• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE SOSIAL TOYS OR TOXIC UNTUK ORANGTUA KELAS MENENGAH DI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE SOSIAL TOYS OR TOXIC UNTUK ORANGTUA KELAS MENENGAH DI JAKARTA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

DALAM MENDUKUNG KAMPANYE SOSIAL

TOYS OR TOXIC UNTUK ORANGTUA KELAS

MENENGAH DI JAKARTA

Erlin

Komplek Fajar permai no:56AR Jl.i Jakarta Utara, 08998813248, Linz_girl@yahoo.com

ABSTRAK

RESEARCH GOAL, is to deepen the information about child educational toys menandung

harmful substances. To be informed to the parents so that parents and raise awareness

teredukasinya in buying educational toys for children.

METHODS, Conducting research in the form of literature study, questionnaire and interview. THE RESULT ACHIEVE, It is known that the lack of effective communication media and

Interesting about child educational toys that contain hazardous substances, resulting in a lack of awareness and education. parents to the problem.

CONCLUSION, By using knowledge of information held, and also the realization that every

decision taken in buying educational toys can affect the future and safety of children, each parent must be a smart consumer in buying educational toys and their children can play happily without the need for contaminated hazardous substances.

TUJUAN PENELITIAN, ialah memperdalam informasi mengenai mainan edukasi anak yang

menandung zat-zat berbahaya. Untuk diinformasikan kepada orangtua sehingga teredukasinya

orangtua dan meningkatkan kepedulian dalam membeli mainan edukasi untuk anak-anaknya. METODE PENELITIAN, Melakukan penelitian dalam bentuk studi pustaka ,Kuisioner dan

wawancara.

HASIL YANG DICAPAI , Diketahui bahwa Kurangnya media komunikasi yang efektif dan

menarik mengenai mainan edukasi anak yang mengandung zat-zat berbahaya, mengakibatkan kurangnya kepedulian dan edukasi. orangtua terhadap masalah tersebut.

SIMPULAN , Dengan menggunakan pengetahuan informasi yang dimiliki, dan juga kesadaran

bahwasetiap keputusan yang diambil dalam membeli mainan edukasi dapat mempengaruhi masa depan dan keselamatan anaknya, maka setiap orangtua pasti bisa menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli mainan edukasi dan anak mereka dapat bermain dengan gembira tanpaperlu terkontaminasi zat berbahaya.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Anak-anak dimanapun dan dalam keadaan apapun selalu identik dengan mainan, bermain merupakan hak setiap anak sama petingnya dengan pendidikan, dengan bermain anak berinteraksi, merangsang pola pikir dan melatih kercedasan serta emosinya. Salah satu bentuk mainan yang digunakan orang tua untuk mendidik anaknya adalah mainan edukasi, jenis mainan ini ada dalam berbagai bentuk geometri (segitiga, segi empat, persegi panjang, lingkaran), puzzle dan berbagai jenis mainan balok lainnya.

YLKI melakukan pengujian mainan edukasi anak pada maret 2011 secara random di 5 wilayah DKI Jakarta. Selain pengujian laboratorium, dilakukan juga analisa label pada produk yang diuji (untuk label pada kemasan) dan pengamatan kasat mata untuk tampilan fisik dari mainan edukasi ini, seperti cat yang berbau menyengat, mudah terkelupas dan berwarna mencolok.

Anak-anak masih sangat rentan terkontaminasi zat-zat berbahaya karena imunitas tubuhnya masi rendah. Zat-zat berbahaya seperti Timbal(Pb), Merkuri(Hg), Krom(Cr), dan Kadmium(Kd) pada mainan tersebut bisa meresap lewat kulit, terkelupas dan tidak sengaja tertelan. Dan jika hal tersebut terjadi dapat

menyebabkan kecerdasan anak menurun, lumpuh, kanker dan masih banyak lagi bahkan hingga kematian. Melihat betapa mengahawatirkannya hal di atas penulis ingin membuat kampanye sosial mengenai mainan anak-anak yang mengandung zat-zat berbahaya, penulis berharap setiap orang dan khususnya para orang tua dapat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih mainan edukasi untuk anak mereka, sehingga setiap anak-anak di kota jakarta dapat terhindar dari bahaya mainan tersebut.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Data dan informasi yang dingunakan dalam mendukung Tugas Akhir ini diambil dari berbagai sumber, diantaranya :

• Wawancara dengan pihak yang terkait yaitu bagian penelitian YLKI • Angket atau kuisioner

• Buku

• Literatur dari internet dan artikel dari media cetak.

HASIL DAN BAHASAN

1 Logo Kampanye

Gambar 1

Logo Kampanye sosial TOYS or TOXIC ini mempunyai konsep dua kepribadian mainan, yaitu satu sisi yang membuat senang dan mendidik anak-anak, dan satu sisi yang ternyata

(3)

mengandung zat-zat berbahaya dan sangat membahayakan untuk masa depannya. Warna yang digunakkan adalah warna dingin (biru) dan warna panas (magenta) sehingga melambangkan dua sisi yang berlawanan. Lalu Tipografi yang digunakan adalah NewUnicodeFont memiliki ujung-ujung yang tajam, sehingga bersifat tegas namun tetap bermain.

2 Poster Seri dan Poster Event -Poster Seri

Gambar 2

Poster Kampanye TOYS or TOXIC memiliki empat seri, masing-masing poster menjelaskan Zat Kadmium, Krom, Merkuri, dan Timbal yang ada di mainan edukasi anak dan juga bahaya yang ditimbulan oleh zat beracun tersebut.

- Poster Event

(4)

Poster Event menginformasikan tentang event yang diadakan oleh Kampanye TOYS or TOXIC, akan ada seminar, knowledge sharing, dan juga gratis menguji mainan edukasi anak di labolatorium gratis yang disediakan.

3 Brosur

Gambar 4

Brosur berbentuk pop up dan terbagi menjadi empat bagian untuk setiap monster, di brosur menginformasikan zat, bahayanya dan cara setiap zat menyerang ke dalam tubuh anak. 4 Iklan Majalah dasn Iklan Majalah Event

-Iklan Majalah

Gambar 5

Iklan majalah memiliki dua halaman, halaman pertama berupa kertas kalkir transparant yang bergambar mainan edukasi anak, lalu pada halaman kedua audience akan diajak untuk melihat lebih jelas bahwa di dalam mainan edukasi anak itu ada monster Krom, dan pada body text akan diinformasikan bagaimana tampilan fisik maianan edukasi anak yang mengandung zat-zat beracun.

-Iklan Majalah Event

(5)

5 Iklan Halte Busway

Gambar 7

Iklan Halte Busway akan diletakkan di sudut dan terlipat ke masing-masing sisi sudut, sehingga ketika audience pertama melihat akan melihat bagian sebelah kanan terlebih dahulu yang bertuliskan “Anak anda ingin main ini?” lalu ketika audience melihat ke bagian kiri akan ada gambar monster merkuri dengan headline “Tapi ini yang sedang bermain dengan anak anda” , dan di body text akan dijelaskan tentang masalah yang sedang dibicarakan di iklan tersebut.

6 Website

Gambar 8

Website terdiri dari 4 Halaman yaitu Home, Kenali Zatnya, Kenali Tampilan Fisiknya, dan Ikuti Eventnya. Pada bagian kenali Zat nya akan diinformasikan zat apa saja yang ada di mainan edukasi anak yang beracun dan juga akibat-akibatnya, lalu pada bagian Kenali Tampilan Fisiknya akan diinformasikan ciri-ciri fisik maianan edukasi anak yang beracun dan pada halaman Ikuin Eventnya akan menginformasikan mengenai event Toys or Toxic 2013. 7 Billboard

(6)

8 Gantungan Mobil

Gambar 10

Gantungan Mobil ada yang berbentuk segitiga dan kubus. Masing-masing sisi bertuliskan informasi mengenai ciri-ciri fisik maianan edukasi yang mengandung zat-zat berbahaya. 9 Stiker Gambar 11 10 Pin Gambar 12 11Gantungan Kunci Gambar 13

(7)

12 Notes Gambar 14 13 Foam Booth Gambar 15 14 T-Shirt Gambar 16 15 Booth Free Laboratory

Gambar 17 16 Goodie Bag

(8)

17 Kipas Gambar 19 18 Gelas Gambar 20 19 Pulpen Gambar 21 20 Celengan Gambar 22 21 Permainan Ular Tangga

(9)

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Di kota Jakarta barang dan informasi yang ditawarkan sangatlah beragam dan banyak, ditengah mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Maka dari itu penting sekali orangtua untuk waspada terhadap barang-barang yang dibeli dan informasi yang masuk. Mainan edukasi anak yang mengandung zat-zat berbahaya beredar dimana-mana, maka dengan menggunakan pengetahuan informasi yang dimiliki, dan juga kesadaran bahwa setiap keputusan yang diambil dalam membeli mainan edukasi dapat mempengaruhi masa depan dan keselamatan anaknya, maka setiap orangtua pasti bisa menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli mainan edukasi dan anak mereka dapat bermain dengan gembira tanpa perlu terkontaminasi zat berbahaya.

Semoga Kampanye Sosial TOYS or TOXIC ini bisa bermanfaat bagi setiap orangtua yang bersangkutan dan dapat membuat kehidupan dan masa depan anak-anak menjadi lebih aman, dan setiap media yang dibuat dapat benar-benar bermanfaat secara maksimal bagi orangtua.

Saran

Untuk masa depan anak-anak di kota jakata yang bermain mainan edukasi anak agar menjadi lebih baiak, sebaiknya kampanye sosial TOYS or TOXIC dapat dilanjutkan dan berkesinambungan, dan dapat juga dipadukan dengan kampanye lain yang sejenis apabila ada dan memiliki maksud tujuan

yang sama, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kamapnye ini.

REFERENSI

Danton Sihombing, MFA. (2001). Tipografi dalam desain grafis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Anne Dameria. (2007). Color basic panduan dasar warna untuk desainer dan industri grafika. Jakarta: Link & Match Graphic.

Yongky Safanayong. (2006). Desain komunikasi visual terpadu. Jakarta: Arte Intermedia. Anonim, 2012, Keamanan mainan edukasi anak yang beredar di pasaran, http://www.ylki.or.id

Suci Dian Firani, 2012, Inilah yang dialami anak akibat terkontaminasi mainan bermerkuri,

http://www.detiknews.com

Lucky Pransiska, 2012, Inilah hasil pengujian mainan anak oleh ylki, http://health.kompas.com

Asep Candra, 2012, Waspadai mainan anak beracun di mal, http://health.kompas.com

Kurnia Supriyatna, 2012, Awas mainan edukasi gunakan zat berbahaya, http://kesehatan.liputan6.com

Thomas Harming Suwarta, 2012, Permainan anak ada yang mengandung merkuri,

http://www.mediaindonesia.com

Endah Hapsari, 2012, Hati-hati ada zat berbahaya pada mainan anak, www.republika.co.id

Irfan Lubis, 2010, Mainan anak harus cantumkan informasi bahaya yang ada,

http://gerakankonsumen.blogspot.com

Ariesandi Setyono C.Ht, 2007, Rahasia mendidik dan membesarkan anak dengan tersenyum dan bebas stres, www.sekolahorangtua.com

(10)

RIWAYAT PENULIS

Erlin lahir di kota Jakarta pada tanggal 22 Januari 1991. Penulis menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2012.

Gambar

Gambar 17  16      Goodie Bag

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dari Sharma and Sahoo (2014) tentang “Education, Empowerment and Communication (EEC) as Drivers of Managing Change” hasil penelitian adalah untuk

Setelah melakukan proses implementasi terhadap sistem baru maka langkah selanjutnya adalah melakukan tndak lanjut implementasi, yaitu pengujian penerimaan sistem. Pengujian

coli dengan bakteri asam laktat (BAL) terenkapsulasi memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, namun memberikan pengaruh berbeda sangat

Proses output dalam sistem pengadaan dyestuff dan bahan pembantu pada kain oxford ini adalah berupa hasil laporan stok gudang chemical selama satu bulan yang dibuat oleh

Penelitian Kelima yaitu “Analisis Pengendalian Intern atas Persediaan pada Perum Bulog Divre Sulut” yang dilakukan oleh Biga (2013). Hasil penelitian menunjukkan

Tahap selanjutnya dilakukan analisis akar dari penyebab masalah dengan menggunakan fishbone diagram, meliputi faktor manusia, mesin, material, metode, dan

34 Tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara Untuk Kebutuhan Dalam Negeri..  Pencegahan eksploitasi berlebihan di bidang pertambangan yang dapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan polisakarida mannan dari bungkil inti sawit sebagai pengendali Eschericia coli (in vitro). Ekstraksi bungkil inti sawit dilakukan