PERATURAN-PERUSAHAAN.doc

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Yang terhormat Karyawan PT. ______________ Yang terhormat Karyawan PT. ______________

 Assalamu

 Assalamu Alaikum wrAlaikum wr. wb. wb

Keselamatan, kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan, rahmat dan barokah Allah semoga dicurahkan kepada Keselamatan, kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan, rahmat dan barokah Allah semoga dicurahkan kepada kita semua.

kita semua.  Amien.  Amien.  Anda

 Anda semua semua adalah adalah bagian bagian penting penting dari dari Perusahaan Perusahaan PTPT. . _______________ _______________ tercinta tercinta ini, ini, keberadaan Anda,keberadaan Anda, kes

kesediediaan aan AndAnda a untuntuk uk menmenjajadi di warwarga ga ____________________ __ dan dan ketketuluulusan san serserta ta keskesetietiaan aan AndAnda a untuntuk uk selselalualu memberikan sumbangsih yang terbaik bagi kemajuan PT. ______________ sangat dihargai oleh manajemen memberikan sumbangsih yang terbaik bagi kemajuan PT. ______________ sangat dihargai oleh manajemen PT. _____________.

PT. _____________.  Adalah

 Adalah menjadi menjadi tugas tugas dan dan kewajiban kewajiban kita kita semua semua untuk untuk membangun membangun ________ ________ menjadi menjadi perusahaan perusahaan yangyang dicintai masyarakat, mampu melayani segenap lapisan masyarakat dengan pelayanan terbaik, memberikan dicintai masyarakat, mampu melayani segenap lapisan masyarakat dengan pelayanan terbaik, memberikan sumbangsih yang sebesar-besarnya bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan

sumbangsih yang sebesar-besarnya bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara ndonesia umumnya.negara ndonesia umumnya. !ntuk dapat membangun _________ seperti tersebut diatas diperlukan kesadaran dan peran serta seluruh !ntuk dapat membangun _________ seperti tersebut diatas diperlukan kesadaran dan peran serta seluruh karyawan dalam merealisasikan atau menterjemahkan "isi dan #isi perusahaan melalui $ nilai dasar yang karyawan dalam merealisasikan atau menterjemahkan "isi dan #isi perusahaan melalui $ nilai dasar yang dianut perusahaan sehingga menjadi budaya perusahaan, melalui budaya perusahaan yang berbasis dianut perusahaan sehingga menjadi budaya perusahaan, melalui budaya perusahaan yang berbasis nilai-nilai dasar persuhaan %core &alue' tersebut kita bangun ________ bersama-sama menuju _______ yang kita nilai dasar persuhaan %core &alue' tersebut kita bangun ________ bersama-sama menuju _______ yang kita cita-citakan.

cita-citakan.

Perusahaan dan karyawan masing-masing punyak dan hak dan kewajiban yang harus ditunaikan secara Perusahaan dan karyawan masing-masing punyak dan hak dan kewajiban yang harus ditunaikan secara seimbang atau timbale balik, hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan dituangkan dalam, Peraturan seimbang atau timbale balik, hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan dituangkan dalam, Peraturan Perusahaan.

Perusahaan.

(uku saku karyawa

(uku saku karyawan ini n ini dihardiharapkan dapat menjadapkan dapat menjadi pedoman dan i pedoman dan rujukrujukan karyawan an karyawan maupumaupun perusahaann perusahaan dalam melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing secara seimban yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar  dalam melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing secara seimban yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar  dan budaya persuahaan tersebut.

dan budaya persuahaan tersebut.

)emikian disampaikan kepada seluruh karyawan agar dapat

)emikian disampaikan kepada seluruh karyawan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.dipergunakan sebagaimana mestinya. *akarta ++..

FILOSOFI, VISI DAN MISI PERUSAHAAN

FILOSOFI, VISI DAN MISI PERUSAHAAN

FILOSOFI

FILOSOFI

Efektf, Esiens, Fleksibel dan Seimbang Efektf, Esiens, Fleksibel dan Seimbang

VISI dan MISI

VISI dan MISI

VISI:

VISI:

“Menjadi perusahaan propery yang

“Menjadi perusahaan propery yang erkemukerkemuka dengan menjual a dengan menjual perumahan yang berkualias danperumahan yang berkualias dan erjangkau oleh semua kalangan”.

erjangkau oleh semua kalangan”. MISI:

MISI:

•

• Membangun erumahan yang sesuai sandar muuMembangun erumahan yang sesuai sandar muu

•

• Membangun dengan efektf dan esienMembangun dengan efektf dan esien

•

• Membenuk perusahaan yang Membenuk perusahaan yang menghasilkan keununmenghasilkan keunungan dan gan dan manfaa bagi karya!anmanfaa bagi karya!an

dan sakeholder dan sakeholder •

• "erpartsipasi membanu pemerinah dalam "erpartsipasi membanu pemerinah dalam pengadaan erumahan #akyapengadaan erumahan #akya

•

• Membangun erumahan yang #amah Membangun erumahan yang #amah $ingkungan.$ingkungan.

7 NILAI DASAR PERUSAHAAN / CARE VALUE

7 NILAI DASAR PERUSAHAAN / CARE VALUE

JUJUR

JUJUR

%ujur yaiu keadaan yang menguamakan kebenaran hakiki pada diri kia,

%ujur yaiu keadaan yang menguamakan kebenaran hakiki pada diri kia, lingkunglingkungan dan an dan rekan kerjarekan kerja &

&'())*('())*() %'+'") %'+'"

&anggung %a!ab yaiu suau kesediaan unuk menerima, menjalankan dan mengelola ugas, !e!enang dan &anggung %a!ab yaiu suau kesediaan unuk menerima, menjalankan dan mengelola ugas, !e!enang dan ke

keperperaayayaan an sersera a memmemikikul ul resresikiko o akiakibaba  peneripenerimaamaan n ugugas, as, penpengguggunaanaan n !e!!e!enaenang ng dan dan menmenjagjagaa keperayaan yang diberikan kepadanya.

keperayaan yang diberikan kepadanya.

DISIPLIN

DISIPLIN -isiplin yaiu memposisikan segala sesuau pada empa dan

-isiplin yaiu memposisikan segala sesuau pada empa dan !aku yang semestnya.!aku yang semestnya. KERJASAMA

KERJASAMA

erjasama yaiu upaya unuk saling keerganungan dalam mengoptmalkan pekerjaan yang mengandung erjasama yaiu upaya unuk saling keerganungan dalam mengoptmalkan pekerjaan yang mengandung unsu

unsure re salisaling ng mengimengisi, si, salisaling ng membamembanu, nu, salisaling ng mendumendukunkung, g, salinsaling g melenmelengkapgkapisalisaling ing mengomengorekreksi, si, salisalingng menikmat hasil, saling

menikmat hasil, saling mengunungkan.mengunungkan.

ADIL

ADIL 'dil yaiu membagi segala sesuau

'dil yaiu membagi segala sesuau dengan proposional.dengan proposional. VISIONER

VISIONER

/isioner yaiu pandangan jauh kedepan yang berorienasi kepada penapaian 0isi dan misi

/isioner yaiu pandangan jauh kedepan yang berorienasi kepada penapaian 0isi dan misi perusahaan.perusahaan. PEDULI

PEDULI

eduli yaiu perhatan dan dorongan unuk menjaga, memperahankan dan meningkakan nilai, muu aau eduli yaiu perhatan dan dorongan unuk menjaga, memperahankan dan meningkakan nilai, muu aau tngka kebaikan sesuau hal, keadaan aau orang lain

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

BOARD OF COMMISSARY & DIRECTOR

BOARD OF MANAGAMENT BOARD OF DEPARTMENT 1M2S'#2S -2#E&*# -2#E&*# 1E#'S21('$

-2#E&*# E*'()'( -2#E&*#

M'#E&2() -2#E&*# *&'M' -2#E&*# 1E#'S21('$ -2#E&*# E*'()'( -2#E&*# M'#E&2() F2('(3E M'(')E# E#S1('$2' 4 )E(E#'$ 'FF'2# M'(')E# S2&E M'(')E# '#S2&E F2('(3E M'(')E# M'#E&2() M'(')E# F2('(3E M'(')E# E#S1('$2' 4 )E(E#'$ 'FF'2# M'(')E# S2&E M'(')E# '#S2&E M'#E&2() M'(')E# S&'FF E#S1('$2' S&'FF )E(E#'$

F2('(3E S/ S&'FF EM"'5'#'(

S&'FF EM"'5'#'( '*(&2() 4 '%' S/ S&'FF '*(&2() S&'FF '%' 1#$' $1)2S&2 S*"31(& %*#* )'M"'# ES&2M'&1# S*#/E51# )*-'() E(E#2M''( "'#'() ')E( '-M M'#E&2() #ESES21(2S E6E-2S2 1FF23E "15 SE3*#2&5 -#2/E#

PERATURAN PERUSAHAAN PT. _____________________  BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian

)alam peraturan ini yang dimaksud dengan 

. Perusahaan 

 Adalah ___________________ yang bergerak di bidang _____________ ,yang didirikan berdasarkan akta notaris nomor _____________________, dibuat di hadapan notaris  _________________________.

. )ireksi

Terdiri dari )irektur !tama dan p ara direktur sebagaimana tertuang di dalam akta pendirian Perusahaan yang diangkat dan diberhentikan oleh /!P0 %/apat !mum Pemegang 0aham' dan bertanggung jawab kepada /!P0

1. Karyawan

 Adalah tenaga kerja yang diterima dan dipekerjakan di Perusahaan berdasarkan 0urat Keputusan Pengangkatan oleh )ireksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 2

Mas!" "an T!#!an

#aksud dan tujuan dari Peraturan Perusahaan ini adalah untuk menciptakan hubungan kerja yang baik, mengatur kewajiban dan hak karyawan terhadap Perusahaan ataupun sebaliknya sehingga terwujud ketenangan kerja dan produkti&itas kerja maksimal yang berman2aat bagi kedua belah pihak.

Pasal $

R!ang Ling!% Perat!ran Per!sa&aan

Peraturan Perusahaan ini mengatur hal-hal yang bersi2at umum. Yang bersi2at khusus dan hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Perusahaan ini akan diatur dengan 0urat Keputusan )ireksi. 0epanjang suatu hal tidak diatur dalam Peraturan Perusahaan ini atau dalam peraturan lain yang dikeluarkan oleh p erusahaan, berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-undang dan

peraturan pemerintah yang berlaku.

BAB II

HUBUNGAN KER'A Pasal (

Per#an#ian Ker#a

. 3ubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara perusahaan dan pekerja . Perjanjian kerja dibuat secara tertulis atau lisan.

1. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Ada  jenis perjanjian kerja yaitu a. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu b. Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu.

Pasal )

Per#an#ian Ker#a *at! Tertent!

.

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu didasarkan atas jangka waktu5 atau selesainya suatu pekerjaan tertentu.

.

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja.

1.

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersi2at tetap.

4.

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui.

6.

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan si2at atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu

a. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara si2atnya5

b. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu c. lama dan paling lama 1 %tiga' tahun5

d. Pekerjaan yang bersi2at musiman5 atau

e. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.

7. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama  %dua' tahun dan hanya boleh diperpanjang  %satu' kali untuk jangka waktu paling lama  %satu' tahun.

$. 0elama karyawan terikat dalam perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dihitung sebagai masa kerja karyawan.

Pasal +

Per#an#ian Ker#a Unt! *at! Ti"a Tertent!.

. Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu dapat mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama 1 %tiga' bulan.

. #asa percobaan dihitung sebagai masa kerja karyawan.

1. )alam masa percobaan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat %', dilarang membayar upah di bawah upah minimum yang berlaku.

Pasal ,

Ketent!an Peneri-aan Kara/an

. Penerimaan karyawan disesuaikan dengan rencana kebutuhan dan penambahan tenaga. . Penerimaan karyawan dilakukan melalui prosedur rekrutmen yang ditetapkan oleh perusahaan.

1. 8alon Karyawan yang diterima adalah yang memenuhi persyaratan usia, pendidikan, keahlian, sesuai dengan persyaratan jabatan yang ditetapkan.

4. 8alon karyawan yang terikat perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu yang dapat menyelesaikan masa percobaan dan dinyatakan lulus dapat menjadi karyawan tetap.

6. 8alon karyawan yang terikat perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu yang telah berakhir masa kerjanya dapat menjadi karyawan tetap jika memenuhi persyaratan yang ditetapkan perusahaan.

7. Karyawan tetap akan mendapat surat pengangkatan yang ditetapkan dengan 0urat Keputusan )ireksi. BAB III

HAK KAR0A*AN DAN KE*A'IBAN KAR0A*AN Pasal 

Ha Kara/an

. 0etiap karyawan berhak mendapatkan tugas dan pekerjaan sesuai dengan posisinya yang ditetapkan berdasarkan 0urat Keputusan )ireksi.

. 0etiap karyawan berhak atas imbalan berupa gaji, tunjangan dan pendapatan lain yang ditetapkan sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

4. 0etiap karyawan berhak atas penggantian biaya perawatan dan pengobatan atas penyakit yang diderita sesuai peraturan yang berlaku.

6. 0etiap karyawan diikutsertakan dalam *A#090T:K %*aminan 0osial Tenaga Kerja' sesuai undang-undang /epublik ndonesia nomor 1 tahun ;;, yang programnya meliputi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan hari tua yang dikaitkan dengan jaminan kematian.

7. 0etiap karyawan yang terancam dan atau terkena tindakan hukum oleh yang berwajib dalam rangka menjalankan tugas yang diberikan oleh Perusahaan, berhak memperoleh pembelaan hukum dari Perusahaan atas biaya perusahaan.

Pasal 

Ke/a#i3an Melasanaan T!gas

. #elaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. . (ekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan perusahaan.

1. #emelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan sesame karyawan perusahaan.

4. #enciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.

6. #enggunakan dan memelihara barang-barang milik perusahaan dengan sebaik-baiknya. 7. #embimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.

$. #enjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahannya. <. #endorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

;. #emberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan kariernya.

Pasal 14 Tata Terti3 Ker#a

. 0etiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum mulai bekerja atau akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan menimbulkan kerusakan atau bahaya yang akan mengganggu pekerjaan.

. 0etiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja, serta menjaga dan memelihara kondisi dan keselamatan barang in&entaris yang berada di bawah tanggung jawabnya.

1. 0etiap karyawan wajib bersikap, berperilaku dan berpakaian yang pantas dan sopan. (agi mereka yang bekerja pada bagian tertentu yang karena si2at pekerjaannya memerlukan keseragaman dan atau peralatan perlindungan diri, diharuskan memakai pakaian kerja dan alat pengaman yang telah ditentukan dan disediakan oleh perusahaan.

4. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan karyawan dan atau Perusahaan harus segera melaporkan kepada a tasannya atau bidang lain yang terkait.

Pasal 11 Ra&asia #a3atan

. Karyawan diwajibkan menyimpan semua rahasia yang bersangkutan dengan Perusahaan.

. Karyawan tidak dibenarkan menyimpan di luar kantor, memperlihatkan kepada pihak ketiga atau membawa keluar catatan ataupun dokumen-dokumen yang bersi2at rahasia tanpa ijin khusus dari )ireksi.

1. Pada waktu pemutusan hubungan kerja semua surat-surat, catatan atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan harus diserahkan oleh karyawan kepada atasannya.

BAB I5

LARANGAN BAGI KAR0A*AN Pasal 12

Pengg!naan Mili Per!sa&aan

. 0etiap karyawan dilarang menyalahgunakan, memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan data, 2asilitas, barang, dokumen atau surat berharga milik perusahaan.

. 0etiap karyawan dilarang membawa ke luar lingkungan Perusahaan barang n&entaris tanpa ijin tertulis dari penanggungjawab.

1. 0etiap karyawan dilarang menggunakan barang in&entaris untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan lainnya, selain kepentingan Perusahaan.

4. Yang dimaksud dengan barang in&entaris di atas termasuk barang-barang bekas pakai atau barang-barang yang tidak dipergunakan lagi.

Pasal 1$

Pen6ega&an Ba&aa Ke3aaran

. 0etiap karyawan tidak boleh merokok di tempat-tempat yang dilarang merokok yang ditentukan oleh Perusahaan.

. 0etiap karyawan dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan kebakaran di lingkungan Perusahaan.

1. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut di atas sehingga menimbulkan kerugian akan dikenakan hukuman pemutusan hubungan kerja, tanpa mengurangi kewajiban untuk membayar segala kerugian berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 1(

Larangan Meneri-a Pe-3erian

. 0etiap karyawan dilarang menerima komisi dari pembelian atau jasa untuk kepentingan pribadi.

. 0etiap karyawan dilarang untuk meminta atau menerima hadiah yang diketahui atau diduga ada hubungannya dengan kedudukan atau jabatan karyawan di Perusahaan atau hadiah tersebut merupakan imbalan langsung maupun tak langsung dari pelaksanaan tugas Perusahaan

1. Yang dimaksud hadiah dalam ayat di atas adalah pemberian dalam bentuk uang, barang maupun 2asilitas dan lain sebagainya termasuk pemberian potongan harga dan komisi.

Pasal 1)

Ker#a Ranga% Di L!ar Per!sa&aan

. 0etiap karyawan dilarang memiliki usaha, menjadi )ireksi, Komisaris atau Pimpinan perusahaan lain yang ada kaitan dengan bidang usaha perusahaan dan atau bidang usaha yang dapat menimbulkan conflict of  interest , kecuali mendapat ijin tertulis dari )ireksi.

. 0etiap karyawan dilarang bekerja rangkap di nstansi=Perusahaan lain kecuali untuk hal-hal yang akan mendapat pertimbangan seperti

a. Pengajar atau )osen tidak tetap.

b. #enurut penilaian )ireksi mempunyai 2ungsi sosial dan kebudayaan yang dapat mengangkat nama karyawan dan Perusahaan.

c. (ekerja di Kelompok Perusahaan.

1. (agi yang bekerja rangkap seperti butir  di atas, berlaku ketentuan sebagai berikut a. 3arus sepengetahuan dan ijin tertulis dari )ireksi

BAB 5 'ABATAN

Pasal 1+ Peneta%an 'a3atan

. )ireksi menetapkan jabatan-jabatan yang perlu ada, sesuai dengan kebutuhan atau pengembangan Perusahaan yang dituangkan ke dalam struktur organisasi.

. Persyaratan dan ruang lingkup setiap jabatan ditetapkan oleh )ireksi berdasarkan usulan atasan bagian terkait.

1. )ireksi menempatkan karyawan dalam suatu jabatan tertentu sesuai dengan kuali2ikasinya agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

Pasal 1, Per!3a&an 'a3atan

. )ireksi dapat mengalih-tugaskan karyawan setelah berkonsultasi dengan atasan yang bersangkutan dan (agian 0umber )aya #anusia ke jabatan lain, sesuai dengan prestasi kerjanya dan tersedianya posisi dalam perusahaan.

. Ada 1 jenis perubahan jabatan yaitu  > Promosi 

Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi, berdasarkan pertimbangan prestasi yang baik dan posisi yang ada.

> #utasi 

Perubahan jabatan pada jenjang yang setara,berdasarkan pertimbangan kebutuhan organisasi dan kelancaran pekerjaan.

> )emosi 

Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih rendah, berdasarkan pertimbangan turunnya prestasi dan kondite kerja karyawan yang bersangkutan.

Pasal 1

Ketent!an Per!3a&an 'a3atan

. Promosi, mutasi dan demosi diusulkan oleh atasan karyawan yang bersangkutan dan disetujui oleh )ireksi. . )alam usulan dicantumkan dasar pertimbangan mengenai prestasi, ? kondite karyawan maupun

kebutuhan dari bagian yang terkait

1. Apabila usulan disetujui )ireksi maka (agian 0umber )aya #anusia akan menyiapkan administrasi dan menuangkan keputusan tersebut dalam 0K )ireksi.

4. 0K )ireksi disampaikan oleh atasan karyawan yang bersangkutan

6. Karyawan yang dipromosikan atau dimutasikan menjalani masa orientasi selama 1 %tiga' bulan dan dapat diperpanjang satu kali dengan waktu orientasi keseluruhan paling lama 7 %enam' bulan.

7. Apabila karyawan gagal menjalani masa orientasi maka akan menempati posisi semula.

$. !ntuk karyawan yang dipromosikan, selama orientasi mendapatkan gaji yang sama dengan sebelumnya namun tunjangan disesuaikan dengan jabatan baru. Penyesuaian gaji dilakukan setelah karyawan yang bersangkutan berhasil menjalani masa orientasi.

BAB 5I

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KAR0A*AN Pasal 1

Penilaian Prestasi Ker#a

. !ntuk membantu karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja, atasan langsung secara berkala menilai prestasi kerja karyawan menurut ketentuan Perusahaan.

. 3asil penilaian prestasi kerja dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi kenaikan gaji dan atau promosi  jabatan karyawan yang bersangkutan serta pemberian bonus karyawan.

Pasal 24

Peningatan K!alitas S!-3er Daa Man!sia

. !ntuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan, Perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan yang dianggap perlu oleh )ireksi untuk mendapatkan tambahan pengetahuan teori=praktek melalui pendidikan di dalam maupun di luar Perusahaan.

. (iaya pendidikan ditanggung oleh Perusahaan

1. 0elama menjalani pendidikan yang ditugaskan oleh perusahaan, karyawan bersangkutan tetap mendapatkan gaji penuh dengan semua 2asilitas dan tunjangan yang menjadi haknya.

4. Karyawan yang bersangkutan menandatangani sebuah surat perjanjian yang 6. berisi ketentuan pendidikan.

BAB 5II PENGGA'IAN

Pasal 21 Peneta%an Ga#i

. )ireksi menetapkan sistem dan peraturan penggajian yang berlaku di Perusahaan dan diatur dalam ketentuan tersendiri

. Kenaikan gaji karyawan ditetapkan oleh )ireksi dan dilakukan satu kali setiap awal tahun.

1. (esar kenaikan gaji merujuk pada laju in2lasi, prestasi ? kondite karyawan serta kemampuan perusahaan. 4. Penetapan gaji terendah tidak kurang dari upah minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah.

6. Pajak atas gaji menjadi tanggungan perusahaan.

Pasal 22 K7-%7nen Ga#i . Komponen gaji karyawan terdiri atas

a. @aji Pokok. b. Tunjangan Tetap

> Tunjangan *abatan

> Tunjangan keahlian= 2ungsional c. Tunjangan Tidak Tetap

> Tunjangan #akan > Tunjangan Transpor 

> Tunjangan Komunikasi=9perasional

. Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang menempati jabatan struktural dalam perusahaan. 1. Tunjangan keahlian=2ungsional )iberikan kepada karyawan yang memiliki kemampuan teknis dan atau

ketrampilan sesuai bidang kerjanya yang dinilai baik oleh )ireksi sehingga menghasilkan kualitas hasil kerja yang prima.

4. Pemberian tunjangan keahlian die&aluasi setiap ___________ bulan, jika dari e&aluasi tersebut karyawan dinilai tidak dapat mempertahankan kemampuannya maka tidak mendapat tunjangan keahlian

6. Tunjangan makan diberikan kepada karyawan untuk _______ kali makan dalam _________. 7. Tunjangan transpor diberikan kepada karyawan untuk perjalanan berangkat dan pulang kerja. $. !ntuk tunjangan makan dan tunjangan transpor berlaku ketentuan sebagai berikut

> )ibayarkan kepada Karyawan secara ________ dan dihitung berdasarkan jumlah kehadiran per   ________.

> Karyawan yang tidak masuk kerja tidak mendapatkan tunjangan makan dan tunjangan transport.

> Penghitungan besarnya tunjangan makan ? tunjangan transpor untuk  bulan adalah tunjangan perhari dikalikan _________.

<. Tunjangan komunikasi=operasional diberikan kepada karyawan yang menjalankan tugas tertentu yang dalam pelaksanaan kerja membutuhkan banyak komunikasi dengan klien=relasi perusahaan dan besarannya tergantung dari akti&itas karyawan tersebut.

Pasal 2$ Pe-3aaran Ga#i

@aji karyawan dibayarkan selambatnya pada hari kerja terakhir pada bulan yang bersangkutan.

Pasal 2(

Ga#i Sela-a Sait Bere%an#angan

. Yang dimaksud dengan gaji selama sakit berkepanjangan adalah gaji yang dibayarkan pada karyawan yang mengalami sakit yang lama dan terus menerus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. . (esarnya pembayaran gaji tersebut berpedoman pada !ndang-!ndang o.1 tahun BB1 Pasal ;1 yang

besarnya sebagai berikut 

> untuk 4 %empat' bulan pertama, dibayar BBC %seratus perseratus' dari gaji5 > untuk 4 %empat' bulan kedua, dibayar $6C %tujuh puluh lima perseratus' dari gaji5

> untuk 4 %empat' bulan ketiga, dibayar 6BC %lima puluh perseratus' dari gaji5 > untuk bulan selanjutnya dibayar 6 C %dua puluh lima perseratus' dari gaji sebelum pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh pengusaha.

BAB 5III KESE'AHTERAAN

Pasal 2)

Pr7gra- 'a-inan S7sial Tenaga Ker#a

. 0esuai Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam program *amsostek %*aminan 0osial Tenaga Kerja'

. Program *A#090T:K yang diikuti oleh Perusahaan adalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua dalam hubungan kerja.

Pasal 2+

T!n#angan Hari Raa Keaga-aan

. Yang berhak mendapat Tunjangan 3ari /aya Keagamaan %T3/' adalah Karyawan tetap dengan ketentuan sebagai berikut

a. (agi Karyawan yang pada saat tanggal 3ari /aya telah bekerja sebagai karyawan tetap selama  _______________ diberikan ____________ kali T3/.

b. (agi Karyawan yang pada saat tanggal 3ari /aya telah bekerja sebagai karyawan tetap di bawah  _______________, jumlah T3/ yang diberikan dihitung proporsional, yaitu = dari T3/ untuk tiap

bulan masa kerja yang genap.

c. Karyawan yang _________________ atau lebih sebelum saat tanggal 3ari /aya telah berhenti bekerja dari Perusahaan tidak berhak atas T3/.

d. (esaran  %satu' kali T3/ adalah _______________.

. (agi karyawan honorer dan kontrak diberikan T3/ yang besarannya akan ditentukan oleh )ireksi.

Pasal 2,

T!n#angan Pera/atan Kese&atan

. Perusahaan menjamin terpeliharanya kesehatan karyawan dengan cara member penggantian biaya perawatan kesehatan.

. Yang dimaksudkan dengan perawatan kesehatan ialah usaha penyembuhan terhadap suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang secara n yata dapat menghambat karyawan dalam melaksanakan tugasnya dan bukan usaha untuk menambah kekuatan kecantikan dan sebagainya.

1. Perusahaan tidak memberikan penggantian biaya bagi pemeriksaan, perawatan dan pembelian obat-obatan, alat-alat dan lain sebagainya untuk

- Perawatan kecantikan dan atau untuk keindahan tubuh. - Perawatan penyakit menular seksual

4. Tunjangan kesehatan hanya diberikan kepada karyawan tetap, untuk karyawan kontrak akan diatur  tersendiri.

6. *enis perawatan kesehatan yang diganti perusahaan adalah a. (erlaku untuk karyawan dan keluarganya

i. /awat jalan ii. /awat inap iii. (iaya melahirkan i&.

&.

b. (erlaku hanya untuk karyawan i. Pembelian kacamata

ii. @eneral check up iii.

i&.

7. Yang dimaksud dengan keluarga adalah istri atau suami dan anak-anak paling banyak  %dua' orang yang menjadi tanggungan karyawan, belum berusia  tahun, belum menikah dan belum bekerja.

$. (atasan biaya dan prosedur pelaksanaan tunjangan kesehatan diatur dalam Ketentuan khusus dan tersendiri

Pasal 2

T!n#angan Ke-atian 8 Uang D!a

. (ila Karyawan meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, di samping mendapatkan uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepada keluarganya atau ahli warisnya diberikan a. @aji=!pah dalam bulan yang sedang berjalan.

b. !ang duka.

c. 0antunan kematian yang dilaksanakan melalui program jamsostek sesuai ketentuan perundangan yang berlaku %!! o. B1 tahun ;; jo PP o. $; tahun ;;<'

. (ila Karyawan meninggal dunia karena kecelakaan kerja, di samping mendapatkan uang pesangon dan uang jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kepada keluarga nya atauahli warisnya diberikan - @aji=!pah dalam bulan yang sedang berjalan.

- !ang duka.

- 0antunan kecelakaan kerja yang dilaksanakan melalui program jamsostek sesuai ketentuan perundangan yang berlaku %!! o. B1 tahun ;; jo PP o.$; tahun ;;<'.

1. (ila yang meninggal adalah istri =suami karyawan, anak karyawan, orang tua %bukan mertua' karyawan maka akan diberikan uang duka.

4. (esarnya uang duka ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan )ireksi.

Pasal 2 Ha"ia& Pernia&an

. Perusahaan memberikan hadiah pernikahan kepada karyawan yang baru melangsungkan pernikahan dan karyawan tersebut telah bekerja  bulan berturut-turut.

. !ntuk mendapatkan hadiah pernikahan, karyawan harus menyerahkan salinan akte nikah kepada (agian 0umber )aya #anusia.

1. (esarnya tunjangan pernikahan ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan direksi.

Pasal $4 Ha"ia& Kela&iran

Perusahaan memberikan hadiah kelahiran kepada karyawan yang anaknya baru lahir dan

karyawan tersebut telah bekerja  bulan berturut-turut. !ntuk mendapatkan hadiah kelahiran, karyawan harus menyerahkan salinan surat keterangan lahir kepada bagian 0umber )aya #anusia. (esarnya hadiah kelahiran ditetapkan tersendiri berdasarkan keputusan d ireksi.

Pasal $1 Pin#a-an

. !ntuk meringankan beban Karyawan, Perusahaan memberikan bantuan keuangan berupa pinjaman tanpa bunga bagi Karyawan untuk keperluan yang dianggap penting dan mendesak.

. Pinjaman diberikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal __________ berturut-turut.

1. (esarnya pinjaman maksimal adalah _________ kali gaji total dan harus lunas paling lambat dalam jangka waktu ________.

4. Pinjaman dapat diberikan atau ditolak oleh )ireksi tergantung kondisi keuangan perusahaan.

6. Permintaan pinjaman berikutnya akan diproses apabila pinjaman sebelumnya telah dibayar lunas _______  sebelum permohonan baru diajukan.

Pasal $2 B7n!s A&ir Ta&!n

. Perusahaan akan memberikan bonus tahunan kepada karyawan, yang diambil dari keuntungan perusahaan yang besarnya tergantung pada kebijakan perusahaan.

. Daktu pembagian bonus disesuaikan dengan likuiditas perusahaan, paling lambat ________ setelah akhir  tahun.

Pasal $$ Insenti9 

. Perusahaan akan memberikan insenti2 kepada karyawan yang tergabung dalam tim sebesar _______ dari laba proyek apabila tim dapat menyelesaikan proyek dengan hasil memuaskan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

. Pembagian besaran insenti2 terhadap karyawan yang tergabung dalam anggota tim tersebut ditentukan oleh ketua tim dengan persetujuan )ireksi.

1. nsenti2 akan diberikan jika proyek tersebut telah dibayar lunas oleh klien.

Pasal $(

T!n#angan Masa Ker#a

Karyawan berhak mendapatkan ______ kali gaji total untuk setiap masa kerja ______ tahun secara terus menerus sebagai karyawan tetap

BAB I:

PER'ALANAN DINAS Pasal $)

Per#alanan Dinas

. Perjalanan dinas adalah perjalanan ke luar kota, daerah atau ke luar negeri yang dilakukan dalam rangka tugas dan atas perintah atau persetujuan lebih dahulu dari atasan yang berwenang.

. (esarnya biaya perjalanan dinas tersebut dan petunjuk pelaksanaannya ditetapkan tersendiri dengan keputusan )ireksi.

BAB :

*AKTU KER'A DAN 'AM KER'A Pasal $+

Hari Ker#a "an 'a- Ker#a

. )engan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku serta kebutuhan perusahaan, waktu kerja diatur sebagai berikut

a. $ %tujuh' jam sehari dan 4B %empat puluh' jam seminggu, 7 %enam' hari kerja atau b. < %delapan' jam sehari dan 4B %empat puluh' jam seminggu, 6 %lima' hari kerja. Daktu istirahat selama  %satu' jam setiap hari kerja tidak diperhitungkan

sebagai waktu kerja.

. Khusus bagi karyawan yang karena si2at kerjanya terlibat dalam kerja shift , hari kerja bagi tiap kelompok

shift kerja diatur menurut kebutuhan, dengan sepengetahuan atasan yang berwenang dan bagian 0umber  )aya #anusia.

1. 3ari dan jam kerja yang bersi2at khusus ditentukan tersendiri oleh atasan yang berwenang dengan sepengetahuan bagian 0umber )aya #anusia.

Pasal $, Hari Li3!r 

. 3ari libur Perusahaan adalah hari libur resmi yang ditentukan pemerintah dan hari lain yang dinyatakan libur oleh Perusahaan.

. Pada hari libur resmi=hari raya yang ditetapkan oleh Pemerintah, karyawan dibebaskan untuk tidak bekerja dengan mendapat gaji penuh.

Pasal $ Ker#a Le-3!r 

. Apabila Perusahaan memerlukan maka karyawan bersedia untuk melakukan kerja lembur dengan mengikuti peraturan dari )epartemen Tenaga Kerja.

. Pekerjaan yang dilakukan lebih dari 4B jam seminggu adalah kerja lembur dan mendapat upah lembur. 1. Ada karyawan yang tidak mendapat upah lembur karena lembur untuk karyawan tersebut dianggap telah

diperhitungkan sebagai salah satu komponen gaji yang diterimanya, yaitu

- Karyawan yang sedang dalam perjalanan dinas.

- Karyawan yang karena si2at dari pekerjaan sedemikian rupa sehingga tidak terikat oleh peraturan jam

kerja.

- Karyawan dengan golongan gaji tertentu.

4. Karyawan tersebut pada poin 1 diatas mendapatkan uang makan dan transpor apabila melaksanakan lembur dengan ketentuan sebagai berikut

-  Apabila melaksanakan lembur minimal _____ jam %diluar waktu istirahat  jam' akan mendapatkan

 _____ kali uang makan.

-  Apabila melaksanakan lembur minimal _____ jam %diluar waktu istirahat  jam' akan mendapatkan

-  Apabila lembur dilakukan diluar hari kerja selain uang makan juga mendapatkan_____ kali uang

transport.

Pasal $ U%a& Le-3!r 

!pah lembur dihitung sesuai dengan Kepmen  B tahun BB4, sebagai berikut

. Perhitungan upah lembur didasarkan pada gaji bulanan. (agi karyawan yang dibayar harian, maka penghitungan besarnya honor sebulan adalah honor sehari dikalikan 6 %dua puluh lima' bagi karyawan yang bekerja 7 hari dalam %satu' minggu atau dikalikan  %dua puluh satu' bagi karyawan yang bekerja 6 %lima' hari kerja dalam  minggu.

. Yang dimaksud gaji sebulan untuk perhitungan upah lembur sesuai Kepmen o. B tahunBB4, pasal B adalah

a. @aji pokok E tunjangan tetap.

b. Apabila gaji pokok E tunjangan tetap lebih kecil dari $6C total gaji %gaji pokok E tunjangan tetap E tunjangan tidak tetap' maka dasar perhitungan lembur perjam adalah $6C dari total gaji

1. !ntuk menghitung upah sejam adalah =$1 F upah sebulan 4. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari kerja biasa

a. !ntuk jam lembur pertama dibayar sebesar ,6 G upah sejam. b. !ntuk jam lembur selebihnya dibayar sebesar  G upah sejam

6. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan=atau hari libur resmi untuk waktu kerja 7 %enam' hari kerja seminggu maka

a. Perhitungan upah kerja lembur untuk $ %tujuh' jam pertama dibayar  %dua' kali upah sejam b. *am kedelapan dibayar 1 %tiga' kali upah sejam

c. *am lembur kesembilan dan kesepuluh dibayar 4 %empat' kali upah sejam.

d. Apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek,perhitungan upah lembur 6 %lima' jam pertama dibayar  %dua' kali upah sejam, jam keenam 1 %tiga' kali upah sejam dan jam lembur ketujuh dan kedelapan 4 %empat'kali upah sejam.

7. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan=atau hari libur resmi untuk waktu kerja 6 %lima' hari kerja seminggu maka

a. Perhitungan upah kerja lembur untuk < %delapan' jam pertama dibayar  %dua' kali upah sejam. b. *am kesembilan dibayar 1%tiga' kali upah sejam*am kesepuluh dan kesebelas 4 %empat' kali upah

sejam.

$. Karyawan mendapat uang makan apabila lembur dilakukan selama minimal 1 %tiga' jam %diluar waktu istirahat  jam'

<. !pah lembur yang dibayarkan adalah yang diketahui dan atau diinstruksikan oleh atasan yang berwenang, yang dapat dilihat pada lembar kerja lembur.

Pasal (4

Ti"a Ha"ir Karena Sait

. Apabila karyawan tidak hadir kerja pada hari kerjanya karena sakit maka secepatnya yang bersangkutan =keluarganya wajib memberitahu atasan langsung dan bagian 0umber )aya #anusia secara lisan atau secara tertulis.

. Karyawan yang tidak hadir kerja pada hari kerjanya lebih dari %dua' hari karena sakit diharuskan membawa 0urat Keterangan )okter 

Pasal (1

I#in Meninggalan Peer#aan Dengan Men"a%at U%a& Pen!&

. (erdasarkan !! o 1 tahun BB1 pasal ;1, dalam hal-hal penting, karyawan dapat diberi ijin untuk tidak hadir pada hari kerjanya tanpa dipotong cuti, dengan mendapat upah penuh yaitu untuk keperluan-keperluan sebagai berikut

> Kematian anggota keluarga dalam satu rumah   %satu' hari kerja > Pernikahan karyawan  1 %tiga' hari kerja

> Pernikahan anak karyawan   %dua' hari kerja > Khitanan anak   %dua' hari kerja

> Pembaptisan anak   %dua' hari kerja

> steri melahirkan atau keguguran kandungan   %dua' hari kerja

. (ila keperluan-keperluan seperti tersebut pada butir %' di atas berlangsung di luar kota, maka ijin tidak hadir dapat ditambah dengan waktu perjalanan tercepat.

1. !ntuk keperluan-keperluan tersebut pada butir %' di atas, kecuali untuk kematian dan kelahiran, karyawan diharuskan mengajukan permohonan ijin kepada atasannya selambat-lambatnya  %dua' minggu sebelumnya.

4. Atas pertimbangan-pertimbangan Perusahaan, ijin meninggalkan pekerjaan di luar ketentuan-ketentuan di atas dapat diberikan tanpa upah.

Pasal (2

Ti"a Ha"ir Tan%a I#in;Mangir 

Karyawan yang tidak hadir pada hari kerjanya tanpa ijin atau tanpa memberitahukan atasannya,dianggap tidak hadir tanpa ijin = mangkir dan dapat diberi surat peringatan. *umlah hari ketidakhadiran karena mangkir  akan mengurangi jatah cuti.

BAB :I < U T I Pasal ($ Pengertian

. Yang dimaksud dengan cuti ialah istirahat kerja yang diberikan kepada karyawan setelah masa kerja tertentu dengan mendapat gaji penuh.

. Yang dimaksud dengan cuti di luar tanggungan adalah istirahat kerja yang diambil oleh karyawan di luar  istirahat kerja yang menjadi hak karyawan, dengan ketentuan

> 0elama masa cutinya karyawan tidak menerima gaji serta 2asilitas dan tunjangan kesejahteraan lainnya.

> #asa cutinya tidak dihitung sebagai masa kerja.

Pasal (( <!ti Ta&!nan

. Karyawan berhak cuti selama  hari kerja setelah bekerja minimum  bulan berturut-turut dengan mendapat gaji penuh.

. Karyawan dengan masa kerja diatas 1 tahun berhak cuti selama 4 hari kerja.

1. Karyawan yang bekerja lebih dari  tahun boleh mengambil hak cutinya 1 bulan lebih cepat sebelum hari  jatuhnya cuti berdasarkan tahun masa kerjanya.

4. 3ak cuti tahunan karyawan diberikan dalam batas waktu  tahun setelah hari jatuhnya cuti. 6. 3ak cuti yang tidak diambil setelah  tahun dari hari jatuhnya cuti dianggap hapus %gugur'.

7. 8uti yang belum diambil sama sekali dan masih berlaku untuk tahun yang berjalan, dapat digabung pengambilannya dengan cuti tahun berikutnya dengan ijin khusus )ireksi. Hama cuti gabungan maksimal < hari kerja.

$. Perusahaan dapat menunda permohonan cuti tahunan paling lama 7 %enam' bulan terhitung sejak hari  jatuhnya cuti tahunan. (ila penundaan lebih dari 7 bulan maka cuti dapat diganti dengan uang.

<. Perusahaan akan memberitahu karyawan apabila tiba hari jatuhnya cuti.

;. (agi karyawan yang sakit berkepanjangan lebih dari 1 bulan maka kepada yang bersangkutan tidak dapat diberikan hak cuti tahunan.

Pasal ()

<!ti Besar ;Istira&at Pan#ang

. Karyawan berhak cuti besar=istirahat panjang setelah minimum bekerja 7 tahun berturut-turut sebagai karyawan tetap.

. 0esuai pasal $; !! o. 1 tahun BB1, lamanya cuti besar =istirahat panjang ditetapkan  %dua' bulan dan dilaksanakan pada tahun ketujuh dan kedelapan, masing-masing  %satu' bulan.

1. Pada tahun ke-$ dan ke-<, karyawan tidak berhak atas cuti =istirahat tahunan.

4. 3ak cuti besar =istirahat panjang karyawan diberikan dalam batas waktu 7 tahun setelah hari jatuhnya cuti. 6. 3ak cuti besar yang tidak diambil setelah 7 tahun dari hari jatuhnya cuti dianggap hapus %gugur'.

Pasal (+ <!ti Mela&iran

Hamanya cuti yang diberikan adalah 1 bulan, yang pengambilannya disesuaikan dengan kondisikesehatan yang bersangkutan. (agi karyawan wanita yang mengalami gugur kandungan diberikan cuti selama ,6 bulan terhitung dari hari kandungannya gugur atau sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan. !ntuk menjaga kesehatan, maka cuti melahirkan dapat diperpanjang sampai paling lama 1 %tiga' bulan, berdasarkan surat keterangan dokter. (agi karyawan yang karena kondisi kesehatannya belum dapat bekerja setelah perpanjangan cuti melahirkan %dibuktikan dengan surat keterangan dokter' maka kepada yang bersangkutan berlaku ketentuan sakit berkepanjangan dengan ketentuan pembayaran gaji sebagai berikut  bulan keempat  BBC

bulan kelima sampai dengan kedelapan  $6C bulan kesembilan sampai dengan keduabelas  6BC

untuk bulan selanjutnya dibayar 6 C %dua puluh lima perseratus' dari gaji sebelum pemutusan hubungan kerja dilakukan oleh pengusaha.

8uti melahirkan tidak menghapus hak cuti tahunan maupun besar namun untuk cuti besar pengambilannya dilakukan paling cepat  tahun setelah cuti melahirkan. (agi karyawan yang akan mengambil cuti melahirkan harus mengajukan permohonan selambat-lambatnya satu minggu sebelum cuti dimulai.

Pasal (, <!ti Hai"

Karyawan perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada perusahaan, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan hari kedua waktu haid, dengan mendapat upah penuh. Kelalaian memberitahukan akan dianggap tidak masuk kerja tanpa ijin= mangkir dan dapat diberi

surat peringatan.

Pasal ( Pr7se"!r <!ti

. Prosedur pengambilan cuti dilakukan melalui atasannya langsung

. Permohonan cuti diajukan paling lambat  minggu sebelumnya dengan mengisi 2ormulir yang tersedia di (agian 0umber )aya #anusia.

1. (agian 0umber )aya #anusia memberi catatan pada 2ormulir permohonan tentang ketentuan cuti antara lain tentang hak cuti dan cuti yang telah diambil.

4. Penundaan cuti hanya diberikan atas persetujuan )ireksi.

6. !ntuk kepentingan Perusahaan, )ireksi dapat menunda waktu cuti karyawan. )alam hal ini, kepada karyawan yang bersangkutan diberikan kompensasi berupa cuti tambahan yang lamanya ditentukan oleh )ireksi

BAB :II SANKSI Pasal ( Ketent!an

U-!-. 0etiap ucapan, tulisan atau perbuatan karyawan yang melanggar ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja dan peraturan perusahaan atau kesepakaran kerja bersama dapat dikenakan sanksi.

. Apabila pelanggaran tersebut diatas mengakibatkan kerugian bagi perusahaan maka selain dikenakan sanksi, karyawan wajib mengganti kerugian kepada perusahaan.

1. *enis sanksi yang diberikan adalah pemberian surat peringatan pertama, kedua dan ketiga.

4. 0etelah surat peringatan ketiga, perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sesuai pasal 7 !! o. 1 tahun BB1.

Pasal )4

Pe-3erian S!rat Peringatan

. 0urat peringatan pertama, kedua dan ketiga tidak perlu diberikan menurut urut-urutannya, tapi dinilai dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan karyawan.

. Tingkatan surat peringatan ditentukan bersama oleh atasan langsung minimal setingkat manajer dengan bagian 0umber )aya #anusia dan disetujui oleh direksi.

1. )alam hal surat peringatan diterbitkan secara berurutan maka surat peringatan pertama berlaku untuk  jangka 7 %enam' bulan.

4. Apabila karyawan melakukan pelanggaran sebelum berakhirnya masa berlaku surat peringatan pertama, maka perusahaan dapat menerbitkan surat peringatan kedua, yang juga mempunyai jangka waktu berlaku selama 7 %enam' bulan sejak diterbitkannya peringatan kedua.

6. Apabila karyawan masih melakukan pelanggaran sebelum surat peringatan kedua habis masa berlakunya, maka perusahaan dapat menerbitkan peringatan ketiga %terakhir' yang berlaku selama 7 %enam' bulan sejak diterbitkannya peringatan ketiga.

7. Apabila karyawan masih melakukan pelanggaran sebelum surat peringatan ketiga %terakhir' habis masa berlakunya,maka perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja.

$. )alam hal jangka waktu 7 %enam' bulan sejak diterbitkannya surat peringatan sudah terlampaui, maka apabila karyawan yang bersangkutan melakukan pelanggaran maka surat peringatan yang diterbitkan oleh perusahaan adalah kembali sebagai peringatan pertama, kedua atau ketiga sesuai besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan karyawan.

<. Tenggang waktu 7 %enam' bulan dimaksudkan sebagai upaya mendidik karyawan agar dapat memperbaiki kesalahannya dan di sisi lain waktu 7 %enam' bulan ini merupakan waktu yang cukup bagi pengusaha untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan yang bersangkutan.

Pasal )1 S7rsing

. 0elama proses P3K, baik perusahaan maupun karyawan harus tetap melaksanakan segala kewajibannya. . Perusahaan dapat melakukan tindakan skorsing kepada karyawan yang sedang dalam proses P3K dengan

tetap wajib membayar upah dan hak-hak lainnya yang biasa diterima karyawan %sesuai !! o. 1 tahun BB1 pasal 66 ayat 1'

BAB :III

PEMUTUSAN HUBUNGAN KER'A Pasal )2

Ketent!an

U-!-. 3ubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan putus karena > Karyawan mengundurkan diri

> Karyawan mencapai usia pensiun %6B tahun'

kesepakatan kerja

> Terjadi pernikahan sesama karyawan > Karyawan sakit berkepanjangan > Karyawan meninggal dunia

> Karyawan tidak mau melanjutkan hubungan kerja karena perusahaan menyalahi aturan > Karyawan tidak hadir tanpa ijin= mangkir 6 %lima' hari berturut-turut

> Karyawan ditahan oleh pihak berwajib > Karyawan melakukan kesalahan (erat

> Perusahaan melakukan perubahan status dan karyawan tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja. > Perusahaan melakukan perubahan status, perusahaan tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja > Perusahaan melakukan e2isiensi karena mengalami kerugian

> Perusahaan tutup= pailit

Pasal )$

PHK Karena Kara/an Meng!n"!ran Diri

. Karyawan yang ingin memutuskan hubungan kerjanya dengan perusahaan, wajib mengajukan permintaan berhenti secara tertulis sekurang-kurangnya  %satu' bulan sebelumnya.Permohonan tersebut diajukan kepada atasan langsung yang bersangkutan dengan tembusan kepada atasan yang lebih tinggi dan bagian 0umber )aya #anusia.

. 0ebelum berhenti karyawan tersebut harus memenuhi syarat

> #enyerahkan kembali semua milik perusahaan yang berada dalam penguasaannya dan atau di bawah tanggung jawabnya, yang meliputi seluruh barang in&entaris dan surat-surat serta naskah-naskah lain baik dalam bentuk asli maupun rekaman.

> #elakukan serah terima pekerjaan dengan atasannya atau dengan karyawan lain yang ditunjuk oleh atasannya tersebut.

> #enyelesaikan hutang-hutang dan kewajiban-kewajiban keuangan lainnya dengan perusahaan. > Tidak terikat dalam ikatan dinas

> Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.

Pasal )(

PHK Karena Men6a%ai Usia Pensi!n

. 0eorang karyawan yang telah mencapai usia genap 6B tahun, akan diputuskan hubungan kerjanya dengan hormat dari perusahaan.

. #aksud dari perusahaan untuk memutuskan hubungan kerja tersebut akan disampaikan secara tertulis oleh bagian 0umber )aya #anusia kepada karyawan yang bersangkutan sekurang-kurangnya  %satu' tahun sebelumnya dan diulangi  %sebelas' bulan kemudian.

1. Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan pada akhir bulan.

Pasal ))

PHK Karena Pelanggaran Perat!ran Per!sa&aan "an Kese%aatan Ker#a

Perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja jika karyawan tetap melakukan pelanggaran pada saat surat peringatan ketiga %terakhir' belum habis masa berlakunya.

Pasal )+

PHK Karena Ter#a"i Pernia&an Sesa-a Kara/an

 Apabila terjadi pernikahan antar-karyawan, maka salah seorang harus mengundurkan diri, kecuali ditentukan lain oleh )ireksi.

Pasal ),

PHK Karena Kara/an sait 3ere%an#angan

Perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja setelah melampaui batas  %dua belas' bulan kepada karyawan yang

> #engalami sakit berkepanjangan dan menurut keterangan dokter tidak sehat jasmani dan atau rohani untuk melanjutkan pekerjaan

> #engalami cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaannya Pasal )

PHK Karena Kara/an Meninggal D!nia  Apabila karyawan meninggal dunia, maka hubungan kerja secara otomatis putus.

Pasal )

PHK Karena Per!sa&aan Menala&i At!ran

Karyawan dapat mengajukan permohonan pemutusan hubungan kerja, dalam hal pengusaha melakukan perbuatan sebagai berikut 

> menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam karyawan5

> membujuk dan=atau menyusuh karyawan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan5

> tidak membayar gaji tepat pada waktu yang telah ditentukan selama 1 %tiga' bulan berturut-turut atau lebih5 > tidak melakukan kewajiban yang telah dijanjikan kepada karyawan5

> memerintahkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan di luar yang diperjanjikan, atau

> memberikan pekerjaan yang membahayakan jiwa, keselamatan, kesehatan dan kesusilaan karyawan sedangkan pekerjaan tersebut tidak dicantumkan pada pe rjanjian kerja.

Pasal +4

PHK Karena Kara/an Mangir 

Karyawan yang tidak masuk kerja selama 6 %lima' hari kerja berturut-turut tanpa ijin resmi sebelumnya dan karyawan tidak dapat memberikan keterangan dengan bukti yang sah yang dapat diterima oleh perusahaan, dan telah dipanggil oleh perusahaan  %dua' kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena dikuali2ikasikan mengundurkan diri.

Pasal +1

PHK Karena Kara/an Dita&an Pi&a Ber/a#i3

. )alam hal karyawan ditahan pihak yang berwajib karena diduga melakukan tindak pidana bukan atas pengaduan perusahaan, maka perusahaan tidak wajib membayar gaji tetapi wajib memberikan bantuan kepada keluarga karyawan yang menjadi tanggungannya dengan ketentuan sebagai berikut

> untuk  %satu' orang tanggungan 6C %dua puluh lima perseratus' dari upah > untuk  %dua' orang tanggungan 16C %tiga puluh lima perseratus' dari upah > untuk 1 %tiga' orang tanggungan 46C %empat puluh lima perseratus' dari upah5 > untuk 4 %empat' orang tanggungan atau lebih 6BC %lima puluh perseratus' dari upah5

. (antuan sebagaimana dimaksud pada ayat %' diberikan untuk paling lama 7 %enam' bulan takwim terhitung sejak hari pertama karyawan ditahan oleh pihak yang berwajib.

1. Perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan yang setelah 7%enam' bulan tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya karena d alam proses perkara pidana.

4. )alam hal pengadilan memutuskan perkara pidana sebelum masa 7 %enam' bulan sebagaimana dimaksud berakhir dan karyawan dinyatakan tidak bersalah, maka perusahaan wajib mempekerjakan karyawan kembali.

6. )alam hal pengadilan memutuskan perkara pidana sebelum masa 7 %enam' bulan berakhir dan karyawan dinyatakan bersalah, maka perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja kepada karyawan yang bersangkutan.

Pasal +2

PHK Karena Kesala&an Berat

Perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja terhadap karyawan dengan alasan karyawanmtelah melakukan kesalahan berat sebagai berikut 

melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan=atau uang milik perusahaan5 memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan5 mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan=atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan Iat adikti2 lainnya di lingkungan kerja5 melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja5 menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja atau pengusaha di lingkungan kerja5

membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan5 dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan5 dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan bahaya di tempat kerja5 membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara, atau melakukan perbuatan lainnya dilingkungan perusahaan yang diancam pidana penjara 6 %lima' tahun atau lebih. Kesalahan berat sebagaimana dimaksud pada ayat %' harus didukung dengan bukti sebagai berikut  Karyawan tertangkap tangan5

ada pengakuan dari karyawan yang bersangkutan, atau bukti lain berupa laporan kejadian yang dibuat oleh pihak yang berwenang di perusahaan yang bersangkutan dan didukung oleh sekurang-kurangnya  %dua' orang saksi.

Pasal +$

PHK Karena Per!sa&aan Mengala-i Per!3a&an stat!s

Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi apabila terjadi perubahan status, penggabungan, peleburan, atau perubahan kepemilikan perusahaan dan Karyawan tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja, atau Perusahaan tidak bersedia menerima karyawan di perusahaannya

Pasal +(

PHK Karena Per!sa&aan -ela!an E9isiensi

Perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan karena perusahaan tutup bukan karena mengalami kerugian  %dua' tahun berturut-turut atau bukan karena keadaan memaksa %2orce majeur' tetapi perusahaan melakukan e2isiensi.

Pasal +)

PHK Karena Per!sa&aan T!t!%; Pailit

Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja=buruh karena perusahaan tutup yang disebabkan perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus selama  %dua' tahun, atau keadaan memaksa %2orce majeur', dan atau perusahaan pailit.

Pasal ++ K7-%ensasi

Uang Pesang7n= Uang Peng&argaan Masa Ker#a= "an Penggantian Ha

. !ang pesangon adalah pemberian berupa uang dari perusahaan kepada karyawan sebagaiakibat adanya pemutusan hubungan kerja.

. !ang P.#.K %Penghargaan #asa Kerja' adalah pemberian berupa uang dari perusahaan kepada karyawan sebagai penghargaan berdasarkan masa kerja akibat adanya pemutusan hubungan kerja.

1. Penggantian 3ak adalah pemberian berupa uang dari perusahaan kepada karyawan sebagai pengganti istirahat tahunan, istirahat panjang, biaya perjalanan pulang ke tempat dimana karyawan diterima bekerja, 2asilitas pengobatan, 2asilitas perumahan sebagai akibat adanya pemutusan hubungan kerja.

Pasal +,

Ta3el PHK "an Besar K7-%ensasi

0esuai !! o. 1 tahun BB1, besar kompensasi yang diberikan menurut jenis penyebab Pemutusan 3ubungan Kerja sebagai berikut 

PENYEBAB PEMUTUSAN HUBUNGAN KOMPENSASI KERJA

P!an"#n Pn"$a%"aan Ma!a Gan

  K%'a Ha(

Mn")nd)%(an d*%* 7 ali

M+a!)(* )!*a Pn!*)n -. a$)n0 8 ali 7 ali 7 ali

Ka%1a2an +3()(an 43an""a%an 4%a)%an

8 ali 7 ali 7 ali

4%)!a$aan

T%'ad* 4%n*(a$an ana% (a%1a2an 7 ali

Ka%1a2an !a(* 5%(4an'an"an dan da(

8 ali 8 ali 7 ali

da4a +3a()(an 4(%'aan !3a$ 6 5)3an

Ka%1a2an +n*n""a3 d)n*a 8 ali 7 ali 7 ali

Ka%1a2an +n")nd)%an d*%* (a%na

8 ali 7 ali 7 ali

+n1a3a$* 4%a)%an 4%)!a$aan

Man"(*% - $a%* 5%)%)8)%) 7 ali

D*a$an 4*$a( 1an" 5%2a'*5 7 ali 7 ali

M3a()(an (!a3a$an 5%a 7 ali

Sa)! 4%)!a$aan 5%)5a$ dan (a%1a2an

7 ali 7 ali 7 ali

da( +a) +3an')(an $)5)n"an (%'a Sa)! 4%)!a$aan 5%)5a$ dan 4%)!a$aan

8 ali 7 ali 7 ali

da( +a) +3an')(an $)5)n"an (%'a

Pasal +

. !ang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan penggantian hak dibayarkan satu kali dan sekaligus yang dilakukan pada saat pemutusan hubungan kerja berlaku yang besarnya adalah kelipatan gaji bulanan berdasarkan banyaknya masa kerja pada saat pemutusan hubungan kerja tersebut.

. Ketentuan besarnya uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai dengan !ndang- !ndang no 1 tahun BB1 sebagai berikut

a. (esarnya uang pesangon ditetapkan paling sedikit sebagai berikut 

b. (esarnya uang penghargaan masa kerja ditetapkan sebagai berikut 

c. Penggantian hak ditetapkan sekurang-kurangnya meliputi

- 8uti = istirahat tahunan yang belum diambil dan belum gugur. - 8uti = istirahat panjang yang belum diambil dan belum gugur 

- (iaya atau ongkos pulang untuk karyawan dan keluarganya ke tempat dimana karyawan diterima bekerja.

- Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan sebesar 6C dari uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat.

1. Komponen gaji yang digunakan sebagai dasar perhitungan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak terdiri atas gaji pokok dan tunjangan tetap.

4. )alam hal penghasilan karyawan dibayarkan atas dasar perhitungan harian, maka penghasilan sebuan adalah sama dengan 1B kali penghasilan sehari.

6. )alam penghasilan dibayarkan atas dasar perhitungan satuan hasil, potongan=borongan atau komisi, maka penghasilan sehari adalah sama dengan pendapatan rata-rata perhari selama  %dua belas' bulan terakhir, dengan ketentuan tidak boleh kurang dari ketentuan upah minimum pro&insi atau kabupaten=kota. 7. )alam hal pekerjaan tergantung pada keadaan cuaca dan penghasilan didasarkan pada upah borongan,

maka perhitungan upah sebulan dihitung d ari upah rata-rata  %dua belas' bulan terakhir.

PENUTUP Pasal + Pen!t!%

. 3al-hal yang belum diatur dalam peraturan Perusahaan ini akan diatur dengan 0urat Keputusan )ireksi, dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

. *ika ada persyaratan kerja didalam perusahaan ini yang kurang atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka persyaratan kerja tersebut batal demi hukum, maka yang dipakai dasar hukum adalah peraturan p erundang-undangan yang berlaku.

1. J(uku Peraturan Perusahaan ini, dibagikan kepada setiap karyawan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya

Tangerang++.

PT. _________________