• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK KATA DAN MAKNA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BENTUK KATA DAN MAKNA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK DAN MAKNA

(2)

BENTUK KATA DAN MAKNA

1. FONEM Æ bunyi bahasa yang membedakan arti/

makna

Contoh : /apēl/ dan /apəl/

/mental/ dan /məntal/

/s/ayur - /m/ayur Æ /s/ : /m/

Fonem ada dua : Konsonan dan Vokal

contoh : 1. konstruksi --- k o n s t r u k s i k v k k k k v k k v 2. pantai --- p a n t a i

k v k k v v

(3)

2. MORFEM Æ bentuk bahasa terkecil yang dapat membedakan dan atau mempunyai makna.

Æ bentuk bahasa terkecil yang

mengandung arti gramatikal dan leksikal Contoh : memasak Æ morfem me- + masak

sekolahan Æ morfem sekolah + -an Wujud morfem dapat berupa:

imbuhan, klitika, partikel, dan kata dasar

(4)

Menurut

Menurut Bentuk Bentuk dan dan Arti Arti , , Morfem

Morfem dibagi dibagi Tiga Tiga , , yaitu yaitu : :

1. 1. Morfem Morfem bebas bebas 2. 2. Morfem Morfem terikat terikat

3. 3. Morfem Morfem setengah setengah terikat terikat

(5)

1. Morfem Bebas Æ dapat berdiri sendiri

Contoh : - Baju baru morfem bebas

- Makan nasi yang dapat berdiri sendiri

2. Morfem Terikat Æ terikat dengan bentuk lain Contoh : - berperang Æ morfem terikat ber-

- memakai Æ morfem terikat me-

3. Morfem setengah bebas Æ dalam ucapan terikat tapi secara gramatikal bebas

Contoh : - lah, -kah, pun, ku, mu, nya (partikel) : Apalah, apa pun

(6)

3. KATA : satuan bentuk terkecil (dari kalimat) yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna.

Pengelompokan kata (Moeliono, dkk.) : 1. Kata Kerja (Verba)

2. Kata Sifat (Adjektiva)

3. Kata Keterangan (Adverbia) 4. Kata Benda (Nomina)

5. Kata Tugas

(7)

1. Kata Kerja (Verba)

„ kata yang menyatakan perbuatan, tindakan, proses.

„ berfungsi sebagai predikat

„ Kata Kerja verba asal : satu kata kerja yang ber-

„ bentuk dasar :makan,

tulis

„ verba turunan (berafiks)

„ Contoh : berbicara, membaca

(8)

Bentuk Verba :

1. Verba reduplikasi/berulang Æ makan-makan, berlari-lari 2. Verba majemuk Æ proses penggabungan

kata, tetapi bukan idiom

:temu wicara, terima kasih, tanda tangan,dll.

3. Verba berpreposisi Æ verba intransitif yang diikuti preposisi

: tahu akan, terdiri dari, bercerita tentang,...

Contoh: 1. Mereka berlari-lari mengejar bus kota.

2. Surat itu sudah saya tanda tangan.

3. Anjasmara bercerita tentang masa lalunya.

(9)

2. Kata Sifat (Adjektiva)

Menerangkan sifat, watak, tabiat

orang/binatang/suatu benda. Contoh malas, pintar

Berfungsi sebagai predikat, objek, penjelas subjek

-- Dina sangat cantik -- Hatiku senang

S P.Subje S P

(10)

3. Kata Keterangan (Adverbia)

ÆMemberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina, atau kalimat.

Menurut Alwi dkk., keterangan ada sembilan macam : 1. Keterangan waktu --> sejak, ketika, sekarang 2. Keterangan tempat --> di sana, ke sini, dari…

3. Keterangan tujuan --> agar, supaya, demi, untuk 4. Keterangan cara --> sekuat-kuatnya,

dengan sekuat-kuatnya secara hati-hati

5. Keterangan penyertaan --> dengan sahabat, bersama...

6. Keterangan alat --> dengan motor,...

(11)

7. Keterangan kemiripan/ --> seperti, laksana, bak perbandingan

8. Keterangan Sebab --> karena, sebab 9. Keterangan saling --> satu sama lain

4. Kata Benda (Nomina)

ÆMerupakan suatu benda kongkret dan abstrak

ÆBerfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, keterangan ÆTermasuk nomina (kata benda) :

pronomina (kata ganti), numeralia (kata bilangan).

yang + KS / yang sangat + KS

(12)

5. Kata Tugas (Partikel)

1. Kata depan (preposisi) : di, ke, dari...

2. Kata sambung (konjungsi) : dan, tetapi, atau

3. Kata seru (interjeksi) :aduh,wah,ayo,astaga 4. Kata sandang (artikel) : sang, si, para

5. Partikel (unsur terkecil suatu benda) :-lah, -kah, -tah, pun

(13)

FRASA

Definisi : Gabungan kata yang tidak melebihi batas fungsi.

Ciri :

1. nonpredikatif : bangsa Indonesia, belajar bahasa

2. proses pemaknaannya berbeda dengan idiom

3. susunan kata yang berpola tetap

(14)

MAKNA DAN PERUBAHANNYA

Makna adalah hubungan antara bentuk bahasa dengan objek/sesuatu hal yang diacunya.

1. Makna Leksikal/Makna Denotasi : makna yang tertera dalam kamus.

2. Makna Gramatikal/Makna Konotasi : kata yang bermakna kiasan

Contoh: - Saya senang memlihara bunga. (denotasi) - Dina adalah bunga tercantik di kampus ini.

(konotasi)

(15)

Beberapa

Beberapa istilah istilah yang yang perlu perlu diketahui diketahui : :

¾¾ SinonimSinonim : persamaan: persamaan maknamakna

¾¾ AntonimAntonim : makna: makna berlawananberlawanan

¾¾ HomonimHomonim : tulisan: tulisan dandan lafalnyalafalnya samasama, , artiarti bedabeda. (. (bisabisa, , tanggaltanggal))

¾¾ HomografHomograf : tulisan: tulisan sama, sama, lafallafal dandan artiarti beda.beda. (teras(teras, , apelapel))

¾¾ HomofonHomofon : lafal: lafal samasama, tulisan, tulisan dandan artiarti beda.beda. (bang><bank; (bang><bank; masamasa><><massamassa))

¾¾ PolisemiPolisemi : : maknamakna gandaganda yang yang bersumberbersumber padapada maknamakna dasardasar yang yang sama.sama.

¾¾ HipernimHipernim : makna: makna umumumum (superordinat(superordinat))

¾¾ HiponimHiponim : makna: makna khususkhusus (subordinat(subordinat))

ÆÆ bungabunga ((hipernimhipernim) ) mawarmawar ((hiponimhiponim)) - -- - melatimelati ((hiponimhiponim))

(16)

Perubahan Makna

1. Meluas : cakupan makna sekarang lebih luas dari makna yang lama. (bapak, ibu, putra)

2. Menyempit : cakupan makna sekarang lebih sempit dari makna yang lama. (sarjana, pendeta, dsb.)

3. Ameliorasi : makna baru dirasakan lebih halus/tinggi niainya dari makna lama.

(‘istri; nyonya’ lebih baik dari ‘bini’)

4. Peyorasi : makna baru dirasakan lebih kasar/rendah nilainya dari makna lama. ( oknum, gerombolan)

5. Sinestesia : makna yang muncul karena pertukaran tanggapan indera yang berbeda.

Æ Kata-katanya manis.

6. Asosiasi : persamaan sifat antara makna baru dan lama.

Æ Agar lancar, beri saja dia amplop.

(17)

PILIHAN KATA (DIKSI)

PILIHAN KATA (DIKSI)

(18)

Tiga Hal yang dapat Kita Petik:

1. Kemahiran pemilihan memilih kata hanya dimungkinkan bila seseorang menguasai kosakata yang luas.

2. Diksi/pilihan kata Æ upaya/kemampuan membedakan secaratepat kata-kata yang memiliki nuansa makna serumpun.

3. Diksi/pilihan kata menyangkut kemampuan

untuk memilih kata-kata yang tepat dan cocok

untuk situasi tertentu.

(19)

Syarat

Syarat Ketepatan Ketepatan Pemilihan Pemilihan Kata Kata

1. 1.

DapatDapat membedakanmembedakan antaraantara denotasidenotasi dandan konotasikonotasi Contoh

Contoh: kata: kata ‘‘bungabunga’’

2. 2.

DapatDapat membedakanmembedakan katakata--katakata yang yang hampirhampir bersinonim

bersinonim.. Contoh

Contoh: : pengubahpengubah = = peubahpeubah

3. 3.

DapatDapat membedakanmembedakan katakata--katakata yang yang hampirhampir miripmirip dalam

dalam ejaannyaejaannya.. Contoh

Contoh: : intensifintensif –– insentifinsentif, , kartonkarton –– kartunkartun

4. 4.

DapatDapat memahamimemahami dengandengan tepattepat maknamakna katakata--katakata yang yang abstrak

abstrak.. Contoh

Contoh: : keadilankeadilan, , kebahagiaankebahagiaan, , keluhurankeluhuran..

5.5. DapatDapat memakaimemakai katakata penghubungpenghubung yang yang berpasanganberpasangan secara

secara tepattepat..

(20)

Contoh Contoh::

ÆÆBaikBaik dosendosen ataupunataupun mahasiswamahasiswa ikutikut memperjuangkanmemperjuangkan reformasi

reformasi. (. (salahsalah))

ÆÆBaikBaik dosendosen maupunmaupun mahasiswamahasiswa ikutikut memperjuangkanmemperjuangkan reformasi

reformasi..

6. 6. DapatDapat membedakanmembedakan antaraantara katakata umumumum dandan katakata khususkhusus.. Pasangan

Pasangan yang yang SalahSalah PasanganPasangan yang yang BenarBenar

antara

antara dengandengan tidak

tidak melainkanmelainkan baikbaik ataupunataupun

bukan

bukan … tetapitetapi

antara

antara dandan tidak

tidak tetapitetapi baikbaik maupunmaupun bukan

bukan … melainkanmelainkan

(21)

Gaya Bahasa/Majas : cara penutur mengungkapkan maksudnya.

Enam faktor yang mempengaruhi tampilan bahasa seorang komunikator dalam berkomunikasi:

1. Cara dan media komunikasi Æ lisan/tulis;

langsung/tidak langsung; media cetak/media elektronik.

2. Bidang ilmu Æ sastra, hukum, kedokteran, dll.

3. Situasi Æ resmi, tidak resmi, setengah resmi.

4. Khalayak Æ berdasarkan umur; jenis kelamin; tingkat pendidikan; status sosial.

5. Tujuan Æ membangkitkan emosi, diplomasi, humor, informasi.

(22)

Idiom :

ungkapan bahasa yang artinya tidak

secara langsung dapat dijabarkan dari unsur- unsurnya.

9 Kelompok Kata : gulung tikar, adu domba, dll.

9 Pasangan Kelompok Kata (ungkapan idiomatik) : bertemu dengan dibacakan oleh

berawal dari disebabkan oleh berdasarkan pada sampai ke

bergantung pada sehubungan dengan berkenaan dengan sesuai dengan

dibacakan oleh terdiri atas/dari diperuntukan bagi tergantung pada

(23)

Kesalahan Kesalahan Pemakaian

Pemakaian Gabungan Gabungan Kata Kata dan dan Kata Kata

A.A. KesalahanKesalahan PemakaianPemakaian yang yang manamana, , didi manamana, , daripadadaripada.. ÆÆ DalamDalam rapatrapat yang yang manamana dihadiridihadiri oleholeh parapara

ketua

ketua RT RT telahtelah dibacakandibacakan.. YangYang benarbenar::

1. 1. didi manamana : sebagai: sebagai katakata tanyatanya ÆÆ menanyakanmenanyakan tempat

tempat

2. 2. yang yang manamana : : kalimatkalimat tanyatanya ÆÆ yang yang mengandung

mengandung pemilihanpemilihan..

3. 3. daripadadaripada : : untukuntuk perbandingan/pengontrasanperbandingan/pengontrasan sesuatu

sesuatu terhadapterhadap lainnyalainnya..

(24)

B. B. Kesalahan Kesalahan Pemakaian Pemakaian Kata Kata dengan dengan , , di di , , dan dan ke ke

ÆÆ

Sampaikan Sampaikan salam salam saya saya dengan dengan Dona. (= Dona. (= kepada kepada siapa

siapa salam salam ditujukan ditujukan ?) ?) Fungsi

Fungsi kata kata dengan dengan : :

1.1.

Adanya Adanya alat alat yang yang digunakan digunakan untuk untuk melakukan melakukan sesuatu

sesuatu . .

Æ Æ Saya Saya mengetik mengetik dengan dengan komputer komputer . .

2.2.

Adanya Adanya beberapa beberapa pelaku pelaku yang yang mengambil mengambil bagian

bagian pada pada peristiwa peristiwa yang yang sama sama . .

Æ Æ Peneliti Peneliti itu itu sedang sedang bercakap bercakap - - cakap cakap dengan dengan responden

responden . .

(25)

3.3. AdanyaAdanya sesuatusesuatu yang yang menyertaimenyertai sesuatusesuatu yang lain.yang lain.

ÆÆ UjianUjian akhirakhir semester semester berlangsungberlangsung dengandengan tertibtertib..

4.4. SebagaiSebagai frasafrasa tansisitansisi untukuntuk membentukmembentuk kalimat/alineakalimat/alinea.. : : berbedaberbeda dengan, dengan, berkenaanberkenaan dengandengan, bersamaan, bersamaan dengan, dengan,

bertepatan

bertepatan dengandengan, , sehubungansehubungan dengandengan, , sesuaisesuai dengandengan.. Fungsi

Fungsi katakata depandepan didi, , keke,, dandan katakata kepadakepada

¾¾ KataKata depandepan didi dandan keke harusharus diikutidiikuti oleholeh tempattempat, , araharah, , dandan waktuwaktu..

¾¾ KataKata kepadakepada harusharus diikutidiikuti oleholeh nama/jabatannama/jabatan orangorang atauatau katakata gantiganti orangorang..

Contoh

Contoh: : -- BukuBuku agendakuagendaku tertinggaltertinggal didi rumahrumah AndiAndi.. -- JanganJangan menolehmenoleh keke kirikiri!!

-- PermohonanPermohonan cuticuti diajukandiajukan kepadakepada direkturdirektur..

(26)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

makna dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan posisinya dalam struktur kalimat. Jika berada dalam pola kalimat: يرصَردصم/َل)افَُلعفَ+َنأَ+َرورجَ+َرا

Data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang berindikasi mengalami perubahan makna dari makna dasarnya apabila kata tersebut dihubungkan dengan kata lain dalam kalimat pada wacana

Perbedaan makna yang ditimbulkan bentuk ulang sama bentuk yang terdapat dalam kalimat berbeda dapat dilihat dari tipe dan jenis bentuk ulang yang membentuknya.. Di samping itu,

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna..

Makna Idiomatikal dan Peribahasa : Yang dimaksud dengan idiom adalah satuan-satuan bahasa (ada berupa baik kata, frase, maupun kalimat) maknanya tidak dapat diramalkan dari

Data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang berindikasi mengalami perubahan makna dari makna dasarnya apabila kata tersebut dihubungkan dengan kata lain dalam kalimat pada wacana

Sedangkan menurut Yongxin (2005, h. 2), kata adalah satuan terkecil bahasa yang bisa berdiri sendiri, mempunyai arti, dan bisa digunakan untuk membentuk kalimat. Dari

PERUBAHAN MAKNA Meluas yaitu cakupan makna sekarang lebih luas dari makna yang lama bapak, ibu, putra Ameliorasi yaitu makna baru dirasakan lebih halus / tinggi nilainya dari