• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PENETAPAN STANDAR ETIKA UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL PENETAPAN STANDAR ETIKA UNIVERSITAS DHARMAWANGSA"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1011 YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA Jl. K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan

Nomor Dokumen LPM-UNDHAR /SPMI/MAN.35.01.01 Tanggal Terbit 29 Januari 2021

Tanggal Efektif 29 Januari 2021

Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 6

MANUAL PENETAPAN STANDAR ETIKA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

(2)

1012 1. Visi dan Misi Universitas Dharmawangsa

Visi

“Menjadi World Class University yang Unggul, Terpercaya, Berdaya Saing dan Berjiwa Enterpreneurship pada Tahun 2045”

Misi

a. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul dalam bingkai karakter mulia.

b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terpercaya dalam kerangka pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan harkat dan martabat bangsa.

c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang yang berdaya guna dan berdaya saing dalam bentuk kajian yang inovatif dan kreatif untuk menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Mengembangkan sistem manajemen mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship di kalangan sivitas akademika.

e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional.

2. Tujuan Manual Penetapan Standar Etika

a. Panduan bagi Pejabat struktural dan atau unit khusus SPMI dalam menetapkan standar sesuai dengan wewenang dan tugas masing masing dalam mewujudkan budaya mutu;

b. Petunjuk bagaimana standar Dikti dapat ditetapkan dan ditetapkan kembali apabila standar telah tercapai;

c. Bukti tertulis bahwa SPMI di PT memang benar benar telah diimplementasikan; dan d. Tujuan manual Penetapan Standar etika Universitas Dharmawangsa adalah

menghasilkan dokumen tertulis berisi petunjuk mengenai mekanisme penetapan seluruh standar SPMI serta dokumen lainnya di Universitas Dharmawangsa yang berlaku secara legal yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Dharmawangsa.

3. Ruang Lingkup Manual Penetapan Standar etika

a. Mencakup tahap pada saat standar disusun dan ditetapkan;

b. Mencakup penetapan standar akademik dan non akademik secara berkelindan;

c. Mencakup SN Dikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh PT, yang melebihi SN Dikti; dan

d. Luas lingkup manual penetapan standar pendidikan tinggi Universitas Dharmawangsa adalah merancang, merumuskan dan menetapkan standar pendidikan tinggi dan standar melampaui yang ditetapkan oleh Universitas Dharmawangsa serta melibatkan semua pimpinan unit yang terkait.

4. Definisi Istilah

a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat;

b. Standar etika adalah norma keilmuan, kebiasaan, tata tertib pergaulan, dan aturan lainnya yang harus dianut oleh setiap warga;

c. Merumuskan standar eika: menuliskan isi standar etika ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan Degree atau KPIs.

(3)

1013 d. Menetapkan standar etika: tindakan persetujuan dan pengesahan standar etika

sehingga standar etika dinyatakan berlaku.

e. Uji publik: kegiatan sosialisasi draft standar etika dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

f. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor;

g. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi;

h. Universitas Dharmawangsa adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berbentuk Universitas; dan

i. LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) adalah lembaga yang bertugas untuk mengkoordinir pelaksanaan penjaminan mutu di Universitas Dharmawangsa melalui SPMI.

5. Manual Penetapan Standar a. Rincian Kegiatan

No Subyek Penjelasan Tentang Kegiatan yang Dilakukan

Dokumen

1 Rektor 1. Menetapkan kepanitiaan untuk penyusunan Penetapan Standar etika Universitas Dharmawangsa melalui Surat Keputusan Rektor.

Surat Keputusan Rektor tentang kepanitiaan 2. Menetapankan Standar etika Universitas

Dharmawangsa melalui Surat Keputusan (SK) Rektor

SK Rektor tentang Pemberlakuan Penetapan Standar etika

2 Ketua Lembga Penjaminan Mutu

1. Mengusulkan tim kepanitiaan untuk menyusun standar etika beserta manual pelaksanaan, manual evaluasi pelaksanaan, manual pengendalian pelaksanaan, dan manual peningkatan standar .

Surat usulan tim kepanitiaan kepada Rektor

2. Menyediakan template/ format Standar etika

Template Standar 3. Membuat rumusan langkah-langkah

penetapan standar etika yang antara lain berisi pihak-pihak terkait yang harus menyusun dan menetapkan standar etika, serta mendiskusikan dengan Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Template Manual Penetapan Standar Etika

4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada tim kepanitiaan, tentang bagaimana membuat rumusan standar.

Materi sosialisasi

5. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk memastikan

Draft Standar etika

(4)

1014 tidak ada kesalahan gramatikal atau

kesalahan penulisan.

3 Kepanitiaan 1. Menjadikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Dharmawangsa sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar.

Ringkasan hasil yang berlaku dari : 1. Undang-undang 2. Perpres

3. Permenristekdikti 4. Statuta

2. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-undangan dan

peraturan lain yang relevan dengan aspek kegiatan etika yang hendak dibuatkan standarnya.

3. Mencatat apa yang menjadi aturan hukum atau syarat yang tercantum dalam

peraturan perundang-undangan yang tidak dapat dilanggar.

4. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT berkaitan dengan etika.

Dokumen Analisis SWOT

5. Melaksanakan pengumpulan informasi atau survei tentang aspek yang hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.

Dokumen survei

6. Melakukan analisis hasil dari langkah nomor 2 hingga 5 dengan mengujinya terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Dharmawangsa.

7. Merumuskan draft awal penetapan standar etika dengan menggunakan rumus ABCD.

Dokumen

perumusan standar 8. Melakukan sosialisasi draft standar dengan

mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksterna untuk mendapatkan saran/masukan.

Dokumen sosialisasi

9. Merumuskan kembali pernyataan standar dengan memerhatikan hasil dari no. 8

Draft Standar etika setelah revisi 4 WR 1 1. Bersama dengan kepanitiaan berdiskusi

dalam menyusun penetapan standar dan aturan yang harus diperhatikan pada saat menetapkan standar etika.

Draft Standar etika

2. Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar etika beserta manual standar yang menyertainya.

5 WR 1 1. Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar etika.

Standar etika 6 Ketua Senat

Universitas

1. Menyetujui standar etika Universitas Dharmawangsa melalui tandatangan.

(5)

1015 b. Diagram Alir

Ka. LPM

Membentuk tim kepanitiaan untuk melakukan peningkatan

standar etika

Menetapkan kepanitiaan untuk peningkatan standar

etika melalui Surat Keterangan Rektor

Rektor

 Menyediakan template/

format standar etika tingkat universitas

 Membuat rumusan langkah- langkah penetapan standar etika yang antara lain berisi pihak-pihak terkait

 Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada tim kepanitiaan, tentang

bagaimana membuat rumusan standar.

Ka. LPM

 Menjadikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Universitas Dharmawangsa sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar.

 Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-

undangan dan peraturan lain yang relevan dengan aspek kegiatan etika yang hendak dibuatkan standarnya.

 Mencatat apa yang menjadi aturan hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang- undangan yang tidak dapat dilanggar.

Tim Kepanitiaan

Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT berkaitan dengan etika.

Tim Kepanitiaan

Bersama dengan kepanitiaan menyusun penetapan standar dan aturan yang harus diperhatikan pada saat menetapkan standar etika.

Kepanitiaan, WR 1

 Melaksanakan pengumpulan informasi atau survei tentang aspek yang hendak

dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.

 Melakukan analisis hasil dari langkah nomor 2 hingga 5 dengan mengujinya terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Dharmawangsa.

 Merumuskan draf awal penetapan standar etika dengan menggunakan rumus ABCD.

 Melakukan sosialisasi draf standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/ atau eksternal untuk mendapatkan saran/

masukan.

Tim Kepanitiaan

Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar etika beserta manual standar yang menyertainya.

WR 1

Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan

Ka. LPM

Menyetujui Penetapan Standar etika Universitas

Dharmawangsa melalui Surat Keputusan (SK) Rektor

Ketua Senat Universitas

 Menetapkan standar etika Universitas

Dharmawangsa.

Rektor

A A

A A

(6)

1016 6. Rincian Formulir yang harus dibuat dan digunakan sebagai bagian dari Manual

Standar Etika

a. Template/format Standar etika;

b. Dokumen survey;

c. Pemeriksaan draft manual penetapan standar etika;

d. Absen panitia;

e. Absen sosialisasi; dan f. Notulen rapat.

7. Rincian sarana dan prasarana yang diperlukan a. Ruangan;

b. Meja dan kursi;

c. Komputer;

d. Jaringan internet; dan e. ATK.

(7)

1017 YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA Jl. K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan

Nomor Dokumen LPM-UNDHAR /SPMI/MAN.35.01.01 Tanggal Terbit 29 Januari 2021

Tanggal Efektif 29 Januari 2021

Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 5

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR ETIKA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

(8)

1018 1. Visi dan Misi Universitas Dharmawangsa

Visi

“Menjadi World Class University yang Unggul, Terpercaya, Berdaya Saing dan Berjiwa Enterpreneurship pada Tahun 2045”

Misi

a. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul dalam bingkai karakter mulia.

b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terpercaya dalam kerangka pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan harkat dan martabat bangsa.

c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang yang berdaya guna dan berdaya saing dalam bentuk kajian yang inovatif dan kreatif untuk menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Mengembangkan sistem manajemen mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship di kalangan sivitas akademika.

e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional.

2. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Etika

a. Menghasilkan pedoman dalam memenuhi manual pelaksanaan standar etika dan standar lain yang mendukung pencapaian pelaksanaan standar etika.

b. Menghasilkan pedoman dalam perekrutan etika yang memiliki kualifikasi Doktor (S3) untuk S1 yang relevan dengan program studi dan memiliki kualifikasi jabatan professor yang relevan dengan program studi untuk program magister.

c. Menghasilkan pedoman etika untuk menjalankan tridarma perguruan tinggi d. Menghasilkan pedoman persyaratan perekrutan etika.

3. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Etika

Luas lingkup manual pelaksanaan standar etika mencakup etika, pimpinan program studi, pimpinan fakultas dan universitas dan semua unit kerja pada semua aras yang berkaitan dengan pencapaian standar etika.

4. Definisi Istilah

a. Melaksanakan standar etika: ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan dan dipenuhi pencapaiannya.

b. Manual: uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren.

(9)

1019 5. Manual Pelaksanaan Standar Etika

a. Rincian Kegiatan

No Subyek Penjelasan tentang Kegiatan yang Dilakukan

Dokumen

1 Rektor 1. Menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang Pelaksana Standar etika.

SK Rektor

2. Menetapkan manual pelaksanaan Standar etika.

SK Rektor terkait 2 WR 1 1. Sebagai penanggungjawab untuk

kegiatan pelaksanaan Standar etika.

2. Menugaskan dan memantau Fakultas, Prodi, BAAK, BAU, Lembaga dan UPT untuk melaksanakan Standar etika.

Surat Tugas

3. Memantau kemajuan dari

pelaksanaan kegiatan Standar etika di fakultas, prodi, BAAK, BAU, Lembaga dan UPT dalam hal pelaksanaan Standar etika sesuai prinsip tata kelola yang baik.

3 LPM 1. Menyusun peraturan Rektor

Universitas Dharmawangsa tentang standar etika

Dokumen peraturan standar etika

2. Mensosialisasikan standar etika dan peraturan Rektor tentang etika

Dokumen sosialisai 3. Membentuk komisi etika tingkat

universitas untuk memeriksa pelanggaran etika di tingkat universitas

4. Melakukan pemutakhiran standar etika.

Dokumen pemutakhiran 4 Fakultas 1. Membentuk komisi etik tngkat

tingkat fakultas untuk memeriksa pelanggaran etika di tingkat fakultas.

SK komisi kode etik tingkat fakultas

1. Mensosialisasikan standar etika bagi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dan pelaksanaan sanksi bagi yang tidak mematuhi

Dokumen sosialisasi

(10)

1020 b. Diagram Alur

Mulai

Rektor

Menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang Pelaksana Standar etika dan menetapkan manual pelaksanaan

Standar etika

1. Memberikan sosialisasi ke etika tentang pemetaan beban kerja, pemetaan bimbingan.

2. Melakukan pemetaan perbandingan antara etika dengan mahasiswa.

1. WR II bersama BAAK

merumuskan kriteria perekrutan etika Universitas Dharmawangsa meliputi kualifikasi kompetensi pendidik, sehat jasmani rohani, memiliki kemampuan untuk menyelenggrakan pendidikan dalam rangka pemenuhan CPL.

2. WR II bersama BAAK membuat aturan tentang etika.

3. Melakukan pemetaan etika sesuai kebutuhan

1. Menugaskan dan memantau Fakultas, Prodi, BAAK, BAU, Lembaga dan UPT untuk melaksanakan standar etika

2. Memantau kemajuan dari pelaksanaan kegiatan Standar etika di fakultas, Diploma prodi, BAAK, BAU, Lembaga dan UPT dalam hal pelaksanaan Standar etika sesuai prinsip tata kelola yang baik.

WR I

Ka. BAUP Ka. Prodi

(11)

1021 6. Rincian Formulir yang harus dibuat dan digunakan sebagai bagian dari Manual

Standar Etika

a. Form perekrutan etika

b. Form pendaftaran etika lanjut kuliah c. Form pemetaan etika

7. Rincian Sarana dan Prasarana yang diperlukan a. ATK

b. Komputer dan printer c. Buku perundang-undangan

(12)

1022 YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA Jl. K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan

Nomor Dokumen LPM-UNDHAR /SPMI/MAN.35.01.03 Tanggal Terbit 29 Januari 2021

Tanggal Efektif 29 Januari 2021

Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 6

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR ETIKA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

(13)

1023 1. Visi dan Misi Universitas Dharmawangsa

Visi

“Menjadi World Class University yang Unggul, Terpercaya, Berdaya Saing dan Berjiwa Enterpreneurship pada Tahun 2045”

Misi

a. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul dalam bingkai karakter mulia.

b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terpercaya dalam kerangka pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan harkat dan martabat bangsa.

c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang yang berdaya guna dan berdaya saing dalam bentuk kajian yang inovatif dan kreatif untuk menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Mengembangkan sistem manajemen mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship di kalangan sivitas akademika.

e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional.

2. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Etika

a. Untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan, seperti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Menristek Dikti Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

b. Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan standar Etika sehingga evaluasi pelaksanaan standar etika dapat dikendalikan.

3. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Etika

Luas lingkup manual evaluasi pelaksanaan standar etika Universitas Dharmawangsa adalah perbandingan antara luaran kegiatan pemenuhan standar/ukuran dengan standar/ukuran yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan standar etika pada tingkat universitas, fakultas, dan program studi berdasarkan hasil laporan evaluasi dan pengendalian standar. Pihak yang terlibat:

a. Dosen;

b. Pimpinan Program Studi c. Pimpinan Fakultas d. Pimpinan Universitas e. Ketua Auditor Internal 4. Definisi Istilah

a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

b. Evaluasi: melakukan pengukuran atas suatu proses atau suatu kegiatan agar diketahui apakah proses atau kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan isi standar etika.

c. Pemeriksaan: mengecek atau mengaudit secara rinci semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan apakah semua penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar etika.

d. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan

(14)

1024 kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

e. Universitas Dharmawangsa adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.

(15)

1025 5. Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar

a. Rincian Kegiatan

No Subyek Penjelasan Tentang Kegiatan yang Dilakukan

Dokumen

1 Rektor 1. Mengeluarkan/menerbitkan form auditor untuk mengaudit pelaksanaan standar etika.

SK Tim Auditor

2. Menerima laporan atas hasil evaluasi masing- masing auditor, terkait evaluasi pelaksanaan standar etika Melalui Rapat Pimpinan, Rapat khusus laporan Pencapaian sasaran mutu.

Notulen rapat, laporan pencapaian sasaran mutu

3. Menugaskan tim auditor internal untuk mengaudit Program Studi dan Unit lain terkait pencapaian pelaksanaan standar etika.

SK Rektor, Dokumen Rapat Tinjauan Manajemen 4. Menerima laporan hasil audit terkait standar

etika, melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen.

5. Memutuskan tindak lanjut temuan pelaksanaan dan pemenuhan Sarmut standar etika.

Dokumen Rapat Tinjauan Manajemen 2 WR I 1. Memantau dan melakukan evaluasi atas kinerja

fakultas dalam melaksanakan standar etika. 2. Mempelajari dan melakukan analisis dari

Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Dekan terkait pelaksanaan standar etika.

Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Fakultas

3. Menerima laporan hasil audit terkait standar etika melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen.

Dokumen Rapat Tinjauan Manajemen

4. Menerima keputusan rapat tinjauan manajemen terkait standar etika, melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen.

Dokumen Tindak Lanjut Temuan Audit

3 Dekan 1. Memantau dan melakukan evaluasi atas kinerja Program Studi dalam melaksanakan standar etika.

2. Mempelajari dan melakukan analisis dari Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Program Studi terkait pelaksanaan standar etika untuk seluruh program studi dalam lingkupnya.

Laporan Pencapaian Sarmut PS

3. Membuat Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Dekan yang dilaporkan kepada Rektor

berkenaan dengan evaluasi pelaksanaan standar etika.

Dokumen terkait Proses pelaksanaan standar etika 4. Menyiapkan data yang berkaitan dengan

kegiatan audit internal berkenaan dengan audit standar etika.

4 Ketua Program Studi

1. Memantau dan melakukan evaluasi atas kinerja etika dalam melaksanakan standar etika.

Dokumen terkait Proses pelaksanaan standar etika 2. Melakukan evaluasi diri atas pelaksanaan

standar etika, serta melaporkan kepada Dekan secara langsung maupun melalui Laporan Pencapaian Sasaran Mutu.

Laporan Pencapaian Sarmut PS

(16)

1026 3. Menyiapkan data-data yang berkaitan dengan

kegiatan audit internal berkenaan dengan audit standar etika.

Dokumen terkait proses pelaksanaan Standar etika 5 Ketua

Lembaga Penjaminan Mutu

1. Melakukan kompilasi dan analisis atas evaluasi diri fakultas (dan program studi) atas Laporan Pencapaian Sasaran Mutu terkait pelaksanaan standar etika.

Laporan analisis pencapaian sasaran mutu seluruh fakultas.

2. Melaporkan kepada Rektor hasil analisis atas Laporan Pencapaian Sasaran Mutu terkait pelaksanaan standar etika dalam Rapat Tinjauan Manajemen Rapim, Rapat Khusus, maupun secara langsung.

Materi Rapat Tinjauan Manajemen terkait standar etika

3. Melaksanakan audit internal pada fakultas dan program studi terkait pencapaian standar etika. Adapun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut :

 Menyiapkan Tim Auditor Internal untuk Surat Tugas Audit melaksanakan audit internal.Internal

 Membuat rencana audit internal setiap Matriks rencana tahun akademik untuk kegiatan evaluasi audit internal standar etika.

Instrumen audit

 Merancang program atau instrumen audit internal berdasarkan dokumen standar.

 Menyiapkan bahan pelatihan bagi calon auditor internal.

 Melakukan kegiatan des audit untuk kegiatan audit internal standar etika.

 Mengumumkan hasil audit.

 Melaporkan hasil audit kepada Rektor melalui Rapat Tinjauan Manajamen.

Surat tugas Audit Internal

Matriks rencana Audit Internal

Instrument Audit Internal

Materi RTM terkait standar etika

6 Audit Internal

1. Mengisi form kesediaan untuk melakukan audit internal pada tahun akademik yang ditentukan.

Form kesediaan sebagai Auditor Internal yang telah terisi

2. Mengikuti kegiatan penyegaran peer group yang diselenggarakan oleh LPM.

3. Mempelajari dokumen-dokumen terkait standar etika dan instrument audit (desk evaluation).

4. Melakukan audit (visitasi) kepada program studi yang telah ditentukan.

Rekaman hasil audit internal

5. Membuat laporan audit internal untuk kegiatan audit standar etika.

terkait Standar etika

(17)

1027 b. Diagram Alir

Rektor

1. Mengeluarkan/menerbitkan form auditor untuk mengaudit pelaksanaan standar etika.

2. Menerima laporan atas hasil evaluasi masing-masing auditor, terkait evaluasi pelaksanaan standar Melalui Rapat Pimpinan, Rapat khusus laporan Pencapaian sasaran mutu.

3. Menugaskan tim auditor internal untuk mengaudit Program Studi dan Unit lain terkait pencapaian pelaksanaan standar etika.

4. Menerima laporan hasil audit terkait standar etika, melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen.

5. Memutuskan tindak lanjut temuan pelaksanaan dan pemenuhan Sarmut standar etika.

1. Mengisi form kesediaan untuk melakukan audit internal pada tahun akademik yang ditentukan.

2. Mengikuti kegiatan penyegaran peer group yang diselenggarakan oleh LPM.

3. Mempelajari dokumen-dokumen terkait standar etika dan instrument audit (desk evaluation).

4. Melakukan audit (visitasi) kepada program studi yang telah ditentukan.

5. Membuat laporan audit internal untuk kegiatan audit standar etika.

Audit Internal

1. Memantau dan melakukan evaluasi atas kinerja fakultas dalam melaksanakan standar etika. 2. Mempelajari dan melakukan analisis dari Laporan

Pencapaian Sasaran Mutu Dekan terkait pelaksanaan standar etika.

3. Menerima laporan hasil audit terkait standar etika melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen.

4. Menerima keputusan rapat tinjauan manajemen terkait standar etika, melalui kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen.

WR I

1. Memantau dan melakukan evaluasi atas kinerja Program Studi dalam melaksanakan standar etika. 2. Mempelajari dan melakukan analisis dari Laporan

Pencapaian Sasaran Mutu Program Studi terkait pelaksanaan standar etika untuk seluruh program studi dalam lingkupnya.

3. Membuat Laporan Pencapaian Sasaran Mutu Dekan yang dilaporkan kepada Rektor berkenaan dengan evaluasi pelaksanaan standar etika.

4. Menyiapkan data yang berkaitan dengan kegiatan audit internal berkenaan dengan audit standar etika.

Dekan

1. Memantau dan melakukan evaluasi atas kinerja etika dalam melaksanakan standar etika.

2. Melakukan evaluasi diri atas pelaksanaan standar etika serta melaporkan kepada Dekan secara langsung maupun melalui Laporan Pencapaian Sasaran Mutu.

3. Menyiapkan data-data yang berkaitan dengan kegiatan audit internal berkenaan dengan audit standar etika.

Ketua Program Studi

1. Melakukan kompilasi dan analisis atas evaluasi diri fakultas (dan program studi) atas Laporan Pencapaian Sasaran Mutu terkait pelaksanaan standar etika.

2. Melaporkan kepada Rektor hasil analisis atas Laporan Pencapaian Sasaran Mutu terkait pelaksanaan standar etika dalam Rapat Tinjauan Manajemen Rapim, Rapat Khusus, maupun secara langsung.

3. Melaksanakan audit internal pada fakultas dan program studi terkait pencapaian standar etika.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

A

A

(18)

1028 6. Rincian Formulir yang harus dibuat dan digunakan sebagai bagian dari Manual

Standar Etika a. Form Survey b. Form daftar tilik

c. Form daftar Laporan Audit

7. Rincian sarana dan prasarana yang diperlukan a. Ruangan;

b. Alat tulis kantor c. Computer d. Printer e. furniture

(19)

1029 YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA Jl. K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan

Nomor Dokumen LPM-UNDHAR /SPMI/MAN.35.01.05 Tanggal Terbit 29 Januari 2021

Tanggal Efektif 29 Januari 2021

Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 6

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR ETIKA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

(20)

1030 1. Visi dan Misi Universitas Dharmawangsa

Visi

“Menjadi World Class University yang Unggul, Terpercaya, Berdaya Saing dan Berjiwa Enterpreneurship pada Tahun 2045”

Misi

a. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul dalam bingkai karakter mulia.

b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terpercaya dalam kerangka pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan harkat dan martabat bangsa.

c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang yang berdaya guna dan berdaya saing dalam bentuk kajian yang inovatif dan kreatif untuk menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Mengembangkan sistem manajemen mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship di kalangan sivitas akademika.

e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional.

