Pemeriksaan Narkoba Metode ICT Pemeriksaan Narkoba Metode ICT
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Imunoserologi II Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Imunoserologi II
Dosen pembimbing : Nina Marlina S.Pd,.M.Kes Dosen pembimbing : Nina Marlina S.Pd,.M.Kes
Oleh Oleh C
Chhiinntta a PPuutti i OO!!ttaa""iiaanni i : : NNIIM M PP##$$%%%%&&####%%&&&&&& '
'rri i MMaauulliiaanni i ((aanniia a : : NNIIM M PP##$$%%%%&&####%%&& IInnddrriia a ))iiddiiaassttuutti i : : NNIIM M PP##$$%%%%&&####%%&& IIststii*o*ommah ah +a+auuiiah ah --riri+i+in n : : NNIM IM P#P#$%$%%&%&####%&%&
eettnno o DD//iijjaaaanntti i : : NNIIM M PP##$$%%%%&&####%%&&
iiaanndd CCiipptta a --ll++aarriissi i : : NNIIM M PP##$$%%%%&&####%%&& Siti
Siti Komaria Komaria : : NIM NIM P#$%%&##%&0%P#$%%&##%&0%
112222SS--N N --NN--33IISS KK''SS''44--((--N N PPOO55--M M SS((22DDII D6I7 D6I7 PO3I('KNIK K'S'4-(-N K'M'NK'S 8-ND2N5 PO3I('KNIK K'S'4-(-N K'M'NK'S 8-ND2N5 90# 90#
KATA PENGANTAR
Puji sukur kepada -llah S)( karena berkat dan rahmat6Na penulis dapat
menelesaikan makalah ang berjudul ;Pemeriksaan Narkoba Metode ICT”. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik Imunoserologi II Prodi D6I7 -nalis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes 8andung.
Penulis juga tidak lupa mengu!apkan terima kasih kepada dosen mata kuliah ang bersangkutan dan semua pihak ang bersangkutan dengan pen elesaian makalah penulis.
Namun, makalah ang penulis buat masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis dalam pembuatan makalah ini. 1adi, dengan kerendahan hati, penulis memohon kritik
dan saran ang membangun suksesna makalah penulis.
Cimahi 2tara, -pril 90#
DAFTAR ISI Kata Pengatar i Da+tar Isi ii 8-8 I P'ND-4232-N #.# 3atar8elakang # #.9 umusan Masalah 9 #.% (ujuanMakalah 9 8-8 II P'M8-4-S-N
9.# (ujuan Pemeriksaan Narkoba Metode IC( % 9.9 Prinsip Pemeriksaan Narkoba Metode IC( % 9.% eagen Pemeriksaan Narkoba Metode IC( % 9.& Proses Pemeriksaan Narkoba Metode IC( & 9. Interpretasi 4asil Pemeriksaan Narkoba Metode IC(
8-8 III P'N2(2P
%.#Kesimpulan <
D-=(- P2S(-K- $
BAB I
PENDAH!AN
#.# 3atar 8elakang
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat?bahan berbahaa. Selain @narkoba@, istilah lain ang diperkenalkan khususna oleh Departemen Kesehatan epublik
Indonesia adalah Napa ang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Aat -dikti+ . Semua istilah ini, baik @narkoba@ ataupun @napa@, menga!u pada kelompok sena/a ang umumna memiliki risiko ke!anduan bagi penggunana. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarna adalah sena/a6sena/a psikotropika ang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat6obatan untuk penakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalah
artikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis ang semestina.
1enis6jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat?8ahan
berbahaa ang telah populer beredar dimasarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarna dahulu kala masarakat juga mengenal istilah madat sebagai
sebutan untuk !andu atau opium, suatu golongan narkotika ang berasal dari getah kun!up bunga tanaman Popp ang banak tumbuh di sekitar (hailand, Manmar dan 3aos B(he 5olden
(riangle maupun di Pakistan dan -+ganistan. Narkoba atau N-PA- merupakan bahan?at ang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan sara+ pusat?otak
sehingga bilamana disalahgunakan akan menebabkan gangguan +isik, psikis?ji/a dan +ungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan 2ndang62ndang untuk penalahgunaan narkoba aitu 22 No. tahun #$ tentang Psikotropika dan 22 No.99 tahun #$ tentang Narkotika.
