• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) roposal Penelitian SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) roposal Penelitian SKRIPSI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN

BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

roposal Penelitian

SKRIPSI

Oleh

An Naas Putra Yuniardi NIM: 2015-41-033

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2020

(2)

ii

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN

BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Oleh

An Naas Putra Yuniardi N I M: 2015-41-033

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2020

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun diberi kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK (16:16:16) terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)”.

Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna menempuh gelar sarjana pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

Atas tersusunnya skripsi ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ir. Zed Nahdi, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

2. Ir. Subur Sedjati, MP. selaku Dosen Pembimbing Utama.

3. Dr. Ir. Endang Dewi Murrinie, M.P. selaku Dosen Pembimbing Pendamping.

4. Semua pihak yang telah membantu terwujudnya pelaksanaan penelitian serta penyusunan skripsi ini.

Penyusun hanya dapat mengucapkan terima kasih serta memohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan skripsi ini. Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Kudus, 16 Januari 2020

Penyusun

(6)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR TABEL LAMPIRAN... xi

INTISARI ... xviii

ABSTRACT ... xix I. PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan ... Error! Bookmark not defined.

D. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

II. TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

A.Tanaman Kakao ... Error! Bookmark not defined.

B. Jenis Pupuk Kandang ... Error! Bookmark not defined.

C. Pupuk Majemuk NPK (16:16:16) ... Error! Bookmark not defined.

III. METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Bahan dan Alat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

D. Pelaksanaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Parameter Pengamatan ... Error! Bookmark not defined.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Hasil ... Error! Bookmark not defined.

1. Tinggi bibit ... Error! Bookmark not defined.

(7)

vii

2. Jumlah daun ... Error! Bookmark not defined.

3. Diameter Batang ... Error! Bookmark not defined.

4. Luas daun ... Error! Bookmark not defined.

5. Panjang akar primer... Error! Bookmark not defined.

6. Jumlah akar sekunder ... Error! Bookmark not defined.

7. Bobot segar akar ... Error! Bookmark not defined.

8. Bobot segar daun ... Error! Bookmark not defined.

9. Bobot segar tajuk ... Error! Bookmark not defined.

10. Bobot kering akar ... Error! Bookmark not defined.

11. Bobot kering daun ... Error! Bookmark not defined.

12. Bobot kering tajuk ... Error! Bookmark not defined.

B. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

1. Jenis pupuk kandang ... Error! Bookmark not defined.

2. Dosis pupuk majemuk NPK (16 : 16 : 16) .. Error! Bookmark not defined.

3. Interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk majemuk NPK (16:16:16) ... Error! Bookmark not defined.

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK pada Berbagai Umur

(cm)……… 23

Tabel 2. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK pada Berbagai Umur

(helai)………. 25

Tabel 3. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK pada Berbagai Umur

(cm)... 27

Tabel 4. Luas Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang

dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK……… 28

Tabel 5. Panjang Akar Primer Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……… 29

Tabel 6. Jumlah Akar Sekunder Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK……… 30

Tabel 7. Bobot Segar Akar Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……… 31

Tabel 8. Bobot Segar Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……… 32

Tabel 9. Bobot Segar Tajuk Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……… 33

Tabel 10. Bobot Kering Akar Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk

Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK………. 34

(9)

ix

Tabel 11. Bobot Kering Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk

Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK………. 35

Tabel 12. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan

Dosis Pupuk Majemuk

NPK………... 36

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN Tabel Lampiran

1.

Tata Letak Penelitian………..

44

Tabel Lampiran 2.

Tata Letak Polibag………..

45

(11)

xi

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Tabel Lampiran 1a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 2 MST

(cm)………. 46

Tabel Lampiran 1b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 2

MST………. 46

Tabel Lampiran 2a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 4 MST

(cm)………. 47

Tabel Lampiran 2b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 4

MST………. 47

Tabel Lampiran 3a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 6 MST

(cm)………. 48

Tabel Lampiran 3b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 6

MST………. 48

Tabel Lampiran 4a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 8 MST

(cm)……… 49

Tabel Lampiran 4b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 8 49

(12)

xii

MST……….

Tabel Lampiran 5a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 10 MST

(cm)……… 50

Tabel Lampiran 5b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 10

MST………... 50

Tabel Lampiran 6a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 12 MST

(cm)……… 51

Tabel Lampiran 6b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 12

MST………... 51

Tabel Lampiran 7a. Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 14 MST

(cm)……… 52

Tabel Lampiran 7b. Sidik Ragam Tinggi Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 14

MST………... 52

Tabel Lampiran 8a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 2 MST

(helai)………. 53

Tabel Lampiran 8b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 2 MST……….. 53

(13)

xiii

Tabel Lampiran 9a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 4 MST

(helai)………... 54

Tabel Lampiran 9b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 4 MST……….. 54

Tabel Lampiran 10a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 6 MST

(helai)……….. 55

Tabel Lampiran 10b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 6 MST………... 55

Tabel Lampiran 11a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 8 MST

(helai)... 56

Tabel Lampiran 11b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 8 MST………... 56

Tabel Lampiran 12a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 10 MST

(helai)………. 57

Tabel Lampiran 12b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 10 MST………. 57

Tabel Lampiran 13a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 12

MST (helai)……… 58

(14)

xiv

Tabel Lampiran 13b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 12 MST………. 58

Tabel Lampiran 14a. Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 14 MST

(helai)………. 59

Tabel Lampiran 14b. Sidik Ragam Jumlah Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 14 MST………. 59

Tabel Lampiran 15a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 2 MST

(mm)………... 60

Tabel Lampiran 15b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK Umur 2

MST……….. 60

Tabel Lampiran 16a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 4 MST

(mm)………... 61

Tabel Lampiran 16b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 4 MST………. 61

Tabel Lampiran 17a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 6 MST

(mm)………... 62

Tabel Lampiran 17b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk 62

(15)

xv

Majemuk NPK Umur 6 MST……….

Tabel Lampiran 18a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 8 MST

(mm)………... 63

Tabel Lampiran 18b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK Umur 8 MST………. 63

Tabel Lampiran 19a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 10 MST

(mm)………. 64

Tabel Lampiran 19b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK Umur 10

MST……… 64

Tabel Lampiran 20a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 12 MST

(mm)………. 65

Tabel Lampiran 20b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK Umur 12

MST……… 65

Tabel Lampiran 21a. Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK

Umur 14 MST

(mm)………. 66

Tabel Lampiran 21b. Sidik Ragam Diameter Batang Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK Umur 14

MST……… 66

(16)

xvi

Tabel Lampiran 22a. Luas Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK………. 67

Tabel Lampiran 22b. Sidik Ragam Luas Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK.. 67

Tabel Lampiran 23a. Panjang Akar Primer Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK…….. 68

Tabel Lampiran 23b. Sidik Ragam Panjang Akar Primer Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 68

Tabel Lampiran 24a. Jumlah Akar Sekunder Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK.. 69

Tabel Lampiran 24b. Sidik Ragam Jumlah Akar Sekunder Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 69

Tabel Lampiran 25a. Bobot Segar Akar Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……. 70

Tabel Lampiran 25b. Sidik Ragam Bobot Segar Akar Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 70

Tabel Lampiran 26a. Bobot Segar Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……. 71

Tabel Lampiran 26b. Sidik Ragam Bobot Segar Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 71

(17)

xvii

Tabel Lampiran 27a. Bobot Segar Tajuk Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……. 72

Tabel Lampiran 27b. Sidik Ragam Bobot Segar Tajuk Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 72

Tabel Lampiran 28a. Bobot Kering Akar Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……. 73

Tabel Lampiran 28b. Sidik Ragam Bobot Kering Akar Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 73

Tabel Lampiran 29a. Bobot Kering Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk NPK……. 74

Tabel Lampiran 29b. Sidik Ragam Bobot Kering Daun Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 74

Tabel Lampiran 30a. Bobot Kering Tajuk Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Majemuk

NPK…….. 75

Tabel Lampiran 30b. Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk Bibit Kakao oleh Perlakuan Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk

Majemuk NPK……… 75

(18)

xviii INTISARI

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.), telah dilaksanakan di Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada ketinggian tempat 13,6 meter di atas permukaan laut (DPL) dan jenis tanah latosol, bulan Mei sampai Agustus 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan.

Faktor pertama, yaitu jenis pupuk kandang (j) terbagi atas empat aras sebagai berikut: tanpa pupuk kandang (tanah : pasir = 1:1), pupuk kandang ayam (tanah : pasir : pupuk kandang ayam = 1:1:1), pupuk kandang sapi (tanah : pasir : pupuk kandang sapi = 1:1:1) dan pupuk kandang kambing (tanah : pasir : pupuk kandang kambing = 1:1:1). Faktor kedua, yakni dosis pupuk majemuk NPK terbagi atas empat aras, yaitu: 0 g/polibag, 4 g/polibag, 8 g/polibag dan 12 g/polibag.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk kandang berpengaruh terhadap tinggi bibit umur 2, 4, 6, 8, 10, 12 dan 14 minggu setelah tanam (MST), diameter batang umur 4, 6, 8, 10, 12 dan 14 MST serta panjang akar primer, namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 2, 4, 6, 8, 10, 12 dan 14 MST, diameter batang umur 2 MST, luas daun, jumlah akar sekunder, bobot segar akar, bobot segar daun, bobot segar tajuk, bobot kering akar, bobot kering daun dan bobot kering tajuk. Dosis pupuk majemuk NPK 0 g/polibag, 4 g/polibag, 8 g/polibag dan 12 g/polibag tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kakao. Tidak terdapat interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kakao.

Kata kunci : dosis pupuk NPK, jenis pupuk kandang, kakao, pembibitan

(19)

xix ABSTRACT

The study aimed to determine the effect of manure types and NPK compound fertilizer doses on the growth of cocoa seedlings (Theobroma cacao L.), has been carried out in Hadiwarno Village, Mejobo District, Kudus Regency at an altitude of 13.6 meters above sea level (DPL) and latosol soil types, from May to August 2019. The study used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 2 factors with 3 replications. The first factor, namely the type of manure (j) is divided into four levels as follows: without manure (soil: sand = 1:

1), chicken manure (soil: sand: chicken manure = 1: 1: 1), fertilizer cow pen (soil: sand: cow manure = 1: 1: 1) and goat manure (soil: sand: goat manure = 1: 1: 1). The second factor, namely the NPK compound fertilizer dose divided into four levels, namely: 0 g/polybag, 4 g/polybag, 8 g/polybag and 12 g/polybag.

The results showed that the type of manure affected seedling height 2, 4, 6, 8, 10, 12 and 14 weeks after planting (MST), stem diameter 4, 6, 8, 10, 12 and 14 MST and root length primary, but not significantly affect the number of leaves aged 2, 4, 6, 8, 10, 12 and 14 MST, stem diameter 2 MST, leaf area, number of secondary roots, root fresh weight, fresh leaf weight, fresh weight of canopy, root dry weight, leaf dry weight and canopy dry weight. Dosage of NPK compound fertilizer 0 g / polybag, 4 g / polybag, 8 g / polybag and 12 g / polybag did not affect the growth of cocoa seedlings. There is no interaction between the type of manure and NPK compound fertilizer dose on the growth of cocoa seedlings.

Keywords: NPK fertilizer dosage, type of manure, cocoa, seedling

Gambar

Tabel 11.  Bobot  Kering  Daun  Bibit  Kakao  oleh  Perlakuan Jenis  Pupuk
Tabel  Lampiran  2.

Referensi

Dokumen terkait

Percampuran kategori dibenarkan pada keadaan dan masa tertentu jikalau ia tidak mengganggu keselamatan dan masih dalam kawalan yang baik. Banduan muda sabitan dan banduan muda

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minyak ikan dan lesitin dengan dosis yang berbeda pada pakan buatan memberikan pengaruh nyata (P<0,05)

Telah dapat dilakukan analisis terhadap parameter Signal to Noise Ratio (SNR) dan Bit Error Rate (BER) dalam backbone komunikasi fiber optik segmen STO Lamongan 1 -

Berdasarkan Tabel 3 uji efek setelah dibakar pada kesehatan dari nilai yang lebih tinggi yaitu pada perlakuan Lilin lebah aromaterapi dengan penambahan 7% minyak

Pandangan Kuntowijoyo di atas, selaras dengan yang disampaikan Syahrin Harahap bahwa salah satu ciri dari masyarakat industrial adalah terciptanya budaya dunia yang

menggunakan data-data intelektual, namun jika dipertimbangkan kembali tentang kemandirian industri pertahanan sebagai tujuan nasional, maka dengan kesepakatan yang

Permasalahan yang dibahas meliputi: (1) Bagaimana faktor desain ditinjau dari konfigurasi bangunan pada tapak dan tipe unit hunian berdasarkan dimensi ruang

Akan tetapi indikator tersebut relevan dijadikan sebagai ukuran dasar pengelolaan hutan lestari untuk aspek produksi karena indikator tersebut merupakan