STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS CITRA BANGSA KUPANG
2020
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
REGISTRASI MAHASISWA BARUNo. Dok : D.UCB/SPO/I/14/R2
Revisi : 2 Hal : 1 - 4
Tanggal disusun:01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan : 1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Registrasi mahasiswa baru adalah proses pendaftaran ulang bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Tujuan 1. Mengatur tata cara pelaksanaan registrasi mahasiswa baru di lingkungan Universitas Citra Bangsa
2. Terkoordinasinya unit kerja yang terlibat dalam pelaksanaan registrasi mahasiswa baru
3. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan kepada pihak yang membutuhkan
4. Terkendalinya proses layanan sesuai aturan dan tujuan pendidikan yang ditetapkan Universitas Citra Bangsa
5. Menjamin terpenuhinya standar mutu pelayanan Ruang
lingkup
1. Pengambilan slip pembayaran mahasiswa baru 2. Pendaftaran dan pembayaran uang kuliah 3. Pemberian NIM
Daftar istilah NIM adalah nomor induk mahasiswa yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan registrasi
KRS adalah kartu rencana studi yang harus diisi oleh mahasiswa sebagai tanda kontrak pembelajaran sebelum PBM dimulai
Dosen wali adalah dosen yang ditunjuk program studi sebagai pembimbing akademik selama masa kuliah
Prosedur 1. Mahasiswa mengambil surat tanda lulus di bagian pendaftaran;
2. Registrasi di bidang akademik untuk mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
3. Mahasiswa melakukan registrasi pembayaran uang perkuliahan dan telah menyelesaikan Pembayaran Uang Kuliah: (1) 100% untuk strata D3 dan S1 (2) minimal 50 % biaya Sumbangan Pembangunan ; jika tidak sesuai dengan ketentuan maka mahasiswa tidak diperkenankan melakukan registrasi KRS;
4. Mahasiswa mengambil KRS di petugas administrasi program studi;
5. Mahasiswa menghubungi Dosen Wali untuk perwalian dan pengisian KRS;
6. Dosen Wali mengarahkan mahasiswa dan memberikan pembekalan untuk persiapan menghadapi semester baru, kemudian menandatangani KRS;
7. Untuk strata S1 mahasiswa melakukan registrasi keuangan sesuai dengan mata kuliah yang tercantum dalam KRS;
8. Mahasiswa ke bagian administrasi akademik untuk mendapatkan legalisasi (cap KRS) dengan menunjukkan bukti pembayaran;
9. Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna biru ke petugas administrasi Bagian Akademik;
10. Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna hijau ke petugas administrasi program studi;
11. Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna kuning ke Dosen Wali;
12. Mahasiswa menyimpan Lembar KRS warna putih sebagai bukti telah melakukan registrasi.
Unit terkait 1. Program Studi 2. Bagian Keuangan 3. Bagian Akademik
4. Dosen Pembimbing Akademik 5. Mahasiswa
MULAI
SELESAI
Mahasiswa mengambil surat tanda lulus di bagian
pendaftaran
Registrasi di bidang akademik untuk mendapatkan NIM
Mahasiswa melakukan registrasi pembayaran uang perkuliahan dan
Pembayaran Uang Kuliah
Mahasiswa mengambil KRS
Mahasiswa menghubungi Dosen Wali untuk perwalian dan
pengisian KRS
Dosen Wali mengarahkan mahasiswa dan memberikan
pembekalan
Mahasiswa ke bagian administrasi akademik untuk mendapatkan
legalisasi (cap KRS) dengan menunjukkan bukti pembayaran
Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna biru ke petugas administrasi Bagian Akademik,
warna hijau ke petugas administrasi program studi, warna
kuning ke Dosen Wali dan menyimpan warna putih
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
REGISTRASI MAHASISWA LAMA
No. Dok : D.UCB/SPO/I/15/R2
Revisi : 2 Hal : 1 - 3
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan :
1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Registrasi mahasiswa lama adalah proses pendaftaran ulang bagi mahasiswa yang telah dinyatakan menyelesaikan perkuliahan pada semester sebelumnya.
Tujuan Prosedur ini dibuat untuk mengatur tata cara pelaksanaan registrasi mahasiswa lama di lingkungan Universitas Citra Bangsa
Ruang lingkup
Prosedur ini diterapkan pada mahasiswa lama setiap awal semester genap/ganjil di Uviversitas Citra Bangsa
Daftar istilah KRS adalah kartu rencana studi yang harus diisi oleh mahasiswa sesuai mata kuliah yang diampu.
PA adalah dosen pembimbing akademik mahasiswa yang ditunjuk berdasarkan SK Dekan
Prosedur 1. Mahasiswa mengambil KRS di petugas administrasi Prodi;
2. Mahasiswa menghubungi Dosen Wali untuk melakukan bimbingan akademik dan pengisian KRS;
3. Dosen Wali mengarahkan mahasiswa dan memberikan pembekalan untuk persiapan menghadapi semester baru, kemudian menandatangani KRS;
4. Mahasiswa melakukan registrasi pembayaran uang perkuliahan dan telah menyelesaikan Pembayaran Uang Kuliah: 100% untuk strata D3,dan S1 jika tidak sesuai dengan ketentuan maka mahasiswa tidak diperkenankan melakukan registrasi KRS;
5. Untuk strata S1 mahasiswa melakukan registrasi keuangan sesuai dengan mata kuliah yang tercantum dalam KRS;
6. Mahasiswa ke bagian administrasi akademik untuk menunjukkan bukti pembayaran;
7. Petugas administrasi Akademik melakukan legalisasi (cap) pada lembar KRS;
8. Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna biru ke petugas administrasi Bagian Akademik;
9. Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna hijau ke petugas administrasi Prodi;
10. Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna kuning ke Dosen PA;
11. Mahasiswa menyimpan Lembar KRS warna putih sebagai bukti telah melakukan registrasi.
Unit terkait 1. Program Studi 2. Bagian Keuangan 3. Bagian Akademik 4. PA
5. Mahasiswa
MULAI
SELESAI
Mahasiswa mengambil KRS di petugas administrasi Prodi
Mahasiswa menghubungi Dosen Wali untuk melakukan bimbingan
akademik dan pengisian KRS
Dosen Wali mengarahkan mahasiswa dan memberikan pembekalan untuk persiapan menghadapi semester baru, kemudian menandatangani KRS Mahasiswa melakukan registrasi pembayaran uang perkuliahan dan
telah menyelesaikan Pembayaran Uang Kuliah
Mahasiswa ke bagian administrasi akademik untuk mendapatkan
legalisasi (cap KRS) dengan menunjukkan bukti pembayaran
Mahasiswa menyerahkan Lembar KRS warna biru ke petugas administrasi Bagian Akademik,
warna hijau ke petugas administrasi program studi, warna
kuning ke Dosen Wali dan menyimpan warna putih
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGAJUAN CUTI MAHASISWA
No. Dok : D.UCB/SPO/I/16/R2
Revisi : 2 Hal : 1 - 2
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan :
1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Cuti Akademik adalah proses penundaan masa studi mahasiswa Tujuan Tertib administrasi mahasiswa dalam proses pembelajaran Ruang
lingkup
Mahasiswa yang mengajukan cuti akademik di lingkungan Universitas Citra Bangsa
Daftar istilah Cuti Akademik adalah proses penundaan masa studi mahasiswa
Prosedur 1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti akademik dengan diketahui oleh dosen wali ditujukan ke Warek III dengan tembusan kepada ketua program studi dengan melampirkan:
a. Tanda bukti bebas perpustakaan b. Tanda bukti bebas laboratorium
c. Tanda bukti bebas administrasi keuangan
2. Mahasiswa mengambil surat balasan dari Warek III;
3. Mahasiswa membayar biaya cuti ke bagian keuangan.
Unit terkait 1. Warek I 2. BAAK
3. Biro Keuangan 4. Ketua program studi 5. Mahasiswa
MULAI
SELESAI
Mahasiswa mengajukan surat permohonan cuti akademik dengan diketahui oleh dosen wali ditujukan ke Warek III dengan tembusan
kepada ketua program studi dengan melampirkan:
a. Tanda bukti bebas perpustakaan b. Tanda bukti bebas laboratorium c. Tanda bukti bebas administrasi
keuangan
Mahasiswa mengambil surat balasan dari Warek III
Mahasiswa membayar biaya cuti ke bagian keuangan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PRAKTIK KLINIK No. Dok :
D.UCB/SPO/I/18/R2
Revisi : 2 Hal : 1 - 3
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan :
1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Praktik Klinik adalah Kegiatan praktik sebagai aplikasi mata kuliah yang diselenggarakan pada akhir semester di lahan praktik.
Tujuan 1. Tertibnya mekanisme kegiatan praktik klinik di lahan praktik
2. Terkendalinya proses praktik sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tujuan pendidikan yang ditetapkan program studi
3. Tercapainya target praktik klinik yang telah ditetapkan sesuai dengan ketetapan program studi
Ruang lingkup
1. Perencanaan kegiatan praktik klinik :
a. Penentuan lahan praktik yang akan digunakan
b. Proposal kegiatan meliputi : tujuan kegiatan, pencapaian target, pembagian kelompok mahasiswa dan pembimbing, waktu pelaksanaan, tata tertib pelaksanaan praktik, bentuk evaluasi praktik dan anggaran.
2. Pelaksanaan perijinan praktik klinik 3. Pelaksanaan praktik klinik
4. Pelaksanaan evaluasi praktik 5. Pembuatan laporan hasil kegiatan
Daftar istilah 1. Persiapan kebutuhan praktik klinik adalah kegiatan menyiapkan proses pembelajaran praktik klinik yang meliputi lahan praktik, rencana kegiatan mahasiswa dan pembimbing, jadual, tata tertib, proses bimbingan dan evaluasi;
Prosedur 1. Koordinator mata kuliah membuat perencanaan kegiatan praktek atau proposal bersama anggaran kepada Ka prodi di awal semester untuk satu tahun akademik.
2. Ka prodi mempelajari proposal, setelah dipelajari proposal diparaf Sekertaris prodi langsung di tanda tangan Ka prodi untuk diajukan ke Warek I cq Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan dilanjutkan pengajuan anggaran diajukan ke Warek II c.q Ka.Bag.Keuangan dan ditandatangani oleh Rektor.
3. Sesudah di ACC oleh Rektor, Koordinator mata kuliah c.q Ketua Program Studi berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk realisasi anggaran sesuai kebutuhan sistem prioritas.
4. Koordinator mata kuliah melakukan perijinan untuk pelaksanaan praktik 5. Koordinator mata kuliah melaksanakan praktik sesuai jadwal meliputi
proses bimbingan dan supervise dll.
6. Koordinator mata kuliah melaksanakan evaluasi praktik di lahan praktik atau di laboratorium (semua program studi) bagi mahasiswa yang telah melaksanakan praktik sesuai ketentuan program studi masing-masing.
7. Koordinator mata kuliah diwajibkan membuat laporan 2 minggu setelah kegiatan selesai dengan ditandatangani koordinator mata kuliah dan ketua program studi dan disertai lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Warek I dan Rektor.
8. Ka prodi menyerahkan laporan dari masing-masing koordinator mata kuliah kepada Ka.Bag. akademik dan kemahasiswaan kemudian Ka bag akademik mengeluarkan bukti penerimaan laporan bimbingan PA.
9. Untuk selanjutnya bukti penerimaan laporan diserahkan ke bag keuangan untuk mendapatkan kompensasi.
Unit terkait Rektor Warek I Warek II
Ka.Biro Akademik dan Kemahasiswaan Ka.Bagian Keuangan
Ketua Program Studi Koordinator mata kuliah
MULAI
SELESAI
Koordinator mata kuliah membuat perencanaan kegiatan praktek atau proposal bersama anggaran kepada Ka prodi di
awal semester untuk satu tahun akademik
Ka prodi mempelajari proposal, setelah dipelajari proposal diparaf Sekertaris prodi langsung di tanda tangan Ka prodi untuk diajukan ke Warek I cq Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan dilanjutkan pengajuan anggaran diajukan ke Warek II c.q Ka.Bag.Keuangan dan
ditandatangani oleh Rektor
Sesudah di ACC oleh Rektor, Koordinator mata kuliah c.q Ketua Program Studi berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk
realisasi anggaran sesuai kebutuhan sistem prioritas
Koordinator mata kuliah melakukan perijinan untuk pelaksanaan praktik
Koordinator mata kuliah melaksanakan praktik sesuai jadwal meliputi proses bimbingan dan supervise dll.
Koordinator mata kuliah melaksanakan evaluasi praktik di lahan praktik atau di laboratorium (semua program
studi) bagi mahasiswa yang telah melaksanakan praktik sesuai ketentuan program studi masing-masing
Koordinator mata kuliah diwajibkan membuat laporan 2 minggu setelah kegiatan selesai dengan ditandatangani
koordinator mata kuliah dan ketua program studi dan disertai lembar pengesahan yang ditandatangani oleh
Warek I dan Rektor
Ka prodi menyerahkan laporan dari masing-masing koordinator mata kuliah kepada Ka.Bag. akademik kemudian Ka bag akademik
mengeluarkan bukti penerimaan laporan bimbingan PA
Untuk selanjutnya bukti penerimaan laporan diserahkan ke bag keuangan untuk mendapatkan kompensasi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
UJIAN PRAKTIKUM MATA KULIAH No. Dok :
D.UCB/SPO/I/18/R2
Revisi : 2 Hal : 1 - 3
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan :
1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Ujian Praktikum mata kuliah adalah Kegiatan ujian praktikum sebagai evaluasi kompetensi mata kuliah yang diselenggarakan pada akhir semester di laboratorium atau di lahan praktik
Tujuan 1. Tertibnya mekanisme kegiatan ujian praktikum mata kuliah di laboratorium dan di lahan praktik
2. Terkendalinya proses ujian praktikum mata kuliah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tujuan pendidikan yang ditetapkan program studi
3. Tercapainya target kompetensi yang harus dicapai mahasiswa yang telah ditetapkan sesuai dengan ketetapan program studi
Ruang lingkup
1. Perencanaan kegiatan ujian praktikum mata kuliah :
a. Penentuan waktu ujian dan tempat ujian yang akan digunakan
b. Proposal kegiatan meliputi: tujuan kegiatan, pencapaian target, pembagian kelompok mahasiswa dan penguji, waktu pelaksanaan, tata tertib pelaksanaan ujian praktikum, dan anggaran.
2. Pelaksanaan ujian praktikum mata kuliah 3. Pembuatan laporan hasil kegiatan
Daftar istilah Ujian praktikum adalah ujian akhir atau evaluasi keterampilan mahasiswa sesuaidengan kompetensi mata kuliah.
Prosedur 1. Koordinator mata kuliah membuat perencanaan kegiatan praktikum/ujian praktikum mata kuliah
2. Koordinator mata kuliah membuat proposal bersama anggaran kepada Ka prodi di awal semester untuk satu tahun akademik yang kemudian disetujui oleh Warek I, II dan Rektor.
3. Ka prodi mempelajari proposal, setelah dipelajari proposal diparaf Sekertaris prodi langsung di tanda tangan Ka prodi untuk diajukan ke Warek I cq KaBag Akademik dilanjutkan ke Rektor.
4. Sesudah di ACC oleh Rektor, Koordinator mata kuliah c.q Ketua Program Studi berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk realisasi anggaran sesuai kebutuhan sistem prioritas.
5. Koordinator mata kuliah membuat pertemuan koordinasi untuk menyamakan persepsi dengan penguji sebelum kegiatan dilaksanakan.
6. Koordinator mata kuliah melaksanakan evaluasi praktikum mata kuliah di laboratorium atau lahan praktik bagi mahasiswa yang telah lulus syarat kehadiran perkuliahan minimal 75%.
7. Koordinator mata kuliah diwajibkan membuat laporan 2 minggu setelah kegiatan selesai dengan ditandatangani koordinator mata kuliah dan ketua program studi dan disertai lembar pengesahan yang ditandatangani oleh Warek I dan Rektor.
8. Kaprodi menyerahkan laporan dr masing-masing koordinator mata kuliah kpd Ka.Bag. akademik kemudian Ka bag akademik mengeluarkan bukti penerimaan laporan kegiatan.
9. Untuk selanjutnya bukti penerimaan laporan diserahkan ke bag keuangan untuk mendapatkan kompensasi.
Unit terkait Rektor Warek I Warek II
Ka.Biro Akademik dan Kemahasiswaan Ka.Bagian Keuangan
Ketua Program Studi Koordinator mata kuliah
MULAI
SELESAI
Koordinator mata kuliah membuat perencanaan kegiatan praktikum/ujian praktikum mata kuliah
Koordinator mata kuliah membuat proposal bersama anggaran kepada Ka prodi di awal semester untuk satu tahun akademik
yang kemudian disetujui oleh Warek I, II , III dan Rektor
Sesudah di ACC oleh Rektor, Koordinator mata kuliah c.q Ketua Program Studi berkoordinasi dengan bagian keuangan untuk
realisasi anggaran sesuai kebutuhan sistem prioritas
Koordinator mata kuliah membuat pertemuan koordinasi untuk menyamakan persepsi dengan penguji sebelum kegiatan dilaksanakan.
Koordinator mata kuliah melaksanakan evaluasi praktikum mata kuliah di laboratorium atau lahan praktik bagi mahasiswa yang telah
lulus syarat kehadiran perkuliahan minimal 75%.
Koordinator mata kuliah diwajibkan membuat laporan 2 minggu setelah kegiatan selesai dengan ditandatangani koordinator mata kuliah dan ketua program studi dan disertai lembar pengesahan yang ditandatangani
oleh Warek I dan Rektor
Ka prodi menyerahkan laporan dr masing-masing koordinator mata kuliah kpd Ka.Bag. akademik kemudian Ka bag akademik
mengeluarkan bukti penerimaan laporan kegiatan
Untuk selanjutnya bukti penerimaan laporan diserahkan ke bag keuangan untuk mendapatkan
kompensasi
Ka prodi mempelajari proposal, setelah dipelajari proposal diparaf Sekertaris prodi langsung di tanda tangan Ka prodi untuk diajukan ke
Puket I cq Ka Bag Akademik dilanjutkan ke Rektor
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dok :
D.UCB/SPO/I/19/R2
Revisi : 2 Hal : 1-5
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan :
1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Kegiatan layanan penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan melalui tahapan proses, yaitu persiapan dan pelaksanaan promosi, penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi jalur prestasi, jalur kerjasama dan jalur reguler, daftar ulang, pengunduran diri calon mahasiswa baru.
Tujuan 1. Tertibnya mekanisme layanan penerimaan mahasiswa baru mulai dari persiapan promosi sampai dengan layanan kegiatan Sidang Senat PMB 2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan
penerimaan mahasiswa baru
3. Terkendalinya proses penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tujuan pendidikan yang ditetapkan Institusi Ruang
lingkup
1. Persiapan promosi 2. Pelaksanaan promosi
3. PMB jalur prestasi, jalur kerja sama dan jalur reguler 4. Tes ujian tulis masuk
5. Tes kesehatan 6. Seleksi
7. Publikasi hasil seleksi jalur reguler 8. Daftar ulang
9. Pengunduran Diri Mahasiswa Baru 10. Data mahasiswa baru
11. Sidang Senat PMB
Daftar istilah 1. Tes Kekhususan adalah wawancara calon mahasiswa oleh program studi yang meliputi minat dan kompetensi umum
2. Progam studi (Prodi) adalah unsur pelaksana kegiatan akademik dalam satu cabang ilmu pengetahuan, kesehatan
3. Kompetensi umum adalah seperangkat tindakan cerdas dan tanggung jawab yang dimiliki calon mahasiswa sebagai syarat untuk dianggap mampu dalam melakukan tugas dan tanggung jawab dalam masa pendidikan dan pekerjaan
4. Tim PMB adalah unsur pelaksana kegiatan penerimaan mahasiswa baru sejak proses sosialisasi sampai dengan publikasi hasil seleksi
Prosedur
Mekanisme Pendaftaran
1. Calon Mahasiswa yang memenuhi persyaratan harus mendaftar sendiri (tidak boleh diwakilkan karena akan dilakukan pengukuran tinggi Lembaga dan tes buta warna terhadap pendaftar) oleh panitia.
2. Apabila tidak memenuhi persyaratan yang berlaku, calon mahasiswa tersebut tidak perlu melanjutkan proses pendaftaran
3. Calon Mahasiswa menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran dan keseluruhan berkas administrasi sesuai ketentuan untuk di periksa oleh panitia
4. Panitia SPMB melakukan seleksi administrasi terhadap kelengkapan berkas administrasi calon Mahasiswa
5. Calon Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan berkas administrasi, memperoleh Kartu Peserta Ujian (KPU) dari Panitia dan yang bersangkutan berhak mengikuti ujian tulis seleksi penerimaan mahasiswa baru.
6. Calon Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran untuk 2 (dua) program studi dengan ketentuan jika ujian tulisnya dilaksanakan pada waktu yang tidak bersamaan.
Mekanisme Ujian Tulis
1. Ujian tulis berlangsung di gedung UCB
2. Lembar jawaban ujian tulis diperiksa oleh pemeriksa LJUT yang telah ditetapkan. Prosedur dan mekanisme pemeriksaan mengikuti tata cara dan rambu-rambu yang di tetapkan oleh Panitia
3. Pemeriksaan dapat dilakukan secara manual atau melalui komputerisasi
4. Mahasiswa yang lulus dapat melanjutkan pada test selanjutnya
Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan
1. Wawancara dan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan bagi calon Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus ujian tulis.
2. Hasil pemeriksaan kesehatan segera dikirim ke Panitia untuk diproses dalam penetapan calon Mahasiswa yang diterima.
3. Wawancara dan pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tim yang telah ditunjuk/disepakati.
Pengumuman Calon Mahasiswa Yang di Terima
1. Calon Mahasiswa baru yang diterima (utama dan cadangan) disampaikan kepada Rektor.
2. Calon Mahasiswa baru yang diterima (utama dan cadangan)
diumumkan oleh Panitia SPMB melalui papan pengumuman
Unit terkait 1. Humas
2. Rektor, Warek I, II dan III 3. Dekan
4. Program Studi 5. Bagian Keuangan 6. Bagian Akademik
No Alur Pendaftaran Waktu Keterangan 1 Mengisi For pendaftaran secara
online
Online 2 Mengambil No. Pendaftaran dan
PIN
Saat mendaftar Online
3 Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,- pada Bank yang ditentukan
2 – 24 jam setelah mendaftar Pada Bank
4 Memasukkan bukti pembayaran pendaftaran
2 – 24 jam setelah mendaftar Online 5 Mendapatkan Kartu Peserta Setelah memasukkan bukti
pembayaran
Online 6 Mengikuti proses verifikasi *Saat
Verifikasi Memasukkan Berkas- berkas yang telah di unggah (upload)
Waktu dapat disesuaikan dengan waktu dari calon Mhs
(harap menghubungi kontak SPMB UCB)
UCB
7 Pembayaran biaya pemeriksaan kesehatan
UCB 8 Mengikuti proses pemeriksaan
kesehatan
UCB 9 Melihat pengumuman hasil
pemeriksaan kesehatan
Online 10 Proses registrasi pada bank yang
ditentukan
UCB
11 Pengambilan atribut UCB
12 Mengikuti proses pembekalan Neo Pro
UCB
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENERIMAAN MAHASISWA PINDAHAN No. Dok :
D.UCB/SPO/I/20/R2
Revisi : 2 Hal : 1 – 2
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan :
1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi lain yang pindah ke UCB sesuai dengan program studi yang dituju.
Tujuan Perosedur ini dilakukan untuk mengatur tata cara pelaksanaan penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain ke lingkungan UCB Ruang
lingkup
Prosedur ini diterapkan pada mahasiswa pindahan di UCB.
Daftar istilah Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi lain yang pindah ke UCB sesuai dengan program studi yang dituju.
Prosedur 1. Calon mahasiswa membawa surat pengantar permohonan pindah dari perguruan tinggi asal ke Warek 1 c.q KaBag Akademik UCB.
2. Calon mahasiswa membawa Kartu Hasil Studi/transkrip nilai dan mempunyai nilai IP min 2.75
3. Calon mahasiswa berasal dari Program Studi yang sudah sudah terakreditasi dan membawa keterangan Sertifikat Terakreditasi Program Studi Asal
4. Ka. Bagian Akademik berkoordinasi dengan Program Studi yang dituju.
5. Program Studi menindaklajuti permohonan pindah mahasiswa.
6. Program Studi menganalisa berkas-berkas kelengkapan mahasiswa pindahan.
7. Melakukan uji kompetensi terhadap mahasiswa pindahan (Khusus Program Diploma)
8. Ketua Prodi dan tim menyatakan Lulus/tidak lulus.
9. Surat keterangan Lulus/Tidak Lulus ditangani oleh Ketua prodi 10. Setelah dinyatakan lulus verifikasi maka Warek I c.q Ka.Bagian
Akademik berkoordinasi dengan bagian keuangan.
Unit terkait 1. Warek I
2. Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan 3. Ketua Program Studi
4. Mahasiswa pindahan
MULAI
SELESAI
Calon mahasiswa membawa surat pengantar permohonan pindah dari perguruan tinggi asal ke
Warek 1 c.q KaBag Akademik UCB
Calon mahasiswa membawa Kartu Hasil Studi/transkrip nilai dan mempunyai nilai IP min 2.75
Calon mahasiswa berasal dari Program Studi yang sudah sudah terakreditasi dan membawa keterangan Sertifikat
Terakreditasi Program Studi Asal
Ka. Bagian Akademik berkoordinasi dengan Program Studi yang dituju
Program Studi menindaklajuti permohonan pindah mahasiswa
Program Studi menganalisa berkas-berkas kelengkapan
mahasiswa pindahan
Melakukan uji kompetensi terhadap mahasiswa pindahan
(Khusus Program Diploma)
Ketua Prodi dan tim menyatakan Lulus/tidak lulus
Surat keterangan Lulus/Tidak Lulus ditangani oleh Ketua prodi
Setelah dinyatakan lulus verifikasi maka Puket I c.q Ka.Bagian Akademik berkoordinasi dengan
bagian keuangan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN OLEH KETUA PROGRAM STUDI
No. Dok : D.UCB/SPO/I/21/R2
Revisi : 2 Hal : 1 – 2
Tanggal disusun:01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan : 1 September 2020
Disahkan oleh:
Definisi SOP kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas atau laboratorium oleh dosen dengan mahasiswa sesuai bobot sks mata kuliah
Tujuan Menjamin pelaksanaan perkuliahan berjalan sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku secara efektif dan optimal
.
Ruang Lingkup
1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan evaluasi pembelajaran 2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses monitoring dan evaluasi internal.
Daftar istilah Pelaksanaan kuliah adalah satu kali tatap muka kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas atau laboratorium oleh dosen dengan mahasiswa sesuai dengan bobot Sistem Kredit Semester (SKS) mata kuliah
Prosedur 1. Dosen menyediakan RPP/SAP, Silabus/RPS, bahan ajar dan di kumpulkan ke bagian akademik
2. Bagian akademik prodi menyusun jadwal kontrak perkuliahan
3. Bagian akademik prodi memberitahukan jadwal kontrak perkuliahan ke kordinator matakuliah dan mahasiswa
4. Koordinator mata kuliah membagikan RPS/silabus ke mahasiswa satu minggu sebelum perkuliahan efektif
5. Koordinator matakuliah membuat kontrak perkuliahan dengan mahasiswa
6. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode dan media yang mendukung pencapaian kompetensi
7. Dosen dan mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir di setiap pertemuan 8. Pengukuran pencapaian kompetensi menggunakan berbagai jenis metode evaluasi Unit Terkait 1. Warek I
2. BAAK
3. Ketua program studi
ALUR MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN Kegian Rektor Waka 1 Kaprodi Dosen Administrasi
Prodi
Dokumen Waktu
Persiapan form evaluasi PBM
Form Evaluasi PBM
Dua kali dalam satu semester yaitu sebelum UTS dan UAS Melakukan
monitoring dan evaluasi kehadiran dan pencapaian materi sesuai RPS/Silabus
Presensi dan daftar isian pencapaian materi Membuat laporan
monev perkuliahan
Laporan monev
Memperbaiki proses pembelajaran
Laporan tindak lanjut Melaporkan hasil
monitoring dan evaluasi
Laporan monitoring dan evaluasi Menerima Laporan
monitoring dan evaluasi Menindaklanjuti laporan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
EVALUASI PEMBELAJARAN
No. Dok : D.UCB/SPO/I/22/R2
Revisi : 2 Hal : 1 – 2
Tanggal disusun:01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan : 1 September 2020
Disahkan oleh:
Definisi SOP mekanisme evaluasi pembelajaran
Tujuan Pedoman pelaksanan evaluasi pembelajaran yang berkualitas bagi program studi Ruang
Lingkup
1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam melakukan evaluasi pembelajaran
2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses monitoring dan evaluasi internal.
Daftar istilah .Evaluasi pembejalaran merupakan mekanisme evaluasi pembelajaran
Prosedur 1. Bagian akademik memerikan laporan ke kaprodi bahwa proses pembelajarna telah selesai
2. Ketua prodi memberitahu bagian evalusi program studi bahwa proses pembelajaran telah selesai
3. Bagian evaluasi mempersiapkan jadwal dan surat pemberitahuan ke dosen pengampu
4. Bagian evaluasi mengirimpakan surat pemberitahuan ke dosen pengampu 5. Bagian administrasi prodi mempersiapkan perangkat pembelajaran (penggadaan
soal, presensi, dan berita acara)
6. Mahasiswa menjalankan proses evaluasi
7. Hasil ujian di kumpulkan oleh bagian evaluasi kemudian didistribusikan ke dosen pengampu
8. Bagian administrasi prodi mengarsipkan presensi dan berita acara ujian 9. Bagian evaluasi menerima laporan hasil evaluasi dari dosen pengampu Unit Terkait 1. Warek I
2. LPM 3. BAAK
4. Ketua Program Studi
ALUR EVALUASI PEMBELAJARAN
Kegiatan Kaprodi Bagian
Evaluasi
Dosen Administrasi Mahasisiwa Dokumen Waktu Pemberitahuan
proses pembelajaran selesai
Presensi Dua kali dalam satu semester yaitu sebelum UTS dan UAS
Mempersiapkan surat
pemberitahuan jadwal ujian
Surat
Pemberitahuan jadwal ujian dan permintaan soal ujian
Menyiapkan perangkat pembelajaran (penggadaan soal, presensi, berita acara)
Soal Berita acara dan Presensi Ujian dan lembar jawaban mahasiswa
Proses evaluasi Lembar
jawaban mahasiswa dan form penilaian
Pengumpulan hasil
Form permintaan nilai
Mengarsip presensi dan berita acara
Presensi dan berita acara Menerima laporan
hasil evaluasi
Laporan nilai Arsip hasil
penilaian
Nilai
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MONITORING & EVALUASI KINERJA DOSEN
No. Dok : D.UCB/SPO/I/23/R2
Revisi : 2 Hal : 1 -2
Tanggal disusun:01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan : 1 September 2020
Disahkan oleh:
Definisi SOP mekanisme pemantauan penilaian kinerja dosen
Tujuan Tolak ukur pembelajaran berkualitas sehingga para dosen dapat mengetahuinya Ruang
Lingkup
1. Tata cara yang diperlukan untuk melakukan monitoring 2. Pihak-pihak yang terlibat
Daftar istilah Monitoring dan evaluasi kinerja dosen adalah mekanisme pemantauan kinerja dosen oleh mahasiswa
Prosedur 1. Lembaga penjamin mutu menyiapkan form evaluasi kinerja dosen 2. Lembaga penjamin mutu melakukan pemberitahuan ke ketua prodi
3. Kaprodi menerima pemberitahuan untuk melakukan evaluasi kinerja dosen 4. Lembaga penjamin mutu menyebarkan kuisioner ke mahasiswa
5. Lembaga penjamin mutu melakukan rekapitulasi hasil evaluasi pembelajaran 6. Lembaga penjamin mutu melakukan rekapitulasi evaluasi pembelajaran 7. Lembaga penjamin mutu melakukan penyerahan hasil pembelajaran Rektor,
Wakil Rektor I dan kabiro akademik, dan ketua program studi
8. Proses tindak lanjut hasil evaluasi oleh Dekan, Rektor, wakil rektor bidang akademik dan Ketua program studi
Unit Terkait 1. Rektor 2. Wakil Rektor I 3. LPM
4. BAAK
5. Ketua Program Studi
ALUR MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
Kegian LPM Rektor Waka 1 Kaprodi Mahasiswa Dokumen Waktu
Persiapan form evaluasikinerja dosen
Form Eevaluasi dosen
Akhir semester Pemberitahuan ke
ketua program studi
Surat
Menerima pemberitahuan untuk evalauasi kinerja dosen Menyebarkan kuisioner evaluasi ke mahasiswa
Kuisioner evaluasi
Mengisi kuesioner
Melakukan rekapitulasi hasil evaluasi
Laporan hasil evaluasi Melakukan
analisisi data evaluasi Penyerahan hasil evaluasi
Laporan evaluasi Proses tindak
lanjut
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
No. Dok : D.UCB/SPO/I/24/R2
Revisi : 2 Hal : 1 – 2
Tanggal disusun:01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan : 1 September 2020
Disahkan oleh:
Definisi Perencanaan proses pembelajaran adalah semua langkah kegiatan yang dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai.
Tujuan Menyusun perencanaan proses pembelajaran yaitu
1. Mengadakan rapat koordinasi dosen setiap awal semester
2. Ketua Prodi menetapkan koordinator mata kuliah yang bertugas untuk mengkoordinir pelaksanaan perkuliahan, kelengkapan RPS/Silabus dan SAP/RPP Ruang
Lingkup
1. Menyusun perencanaan proses pembelajaran yaitu rapat koordinasi dosen, penetapan koordinator mata kuliah, matrikulasi dan KRS
2. Menetapkan hasil rapat koordinasi dosen, koordinator mata kuliah, kegiatan matrikulasi dan ketentuan KRS
3. Melakukan evaluasi perencanaan proses pembelajaran
Daftar istilah Perencanaan proses pembelajaran adalah semua langkah kegiatan yang dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai.
Prosedur 1. Ketua prodi memahami kurikulum dan struktur program studi
2. Ketua Prodi mengidentifikasi matakuliah pada semester yang berjalan 3. Rapat dosen untuk menentukan kordinator
4. Rapat tim pengajar untuk pembagian topic dan besaran SKS 5. Lokakarya penyampaian perencanaan pembelajaran
6. Penyusunan silabus/RPS, RPP/SAP, dan modul 7. Penandatanganan silabus oleh ketua program studi 8. Distribusi silabus kepada semua dosen pengajar 9. Kontrak perkuliahan dan penyelenggaraan perkuliahan Unit Terkait 1. Rektor
2. Wakil Rektor 1 3. Dekan
4. BAAK
5. Ketua Program Studi
ALUR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
Kegian Kaprodi Koordinator
mata kuliah
Dosen Mahasiswa Dokumen Waktu Memahami kurikulum dan
struktur program studi
Buku Kurikulum
Awal semester Identifikasi matakuliah
pada semester berjalan Buku
Kurikulum Rapat menentukan
koordinator Notulen
rapat, dan SK pengajar Pembagian topic dan beban
SKS mengajar
Notulen rapat, dan SK pengajar an Lokakarya penyampaian
perencanaan pembalajaran
Notulen rapat, Penyusunan silabus/ RPS,
Modul,RPP/SAP
Silabus/ RPS, RPP/SAP, dan modul Penandatanganan silabus/
RPS oleh ketua program studi
Silabus /RPS
Distribusi silabus/RPS kepada semua dosen pengajar
Silabus /RPS
Kontrak perkuliahan dan penyelenggaraan perkuliahan
Silabus /RPS
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PEMBIMBINGAN AKADEMIK
No. Dok :
D.UCB/SPO/I/25/R2
Revisi : 2 Hal : 1
Tanggal disusun:
01 Juli 2017 Tanggal Revisi:
01 Agustus 2020 Tanggal Diberlakukan : 1 September 2020
Disahkan oleh:
Pengertian
Pembimbingan akademik adalah kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing akademik meliputi pembimbingan, pertimbangan, pengerahan, konsultasi, dan penyelesaian persoalan akademik mahasiswa.Tujuan
1. Menjamin agar pelaksanaan pembimbingan akademik atau pembimbing akademik berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.2. Memahami dan menerapkan prosedur dan peraturan yang berlaku yang dapat memberikan kemudahan untuk mengikuti dan menyelesaikan studinya.
Ruang lingkup Prosedur ini mencakup : penunjukkan pembimbing
akademik, tugas dan kewajiban pembimbing akademik dan tata cara pembimbingan akademik.
Referensi
Norma dan Tolok Ukur dan pedoman suasana akademikProsedur
URAIAN PROSEDUR1. Ketua Prodi menetapkan pembimbing akademik pada awal semester.
2. Prodi menyerahkan daftar nama pembimbing akademik ke bagian Akademik.
3. Daftar nama pembimbing akademik diajukan ke Ketua dan di keluarkan SK penetapan pembimbing akademik.
4. SK penetapan pembimbing akademik diserahkan kembali pada prodi dan didistribusikan kepada masing-masing pembimbing akademik.
5. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi KRS (Kartu Hasil Studi) pada awal semester sebelum melakukan perkuliahan.
6. Mahasiswa melakukan konsultasi KRS ke pembimbing akademiknya masing-masing.
7. Mahasiswa yang bersangkutan melakukan pengisian KRS pada system IT akademik.