2. Tujuan Manual Pengendalian Standar Etika

Pengendalian standar etika bertujuan untuk menghasilkan standar etika yang tidak menyimpang dari siklus dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Universitas Dharmawangsa melalui pengendalian pelaksanaan seluruh standar yang ada.

3. Ruang Lingkup Manual Pengendalian Standar Etika

Ruang lingkup manual pengendalian standar etika Universitas Dharmawangsa mencakup pengendalian (pelaksanaan) seluruh standar pendidikan tinggi Universitas Dharmawangsa terkait analisis penyebab standar/ukuran yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan korektif.

4. Definisi Istilah

a. Pengendalian: melakukan tindakan koreksi atas pelaksanaan standar etika sehingga penyimpangan/kegagalan pemenuhan standar etika dapat diperbaiki.

b. Tindakan koreksi: melakukan tindakan perbaikan sehingga ketercapaian/kegagalan pemenuhan isi standar etika dapat dipenuhi oleh pelaksana isi standar etika.Universitas Dharmawangsa adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berbentuk Universitas; dan

c. LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) adalah lembaga yang bertugas untuk mengkoordinir pelaksanaan penjaminan mutu di Universitas Dharmawangsa melalui SPMI.

(21)

1031 5. Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar

a. Rincian Kegiatan

No Subyek Penjelasan Tentang Kegiatan yang Dilakukan

Dokumen

1 Wakil Rektor 1

1. Wakil Rektor 1 menjaadi subyek yang amat sangat berperan besar dalam tahap ini. WR 1 harus mengambil langkah- langkah pengendalian terhadap pelaksanaan standar etika yang belum memenuhi standar, menyimpang dari standar atau sudah memenuhi isi standar.

Notulen rapat yang menunjukkan keputusan tindakan korektif di tingkat universitas.

2. Tindakan pengendalian standar etika harus:

- Didasarkan pada hasil evaluasi yang obyektif dan independen, termasuk hasil evaluasi melalui audit internal - Melakukan tindakan korektif dari

hasil evaluasi pelaksanaan standar etika, baik melalui evaluasi diri maupun hasil audit, terdapat standar yang belum tercapai sesuai target, jika tindakan korektif tersebut akan

diberlakukan di tingkat universitas.

2 Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

1. Membentuk tim kepanitiaan untuk melakukan pengendalian standar etika.

Draft susunan kepanitian.

2. Menyiap berkas dan dokumen evalluasi standar etika.

Dokumen evaluasi standar etika.

3 Kepanitiaan 1. Bersama-sama dengan WR 1 dan kepanitiaan mempelajari laporan hasil evaluasi pelaksanaan standar etika, serta mendiskusikan hasil laporan tersebut.

Laporan evaluasi standar etika.

2. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT

Dokumen analisis SWOT

4 Ketua Program Studi

1. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, hasil audit mutu internal melalui laporan.

Notulen rapat terkait

2. Melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan standar etika pada standar yang menjadi tanggung jawabnya.

Laporan pencapaian sasaran mutu

program studi.

3. Menuliskan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan

Dokumen yang menunjukkan proses

(22)

1032 standar etika pada laporan pencapaian

sasaran mutu program studi.

dilakukannya tindakan korektif.

4. Melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki pelaksanaan standar etika yang relevan, apabila hasil evaluasi diri dan hasil audit internal memperlihatkan ada temuan negative seperti kelemahan, kesalahan, ketidakpatuhan terhadap asas dan prosedur baku, penyimpangan dan sejenisnya.

Draft temuan dan daftar tindakan korektif.

5. Membuat laporan secara tertulis secara periodik dan melaporkan kepada

Dekan, disertai saran dan rekomendasi.

Laporan.

5 Dekan 1. Bersama-sama dengan Kaprodi melakukan pengendalian pelaksanaan standar etika dengan melakukan tindakan korektif sesuai lingkupnya.

Laporan pencapaian sasaran mutu

program studi.

2. Menuliskan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian pelaksanaan standar etika untuk standar lain yang menjadi tanggung jawabnya pada laporan pencapaian sasaran mutu fakultas.

Rekaman yang menunjukkan proses

dilakukannya tindakan korektif.

3. Berkoordinasi dengan WR 1 maupun pihak-pihak terkait apabila terdapat rencana tindakan korektif yang tidak diselesaikan dalam lingkup fakultas.

(23)

1033 b. Diagram Alir

WR 1

Mengambil langkah-langkah pengendalian terhadap standar etika yang belum memenuhi, menyimpang atau

sudah memenuhi standar

 Membentuk kepanitiaan untuk melakukan

pengandalian standar etika.

 Menyiapkan berkas dan dokumen evaluasi standar kpmpetensi lulusan.

Ka. LPM

 Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT

Kepanitiaan

Mempelajari laporan hasil monev dan hasil audit standar hasil, serta mendiskusikan hasil laporan tersebut.