Dalam Pemeriksaan Narkoba ada beberapa !ara salah satuna dengan menggunakan apid (est. apid (est ini menggunakan Strip, dalam Strip (est tersebut ada ang menggunakan % Parameter aitu-mphetamine B-MP, Marijuana B(4C, Morphin BMOP dan ada ang menggunakan < Parameter aitu-mpethamine B-MP, Methampethamine BM'(4, Co!aine BCOC, Morphine BMOP, Marijuana B(4C, 8enodiaephine B8AO. Strip test telah Diran!ang sedemikian rupa sehingga dapat dibuat dalam bentuk imunokromatogra+i kompetiti+ kualitati+
ang praktis, tidak memerlukan tenaga trampil dan !epat Bhasil dapat diperoleh dalam %6#0 menit. Dengan sampel urin teknik ini memiliki sensiti"itas sesuai dengan standard National Institute on Drug -buse BNID-, sekarang S-M4S-, dan dengan spesi+isitas ,$E.
#.9 umusan Masalah
#. -pa tujuan dari Pemeriksaan narkoba metode IC(F
9. 8agaimana prinsip dari pemeriksaan narkoba metode IC(F %. -pa reagen pemeriksaan narkoba metode IC(F
&. 8agaimana proses pemeriksaan narkoba metode IC(F
. 8agaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan narkoba metode IC(F #.% (ujuan Makalah
#. Mengetahui tujuan dari pemeriksaan narkoba Metode IC( 9. Mengetahui prinsip dari pemeriksaan narkoba metode IC( %. Mengetahui reagen pemeriksaan narkoba metode IC( &. Mengetahui proses pemeriksaan Narkoba Metode IC(
. Mengetahui interpretasi hasil dari pemeriksaan narkoba metode IC(
BAB II PEMBAHASAN
9.# (ujuan Pemeriksaan Narkoba metode IC(
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat?bahan berbahaa. Selain itu juga dikenal Napa ang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Aat -dikti+. Semua istilah ini, baik @narkoba@ ataupun @napa@, menga!u pada kelompok sena/a ang umumna memiliki risiko ke!anduan bagi penggunana. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarna
adalah sena/a6sena/a psikotropika ang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat6obatan untuk penakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis ang semestina. (ujuan pemeriksaan Narkoba adalah
untuk mendeteksi jenis6jenis narkoba ang disalahgunakan dan metabolitna diurine dengan metode Immunoessa kompetiti+.
9.9 Prinsip Pemeriksaan Narkoba Metode IC(
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah narkoba ang terdapat pada urine akan berkompetisi dengan konjugat, narkoba akan berikatan dengan antibodi spesi+ik. 1ika urine mengandung narkoba , antibod spesi+i akan berikatan dengan narkoba, sehingga tidak timbul /arna, sedangkan jika urine tidak mengandung narkoba, antibodi spesi+ik akan berikatan dengan konjugat narkoba sehingga timbul /arna.
9.% eagen Pemeriksaan Narkoba Metode IC(
Se!ara umum metode Imunokromatogra+i untuk mendeteksi sebuah spesimen dengan menggunakan dua antibodi. -ntibodi pertama berada dalam larutan uji atau sebagian terdapat pada membran berpori dari alat uji, sedangkan antibodi kedua terdapat pada membran berpori.
Pada pemeriksaan narkoba metode IC( setiap baris tes pada tes panel mengandung antibodi spesi+ik dilapisi partikel obat dan sesuai dengan konjugat protein obat. -ntibodi kambing digunakan di setiap garis !ontrol.
(indakan pen!egahan Kit pemeriksaan pada pemeriksaan narkoba metode IC( untuk medis dan pro+esi lainna hana menggunakan diagnostik in "itro. Kit tidak digunakan setelah tanggal kedalu/arsa, tes panel harus tetap dalam kantong tertutup sampai digunakan, semua spesimen harus dianggap berpotensi berbahaa dan ditangani dengan !ara ang sama sebagai agen in+eksius, tes panel ang digunakan harus dibuang sesuai dengan peraturan setempat.
Sedangkat untuk penimpanan kit pemeriksaan harus disimpan dalam kantong tertutup baik pada suhu kamar atau didinginkan B9o6%0oC. (es panel stabil meskipun sudah kedalu/arsa asalkan
disimpan kantong tertutup. (es panel harus tetap dalam kantong tertutup sampai digunakan, tidak membeku, tidak digunakan setelah melampaui tanggal kedalu/arsa.
Pemeriksaan narkoba metode IC( menggunakan urin pagi atau bisa juga urin se/aktu. 2rine segar ang baru dikeluarkan langsung diba/a ke laboratorium untuk diperiksa, urine harus ditampung pada /adah ang bersih, kering dan mempunai tutup ang berulir. 2rine segar harus diperiksa kurang dari 9 jam, jika lebih dari dua jam akan mempengaruhi hasil karena ada at6at tertentu ang akan mengubah hasil menjadi +alse negati"e atau +alse positi"e. -pabila
pemeriksaan tertunda urine dapat disimpan pada suhu 96>oC dire+rigator hingga &> jam, jika
melebihi &>jam urine harus dibekukan pada suhu 690oC. Seperti pada 5ambar #.#
5ambar #.# Proses Pemeriksaan dengan sampel urine
Pemeriksaan narkoba metode IC( dengan urine ini ada terdapat +aktor pengganggu seperti hasil +alse negati"e ang dikarenakan meminum obat norit, sedangkan +alse positi"e biasana
dikarenakan sedang mengkonsumsi obat6obatan, seperti "itamin C, obat sakit gigi, ParameG dan lain6lainna.
Pemeriksaan narkoba metode IC( dengan urine kurang akurat dibandingkan dengan darah, karena obat6obat ang dikonsumsi hana bisa terdeteksi selama % hari setelah dikonsumsi, berbeda dengan darah, obat ang pernah dikonsumsi bisa bertahan didalamna lebih dari #
minggu setelah dikonsumsi, sehingga 8NN B8adan Narkotika Nasional menggunakan
pemeriksaan narkoba dengan menggunakan darah sehingga meskipun target sudah mengonsumsi obat6obat terlarang tersebut dalam jangka ang agak lama masih tetap terdeteksi.
Cara pemeriksaan narkoba metode IC( dengan urine ang harus pada suhu kamar #6 %0oC, usahakan membuka kantong kemasan tes sampai pemeriksaan siap dilaksanakan,
keluarkan alat tes dari kantong pelindungna. 8eri label nama penderita atau nomor identitas atau label !ontrol. 8uka penutup alat tes, tempat kan urin pada /adah dengan mulut /adah ang lebar, kemudian !elupkan area tes ke dalam urin dengan posisi tegak selama #06# detik. 8atas
urin tidak boleh melebihi batas dengan garis bergelombangpada alat tes, kemudian tempatkan alat tesang telah di!elupkan pada area kering dengan permukaan rata dan ba!a hasil
pemeriksaan dalam /aktu tidak lebih dari menit. Seperti pada gambar #.9
5ambar #.9 Cara Kerja pemeriksaan narkoba menggunakan IC( dengan sampel 2rine. 9. Interpretasi 4asil
Interpretasi hasil pada pemeriksaan narkoba metode IC( hasil non reak ti+ apabila mun!ul garis merah pada area tes semua jenis obat ang sama intensitasna atau lebih lemah daripada garis !ontrol maka hasil pemeriksaan dinatakan non reakti+. 4asil reakti+ apabila mun!ul garis !ontrol disertai kemun!ulan garis merah pada area obat ang diuji, maka urine tersebut
mengandung obat ang diuji, hasil reakti+ untuk obat tersebut. Seperti pada gambar #.%
BAB III
PENTP
%.# Kesimpulan
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat?bahan berbahaa. Selain itu juga dikenal Napa ang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Aat -dikti+. Semua istilah ini, baik @narkoba@ ataupun @napa@, menga!u pada kelompok sena/a ang umumna memiliki risiko ke!anduan bagi penggunana. (ujuan pemeriksaan Narkoba adalah untuk mendeteksi jenis6jenis narkoba ang disalahgunakan dan metabolitna diurine dengan metode Immunoessa kompetiti+.
Prinsip dari pemeriksaan ini adalah narkoba ang terdapat pada urine akan berkompetisi dengan konjugat, narkoba akan berikatan dengan antibodi spesi+ik. 1ika urine
mengandung narkoba , antibod spesi+i akan berikatan dengan narkoba, sehingga tidak timbul /arna, sedangkan jika urine tidak mengandung narkoba, antibodi spesi+ik akan berikatan dengan konjugat narkoba sehingga timbul /arna. Pada pemeriksaan narkoba metode IC( setiap baris tes pada tes panel mengandung antibodi spesi+ik dilapisi partikel obat dan sesuai dengan konjugat protein obat. -ntibodi kambing digunakan di setiap garis !ontrol.
Pemeriksaan narkoba metode IC( menggunakan urin pagi atau bisa juga urin se/aktu. 2rine segar ang baru dikeluarkan langsung diba/a ke laboratorium untuk diperiksa, urine harus ditampung pada /adah ang bersih, kering dan mempunai tutup ang berulir. 2rine segar harus diperiksa kurang dari 9 jam, jika lebih dari dua jam akan mempengaruhi hasil karena ada at6at tertentu ang akan mengubah hasil menjadi +alse negati"e atau +alse positi"e. =alse negati"e ang dikarenakan meminum obat norit, sedangkan +alse positi"e biasana dikarenakan sedang mengkonsumsi obat6obatan, seperti "itamin C, obat sakit gigi, ParameG dan lain6lainna.
Interpretasi hasil pada pemeriksaan narkoba metode IC( hasil non reakti+ apabila mun!ul garis merah pada area tes semua jenis obat ang sama intensitasna atau lebih lemah daripada garis !ontrol maka hasil pemeriksaan dinatakan non reakti+. 4asil reakti+ apabila mun!ul garis !ontrol disertai kemun!ulan garis merah pada area obat ang diuji, maka urine tersebut mengandung obat ang diuji, hasil reakti+ untuk obat tersebut.
DAFTAR PSTAKA
Sumber 8uku
(iet N). (eGbook o+ Clini!al Chemistr2. ).8. Saunders Compan. #><H#$%
8aselt C. Disposition o+ (oGi! Multi6Drugs and Chemi!als in Man. 9nd 'd. 8iomedi!al Publ,.
Da"is, C-, #>9H &>>
4a/ks 3, CN Chiang. Urine Testing for Drugs of Abuse. National institute +or Drugs -buse BNID- . esear!h Monograph $%, #><
https:??abilu"ummi./ordpress.!om?90##?0#?%#?laporan6immunologi6p6narkoba? diakses pada #0 -pril 90#
http:??ahmadih/an.blogspot.!om? diakses pada #0 -pril 90#
http:??analiskesehatankendariangkatan.blogspot.!om?90#%?0#?uji6narkoba.html diakses pada #0 -pril 90#
5ambar #.# Proses Pemeriksaan dengan sampel urine
5ambar #.9 Cara kerja pemeriksaan narkoba metode IC( dengan sampel urine
5ambar #.% Interpretasi hasil dengan parameter