• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS YURIDIS KONTRAK KEAGENAN MINYAK TANAH DI PT. PERTAMINA PROVINSI ACEH TESIS. Oleh. NOVANA OCTA SYAPUTRA /M.Kn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS YURIDIS KONTRAK KEAGENAN MINYAK TANAH DI PT. PERTAMINA PROVINSI ACEH TESIS. Oleh. NOVANA OCTA SYAPUTRA /M.Kn"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Oleh

NOVANA OCTA SYAPUTRA 087011164/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2011

(2)

ANALISIS YURIDIS KONTRAK KEAGENAN MINYAK TANAH DI PT. PERTAMINA

PROVINSI ACEH

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

NOVANA OCTA SYAPUTRA 087011164/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2011

(3)

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP KONTRAK

KEAGENAN MINYAK TANAH PADA

PERTAMINA DI PROVINSI ACEH Nama Mahasiswa : Novana Octa Syaputra

Nomor Pokok : 087011164 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Notaris Syafnil Gani, SH, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 14 Februari 2011

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 14 Februari 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

2. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum 3. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum 4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

(5)

ABSTRAK

Pasal 3 huruf b Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, adalah untuk menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian usaha pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga secara akuntabel, yang diselenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan. Pemerintah melimpahkan kewenangannya kepada PT. PERTAMINA (Persero) untuk melaksanakan kegiatan yang mencakup pengusahaan pertambangan minyak dan gas bumi, berikut pendistribusiannya ke seluruh pelosok tanah air. Dalam pendistribusian ini selanjutnya PERTAMINA membuat kesepakatan kerjasama penyaluran minyak tanah yang dikenal dengan “Surat Perjanjian Penunjukkan Agen Minyak Tanah dengan agen minyak tanah” yang didalamnya diatur maksud pihak-pihak dalam berbagai hubungan hukum yang menyangkut berbagai aspek penjualan serta mekanisme penyaluran minyak tanah untuk masyarakat

Penulisan bertujuan untuk menjelaskan tanggung jawab para pihak dalam pelaksanaan kontrak keagenan minyak tanah yang dibuat antara para agen dengan PERTAMINA, perlindungan hukum terhadap para pihak atas kontrak keagenan minyak tanah yang dibuat antara para agen dengan PERTAMINA dengan dilakukannya konversi minyak tanah dan upaya yang dilakukan apabila terjadi sengketa atas kontrak keagenan minyak tanah yang dibuat antara para agen dengan PERTAMINA

Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, yang menguraikan/memaparkan sekaligus menganalisis tentang kontrak keagenan minyak tanah pada PERTAMINA di Provinsi Aceh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanggung jawab para pihak dalam pelaksanaan kontrak keagenan minyak tanah diatur dalam perjanjian yang disepakati kedua pihak. Pihak Agen Minyak Tanah bertanggung jawab memenuhi ketentuan perjanjian dan memberikan jaminan terhadap tersalurnya minyak tanah bersubsidi kepada masyarakat. Tanggung jawab PERTAMINA adalah menyediakan minyak tanah sesuai dengan volume kontrak dan berkewajiban melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap penyaluran minyak tanah. Perlindungan hukum terhadap para pihak atas kontrak keagenan minyak tanah, PERTAMINA relatif kuat secara hukum karena dapat mengendalikan pihak agen sedangkan pihak agen minyak tanah posisinya lemah akibat tidak memiliki posisi tawar yang menguntungkan. Upaya yang dilakukan apabila terjadi sengketa atas kontrak keagenan minyak tanah yang dibuat antara para agen dengan PERTAMINA telah diatur dalam perjanjian yaitu melalui musyawarah dengan jangka waktu tertentu dan apabila tidak diselesaikan akan dilakukan penyelesaian melalui lembaga pengadilan.

Disarankan kepada para pihak agar dalam membuat perjanjian penunjukan agen minyak tanah agar dapat dibuat dalam bentuk akta otentik melalui pejabat yang berwenang.

Hendaknya pihak PERTAMINA dapat mengupayakan untuk menghindari pencantuman klausul perjanjian yang memberatkan pihak agen guna memberikan perlindungan secara hukum yang lebih baik bagi agen. Disarankan agar dalam penyelesaian perselisihan walaupun dimuat klausul penyelesaian melalui Pengadilan apabila tidak berhasil melalui musyawarah, perlu diupayakan pula untuk dicantumkan penyelesaian sengketa lainnya melalui lembaga non litigasi seperti mediasi dan negoisasi guna menghindari sengketa yang berkepanjangan.

Kata Kunci : Kontrak Keagenan, Minyak Tanah dan Pertamina

(6)

ABSTRACT

Act 22, 2001, Article 3, Character b about oil and natural gas is used to guarantee the effective implementation and control of the operation in processing the transportation, storage, and trade which are implemented through mechanism of natural, healthy, and transparent competition. The government authorizes PT Pertamina (Incorporated) to accomplish all throughou the country. Dealing with the distribution, PERTAMINA has made a contract in distributing kerosene which is called “The contract of appointing kerosene agents.” This contract stipulates the intention of all legal parties concerning the selling and the mechanism of the kerosene distribution to the public.

This research was aimed to explain the responsibility of both parties (the kerosene agents and PERTAMINA) in the contract, the legal protection to both parties in the kerosene conversion and an attempt to settle any dispute between the two parties. The research used analytic between the kerosene agents and PERTAMINA in Aceh.

The result of the research showed that the contract had been agreed by both parties. In this case, the kerosene agents were responsible for complying with the provision of the contract the kerosene which was provided in the contract and was responsible for implementing the control over the kerosene distribution. Dealing with the legal protection, PERTAMINA was relatively more powerful than the kerosene agents. It seemed that there was no bargaining position for the kerosene agents. The settlement of any dispute between both parties would be streamlined, and if there was no solution, the dispute would ne brought into the court.

It is recommended that both parties, in making the contract, should make official documents through the competent authorities. PERTAMINA should also make any effortto avoid including the stipulation which will legally weigh down the kerosene agents. It is also recommended that, although the case has been brought into the court, both parties should find another solution through non litigation, such as through mediation and negotiation in order to avoid unsettled dispute.

Keywords: Agency Contract, Kerosene and PERTAMINA

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan sampaikan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Kontrak Keagenan Minyak Tanah Pada Pertamina di Provinsi Aceh”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat

dan amat terpelajar Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum. dan Bapak Notaris Syafnil Gani,

S.H., M.Hum., selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.

Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

(8)

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku ketua program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.

6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.

7. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2008 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

8. Pimpinan PT. PERTAMINA (Persero) UP Wilayah I Aceh beserta staf dan Agen Minyak Tanah yang telah memberikan data dan informasi berguna dalam penelitian ini.

9. Motivator terbesar dalam hidup penulis Almarhum H.M. Noernikmat yang telah memberikan motivasi bagi penulis dalam penyelesaian studi pada program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Sembah sujud ananda kepada Ayahanda H. Supirman Usman dan Ibunda Hj. Sri Ulfah, SKM yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya serta saudara-saudaraku Moesidin, SP dan Muhammad Rizki yang telah memberikan semangat dan doa kepada Penulis.

(9)

Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariaan pada khususnya. Demikian pula atas bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua. Amien Ya Rabbal ‘AlaminAmien Ya Rabbal ‘AlaminAmien Ya Rabbal ‘AlaminAmien Ya Rabbal ‘Alamin

Medan, 14 Februari 2011 Penulis,

Novana Octa Syaputra Novana Octa Syaputra Novana Octa Syaputra Novana Octa Syaputra

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : NOVANA OCTA SYAPUTRA

Tempat Tanggal Lahir : Banda Aceh, 03 Oktober 1983 Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum Kawin

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Mujahidin II No. 18 Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh Jl. Lizardi Putra Komplek Setia Budi Vista B8 Medan Selayang Kota Medan

II. Identitas Keluarga Nama Orang Tua

Nama Ayah : H. Supirman Usman Nama Ibu : Hj. Sri Ulfah, SKM III. Riwayat Pendidikan

1. Taman Kanak-kanak : TK YKA Banda Aceh,

2. Sekolah Dasar : Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banda Aceh, 1996 3. SMP : SMP Negeri 2 Banda Aceh, 1999

4. SMA : SMA Negeri 3 Banda Aceh, 2002

5. S-1 : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, 2008 6. S-2 : Program Studi Magister Kenotariatan

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (2008 – 2011)

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………... i

ABSTRACT ……... ii

KATA PENGANTAR ……... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……… vi

DAFTAR ISI ………….……… vii

DAFTAR SINGKATAN………. ix

DAFTAR ISTILAH ……… x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang …... 1

B. Perumusan Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Manfaat Penelitian …... 13

E. Keaslian Penelitian ... 13

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ………... 15

G. Metode Penelitian ... 31

BAB II. TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KEAGENAN MINYAK TANAH YANG DIBUAT ANTARA PARA AGEN DENGAN PERTAMINA A. Pengertian Perjanjian pada Umumnya ……….. 37

B. Syarat-Syarat Untuk Sahnya Suatu Perjanjian ………. 48

C. Pembatalan dan Hapusnya Suatu Perjanjian ……….. 58

D. Pengertian Agen dan Perjanjian Keagenan ……… 68

E. Tanggung Jawab Para Pihak dalam Pelaksanaa Kontrak Keagenan Minyak Tanah………. 85 BAB III. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK

ATAS KONTRAK KEAGENAN MINYAK TANAH YANG DIBUAT ANTARA PARA AGEN DENGAN PERTAMINA

(12)

B. Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Atas Kontrak

Keagenan Minyak Tanah ……….. 103 BAB IV. UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA ATAS KONTRAK

KEAGENAN MINYAK TANAH YANG DIBUAT ANTARA PARA AGEN DENGAN PERTAMINA

A. Penyelesaian Sengketa dan Metode Penyelesaian Sengketa .. 120 B. Upaya Penyelesaian Sengketa atas Kontrak Keagenan

Minyak Tanah ……… 129

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ……... 140 B. Saran ……... 141 DAFTAR PUSTAKA ……... 143 LAMPIRAN

(13)

DAFTAR SINGKATAN

BBG : Bahan Bakar Gas

BBK : Bahan Bakar Khusus

BBM : Bahan Bakar Minyak

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

HET : Harga Eceran Tertinggi

KUH Perdata : Kitab Undang-undang Hukum Perdata KUHD : Kitab Undang-undang Hukum Dagang LNG : Liquifield Natural Gas

LPG : Liqueifield Petroleum Gas

PERTAMINA : Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara PLTP : Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi UUD 1945 : Undang-undang Dasar 1945

UPPDN : Unit Pelayanan Pemasaran Dalam Negeri

(14)

DAFTAR ISTILAH

Agen Minyak Tanah : Usaha Dagang, Perseroan Terbatas, Koperasi, Badan Usaha yang melaksanakan kegiatan penyaluran minyak tanah kepada Pangkalan Minyak Tanah untuk konsumen rumah tanggal dan usaha kecil.

Elpiji : Istilah untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG), yang dalam masyarakat lebih popular dengan Elpiji.

Harga Eceran Tertinggi

(HET) : Harga eceran tertinggi minyak tanah di pangkalan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat.

Minyak Tanah : Bahan bakar minyak dimana standar serta mutunya telah ditetapkan oleh pemerintah.

Operasi Pasar : tindakan untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah di suatu daerah dengan penjualan secara langsung ke konsumen rumah tangga dan usaha kecil.

Pangkalan Minyak Tanah : Usaha Perorangan, yang melaksanakan kegiatan penyaluran minyak tanah kepada konsumen rumah tangga dan usaha kecil.

Pengoplos : Orang-orang di lokasi tertentu yang melakukan tindakan/perbuatan melawan Hukum merobah standar mutu BBM yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pengoplosan Minyak Tanah : Perbuatan merubah standar serta mutunya yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yang diserahkan PIHAK KEDUA pada Pihak Pengoplos.

Titik Penyerahan Minyak

Tanah : Titik dimana terjadinya penyerahan hak dan tanggung jawab dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas volume dan mutu Minyak Tanah yang diserahkan kepada PIHAK KEDUA pada saat Minyak Tanah diserahkan dari ujung nozzle alat penisian PIHAK PERTAMA ke dalam alat-alat pengangkut Mionyak Tanah PIHAK KEDUA di Instalasi/Depot yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.

Volume Kontrak : jumlah Minyak Tanah yang disalurkan kepada Agen Minyak Tanah ya ng telah disepakati oleh PARA PIHAK untuk disalurkan kepada Pangkalan.

Wilayah Penyaluran : Wilayah distribusi Minyak Tanah untuk keperluan rumah tangga, dan usaha kecil.

Referensi

Dokumen terkait

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci : Balanced Score Card, Perusahaan. Poliplas Makmur Santosa Ungaran adalah perusahaan manufaktur yang

Evaluation of the effect of casein phosphopeptide- amorphous calcium phosphate on tooth enamel demineralized by a carbonated soft drink using micro hardness testing method:

Setelah memerhatikan contoh slogan dan poster di atas, dapat disimpulkan bahwa slogan dan poster merupakan bentuk penyampaian informasi atau pemberitahuan yang berupa kalimat

[r]

Kelompok III : Aplikasi dengan kombinasi gel CPP-ACP dan gel ekstrak buah belimbing wuluh.. Kelompok I

[r]

- Siswa menerima tugas dari guru, yaitu menulis puisi bebas sesuai dengan tema yang ditentukan.b. - Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar

Untuk mendapatkan kata benda atau frase dari review tersebut maka dilakukan parsing kalimat menggunakan Stanford Parser.. library yang digunakan adalah