruh Jajaran PWRI”.

(3)

Hal ini menunjukkan, bahwa walaupun seluruh pengurus dan anggotanya sudah dalam kategori lanjut usia, namun potensi SDM yang dimiliki anggota PWRI masih dapat memberikan kontribusi, sehingga masih mampu merumuskan ide-ide kreatif dan inovatif, dalam upaya memacu kembali semangat untuk meningkatkan kinerja seluruh jajaran PWRI, baik untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan anggota dan organisasi, maupun dalam membantu pemerintah, dalam upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Potensi PWRI ini saya pandang sangat penting untuk diberdayakan terus. Apabila hal ini dapat kita lakukan, maka potensi yang dimiliki anggota-anggota PWRI Kalimantan Barat merupakan suatu kekuatan yang besar, dalam rangka mengisi pembangunan, baik di pemerintahan maupun sosial kemasyarakatan. Saya yakin hasilnya akan mampu membuat pembangunan di Kalimantan Barat mensejahterakan masyarakat, dapat cepat sampai ke daerah-daerah pedesaan.

Hadirin yang berbahagia.

Melalui momentum peringatan HUT PWRI ke-46 kali ini, saya menghimbau dan mengharapkan kepada segenap pensiunan pegawai negeri, dimanapun berdomisili dan berada, baik yang terdaftar secara resmi sebagai pengurus PWRI dan anggota, maupun yang tidak terdaftar, agar senantiasa memposisikan diri sebagal pengayom dan penyejuk dalam masyarakat. Semua aktivitas, gerak langkah dan ucapan, diupayakan senantiasa berorientasi kepada hal-hal yang positif, mampu membangun dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama, tidak membedakan suku, agama, etnis dan budaya, dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.

Apabila misi ini dapat diaplikasikan oleh seluruh anggota PWRI, dan seluruh Pensiunan Pegawai Negeri sebagai bagian dari masyarakat, saya yakin persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat, yang bermuara kepada keamanan dan ketertiban daerah khususnya, dan nasional pada umumnya, senantiasa dapat kita pelihara, kita jalin dan kita tingkatkan.

(4)

Implementasinya, diharapkan dapat membangun semangat Kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan dan berbagal etnis dan agama yang ada, untuk tetap hidup berdampingan secara damai dan harmonis, serta menjadikan daerah ini sebagai wilayah tujuan investor, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berpartisipasi secara aktif, dalam rangka mempercepat proses pembangunan dan kemakmuran masyarakat, tanpa memandang suku, agama, etnis dan budaya.

Hal ini saya tekankan, mengingat di dalam wadah PWRI inilah, bergabungnya para pemikir, perumus dan pelaksana pemerintahan, pembangunan, serta penggerak pemberdayaan masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya, sebagai motor penggerak pemikiran inovatif dalam eskalasi pemerintahan di Kalimantan Barat dalam beberapa bidang, misalnya ketika merumuskan pemekaran wilayah kabupaten di Kalimanta Barat, pembangunan ekonomi maupun sosial dan aspek lainnya. Hasil karya yang telah dirintis dan dilaksanakan tersebut, saat ini dirasakan manfaatnya, dan memberikan arah serta langkah generasi penerus, di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maupun di lingkungan pemerintah kabupaten/kota, sehingga menjadi lebih mudah dan ringan.

Hadirin yang berbahagia.

Organisasi PWRI yang merupakan sebagai bagian dan organisasi lanjut usia, merupakan organisasi nasional, yang dalam pembentukannya didukung oleh pemerintah, seperti halnya PEPABRI, LVRI, DHD Angkatan 45, dan Komisi Nasional Lanjut Usia. Undang- undang Nomor 13 Tahun 1998, tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2004, tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia, antara lain mengamanatkan:

1. Lanjut Usia mempunyai kewajiban yang samadalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Sesuai dengan peran dan fungsinya, lanjut usia berkewajiban untuk:

a. Membimbing dan memberi nasihat secara arif dan bijaksana berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, terutama di lingkungan keluarganya dalam rangka menjaga martabat dan meningkatkan kesejahteraannya;

(5)

b. Mengamalkan dan mentransformasikan ilmu pengetahuan, keahlian, keterampilan, kemampuan, dan pengalaman yang dimilikinya kepada generasi penerus;

c. Memberikan keteladanan dalam segala aspek kehidupan,kepada generasi muda;

Hal tersebut, secara alami sudah berjalan dengan baik dan sudah kita rasakan manfaatnya. Namun demikian dalam kondisi perekonomian pemerintah yang serba terbatas saat ini, akibat kenaikan harga BBM dunia, yang berakibat meningkatnya harga kebutuhan masyarakat, termasuk 9 bahan pokok, meningkatnya kriminalitas, meningkatnya tuntutan masyarakat kepada pemerintah dan lain-lain, saya menghimbau anggota PWRI dan jajaran pengurus sampai ke tingkat ranting, untuk memberikan pemahaman yang benar dan mampu menyejukkan suasana di dalam kehidupan masyarakat, terhadap kebijakan pemerintah, yang dengan berat hati ikut menyesuaikan kenaikan harga BBM dalam negeri. Hal tersebut dilakukan, dalam upaya menyelamatkan perekonomian bangsa Indonesia, dan menjaga stabilitas keuangan dan moneter.