Kepanitiaan, WR 1

Merumuskan dokumen analisis SWOT

Kepanitiaan

Menerima draft dokumen analisis SWOT

Ka. LPM

Merumuskan tindakan korektif yang dilakukan dalam

pengendalian standar etika.

Kepanitiaan, WR 1

Melakukan pengecekan tindakan korektif yang dirumuskan dan memastikan tidak ada kesalahan

gramatikal dan kesalahan penulisan.

Ka. LPM

 Melakukan rapat koordinasi untuk menentukan rencana tindakan korektif terhadap ketidaksesuasian pelaksanaan standar etika dan standar lain yang menjadi tanggung jawab Ka. Prodi.

 Melakukan tindakan korektif/

tindakan pengendalian untuk memperbaiki pelaksanaan standar etika yang relevan.

 Ka. Prodi membuat laporan tertulis secara periodic dan melaporkan pada Dekan disertai dengan saran dan rekomendasi.

WR 1, Dekan dan Ka. Prodi

A

A

A A

(24)

1034 6. Rincian Formulir yang harus dibuat dan digunakan sebagai bagian dari Manual

Standar Etika a. Form SOP;

b. Form Surat Keputusan;

c. Template standar; dan d. Form analisis SWOT.

7. Rincian sarana dan prasarana yang diperlukan a. Ruangan;;

b. Komputer;

c. ATK;

d. Laporan Kegiatan;

e. SOP;

f. Printer; dan g. SK Kepanitiaan.

(25)

1035 YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA Jl. K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan

Nomor Dokumen LPM-UNDHAR /SPMI/MAN.35.01.05 Tanggal Terbit 29 Januari 2021

Tanggal Efektif 29 Januari 2021

Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 6

MANUAL PENINGKATAN STANDAR ETIKA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

(26)

1036 1. Visi dan Misi Universitas Dharmawangsa

Visi

“Menjadi World Class University yang Unggul, Terpercaya, Berdaya Saing dan Berjiwa Enterpreneurship pada Tahun 2045”

Misi

a. Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang unggul dalam bingkai karakter mulia.

b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang terpercaya dalam kerangka pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan harkat dan martabat bangsa.

c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang yang berdaya guna dan berdaya saing dalam bentuk kajian yang inovatif dan kreatif untuk menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Mengembangkan sistem manajemen mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship di kalangan sivitas akademika.

e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional.

2. Tujuan Manual Peningkatan Standar Etika

Peningkatan standar etika bertujuan untuk menghasilkan standar etika yang lebih tinggi berdasarkan hasil dari evaluasi dan laporan pengendalian standar dan Audit Mutu Internal standar kompetensi sebelumnya.

3. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Etika

Ruang lingkup manual peningkatan standar etika Universitas Dharmawangsa adalah perbaikan standar/ukuran agar lebih tinggi dari standar/ukuran yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan standar etika pada tingkat universitas, fakultas dan program studi berdasarkan hasil laporan evaluasi dan pengendalian standard untuk melaksanakan siklus penjaminan mutu internal secara terus menerus dan juga meningkat keterlibatan unit-unit untuk meningkatkan mutu.

4. Definisi Istilah

a. Pengembangan atau peningkatan standar: upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki isi standar etika, secara periodik dan berkelanjutan.

b. Evaluasi standar etika: tindakan menilai isi standar etika didasarkan, antara lain, pada:

c. Hasil pelaksanaan isi standar etika pada waktu sebelumnya; Perkembangan situasi dan kondisi Universitas Dharmawangsa, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan Universitas Dharmawangsa dan masyarakat pada umumnya, dan Relevansinya dengan visi dan misi Universitas Dharmawangsa.

d. Siklus standar etika: durasi atau masa berlakunya standar etika sesuai dengan aspek yang diatur di dalamnya.

e. Universitas Dharmawangsa adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berbentuk Universitas; dan

f. LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) adalah lembaga yang bertugas untuk mengkoordinir pelaksanaan penjaminan mutu di Universitas Dharmawangsa melalui SPMI.

(27)

1037 5. Manual Peningkatan Pelaksanaan Standar

a. Rincian Kegiatan

No Subyek Penjelasan Tentang Kegiatan yang Dilakukan

Dokumen

1 Rektor 1. Menetapkan kepanitiaan untuk

peningkatan standar etika melalui Surat Keterangan Rektor

Surat Keputusan Rektor Tentang Kepanitiaan 2. Menetapkan peningkatan standar etika

yang baru melalui Surat Keputusan Rektor.

Standar Peningkatan etika.

2 Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

1. Menyediakan template format standar etika tingkat universitas.

Template Buku Standar

2. Membentuk tim kepanitiaan untuk melakukan peningkatan standar etika.

Draft Susunan Kepanitiaan.

3. Menyiapkan berkas dan dokumen pengendalian standar etika.

Dokumen Pengendalian standar etika.

4. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk mmastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.

5. Bersama dengan kepanitiaan melakukan sosialisasi draf standar dengan

mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran dan masukan

Dokumen Sosialisai Peningkatan

Standar.

3 Kepanitiaan 1. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak ditingkatkan standarnya yang mengacu kepada forum prodi sejenis.

2. Mencatat apa yang menjadi norma hokum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.

3. Bersama-sama dengan WR 1 mempelajari laporan hasil evaluasi Pengendalian pelaksanaan standar ETIKA serta mendskusikan hasil laporan tersebut.

Laporan evaluasi dan pengendalian standar etika

4. Melaksanakan survey tentang aspek yang hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.

Dokumen survey.

5. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT

Dokumen analisis SWOT.

(28)

1038 6. Merumuskan draft standar ETIKA yang

akan ditingkatkan dengan menggunakan rumus ABCD.

Dokumen Sosialisasi Peningkatan Standar 7. Bersama dengan Ketua LPM

melakukan sosialisasi draft standar dengan mengundang pemangku

kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

Draft standar Baru

8. Rumusankan kembali pernyataan standar dengan memperhatikan hasil dari no.7.

9. Bersama dengan Kaprodi dan LPM menyusun standar yang akan ditingkatkan dengan

mempertimbangkan acuan ataupun ukuran kualitas yang akan ditingkatkan untuk dipedomani dan norma yang harus diperhatikan pada saat menetapkan standar

Draft Standar ETIKA yang sudah ditingkatkan

4 LPM 1. Mempelajari Draft standar yang akan ditingkatkan dan norma yang harus diperhatikan pada saat menetapkan standar hasil rumusan panitia.

Standar etika yang sudah ditingkatkan.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar

5 Ketua Senat Universitas

1. Menyetujui peningkatan standar etika yang baru

Standar etika baru yang telah

ditetapkan.

(29)

1039 b. Diagram Alir

Ketua LPM

Membentuk tim kepanitiaan untuk melakukan peningkatan

standar etika.

Menetapkan kepanitiaan untuk peningkatan standar etika melalui Surat Keterangan

Rektor.

Rektor

 Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang- undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak ditingkatkan

standarnya.

 Memcatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang- undangan yang tidak dapat disimpangi

Kepanitiaan

 Melaksanakan survey tentang aspek yang hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.

 Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT

 Merumuskan draft standar etika yang akan ditingkatkan dengan menggunakan rumus ABCD.

 Bersama-sama mempelajari laporan hasil evaluasi pengendalian pelaksanaan standar etika serta

mendiskusikan hasil laporan tersebut.

Kepanitiaan

 Melakukan pemeriksaan terhadap draft akhir pernyataan standar

 Mempelajari draft standar yang akan ditingkatkan dan norma yang harus

diperhatikan pada saat menetapkan standar hasil rumusan panitia

LPM

Melakukan sosialisasi draft standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal

dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran Ketua LPM dan Kepanitiaan

Menetapkan peningkatan standar etika yang baru.

Rektor

A

A

A A

Ketua LPM

 Menyediakan template format standar etika tingkat universitas.

 Menyiapkan berkas dan dokumen pengendalian standar etika.

Menyusun standar yang akan ditingkatkan dan norma yang harus diperhatikan pada saat

menetapkan standar.

Kepanitiaan, LPM

Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar

untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau

kesalahan penulisan.

Ketua LPM

Menyetujui Peningkatan Standar etika yang baru melalui Surat

Keputusan Rektor.

Ketua Senat Universitas

(30)

1040 6. Rincian Formulir yang harus dibuat dan digunakan sebagai bagian dari Manual

Standar Etika a. Form Survey;

b. Form Surat Keputusan;

c. Template standar;

d. Form analisis SWOT;

e. Absen Panitia;

f. Absen Sosialisasi; dan g. Nutolen Rapat.

7. Rincian sarana dan prasarana yang diperlukan a. Ruangan;

b. Komputer;

c. ATK;

d. Furniture; dan e. Printer.

Referensi

Dokumen terkait

Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Dharmawangsa harus memastikan bahwa hasil kegiatan Pengabdian dosen Dharmawangsa harus diarahkan untuk penerapan

Ruang lingkup manual peningkatan standar Internasionalisasi Kampus Universitas Dharmawangsa adalah perbaikan standar/ukuran agar lebih tinggi dari standar/ukuran yang

Pihak yang harus melakukan evaluasi pelaksanaan standar dosen adalah Unit khusus dosen sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan/atau Pejabat struktural dengan

Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku, Peraturan Wali Kota Salatiga Nomor 73 Tahun 2018 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah dan Bagan Akun Standar (Berita

Universitas Dharmawangsa harus memenuhi kecukupan rasio antara pengguna sarana dan fasilitas umum, termasuk fasilitas untuk pengguna yang berkebutuhan khusus dan

Ruang lingkup manual peningkatan Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa adalah perbaikan standar/ukuran agar lebih tinggi dari

Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama, dan hubungan masyarakat harus menyediakan dan/atau memperbaharui pedoman tertulis dan prosedur operasional baku

RUANG LINGKUP PENETAPAN STANDAR SPMI Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu