• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi Umum. Overview Mata Kuliah ANALISIS NUMERIK Pustaka atau Referensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kompetensi Umum. Overview Mata Kuliah ANALISIS NUMERIK Pustaka atau Referensi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NUMERIK

121151372

JURUSAN TEKNIK KIMIA – FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA Kamis, 5 Februari 2009

SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2008/2009

Dosen:

Siti Diyar Kholisoh, ST, MT

Overview Mata Kuliah

z Merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian (MKK) –

lihat posisinya di kurikulum – Semester 5 z Gambaran umum:

Æmerupakan salah satu tool dalam penyelesaian model/persamaan matematik, secara numerik Æberbasis analisis kuantitatif

z Hubungan dengan mata kuliah lain: Kalkulus 1, Kalkulus 2, Kalkulus 3

MTK 1, MTK 2 Æ Matematika Teknik Kimia Semua mata kuliah berbasis analisis kuantitatif

Kompetensi Umum

Setelah mengikuti mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa mampu:

1. memahami dasar-dasar metode numerik

secara umum,

2. mengenali persoalan-persoalan matematika / komputasi proses dalam bidang Teknik Kimia, dan selanjutnya

3. dapat memilih atau menentukan dan menggunakan metode yang tepatuntuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Pustaka atau Referensi

z Chapra, S. C. and Canale, R.P., 2003,

“Numerical Methods for Engineers: With

Software and Programming Applications”, 4thed., New York, McGraw-Hill Book, Inc..

z Riggs, James B., 1988, “An Introduction to Numerical Methods for Chemical Engineers”,

Texas, Tech. University Press.

(2)

Materi Perkuliahan (14x Pertemuan)

1. Pendahuluan ‐ 1 2. Penyelesaian Persamaan Aljabar  Penentuan Akar Persamaan Tak Linier Tunggal ‐ 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier ‐ 2 Penentuan Akar Sistem Persamaan Tak Linier ‐ 1 3. Curve­Fitting ‐ 1 4. Polynomial Approximation Finite Difference Approximation (Diferensiasi  Numerik) ‐ 1 Interpolasi ‐ 1 Integrasi Numerik ‐ 1 5. Penyelesaian Persamaan Diferensial Biasa ‐ 2 6. Optimasi Numerik ‐ 2

Contoh Ilustrasi

Lain-lain:

Komponen Penilaian: UTS –±30 - 50% UAS –±50 - 70% Tugas: PR, Kuis –±10% Nilai: A, B, C, D, dan E (Tidak Lulus)

Setiap mengikuti kuliah, mahasiswa wajib: ÆSudah mempunyai dan membaca/

mem-pelajari materi yang akan diberikan ÆMembawa kalkulator

Tidak ada tugas/ PR susulan

Tidak ada ujian susulan (kecuali pada kondisi yang telah diatur oleh REKTOR UPNVY)

Lain-lain (Lanjutan):

Sifat Ujian: CLOSED BOOK

(Kecurangan dalam ujian: nilai E)

Durasi Ujian: Maksimum yang Disediakan

Presensi: minimum 75% Æ Syarat mengikuti UAS (ditetapkan oleh Jurusan)

Software pendukung: MS Excel (spreadsheet), Polymath, Matlab, QBASIC, Visual Basic, dsb.

(3)

“Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu

pengetahuan”

“Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah”

S

iti Diyar Kholisoh

diyar.kholisoh@upnyk.ac.id

diyar_khch@yahoo.co.id

http://diyarkholisoh.wordpress.com

PENDAHULUAN

Pertemuan Ke-1

Analisis kuantitatif: Penyelesaian: 1. Analitik 2. Numerik Kecenderungan sekarang:

Numerical method (metode numerik) dengan bantuan komputer

Pendekatan ilmiah merupakan modal penting dalam persaingan global saat ini. Pendekatan ilmiah saat ini

cenderung berbasis analisis kuantitatif

Penyelesaian secara Analitik

1.

Exact

(100% benar)

2. Memerlukan banyak bekal matematika

bahkan advanced mathematics

Æ

SULIT

3. Hanya bisa untuk kasus-kasus sederhana

4. Penggunaan dalam kasus riil kurang luas

5. Interpretasi hasil lebih mudah

(4)

Penyelesaian secara Numerik

1. Penyelesaian

pendekatan/ aproksimasi

(cukup

bermanfaat)

2. Perlu bekal matematika sederhana

Æ

MUDAH

3. Bisa untuk kasus-kasus lebih kompleks

4. Penggunaan dalam kasus-kasus riil lebih luas

5. Interpretasi hasil lebih sulit

6. Memerlukan jumlah hitungan yang sangat

banyak

(dulu tidak feasible)

Konsep fundamental teknik kimia:

1. Neraca massa 2. Neraca energi 3. Kesetimbangan:

a. fisis: kesetimbangan fasa b. kimiawi

4. Proses-proses kecepatan: a. fisis (transport phenomena)

i. transfer momentum ii. transfer panas iii. transfer massa b. kimiawi (kinetika kimia) 4. Ekonomi

5. Humanitas

Beberapa istilah/konsep yang terkait dengan

penyelesaian secara numerik:

1. Penyimpangan (error):

Truncation error vsround-off error

Relative (approximate) error vstrue error

2. Akurasi (ketepatan) 3. Presisi (ketelitian)

Significant figures

4. Konvergensi

ÅPenyelesaian secara iteratif

5. Kestabilan

Analogi ‘papan tembak’ untuk akurasi dan presisi data

Error

Error (= penyimpangan = kesalahan = galat)

muncul karena adanya aproksimasi.

Nilai sebenarnya = aproksimasi + error

Pertanyaan:

“Sampai berapa besar error itu dapat

(5)

Ilustrasi tentang Error

Pengukuran panjang sebuah jembatan dan sebuah paku keling menghasilkan angka: 9999 cm dan 9 cm. Jika harga sebenarnya adalah 10000 cm dan 10 cm, hitunglah: (a) error, dan

(b) persen error relatif

Akurasi vs Presisi

Akurasi dan Presisi

Presisi

z Jumlah angka signifikan yang menyatakan suatu besaran

z Penyebaran dalam bacaan berulang dari sebuah alat yang

mengukur suatu perilaku fisik tertentu

Akurasi

z Dekatnya sebuah angka pendekatan atau pengukuran terhadap nilai sebenarnya yang hendak dinyatakan

Inakurasi (Tdk akurat)

z Simpangan sistematis dari kebenaran

ErrorÆ “mewakili dua hal yaitu tidak akuratdan

tidak presisidari ramalan yang dilakukan”

Dua arti penting angka signifikan:

“AS akan memberikan kriteria untuk merinci seberapa keyakinan kita mengenai hasil pendekatan dalam metode numerik”

“AS memberikan pengabaian dari angka signifikan sisa untuk besaran-besaran spesifik yang tidak bisa dinyatakan secara eksak karena jumlah digit yang terbatas” Æ (kesalahan pembulatan/

round-off error)

(6)

Iterasi

Metode numerik tertentu memakai pendekatan secara iterasi untuk menghitung jawaban.

Dalam hal ini, suatu aproksimasi sekarang dibuat berdasarkan suatu aproksimasi sebelumnya Æ dilakukan secara berulang kaliatau secara iterasi

supaya dapat menghitung aproksimasi yang lebih baik & semakin baik.

Dengan demikian, kesalahan sering ditaksir sebagai perbedaan antara aproksimasi sebelumnya dengan

aproksimasi sekarang.

Truncation Error –

Round-Off Error

z

Kesalahan pemotongan

(truncation error):

dihasilkan ketika aproksimasi digunakan

untuk menyatakan suatu prosedur

matematika eksak.

z

Kesalahan pembulatan

(round-off error):

dihasilkan ketika angka-angka aproksimasi

dipakai untuk menyatakan angka-angka

eksak.

(7)

Types of Chemical Engineering Problems

Listed by Area

Area Most Common Problem Type

1. Material and energy Sistem persamaan linier, balances sistem persamaan tak linier. 2. Heat transfer Boundary value problem,

initial value problem. 3. Mass transfer Boundary value problem,

initial value problem.

4. Kinetics Sistem persamaan tak linier, initial value problem.

5. Thermodynamics Sistem persamaan tak linier, initial value problem,

integrasi, interpolasi. 6. Control Initial value problem.

7. Design Optimization.

The Redlich-Kwong equation of state is given by:

(

v

b

)

T

v

a

b

v

T

R

p

+

=

where R = the universal gas constant [= 0,518 kJ/kg.K], T = absolute temperature (K), p = absolute pressure (kPa), and v = the volume of a kg of gas (m3/kg). The parameter

a and b are calculated by:

Illustration:

c c

p

T

R

a

5 , 2 2

427

,

0

=

c c

p

T

R

0866

,

0

b

=

and

where pc= 4600 kPa and Tc= 191 K. As a chemical

engineer, you are asked to determine the amount of methane fuel that can be held in a 3-m3tank at a

temperature of -40oC with a pressure of 65000 kPa.

Contoh Penyelesaian dengan MS Excel: (1)

Area:Thermodynamics

Problem Type:Finding the root of a single nonlinear equation

(8)

Contoh Penyelesaian dengan MS Excel: (3)

Contoh Lain

Pemisah Produk Umpan A → B Reaktor Pencampur 4 3 2 1

Umpan berupa zat A murni dengan laju 100 kmol/jam.

Kendala: 1. 80% dari A dan 40% dari B di dalam alur 2 didaur ulang (recycle).

2. Perbandingan mol A terhadap mol B di dalam alur 1 adalah 5:1

Area:Material balance

Problem Type:Penyelesaian sistem persamaan aljabar linier

Neraca massa (dalam kmol/jam):

100 N NA1A3= 0 N NB1B3= 0 r N NA1+ A2+ = − 0 r N NB1+ B2− = − 0 N N NA2+ A3+ A4 = − 0 N N NB2+ B3+ B4= − 0 N N 8 , 0 A2+ A3= − 0 N N 4 , 0 B2+ B3= − 0 N 5 N − =

9 buah persamaan linier

dengan 9 buah variabel yang tak diketahui: NA1, NB1, NA2, NB2, NA3, NB3, NA4, NB4, dan r

Dapat diselesaikan secara simultan!

Agenda Pertemuan Berikutnya

(Kamis, 12 Februari 2009)

Penentuan Akar Persamaan

Tak Linier Tunggal

Metode Pengurung

(Bracketing Methods)

Gambar

Ilustrasi tentang Error

Referensi

Dokumen terkait

Nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan kerugian aset produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi terdiri

Elemen Interior yang dimaksud adalah lantai, dinding yang mengelilingi dan plafon. Masing-masing elemen pembentuk ruang memiliki fungsi tersendiri dalam meningkatkan kualitas

Karsinoma ini termasuk dalam karsinoma intraduktal dengan gambaran papil-papil pada beberapa duktus, tumor papil yang soliter, karsinoma kistik papiler, dan karsinoma invasif

Sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda untuk merangsang dan mendorong para Pramuka agar

Dari Misi Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut, maka Dinas kesehatan Kabupaten Gresik menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung pencapaian Misi ke-2 yaitu

Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu dalam satu pasangan calon, sebagaimana ketentuan Pasal 6A ayat

Ekstraksi fitur pada proses pengujian, baik menggunakan metode 2D-PCA maupun 2D-LDA , dilakukan dengan mengambil hasil ekstraksi fitur pada proses pelatihan yang

No. Berdasarkan data yang didapat seperti yang telah ditunjukkan di atas, menjelaskan bahwa secara mayoritas masyarakat dari total 150 masyarakat menjawab PDAM Cabang Selatan Kota