Andreas Hadiyono
Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id
Desain Perancangan
Perangkat Lunak
Contents
• Framework dari Sistem Analisis dan
Development
• Problem Analysis
• Process Analysis
• Conceptual Data Modelling
• System Design (Process, Data and U.I.
Design)
Organisational
Systems
• Sistem: Koleksi dari beberapa fungsi yang
saling berelasi guna mencapai satu tujuan
– Umumnya memiliki keterbatasan
– Berfokus pada tujuan serta sumber daya yg ada
– Interaksi dari triger atau event dari user (ext.
Flow Diagram
Informasi
Sistem Informasi
• Mendefiniskan mekanisme penyimpan,
distribusi serta bantuan dari setiap
operasi yang ada
• Information can be of two main kinds;
– Informasi operasional
– Informasi manajemen
Information Systems
in Organisations
Static and Dynamic
Aspects of an Information
System
A Simple View of
Software Development
Pendekatan Software
Development
• Life-Cycle Model (classical
model)
– Analisis kebutuhan
– desain
– Testing dan implementasi
– Operasi dan pemeliharaan
• Prototyping
• Fourth generation techniques
Tahap Perencanaan Sistem
informasi
• Tujuan:
– Identifikasi tujuan dari sistem dan batasan dari pengembagan sistem
– Mendefinisikan kemungkinan arsitektur yang dapat digunakan
– Perencanaan pertemuan untuk mengatur serta memelihata pengembangan sistem yang ada
– Definisi permasalahn umum yang dapat dijadikan dasar pengontrolan dalam setiap tahap
pengembangan
Tahap Analisis
Kebutuhan
• Tujuan:
– Menemukan model dari analisis sistem yang sesuai – Menemukan untuk menggambarkan kebutuhan user – Meningkatkan keterlibatan pengguna
– Menghasilkan sebuah spesifikasi analisa yang dapat dengan mudah di ubah menjadi spesifikasi desain – Dokumentasi penuh dari sistem yang ada
– Menyelesaikan setiap permasalahan dalam pembuatan sistem yang ada
– Mencari jenis dan desain yg sesuai dengan semua pihak
Analysis
Analysis
Preliminary
Analysis Detailed Analysis
Evaluating User Request
Analysis
Request Management Action Review and Assignment FindingFact Presentation to Management
Fase Analisis Sistem
• Fase Investigasi Awal
– Melakukan analisa terhadap beberapa kemungkinan awal (menggunakan analisa SWOT (strengthens, weakness, opportunity, threat – kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman)
• Fase Analisa Masalah
– Menganalisa domain permasalahan • Fase Analisa Kebutuhan
– Menganalisa kebutuhan secara fungsional • Fase Analisa Keputusan
– Memutuskan sistem mana yang akan berjalan dari beberapa kandidat sistem
Fase Investigasi
Awal
Matriks Fisibilitas
Kriteria Fisibilitas % Kandidat 1 Kandidat 2 Kandidat 3
Operasional: Fungsional: skala fungsional Polical: Perspective user, manager terhadap penggunaan sistem 30 % Nilai: Technical: Ketersediaan, perawatan, up todate 30 % Economic
Nilai total sistem
30 % Schedule Jangka waktu 30 %
Skil Analisi untuk Sistem
Analis
• 4 jenis skill analisa
– Systems Thinking (Berpikir secara sistem)
– Organizational Knowledge (pengetahuan
organisasi)
– Problem Identification (Identifikasi
permasalahan)
– Problem Analyzing and Solving (analisa
permasalahan serta pemecahannya)
Systems Thinking
• System
– Sebuah sistem dari sebuah gabungan prosedur
dari sebuah unit bisnis yang berkerja secara
bersama untuk tujuan tertentu
– Terdiri dari 9 karakteristik
– Dibuat dalam sebuah lingkungan tertentu
– Batasan dari sistem tergantung dari lingkungan
yang ada
Systems Thinking
• Karakteristik dari sistem
– Components (Komponen)
– Interrelated Components (relasi komponen)
– Boundary (batasan)
– Purpose (tujuan)
– Environment (lingkungan)
– Interfaces (Penghubung)
– Input
– Output
– Constraints (Aturan)
Systems Thinking
• Konsep penting dalam sistem
– Decomposition
• Prose s untuk memecahkan sebuah sistem ke dalam bagian-bagian kecil
• Mengijinkan seorang sistem analisi untuk:
– Memecah sistem menjadi kecil. Memanage sebuah sistem – Fokus pada kurun waktu tertentu
– Berfokus pada sConcentrate antara komponen dengan gabungan user
Systems Thinking
• Konsep dalam sistem(Lanjutan)
– Modularity
• Proses membagi sebuah sistem kedalam model umum yang mempunyai jenis yang sama
• Dikenal dengan nama desain sistem
– Coupling
• Subsitem tergantung pada setiap couple atau hubungan
– Cohesion
Systems Thinking
• Konsep penting pembuaan
sistem(Lanjutan)
– Logical System Description
• Berhubungan dengan tujuan sistem
– Physical System Description
• Fokus bagaimana hubungan antara komponen
dapat mencapai hasil/tujuan yang diharapkan
Management Skills for
Systems Analysis
• 4 Kategori
– Resource Management
– Project Management
– Risk Management
– Change Management
Resource Management
• Sistem analisis harus tau untuk mengeluarkan
kemampuan dari seluruh organisasi termasuk
anggota team
• Mencakup beberapa kemampuan
– Prediksi penggunaan sumber daya – Tracking resource consumption
– Efektivitas penggunaan sumber daya – Evaluasi dari kualitas sumber daya
– Menjaga sumber daya dari penggunaan yg terlalu berlebihan
Project Management
• Dua tujuan
– Menjaga agar project selesai tepat pada waktunya – Menjaga project agar tidak melebihi budget
• Menjaga agar jalannya projek dapat berjalan
dengan tepat waktu
• Terdiri dari beberapa step
– Pembagian pada pekerjaan yang tidak terkait satu sama lain
– Menentukan hubungan antara satu tugas dengan tugas ain – Menentukan penanggung jawab dari setiap pekerjaan
Risk Management
• Mampu untuk menjaga agar project tidak
salah
• Menimalkan resiko dan kerusakan yang
dapat terjadi
• Penempatan sumber daya
Change Management
• Kemampuan memabantu orang atau team
untuk beradaptasi dengan sistem yang
baru
• Kemampuan untuk menetapkan
perubahan teknologi yang berkaitan
dengan
– Obsolescence (usang)
Tahap desain
• Objectives:
– transform the requirements specification into logical and physical models
– provide a specification for man-machine interface – evaluate design
– fully document design model and enforce maintenance and documentation
Tahap implementasi
• Tujuan:
– Menerapkan rancangan dan desain yang telah di buat ke dalam bentuk aplikasi yang sesuai
Tahap pemeliharaan
• Fokus terhadap pengembangan dari
sistem untuk peningkatkan kualitas dari
sistem.
• Tiga jenis pemeliharaan
– Koreksi(Perbaikan) – Pengembangan – Adapatasi
Pendekatan pengembangan
sistem
• Traditional
– forms flowchart, clerical procedural flow chart, system flow chart, flow diagram
• Pressures for Change
– Hardware is less important, new application requirements, shortage of computer personnel, poor requirements specs, poor designs, maintenance problems, user dissatisfaction
• Information Systems Development Methods
– Objectives of a Method: logical system model, graphical notations, rules, tools – Method-Related Development Tools & Environments: CASE Tools, PCTEs
• Classification of Methods (philosophy, modeling orientation, approach, coverage, deliverables, assumptions)
• A Framework for Analysis and Development
– Problem Analysis – Functional Analysis
– Conceptual Data Modeling – System Design
System
Flowchart
Kesalahan yang terjadi
dari Pengembangan
Pendetakan untuk
klasifikasi
Framework Untuk
Pengembangan dana
Analisa
Problem Analisa and
Penggumpulan data
• Tujuan
– Menentukan struktur organisasi dan tujuan, batasan fungsi, lingkungan sistem dan batas perbasalahan – Menampilkan spesifikasi detail dari problem
– Memvalidasi setiap kumpulan informasi
• Teknik Pengumpulan Informasi
– Review dokumen, wawancara, observasi, pengukuran
• Kebutuhan dokumentasi
– Matrik, flowchart, dll
User view dan analis
View
Menentukan struktur
organisasi
Fact Collection:
Interview
Preliminary Fact
(Fakta Persiapan)
Documentation: Matrices
A Document
Processing Matrix
Analisa Proses
Pendahuluan
• Tujuan: menghasilkan sebuah spesifikasi dan
akurasi dari berbagai macam kebutuhan
untuk pengguna di masa yang akan saat di
dalam pengembangan sistem
• Spesifikasi dari karakteristik tersebut adalah
– Spesifikasi yang saling berhubungan – Fungsi sistem
– Grafik kebutuhan
Process Analysis
System Process
Modeling
• Three main analysis
techniques to be reviewed
here are:
– Data Flow Diagrams (DFDs)
– Data Dictionary Definitions
Introduction to Data Flow
Diagrams
• Basic Constructs
:
– Processes
– Data flows
– Files
– External Entities: sources or sinks
Relasi antar komponen
Example of a Data Flow
Diagram(1)
Example of a Data Flow
Diagram(2)
Pendahuluan Data Flow
Diagrams (cont.)
• Membuat Data Flow Diagrams
– Identifikasi Static Components
– Identifikasi Main Processes
– Memperbesar dan memperluas Diagram
– Mengkoreksi Diagram
The Structure dari
DFDs
Context Diagram
Decomposition Level: 0
Diagram 0
Decomposition Level: 1
Diagram 1
Decomposition Level: 2
Diagram 2
Decomposition Level: 2
Data Dictionaries (DD)
• Tujuan:
– Untuk menjaga data mengenai:
• Data Flow and Data Item Specifications
• File Specifications
• Process Specifications
Process Specifications
(Spesifikasi Proses)
• Proses dan pengaturan informasi dari sebuah DFD yang berkaitan dengan spesifikasi proses
• Setiap fungsi memiliki mininal satu spesifikasi proses • Proses spesifakasi dapat di tampilkan dengan beberapa
cara salah satunya dengan Decision Tables (tabel keputusan)
Conceptual Data
Modeling
• Mencakup
– Pemahaman
– Dokumentasi
– Analisa data project
• Dikenal dengan nama Data Analysis
• Fokus pada pemisahan data agar tidak
terjadi kerangkapan data dalam pembuatan
sistem
Dua pertanyaan kunci
• WHAT to model
Apa aspek dari sistem informasi
dan kebutuhan yang dapat di
tangkat
• HOW to model
bagaimana cara untuk
menerapkan setiap aspek yang
ada
Conceptual Modeling
Formalisms: The
Entity-Relationship Model
The basic concepts are:
– Entity
– Attribute
– Relationship
Entity and Relationship
Occurences
62
Relationships Between
Entity Types
Types of
Associations and
Mappings between A
& B
• Associations:
• Simple : Any value A uniquely
identifies exactly one B
• Complex: Each A can be
associated with any number of B
• Conditional: Any A is associated
with either one or none of B
• Mappings: 1:1, 1:M, M:N
An E-R Diagram
Process Design
Tujuan: untuk spesifikasi dari
jumlah modul dari program yang
berelasi.
Dua pendekatan utama
– Process-Driven dan
– Data-Driven
Degrees of Coupling
• Data Coupling
• Control Coupling
• Common Environment
Coupling
66LOW
HIGH
Common Environment
Coupling
67