RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 1-3 / 1-2 Semester : Gasal
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar : Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik
Indikator : - Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
- Meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai suatu Kebesaran Allah SWT melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Peserta didik dapat menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) Peserta didik dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Peserta didik dapat menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum. Peserta didik dapat menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Peserta didik dapat menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
Peserta didik dapat lebih meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta sebagai suatu Kebesaran Allah SWT
Model Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran Teori atom mekanika kuantum Penentuan bilangan kuantum Bentuk-bentuk orbital
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet Bahan Ajar : LKS, Modul Kimia MGMP Kelas XI
Media/ Alat : Gambar bentuk-bentuk orbital, CD pembelajaran, Komputer 3. Model/ Metode Pembelajaran : Informasi, Inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahap
Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi perkembangan teori atom terutama teori Bohr
Inti Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang Teori atom menurut mekanika kuantum
Definisi keempat bilangan kuantum dan penentuan bilangan kuantum
Bentuk-bentuk orbital Penutup Memberikan PR
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
E. Indikator Soal
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menjelaskan definisi bilangan kuantum dan penentuan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. F. Instrumen penilaian tes tertulis
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori atom mekanika kuantum ? 2. Jelaskan tentang bilangan kuantum utama, azimuth, magnetic dan spin ? 3. Gambarkan bentuk orbital s ?
G. Kunci Jawaban Essay :
1. Teori atom mekanika kuantum adalah teori atom mekanikua kuantum diawali dengan adanya konsep gelombang dari de Broglie, prinsip ketidak pastian dari Heissenberg dan konsep fungsi gelombang dari Schrodinger sehingga disimpulkan electron membentuk gelombang stasioner
2. Bilangan kuantum utama menyatakan banyaknya kulit pada atom, bilangan kuantum azimuth menyatakan sub kulit, bilangan kuantum magnetic menyatakan orbital electron, dan bilangan kuantum spin menyatakan arah perputaran electron
3. Gambar bentuk orbital S adalah bulat
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan ke-2 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran Kulit dan subkulit
Konfigurasi elektron 2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet Bahan Ajar : LKS, Modul Kimia MGMP Kelas XI
Media/ Alat : Gambar bentuk-bentuk orbital, CD pembelajaran, Komputer 3. Model/ Metode Pembelajaran : Informasi, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Apersepsi
Memotivasi Peserta didik dengan meminta salah satu Peserta didik untuk menyebutkan yang masih diingat tentang bilangan kuantum
Inti Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Kulit dan sub kulit yang dihbungkan dengan bilangan kuantum Cara menuliskan konfigurasi electron sesuai dengan azas
Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli
Peserta didik mengerjakan soal latihan penulisan konfigurasi electron beberapa unsur
Penutup Memberikan postes
c. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan keteraturan dalam penciptaan alam semesta
[image:2.612.91.540.655.824.2] Bentuk Penilaian : Essay Aspek yang dinilai : Kognitif
Jenis Penilaian : Penilaian proses dan penilaian hasil Pekerjaan Rumah (PR)/laporan Instrumen Penilaian : Tertulis
A. Indikator Soal
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
F. Instrumen penilaian tes tertulis
1. Apa yang anda ketahui tentang kulit dan sub kulit ? 2. Tuliskan konfigurasi electron dari
a. 16 S b. 35 Br
G. Kunci Jawaban Essay :
1. Kulit menyatakan kedudukan electron sesuai dengan tingkatan energi electron sedangakan sub kulit menentukan bentuk-bentuk orbital
2. a. 16 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 b. 35 Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan ke-3 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Menentukan letak unsure pada SPU 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet Bahan Ajar : Modul Kimia MGMP, LKS
Media/ Alat : SPU
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi 4. Langkah kegiatan pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta salah satu Peserta didik untuk menuliskan konfigurasi elektron unsur tertentu Inti Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menentukan letak unsur pada SPU setelah menuliskan konfigurasi elektronnya
Guru memberikan soal latihan
Peserta didik mengerjakan soal latihan Penutup Memberikan pos tes
B. Tugas Terstruktur
Latihan soal dengan bimbingan dan contoh soal 1. Ringkasan Materi
Teori atom mekanika kuantum.
Bentuk-bentuk orbital.
Kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet Bahan Ajar : Modul Kimia MGMP, LKS
3. Model / Metode Pembelajaran : inquiri 4. Prosedur Tugas
Setiap Peserta didik diberi soal dari LKS
Tugas dilaksanakan selama 3 hari dan dikumpulkan Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Tugas Terstruktur D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik F. Instrumen penilaian tes tertulis (terlampir di LKS)
G. Kunci Jawaban : -H. Sistem Penskoran
Untuk soal objektif setiap jawaban benar diberi skor 1 Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Cibalong, Juli 2010 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mata Pelajaran
Drs. JUANDA M.DARMAWAN, SP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 4 / 2
Semester : Gasal
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar : Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul
Indikator : - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR).
- Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron valensi (VSEPR); 2. menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
Model Kegiatan Pembelajaran A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
Bentuk molekul berdasarkan teori pasangan electron Bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya, Internet Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Charta bentuk molekul
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi dasar yaitu struktur Lewis yang telah dipelajari di kelas X
Inti Diskusi informasi tentang
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron
Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi Peserta didik mengerjakan soal latihan meramal bentuk molekul beberapa senyawa
Penutup Memberikan kuis
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay
B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis penilaian : penilaian proses dan penilaian hasil D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
a. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron. b. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Atom 15 P berikatan dengan atom 17 Cl membentuk senyawa PCl3. Tentukan :
G. Kunci Jawaban :
1. a. Cl P Cl b. sp3 c. Piramida alas segitiga
Cl
2. Tidak sama pada CH4 tidak terdapat pasangan electron bebas sedangakn pada XeF4 ada dua pasangan electron bebas
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 5 / 3
Semester : Gasal
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa
Kompetensi Dasar : Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antar-molekul) dengan sifatnya
Indikator : - Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antarmolekul (gaya van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen).
- Menerapkan hubungan antara besarnya gaya van der Waals dengan ukuran molekul untuk menjelaskan sifat fisiknya.
Model Kegiatan Pembelajaran : A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen) Perbedaan sifat fisik yang berhubungan dengan gaya antar molekul
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data sifat fisik senyawa
3. Model / Metode Pembelajaran : Diskusi informasi 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan mengingatkan materi dasar ikatan kimia yang telah dipelajari di kelas X
Inti Diskusi informasi tentang
Yang menyebabkan terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen Gaya antar molekul
Perbedaan sifat fisik yang dihubungkan dengan gaya antar molekul
Penutup Memberikan Postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menjelaskan perbedaan gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Jelaskan perbedaan gaya Vander Waals, gaya London dan ikatan hydrogen ?
2. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan titik didih dari senyawa yang memiliki gaya antar molekul yang berbeda ?
1. Gaya Vander Waals (gaya antar dipole) adalah gaya tarik menarik antar molekul pada senyawa yang memiliki ikatan kovalen polar
Gaya London adalah gaya tarik menarik antar molekul pada senyawa yang memiliki ikatan kovalen non polar
Ikatan hydrogen adalah gaya tarik menarik antar molekul yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang jauh, yaitu antara hydrogen dan atom yang memiliki
keeelktronegatifan tinggi seperti F, O, N
2. Kekuatan ikatan antar molekul, semakin kuat ikatan antar molekul semakin tinggi titik didihnya
H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 6-7 / 4 Semester : Gasal
Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm
Indikator : - Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi.
- Membedakan sistem dan lingkungan.
- Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reak-si yang menerima kalor (endoterm).
- Memahami asas kekekalan energi sebagai suatu bentuk Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains dan Al-Quran Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan hukum/azas kekekalan energi Peserta didik dapat membedakan sistem dan lingkungan
Peserta didik dapat membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam perubahan entalpi. Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-6 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Hukum kekekalan energi Sistem dan lingkungan
Reaksi Eksoterm dan endoterm Macam-macam perubahan entalpi 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Tabung reaksi, air, logam Na, termometer 3. Model / Metode Pembelajaran : Tanya jawab, inquiri
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran : Tahap
Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan Tanya jawab tentang energi Inti Tanya jawab tentang
Hukum kekekalan energi Sistem dan lingkungan
Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm Macam-macam perubahan entalpi
Penutup Memberikan tugas terstruktur
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Gelas kimia, air, kapur/ gamping, thermometer, HCl pekat, logam Zn 3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu B. Tugas Mandiri
Mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan asas kekekalan energi (kekekalan) sebagai suatu bentuk Kekuasaan Allah
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Kuis D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Jelaskan hokum kekekalan energi ?
2. Apa yang dimaksud dengan system dan lingkungan ? 3. Apa saja perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm ?
4. Sebutkan macam-macam perubahan entalpi yang anda ketahui ? G. Kunci Jawaban :
1. Hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat dimusnahkan dan energi tidak dapat diciptakan, energi hanya dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lain.
2. Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian sedangakn lingkungan adalah yang berada diluar system
3. Perbedaan reaksi ekksoterm dan endoterm
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm 1. Melepaskan panas/kalor 1. Menyerap kalor 2.
Δ
H < 0 2.Δ
H > 03. Reaksi spontan 3. Reaksi tidak spontan 4. Kalor mengalir dari system ke
lingkungan
4. Kalor mengalir dari lingkungan ke system
4. Macam-macam perubahan entalpi :
Perubahan entalpi pembentukan standar Perubahan entalpi penguraian standar Perubahan entalpi pembakaran standar Perubahan entalpi penguapan standar Perubahan entalpi pelarutan standar H. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Hukum kekekalan energi Sistem dan lingkungan
Reaksi Eksoterm dan endoterm Macam-macam perubahan entalpi 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran :
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan Tanya jawab tentang materi perubahan entalpi
Inti Peserta didik mengerjakan soal-soal yang ada di LKS yang diberikan guru
Penutup Memberikan PR
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Kuis D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi. F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Terlampir di LKS) G. Kunci Jawaban –
H. Sistem Penskoran
Untuk soal objektif setiap jawaban yang benar diberi skor 1 Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs FATHAL ALAM, M.Si BUDI SYAHBUDIN, S.Pd NIP. 19580515.198404.1.001 NIP. 19680614.200501.1.006
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 8-11 / 5-6 Semester : Gasal
Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya
Kompetensi Dasar : Menentukan AH reaksi berdasarkan percobaan,hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan Indikator : - Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
- Menentukan nilai AH reaksi dengan melakukan eksperimen seder-hana.
- Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan hukum Hess.
- Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar. Menentukan nilai AH reaksi dengan menggunakan data energi ikatan.
- Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis bahan bakar tradisional/alami yang digunakan (pernah digu-nakan) oleh masyarakat Pameungpeuk
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
Peserta didik dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar
Peserta didik dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess Peserta didik dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke-8 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan. 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ
H dari hasil percobaan 3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi4. Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahap
Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memeriksa laporan praktikum yang masuk Inti Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menghitung
Δ
H reaksi dari data hasil percobaan Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
Δ
H reaksi dari data hasil percobaanPeserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Menghitung
Δ
H reaksi dengan percobaan 2. Sumber Belajar : Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri 4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu C. Tugas Mandiri
Melakukan observasi lapangan untuk mencari/ mendata jenis bahan bakar tradisional/alami yang digunakan (pernah digunakan) oleh masyarakat Pameungpeuk Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menghitung harga ∆H reaksi dari data hasil percobaan. F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. 100 mL larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M dalam sebuah calorimeter gelas plastic, ternyata suhunya naik dari 260C menjadi 290C. Bila massa jenis larutan 1 gram/mL dan kalor jenis 4,2 J/g0C. Hitunglah :
a.
Δ
H reaksi b.Δ
H netralisasi pada suhu tersebut G. Kunci Jawaban :1. v = 100 + 100 = 200 mL m = v .
ρ
200 . 1 = 200 gram T = 29 – 26 = 30C C = 4,2 J/g0C Q = m . c.
Δ
t= 200 . 4,2 . 3 = 2520 J = 2,52 kJ
Pada campuran terjadi kenaikan suhu berarti berlangsung eksoterm, jadi a.
Δ
H reaksi = -2,52 kJb. Dalam tiap 0,05 mol =
2,52
0,05
= -50,5 kJH. Sistem penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke-9 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Data harga
Δ
Hf03. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik mengerjakan salah satu soal latihan
Inti Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang
Cara menghitung
Δ
H reaksi dari data perubahan entalpi pembentukan standar Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
Δ
H reaksi dari dataΔ
Hf0Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menghitung harga ∆H reaksi dari data
Δ
Hf0 F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis1. Diketahui
Δ
Hf0 C2H6 = -84,6 kJ/molΔ
Hf0 H2O = -241,8 kJ/molΔ
Hf0 CO2 = -393,5 kJ/molBerapakah perubahan entalpi pada reaksi pembakaran 1 mol C2H6 ?
G. Kunci Jawaban :
Δ
H reaksi = jumlahΔ
Hf0 kanan -Δ
Hf0 kiri= {2 .
Δ
Hf0CO2 + 3 .Δ
Hf0H2O} – {Δ
Hf0C2H6 + 72 .
Δ
Hf0 O2} = { 2. (-393,5) + 3 . (-241,8)} – {-84,6 + 0}= -787- 725,4 + 84,6 = -1427,8 kJ
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke-10 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Cara menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan hukum Hess 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahap
Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik mengerjakan salah satu soal latihan
Inti Guru menjelaskan, Peserta didik menyimak tentang Cara menghitung
Δ
H reaksi dari hokum Hess Cara menyelesaikan soal-soal seputar menghitung
Δ
H reaksi dengan Hukum HessPeserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menghitung harga ∆H reaksi dengan hukum Hess F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis :
Hitung
Δ
H2 ?G. Kunci Jawaban :
1.
Δ
H2 adalah =Δ
H1 -Δ
H3 = -395 – (-283) kJ = -112 kJH. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Drs FATHAL ALAM, M.Si BUDI SYAHBUDIN, S.Pd NIP. 19580515.198404.1.001 NIP. 19680614.200501.1.006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI IPA
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 12-14 / 7dan 9 Semester : Gasal
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
Peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis)
Peserta didik dapat menuntukan laju reaksi suatu reaksi Peserta didik dapat menentukan orde reaksi
Peserta didik dapat menuliskan persamaan laju reaksi
Peserta didik dapat menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Model Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-12
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Konsentrasi larutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Cara menentukan laju reaksi
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Grafik hubungan konsentrasi dengan waktu 3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen Memeriksa PR
Inti Diskusi informasi tentang
Menghitung konsentrasi larutan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Cara menentukan laju reaksi
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
Praktikum dilaksanakan di luar jam pelajaran dan di laboratorium dengan bimbingan guru Di laboratorium hanya mengambil data pengamatan
Diskusi dilakukan di rumah masing-masing kelompok
Laporan dibuat dengan ditik rapi dan dikumpulkan setelah seminggu
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menentukan konsentrasi larutan
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Menentukan laju reaksi
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Sebanyak 2 gram NaOH (Ar Na= 23, O = 16, H = 1) dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Hitunglah molaritas larutan!
2. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ?
3. Dalam ruang yang volumnya 2 liter, sebanyak 1 mol X direaksikan dengan 2 mol Y menurut persamaan reaksi : X + 2Y → XY2 . Bila setelah 10 detik dihasilkan 0,5 mol XY2, tentukan : a. Laju reaksi terhadap XY2 c. Laju reaksi terhadap X
b. Hubungan VX, VY, dan VXY2 d. Laju reaksi terhadap Y
G. Kunci Jawaban
1. M =
massa
Mr V
=2
40 0,5
=2
20
= 0,1 M2. Faktor-factor yang mempengaruhi laju reaksi adalah
a. Konsentrasi c. Luas bidang sentuh
b. Suhu d. Katalisator
3. a. VXY2 =
Δ XY
2Δt
=0,5
2
10
=0,25
10
= 0,025 M/detb. Hubungan VX, VY dan VXY2 = Vx =
1
2
VY = VXY2c. VX = VXY2 = 0,025 M/det
d. VX =
1
2
VY jadi VY = 2VX = 2 (0,025) = 0,05 M/detH. Sistem Penskoran
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Pertemuan ke-13 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Orde reaksi
Persamaan laju reaksi 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Memotivasi Peserta didik dengan meminta Peserta didik untuk mengerjakan soal tentang laju reaksi
Inti Diskusi informasi tentang
Cara menentukan orde reaksi
Cara menentukan persamaan laju reaksi Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes/ PR
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : PR, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menentukan orde reaksi
Menuliskan persamaan laju reaksi F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
1. Dari suatu percobaan reaksi : 2H2 + 2NO → 2H2O + N2 diperoleh data sebagai berikut : No [H2] M [NO] M V (M/det)
1 0,1 0,1 0,03
2 0,5 0,1 0,15
3 0,1 0,3 0,27
a. Orde reaksi terhadap H2 dan NO b. Persamaan laju reaksi
c. Harga k
d. Laju reaksi jika [H2] = 0,2 M dan [NO] = 0,2 M G. Kunci Jawaban :
1. Orde terhadap H2 b. Persamaan laju reaksi ; v = k [H2] [NO]2 (diambil data [NO] tetap (1 dan 2) c. Harga k (dari data 1 )
V
1V
2 =k [H2]m [NO]n
k [H2]m [NO]n v = k [H2][NO]2
0,03
0,15
=(
0,1
0,5
)
m
1
5
=(
1
5
)
m
k =
0,03
0,001
= 30m = 1 d. v = k [H2][NO]2
Orde terhadap NO = 30(0,2)(0,2)2
(diambil dari data [H2] tetap (1 dan 3)) : = 30 . 0,2 . 0,04
V
1V
2 =k [H2]m [NO]n
k [H2]m [NO]n = 0,24 M/detik
0,03
0,27
=(
0,1
0,3
)
m
1
9
=(
1
3
)
m
m = 2
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 15-17 / 10-11 Semester : Gasal
Kompetensi Dasar :
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Peserta didik dapat membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.
Peserta didik dapat menentukan orde dan waktu reaksi
Peserta didik dapat menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri. Model Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan Ke 15 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Teori tumbukan
Diagram energi potensial reaksi kimia 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat : Beberapa bahan kimia
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Mengingatkan kembali materi tentang factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Inti Diskusi informasi tentang Teori tumbukan
Membandingkan diagram energi potensial dari reaksi kimia yang menggunakan katalis dengan yang tidak menggunakan katalis
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
Menjelaskan tentang teori tumbukan Menjelaskan energi aktivasi
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang teori tumbukan ? Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi aktivasi ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan katalis homogen dan katalis heterogen ? G. Kunci Jawaban
Teori tumbukan adalah teori yang membahas bagaimana tebentuknya reaksi kimia, dimana reaksi kimia dapat terjadi bila partikel-partikel yang bereaksi /saling tumbuk memiliki energi yang cukup.
Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk menghasilkan tumukan Katalis homogen aadalah katalis yang memiliki fasa yang sama dengan reaktan sedangkan
katalis heterogen adalah katalis yang memiliki fasa berbeda dari fasa reaktan H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke 16 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Orde dan waktu reaksi
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi informasi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan pertemuan sebelumnya
Inti Diskusi informasi tentang
Cara penentuan orde reaksi
Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari Penutup Memberikan PR
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan, Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis
E. Indikator Soal
Menentukan orde reaksi dan waktu reaksi
Menjelaskan peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Untuk reaksi X + Y → Produk diperoleh data sebagai berikut No [X] M [Y] M Laju reaksi (M/det)
1 0,01 0,01 4
2 0,02 0,02 32
3 0,01 0,03 36
Orde reaksi terhadap Y adalah…
Dari percobaan 1 dan 3 maka 3y = 9 maka Y = 2 jadi orde reaksi terhadap Y adalah 2 Peranan katalis dalam kehidupan sehari-hari adalah
- Mempercepat laju reaksi
- Dalam industri pembuatan amoniak diperlukan katalis logam Fe sehingga diperoleh amoniak yang maksimum
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke 17 A.Tatap Muka
Ringkasan Materi Pembelajaran : Laju reaksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Orde reaksi dan persamaan laju reaksi
Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
- Model Kegiatan Pembelajaran : Diskusi kelompok
Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan pertemuan sebelumnya
Inti Diskusi kelompok
Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi LKS masing-masing 1 LKS untuk tiap kelompok yang berisi soal-soal seputar laju reaksi
Penutup Memberikan tugas mandiri
B. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur 1. Materi Pembelajaran
Laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2. Sumber Belajar
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT Yrama Widya Bahan Ajar : LKS
3. Tugas Untuk Peserta didik
Menyelesaikan soal-soal latihan
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Objektif dan Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif
C. Jenis Penilaian : Soal-soal latihan D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Dalam LKS) G. Kunci Jawaban
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 100
Jawaban tidak lengkap dan benar 5-99
Jawaban tidak tepat 4
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 18-19 / 11-12 Semester : Gasal
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis.
Peserta didik dapat menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen. Peserta didik dapat menjelaskan tetapan kesetimbangan.
Peserta didik dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier
Peserta didik dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
Model Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan Ke 18
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen Tetapan kesetimbangan
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Tanya jawab tentang seimbang dan keseimbangan Inti Tanya jawab tentang
Kesetimbangan dinamis
Kesetimbangan homogen dan heterogen Atetapan kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan postes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
Menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis
Menjelaskan tentang kesetimbangan homogen dan heterogen Menjelaskan tentang tetapan kesetimbangan
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetimbangan dinamis ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan ? G. Kunci Jawaban
Kesetimbangan dinamis adalah kesetimbangan yang terjadi saat jumlah reaktan dan produk tidak berubah serta reaksi berlangsung dua arah berlawanan dengan laju reaksi sama. Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki fasa reaktan dan
produk sama sedangkan kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang memiliki fasa reaktan dan produk berbeda.
Tetapan kesetimbangan adalah hasil kali produk dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali reaktan dipangkatkan koefisien reaksinya
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke 19 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Azas Le Chatelier
Pengaruh suhu ,tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan reaksi. 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya) Inti Informasi tentang
Azas Le Chatelier
Pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Penutup Memberikan post tes
B. Tugas Terstruktur
1. Ringkasan Materi Pembelajaran : Kesetimbangan kimia
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model / Metode Pembelajaran : Inquiri 4. Prosedur Tugas Terstruktur
Peserta didik dikelompokkan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang Setiap kelompok diberikan 1 LKS
Pengerjaan tugas dilakukan dirumah masing-masing Hasil pengerjaan diserahkan minggu depan
Penilaian
D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
a. Menjelaskan tentang Azas Le Chatelier
b. Menjelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan c. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Jelaskan tentang Azas Le Chatelier !
b. Jelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan ! c. Ramalkan arah pergeseran kesetimbangan dari :
1) CO (g) + 2 H2 (g) ↔ CH3OH(g) (ditambahkan CH3OH )
2) CO (g) + H2O (g) ↔ CO2(g) + H2(g) (Peningkatan tekanan ) 3) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
G. Kunci Jawaban :
a. Jelaskan tentang Azas Le Chatelier !
Azas Le Chatelier adalah Suatu system kesetimbambangan akan tetap
mempertahankan posisinya jika terdapat perubahan yang mengakibatkan terjadirnya pergeseran reaksi kesetimbangan
b. Jelaskan tentang pengaruh suhu, tekanan, konsentrasi terhadap kesetimbangan ! 1) Pengaruh suhu :
2) Pengaruh Tekanan :
Akan mengakibatkan perubahan volum, semakin kecil tekanan semakin besar volum dan sebalknya.
3) Pengaruh konsentrasi :
Jika konsentrasi reaktan diperbesar reaksi kesetimbnagn akan bergeser ke produk dan jika konsenrasi reaktan diperkecil reaksi kesetibangan bergeser ke reaktan.
c. Ramalkan arah pergeseran kesetimbangan dari :
1) CO (g) + 2 H2 (g) ↔ CH3OH(g) (ditambahkan CH3OH ) Jawab : Reaksi bergeser kea rah reaktan
2) CO (g) + H2O (g) ↔ CO2(g) + H2(g) (Peningkatan tekanan ) Jawab : Tidak menggeser kesetimbangan
3) PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) ( Penambahan konsentrasi Cl2) Jawab : Reaksi bergeser ke rah reaktan
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 20-23 / 13-14 Semester : Gasal
Kompetensi Dasar :
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimban-gan
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan Peserta didik dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
Peserta didik dapat menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
Peserta didik dapat menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya. Model Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 20 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Derajat dissosiasi dan tetapan kesetimbangan 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya) Inti Informasi tentang
Cara menentukan derajat dissosiasi dan tetapan kesetimbangan
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
a. Menuliskan persamaan derajat dissosiasi b. Menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Tuliskan persamaan derajat dissosiasi !
b. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikuit ini ! 1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
2) N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
G. Kunci Jawaban :
Jawab : α =
Σ mol terurai
Σ mol mula
−
mula
b. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi berikuit ini ! 1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Jawab : Kc =
[NH3]2 [N2] [H2]3
2) N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Jawab : Kc =
[
NO
2]
2[
N
2O
4]
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke 21 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya) Inti Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Penutup Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Dalam ruang tertutup bervolum 10 liter, dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol gas H2, 0,6 mol gas I2, dan 0,5 mol gas HI. Tentukan harga tetapan kesetimbangan (Kc) !
G. Kunci Jawaban :
[H2] =
0,4
10
mol/liter = 0,04 mol/liter[I2] =
0,6
10
mol/liter = 0,06 mol/liter[HI] =
0,5
10
mol/liter = 0,05 mol/literKc =
[
H
2]
2[
H
2] [
I
2]
=[
0,05
]
2[
0,04
] [
0,06
]
= 1,042 Jadi harga tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 1,042H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke 22 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Apersepsi (Memberikan salah satu soal penentuan harga Kc) Inti Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp) Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
Penutup Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp) F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Diketahui reaksi kesetimbangan : C(s) + CO2(g) ↔ 2CO(g)
Jika tekanan parsial C = 100 cmHg, CO2 = 78 cmHg, dan CO = 80 cmHg, tentukan harga Kp!
mol gas SO3. Jika tekanan total pada saat itu adalah 3,5 atmosfer, tentukan harga Kp pada kesetimbangan tersebut!
