• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Cerita Jenaka, Mite, Fabel, Legenda, Saga, Cerpen Dan Novel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Cerita Jenaka, Mite, Fabel, Legenda, Saga, Cerpen Dan Novel"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

A. Legenda Contoh Legenda :

Legenda Candi Prambanan

Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya. Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.

Dengan persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya — ya, bahkan putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.

Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.

Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.

Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum

(2)

baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.

Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan — tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu.

B. Sage contoh sage :

Caadara : cerita rakyat dari Irian Jaya

Suatu saat, hiduplah seorang panglima perang bernama Wire. Ia tinggal di desa Kramuderu. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Caadara. Sejak kecil Caadara dilatih ilmu perang dan bela diri oleh ayahnya. Wire berharap, kelak anaknya bisa menggantikannya sebagai panglima perang yang tangguh.

Tahun berganti. Caadara tumbuh menjadi pemuda yang gagah. Caadara juga tangkas dan cakap. Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Karena itulah ia menyuruh pemuda itu berburu di hutan.Caadara mengumpulkan teman-temannya. Lalu mereka berangkat berburu. Mereka berjalan melewati jalan setapak dan semak belukar. Di hutan mereka menemui banyak binatang. Mereka berhasil menombak beberapa binatang.

Dari hari pertama sampai hari keenam, tak ada rintangan yang berarti untuk Caadara dan anak buahnya. Tapi esok harinya mereka melihat anjing pemburu. Kedatangan anjing itu menandakan bahaya yang akan mengancam.

Caadara dan anak buahnya segera siaga. Mereka menyiapkan busur, anak panah, kayu pemukul, dan beberapa peralatan perang. Mereka waspada. Tiba-tiba terdengar pekikan keras. Sungguh menakutkan! Anak buah Caadara ketakutan. Tapi Caadara segera menyuruh mereka membuat benteng pertahanan. Mereka menuju tanah lapang berumput tinggi. Tempat itu penuh semak

(3)

belukar. Di sana mereka membangun benteng untuk menangkis serangan musuh. Tiba-tiba muncullah 50 orang suku Kuala. Mereka berteriak dan menyerang Caadara dan anak buahnya. Tongkat dan tombak saling beradu. Sungguh pertempuran yang seru. Caadara tidak gentar. Ia memimpin pertempuran dengan semangat tinggi. Padahal jumlah anak buahnya tak sebanding dengan jumlah musuh.

Caadara berhasil merobohkan banyak musuh. Sedangkan musuh yang tersisa melarikan diri. Betapa kagumnya teman-teman Caadara melihat anak panglima perang Wire. Mereka segan dan kagum padanya. Mereka pulang sambil mengelu-elukan Caadara.Kampung gempar dibuatnya. Wire sungguh bangga. Ia juga terharu sehingga berlinang air mata. Tak sia-sia latihan yang diberikan pada Caadara.

Kampung gempar mendengarnya. Ayahnya terharu dan berlinang air mata. Pesta malam hari pun diadakan. Persiapan menyerang suku Kuala pun diadakan, karena mereka telah menyerang Caadara.

Esok harinya, Caadara diberi anugerah berupa kalung gigi binatang, bulu kasuari yang dirangkai indah, dengan bulu cendrawasih di tengahnya.Kemudian masyarakat desa mempelajari Caadara Ura, yaitu taktik perang Caadara. Taktik itu berupa melempar senjata, berlari, menyerbu dengan senjata, seni silat jarak dekat, dan cara menahan lemparan kayu. Nama Caadara kemudian tetap harum. Ia dikenal sebagai pahlawan dari desa itu

C. Mitos (Mite)

Contoh – contoh mitos yang ada di indonesia :

* Anak gadis dilarang keras makan di depan pintu, katanya bisa batal dilamar orang alias balik kucing. (ini mitosnya). Kalau dipikir-pikir memang tidak pantas makan di depan pintu, fungsi pintu hanya untuk jalan keluar masuk saja. Kalau memang makan ya di ruang makan atau di tempat yang layak untuk makan. Hubungan dengan yang nglamar balik lagi apa ya ? otomatis balik, semua cowok pasti pengen calon istri yang punya sopan santun, lah kalau makannya di depan pintu dan berdiri pasti ilfeel (ntar disangka kuda, kan makannya kuda berdiri). Karena itu ga jadi nglamar.

* Mitos lain, calon pengantin perempuan dilarang keras keramas ketika dekat hari H kenapa ? katanya supaya tidak turun hujan deras ketika resepsi berlangsung yang bisa mengacaukan

(4)

acara. Masuk akal tidak ya ? keramas dan hujan ? logikanya kenapa calo pengantin perempuan dilarang membasahi rambutnya (keramas) karena kata penata rias pengantin, kalau rambut yang akan disanggul itu di keramasi maka tekstur rambut jadi halus dan lembek ini menyulitkan si penata rambut memasang sanggul. Jadi ketika hari H si calon pengantin tidak boleh keramas supaya lebih mudah disasak dan dipasang sanggul. (kalau aku mah kerudungan aja pas nikah, biar bisa keramas sesukaku hehehe) urusan hujan cuekin aja, cari bulan nikahnya dimusim

kemarau biar ga keujanan.

* Kalau nyapu harus sampai tuntas jangan dikumpulin dipojokan, nanti biar rejekinya tidak mampet (ini mitosnya). Kalau dimarahin sama Ibu, Nenek, atau buyut kamu soal ini jangan marah dulu, pikirin aja yang masuk akal, yang disapu pasti kotoran dan debu kan ? kalau terlalu lama dikumpulin di pojokan setiap kamu nyapu jadinya rumah atau kamar kamu bakal kotor, kalau keadaan kotor pasti bikin malas. Jadinya tidak bisa melakukan sesuatu hal yang bisa menguntungkan, misalnya gara-gara kamar kotor malas belajar bisa jadi kan, akhirnya rejeki baik untuk dapat nilai bagus terhambat kan ? anggap saja begitu.

* Seorang Ayah yang pulang kerja, ketika punya baby harus ke kamar mandi dulu untuk cuci tangan dan kaki, katanya supaya setan dari luar yang ikit di badan si Ayah tidak menakuti bayinya. Logika untuk itos ini mudah saja tentu saja orang yang pulang kerja lewat jalan yang penuh dengan debu dan kotoran, belum lagi kalau macet dan asap kendaraan menempel di baju. Bayi yang baru lahir belum memiliki anti body yang kuat jadi rentann terkena berbagai macam penyakit. Debu dan kotoran yang menempel di baju si Ayah ialah sarang kuman dan virus, jadi harus dihilangkan dulu dengan cara cuci tangan dan kaki, lebih baik lagi kalau mandi dulu, baru timang-timang anak tersayang.

D. Fabel

Contoh judul-judul cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura

Di sebuah hutan kecil di pinggir desa ada seekor kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci yang sombong itu. Suatu hari, si

(5)

kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untuk diejeknya. Kebetulan dia bertemu dengan kura-kura.

“Hei, kura-kura, si lambat, kamu jangan jalan aja dong, lari begitu, biar cepat sampai.”

“Biarlah kelinci, memang jalanku lambat. Yang penting aku sampai dengan selamat ke tempat tujuanku, daripada cepat-cepat nanti jatuh dan terluka.”

“Hei kura – kura, bagaimana kalau kita adu lari? Kalau kau bisa menang, aku akan beri hadiah apapun yang kau minta!”

Padahal di dalam hati kelinci berkata, “Mana mungkin dia akan bisa mengalahkanku?”

Kura-kura menjawab, “Wah, kelinci mana mungkin aku bertanding adu cepat denganmu, kamu bisa lari dan loncat dengan cepat, sedangkan aku berjalan selangkah demi selangkah sambil membawa rumahku yang berat ini.”

Kelinci menjawab lagi, “Nggak bisa, kamu nggak boleh menolak tantanganku ini! Pokoknya besok pagi aku tunggu kau di bawah pohon beringin. Aku akan menghubungi Serigala untuk menjadi wasitnya.”

Kura-kura hanya bisa diam melongo. Di dalam hatinya berkata, “Mana mungkin aku bisa mengalahkan kelinci?”

Keesokan harinya si Kelinci menunggu dengan sombongnya di bawah pohon beringin. Serigala juga sudah datang untuk menjadi wasit. Setelah Kura-kura datang Serigala berkata.

“Peraturannya begini, kalian mulai dari pohon garis di sebelah sana yang di bawah pohon mangga itu. Kalian bisa lihat?”

Kelinci dan kura-kura menjawab, “Bisa!”

“Nah siapa yang bisa datang duluan di bawah pohon beringin ini, itulah yang menang.” Oke, satu, dua, tiga, mulai!”

Kelinci segera meloncat mendahului kura-kura, yang mulai melangkah pelan karena dia tidak bisa meninggalkan rumahnya.

“Ayo kura-kura, lari dong!” Baiklah aku tunggu disini ya.”

Kelinci duduk sambil bernyanyi. Angin waktu itu berhembus pelan dan sejuk, sehingga

membuat kelinci mengantuk dan tak lama kemudian kelinci pun tertidur. Dengan pelan tapi pasti kura-kura melangkah sekuat tenaga. Dengan diam-diam dia melewati kelinci yang tertidur pulas.

(6)

Beberapa langkah lagi dia akan mencapai garis finish. Ketika itulah kelinci bangun. Betapa terkejutnya dia melihat kura-kura sudah hampir mencapai finish sekuat tenaga dia berlari dan meloncat untuk mengejar kura-kura. Namun sudah terlambat, kaki kura-kura telah menyentuh garis finish dan pak serigala telah memutuskan bahwa pemenangnya adalah kura-kura. Si kelinci sombong terdiam terhenyak, seolah tak percaya bahwa dia bisa tertidur. Jadi siapa pemenangnya tentu saja kura-kura.

E. Jenaka Contoh Jenaka:

KISAH SEORANG DOKTER

Seorang lelaki yang kebetulan seorang dokter muda, merasa sangat tidak enak dengan apa yang telah terjadi.

Ia pulang ke rumah dengan wajah suntuk. Setibanya di rumah, ia merebahkan diri di ranjang dan pikirannya kacau.

Lalu ia mendengar suara dalam kepalanya berkata,

“Sudahlah, nggak usah terlalu dipikirkan. Skandal dokter berhubungan intim dengan pasiennya terjadi di mana-mana. Jadi kamu nggak usah kuatir.”

Lelaki tersebut mencoba untuk setuju, tapi apa yang telah terjadi pagi itu terbayang kembali dan perasaan tidak enak muncul lagi.

Ia membalikkan badan dan mendengar lagi suara dalam kepalanya,

“Nggak usah kuatir,orang sudah mulai terbiasa dengan skandal hubungan seksual antara dokter dan pasiennya.”

Lelaki itu mulai rileks dan perasaannya berangsur-angsur membaik………. Ketika tiba-tiba suara lain dalam kepalanya berkata,

“Tapi masalahnya kamu kan dokter hewan…” F. Cerpen

Contoh Cerpen:

Kenangan Di Sudut Kelas Kita

Kenalin aku citra. Dan ini adalah kisahku dengan ketiga sahabatku di masa putih abu-abu. Dia adalah 2 sahabatku rey dan citra. Mereka adalah penyemangat duniaku. Katanya masa SMA ini

(7)

adalah masa yang menyenangkan begitu juga yang kami rasakan bertiga. Bahagia selalu

membuka dan menutup sagala aktifitas kami di sekolah, tapi kisah itu harus berubah 180 derajat disaat sang waktu mulai melangkah dan lelah melihat kami bertiga. Dan inilah kisah kami. Di saat terakhir MOS kelelahan yang kami rasakan akhirnya terbayar dengan adanya pengumuman kelas masa depan kami nanti di sekolah ini. Tempat di mana aku dan prajurit pembutu mimpi ini akan berperang menghancurkan batu yang menutup kebahagian di masa depan nanti. Kami akan berusaha meraih cita-cita kami bersama di kelas baru ini. Dan tak sabar memakai title baru.

Aku dan kawan-kawan maju ke papan pengumuman itu. Hatiku tak perlu degdegan karena dimanapun ku ditempatkan aku sudah siap. Aku bersyukur di saat aku melihat nama ku di X2. Waw.. bangga ku rasa. Meski masih ada x1 tapi aku bersyukur. Kuperiksa nama teman masa depanku dan aku bahagia aku mengenal 1 orang di sana dia adalah temanku semasa MOS dulu REY.

Hari pertama sekolah dimulai. Agak risih juga memakai baju ini, putih abu-abu. Wajah yang tak kukenal kini berkumpul di kelas itu dengan bahagia, sepertinya mereka merasakan apa yang kurasakan hari ini. Meraka begitu hangat dan ramah lihat saja di sana gadis kecil yang baru datang itu. Dia menyunggingkan senyumnya yang manis sambil menyapa “hai.. selamat pagi.” Dia begitu ramah kelihatannya dia baik.

Gadis itu melangkah ke salah satu tempat duduk di depan sana. Dia sepertinya langsung

mendapatkan teman duduk, dan setelah itu dia meneruskan langkahnya ketempat dudukku. Apa dia mengenal ku? Atau..? “hay rey..” sapa dia pada teman dudukku ini. Ow ternyata dia kenal dengan rey.

“citra.. kamu di sini juga” kata rey dengan ramah. Kelihatannya mereka adalah teman dekat. “ia dong brow.. hum asik yah kita bisa satu kelas. Jadi kalo pulang bisa pulang bareng dong..” “iya lah. Asik wah sebuah kebetulan yang luar biasa..”

Citra memandangku. “hay.. senang bertemu denganmu. Boleh kenalan?” “juga.. namaku arga.”

Tak kuduga dari sinilah mulai terukir persahabatan antara kami bertiga, setiap pagi senyuman manis mereka menbuatku semangat. Canda tawanya membuatku bahagia, ketika hati tengah

(8)

gundah mereka selalu siap menjadi tempat curhat ku, meski kadang perbedaan selalu terbentang jauh namun tak pernah kami bertengkar selalu ada jalan keluar untuk masalah yang mendatangi kami.

“penguman disampikan kepada siswa kelas X yang berminat menjadi anggota musik smansa agar segera mendaftarkan diri di panitia.”

Wah. Hal ini begitu membuatku girang, setelah sekian lama menunggu kesempatan untuk bergabung dengan musik smansa yang selalu menjadi buah bibir di masyarakat kini akan aku wujudkan. Aku berjanji di suatu saat nanti aku akan menjadi anggota musik smansa, meski tantangannya berat. Kali ini kami bertiga mengikuti audisi itu, karena tampa ku sadari ternyata kami bertiga memiliki hobby yang sama dalam musik.

“waw.. harus semangat nih secara kita bertigakan ikut..” kataku menyemangati “yoi tapi masih banyak sih saingan.” Kata citra

“ia nih aku kok gak PD yah..” kata rey merenda. Ya meski sebenarnya jika aku melihatnya dia memiliki bakat.

“aduh aku gak mau daftar deh kayaknya, aku takut.” Kata Rey pesimis. Setelah melihat banyak anak-anak yang berminat, khususnya yang menjadi anggota exkul paduan suara.

“aduh Rey, gak ada salahnya kali mencoba. Coba aja dulu siapa tau bisa, kalo gak bisa lolos kan anggap aja ini sebagai pengalaman iya kan.” Kata Citra yang selalu menberi dukungan.

“iya benar tuh Rey..” kataku menimpali.

Akhirnya nama kami bertiga ditulis di kertas pendaftaran itu, Rey suara bass, aku di tenor dan citra sebagai alto. Partitur segera dibagikan dan yang menbuat ku kaget besok langsung audisi menbaca not. Saat inilah solidaritas kami teruji. Meski beda suara namun kami terus berlatih bersama saling mendukung.

“do.. re.. mi…” suara melodi yang kami keluarkan, ternyata membaca not itu menyenangkan juga Meski ada beberapa yang susah, dan kadang aku salah dalam membaca tanda not tapi kita bertiga tak menyerah. Kita berusaha sebisa mungkin.

“gais.. lelah juga yah latihan. Terapi dulu yuks.” Kataku yang mulailelah berlatih seharian. Yang langsung ditimpali rasa penasaran citra.

(9)

“ha! Apa kunteng? Terapi? Yang bener? Terapi apaan? Dimana?” aduh buset dah.. kelewatan bangat nih orang nanya biasanya juga satu-satu.

“iya. Terapi ikan. Dekat leb komputer.” Aku menjelaskan sedetail mungkin. Lucu juga sih biasanya kan yang makan ikan tuh manusia. Ini ikan yang makan manusia. Hehehe.. lain coy “wah asik nih. Langsung cebur dah gue.” Kata citra cewek yang suka aneh itu. Dia langsung membuka sepatunya dan menaruh kakinya di kolam ikan itu. “aw.! aw! geli.. geli..” kata citra seketika sambil melompat-lompat. Aku dan rey tertawa geli meihat tingkah citra yang lucu. “makanya.. kalo bertindak tuh jangan asal. Sotoy sih lo.” Kata Rey merayu. Wajah citra seketika berubah cemberut lucu juga.

“udah ah dari pada bertengkar ke kelas lagi yuk. Latihan lagi kan kita mau audisi ntar.” Kata u. Yeah.. sampai di kelas lain lagi yang dibuat. Rey malah utak-atik kamera. “woi. Foto bareng yuk.” Akhirnya kita malah sibuk lagi bertiga mengekspresikan gaya-gaya yang super alay. “creg.. creg..” fotonya unik juga. Orangnya kayak do re mi lagi.

Sekarang jam 3.

OMJ waktu sepertinya begitu cepat. Kita melangkah ke ruang musik untuk audisi. Di sana telah banyak anak-anak. Waw banyak juga yang berminat. Di sana kami bertiga saling mendukung sambil hatiku tercengang. “semangat..”

Akhirnya setelah melakukan audisi dengan waktu yang panjang. Audisi selesai juga. Tinggal nunggu pengumuman. Dan besok kita dengar pengumannya. Takut juga.

“wi.. pasti gua gak lolos nih” kata rey dan citra. Aduh kenapa ni berdua jadi pesimis. Aku jadi terbawa lagi. Tapi besok baru diterima jawaban yang pasti.

Kami bertiga melangkah ke papan di ruang musik, banyak sekali anak-anak di sana. Kami mencari nama masing-masing. ‘Arga’ yes namaku ada. ‘rey putra’ yeah rey juga masuk. Dari tadi citra cemberut dan sedih. “kenapa lo?” “liat aja sendiri” katanya cuek. Di sana tidak ada nama citra. Sedih sekali rasanya. Seketika air mata citra jatuh, dengan kecewa citra berlari pulang. Aku sedih melihat sahabatku ini.

“citra tunguin kita dong” kami berlari mengejar citra dan akhirnya dapat juga. “woi jangan sedih gitu dong. Ini kan baru tahap pertama lagian kamu juga yang bilag kalo gak lolos anggap aja ini pengalaman.” “kalian gak tau apa yang aku rasakan karena kalian lolos”

(10)

Mulai saat itu citra gak peduli lagi sama kita, dia pendiam dan tidak seceria dulu, banyak

perubahan padanya, dia kini tidak sesemangat dulu dalam belajar musik, bahkan selalu menutup telinga ketika mendengar kata musik, jujur kita sedih bangat.

“rey. Aku kasian deh sama citra.” “aku juga. Dekati yuks.”

Kita mendekati citra. “citra lo kok gini sih.” “begini apa?”

“lo tuh berubah”

“gak kok. Perasaan kalian aja”

“gak cit. cit kita ngerti kok gimana perasaan lo..” “memangnya perasaan gue gimana?”

“lo pasti sedihkan lo gak lolos, tapi lo gak boleh nyerah. Lo juga jangan jauhin kita dong kita kan kangan sama lo, kasian l yang selalu murung gitu, apa lo gak kangan sama kita?”

Sesaat citra terdiam. Sambil meneteskan air mata. Aku dan rey menghapus air matanya. “lo gak boleh nangis, karena air mata lo adalah luka untuk kita, dan sebagai sahabat kita gak mau liat lo gini terus, kita sayang sama lo.”

“iya maafin gue yah, gue janji gak akan murung lagi” “yeah.. gitu dong.”

Aku dan rey segera memeluk citra, bahagia rasnya melihat citra bahagia lagi. G. Novel

Contoh Novel:

Novel Laskar Pelangi

Novel ini menceritakan tentang sepuluh anak Belitung yang tergabung dalam Laskar Pelangi. Mereka adalah Ikal, Mahar, Lintang, Harun, Syahdan, A Kiong, Borek, Trapani, Kucai, dan satu-satunya perempuan yaitu Sahara.

Cerita ini menceritakan tentang kehidupan di pedalaman daerah Belitung yang kontras dan kaya akan hasil timahnya. Akan tetapi masyarakatnya tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

(11)

Novel ini juga mengisahkan tentang semangat juang dari bocah-bocah kampung Belitung yang ingin mengubah nasib mereka melalui pendidikan. Sebagian besar dari orang tua mereka lebih senang jika anak-anaknya membantunya, dari pada harus belajar di sekolah.

Kesulitan terus menerus membayangi sekolah di kampung tersebut. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan semangat juang dua orang guru, yaitu Bapak Harfan Efendy Noor sebagai Kepala Sekolah yang usianya sudah tua dan seorang guru muda yang bernama Ibu Muslimah Hafsari.

Ibu Muslimah Hafsari juga merupakan salah satu rakyat miskin yang berusaha untuk

mempertahankan semangat besar pendidikan. Sekolah tersebut nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumatera Selatan karena kekurangan murid.

Akan tetapi sekolah tersebut berhasil diselamatkan berkat seorang anak yang sepanjang masa bersekolah tidak pernah mendapatkan rapot.

Sekolah yang dihidupi dengan uluran tangan donatur. Beberapa bangunan seperti gedung sekolah sudah roboh, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, bangku rapuh dan tidak layak, dan kalau malam dipakai sebagai tempat penyimpanan ternak.

Bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah serta hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan beras. Walaupun demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh hanya seperti bangunan yang akan roboh itu.

Sang kepala sekolah dan ibu guru saling bahu membahu membesarkan hati anak-anak didik mereka agar selalu percaya diri, berani berkompetisi, dan selalu menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam kehidupan ini.

Kedua guru ini memberi nama julukan kepada sepuluh anak muridnya sebagai Laskar Pelangi. Walaupun begitu, salah satu dari Laskar Pelangi mampu menjuarai karnaval dan mampu mengalahkan sekolah-sekolah lainnya.

Puncaknya adalah ketika Ikal, Lintang, dan Sahara berhasil menjuarai lomba cerdas pangkas dan mengalahkan sekolah-sekolah lainnya. Meskipun awal tahun 90-an sekolah tersebut akhirnya ditutup karena sama sekali tidak bisa membiayai operasional sekolah.

(12)

Pada akhirnya kedua guru tersebut dapat berbangga diri karena diantara sepuluh laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat. Ada pula yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional yang paling penting di negeri ini.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kondisi sinar matahari dengan waktu irradiasi 30-180 menit terjadi peningkatan degradasi methyl orange. Sedangkan pada menit 180-240

Melalui proses pencacahan/pemotongan, dan untuk menghasilkan cacahan yang baik, untuk itu di rancang suatu pisau pencacah. Pisau yang di buat merupakan alat yang

Jika pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 3 SD Negeri Kalisidi 01 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, pada kompetensi dasar menghafal bacaan sholat

pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

Analgetik non narkotik menimbulkan efek analgetik dengan cara menghambat secara langsung dan selektif enzim-enzim pada sistem saraf pusat yang mengkatalisis biosintesis

Sebagaimana dalam pendahuluan sebagai pengganti tubuh manusia yang digunakan pada pengujian dilakukan adalah tahanan dengan nilai yang diambil dari pengukuran tahanan

Utang PPh (pasal 29) adalah akun pajak penghasilan/ PPh Kurang bayar pada akhir tahun pajak dimana Beban Pajak Kini > Uang Muka/Kredit pajak tahun

untuk mcmpcrkirakan harga peralatan sekarang dipcrlLlbn SLtalu indeks yang dapat mengkonversikan harga pera!atan sc:bclWTIll\:l meniadi harga sekarang. Metode yang