Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Perguruan Tinggi
Laporan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Infrastruktur Permukiman dan Hasil
Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi
Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan
Desa Sumberkima
Kecamatan Gerokgak
Kabupaten Buleleng
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami:
No. Nama Mahasiswa NIM TTD
1. I Made Bayu Cahyadi 1204205040 1. ...
2. I Putu Yudi Santika 1301605025 2. ... 3. Ni Luh Putu Mira Santana Sari 1302105087 3. ……
4. Anak Agung Ayuna Iswari 1320025040 4. ...
5. Desak Made Dewi Chandrawati 1304505036 5. ... 6. Clarissa AninditaWahyuningtyas 1304505048 6. ...
7. Devvy Alvionita Fitrian 1305315133 7. ...
8. Fahrainsyah Wahyu Putra 1306205162 8. ... 9. Ni Kadek Dwi Puji Purnami 1306205184 9. ... 10. Ni Putu Intan Wulandari 1306305084 10. ....
11. Farida Ayu Rahmawati 1308405061 11 ...
12. Sayid Qosim 1308405064 12. ....
13. Ni Nyoman Suwarmini 1311205003 13 ...
14. Lena Haryanti 1312015047 14 ...
15. Ni Made Rimas Bela Rena 1321105012 15...
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM di Desa Sumberkima. Sumberkima, 26 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui Perbekel Desa Sumberkima
I NengahWirta NIP. -
DPL Desa Sumberkim
Dr. A.A. Gde Agung Yana,S.T., M.T. NIP. 19690108 199702 1 001
Mengetahui/menyetujui
Kepala Pusat Pengelola KKN PPM Universitas Udayana Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si
Tim Penyusun Laporan IMAP
Nama Mahasiswa Fakultas Jurusan
Tim Inti
Devvy Alvionita Fitriana Pertanian Arsitektur Pertamanan
Sayid Qosim MIPA Matematika
I Made Bayu Cahyadi Teknik Arsitektur
Clarissa Anindita Wahyuningtyas Teknik Teknologi Informasi Desak Made Dewi Chandrawati Teknik Teknologi Informasi
Tim Pendukung
Ni Putu Intan Wulandari Ekonomi Akutansi Fahrainsyah wahyu Putra Ekonomi Manajemen Ni Kadek Dwi Puji Purnami Ekonomi Manajemen Anak Agung Ayuna Iswari Kedokteran Ilmu Kesehatan
Masyarakat Ni Luh Putu Mira Santana Sari Kedokteran Ilmu Keperawatan Ni Nyoman Suwarmini Teknologi
Pertanian
Teknologi Industri Pertanian
Lena Haryanti Pariwisata Destinasi Pariwisata
Farida Ayu Rahmawati MIPA Matematika
I Putu Yudi Santika Sastra dan Budaya Antropologi Ni Made Rimas Bela Rena Ilmu Sosial dan
Politik
Hubungan Internasional
Direview dan disetujui Dosen Pembimbing Tanggal: 26 Agustus 2016
Dr. A.A Gde Agung Yana, S.T., M.T. NIP : 19690108 199702 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. A.A. Gde Agung Yana, S.T, M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan program ini.
2. Bapak I Nengah Wirta selaku Perbekel Desa Sumberkima atas bimbingannya selama program KKN-PPM berlangsung.
3. Teman-teman kelompok KKN-PPM Periode XIII Desa Sumberkim aatas dukungan dan kerjasamanya.
4. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman telah dilakukan secara partisipatif serta pembelajaran langsung kepada masyarakat.
Hasil proses tersebut kemudian disusun dalam suatu rencana pembangunan jangka menengah program pengembangan infrastruktur permukiman, yang merupakan bagian dari RPJM Desa/Kelurahan.
Dokumen laporan ini adalah dasar dari RKM dan merupakan bagian dari Dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM).
Sumberkima, 26 Agustus 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
TIM PENYUSUN LAPORAN IMAP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 2 1.3 Profil Desa ... 2
BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI ... 4
2.1 Data Umum ... 4
2.2 Data Akses Awal ... 4
2.3 Formulir Data dan Informasi Masyarakat ... 5
2.3.1 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga berdasarkan Klasifikasi Kesejahteraan ... 5
2.3.2 Jumlah Penduduk dan Akses Awal Terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi ... 5
2.3.3 Fasilitas Kesehatan yang Terdapat di Wilayah Desa ... 6
2.3.4 Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kel ... 6
2.4 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi ... 6
2.5 Peta Sosial dan Kondisi Eksisting Infrastruktur ... 9
BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT ...10
3.1 Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan di Tingkat Masyarakat ...10
3.1.1 Jenis Pelatihan ...10
3.1.2 Rencana Biaya ...10
3.2 Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Sarana Air Minum di Masyarakat Perdesaan ...11
3.2.1 Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan ...11
3.2.2 Peta Sumber Mata Air ...11
3.2.4 Perhitungan Kebutuhan Air, Debit, Kapasitas Reservoar Untuk
Desa Sumberkima ...11
BAB IV REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM ...13
4.1 Rekapitulasi Kegiatan ...13
4.2 Prioritas Kegiatan Pendampingan KKN Tematik ...13
4.3 Rencana Kerja Pendampingan KKN Tematik yang Disepakati ...14
BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ...15
BAB VI RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA...16
6.1 Pendanaan Kegiatan ...16
6.2 Badan Pengelola ...16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gerokgak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng, yang terdiri dari 15 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Gerokgak adalah Desa Sumberkima. Desa Sumberkima terdiri dari delapan banjar dinas atau dusun, yaitu Dusun Sumber Bunga, Dusun Taman, Dusun Taman Ayun, Dusun Pegametan, Dusun Tegal Sari, Dusun Sumber Pao, Dusun Mandar Sari dan Dusun Sumber Kesambi. Bagian desa sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pemuteran, sebelah selatan berbatasan dengan Hutan Negara dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Pejarakan. Desa Sumberkima memiliki luas sekitar 7.540.000 Ha.
Lahan yang luas dengan topografi gabungan antara laut dan perbukitan, Desa Sumberkima mendirikan berbagai fasilitas untuk menunjang kehidupan masyarakat desa, diantaranya adalah salah satunya adalah menyangkut fasilitas penunjang perekonomian seperti warung dan LPD (Lembaga Perkreditan Desa), fasilitas penunjang pendidikan, fasilitas penunjang perkantoran pemerintahan yaitu sebuah kantor kepala desa, fasilitas penunjang peribadatan dan sosial budaya meliputi tujuh pura, satu gereja, empat masjid, delapan mushola, setra, dan sebuah balai desa sebagai gedung serbaguna, serta fasilitas penunjang kesehatan. Sementara permukiman penduduk menyebar di seluruh wilayah desa.
Kondisi topografi yang merupakan gabungan dari laut dan perbukitan membuat Desa Sumberkima memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan potensi ini bukan secara total namun lebih berarti mengelola, memanfaatkan dan melestarikan setiap potensi di Desa Sumberkima yang dapat dirangkai menjadi suatu daya tarik. Desa Sumberkima sebenarnya memiliki beberapa potensi wisata alam yang seharusnya bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi Desa Sumberkima, diantaranya adalah Air Terjun Ababi, Air Terjun Pangkung Peji, dan Pulo Putih. Desa Sumberkima juga memiliki lima sumber mata air. Air yang didistribusikan ke rumah warga berbeda-beda, ada yang langsung dari sumber mata air, SPAM,
maupun sumur pribadi. Untuk mata air SPAM didistribusikan oleh pipa-pipa ke rumah warga, namun distribusi air ini kurang merata dikarenakan daya tampung air sedikit, reservoir kurang sehingga laju air lambat, salah satu mesin pompa rusak. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan satu program khusus mengenai realisasi pengadaan dan pendistribusian sumber daya air tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan dilakukan program Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) ini secara umum adalah untuk membantu meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Desa Sumberkima khususnya di sektor air minum dan sanitasi. Adapun tujuan khusus dalam pendataan IMAP ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui pendistribusian air minum pada masyarakat Desa Sumberkima b. Mengetahui kelayakan kualitas air sebagai referensi konsumsi masyarakat
sehari-hari
c. Membantu pemetaan masalah sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Sumberkima
d. Membantu pembuatan perencanaan Road Map insfrastruktur permukiman tingkat desa
1.3 Profil Desa
Desa Sumberkima terletak di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Desa Sumberkima memiliki topografi yang memanjang dari barat ke timur, dimana pada wilayah bagian utara Desa Sumberkima berbatasan secara langsung dengan wilayah perairan. Wilayah Desa Sumberkima merupakan wilayah yang memiliki dataran yang relatif sempit dengan wilayah di sebelah selatan terdiri dari wilayah perbukitan yang memiliki struktur tanah bergelombang. Wilayah Binaan (Wilbin) desa Sumberkima dibatasi oleh :
Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Selatan : Hutan Negara Sebelah Timur : Desa Pemuteran Sebelah Barat : Desa Pejarakan
Desa Sumberkima terdiri dari delapan dusun yaitu Dusun Sumber Kesambi, Dusun Taman, Dusun Taman Ayun, Dusun Tegal Sari, Dusun Sumber Bunga, Dusun Pegametan, Dusun Sumber Pao, dan Dusun Mandar Sari. Jarak Desa
Sumberkima ke pusat Kota Singaraja kurang lebih 60 km dengan waktu tempuh 120 menit dengan kendaraan bermotor. Dari sektor pertanian, Desa Sumberkima memiliki lahan sawah seluas 19 ha dan lahan kering (tegalan) seluas 702 ha. Musim hujan rata-rata berlangsung 3 – 4 bulan (bulan Desember – Maret), dan musim kemarau rata-rata berlangsung 8 -9 bulan (bulan April – Nopember) setiap tahunnya. Bulan April – Mei hujan sangat jarang terjadi dan menginjak musim kemarau, berlanjut sampai dengan bulan September- Oktober. Bulan November – Desember biasanya sudah mulai hujan dalam jumlah yang sangat sedikit. Desa Sumberkima mempunyai wilayah pantai di sebelah utara, dengan dataran rendah yang cukup sempit kurang lebih 5 km. Dataran tinggi berupa perbukitan dengan ketinggian kurang lebih 250 m diatas permukaan laut. Jumlah penduduk Desa Sumberkima data tahun 2016 Bulan Juli adalah 8685 jiwa dengan jumlah 2370 KK. Terdiri dari 4402 laki-laki dan 4283 perempuan. Potensi komoditas pertanian dan peternakan setiap daerah berbeda dengan daerah yang lain. Hal ini bisa terjadi karena masing-masing komoditi akan menyesuaikan diri dengan beberapa faktor, diantaranya : curah hujan, iklim, suhu, ketinggian, dan jenis tanah di daerah tersebut.
Berbicara mengenai lingkungan fisik, sangat berkaitan dengan fasilitas penunjang bagi kehidupan masyarakat Desa Sumberkima. Hal tersebut salah satunya adalah menyangkut fasilitas penunjang perekonomian seperti warung dan LPD (Lembaga Perkreditan Desa), fasilitas penunjang pendidikan, fasilitas penunjang perkantoran pemerintahan yaitu sebuah kantor kepala desa, fasilitas penunjang peribadatan dan sosial budaya meliputi tujuh pura, satu gereja, empat masjid, delapan mushola, setra, dan sebuah balai desa sebagai gedung serbaguna, serta fasilitas penunjang kesehatan.
BAB II
HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI
2.1 Data Umum
Jumlah penduduk yang terdapat di Desa Sumberkima berjumlah sekitar 8.685 orang dengan 4.402 orang laki-laki dan 4.283 orang perempuan. Terdapat 8 dusun dengan 2.370 KK serta 39 RT yang tersebar di Desa Sumberkima. Total penduduk pada desa sumberkima yang bermata pencaharian petani yaitu 2166 penduduk dengan presentase 24,9 %, pedagang yaitu 185 penduduk dengan presentase 2,1 %, pegawai negeri yaitu 77 penduduk dengan presentase 0,9 %, ABRI yaitu 29 penduduk dengan presentase 0,3 %, dan bermata pencaharian swasta yaitu 1032 penduduk dengan presentase 11,9 %.
2.2 Data Akses Awal
Desa Sumberkima dengan ibu kota kecamatan berjarak 21 km dengan waktu tempuh selama ½ jam. Selanjutnya dari Desa Sumberkima menuju ibu kota kabupaten/kota berjarak 60 km dengan waktu tempuh selama 2 ½ jam. Sedangkan jika masyarakat menuju ke Puskesmas berjarak sekitar 3 km dengan waktu tempuh selama 5 menit. Desa Sumberkima memiliki sarana dan prasarana kawasan permukiman yaitu jalan provinsi yang berjumlah 1 dengan kondisi bagus, jalan kabupaten yang berjumlah 2 dengan kondisi bagus dan tidak bagus, jalan desa atau kampung yang berjumlah banyak dengan kondisi 70 % beton dan 30 % rusak, jembatan yang berjumlah 1 dengan kondisi bagus.
Desa Sumberkima telah memiliki posyandu yang tersebar di delapan dusun. Sedangkan untuk fasilitas kemasyarakatan, Desa Sumberkima telah memiliki Kantor Kepala Desa, Balai Banjar, dan Balai Subak. Untuk fasilitas perekonomian Desa Sumberkima memiliki Koperasi Serba Usaha (KSU), Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Selain itu terdapat warung-warung kecil yang didirikan masyarakat untuk menjual berbagai keperluan dapur maupun keperluan sehari-hari sebagai akses awal terhadap pasar yang berada jauh di kota. Juga minimarket yang menyediakan keperluan sehari-hari dan alat tulis. Sebagai fasilitas pendidikan, Desa Smuberkima memiliki 5 Sekolah Dasar, 3 SMP/MTs dan 3 SMA/K.
2.3 FORMULIR DATA DAN INFORMASI MASYARAKAT 2.3.1 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga berdasarkan Klasifikasi
Kesejahteraan
Dusun
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah Tangga berdasarkan Tingkat Kesejahteraan
Laki-Laki
Perempuan Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah Sumber Kesambi 584 553 1137 25 199 77 301 Sumber Pao 4806 4756 9562 400 1897 141 2438 Sumber Bunga 646 645 1291 20 315 33 368 Pegametan Tegal Sari Taman 328 343 671 17 138 11 166 Taman Ayun Mandar Sari 670 653 1323 113 240 11 364
2.3.2 Jumlah Penduduk dan Akses Awal Terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi
Dusun
Jumlah
Rumah tangga yang mempunyai akses awal
Penduduk Rumah Tangga Sarana Air Minum Sarana Sanitasi Sumber Kesambi 1137 301 301 0 Sumber Pao 9562 2438 2438 0 Sumber Bunga 1291 368 368 0 Pegametan 0 Tegal Sari 0 Taman 671 166 166 0 Taman Ayun 0 Mandar Sari 1323 364 364 0
2.3.3 Fasilitas Kesehatan yang Terdapat di Wilayah Desa
Fasilitas Kesehatan Jumlah Lokasi
Posyandu 8 Setiap Dusun
Bidan Praktek Swasta 2 Dusun Mandar Sari, Dusun Pegametan
2.3.4 Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan
Nama Sekolah
Jumlah Sarana Sanitasi
Jumlah Sarana Air Minum Jamban Tempat Cuci Tangan Tempat Sampah (1) (5) (6) (7) (8) SDN 1 Sumberkima 4 6 12 0 SDN 3 Sumberkima 3 6 8 0 SDN 4 Sumberkima 4 6 10 0 SMPN 2 Gerokgak 8 - 4 0 SMK Nusa Dua 4 2 6 0 MA Sunan Ampel 8 2 8 0 MA Nurun Najjah 4 2 6 0
2.4 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi
Masalah Kelompok Masyarakat yang Menghadapi Masalah Lokasi Terjadi Masalah Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Masalah a. Air Minum Semua masyarakat
di Sumberkima Semua Dusun di Sumberkima - Debit air kurang besar untuk daerah yang memiliki data geografis yang lebih tinggi
- Kurangnya teknisi khusus untuk menangani kerusakan berat pada sistem SPAM - SPAM banyak dipergunaka n oleh home industry ikan hias di Desa Sumberkim a
b. Sanitasi Semua Masyarakat di Sumberkima Semua Dusun di Sumberkima - Tidak ada yang menggunak an SPAL Perpipaan Komunal - Tidak adanya MCK Umum - Peran masyarakat belum maksimal - Belum ada kelembagaa n yang mengurus sanitasi lingkungan - Ekonomi penduduk desa masih kurang c. Lingkungan kumuh Semua masyarakat di Sumberkima Semua Dusun di Sumberkima - - Tidak tersedianya Tempat Pembuanga n Akhir dan sistem pengolahan sampah
pada TPS yang baik.
2.5 Peta Sosial dan Kondisi Eksisting Infrastruktur
Dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan permasalahan yang ada di Desa Ambengan. Permasalahan tersebut kemudian dituangkan ke dalam Peta Permasalahan Sosial (Lampiran 2.4.1).
BAB III
RENCANA KERJA MASYARAKAT
3.1. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN DI TINGKAT MASYARAKAT
3.1.1. Jenis Pelatihan
Tabel Rencana Pelatihan Masyarakat Jenis pelatihan Tujuan Total Peserta Peserta Pelaksana/ Narasumber Wa ktu Tempat Ketera ngan
Kaya Menengah Miskin
L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12) (13) (14) Pelatihan cara pemilahan sampah Menyadark an akan pentingnya pemilahan sampah karena berdampak bagi lingkungan di masa yang akan datang 1.200 200 200 200 200 200 200 Dinas kebersihan dan pertamanan Prov. Bali - Balai desa Sumbe rkima Pelatihan cara pengelolaan SPAMDES Agar masyarakat mengetahui cara cara pengelolaan , pemelihara an, dan perbaikan 2.000 300 - 1500 - 200 - Dinas pekerjaan umum balai wilayah pengairan dan sungai prov. bali - Balai desa Sumbe rkima 3.1.2. Rencana Biaya
NO BARANG HARGA JUMLAH TOTAL
1 SNACK IDR 2,000.00 3200 IDR 6,400,000.00 2 SEWA KURSI IDR 1,000.00 3200 IDR 3,200,000.00 3 SEWA TENDA IDR 150,000.00 5 IDR 750,000.00 4 KONSUMSI PEMBICARA IDR 15,000.00 10 IDR 150,000.00 SUBTOTAL IDR 10,500,000.00
3.2. RANCANGAN RINCI KEGIATAN REHABITILITASI SARANA AIR MINUM DI MASYARAKAT PERDESAAN
3.2.1. Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan
Jelaskan sumber air yang digunakan, letak, debit, kualitas air, ketinggian, resiko pencemaran dan lain-lain. Jelaskan sistem penyediaan air minum yang direncanakan (sistem perpipaan atau non perpipaan) dikaitkan dengan kondisi eksisting.
3.2.2 Peta Sumber Mata Air
Lampiran gambar 1 (peta sumber mata air)
3.2.3 Survey Mata Air
Jumlah Survey 5orang (4 orang mahasiswa, 1 petugas teknis) Alat Survey :
- Ember - Stopwatch
3.2.4 Perhitungan Kebutuhan Air, Debit, Kapasitas Reservoar Untuk Desa Sumberkima
o Data:
- Debit Air Sumur Bor 1: 3,721 l/dt
- Debit Air Smur Bor 2: 4,92 l/dt
- Pengguna SPAMDes: 375 KK
- Ukuran Bak Penampung: 200 m2 atau 200.000 liter
- Jumlah total air yang digunakan dalam sehari-semalam: 600 m2 atau 600.000 liter
o Menghitung Penggunaan Sumur Bor 1 = 200000 𝑙
3,721 𝑙/𝑑𝑡 = 53748,992 𝑑𝑡 =53748,992
Jadi untuk memenuhi bak dengan kapasitas 200.000 liter memerlukan waktu 15 jam. Sisa waktu 9 jam mampu memenuhi 120.000 liter. Sehingga total waktu 24 jam mampu menghasilkan 320.000 liter. o Menghitung Penggunaan Sumur Bor 2
Sumur Bor 2 berbeda prinsip penggunaan dengan Sumur Bor 1 dimana Sumur Bor 2 tidak menyala selama 24 jam nonstop. Oleh karena itu, berdasarkan perhitungan sebelumnya didapatkan bahwa selama 24 jam pada Sumur Bor 1 menghasilkan 320.000 liter. Sehingga berdasarkan perhitungan kebutuhan didapat kekurangan kebutuhan air sebesar 600.000 liter – 320.000 liter = 280.000 liter.
= 280000 𝑙
4,92 𝑙/𝑑𝑡 = 56910,569 𝑑𝑡 =56910,569
3600 = 15,8 𝑗𝑎𝑚
Jadi untuk memenuhi kebutuhan jumlah total air yang dibutuhkan masyarakat SPAMDes dalam sehari, yaitu 600 m3, diperlukan tambahan pasokan dari Sumur Bor 2 ntuk menyala selama 16 jam.
Kesimpulan
Dari perhitungan didapatkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna SPAMDes yaitu 600 m3 dibutuhkan pasokan dari Sumur Bor 1 dan Sumur Bor 2. Sumur Bor 1 yang menyala selama 24 jam non-stop menghasilkan air sebesar 320 m3 dan dari Sumur Bor 2 minimal dapat menyala
selama 16 jam sehingga dapat menghasilkan air sebesar 280 m3.
- Debit dari Sumber Mata Air No Sumber Mata
Air
Debit /liter/detik
1 Sumur Bor 1 3,721 l/dt
BAB IV
REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
4.1 Rekapitulasi Kegiatan
Uraikan tentang Rekapitulasi Kegiatan dan Biaya RKM (I dan II)
No. Kegiatan Jumlah Biaya
Sumber dana Bantuan Langsung
Masyarakat APBD Universitas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) RKM I 1 Survey sumber air 50.000 100.000 2 Penyuluhan CTPS 100.000 100.000
3 Survey debit air 50.000 100.000
RKM II 1 Penyuluhan pemilahan sampah 500.000 100.000 2 Abatesasi 50.000 50.000 Total 450.000
4.2 Prioritas Kegiatan Pendampingan KKN Tematik Masalah yang akan
diselesaikan
Target hasil yang ingin dicapai
Bentuk dukungan/bantuan teknis yang diperlukan Masalah penurunan debit
air pada sumber air di Desa Sumberkima
Mendapatkan Sumber air baru sehingga
permasalahan tentang penyaluran air minum bersih untuk Desa Sumberkima segera teratasi.
Bantuan pengecekan debit air untuk Desa Sumerkima.
Masalah penghitungan uang pembayaran sesuai debit yang menyebabkan kerugian pihak pengelola
Mendapatkan hitungan yang pas untuk
mengurangi kerugian yang ada
Membantu menghitung tarif pembayaran sesuai debit saat ini
Kurangnya penyediaan sarana sanitasi yang dimiliki masyarakat yang tinggal di kebun Desa Sumberkima
Setiap warga dapat menggunakan sarana sanitasi yang ada sehingga dapat menimbulkan pola
Pengadaan survey tentang sanitasi di masyarakat Desa Sumberkima
hidup sehat di kawasan Desa Sumberkima Permasalahan sampah di
Desa Sumberkima
Agar Desa Sumberkima dapat menjadi Desa yang bersih dan bebas dari sampah
Penyediaan Tempat Sampah dan alat kebersihan.
Mengikuti kegiatan jumat bersih
4.3 Rencana Kerja Pendampingan KKN Tematik yang Disepakati
Kegiatan
Waktu Orang yang Terlibat
M1 M2 M3 M4 Desa Mahasiswa
Koordinasi dengan pihak desa mengenai kondisi air bersih di desa Sumberkima 1 15 Koordinasi dengan pihak pengelola reservoir
3
4
Survey lokasi Sumber
Air Desa Sumerkima
1
4
Pengadaan Jumat Bersih
±15
15
Pengecekan Debit air di
bak reservoir
1
4
Penghitungan tarif pembayaran sesuai dengan debit1
4
Sensus data 100.0.100±600
15
Pembuatan IMAP6
5
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No. Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan (Minggu ke-)
Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Diskusi mengenai sistem pengelolaan SPAMDes
2. Koordinasi dengan pihak pengelola reservoir
3. Diskusi tentang permasalahan SPAMDes
4. Survey lokasi Sumber air Desa Sumerkima
5. Survey bak penampungan air
6. Pengecekan Debit air di bak reservoir
7. Penghitungan tarif pembayaran sesuai dengan debit
BAB VI
RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN
PEMELIHARAAN SARANA
Setelah implementasi program selesai dilakukan, masyarakat secara swadaya akan melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan (OP) sarana, dan pengembangan terhadap sarana yang ada, serta melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk mendukung peningkatan perilaku sehat di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan biaya (pendanaan) dan suatu badan pengelola, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
6.1 Pendanaan Kegiatan
Sumber dana Operasional dan Pemeliharaan (OP) berasal dari masyarakat berupa iuran penggunaan air yang ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa. Kebutuhan biaya OP didasarkan atas biaya nyata untuk kegiatan OP, dimana cara perhitungan untuk menentukan Iuran Penggunaan Air sesuai dengan Materi Teknis OP Sarana Air Minum. Untuk biaya iuran air minum di Desa Sumberkima kami belum bisa mencantumkan nilainya dikarenakan kami tidak memiliki data mengenai jumlah anggaran untuk pemeliharaan serta gaji bagi pengurus air desa. Berikut ini adalah usulan perhitungan untuk iuran konsumsi air di Desa Sembiran.
6.2 Badan Pengelola
Agar pelaksanaan OP sarana dan kegiatan lain dapat berjalan lancar maka diperlukan suatu organisasi untuk mengelola sarana air minum dan atau sanitasi yang telah dibangun serta kegiatan lain seperti kesehatan. Organisasi ini disebut dengan Badan Pengelola. Badan Pengelola pada dasarnya adalah KSM yang pada saat pelaksanaan Program berfungsi sebagai pengelola Program di masyarakat yang kemudian berubah fungsi untuk mengoperasionalkan dan memelihara sarana, serta menyinambungkan kegiatan peningkatan perilaku kesehatan. Adapun usulan struktur Badan Pengelola Desa Sumberkima adalah sebagai berikut :
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Devisi Sanitasi
Bendahara
DATA IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI SPAM
PERDESAAN
Desa : Sumberkima, Kecamatan: Gerokgak
A.
Kondisi Eksisting SPAM
Pertanyaan Jawaban
DATA UMUM DESA
1. Jumlah penduduk desa 8685 Jiwa
2. Jumlah KK/rumah 2370 Unit
3. Jumlah dusun 8 Dusun
4. Jumlah dusun yang terlayani dari proyek SPAM Perdesaan 8 Dusun DATA EKSISTING SPAM TERBANGUN
1. Tahun proyek dibangun dan bulan selesai dibangun Mulai: 2009
Selesai: 2010
2. Sudah ada serah terima pengelolaan Ya tdk
3. Jumlah KK yang akan dilayani sesuai rencana proyek ±500 KK
4. Jumlah KK yang telah mendapatkan layanan 287 KK
5. Jumlah KK yang belum mendapatkan layanan 2083 KK
6. Panjang pipa transmisi 1 terpasang 1500 Meter
7. Panjang pipa transmisi 2 terpasang 1400 Meter
8. Panjang pipa distribusi terpasang 21000 Meter
9. Jumlah HU terbangun - Unit
10. Jumlah kran umum terpasang - Buah
11. Jumlah KK yang melakukan sambungan rumah ±50 Rumah
KELEMBAGAAN
13. Sudah dibentuk Badan Pengelola ya tdk
14. Jika YA SK Badan Pengelola sudah ada ya tdk
15. Jika YA Jumlah anggota pengurus sudah ada ya tdk
16. Apakah pembentukan badan pengelola dilakukan melalui pertemuan warga ya tdk
17. Jika YA apakah ada berita acara hasil pembentukan badan pengurus ya tdk
KEUANGAN
18. Apakah ada sistim iuran/pembayaran layanan ya tdk
19. Jika YA berapa jumlah iuran rata-rata per KK penerima manfaat Rp. 10.000/kubik/KK, (tahun 2010, Rp. 3500/m3)
ya tdk
20. Apakah sistem iuran telah berjalan? ya tdk
21. Jika YA berapa saldo akhir hasil pengumpulan iuran Rp - PERMASALAHAN
22. Apakah ada masalah yang menyebabkan sarana/air tidak berjalan dengan lancar
ya tdk
23. Jika YA, apa saja masalah yang telah terjadi selama ini.
Gangguan pada sumber air ya tdk
Masalah pada bak penampungan ya tdk
Masalah pada pipa ya tdk
Masalah pada Hidran Umum ya tdk
Masalah pada kran umum ya tdk
B.
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Pertanyaan Jawaban
Kekuatan Internal
1. Apakah masyarakat secara umum mendukung dan merasa butuh dengan SPAM
2. Apakah ada kemauan yang kuat untuk mau membayar layanan (iuran) ya tdk 3. Apakah kepala desa dan perangkat serta BPD secara umum merasa
memiliki terhadap proyek
ya tdk
4. Apakah desa memiliki kader pembangunan desa untuk dilibatkan dalam pengelolaan SPAM
ya tdk
5. Apakah ada orang yang secara khusus dilatih untuk pengelolaan SPAM ya tdk
Kelemahan/keterbatasan Internal
Apakah faktor penyebab masalah dibawah ini terjadi:
1. Tidak ada pemeliharaan sarana secara rutin ya tdk
2. Tidak ada dana operasional ya tdk
3. Belum ada pengurus ya tdk
4. Ada pengurus tetapi tidak aktif ya tdk
5. Tidak ada pengendalian atau mengingatkan kepada pengguna ya tdk 6. Belum ada orang yang dilatih secara khusus untuk penanganan SPAM ya tdk 7. Masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan ya tdk
Lainnya (sebutkan)
Peluang Eksternal ya tdk
1. Apakah ada koperasi yang potensial sebagai mitra dalam pengelolaan SPAM
ya tdk
2. Apakah ada proyek pemberdayaan masyarakat (misal PNPM) ya tdk 3. Apakah ada LSM yang melakukan program pemberdayaan masyarakat di
desa ini
ya tdk
4. Apakah ada program KKN dari universitas lain di desa ini ya tdk 5. Apakah ada potensi sumber air untuk menambah kekurangan air baku ya tdk 6. Apakah sistem SPAM ini masih bisa dikembangkan layanannya untuk
dusun lain atau desa lain
ya tdk
Ancaman Eksternal
1. Apakah status hak atas tanah untuk bangunan SPAM sudah dilengkapi dengan dokumen legal
ya tdk
2. Apakah sumber air diambil dari desa lain ya tdk
3. Apakah ada kemungkinan konflik atas pemanfaatan sumber dengan pihak lain
ya tdk
5. Apakah tukang atau ahli tersedia di sekitar desa dan gampang dihubungi jika terjadi kerusakan yang membutuhkan peralatan atau keahlian khusus
ya tdk
6. Apakah ada ancaman pencemaran air baku yang diakibatkan oleh aktivitas pertanian dengan pestisida
C.
Daftar Permasalahan SPAM Desa (apa, dimana, kapan,
bagaimana?)
Daftar Masalah Faktor Penyebab
Fungsi Sarana (teknis)
Mesin pompa di sumur bor 1 bermasalah (rusak)
Tidak ada pemeliharaan dari awal pemasangan sampai sekarang
Belum ada water meter pada setiap input dan output di reservoir
Tidak ada dana operasional
Penurunan debit air Rusaknya salah satu pompa di sumur bor 1
Sumber Daya Manusia (SDM)
Kurangnya pengetahuan tenaga teknis di lapangan
Belum adanya pelatihan dari pihak Dinas
Peran serta Masyarakat
Ketidakpedulian warga terhadap pemeliharaan jaringan dan kesadaran SPAMDES
Masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memelihara jaringan
Kelembagaan/Pengelolaan
Belum adanya AD/ART pada Badan Pengelolaaan
Belum diresmikan secara administrasi dan belum ada SK
Keuangan
Biaya operasional membengkak (listrik)
Perubahan status dari S2 (sosial) ke B2 (bisnis)
Minimnya pendapatan karena harga tarif air terlalu rendah
Warga merasa keberatan jika adanya kenaikan tarif
Honor karyawan dibawah UMR Tidak adanya keuntungan yang diperoleh karyawan
Lingkungan
Gangguan pada sumber air pada sumur bor 2
Tidak adanya vegetasi di sekitar sumber air sehingga saat musim kemarau menjadi kering
D.
Analisis Dalam Rangka Pendampingan
Potensi/kekuatan Internal yang Bisa Dioptimalkan dalam rangka pengelolaan SPAM
Kelemahan/Kekurangan Internal Yang Perlu Diatasi dalam rangka pengelolaan SPAM
Memberikan pelatihan khusus yang intensif kepada orang untuk pengelolaan SPAM
Pemeliharaan sarana yang ada tidak dilakukan secara rutin Apresiasi masyarakat secara
umum akan kebutuhan SPAM sangat mendukung
Dana untuk mendukung pengelolaan dan pemeliharaan tidak ada
Stok air tanah lain masih memungkinkan untuk dijadikan sumber air
Masyarakat tidak mempunyai pengetahuan yang cukup untuk melakukan pengelolaan Perangkat desa yang aktif
menerima aspirasi masyarakat
Kesadaran masyarakat untuk membayar air masih kurang
Peluang eksternal yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan SPAM
Ancaman-ancaman eksternal yang menghambat keberlanjutan SPAM
Banyak KK baru yang ingin atau sangat berminat menggunakan SPAMDes
Sumber air berpeluang untuk diambil dari desa lain
E.
Prioritas Kegiatan Pendampingan KKN Tematik
Masalah yang akan diselesaikan
Target hasil yang ingin dicapai
Bentuk dukungan/bantuan teknis yang diperlukan Masalah penurunan debit air
pada sumber air di Desa Sumberkima
Mendapatkan Sumber air baru sehingga permasalahan tentang penyaluran air minum bersih untuk Desa Sumberkima segera teratasi.
Bantuan pengecekan debit air untuk Desa Sumerkima.
Masalah penghitungan uang pembayaran sesuai debit yang menyebabkan kerugian pihak pengelola
Mendapatkan hitungan yang pas untuk mengurangi kerugian yang ada
Membatu menghitung tarif pembayaran sesuai debit saat ini
Kurangnya penyediaan sarana sanitasi yang dimiliki masyarakat yang tinggal di kebun Desa Sumberkima
Setiap warga dapat
menggunakan sarana sanitasi yang ada sehingga dapat menimbulkan pola hidup sehat di kawasan Desa Sumberkima
Pengadaan survey tentang sanitasi di masyarakat Desa Sumberkima
Permasalahan sampah di Desa Sumberkima
Agar Desa Sumberkima dapat menjadi Desa yang bersih dan bebas dari sampah
Penyediaan Tempat Sampah dan alat kebersihan.
Mengikuti kegiatan jumat bersih
F.
Rencana Kerja Pendampingan yang Disepakati
Kegiatan
Waktu Orang yang Terlibat
M1 M2 M3 M4 Desa Mahasiswa
Koordinasi dengan pihak desa mengenai kondisi air bersih di desa Sumberkima
1 15
Koordinasi dengan pihak pengelola reservoir
3 4
Survey lokasi Sumber Air Desa Sumerkima
1 4
Pengadaan Jumat Bersih ±15 15
Pengecekan Debit air di bak reservoir 1 4 Penghitungan tarif pembayaran sesuai dengan debit 1 4 Sensus data 100.0.100 ±600 15 Pembuatan IMAP 6 5