G. Kunci Jawaban :
a. Kp =
(
pCO
)
2pCO
2 =(
80
)
2
78
=6400
78
= 82,05b. 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
Mula-mula : 2 2
Bereaksi : 1 0,5 1
Setimbang : 1 1,5 1
pSO3 =
1
1
+
1,5
+
1
x 3,5 = 1 atmpSO2 =
1
1
+
1,5
+
1
x 3,5 = 1 atmpO2 =
1,5
1
+
1,5
+
1
x 3,5 = 1,5 atmKp =
(pSO3)
2
(pSO2)2 (pO2) =
(
1
)
2(
1
)
2(
1,5
)
= 0,66H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pertemuan Ke 23 A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Aktivitas Peserta didik / guru
Pendahuluan Mengabsen
Apersepsi (Memberikan salah satu soal penentuan harga Kp) Inti Informasi tentang
Cara menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp)bila diketahui harga Kc atau sebaliknya
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan post tes
Penilaian
B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
a. Menentukan harga tetapan kesetimbangan parsial (Kp) bila diketahui harga Kc atau sebaliknya
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Pada suhu 490 o C gas Hl sebanyak 0,02 mol dipanaskan dalam bejana tertutup yang bervolum 12 liter menurut reaksi: 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) .Setelah tercapai
kesetimbangan, reaksi dibekukan dan jumlah I2 yang terjadi ditentukan melalui reaksi titrasi menggunakan Na2S2O2. Jika untuk titrasi dibutuhkan 0,001 mol Na2S2O3, tentukan harga Kc danKp nya !
G. Kunci Jawaban :
a. Reaksi titrasi : I2(g) + 2Na2S2O3(aq) ↔ 2NaI(g) + Na2S4O6(aq) 1 mol I2 ¿ 2 mol Na2S2O3
½ x 0,001 = 0,0005 ¿ 0,001 mol HI Jadi dalam kesetimbangan 0,0005 mol I2. Reaksi :
Kesetimbangan : 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g) Mol mula-mula : 0,02
Mol terurai : 0,001 0,0005 0,0005 Setimbang 0,019 0,0005 0,0005 Konsentrasi 0,0095 0,00025 0,00025
- Kc =
[
H
2] [
I
2]
[
HI
]
2 =0,00025 0,00025
[
0,0095
]
2 = 6,9 x 10-4- Pada reaksi : 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
Δ
n = 2 – 2 = 0Kp = Kc(RT)0 Kp = Kc Kp = 6,9 x 10-4
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Program : XI / IPA Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan/ Minggu ke : 24 / 15 Semester : Gasal Kompetensi Dasar :
Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.
Model Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke 24
A. Tatap Muka
1. Ringkasan Materi Pembelajaran :
Kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri 2. Sumber Belajar :
Referensi : Sunardi (2008), Kimia Bilingual XI, PT YramaWidya Bahan Ajar : LKS
Media/ Alat :
-3. Model Kegiatan Pembelajaran : Informasi dan diskusi, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Aktivitas Peserta didik / guru Pendahuluan Mengabsen
Apersepsi (Mengingatkan materi yang sebelumnya) Inti Informasi tentang
Penggunaan prinsip sistem kesetimbangan kimia dalam industri kimia (pembuatan amoniak dan asam sulfat)
Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan Penutup Memberikan post tes
Penilaian
A. Bentuk Penilaian : Essay B. Aspek yang dinilai : Kognitif C. Jenis Penilaian : Postes D. Instrumen Penilaian : Tertulis E. Indikator Soal
a. Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia dalam industri
F. Instrumen Penilaian Tes Tertulis
a. Kemukakan proses Haber Bosch mengenai :
- Tujuannya
- Persamaan reaksinya
- Kondisi optimal untuk memperoleh hasil yang optimal b. Kemukakan proses kontak secara singkat dan jelas !
G. Kunci Jawaban :
Kondisi optimal digunakan katalis yaitu serbuk Fe dengan campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O
b. Proses kontak merupakan proses pembuatan asam sulfat
Persamaan termokimianya : 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g)
Δ
H = -189 kJKatalis oksidator : V2O5 hasil akan lebih banyak terbentu bila kondisi optimal dicapai yaitu suhu sekitar 5000C dan tekanan 1 atm
H. Sistem Penskoran :
Pedoman Penilaian Essay
Kriteria Nilai
Jawaban lengkap dan benar 5
Jawaban tidak lengkap dan benar 2-4
Jawaban tidak tepat 1
Pameungpeuk, Juli 2009 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran