YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
318 DETERMINAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN DI
KECAMATAN TELANAIPURA
--- Eri Nofriza.
Dosen Universitas Negeri Jambi
(Naskah diterima: 1 Januari 2022, disetujui: 30 Januari 2022)
Abstract
This study aims to determine the social and economic characteristics of the heads of poor households in Telanaipura District and determine the effect of education, number of work participation, age, number of dependents, working hours and type of work on the income of the poor household heads in Telanaipura District. The analytical tool used is multiple linear regression. Based on the results of the social and economic characteristics of the heads of poor households in Telanaipura District, it can be concluded that the average length of successful years of education for the heads of poor households is 11 years, the average number of family members who participate in work is only 1 person, the age of the head of the household in seeking income for help support the family, which is around 45 years old, the head of the household has 2 dependents, the head of the household works for 8.5 hours a day and 51 hours a week, the average number of respondents based on the type of work as laborers and the average income is Rp. . 2.355,000 per month. Based on the results of the study that education, age, number of dependents and working hours have a significant effect on the income of the head of poor families in Telanaipura District, Jambi City. Meanwhile, work participation and type of work have no significant effect on the income of the heads of poor families in Telanaipura District, Jambi City
Keywords: Income, Poor Household
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial dan ekonomi kepala rumah tangga miskin di Kecamatan Telanaipura dan mengetahui pengaruh pendidikan, jumlah partisipasi kerja, usia, jumlah tangungan, jam kerja dan jenis pekerjaan terhadap pendapatan kepala rumah tangga penduduk miskin di Kecamatan Telanaipura. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil karakteristik sosial dan ekonomi kepala keluarga miskin di Kecamatan Telanaipura dapat disimpulkan rata-rata lama tahun sukses pendidikan kepala rumah tangga miskin yaitu 11 tahun, rata-rata jumlah anggota keluarga yang berpatisipasi kerja hanya 1 orang, usia kepala rumah tangga dalam mencari penghasilan untuk membantu menafkahi keluarga yaitu berkisar 45 tahun, kepala rumah tangga memiliki 2 orang tanggungan, kepala rumah tangga bekerja selama 8,5 jam sehari dan 51 jam dalam satu minggu, rata-rata jumlah responden berdasarkan jenis pekerjaan sebagai buruh dan rata-rata pendapatan sebesar Rp.
2.355.000 perbulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pendidikan, usia, jumlah tanggungan
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
319 dan jam kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kepala keluarag miskin di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Sedangkan partisipasi kerja dan jenis pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan kepala keluarag miskin di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi Keywords : Pendapatan, Rumah Tangga Miskin
I. PENDAHULUAN
emiskinani merupakani persoalani yangi kompleks.i Kemiskinanii tidakii hanyaii berkaitani dengani masalahi rendahnyai tingkati pendapatani dani konsumsi,i tetapii berkaitani jugai dengani rendahnyai tingkati pendidikan,i kesehatan,i ketidaki berdayaannyai untuki berpartisipasii dalami pembangunani sertai berbagaii masalahi yangi berkenaani dengani pembangunani manusia.i Dimensii kemiskinani tersebut termanifestasikan dalam bentuk kekurangani gizi,i air,i perumahani yangi sehat,i perawatani kesehatani yangi kurangi baik,i dani tingkati pendidikani yangi rendah.i i Menuruti penelitiani Rahadiani (2010),i salahi satui permasalahani yangi dihadapii secarai seriusi olehi setiapi negarai dii duniai adalahi masalahi kemiskinan.i Dimensii kemiskinani sangatlahi luasi dani bisai terjadii dimanai saja.i Kemiskinani bisai terjadii padai siapai saja,i baiki ditingkati usiai maupuni ditingkati pendapatannya.
Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang sedang dihadapkan oleh pembangunan nasional dalam meningkatkan kinerja perekonomian guna tercipta lapangan
kerja dan tertatanya kehidupan dengan tujuan terwujudnya kesejahteraan penduduk Indonesia. Agar dapat tercapainya tujuan tersebut, maka kemiskinan harus dapat diberantas dengan semaksilmal mungkin.
Permasalahan kemiskinan juga terjadi di Kota Jambi, daerah ini memilki tingkat kemiskinan tertinggi keempat di Provinsi Jambi dalam periode tahun 2019 yaitu sebesar 9,26 persen dibawah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (11,54%), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (10,56%) dan Kabupaten Batanghari (9,75 %). Kota Jambi merupakan kabupaten/kota yang mempunyai garis kemiskinan tertinggi yaitu Rp. 488.034 dibanding kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Masihi tingginyai tingkati kemiskinani dii Kotai Jambii tidaki terlepasi darii strategii pembangunani yangi diterapkan.i Strategii pembangunani dilaksanakani dengani mengutamakani pertumbuhani ekonomii yangi tinggii sebagaii jalani keluari untuki mengatasii berbagaii persoalani sosiali dani politik,i akani tetapii pengalamani menunjukkani bahwai efeki menetesi kebawahi yangi diharapkani tidaki berjalani
K
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
320 sempurna,i pertumbuhani ekonomii yangi dicapaii
belumi diikutii penurunani i jumlahi kemiskinani i sehinggai tingkati kemiskinani jugai masihi tinggi.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Jambi bahwa kemiskinan di Kota Jambi tidak tersebar secara merata, dari 11 kecamatan di Kota Jambi terdapat 16.632 keluarga miskin.
Dari total keluarga miskin di Kota Jambi, kecamatan yang menyumbang keluarga miskin terbanyak salah satunya di Kecamatan Telanaipura yaitu sebanyak 2.649 keluarga miskin atau proporsinya terhadap keluarga miskin di Kota Jambi sebesar 15,93 persen.
Alasani penelitiani dilakukani dii Kecamatani Telanaipurai karenai kecamatani inii merupakani kecamatani dengani kepalai rumahi tanggai miskini terbanyaki dii Kotai Jambi.i Pendapatani merupakani salahi satui carai darii indikatori untuki mewujudkani ataui meningkatkani kesejahteraani masyarakat.i Untuki itui pendapatani keluargai miskini dapati menjadii kuncii dalami memajukani kesejahteraani masyarakati yangi merata.i Bilai pendapatani keluargai miskini bertambah,i secarai otomatisi makai perekonomiani suatui daerahi puni akani mengalamii perubahani yangi positif.i Faktor-faktori yangi mempengaruhii pendapatani keluargai antarai laini pendidikan, jumlah
partisipasi kerja, usia, jumlah tanggungan, jam kerja, biaya hidup dan jenis pekerjaan.
II. KAJIAN TEORI 2.1 Pendidikan
Lanjouwi dkki (2001)i mengatakani pendidikani merupakani pilari untuki membentuki modali manusiai (humani capital)i dalami pembangunani ekonomii yangi tidaki laini merupakani investasii dalami jangkai panjang.i Tercapainyai tujuani pembangunani bidangi pendidikan,i padai gilirannyai dapati meningkatkani kualitasi dani produktivitasi penduduk,i dimanai pertumbuhani produktivitasi penduduki tersebuti merupakani motori penggeraki (enginei ofi growth)i pertumbuhani ekonomii dani kesejahteraani penduduki itui sendiri.i Melaluii investasii pendidikani akani mampui meningkatkani kualitasi sumberdayai manusiai yangi diperlihatkani olehi meningkatnyai pengetahuani dani keterampilani yangi akani mendorongi peningkatani produktivitasi kerjai seseorang,i dani padai akhirnyai seseorangi yangi memilikii produktivitasi yangi tinggii akani memperolehi kesejahteraani yangi lebihi baiki dani terhindari darii kemiskinan.i
2.2 Partisipasi Kerja
Partisipasi kerja juga memiliki peran terhadap pendapatan penduduk miskin,. Hal tersebut dikarenakan kepala keluarga yang
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
321 memiliki pendapatan rendah dan tidka cukup
memenuhi kebutuhan hidup maka akan sangat mebutuhkan peran dari anggota keluarga untuk bekerja mencari uang agar dapat membantu kepala keluaraga tersebut.
2.3 Usia
Salah satu variabel sosial yang utama dalam mempertinggi tingkat pendapatan didalam menjalankan suatu pekerjaan dibutuhkan usia yang relatif masih muda karena mempunyai produktivitas kerja yang lebih tinggi. Di dalam menjalankan suatu pekerjaan dibutuhkan usia yang relatif lebih muda karena cenderung memiliki kemampuan fisik yang relatif lebih kuat dibandingkan dengan kemampuan fisik yang berusia lebih tua.
2.4 Jam Kerja
Salahi satui faktori pentingi dalami menghasilkani pendapatani adalahi menentukani jami kerja.i Jami kerjai adalahi banyaknyai lamai waktui kerjai dalami sehari.i Jikai ingini memperolehi pendapatani yangi tinggii makai diperlukani jami kerjai yangi tinggii pula.i Semakini lamai jami kerjai ataui operasionali seseorangi bekerjai makai akani semakini tinggii pulai kesempatani untuki memperolehi pendapatani yangi tinggii (Asmie, 2008).
2.5 Jumlah Tanggungan
Banyaknya jumlah tanggungan keluarga maka semakin besar biaya gidup dalam suatu keluarga sehingga akan memaksakan kepala keluarga tersebut untuk mencari pendapatan tambahan.
2.6 Jenis Pekerjaan
Menurut Butar (2008) pekerjaan utama kepala rumah tangga sangat berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga, hal ini dikarenakan tiap jenis pekerjaan memiliki tingkat upah ynag berbeda-beda.
Pada sektor kontruksi tingkat upah minimum yang akan diterima oleh pekerjanya akan lebih rendah dibandingkan dengan sektor lain seperti industri dan di Indonesia mayoritas kepala rumah tangga miskin cenderung sebagai buruh harian lepas.
III. METODE PENELITIAN
Metodei penelitiani yangi digunakani dalami penelitiani inii adalahi metodei analisisi datai primer.i Metodei analisisi datai primeri adalahi datai penelitiani yangi dikumpulkani dengani wawancarai menggunakani kuesioneri ataui daftari pertanyaani merupakani hali yangi utamai untuki pengumpulani data.i Hasili jawabani darii kuesioneri tersebuti akani terjelmai dalami angka-angka,i tabel-tabeli analisai statistiki dani uraiani sertai kesimpulani hasili penelitiani (Amiri dkk,i 2019).
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
322 Untuk menjawab masalah pertama yaitu
untuk mengetahui karakteristik sosial dan ekonomi keluarga miskin di Kecamatan Telanaipura berupa pendapatan, pendidikan, jumlah partisipasi kerja, usia, jumlah tanggungan, jam kerja dan jenis pekerjaan disajikan dalm bentuk tabulasi data. Datai yangi diperolehi darii lapangani disajikani dalami bentuki deskripsii datai darii masing-masingi variabeli bebasi maupuni variabeli terikat.i
Untuki menganalisisi padai tujuani penelitiani keduai yaitui untuki mengetahuii pengaruhi pendidikan,i jumlahi partisipasii kerja,i usia,i jumlahi tanggungan,i jami kerja,i biayai hidupi dani jenisi pekerjaani terhadapi pendapatani kepalai rumahi tanggai penduduki miskini dii Kecamatani Telanaipura,i akani digunakani analisisi regresii linieri berganda.i Sistematisi regresii dapati diformulasikani padai persamaani sebagaii berikut:i (Gujarati,2003).
+ + +
Kemudian dapat dibentuk dengan persmaan berikut :
PK =
Keterangan:
PK = Pendapatan Keluarga = Konstanta
= Koefisien Regresi
= Pendidikan PR = Partisipasi Kerja
US = Usia
JT = Jumlah Tanggungan
JK = Jam Kerja
JP = Jenis Pekerjaan
= variabel pengganggu.
IV. HASIL PENELITIAN
4.1 Pengujian hipotesis secara simultan (Uji F)
Ujii Fi dilakukani untuki melihati pengaruhi variabeli independeni secarai simultani terhadapi variabeli dependeni ataui seringi disebuti ujii kelinierani persamaani regresi.Untuki melakukani ujii Fi dapati dilihati padai tabeli anovai dibawahi ini:
Tabeli 1.i Hasili ujii Fi statistik
Model F Sig.
1 Regression 189,06
7 ,000b Residual
Total
Sumberi :i Datai Diolah,i 2022
Padai tabeli Anovai diperolehi nilaii sigi =i 0,000i <i 0,1i inii berartii variabeli independeni pendidikan,i partispasii kerja,i usia,i jumlahi tanggungan,i jami kerjai dani jenisi pekerjaani secarai bersama-samai berpengaruhi terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
323 Pengujiani hipotesisi secarai parsiali
Ujii ti dilakukani untuki mengetahuii apakahi secarai individui (parsial)i variabeli independeni mempengaruhii variabeli dependeni secarai signifikani ataui tidak.i Jikai tingkati signifikansinyai dibawahi 5%i makai secarai parsiali pendidikan,i partispasii kerja,i usia,i jumlahi tanggungan,i jami kerjai dani jenisi pekerjaani berpengaruhi terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.
Tabeli 2.i Hasili ujii ti statistik
Model
Unstandardizedi Coefficients
t Sig.
B Std.i Error 1 (Constant) -
971304,014 130782,253 -7,427 ,000 PD -85822,200 10864,324 -7,899 ,000 PR 15312,102 35378,064 ,433 ,666 US 76534,778 5746,710 13,318 ,000 JT 74400,419 29477,249 2,524 ,013 JK 59149,336 26826,466 2,205 ,030 JP -34346,807 46022,172 -,746 ,457
Sumberi :i Datai Diolah,i 2022 Variabeli pendidikani
Darii hasili pengujiani diperolehi nilaii probabilitai untuki variabeli pendidikani sebesari 0,000i dengani tingkati keyakinani (αi =10%)i dapati dilihati bahwai nilaii i probabilitai lebihi i kecili darii 0,1i (0,000i <i 0,1),i artinyai Hoi ditolaki dani Hai diterimai artinyai pendidikani berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani
kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Dengani demikiani hipotesisi yangi menyatakani pengaruhi pendidikani terhadapi pendapatani benari dani terbukti.
Variabeli partisipasii kerja
Darii hasili pengujiani diperolehi nilaii probabilitai untuki variabeli partisipasii kerjai sebesari 0,666i dengani tingkati keyakinani (αi
=10%)i dapati dilihati bahwai nilaii i probabilitai lebihi i besari darii 0,05i (0,666i >i 0,1),i artinyai Hoi diterimai dani Hai ditolaki artinyai partisipasii kerjai tidaki berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Dengani demikiani hipotesisi yangi menyatakani pengaruhi partisipasii kerjai terhadapi pendapatani tidaki benari dani tidaki terbukti.
Variabeli Usia
Darii hasili pengujiani diperolehi nilaii probabilitai untuki variabeli usiai sebesari 0,000i dengani tingkati keyakinani (αi =10%)i dapati dilihati bahwai nilaii i probabilitai lebihi i kecili darii 0,1i (0,000i <i 0,1),i artinyai Hoi ditolaki dani Hai diterimai artinyai usiai berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Dengani demikiani hipotesisi yangi menyatakani pengaruhi usiai terhadapi pendapatani benari dani terbukti.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
324 Variabeli jumlahi tanggungan
Darii hasili pengujiani diperolehi nilaii probabilitai untuki variabeli jumlahi tanggungani sebesari 0,013i dengani tingkati keyakinani (αi
=10%)i dapati dilihati bahwai nilaii i probabilitai lebihi i kecili darii 0,1i (0,013i <i 0,1),i artinyai Hoi ditolaki dani Hai diterimai artinyai jumlahi tanggungani berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Dengani demikiani hipotesisi yangi menyatakani pengaruhi jumlahi tanggungani terhadapi pendapatani benari dani terbukti.
Variabeli jami kerja
Darii hasili pengujiani diperolehi nilaii probabilitai untuki variabeli jami kerjai sebesari 0,030i dengani tingkati keyakinani (αi =10%)i dapati dilihati bahwai nilaii i probabilitai lebihi i kecili darii 0,1i (0,030i <i 0,1),i artinyai Hoi ditolaki dani Hai diterimai artinyai jami kerjai berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Dengani demikiani hipotesisi yangi menyatakani pengaruhi jami kerjai terhadapi pendapatani benari dani terbukti.
Variabeli jenisi pekerjaan
Darii hasili pengujiani diperolehi nilaii probabilitai untuki variabeli jenisi pekerjaani sebesari 0,457i dengani tingkati keyakinani (αi
=10%)i dapati dilihati bahwai nilaii i probabilitai lebihi i besari darii 0,05i (0,457i >i 0,1),i artinyai Hoi diterimai dani Hai ditolaki artinyai jenisi pekerjaani tidaki berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Dengani demikiani hipotesisi yangi menyatakani pengaruhi jenisi pekerjaani terhadapi pendapatani tidaki benari dani tidaki terbukti.
Koefisieni determinasii (R2)
Analisisi koefisiensii determinasii (KD)i digunakani untuki melihati beberapai besari variabeli bebasi berpengaruhi terhadapi variabeli terikati yangi dinyatakani dalami persentasei sepertii yangi ditunjukkani padai tabeli berikuti :i
Tabeli 3.i Hasili Ujii R2i Square
Model R Ri Square
1 ,986a ,972
Sumberi :i Datai Diolah,i 2022
Tabeli 3i diatasi dapati kitai lihati modeli summaryi diketahuii nilaii Rsquarei sebesari 0,972.i Artinyai sebesari 97,2i perseni variasii pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipurai dijelaskani olehi variabeli dalami penelitiani ini,i sedangkani sisanyai 2,8i perseni dijelaskani olehi variabeli laini diluari penelitian.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
325 Pembahasan Pengaruhi pendidikani
terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini
Pendidikani berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Jikai variabeli pendidikani mengalamii kenaikani sebesari satui tahuni sementarai variabeli bebasi lainnyai dianggapi tetapi ataui tidaki berubah,i makai akani menyebabkani kenaikani pendapatani kepalai keluargai sebesari Rp.i 85.822.i Hasili inii sependapati dengani penelitiani yangi dilakukani olehi Nurhayatii (2017)i yangi mengatakani bahwai pendidikani merupakani hali terpentingi dalami hidupi seseorangi karenadengani pendidikani seseorangi dapati berkompetisii dalami pasari kerja.i Semakini tinggii pendidikani semakini banyaki pengetahuan,i pemahamani sertai wawasani yangi luasi sehingai menambahi pendapatan.i Berpengaruhyai pendidikani terhadapi pendapatani keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipurai karenai respondeni yangi memilikii pendidikani lebihi baiki akani memilikii pekerjaani dengani penghasilani yangi cukupi besar.
Pengaruhi partisipasii kerjai terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini
Partisipasii kerjai tidaki berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai
keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Hasili penelitiani inii tidaki sependapati dengani pernyataani yangi dilakukani olehi Tjiptoherijantoi (2000)i yangi mengatakani dimanai jumlahi anggotai keluargai yangi bekerjai akani mempengaruhii penghasilani satui keluargai itui sendiri,i karenai besari kecilnyai jumlahi anggotai keluargai akani berpengaruhi padai penghasilani suatui keluarga.i Tidaki berpengaruhnyai partisipasii kerjai terhadapi pendapatani keluargai miskini karenai jumlahi anggotai keluargai yangi berpatisipasii bekerjai sangati sedikit.
Pengaruhi usiai terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini
Usiai berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Jikai variabeli usiai mengalamii kenaikani sebesari satui tahuni sementarai variabeli bebasi lainnyai dianggapi tetapi ataui tidaki berubah,i makai akani menyebabkani kenaikani pendapatani kepalai keluargai sebesari Rp.i 76.534.i Hasili penelitiani inii sependapati dengani penelitiani yangi dilakukani olehi Hariningsihi dani Simatupangi (2008)i menyimpulkani adanyai pengaruhi positifi hubungani umuri dengani tingkati pendapatani yangi diperoleh.i Berpengaruhnyai usiai terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini karenai
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
326 semakini tuai umuri respondeni makai semakini
berpengalamani kepalai keluargai tersebuti dalami bekerjai sehinggai dapati meningkatkani pendapatan.
Pengaruhi jumlahi tanggungani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini
Jumlahi tanggungani berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Jikai variabeli jumlahi tanggungani mengalamii kenaikani sebesari satui orangi sementarai variabeli bebasi lainnyai dianggapi tetapi ataui tidaki berubah,i makai akani menyebabkani kenaikani pendapatani kepalai keluargai sebesari Rp.74.400.i Hasili penelitiani inii sependapati dengani Nababani (2013)i yangi mengatakani bahwai jumlahi anggotai keluargai sangati menentukani jumlahi kebutuhani keluarga.i Semakini banyaki anggotai keluargai berartii semakini pulai jumlahi kebutuhani yangi harusi dipenuhi.i Begitui pulai sebaliknya.i Semakini sedikiti anggotai keluargai bersrtii semakini sedikiti pulai jumlahi kebutuhani yangi harusi dipenuhi.i Berpengaruhnyai jumlahi tanggungani terhadapi pendapatani kepalai keluargai karenai jumlahi tanggungani cukupi banyaki sehinggai menjadii pemicusi semangati kepalai keluargai miskini untuki meningkatkani pendapatan.
Pengaruhi jami kerjai terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini
Jami kerjai berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Jikai variabeli jami kerjai mengalamii kenaikani sebesari satui jami sementarai variabeli bebasi lainnyai dianggapi tetapi ataui tidaki berubah,i makai akani menyebabkani kenaikani pendapatani kepalai keluargai sebesari Rp.i 59.149.i Hasili inii sependapati dengani Hartawatii (2005),i dalami penelitiannyai menyimpulkani bahwai jami kerjai berpengaruhi terhadapi pendapatani perekonomiani dalami rumahi tangga.i Berpengaruhnyai jami kerjai terhadapi pendapatani karenai banyaki kepalai keluargai miskini bekerjai sebagaii buruhi dani jikai jami kerjanyai ditambahi makai akani mendapatkani upahi lembur.
Pengaruhi jenisi pekerjaani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini
Jenisi pekerjaani tidaki berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipura.i Hasili inii tidaki sependapati dengani penelitiani yangi dilakukani olehi Cahyonoi (2007)i yangi mengatakani jenisi i pekerjaani i jugai i merupakani i salahi i satui i faktori i yangi i mempengaruhii i pendapatan.i Tidaki berpengaruhnyai jenisi
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
327 pekerjaani terhadapi pendapatani keluargai
miskini karenai jenisi pekerjaani dominani buruhi dani pekerjaani lainnyai sepertii tukangi ojek,i tukangi parkiri dani kerjai dii toko.i Pekerjaani tersebuti tidaki memilikii dampaki yangi signifikani untuki meningkatkani pendapatani kepalai keluargai miskin.
V. KESIMPULAN
Berdasarkani hasili karakteristiki sosiali dani ekonomii kepalai keluargai miskini dii Kecamatani Telanaipurai dapati disimpulkani rata-ratai lamai tahuni suksesi pendidikani kepalai rumahi tanggai miskini yaitui 11i tahun,i rata-ratai jumlahi anggotai keluargai yangi berpatisipasii kerjai hanyai 1i orang,i usiai kepalai rumahi tanggai dalami mencarii penghasilani untuki membantui menafkahii keluargai yaitui berkisari 45i tahun,i kepalai rumahi tanggai memilikii 2i orangi tanggungan,i kepalai rumahi tanggai bekerjai selamai 8,5i jami seharii dani 51i jami dalami satui minggu,i rata-ratai jumlahi respondeni berdasarkani jenisi pekerjaani sebagaii buruhi dani rata-ratai pendapatani sebesari Rp.i 2.355.000i perbulan.i Berdasarkani hasili penelitiani bahwai pendidikan,i usia,i jumlahi tanggungani dani jami kerjai berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluaragi miskini dii Kecamatani Telanaipurai Kotai Jambi.i Sedangkani partisipasii kerjai dani jenisi pekerjaani
tidaki berpengaruhi signifikani terhadapi pendapatani kepalai keluaragi miskini dii Kecamatani Telanaipurai Kotai Jambi.
DAFTAR PUSTAKA
Asmie. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada
Amir, Junadi, Yulmardi. 2019. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Penerapannya.
Penerbit : IPB Press Edisi Ke-2
Butar, 2008. Analisis Sosial Ekonomi Rumah Tangga Kaitannya dengan Rumah Tangga Miskin Pedesaan (Studi Kasus di Kabupaten Tapanuli Tengah). Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. 4 (1), 6-16
Cahyono, Bambang, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Badan Penerbit IPWI, Jakarta.
Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar.Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.
Hartawati, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta
Hariningsih, Endang dan Simatupang. 2008.
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Pedagang Eceran (Studi Kasus: Pedagang Kaki Lima di Kota Yogyakarta)”. Jurnal Bisnis dan Manajemen Universitas Andalas. Vol.4, No.2,
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (318-328)
328 Lanjouw, P, et.al. 2001.Poverty, Education
and Health in Indonesia:Who Benefits from Public Spending?. World Bank Working Paper No. 2739. Washington D.C.: World Bank. Diakses dari:
http://papers.ssrn.com
Nababan, 2013. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Nurhayati, 2017. Psikologi dalam Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Rahadian, 2010. Studi Pelaksanaan Pendataan Keluarga Miskin Dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengentaskan Kemiskinan di Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan, eJournal Ilmu Administrasi Negara, Vol.1, No.1, Halaman 309-323
Tjiptoherijanto. 2000. Mobilitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi, Naskah No.20, Juni-Juli 2000.