Hadirin yang berbahagia.

Disamping harapan dan himbauan yang saya kemukakan tersebut di atas, saya meminta agar perjuangan PWRI ini harus terus menerus dilakukan, buang jauh-jauh anggapan dan pikiran, bahwa bila telah purna tugas, “hidup dengan tenang dan tidak perlu beraktivitas”.

Ini anggapan yang keliru, karena pikiran seperti ini, justru akan membuat kondisi baik fisik maupun psikis kita akan cepat menurun.

Banyak yang masih dapat dilakukan khususnya di Kalimantan Barat, bahwa angka indeks pembangunan manusia belum begitu tinggi, masih berada pada posisi 27 dari 33 Provinsi. Dimana salah satu indikatornya, adalah angka harapan hidup. Untuk itu peran PWRI saya nilai sangat strategis, dalam mendorong meningkatkan angka harapan hidup Lansia Kalimantan Barat, melalui berbagai program yang dilakukan, seperti penyuluhan, baik di bidang kesehatan, maupun olahraga dan lain sebagainya di kalangan Lansia, baik yang bernaung di dalam wadah PWRI maupun tidak, tentunya dapat bekerja sama dengan pemerintah.

(6)

Hadirin yang berbahagia.

Disamping hal-hal yang saya kemukakan tadi, dan dalam kesempatan bertemu dengan seluruh jajaran Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang PWRI, saya ingin menyampaikan beberapa pesan, sekaligus pemikiran bagi kemajuan organisasi PWRI, dan arti peran serta yang diharapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, antara lain sebagai berikut:

a. Manfaatkan momentum HUT PWRI yang ke-46 ini, untuk mengevaluasi dan mengonsolidasikan program-program kerja organisasi, yang sinergi dan integratif antar pengurus se- Kalimantan Barat.

b. Bina terus kemitraan dengan organisasi lain, terutama yang mempunyai visi yang sama, sehingga dapat dilakukan tukar menukar pengalaman, dalam melaksanakan program kerja dan menjalin rasa kebersamaan demi untuk kemajuan serta mewujudkan tujuan organisasi.

c. Manfaatkan potensi pengurus dan anggota PWRI yang mempunyai pengalaman berbeda selama mengabdi di pemerintahan, serta kemampuan dalam berbagai disiplin ilmu, untuk memberikan kontribusi pemikiran,dalam rangka pelaksanaan pembangunan Kalimantan Barat, dan dalam rangka upaya meningkatkan kinerja PNS yang masih aktif.

d. Tingkatkan pembinaan internal, untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, melalui program-program pemberdayaan ekonomi yang cocok untuk diterapkan oleh anggota beserta keluarganya dalam kehidupan sehari-hari.

e. Bersama pemerintah, diharapkan dapat mengoptimalisasikan potensi, dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan, dalam upaya membangun daerah, dan membina sumber daya generasi muda.

Hadirin yang berbahagia.

(7)

Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan HUT PWRI kali ini, dirgahayu PWRI ke-46. Selamat berjuang, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan, petunjuk lahir dan batin serta memberkati usaha kita.

Terima kasih atas perhatiannya. Selamat siang dan salam sejahtera.

Referensi

Dokumen terkait

3HUDVDQ PHPLOLNL NHOHELKDQ GLEDQGLQJ PHWRGH ODLQ VHSHUWL HNVWUDNVL \DLWX SDGD SURVHV SHPEXDWDQQ\D \DQJ OHELK VHGHUKDQD GDQ FHSDW 3HUDVDQ MXJD WLGDN PHPEXWXKNDQ SHUDODWDQ UXPLW

Modal sosial juga merupakan investasi sosial, yang meliputi sumber daya seperti jaringan, kepercayaan, nilai dan norma serta kekuatan yang mengerakkan, dalam struktur

Skor secara keseluruhan (kepaniteraan dan kesekretariatan) 508/7 = 72,5 setelah dikonversi menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dari Pengadilan

Mahasiswa mendengarkan kesimpulan akhir dari diskusi kelas dari dosen dan menjawab post test tentang implementasi program. Ceramah dan diskusi kelas Post test Infocus dan

Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor

Hasil kategorisasi pada skala motivasi berprestasi dapat diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat motivasi berprestasi yang tinggi dengan rerata empirik 93,62,

Proses pelatihan dipilih dan ditentukan mencakup aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan indikator kompetensi serta memperhitungkan durasi yang dibutuhkan peserta

Bab ini mengangkat kritik konsep Ketuhanan Abdul Munir Mulkhan, kritik konsep syariat Abdul Munir Mulkhan, dan kritik konsep pluralisme Abdul Munir Mulkan yang dia